Tipe: Koran
Tanggal: 1995-08-08
Halaman: 12
Konten
2cm HALAMAN 12 Sepak Bola Piala Indocement Gol Vata Lumpuhkan Persib Bandung (Bali Post) - Dua gol yang dibuat striker Gelora Dewata asal Kamerun, Vata Matanu Garcia, berhasil melumpuh kan juara Liga Dunhill Indonesia (LDI) 1995, Persib Bandung dalam pertandingan babak penyisihan grup B Tumamen Sepak Bola Piala Indocement II yang di- mainkan Senin kemarin (7/8), di Stadion Siliwangi Bandung. Namun, kemenangan yang dipetik Kadek Swarta- ma dan kawan-kawan itu tidak begitu bermakna kare na Persib yang diharapkan tampil dengan kekuatan penuh ternyata menurunkan materi pemain seadanya. Dua gol Vata Matanu itu masing-masing lahir dari sundulan kepala pada menit ke-50 setelah menerima, umpan matang bek kanan Yanto dan dari titik penalti pada menit ke-88. Gelora memperoleh hadiah penalti setelah kiri luar Alexander Saununu dijatuhkan pemain belakang Persib, Dadang Hidayat di daerah terlarang. Vata Matanu yang dipercayakan sebagai algojo tak menyia-nyiakan kesempatan emas tersebut. Secara keseluruhan, Gelora yang diasuh trio Pel- atih, Nino Sutrisno, Sutrisno, dan Suhamo ini mengen- dalikan permainan. Persib yang hanya menurunkan tim kelas dua hanya menggebrak di separuh babak perta- ma. Pada 45 menit pertama, praktis gawang Gelora yang dikawal Erick Ibrahim aman dari ancaman ser- buan lawan kendati pun di menit ke-12 dan 39, Asep Poni dan Deden Suparhan sempat melakukan aksi di kotak penalti. Gelora sendiri di babak pertama ini me- miliki lima peluang emas tiga di antaranya sudah lepas dari kawalan lawan yaitu melalui Misnadi, Wayan Kana, to, memanfaatkan lubang yang agak menganga itu. Di babak kedua ini sebetulnya Gelora juga memil- iki lima peluang emas namun hanya satu yang berhasil dijadikan gol lewat sundulan kepala Vata Matanu. Se- mentara itu satu gol murni yang dicetak Misnadi pada menit ke-52 dianulir wasit dengan alasan salah seor- ang pemain Gelora berdiri offside. Gol Misnadi terse- but sebetulnya murni karena tak ada satu pun pemain Gelora yang berada pada posisi off side. Namun, Wasit Helmy Piliang tetap menganulir gol itu. Untungnya konsentrasi pemain-pemain Gelora tidak terpengaruh dengan keputusan wasit yang sangat kon- troversial tersebut. Di babak kedua ini, Gelora melaku- kam tiga kali pergantian pemain masing-masing Vata Matanu Garcia yang digantikan Nus Yadera dan Ida Bagus Mahayasa yang menggantikan Wayan Kana. Vata Matanu terpaksa keluar karena ada keluhan pada kaki kanannya. Sepuluh menit sebelum dia menciptakan gol lewat titik penalti, Vata sudah memberikan isyarat un- tuk diganti. Vigit Waluyo seusai pertandingan mengatakan, se- betulnya persiapan timnya menghadapi kejuaraan ini sangat singkat. "Bayangkan, kami ke sini hanya den- gan persiapan tiga hari. Oleh karena itu, kami tak per- nah membebani target kepada pemain," tegas Vigit kepada wartawan Bali Post, Suharto Olii, yang me- liput langsung pertandingan tersebut. Ketika ditanya apakah dirinya kecewa dengan Per- sib yang hanya menurunkan pemain lapis kedua, Vigit dengan tegas mengatakan, sebetulnya materi pemain Persib yang diturunkan kemarin itu cukup bagus. "Yah dan Joko Susilo. Sayang ketiga pemain ini kurang ten- memang mereka masih kalah kelas dibanding pemain kesempatan emas tersebut. Bali Post Bali Post/014 Selasa Wage, 8 Agustus 1995 Mahendra Perkuat JKAS Lawan Juara Korea Jakarta (Bali Post) - Pebasket asal Bali yang bernaung di klub Pelita Jaya Jakarta, Wayan Mahendra, terpilih masuk tim Jakarta Kobatama All Star (JKAS) yang akan menjamu tim tamu asal Korea, KIA Motors, dalam pertandingan eksebisi di Hall Basket, Senayan, Jakarta, Se lasa malam ini. KIA Motors adalah tim tangguh yang diperkuat lima pemain nasional Korea. Tim yang menjuarai Liga Korea musim kompetisi tahun ini tiba di Jakarta Sabtu (5/8) lalu. Selain akan dipertemukan dengan Jakarta Kobatama All Star, KIA Motors juga akan dihadap- kan dengan tim nasional yang dipersiapkan ke SEA Games Chang Mai, Thailand, 12 Agustus nanti. Pemain yang terpilih masuk tim Jakarta Kobatama All Star terdiri dari 11 pebasket, empat orang dari Aspac, empat dari IM Texmaco, dan tiga dari Pelita Jaya. Dari 11 pebasket tersebut 9 atlet pelatnas SEA Games. Dua pemain non pelatnas yakni Wayan Mahendra dan Ali Budimansyah dari IM Texmaco. Sembilan pemain lainnya yakni Felix Bendatu, Moh Rifky, Reinaldo, Victor Roring, Andri, Nano Sukarna, Romi, Chandra Apriyadi, dan Ocky Tamtelahitu. Menurut Sekretaris Pengda Perbasi DKI, Taher Hanubon, keda- tangan KIA Motors ke Indonesia sebagai tamu PB Perbasi namun penyelenggaraan pertandingan eksebisi diserahkan ke Pengda DKI. Kita pertemukan dengan Jakarta Kobatama All Star dan tim na- sional SEA Games," katanya. Pertandingan Selasa malam ini dengan Jakarta Kobatama All Star maupun melawan tim SEA Games 12 Agustus mendatang, diperkirakan bakal berlangsung seru karena KIA Motors adalah tim tangguh. "Tim ini bukan tim main-main," ujar Sekretaris Kobata- ma, Doedie Gambiro. (045) Sepak Bola El Tari '95 ang di kotak penalti sehingga gagal memanfaatkan utamanya meskipun perbedaannya tidak terlalu jauh. DUA GOL - Aksi mesin gol Persekaba Junior, Nyoman Sukadana (kanan) yang lepas dari kawalan pemain belakang PS Mataram, Persami Menang Selain itu, penampilan dingin kapten tim, Kadek dengan materi kelas dua. Namun prinsip kami adalah Antonius Lau pada pertandingan pertama Piala Suratin Zone VII A di Stadion Ngurah Rai Denpasar, Senin kemarin. Persekaba Swartama yang mengendalikan benteng pertahanan siapa pun lawan yang dihadapi kami harus siap," tutur mengalahkan PS Mataram 3-0 dalam pertandingan tersebut, dua gol di antaranya diciptakan Sukadana. Setelah melewati Persib, besok Gelofu akan meng- hadapi Assyabaab yang pada pertandingan pertama kemarin dipukul PSIS Semarang 0-2. Dengan demiki- an di grup B ini, Gelora maupun PSIS sama-sama men- gantongi nilai 3 dengan jumlah gol yang sama mema- sukkan 2. membuat lini depan Persib sulit menembus daerah pen- Vigit. alti Gelora. Melihat ketatnya pertahanan Gelora, ter- paksa Persib mengalirkan serangan melalui bola-bola atas. Akan tetapi upaya tersebut kurang berhasil Karena Erick Ibrahim terlalu tangguh dengan bola-bola atas sehingga umpan lambung Persib yang langsung menusuk jantung pertahanan begitu sudah dipatahkan. Pada babak pertama Gelora terpaksa menarik keluar bek kiri, Ashari dan memasukkan Rubiyanto, karena cedera kaki setelah bertabrakan dengan penyerang se- nior Persib, Dadang Kumia. Memasuki babak kedua, Gelora meningkatkan tem- po permainan. Pada saat jedah babak pertama, Mana- jer Tim Gelora, Ir. Vigit Waluyo, menginstruksikan pemainnya memanfaatkan kelemahan sektor bek kiri Persib yang ditempati Dadang Hidayat. Terlihat sekali posisi tersebut begitu mudah dilewati pemain-pemain Gelora sehingga hampir 70 persen aliran serangan tim "naga hitam putih" diawali dari sektor tersebut. Be- berapa kali, kanan luar Joko Susilo dan bek kanan Yan- Kejuaraan Dunia Atletik Bailey Manusia Gothenburg- Hingga hari kedua, turnamen yang dibuka Ketua 'Umum PSSL, Ir. Azwar Anas Minggu (6/8) lalu itu masih sepi penonton. Hari ini berlangsung dua pertandingan, Pelita Jaya vs PS Tiga Roda dan Persebaya vs Persikab Bandung. Gelora: Erick Ibrahim - Yanto, Ashari/Rubiyanto, Budi Ratmono, Kadek Swartama, Komang Adnyana, Misnadi, Alexander Saununu, I Wayan Kana, Vata Matanu Garcia/Nus Yadera, Joko Susilo. Persib: Cecep Supriyatna - Budi Subandi, Dadang Hidayat, Nunung Mulyadi, Nana Supriyatna, Nur Had- iyanto, Deden Suparhan, Asep Rohendi, Dadang Kur- nia, Asep Poni, Yaya Sunarya. Selangkah lagi Persekaba Lolos ke 16 Besar *Pukul PS Mataram 3-0 Denpasar (Bali Post) - Selangkah lagi juara Piala Suratin Rayon Bali 1995, Per- sekaba Badung Junior merebut tiket zone VII A (Bali-NTB) sekaligus lolos ke putaran 16 besar nasional September men- datang, setelah pada pertandingan pertamanya memukul tim tamu, PS Mataram (NTB) 3-0 (2-1) di Stadion Ngurah Rai, Senin (7/8) kemarin. Dua gol kemenangan Persek- aba yang ditangani duet Pelatih, Gabriel Olla dan Sujata lahir dari kaki kapten tim, Nyoman Sukadana masing-masing pada menit ke-3 dan 28. Satu gol lain- nya disumbangkan ujung tom- bak, Alit Wijaya tujuh menit Kupang (Bali Post) - Besar Kesebelasan Persami Maumere meraih kemenangan besar den- gan menundukkan Pess Soe 5-0 dalam pertandingan hari ke sepu- luh Kompetisi Divisi II Liga Indonesia wilayah NTT yang juga dirangkaikan dengan Piala El Tari '95, dan HUT ke-50 RI, di Stadi- on Merdeka Kupang, Senin kemarin. Sementara itu di Stadion Oepoi, Perseftim Flores Timur menang WO atas Persesba Sumba Barat yang meninggalkan turnamen ini wasit yang tidak begitu cekatan belum juga bisa menambah gol, tanpa diketahui panitia sebelumnya. Kepulangan Persesba secara dalam mengambil keputusan. meskipun membuat lima peluang diam-diam ini menimbulkan keprihatinan dari para pengamat sep- Hal ini membuat beberapa pe- emas. Sementara anak-anak PS ak bola di Kupang dan menggambarkan kesebelasan Persesba sep- main depan Mataram frustrasi Mataram tidak patah semangat erti pengecut. akibat keputusan wasit yang untuk menyamakan kedudukan. Gol pembuka kemenangan Persami terjadi menit ke-10 dihasil kurang tegas. Begitu halnya den- Lini depan Andre Bere, Ariful- kan Yohanis. Du gol. berikutnya yang terjadi pada babak pertama gan pemberian kartu kuning yang lah dan I Putu Sute Danie Yasa masing-masing diciptakan Lukas dan Ibrahim, sehingga mengubah terlalu cepat, sehingga mental mencoba menusuk jantung per- kedudukan menjadi 3-0 untuk Persami. gan kedua," kata Pelatih Sujata. anak-anak Mataram sedikit tahanan Persekaba, namun belum Pada babak kedua serangan-serangan terus dilakukan anak-anak Anak-anak terlalu tegang dan down. beruntung, karena mereka kurang dari Persami. Serangan itu tidak dapat lagi dibendung sehingga hujan tidak tenang dalam memainkan Dua Gol Blunder tenang dalam menyelesaikan pe- gol kembali menyirami Stadion Merdeka Kupang yang disaksikan bola-bola pendek," tambah Sujata. Penampilan kedua tim terbaik luang. Tiga peluang emas berha- kurang lebih 5.000 pasang mata. Serangan gencar yang dilakukan Menurut mantan kiper Perseden Bali-NTB itu dalam 80 menit sil diciptakan PS Mataram, dua Persami melahirkan gol keempat pada menit ke-63 melalui kaki ini, semua itu tidak lepas dari di- berjalan cukup bagus. Ini terbukti di antaranya, menit ke-31 Andre Vincen. Vincen menutup kemenangan Persami lewat gol yang dic- panggilnya secara mendadak mereka saling membuat peluang- Bere terlalu lemah melepaskan etaknya menit ke-81. libero tangguh Made Supartha peluang berbahaya di depan tembakan, dan ujung tombak Tercepat di Dunia hilang pertandingan di sudut Donovan Bailey dan Bruny Surin mengembali- kan kehormatan atletik Kanada ketika ia merebut medali emas dan perak lari 100 meter putra sekali- gus mengukuhkan diri sebagai manusia tercepat di dunia, pada kejuaraan dunia yang berlangsung di Gothenburg, Swedia, Minggu (6/8). Gengsi Kanada sebagai negara atletik terkemu- ka dunia, sempat turun ketika Ben Johnson ket- ahuan melakukan doping hingga gelarnya dicabut di kejuaraan dunia lari 100 meter 1987 dan juara Olimpiade 1988 dicoret. Bailey, yang menjadi pelari tercepat di dunia tahun ini dengan mencatat waktu 9,91 detik dalam kejuaraan nasional Juli lalu, merebut medali emas kejuaraan dunia dengan catatan 9,97 detik, sedan- gkan Surin memperoleh perak dengan 10,03 de- tik. Bailey, seperti Johnson, lahir di Jamaica dan pindah ke Kanada saat masih bocah, sementara Surin lahir di Haiti sebelum orangtuanya pindah ke Kanada ketika ia berumur tujuh tahun, Kini kedua pelari itu berumur 27 tahun, dan mereka dapat mengembalikan nama baik negerinya di Olimpiade Atlanta tahun depan. "Ini bukan penampilan yang hebat, tetapi hal itu akan terjadi," kata Bailey. "Saya mulai tampil bagus pada saat-saat lomba. Dalam kompetisi sep- erti ini, mental menentukan, urutan pertama dan kedua untuk Kanada. Betapa sedap. Tetapi kami sudah siap untuk ini. Kini kami siap melakukan hal luar biasa lain di nomor estafet. Kanada dapat menjadi kejutan besar," kata Surin, yang menjadi pelari top Kanada setelah Johnson jatuh. Ato Boldon (21) dari Trinidad-Tobago yang merupakan pelari termuda dalam final itu, mencatat waktu yang sama dengan Surin, tetapi hanya menda- pat perunggu karena kalah dalam foto finish. Juara bertahan Linford Christie (Inggris), yang cedera otot kaki kanan, menduduki urutan keenam dari enam peserta dengan waktu 10,12 detik. Kekalahan itu merupakan yang pertama bagi juara Olimpiade, Ero- pa, dan Persemakmuran, sejak kejuaraan dunia 1991 di Tokyo. "Kadang-kadang seseorang harus tampil dan bertarung," kata Christie yang tampak putus asa ketika Bailey mendapat sambutan meriah di finish. Juara bertahan yang berhasil mempertahankan gelarnya adalah Gail Devers dari AS. Ia menjua- rai lari gawang putri 100 meter dengan mencatat waktu 12,68 detik, di depan Olga Shishina dari Kazakhstan (12,80), dan Yuliya Graudyn dari Ru- sia yang merebut perunggu dengan 12,85 detik. Nomor lompat jauh putri dijuarai Fiona May (Italia) dengan prestasi 6,98 meter, disusul Niur- ka Montalvo (Kuba) 6,86, dan Irina Mushailova (Rusia) 6,83. Perolehan medali: 1. Italia (2-0-1), 2. Kanada (1-1-0), 3. AS (1-0-0), 4. Tajikistan (1-0-0), 5. Portugal (1-0-0), 6. Jerman (1-0-0). (Ant/Rtr) Stich dan Martinez Juara, Muster Kalah Los Angeles - Keperkasaan Thomas Enqvist akhirnya terhenti di tangan Michael Stich. Di final, Enqvist-petenis yang mengalahkan Goran Ivenisevic di semifinal, harus mengakui keunggulan Stich, 6-7 (7/9), 7-6 (7/4), 6-2. Dengan demikian Stich tampil sebagai juara Tumamen Tenis Inviniti yang berakhir Senin kemarin di Los An- geles. Hasil ini merupakan keberhasilan Stich pertama meraih juara yang tumamen kategori ATP selama satu tahun belakangan. Sebaliknya, bagi Enqvist kegagalan tersebut sekaligus membuyarkan keinginannya meraih gelar keempat tahun ini. Harus diakui, perlawanan En- qvist habis-habisan sejak set pertama dimulai. Di set itu, petenis yang masih berusia 21 tahun mampu meng- habisi Stich dengan servis-servisnya yang akurat. Demikian pula, dia tidak terlihat canggung mengem- balikan servis Stich, dan memaksa petenis Jerman ini memancing permainan net. Tetapi di set kedua, setelah gagal memanfaatkan keuntungan dalam tiga break dari tujuh deuce yang terjadi, Enqvist sudah mulai keliha- tan letih. Setelah berhasil merebut set kedua, di set pe- nentuan Stich seolah tidak memberikan ampun lagi ke- pada Enqvist. "Dia sepertinya sudah frustrasi dengan dirinya sendi- ri. Setelah gagal di set kedua, mentalnya tampak kendur," ungkap Stich. Sang juara juga menyadari, setiap orang bisa saja memarahi dirinya sendiri untuk tetap melaku- kan perlawanan. "Tetapi mental anda kadang-kadang tidak akan bisa melakukan itu. Jika telah memiliki kesem- patan yang banyak, tapi tidak bisa memanfaatkannya, it- ulah yang terjadi padanya," ungkap Stich. Michael Stich adalah juga juara Wimbledon 1991. Catur Piala Ibu Oka Tetapi sejak Juni 1994, tidak sekalipun ia memenang- kan gelar. Terhadap hal ini ia berkomentar, hanya bisa hampir saja sebagai juara, kendati pemah tiga kali masuk final. "Semuanya tidak pemah tercapai. Saya hanya bisa mencoba saja, sampai akhimya sekarang baru kesampaian." ujar Stich yang kini menduduki peringkat kedelapan dengan nilai 2.381. Di Tumamen Toshiba, yang merupakan turna- men khusus putri, petenis Spanyol Conchita Mar- tinez tampil sebagai juara dengan mengalahkan petenis tuan rumah, Lisa Raymond. Unggulan kedua ini menang mudah 6-2, 6-0. Martinez, den- gan demikian berhak atas hadiah 79.500 dolar AS: Ia mengatakan, dirinya terus mencoba mela- wan dan berusaha tidak meneyerah terhadap la- wannya. "Itulah yang membuat anda bisa bang- kit, bukan sebaliknya menyerah," kata Martinez, yang sekarang menduduki peringakat tiga dunia, menggeser Mary Pierce. Sebaliknya, Raymond sekurang-kurangnya melakukan tiga puluh kali kesalahan yang semestinya tidak perlu. Sementara itu di tumamen yang juga merupa- kan kategori ATP yang berlangsung di Austria, raja lapangan tanah liat, Thomas Muster akhimya tum- bang juga. Ia dikalahkan petenis muda usia Span- yol, Alberto Costa. Juara Prancis Terbuka ini takluk dalam permainan yang cukup melelahkan 4-6, 6-4, 7-6 (7-3), 2-6, 4-6. Kekalahan yang dialami petenis yang sempat mendapat julukan Musterminator (ototnya yang kuat) itu merupakan yang pertama kali sejak 1990. Diberitakan, permainannya menjadi terganggu karena ia menderita cedera kaki kanan. (Ska/AFP) Sufian Singkirkan Surya Nurraja Denpasar (Bali Post) - Pecatur asal Sumatera Utara, Sufian MP semakin me- mantapkan dirinya di posisi teratas Kelompok Umur (KU) Junior setelah pada babak ketujuh menyingkirkan juara bertahan, Made Surya Nurraja dalam Kejuaraan Catur Junior dan Senior memperebutkan piala bergilir Ibu Oka IV/95 di Aula BP 7 Tk. I Bali, Denpasar, Senin malam kemarin. Kemenangan keenam kali berturut-turut itu mengan- tarkan Sufian mengantongi nilai tertinggi yakni 6,5. Sufi- an tinggal mencari satu setengah angka lagi untuk me- mastikan diri menjadi juara di KU Junior. Ditambah den- gan hasil kemenangan kemarin, Sufian menjadi pecatur junior pertama yang berpeluang memboyong piala ber- gilir ke luar daerah. Sementara Nurraja baru mengum- pulkan nilai 5 dari tujuh kali pertandingan. Pertarungan alot dan menarik antara Sufian dan Nur- raja memakan waktu 2 jam 45 menit. Penampilan Nur raja patut mendapat pujian tersendiri karena dengan gigih ia mampu membalikkan kedudukan dari posisi terjepit ganti melancarkan tekanan berbahaya. Langkah pembukaan Sisilia yang digunakan Sufian juga turut mempengaruhi penampilannya, karena Numa- ja belum hafal betul liku-likunya. Secara teknis Surya Nurraja seharusnya sudah kalah pada langkah ke-35. Na- mun, memasuki langkah ke-43 posisi pertandingan men- galami perubahan. Numaja yang sebelumnya menjadi bulan-bulanan Sufian, mampu menyeimbangkan kedudu- kan menjadi panjang dan mengarah partai remis. Akan tetapi, perjuangan Nurraja hanya sampai di situ saja kare- akhimya menyerah pada langkah ke-39. Posisi Sufian dibuntuti pecatur asal Jateng, Saiful MP dengan memperoleh nilai sama-sama 6,5. Saiful pada partai ketujuh unggul atas pecatur tuan rumah Arsa Guna. Semetara pecatur yang bertarung di pa- pan tengah dengan memperoleh nilai 5,5 yakni Yessy Amenang atas P. Eka Bakti. Sedangkan tiga pecatur yang meraih nilai lima yakni, Suardipa, Mario Lamzah, Karianta. Di kategori senior, pada babak ketujuh diwamai dengan partai remis terutama pada papan atas. Pen- gumpul angka terbanyak masih dipegang Buntoro (Jateng) dengan nilai 6,5, setelah bermain remis den- gan Tatang S. MN. Posisi Buntoro otomatis dibay- angi Tatang S MN bersama Rama Gautama dengan nilai sama-sama 6. Sedangkan dua MN Bali, Ang- goro dan Sugeng Prayitno hingga babak ketujuh belum mampu mengimbangi keperkasaan pecatur- pecatur daerah lain. Anggoro, juara kejurda catur se- nior April lalu baru mengumpulkan nilai 5,5 setelah bermain remis dengan Togi Simon. Sugeng Prayitno yang merupakan pemegang gelar juara Ibu Oka 1/91 dan II/'92 bemasib lebih tragis lagi karena terlempar ke papan tengah. Sug- eng dari tujuh kali penampilannya meraih dua ke- menangan dan dua kali kalah. Pada partai ketujuh Sugeng Prayitno memupus harapan Amir Ali sekaligus mengantongi nilai lima bersama tujuh pecatur lainnya yakni, Agus N. MP, Praledo, An- tok. Ali M., Arif Yanuar, Mansyur Sanad, dan Mess na posisi bidak putih Sufian lebih unggul dan Numaja H. MP. (077). khir. Pertandingan ini berlangsung tertib berkat pengawasan pihak gan guna mengantisipsi terjadinya kericuhan seperti yang terjadi antara Perse Ende dan Pereswa Waingapu Jumat (5/8) lalu, yang Mudar. (Eny) melahirkan perkelahian antara wasit dan offisial Perse, Ahmad Sepak Bola Putra Angkasa Perkanti Tundukkan Mengwi Putra Denpasar (Bali Post) - Kesebelasan Putra Perkanti Jimbaran menundukkan Mengwi Keberhasilan memukul PS membuahkan gol. Persekaba tembakannya melenceng ke atas Kemenangan besar Persekaba Mataram itu belum membuat lang- membuka kemenangan lewat dua mistar. kemarin disaksikan langsung se- kah Persekaba aman dibanding gol blunder yang seharusnya kitar 4.000 pendukungnya yang lawannya. "Posisi kami belum tidak perlu terjadi dari kesalah- ua tim naik. Pola permainan kali Pada babak kedua, tempo ked- sejak menit pertama terus mem- aman benar. Kami baru aman set- an fatal bek kiri Antonius dan ini cepat dan bermain bola-bola berikan dukungan kepada elah pertarungan 13 Agustus nan- kiper Oscar. Gol pertama yang panjang mengandalkan kedua Sukadana dkk. Kemenangan ti," kata Pelatih Gabriel Ola yang diciptakan Sukadana menit ke-3 sayap. PS Mataram menciptakan penting itu merupakan modal disetujui Manajer Tim, Ir. Nyoman berawal dari kesalahan fatal bek lima peluang, namun lepas tan- dasar bagi Persekaba yang akan Astawa dan Nyoman Retu. Duet kiri Antonius Lau yang salah po- pa hasil. Sedangkan Persekaba melakukan pertandingan keluar manajer ini menilai, kemenangan sisi ketika menanduk bola di menciptakan tujuh peluang, na- di kandang lawan, Stadion Turi- itu justru beban besar bagi Persek- udara. Bola muntah itu diserobot mun berhasil menambah satu gol da Mataram 13 Agustus menda- aba karena harus bisa dipertahan- Sukadana yang berdiri bebas di lewat sundulan kepala Alit Putra 2-1 (1-0) dalam lanjutan pertandingan babak penyisihan pul tang. Cukup bermain seri atau kan di Mataram nanti. "Ini yang sudut kanan. Sambil mengontrol Wijaya pada menit ke-73. Gol A kejuaraan sepak bola Piala Putra Angkasa, di lapangan umum jika kalah tidak lebih dari dua kami khawatirkan. Jika pertandin- dua langkah Sukadana melepas- Wijaya memanfaatkan bola ha- Kapal, Senin (7/8) kemarin. gol, Persekaba sudah meraih tiket gan kedua hasilnya lain, apakah kan tembakan datar menyusur sil tembakan bebas Sukadana ke putaran 16 besar nasional, sep- kami bisa tenang," kata Astawa tanah ke sudut kanan kiper Os- dari jarak sekitar 20 meter. erti yang dicapainya tahun lalu. bertanya Namun, sayang ketika itu, Per- Di bagian lain, Manajer Tim yang kembali disarangkan Andi AS, Made Rai Adi S. Rus- car, Begitu halnya gol kedua Persekaba: Budiartha, Kadek sekaba terhenti di 16 besar kare- PS Mataram, Agus Pramudi me- Sukadana, berawal dari kesalah- mawan, Suryanta, Sumerta, Way- na kalah bersaing dengan Perse- nilai, kekalahan timnya sebagai an kiper Oscar yang terlalu ke- an Damil, Samsul Arifin, Nyo- baya Surabaya dan Perspin Pin- pelajaran berharga bagi Andre buru melepaskan tembakan da- man Sukadana, Wayan Wijaya, Memasuki babak kedua masing-masing kesebelasan bermain ce- rang Sulsel. Bere dkk. Kekalahan ini juga tar. Bola itu persis ditahan Ardika/Suwasdi. pat, dengan variasi bola-bola pendek serta sekali-kali bola atas dan "Kemenangan tadi (kemarin- tidak lepas dari tidak diperbole- Sukadana, tanpa mengontrol, ia PS Mataram: Ascar Pur- panjang. Lagi-lagi Nelson yang menjadi otak serangan balik sam- red) itu belum apa-apanya, sebab hkannya kami menurunkan em- langsung melepaskan tembakan nawan Mailissa, Agus Sutrisno, bil menusuk solo ke jantung pertahanan lawan berhasil mengecoh anak-anak tampil tidak sesuai pat pemain pilar (Maximus Eban, datar lemah ke sudut kiri gawang, Taufik Hidayat, Antonius Lau, kiper Mengwi Putra, Suwitra pada menit ke-75. instruksi dan hasil latih tanding Fitriadi, Didik Ismawan, dan sementara kiper Oscar sudah Arman, Marzuki, Mustiadi/Albi- terakhir melawan Pesanku dan Yudi Santara-red), sehingga salah posisi. no Raenaldo Balek, Putu Sute Perkanti. Kemenangan itu juga membuat trio pelatih Mataram Unggul dua gol Persekaba Danie Yasa, Arifullah, Asyari merupakan beban dan ancaman, harus bekerja ekstra menyiapkan sedikit mendapat kepercayaan Prabudiman/Amin Imron, Anto- sebab kami akan bertarung di strategi baru," kata Pramudi. diri, operan bola dari ke kaki nius Andreas Bere/Helmi Hi- kandang lawan pada pertandin- Pramudi juga menyinggung mulai tampak. Namun mereka dayat. (078/016) INDOSAT menyambut Pertandingan berjalan menarik dengan kedua kubu silih bergan- ti melancarkan serangan, sejak wasit meniup pluit awal. Putra Per- dari sundulan kepala Sidik. Sidik menerima umpan Nik hasil kerja kanti unggul terlebih dulu pada menit ke-21 melalui gol yang lahir samanya dengan kapten tim, Made Nelson. Kedudukan 1-0 buat Perkanti tetap bertahan sampai turun minum. Ketinggalan 0-2 tidak mengurangi semangat Putra Mengwi dan malah terus menyerang sehingga berhasil memperkecil kekalahan kekalahan menit ke-87 lewat sundulan Sumerta yang menerima bola lambung Adiputra. Pertandingan Selasa sore ini, Putra Angkasa melawan Bina Por Denpasar (pul B). (Ram) INDON 56 TAHUN ESIA MERDEK INDONESIA EMAS TARIF DISKON untuk SLI 001' & INDONESIA DIRECT Sambungan Langsung Internasional OO ΟΙ BAMBUNGAN LANGSUNG INTERNASIONAL SLI 001: Tanggal 14, 15, 16 & 18 Agustus 1995 Kawasan Asia & Oceania Jam & diskon Jam & diskon Kawasan Jam & diskon Jam & diskon 001 KODE NEGARA KODE AREA NOMOR TELEPON Jam & diskon : 06.00-21.00 sebesar 10% :21.00-06.00 sebesar 35% Afrika, Amerika & Eropa :07.00-24.00 sebesar 10% :00.00-07.00 sebesar 35% SLI 001: Tanggal 12, 13, 17 & 19 Agustus 1995 Kawasan :Seluruh Dunia :24 jam sebesar 35% Indonesia Direct adalah fasilitas jasa telepon internasional dari negara-negara di luar negeri ke Indonesia, dengan bantuan Indonesiadirect INDONESIA DIRECT: Tanggal 1-31 Agustus 1995 operator telepon internasional Indosat di Indonesia. Kesempatan emas di tahun Indonesia Emas bagi pelanggan telepon internasional. Dirgahayu Indonesia! "Tarif Diskon SLI 001 tidak berlaku untuk: Operator 101 & 104, Telepon Umum Kartu, Telepon Umum Kartu Kredit dan Indosat Calling Card. Hubungi (0361) 231 001, untuk informasi telepon internasional. Jam & diskon : 24 jam sebesar 50% INDOSAT Kami lebih peduli SIL AD A/011/07/IDS U. 2892 2cm 4cm
