Tipe: Koran
Tanggal: 1995-08-31
Halaman: 01
Konten
4cm Perintis Pemimpin Umum/Pemimpin Redaks/Penanggung Jawab Wakil Pemimpin Umum/Redaksi/ Penanggung Jawab Wakil Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab Redaktur Pelaksana K. Nadha K. Nadha ABG. Satria Naradha Widminarko Made Nariana B. Ashrama Redaksi: Djesna Winada, Surawan, Gde Nym. Suryawan, Made Sumendra, Gde Suyadnyana, K. Abinawa, Agus Talino, Nym. Wirata, Alit Susrini Kantor Redaksi: Jl. Kepundung 67A, Denpasar 80232. Telepon: 238582-238239, Fax: 227418 Teleks: 35191, Alamat Surat: P.O. Box: 3010 Denpasar 80001. Perwakilan Ball Post Jakarta, Bag. Iklan: Dinar Building Lantai III, Jalan Raden Saleh Raya No. 4, Jakarta 10430, Telepon (021) 390 3091, 390 3092. Bag. Redaksi Jl. Martapura 18 Telp. (021) 3905330. NTB: JI. WR Supratman 22A Telp. (0364) 32737. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 tanggal 24 Oktober 1985, Anggota SPS-SGP Penerbit: PT Bali Post. KAMIS PAING, 31 AGUSTUS 1995 ISSN 0852-6515 Dua Mantan PM Irak Tolak Duduk Dalam Kabinet Baru London- Tokoh-tokoh politik Irak me- nolak permintaan Presiden Sadd- am Hussein untuk duduk dalam kabinet baru, kata sumber oposi- si, Selasa (29/8). Saddam minta setidaknya dua mantan PM membentuk kabinet baru, tetapi mereka menolak den- gan alasan mereka sudah istirahat dari kegiatan politik, kata Kongres Nasional Irak (INC). INC adalah organisasi payung yang terdiri atas sejumlah kelom- pok oposisi. Organisasi itu berpu- sat di daerah aman yang dilind- ungi PBB di bagian utara Irak. Saddam diperkirakan akan berusaha menekan tokoh Irak yang disegani untuk duduk dalam pemerintahan sebagai upaya memperbaiki citra pemerintahan nya setelah pembelotan dua menantunya ke Jordania 8 Agus- tus lalu, kata INC. Pemerintah Irak terpukul oleh pembelotan tersebut, selain pem- berontakan dan sanksi ekonomi oleh PBB setelah Baghdad meny- erbu Kuwait tahun 1990. Pukulan berat yang dialami Saddam adalah pembelotan Letjen Hussein Kamel Hassan, arsitek pembangunan industri senjata Irak, bersama adik dan istri mere- ka, yang keduanya putri Saddam, serta 30 pendukungnya. INC mengatakan, Saddam melakukan pendekatan dengan mantan PM Irak Sadoun Hamma- di, yang memimpin kabinet dari April sampai September 1991 dan Naji Talib, yang memangku jaba- tannya semasa Presiden Abdul- salam Arif tahun 1966. Permintaan duduk dalam kab- inet itu juga telah disampaikan oleh pemimpin Irak itu kepada sejumlah mantan menteri, tetapi mereka juga menolak tawaran Saddam, kata INC. Tuduh AS lagi Sebuah surat kabar Irak, hari Selasa menuduh AS berusaha menciptakan perpecahan di kalan- gan negara Arab agar mereka lemah dan kemudian menguasai sumber minyak negara-negara tersebut. Niat pemerintah AS adalah berusaha menciptakan krisis poli- tik untuk menipu pendapat dunia dan Dewan Keamanan PBB agar memperpanjang embargo ter- hadap Irak, kata surat kabar Al Jumhuriyah milik pemerintah Irak itu. Pernyataan surat kabar itu muncul setelah para pejabat AS menuduh Irak tidak mengungkap- kan semua informasi industri sen- jatanya sebagaimana ditetapkan resolusi PBB yang berkaitan den- gan Perang Teluk tahun 1991. Dewan Keamanan PBB, yang memberlakukan sanksi ekonomi terhadap Irak setelah negara itu menyerbu Kuwait tahun 1990, mengatakan pihaknya akan men- cabut embargo tersebut jika pe- merintah Irak menaati resolusi itu. Al Jumhuriyah mengatakan, usaha Washington menciptakan perpecahan di kalangan negara Arab adalah memecahkan ikatan mereka, melemahkan mereka dan kemudian menguasai sumber- sumber minyak mereka. Surat kabar itu juga mengutuk (Bersambung ke Hal 11 kol 8) Harian untuk Umum Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila HARIAN PAGI TERBIT 12 HALAMAN SERANGAN TERBESAR Wilayah Serbia NATO TERHADAP POSISI SERBIA BOSNIA Vogosca Zona yg dikuasal pemerintahan Muslim Bosnia Mabes UNPROFOR Mabes UNPROFOR Miljacks PESAWAT AWACS YANG Skenderija -Pesawat peengisi bahan bakar di udara TERLIBAT F-14 dan pesawat pembom F-18 Pengacau sistim RADAR dan komunikasi STUP SARAJEVO Lukavica Wilayah Serbia Istrana Aviano UDZA Arpor DOBRINUA 7 Mirage F-1 12 F-18 (USA) 8 A-10 (USA) Pegunungan Igman Markas Pasukan Peaks Capa 5 Jaguar 3 EC-130 (USA) 8 F 18 (Spain) (Prancis) Ghedi 8 F-16 (Turki) Villafranca 16 F-16 (NL) Placenza 14 Pesawat Tomado dar Jerman tidak ikut dalam serangan kemarin, 8 F-15 (USA) 6 EF-111A (USA) 20 F-16 (USA) 6 EA-6B (USA) Cervia Slovenia Kroasia Aviano 13 Mirage 2000 (Prancis) Mediterranean A Kedudukan Pasukan NATO Pusat Komando NATO Town Sasaran Serangan 0000 GMT Serangan pertama dari sekitar 60 pesawat yang dimulai pukul 0000 GMT (0800 Wita) Itali 0200 GMT Hungaria Tuzla Bosnia Sarajevo Serbia Gorazde Kalinovik Montenegro Adriatic Gioia del Colle 6 F3-Tomado Brindisi Naples 8 GR-7 Harrier (GB) 4 AC-130 (USA) Foch (Fr) 6 Super Etendards Serangan kedua pesawat tempur yang berlangsung hingga pukul 0800 GMT (16 Wita) Starigr Kapal Induk Invincible (GB) USS Theodore Roosevelt 6 Sea Harriers 80 pesawat, 6 untuk NATO 0245 GMT Pasukan Reaksi Gerak Cepat melepaskan tembakan senjata altileri sekitar 45 menit. Bali Post/AFP NATO Gempur Posisi Serbia Bosnia di Sarajevo Sarajevo- Pesawat tempur NATO Rabu pagi ke- marin meraung-raung di atas ibukota Sa- rajevo yang gelap dan membom posisi-po- sisi Serbia-Bosnia sebelah timur dan sela- tan kota. Serangan itu diperintahkan oleh PBB untuk menghukum Serbia atas serangan- nya terhadap ibukota Sarajevo, Senin, yang meminta korban jiwa 37 warga sipil dan melukai 85 lainnya. Raungan pesawat itu terdengar tetapi tidak kelihatan di udara di atas ibukota pada mengatakan, Serbia Bosnia harus bertang- gung jawab. pukul 01.55 Rabu pagi (Selasa 23.55 tara jurubicara Deplu AS Nicholas Burns Smith berkesimpulan, tidak diragukan lagi GMT), kemudian tampak kilasan-kilasan cahaya dari kejauhan, dan ledakan-ledakan pun terdengar. Ibukota Sarajevo tidak mempunyai pen- erangan listrik, dan karena itu kota terse- but gelap. Para pejabat PBB yang menyelidiki peristiwa itu menarik kesimpulan bahwa serangan itu dilakukan pasukan separatis Se-hia yang mengepung ibu Di Wyoming, AS, Presiden Clinton membenarkan terjadinya serangan udara tersebut. Ia mendukung sepenuhnya operasi yang harus dilakukan itu. Jurubicara Pasukan Perlindungan PBB (UNPROFOR) Alexander Ivanko Selasa mengatakan, semua pilihan sudah dipela- jari, termasuk menggunakan kekuatan udara.. Pemerintah Clinton mengatakan, sudah selayaknya ada tanggapan militer, semen- Komandan UNPROFOR Letjen Rupert Kopinkra untuk Siapa? Ketika Kopinkra diresmikan 1986 lalu, banyak perajin kecil menaruh harapan. Kopinkra diharapkan mampu mengatasi masalah permodalan. Kenyataannya lain, ban- yak perajin masih kesulitan mendapatkan modal. Mau cari lewat Kopinkra persyaratan berbelit-belit. Kopinkra itu se- benarnya untuk siapa. Baca Prima besok? * Pasar Senggol Batubulan Kehilangan Penyenggol" * Puluhan pedagang di Pasar Senggol Batubulan (Gian- yar) mengeluh, karena berjualan di pasar tersebut kurang menguntungkan. Pengunjung sepi, di sisi lain kewajiban membayar retribusi tak bisa ditunda. Bagaimana nasib peda- gang di Pasar Senggol Batubulan? Benarkah kehilangan penyenggol? Dapatkan selengkapnya di Prima. Mencari Berkah di Taman Indrakila * Di kalangan pelajar, Taman Indrakila yang terletak di pinggiran Sungai Ayung ini sudah tak asing lagi. Sebab, sudah menjadi tradisi menjelang ujian para siswa berda- tangan ke pura ini untuk memohon berkah. Keunikan apalagi yang terdapat di pura tersebut? Baca Prima Ju- mat besok. Jangan dilewatkan berbagai informasi aktual lainnya. Ru- brik hukum, agrobisnis, info ABRI dan rubrik aktual lainnya. Segera Dapatkan Prima Edisi Terbaru Beredar Jumat, 1 September besok Bali Post serangan atas warga sipil di Sarajevo itu dilancarkan dari posisi Serbia Bosnia, kata Ivanko. NASIONAL RTA Pemimpin Perusahaan Sekretaris Umum Manajer Iklan ABG. Satria Naradhá Retro Endah Sada Kariawan, Kariadi Suryantha, Oka Wipraja Manajer Sirkulasi Bagian Iklan Jl. Kepundung 67 A, Denpasar 80232 Bagian Iklan Telepon: 225764 Fax: 227418 Teleks: 35191 Senin s.d. Jumat 08.00 19.00 Sabtu 08.00-13.00 Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan: Iklan Mini: minimal 2 baris makimal 10 baris, perbaris Rp. 5.000 Iklan Umum: Rp. 6.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp. 5.000 per mmk. Iklan Warna: 1 warna Rp. 6.500, 2 warna Rp. 8.500, 4 warna Rp. 9.500 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 19.00. Bagian Langganan/ Pengaduan Langganan : Jl. Kepundung 67 A, Denpasar 80232. Telepon: 225764 Pager Telepon: 139, 234139. Fax: 227418. Harga Langganan: Rp 12.000 sebulan. Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 700. Terbit 7 kali seminggu. Rekening BRI Denpasar Rekening BDB Denpasar Rekening BCA Denpasar Rekening Bank Aken Denpasar Rekening Bank Seri Partha Rekening BUN Denpasar 31-45, 1065.4 173.804 1040-30-07061-8 : 900601028 0274000384 071 000567.7 NOMOR 15 TAHUN KE-48 Harmoko Minta Maaf kepada Umat Islam *Terpeleset Ucapkan Surat Al Fatihah Jakarta (Bali Post) - membuat plesetan," katanya sungguh-sung- guh. "Saya seperti yang dikatakan Presiden, ya memahami situasi yang proporsional. Orang alpa, orang khilaf orang salah kok. Dan saya alami, karena itu saya cepat-cepat minta maaf," katanya. Menpen Harmoko meminta maaf kepada umat Islam, karena pada 15 Juli di Solo mengucapkan surat Al Fatihah secara tidak lengkap. "Sebagai pribadi dan pembantu Presiden, sa-ya minta maaf yang setulus-tulusnya kepada umat Islam," kata Harmoko kepada pers setelah melaporkan kejadian itu kepada Presiden Soe- harto di Istana Merdeka, Rabu kemarin. Kepada masyarakat Menpen Harmoko Harmoko mengatakan ia diminta panitia reaksi Kepala Negara setelah mendengar lap- yang juga Ketua Umum DPP Golkar itu festival dalang untuk membuka kegiatan itu. oran itu, Harmoko mengatakan, "Beliau se- mengharapkan bisa memahami atas peristi- "Saya mengalami tiga hal yaitu alpa, salah bagai muslim memaafkan apa yang saya wa yang menimpa dirinya. Ia berkata, "Saya dan khilaf. Saya kemudian langsung minta lakukan. Presiden menghargai apa yang saya harapkan masyarakat bisa mengerti, dan kita maaf kepada Allah SWT," kata Harmoko lakukan yaitu minta maaf kepada Tuhan Yang harapkan persoalannya selesai, karena saya dengan nada serius. Maha Esa, umat Islam serta Majelis Ulama." sudah minta maaf. Ya demi memelihara ke- tenangan. Ia menegaskan tidak ada maksud-mak- sud apa pun dalam melakukan hal itu. Kare- na itu ia minta masyarakat untuk bisa men- erima permohonan maafnya, sehingga per- soalan tersebut bisa selesai. Ketika ditanya wartawan apakah kesala- han itu diketahui setelah diberi tahu orang lain atau langsung diketahuinya sendiri, Harmoko berkata, "Tiba-tiba saya sadar sendiri. Sebagai manusia saya tidak bisa le- pas dari kesalahan, kekhilafan, serta keal- paan. Sementara itu, ketika ditanya bagaimana Ia menyebutkan baru-baru ini telah ber- temu dengan Ketua Majelis Ulama Indone- sia Kiai Haji Hassan Basri untuk menjelas- kan duduk persoalan yang sebenarnya. Ditanya, apakah timbulnya reaksi akibat ada pihak memanfaatkan situasi? Menpen mengatakan, "Saya tak ingin menjawab itu. Tetapi saya berharap Anda sendiri bisa me- nilainya. "Beliau (Ketua MUI-red) memahami masalah itu dan memberi maaf," kata Harmoko yang beberapa tahun lalu menun- Kemarin Menpen juga melaporkan kepa- aikan ibadah haji ke tanah suci, Mekkah, da Presiden rencana pertemuan menteri- Arab Saudi. menteri penerangan ASEAN di Singapura Harmoko mengaku terpeleset saat minggu pertama Desember nanti. Ia juga me- melafazkan (mengucapkan-red) surat Al Fati- laporkan mengenai pemanfaatan penggunaan internet yang secara interdepartemen telah "Saya sama sekali tidak bermaksud dilakukan pembahasannya. (049) hah itu. Mega: Soal Perizinan perlu Diperjelas Bogor (Bali Post) - gil Gus Dur berharap, kebijakan perizinan sistem politik yang manipulatif. "Sekarang Megawati Soekarnoputri menyambut yang akan diberlakukan pemerintah dapat apa sih yang nggak dimanipulasi. Menang baik dihapuskannya perizinan untuk kegia- diterapkan dengan baik dan tidak manipula- badminton saja dijadikan hiasan politik," tan-kegiatan politik. Namun, menurut Ket- tif, sehingga rakyat tidak merasa dikecewa- jelas Gus Dur. ua Umum DPP PDI ini, seusai penutupan kursus kader PDI tingkat nasional Rabu (30/ 8) kemarin di Kopo Bogor, semuanya harus diperjelas. "Harus jelas, mana politik dan yang mana bukan politik. Aturan-aturan yang ada sekarang juga harus diperjelas," kata Mbak Ega. kan. Produk-produk pemerintah akan sia-sia bila sistem politik masih manipulatif, dalam arti segala hal digunakan untuk kepentingan- kepentingan politik dan dinilai terselubung. Dia berharap kebijakan ini bisa diterapkan dengan baik. "Kita hanya mengharapkan dan tidak usah memikirkannya terlalu jauh," ucap Gus Dur menjawab wartawan di Jakar- Ketika ditanya apakah masalah PDI Ja- Seorang jurubicara lain menerangkan, tim akan dapat diselesaikan dengan keluarn- penyelidikan itu menggunakan segala per- ya kebijaksanaan tersebut, Mega mengata- ta, Rabu kemarin. alatan radar yang ada, analisis lubang bom, kan, masalah PDI di Jatim dapat diselesai- dan beberapa metode akustik dengan kan dan konsolidasinya baik. "Artinya kon- mengerahkan badan-badan keahlian PBB. solidasi kami bisa sampai ke tingkat paling Sumber pasukan Sekutu mengatakan, bawah," katanya. "Kami harap dapat meyakinkan Serbia Tak Manipulatif bahwa aksi-aksi selanjutnya tidak bergu- Di tempat terpisah, Ketua Umum PBNU (Bersambung ke Hal 11 kol 4) KH Abdurrahman Wahid yang akrab dipang- Mengenai kebijaksanaan perizinan baru yang dikeluarkan pemerintah berkaitan den- gan kegiatan politik itu bisa memberikan ke- bebasan kepada rakyat untuk bermain poli- tik atau tidak, menurut Gus Dur, tergantung dari petunjuk pelaksanaannya (juklak) yang akan dikeluarkan akhir tahun ini. Ketika ditanya apakah kebijaksanaan pe- merintah itu hanya sekadar ganti baju, menu- rut Gus Dur, hal itu tergantung kejujuran pe- merintah sendiri. Menurut dia, kondisi masyarakat saat ini sangat apatis dalam melihat berbagai per- "Ya, pokoknya kejujuran sikap pemerin- soalan. Masyarakat sudah apatis, bahkan sudah tah sendiri. Semua yang ada ini apakah benar mulai tidak peduli. Namun, Gus Dur tetap sesuai dengan hati nurani rakyat dan pemban- optimis keadaan masih bisa diperbaiki. gunan. Masyarakat sudah sering kecewa dan Dikatakannya, banyaknya reaksi tidak punya harapan lagi. Masyarakat sudah masyarakat belakangan ini disebabkan apatis," kata Gus Dur. (rud/gln) Presiden Lantik Tujuh Belas Dubes Mengindonesiakan Teater Tradisional Bali Jakarta (Bali Post) Presiden Soeharto di Istana Negara, Rabu kemarin melantik 17 duta besar (dubes) un- tuk ditempatkan di Asia, Afrika, serta Ameri- ka Latin, dan dua di antara dubes baru itu adalah diplomat wanita karier. Dubes wanita yang dilantik Kepala Nega- ra itu adalah Sri Andalia Widodo Sastroam- idjojo untuk Republik Slowakia yang berkedudukan di Bratislava dan Nuraina La- bde Hamimyar yang ditempatkan di Repub- lik Polandia merangkap dubes di Republik Belarus. Kesra Azwar Anas serta para pejabat tinggi lantik adalah Usman Hassan (Meksiko), Bag- lainnya. indo Djamaris Buyung Suleman (Suriah, Li- banon, serta Siprus), dan Soekadari Hong- gowongso (Uzbekistan, Kirgistan, serta Tajikistan). Dubes-dubes baru ini adalah Leonard To- bing (Ceko), D. Soesjono (Kuwait, Bahrain serta Qatar), Irawan Abidin (Yunani), Aminuddin Noor (Norwegia, Islandia), ser- ta Samsubahri Siregar (Bulgaria). Kemudian Mayjen TNI Jacob Dasto di- angkat menjadi dubes di Malaysia, Aswin Darwis (Argentina, Uruguay serta Paraguay), Laksamana Madya TNI Abu Hartono (Filip- ina), Andi Sjamsu (Sudan), Amin Rianom (Venezuela dan Ekuador), Adian Silalahi (Brazil dan Peru), Prof. Sumaryo Sury- okusumo (Austria merangkap wakil tetap RI pada PBB di Wina, serta Slovenia). Sementara itu, para pejabat lain yang di- Para dubes baru ini umumnya berasal dari lingkungan Deplu sendiri kecuali Mayjen TNI Jacob Dasto yang sebelumnya adalah Pangdam VI/Tanjungpura, Laksamana Madya TNI Abu Hartono yang sebelumnya adalah Ketua Fraksi ABRI di DPR serta Us- man Hassan yang juga berasal dari MPR/ DPR. Ada yang Takut Kehilangan Taksu PERNYATAAN pengindonesiaan kese- nian Bali pertama mun- cul dari Anom Ranuara, tokoh seni teater Bali. Banyak peserta menilai apakah usaha ini tidak merusak kelestarian ke- senian tradisional kita. Semua dialog penuh menggunakan bahasa Indonesia, namun dari segi artistik, pakaian, adat bermain tetap mempertahankan adat Bali. "Kuncinya, kes- enian bisa diterima, pertama secara verbal ia harus diterima oleh semua kalangan," te- APAKAH mungkin bahasa Indonesia di- gunakan sebagai medium verbal dalam seni teater tradisional Bali, atau mampukah bahasa Indonesia mewahanai secara sempuma arti- arti simbolik pada kesenian Bali? Masalah ini mencuat pada seminar sehari-keberadaan kesenian Bali serta pengaruh kesenian daerah lain terhadap kesenian Bali - di Kantor Di Solo ada wayang Kecamatan Kuta, Rabu kemarin. Sadosa, wayang kulit berbahasa Indonesia dan di Jakarta ada wayang berba- gas Anom Ranuara. hasa Inggris. Anom Ranuara ingin menggugah men- Para peserta pun sedikit kaget dengan pernyataan gapa teater seni tradisional Bali tidak bisa demikian. ini. Mereka mengaku pisimistis bisa menerapkan Teater kita semestinya mulai memikirkan penggunaan pada seni tradisional (hiburan) di Bali. Apakah arja, bahasa Indonesia secara penuh. Menurut asumsinya, prembon atau topeng yang penuh engkal-engkal dan generasi muda seka-rang banyak yang ku-rang men- kekawin bisa diterjemahkan secara utuh? guasai bahasa Kawi dan Bali yang selama ini dipakai Masalah ini akhirnya diakui Anom Ranuara. dalam teater tradisional. Untuk menerapkan konsep ini memang menghada- Jakarta (Bali Post) - Namun dia mengakui adanya kekhawatiran masa depan khususnya menjelang 1998 jan- Peserta seminar pun awalnya banyak bertanya- pi banyak kendala, di antaranya mencari istilah-is- Deklarasi Bali yang dicetuskan 96 kon- dari sementara pengusaha sekarang yang mera- gan dinilai apriori karena masih bersifat hipo- tanya tentang ke mana arah pembicaraan tokoh seni tilah yang pas untuk memakili bahasa Bali, mene- glomerat bukan merupakan ungkapan ketaku- sa sudah mendapatkan sesuatu dari pemerintah. tetis," ujarnya. teater ini. Menurut Anom Ranuara, pengertian mukan bentuk bebanyolan yang pas untuk telinga Acara pelantikan itu dihadiri Ibu Tien Soeharto, Wakil Presiden Try Sutrisno dan Ibu Tuti Sutrisno, Ketua BPK JB Sumarlin, Menko Polkam Soesilo Soedarman, Menko Setelah melantik ke-17 dubes itu, Kepala Negara didampingi Ibu Tien, Wapres dan Ibu Tuti Sutrisno beramah-tamah dengan para pejabat baru itu. (049/ant) Deklarasi Bali bukan Ketakutan Konglomerat tan konglomerat terhadap kondisi politik In- "Memang ada kekhawatiran seperti itu, karena Warno Hardjo mengibaratkan kondisi poli- mengindonesiakan seni tradisional Bali mengand- semua orang serta mencari simbol-simbol khusus. donesia menjelang suksesi 1998 mendatang, selama ini mungkin ada pengusaha yang menda- tik seperti sebuah gelombang. "Arus politik ung tiga pengertian. Pertama, teater tradisional Bali Contoh kongkretnya, kelompok pelawak Bali Demikian dikemukakan Korbid Ekonomi patkan sesuatu dari pemerintah dan merasa kha- itu kan bersifat seperti ombak. Tetapi yang sudah mulai menggarap kisah-kisah bersumber bu- Midep cs bisa pangus (pas) kalau membawakan tema DPP Golkar Warno Hardjo dan Fahmi Idris watir jika suatu saat dia tidak mendapatkan se- perlu kita lihat dahulu dalam masalah ini ad- daya Bali namun bisa dinikmati secara nasional. Sen- dan berbahasa daerah, namun ketika diformulasikan menjawab pertanyaan wartawan dalam jum- suatu itu lagi," tegasnya. alah adanya kemauan para konglomerat mem- iman Bali bisa membuat sendratari Jayaprana, teta- dalam bahasa Indonesia belum tentu mampu diterima pa pers di Jakarta, Rabu kemarin. Tetapi yang jelas, kata Fahmi lagi, Golkar bantu, itu harus kita terima. Tetapi yang pent- pi dibentuk secara nasional sehingga orang luar Bali secara cepat oleh penonton, bahkan terkesan kaku. Menurut Fahmi, kondisi politik nasional tetap menilai konstalasi dan struktur politik ing itu harus kongkret," tegasnya. ikut memiliki kesenian ini. Kedua, dalam dialog Cara lain yang ditawarkan Anom Ranuara yakni mem- yang cukup stabil saat ini merupakan alasan saat ini akan mampu meredam kekhawatiran Dalam jumpa pers yang dipandu Ketua verbalnya seni teater ini menggunakan bahasa In- ulai usaha ini dari penasar dan punakawan. "Pokokn- yang tepat untuk menangkis kekhawatiran tersebut. Oleh karena itu penciptaan kondisi Penbitmassmed DPP Golkar Fahmi Alatas, donesia dan ketiga, seniman Bali bisa menggali ya laksanakan dan coba dulu agar bisa berkembang, akan adanya gejolak politik di masa menda- yang stabil merupakan syarat mutlak untuk juga dikemukakan mengenai masalah pinja- cerita-cerita dari luar daerah seperti Minangkabau baru dibenahi," ujarnya. Alasannya, seniman dan pe- tang. Dia mengakui, keresahan terhadap kon- menjaga pembangunan bagi kemakmuran man tanpa agunan bagi pengusaha kecil. yang dirangkai sesuai pola Bali namun berbahasa mentasan seni adalah sebuah lembaga yang bisa disi politik sekarang ada benarnya dan ada bangsa. Menurut Warno, jika program pemberian Indonesia. Dengan demikian orang Minangkabau menyebarluaskan bahasa Indonesia. tidak benarnya. "Semua pihak harus bisa menjaga stabili- kredit tanpa agunan itu dijalankan bisa juga merasa memiliki pementasan tersebut. Kehilangan Taksu Dikatakannya, persoalan politik menje- tas itu, pertumbuhan sehat harus dijaga untuk menaikkan kelas di kalangan masyarakat me- Di kalangan generasi muda, menurut Anom Ranu- lang suksesi nanti belum bisa diramalkan mencapai kemakmuran ini. Dan tidak perlu nengah ke bawah. Dengan naiknya kelas ara, sekarang ini muncul kesan kuno kalau berbahasa bahasa Bali dan Kawi ke bahasa Indonesia, Prof. Dr. dampaknya bagi keberadaan para konglom- berpikir bahwa berubahnya pemerintahan akan masyarakat ini, tidak tertutup kemungkinan Bali. Dengan mengubah bahasa, menurutnya, pesan- Made Bandem menilai bisa berbahaya. Kesenian Bali erat di Indonesia. "Karena pengalaman kita berarti berubah pula kebijaksanaan," tambah akan memberi peluang berkembangnya bu- pesan yang ingin disampaikan lebih komunikatif. yang bahasanya diterjemahkan menjadi bahasa Indo- terhadap suksesi itu sendiri kan masih be- Fahmi. daya pemberian kredit atas dasar kelayakan. Ia pernah membuktikan ketika membawa kese- nesia itu bisa menjadi kaku atau orang Bali menyebut lum ada. Kita belum berpengalaman untuk Sementara Warno Hardjo menilai, per- Ditambahkannya, tidak semua rakyat kelas nian prembon ke Jakarta pada sebuah festival tradi- matah dan tengal. Apa jadinya kesenian arja di depan suksesi dan dampaknya terhadap para pen- soalan kondisi politik masa depan masih ber- menengah ke bawah menginginkan pemberi- sional. Dialognya sepenuhnya menggunakan bahasa masyarakat Bali mengalunkan tembang nasional yang gusaha," kata Fahmi yang juga dikenal se- sifat hipotetis, sehingga tidak perlu dinilai an bantuan berupa dana. "Rakyat lebih ingin Indonesia, namun pada bagian tembang ia tetap ditransfer dari tembang Kawi aslinya, kemudian be- bagai tokoh eksponen 66 itu. apriori terlebih dahulu. "Persoalan politik (Bersambung ke Hal 11 kol 6) mempertahankan dengan bahasa Kawi dan Bali. banyolan-nya menjadi datar karena seniman sulit me- Hasilnya sangat lumayan. Duta Bali saat itu men- nemukan kata pengganti untuk melucu ala Bali. duduki urutan ketiga setelah Yogya dan Jateng. Hal Menghilangkan bahasa Kawi dalam sebuah tem- yang sama juga ia coba ketika membawakan cerita bang dan menghilangkan bahasa Bali dalam sebuah Mahabarata hari ke-17 (Gugurnya Senapati Karna), dialog, diakui Bandem, bisa menghilangkan taksu HARI INI Posisi LCT Trisila Pratama Ditemukan Kantor DPRD Badung Digasak Maling • Tujuh Desa Terjorok Dapat Bendera Hitam. • Karyawati Telkom Diminta Telanjang • Permadi Divonis 11 September • Hukuman Mati harus Dihapuskan ? Rendah Realisasi Penanaman Modal di Bali. • Pemberontak Tamil Serang Kapal Sri Lanka... Pelayanan Prima Sejak 1967 2 * Dua Korban Berhasil Dievakuasi 3 Negara (Bali Post) - gal delapan korban yang belum dari TKP atau 1,5 mil dari Pela- Abdul Hadi dan istrinya, Made Pencarian terhadap korban ditemukan, termasuk bocah 4 buhan Gilimanuk dengan kedala- Sukarta asal Soka Tabanan dan 5 tenggelamnya kapal Trisila Prata- tahun Zemi Marla, man sekitar 70 meter. Tiga jam Samsu ojek dari Desa Tegal 6 ma, yang tenggelam Senin malam Menurut Kapolres, evakuasi kemudian, ketika akan dilakukan Badeng Jembrana. 7 lalu, membuahkan hasil. Tim terhadap dua korban dari dek ka- evakuasi para korban, posisi ka- Usai melakukan penyelaman Jika bentuk seni teater ini secara penuh diubah dari dari kesenian itu, karena taksu itu justru ada di kedua bahasa ini. Ia menilai secara penuh meng- indonesiakan teater Bali jelas tidak mungkin, kecuali hanya dit- erapkan oleh punakawan. Hal ini sudah sering dilakukan di Bali pada pementasan drama gong atau arja. Ia berpendapat kalau ingin membentuk dialog dengan bahasa Indonesia lebih baik membentuk jenis drama baru. Bisa disebut dra- ma modern atau sejenisnya. Mengindonesiakan seni teater Bali memang sebuah najuan, hanya perlu dilakukan secara kon- tekstual. Kalau penontonnya me mang ada di lingkungan orang Bali dan beradat Bali, cara ini tidak bisa diterapkan secara penuh. Namun jika menghadapi pendengar dan penonton multiras, mengindonesiakan bisa lewat punakawan dan beberapa dialog. Ball Postdok Penggunaan tembang berbahasa 8 penyelamat yang dibantu lima pal baru bisa dilakukan pukul pal sudah berpindah sekitar 1,5 kemarin, Sugito menuturkan, dia penyelam tradisional, Rabu (30/ 14.00 wita, padahal posisi kapal mil dari TKP. Agar tim penyela- dan kawan-kawannya mencoba 8) kemarin, selain menemukan sudah ditemukan sejak pukul mat tidak kehilangan jejak, kapal memasuki ruang mesin untuk posisi tenggelamnya kapal juga 12.00 wita yaitu di sekitar pantai itu diikat dengan pelampung. mengetahui kemungkinan adanya menemukan dua mayat penump- Prapat Agung. Hal itu disebabkan Sugito, penyelam tradisional korban di dalamnya, namun ke- ang kapal naas tersebut. cuaca yang kurang menguntung- dari Ketapang yang melakukan sulitan karena pintu ruang mesin Kapolres Jembrana Letkol Pol. kan disertai kencangnya angin dan evakuasi terhadap korban menu- sulit dibuka. "Kami sudah beru- Drs. Hapid Suhandi mengatakan, kuatnya arus Selat Bali. turkan, posisi kapal masih tetap saha membuka pintu namun tidak kedua korban yang berhasil di- "Oleh karena itu, demi kese- tegak berdiri. Hanya truk yang berhasil, sehingga tidak bisa me- evakuasi dari dalam dek kapal ad- lamatan para penyelam dan tim, masih tersisa satu buah, dengan lihat apakah di sana ada korban alah Ketut Sember (50), kernet pengangkatan mayat dilakukan muatan semen yang masih utuh. atau tidak," jelasnya. truk P 2552 Z dari Kelurahan menunggu surutnya arus," kata Mengenai mayat Ketut Sem- Di pihak lain, Kapolres men- Sangkar Agung Jembrana. Satun- Kapolres di atas speed boat ber dan Rupito, menurut Sugito, duga di dalam ruang mesin masih ya lagi Rupito (28) ABK yang didampingi Wakapolres Kapten ditemukan di atas dek kapal, de- ada korban (ABK). Berdasarkan bertugas di bagian mesin berasal Ahmadi dan Kapuskodal Kapten kat truk. keterangan ABK yang selamat, dari Banyuwangi. Dengan ditemukannya dua saat kapal akan tenggelam empat Hapid Suhandi yang juga Dijelaskan, karena kuatnya korban, berarti masih 8 korban teman mereka yang hilang itu se- Wakadansatgas kepada wartawan arus, posisi kapal sering berpin- yang hilang. Mereka adalah Edi dang istirahat di ruang mesin. ARJA- Jika tembang-tembang Arja ini diindonesiakan, pementasan- Kawi dan Bali agar dipertahankan mengatakan, dengan ditemukan- dah-pindah. Ketika pertama dite- (28) ABK, Safii (35) ABK, Supar- "Bisa jadi ABK yang belum dite- nya dikhawatirkan menjadi "matah" dan "tengal" (tak pas) karena karena membuat kesenian Bali U 2785 nya dua korban tersebut, kini ting- mukan, posisi kapal sekitar 1 mil man (38) ABK, Zemi Marla (4), (Bersambung ke Hal 11 kol 9) seperti biasa tembang-tembangnya menggunakan bahasa Kawi. Sueca/Suana Kode Akses Utama SLI=00 SAL KODE 001 NEGARA KODE NOMOR AREA TELEPON INDOSAT I Made Yonatan. mataksu. 2cm 2cm Color Rendition Chart 4
