Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1995-08-31
Halaman: 04

Konten


4cm HALAMAN 4 Bali Post Karyawati Telkom Diminta Telanjang *Kelaminnya Diperiksa sebagai Syarat Kenaikan Status Mataram (Bali Post) - Sejumlah karyawati Telkom Mataram mengeluh dan mera- sa keberatan menyusul pelaksanaan pemeriksaan kesehatan sebagai syarat kenaikan status yang melebihi batas kewaja- ran. Mereka disuruh telanjang, bahkan kelaminnya juga di-, periksa sebagai syarat kenaikan status. Kepada Bali Post di Mataram, namun kali ini sampai pada pe- mereka mengatakan sejumlah meriksaan sekitar kelamin. Ka- seniornya juga menyesalkan barnya, ada yang tarik-menarik cara-cara pemeriksaan seperti ini celana dalam antara dokter dan serta mempertanyakan prosedur karyawati karena keragu-raguan yang sebenarnya, karena pemer- tadi. iksaan gaya baru ini baru perta- ma kali terjadi di NTB. Kata mereka, yang menjalani pemeriksaan kesehatan itu ad- alah pegawai yang akan diangkat sebagai karyawan penuh di lingkungan Telkom Mataram (dari 80% ke 100%-red). Pemer iksaan dilakukan dua hari, yakni Senin (28/8) dan Selasa (29/8) oleh dua orang dokter dari Telkom Denpasar, dr. Tanwirul dan dr. Wayan Suamba. Beberapa karyawati yang enggan disebutkan jati dirinya, mengakui sempat terkejut den- gan model pemeriksaan gaya baru tersebut. Sebelumnya, menurut sumber tersebut, sempat diusulkan supaya pegawai wani- ta diperiksa oleh dokter wanita. Namun, kedua dokter dari Den- pasan itu tidak bisa menerima dengan alasan hal itu menjadi tanggung jawab dan kewenanga- nnya sebagai dokter yang ditun- juk Telkom. "Karena takut tidak lulus kesehatan, dengan terpak- sa kami menerimanya," tutur mereka Rabu (30/8) kemarin. Apa yang terjadi dalam pe- meriksaan yang dinilai mengge- likan itu, sebelumnya tidak di- harapkan sampai bocor, namun belakangan Kantor Telkom Ma- taram sempat ramai karena ada dari mereka yang merasa jengkel dan akhirnya bercerita antarses- ama teman. Sejumlah karyawan senior Telkom Mataram menilai sikap seperti itu sangat keterla- luan dan tidak pantas dilakukan sebagai orang beragama. Kepala Telkom Mataram be- lum berhasil dihubungi karena berada di luar daerah. Namun, Kepala Administrasi Telkom Mataram Komang Darsa men- gakui adanya pemeriksaan kese- hatan terhadap karyawan yang ditingkatkan statusnya menjadi karyawan tetap. "Jumlahnya se- kitar 50 orang, dan kurang lebih 15 orang wanita," katanya." Komang belum mendengar adanya keluhan dari karyawati yang sudah diperiksa kesehatan- nya. Memang, kata dia, setelah hari pertama pemeriksaan ada permintaan dari karyawan su- Celana Dalam paya dilakukan dokter wanita, Bagi pegawai pria, cara pe- tetapi hal itu tidak bisa diterima meriksaan itu tidak menjadi kedua dokter itu. Akhirnya, pada masalah, tetapi kaum wanita hari kedua para pegawai wanita merasa sangat risi dan menilai didampingi seorang dokter wan- bertentangan dengan agama., ita dan seorang bidan, sedangkan Bentuk pemeriksaan yang wajar- yang melakukan pemeriksaan wajar saja masih dapat diterima, tetap kedua dokter PT Telkom Jadwal Penerbangan Merpati Merpati Nusantara Phone: 235358 - Hunting Jln. Melati 57 Denpasar 80233 Ticketing setiap hari Jam 07.30 Wita - 21.00 Wita Reservation 24 Jam. KAMIS MZ 6600 07.00 DENPASAR-MATARAM MZ 6602 09.00 DENPASAR-MATARAM MZ 6520 09.20 DENPASAR-MATARAM- BIMA/PERINTIS MZ 6604 10.00 DENPASAR-MATARAM MZ 6606 11.00 DENPASAR-MATARAM MZ 6608 12.00 DENPASAR-MATARAM MZ 6610 14.00 DENPASAR-MATARAM MZ 6512 15.00 DENPASAR-MATARAM MZ 648 08.40 DENPASAR-SURABAYA- BANDUNG MZ 323 12.30 DENPASAR-SURABAYA MZ 6555 13.00 DENPASAR-SURABAYA MZ 393 13.10 DENPASAR-SURABAYA- MZ 325 17.20 DENPASAR-SURABAYA MZ 325 14.10 DENPASAR-SURABAYA MZ 619 15.15 DENPASAR-SURABAYA MZ 738 15.40 DENPASAR-SURABAYA SEMARANG MZ 373 11.50 DENPASAR-YOGYAKARTA- JAKARTA MZ 645 15.05 DENPASAR-JAKARTA MZ 726 07.00 DENPASAR-U. PANDANG -AMBON-SORONG-BIAK- JAYAPURA MZ 739 18.05 DENPASAR-U. PANDANG MZ 644 10.00 DENPASAR-KUPANG MZ 6558 12.25 DENPASAR-MAUMERE- KUPANG MZ 649 15.40 DENPASAR-KUPANG MZ 618 09.40 DENPASAR-DILI itu. Ketika didesak soal prosedur pemeriksaan seperti itu, semen- tara tahun-tahun sebelumnya tidak sampai demikian, Komang Sempati Air Reservation & Ticketing 24 Jam Phone: 237343 (Hunting) Fax 236131 Gedung Diponegoro Megah Blok B/27 Denpasar JI. Diponegoro 100 - Denpasar JADWAL PENERBANGAN KAMIS JAM TUJUAN 06.45 DENPASAR-SURABAYA DENPASAR-BALIKPAPAN DENPASAR-MANADO DENPASAR-YOGYAKARTA DENPASAR-UJUNGPANDANG DENPASAR-TARAKAN DENPASAR-PALANGK DENPASAR-MEDAN DENPASAR-MEDAN DENPASAR-MANADO DENPASAR-MANADO DENPASAR JAYAPURA DENPASAR JAVALO DENPASAR-JAKARTA DENPASAR-JANAMI DENPASAR-BATAM DENPASAR-DATAM, DENPASAR-KENDARI DENPASAR KENDAL DENPASAR-TIMIKA DENPASAN-UNICA 07.00 DENPASAR-YOGYAKARTA DENPASAR-JANANITA DENPASAR-JAKARTA DENPASAR-SINGAPORE DENPASAR-PEKANBARU DENPASAR RANG DENPASAR-PADANG DENPASAR-MEDAN BENPASAN-MEDAN DENPASAR-BATAM DENPASAR-TANJUNG PINANG 13.30 DENPASAR-MATARAM 15.35 DENPASAR-MATARAM 17.00 DENPASAR JAKARTA DENPASAR-SINGAPORE 22.00 DENPASAR-JAKARTA DENPASAR-TAIPEI BOURAQ AIRLINES DENPASAR Reservation: JI, PB. Sudirman No. 7A, Phone: 223564 (hunting) JADWAL TERBARU BOURAQ AIRLINES DENGAN ARMADA JET BOEING 737 KINI SIAP MELAYANI PERJALANAN BISNIS ANDA SINGAPURA mengaku kurang mengetahui per- sis, termasuk pemeriksaan hing- ga bagian alat vital wanita. Pelecehan Profesi Salah seorang dokter umum di Mataram, dr. Mendra Kawi men- gatakan, pemeriksaan kesehatan kepada pasien seberapa pun kecilnya harus tetap menjunjung tinggi hak-hak pasien. Artinya, jika yang diperiksa mengatakan keberatan, dokter tidak bisa me- maksakan kehendaknya. "Pemeriksaan hingga ke bagi- an tubuh yang peka mesti ada persetujuan antara yang diperik- sa dan yang memeriksa. Walau- pun sudah ada persetujuan, harus pula ada pendamping," papar Mendra Kawi tentang etika ketimuran dalam pemeriksaan. Menurutnya, secara fisik pe- meriksaan tidak dibenarkan se- cara habis-habisan atau telanjang bulat. Jika sudah muncul keluhan, Ia mengatakan, untuk menge- kata dia, hal itu menunjukkan tidak ada kesepakatan sebelum tahui kesehatan seseorang tidak nya. "Ini termasuk pelecehan selalu dengan menelanjangi dan profesi," ujarnya. melihat bagian-bagian vital, se- Ia mengatakan, dokter dimak- mentara jika persoalannya hing- lumkan untuk mengutamakan ga tak lazim seperti itu, dokter orang yang diperiksa kesehatan yang menanganinya sudah men- nya. Banyak misalnya, yang gada-ada. "Lha, buka celana malu-malu diperiksa, bahkan dalam itu apa maksudnya. Itu yang cuma sebatas dada. "Ka- semua kan bisa dideteksi. Bah- lau terjadi pemeriksaan hingga kan penyakit yang paling raha- ke bagian vital, itu sudah terlalu sia pun bisa diketahui lewat ge- jauh," tambah Mendra Kawi. jala-gejalanya. Tetapi ini kok sep- Sementara pengamat masalah erti kontes wanita kecantikan sosial Moh. Ali B. Dahlan, S.H. saja," kata Ali yang mengaku pemeriksaan sangat terkejut dengan pemerik- mengatakan, karyawan yang akan, diangkat saan seperti itu. sebagai karyawan penuh hingga membuka celana dalam sudah sangat keterlaluan. Sebab, untuk mengetahui penyakit, bisa lewat darah dan air seni. "Jadi, apa relevansinya jika dokter memer- iksa sampai ke bagian vital," ujar Ali mempertanyakan. Menurutnya, calon karyawan yang telah dilecehkan seperti itu hendaknya minta pertanggung- jawaban pihak Telkom, sehingga perlakuan seperti itu tidak semena- mena dilakukan pihak-pihak yang merasa dibutuhkan karena per- soalan peluang kerja. (058/057) Pencuri Tebas Seorang Karyawan Depdikbud Praya (Bali Post) - Rinadi (45), seorang karyawan Depdikbud Kecamatan Praya, ditebas kawanan pencuri menjelang subuh, Minggu (27/8), ketika para maling itu mengger- ayangi tempat kediamannya di Desa Jontlak. Akibat tebasan di bagian dada dan punggungnya, kini ia harus menjalani perawa- tan intensif di RSU Praya. Informasi yang berhasil di- himpun Bali Post di tempat ke- jadian menyebutkan, hari itu menjelang subuh, rumah korban didatangi kawanan tamu tak di- undang. Kawanan pencuri ini masuk ke dalam rumah korban dengan mencongkel jendela kaca nako yang letaknya berhadapan dengan kamar tidur Rinadi. Kor- ban ketika itu sedang tidur lelap tanpa menghiraukan bunyi kaca yang mencurigakan di dekatnya. Kawanan pencuri saat itu den- gan leluasa mengambil barang keadaan mengkhawatirkan, berharga milik korban. Begitu malam itu juga warga setempat akan mengambil televisi berwar- langsung membawanya ke RSU na, anak korban terperanjat ban- Praya untuk mendapatkan pengo- gun dan berteriak. Dari teriakan batan. anaknya tersebut, Rinadi berge- gas bangun dan lari ke depan. Tanpa basa-basi si pencuri lang- sung menebaskan goloknya ke bagian tubuh korban dan korban spontan berteriak minta tolong kepada warga sekitarnya. Teriakan korban, secara cepat ditanggapi warga masyarakat se- tempat. Melihat massa yang be- gitu banyak malam itu, kawanan pencuri langsung kabur memba- wa barang hasil jarahannya. Karena takut akan amukan dan kejaran massa, pencuri mem- buang televisi warna tak jauh dari rumah korban, sedangkan radio kaset dan barang kecil lainnya berhasil dibawa kabur. Melihat Rinadi dalam Sejumlah warga masyarakat kepada Bali Post menyatakan, wak- tu kejadian itu tidak ada lagi warga yang mengadakan perondaan. Na- mun, ada di antara mereka yang sudah bangun, sehingga dengan cepat bisa memberi pertolongan. Kawanan pencuri itu sangat nekat dan berani," papar salah seorang di antara mereka. Keadaan yang demikian, kat- anya, sangat memerlukan antisi- pasi dan kewaspadaan tinggi. 'Menjaga kemungkinan teru- langnya pencurian di daerah ini, kami sudah sepakat mengadakan siskamling setiap malam," ujar yang lainnya. Sementara kasus ini kini sedang ditangani Polres Lombok Tengah. (065) Anggota Gapensi Sumbawa Pertanyakan Dana Koperasi Sumbawa Besar (Bali Post) - nya banyak anggota Gapensi Sejumlah anggota Gapensi tidak mau membayar dana kop- Kabupaten Sumbawa mempert- erasi, karena arahnya belum anyakan potongan dana kopera- jelas," katanya sambil menam- si Rp 100 ribu setiap anggota. bahkan, kalaupun ada yang Masalahnya, potongan sebany- membayar karena mereka takut ak itu tanpa melalui prosedur tidak akan mendapat proyek. musyawarah, sehingga timbul Anggota yang lain menjelas kan, setiap anggota Gapensi kesan pemaksaan. Demikian sejumlah anggota yang tidak membayar dana kop- Gapensi mengatakan kepada erasi tidak diberi Kartu Tanda Bali Post. Mereka mengungkap- Anggota (KTA) Gapensi Kabu- kan, para anggota sebenarnya paten Sumbawa. Hal ini jelas bukan tidak mau masuk sebagai anggota koperasi, hanya cara kerja pengurus Gapensi Sumba- wa tidak prosedural. "Itu sebab- Mandala Airlines BOEING 737 200 ADV Gedung Kerta Wijaya Plaza Jln. Diponegoro 98 Blok D/23 Telp. 231659-222751-232986 Dps. Jadwal Penerbangan - setiap hari Pk. 07.00 Wita I Denpasar-Yogyakarta IDenpasar - Jakarta I Denpasar - Palembang TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Polisi -22357/ Gangguan Listrik Mataram 21440 - 22182 Hari Days No. Pen Fit. No. Tujuan To. Berangkat Tiba Pesawat Dep. Arr. Acft. 1234567 1234567 Bo. 791 SURABAYA 07.15 Bo. 704 SURABAYA 12. 45.7 Bo. 795 SURABAYA 11.30 16.45 06.55 11.10 B.737 B.737 16.25 B.737 1234567 Bo. 700 YOGYAKARTA 07.00 1234567 Bo. 700 JAKARTA 1234567 Bo. 704 JAKARTA 07.00 11.30 07.15 08.45 B.737 B.737 RSU Mataram Ambulan PMI Cabang Lobar 113 - 110 21345 - 118 13.00 B.737 1234567 Bo. 704 PALEMBANG 11.30 14.30 B.737 1234567 Bo. 700 BATAM 07.00 10.50 B.737 12.45.7 12457 Bo. 700 MEDAN 07.00 12.40 B.737 Bo. 791/393 07.15 11.15 B.737 1234567 Bo. 791/409 WUNG PANDANG 07.15 10.15 B.737 1234567 Bo. 791/409 MENADO 07.15 12.25 B.737 3 6 Bo. 791/409/800 DAVAO 07.15 14.30 B.737 07.15 20.00 B.737 3 Bo. 460 1234567 Bo. 791/293 BANJAR MASIN 07.15 12.15 B.737 BALIK PAPAN PALU 11.30 15.40 B.737 07.15 13.45 B.737 MATARAM 07.45 08.15 B.737 12345.7 Bo. 752 MATARAM 09.30 10.00 HS.748 1234.67 Bo. 754 MATARAM 13.00 13.30 HS.748 1234.67 Bo. 756 MATARAM 1.3.5 Bo. 740 MAUMERE 15.30 12.15 16.00 HS. 748 14.50 2.4.67 1.3.5 2.4.67 Bo. 742 WAINGAPU 12.15 14.10 HS.748 Bo. 740 KUPANG 12.15 16.15 HS. 748 Bo. 742 KUPANG 12.15 15.55 HS.748 1234567 Bo. 791/409/800 CEBU (PHIL) 1234567 12345.7 Bo. 704/205 Bo.791/409/402 Bo. 750 HS.748 TELEPON Pengaduan Pelanggan Harian Bali Post Mataram dan Sekitarnya 32737 akan mempersulit anggota dalam mengikuti setiap tender. "Sudah tentu kalau KTA tidak koperasi. Apa lagi, tambahnya, potongan dana itu dikaitkan den- gan KTA. "Secara implisit syar- at mengikuti tender barus ada KTA. Kalau tidak ada, jelas tidak bisa ikut tender," kata Muslim, seorang anggota seraya menam- bahkan, menyelesaikan masalah ini harus ditempuh lewat jalur musyawarah oleh pengurus Gap- ensi bersama anggota. Ketua Gapensi Kabupaten Sumbawa Tajudin Nur membe- narkan ptongan dana koperasi Rp 100 ribu sebagai simpanan pokok anggota. Dasar pungutan- ada, kita tidak bisa ikut tender. nya sesuai dengan surat DPD Ini benar-benar menyakitkan," Gapensi NTB dan hasil Munas keluh seorang anggota Gapensi. Gapensi di Jakarta pada Januari Kamis Paing, 31 Agustus 1995 Dua Tahun Usia Kodya Mataram (1) Perlu Dibangun Pusat Rekreasi Kamis hari ini, genap dua tahun usia Kodya Mataram. Banyak sudah langkah maju yang diayun dalam dua tahun perjalanannya. Namun, tak sedikit juga yang masih perlu digarap lebih intensif. Wartawan Bali Post, Suyadnya dan Nur Haedin menuliskan hasil pengamatannya yang ditu- runkan mulai hari ini. Berbau Negatif ang. Saya tidak tahu kok sam- pai sekarang Mataram ini be- Membicarakan dan meng- lum banyak memiliki lampu hidupkan suasana malam ke- penerang jalan," ujarnya. Mas'ud mengakui, lampu sannya akan berbau ke masalah-masalah negatif, penerangan jalan masih padahal belum tentu demikian. dirasakan kurang, begitu juga Karena itulah, alternatif yang dengan sebarannya. Bahkan paling tepat, kata Mas'ud, dalam setiap tahun pihaknya KEKURANGAN yang ujar seorang warga. Bagaimana masih terus dijajaki. Yang kekurangan dana untuk mem- paling terasa jika kita jalan- mereka yang tidak bisa tidur, ke jelas, apa pun kegiatannya, hal- bayar rekening listrik terma- jalan di Kodya Mataram ad- mana harus menghabiskan hal negatif tetap tidak suk untuk penerangan jalan, alah kurangnya sarana rekrea- malam? Tempat-tempat per- diperkenankan. Praktik prosti- walaupun masyarakat telah si yang benar-benar nyaman. belanjaan tidak banyak, di tusi misalnya, atau kegiatan dikenai pajak penerangan Banyak warga masyarakat Gomong atau di seputar lain yang ditunggangi kegiatan jalan. "Kita masih kurang Rp menginginkan adanya Cakranegara. Jangan sebut negatif seperti salon yang 70 juta setiap tahun. Idealn- semacam Lapangan Puputan di kotik, sarana hiburan ini seolah- menyediakan WTS, begitu juga ya begitu agar Mataram ter- Denpasar, yang setiap sore bisa olah haram di Mataram. "Di panti pijat dan tempat-tempat ang benderang," ujar dijadikan arena kongko-kong- Mataram belum saatnya. Tidak persinggahannya. "Apa benar- Mas'ud. Pajak penerangan ko, mengendorkan ketegangan tahulah nanti. Hanya di Senggi- benar untuk singgah. Apa tidak jalan yang diperoleh setiap pikiran dari beban hidup keseharian yang menghimpit. Swalayan di sini ada lima buah. Dua di antaranya memi- liki sarana hiburan khusus untuk anak- anak seperti video game dan sejenisn- ya. Namun, itu pun belum bisa diman- faatkan maksimal. Ada Monumen Bumi Gora di Jalan Udayana, Mataram, yang diharapkan mampu sebagai tempat mangkal bagi mereka yang mencari keseju- kan" batin, namun tempat itu jarang di- manfaatkan. Jarang kawula muda Mat- lalu tahun hanya Rp 50 juta. "Ini masih kurang. Saya tidak tahu bagaimana hi- tungannya dari PLN, tetapi jumlah itu ternyata masih kurang," lanjut- nya. Menyinggung sarana rekreasi dan hiburan untuk masyarakat pada umumnya, kata Mas'ud, pihaknya akan mengupaya- kan membangun taman-taman kota. Lapangan Umum Mataram, yang sering dimanfaat- kan untuk berbagai kegiatan, seperti olah raga, kesenian Bali Post/059 dan kampanye, aram yang meman- JENUH Pantai Tanjung Karang sering dijadikan alternatif tempat rekreasi oleh akan disulap men- faatkan tempat itu warga Mataram yang merasa jenuh dengan kehidupan keseharian di kota ibadah itu. jadi taman kota. Di sekalipun pada hari-hari libur, gi ada, siapa tahu nanti juga ada untuk hal-hal lain. Pokoknya, sini masyarakat bisa menik- karena sarana atau fasilitas di Mataram," ujar Wali Kodya pemda tidak akan melegalisasi mati suasana kota. Meski hiburan tidak ada, meski set- Mataram Mas'ud. prostitusi. Hal-hal yang berbau agak sulit menembusnya, iap Minggu pagi ada dagang Memang, beberapa tahun maksiat tetap tidak diperkenan- karena beberapa pihak akan bakulan nongol. Mereka cen- sewaktu Mataram masih kan. Pemda tidak akan mencari merasa keberatan, Mas'ud derung ke Pantai Tanjung berstatus kota administratif, ada retribusi dari hal-hal yang berbau berjanji akan mewujudkan- Karang, Ampenan. Pada hari dua diskotik yakni di HPHM maksiat," tegasnya sembari me- nya. libur terutama Minggu, Cilinaya Cakranegara dan di nambahkan, setiap saat digelar Di samping itu, berbagai masyarakat Mataram tumpah depan Bandara Selaparang Ma- razia. "Kalau mereka dirazia ya tempat seperti Lapangan ruah ke Pantai Tanjung Karang. taram. Namun, dua hiburan itu ditangkap," lanjutnya seraya Malomba Ampenan dan Cil- "Ini karena Mataram kekuran- tiba-tiba gulung tikar, sebab mu- menyesalkan ada di antaranya inaya Cakranegara yang gan tempat-tempat hiburan. sababnya tidak jelas. Diduga yang setelah ditangkap beropera- merupakan aset kodya yang Mereka terpaksa ke Tanjung karena lingkungannya menolak. si lagi. potensial, kini sedang di- Karang. "Padahal, kalau kita Maklum, diskotik adalah pusat Menghidupkan suasana tawarkan kepada investor. lihat ada apa sih di sana seh- hiburan yang identik dengan malam, menurut budayawan "Entahlah, apakah nanti un- ingga orang berluber ke Tan- jingkrak-jingkrak dan hingar kondang Lalu Gede Suparman, tuk swalayan atau yang lain- jung Karang," ujar budayawan bingar yang tentu saja bisa adalah dengan menghidupkan nya. Yang jelas, Cilinaya se- Lalu Suparman. mengganggu ketenangan masyarakat sekitarnya. Mataram yang kini memil- iki penduduk sekitar 280.000 ini masih terkesan kota mati, yang makin terasa bila malam telah tiba. Lepas dari pukul 21.00, jalan-jalan menjadi len- gang. Tidak hanya itu, lampu- lampu jalan belum merata dan masih terkosentrasi di jalan- jalan protokol. Akibatnya, war- ga masyarakat Mataram eng- gan menghabiskan malam di luar rumah. "Saya biasa tidur sekitar pukul delapan malam," suasana-"nya. Gelap akan dang digodok di Jakarta," mengurungkan masyarakat ke lanjutnya. Demikian halnya Belum diperkenankannya luar rumah. Sebaliknya, jika dengan bekas Pelabuhan Am- sarana hiburan "jingkrak- suasananya terang, mereka penan yang siap dijual teru- jingkrak" ini, bukan karena akan terangsang ke luar rumah. tama untuk wisata bahari. "Jika dahulu masyarakat hiburannya itu sendiri, teta- Selain merasa aman, suasana pi lebih jauh adalah damp- yang terang benderang akan terutama yang ada di desa ak yang ditimbulkan. "Be- mampu mencegah hal-hal bisa menikmati Mataram lum tentu mereka yang ma- negatif. Perampokan, penjam- dengan keindahan kebun raja suk diskotik adalah orang bretan, pencurian dan lainnya (kantor gubernur-red), tetapi jelek. Belum tentu, tetapi dapat dihindari. Secara psikol- sekarang mereka hampir kita mengkhawatirkan dam- ogis suasana terang sedikitnya tidak bisa menikmati apa- pak yang ditimbulkan. Nam- memberikan kesejukan dan ke- apa," katanya sambil me- paknya kita belum siap, tenangan. "Jadi, harus mulai nambahkan, dahulu tempat ujar Mas'ud. dari sini, suasananya harus ter- hiburan gratis banyak. " Sebuah sumber menyebut- 1995, Diakuinya, koperasi Gap Uji Coba Otonomi Daerah tak perlu Ditanggapi Pesimistis Mataram (Bali Post) - ta dilandasi perhitungan yang sangkutan. Untuk melihat hasil- Dia mengatakan, SDM untuk kan, pengurus Gapensi yang ensi selama ini tidak punya keg- baru memang tahun ini berhasil iatan, karena kesadaran pengu- dibentuk melalui musda baru- rus sangat kurang. Oleh sebab Karo Humas Pemda I NTB cermat," katanya kepada war- nya, dievaluasi secara berkala menggolkan uji coba harus diper- baru ini. Namun, pengurus kop- itu, DPD Gapensi NTB mewa- Drs. Tjok Suthendra Rai menegas- tawan di Mataram baru-baru ini. untuk melihat dengan jelas ber- siapkan. Setiap tahun lima persen erasi Gapensi nyaris tidak ber- jibkan setiap anggota masuk kan, dicanangkannya uji oba daer- Tjok menjelaskan, dalam hasil tidaknya uji coba dimaksud. dari PAD disisihkan untuk biaya fungsi, karena tidak punya keg- koperasi. "Koperasi ini berlaku ah otonomi di tingkat kabupaten, rangka uji coba otonomi daerah Uji coba pun diberikan batas meningkatkan SDM melalui pen- iatan. Karena itu, menurut sum- di seluruh Indonesia. Di Mat- tidak perlu ditanggapi pesimistis. tingkat II, segala aspek diperha- waktu, untuk Loteng sebagai didikan serta pelatihan. "Dana ber tadi, sebagian besar anggota aram uang pangkal koperasi Rp "Upaya uji coba jangan dili- tikan, seperti aspek sosial, struk- kabupaten yang ditunjuk NTB tersebut relatif lebih besar diband- mempertanyakan potongan dana 1 juta," kata Tajudin. (052) hat dari satu aspek, tetapi harus tur, karakteristik serta sumber belum diketahui berapa lama ingkan sebelum PAD disisihkan dilihat secara komprehensif, ser- daya yang dimiliki daerah ber- waktu uji cobanya. untuk SDM," ujarnya. (060) Sore Ini, Tari Emas di Senggigi Mataram (Bali Post) - Pertama kali, sebuah tarian aneh akan digelar di Pantai Seng- gigi, Kamis sore ini. Tari emas, begitu ia disebut, melibatkan 30- an seniman tari dan teater Mat- aram. Nuansa pantai dengan latar be- lakang sunset, memberikan sua- sana haru. Kata Mustakim, tari yang menerima dukungan dari Panitia Peringatan Hari Prokla- masi Kemerdekaan RI ini, ber- langsung di sean dan esot-esot. acara pre- Gerakan yang diperlihatkan dalam tarian ini jauh dari hal-hal yang bersifat emosional, bahkan dari kesan mengekspresikan se- suatu. Tari emas menyambut HUT ke-50 Indonesia Merdeka itu merupakan gagasan Sardono W. Kusumo yang sebetulnya di- harapkan berlangsung serentak saat detik-detik proklamasi 17 Agustus hingga pk. 10.00. Na- "Ia sama sekali kontemplatif, mun karena sesuatu hal, acara tidak merupakan protes sosial. tersebut digeser. Kata Kepala Juga tidak mengikutsertakan slo- Taman Budaya NTB Mustakim gan-slogan verbal, tertulis mau- Biawan, penghujung Agustus pun pembacaan narasi puisi," masih dalam suasana kemerde- kata Mustakim Biawan. kaan, sehingga tari emas relevan dipergelarkan. Tari emas pun telah dan akan berlangsung di 13 propinsi, sep- erti Jakarta, Surakarta, Yogyakar- ta, Surabaya, Malang, Bandung, DI Aceh, Padang, Kaltim, Ujung- pandang, Merauke, dan NTT. Tubuh penari yang berwarna emas akan merangkak dari pesi- sir pantai sebagai perlambang kepiting. Artinya, kata Mustakim yang masih eksis dengan simbol- simbol ini, kepiting bisa hidup di air dan di darat. "Dengan cara begitu kita bisa mengenal dunia Pemilihan Pantai Senggigi luar, terutama dalam pergaulan setidaknya akan memberikan nu- yang penuh dengan tatanan ansa kecintaan kepada tanah air. nilai," ujarnya. (057) PERUMAHAN BERLANGGANAN TAXI DENGAN PEMBAYARAN KREDIT BALI TAXI menawarkan bagi instansi Pemerintah, Perusahaan Swasta maupun Perorangan untuk menggunakan fasilitas kredit khusus. Untuk informasi selanjutnya dapat menghubungi Bagian Pemasaran kami : ☑ PRAJA BALI TRANSPORTASI PT. PRAJA BALI TAXI JI. By Pass Nusa Dua No. 4 Jimbaran Nusa Dua 80363 Telp. 701111, Fax. 701628 EXECUTIVE LADY GARDEN Bergegaslah tahap terakhir tinggal satu unit Jl. Teuku Umar 1. P. Jarakan C. 3169 HARGA MURAH 1. Sanitary merk: GETA, TOTO, KIA, TOHO dil 2. Marmer Tjitatah 3. Kunci pintu Disc. 15% 4. Kran merk Tebisa, Grohe, Rubitor, Fratelli, dll 5. Keramik Thailand Disc. 15% 6. dan lain-lain + Bonus menarik MELAYANI PEMBAYARAN DENGAN VISA/MASTER CARD Dapatkan segera di Jl. Raya Sesetan 259 Telp. 720997 Denpasar •Mewujudkan impian anda untuk memiliki rumah dengan investasi yang menguntungkan. Anda bersama keluarga dapat bersepeda dan bersantai di jalan yang terbuat dari paving block tanpa rasa cemas JI. P. Kawe Dalam 5 menit dari Lady Garden anda telah sampai di : JL. Teuku Umar Rumah sakit pusat umum Supermarket Hero dan Dept. Store Kawasan wisata Kuta dan Legian Dan 10 menit ke Air Port Ngurah Rai Dapatkan segera! Lokasi seperti ini susah Anda dapatkan Informasi lebih lanjut hubungi: Kantor Pemasaran Kami PT KARYA MAKMUR DEWATA Jl. Raya Sesetan No.291 Telp. (0361) 238675-720495 FASILITAS : TELEPHONE. LISTRIK 2200 W A.C. AIR PANAS 1.M.B. ●SERTIFIKAT JI. Nusa Kambangan HAK MILIK •SATPAM Jl.P. Misol Hanya dengan Rp 5.000.000,- Anda dapat memiliki perumahan executive di Lady Garden LOK PERUMAHAN LADY GARDEN Merupakan ajang investasi juga JI. Imam Bonjol LOKASI LADY GARDEN 200 M PETUNJUK LOKASI Kamis Paing, 31 Ag Rudini: Jakarta (Bali Post) - Ternyata tidak semu is. Itu ditandai dengan kepada bawahannya ya kan mantan Menteri I sehari yang membahas daya Masyarakat (LSN "Misalnya ada pemimp selalu menggunakan 'pokoknya' dalam seti memberi instruksi, ini ka demokratis," katanya. tidak demokratis lainny tampak dari seorang per kata dia, juga bisa dilihat bijaksanaan si pemimpin i ri terhadap bawahannya bawahannya lebih pintar, tidak senang, itu jug demokratis. Banyak pi yang kadang tidak suk bawahannya lebih pintar nya. Menurut dia, demol harus diciptakan melalui man atas pembangunan jadi sekarang ini, harus be rakyat, oleh rakyat da rakyat. "Dalam rangka d tisasi, saya kira perlu di suatu kondisi untuk men ur partisipasi masyarak pembangunan yang dila sadaran mengenai hak d jibannya sebagai warga Dalam menciptakan itu k LSM sangat diperlukan mantan KASAD ini. Ditan Terpi Surabaya (Bali Post) - Sidang Peninjauan (PK) terhadap Sumiarsih, orang terpidana mati dala pembunuhan Letkol (M wanto beserta empat kelu Kamis (31/8) hari ini re digelar di Pengadilan Neg baya. Tim pengacara yang in Soetedja Djajasasmita n kan, PK ini dapat melolos idana dari eksekusi mati. Itu disampaikan Soe Surabaya, kemarin. Sid dipimpin Hakim Adi And yang kini menjabat Ket Bidang Pidana Umum M Agung (MA) dibantu du anggota. Jaksanya dari K Tinggi Jatim, Endah, S.H pat pengacara sebagai wa arsih. Dalam sidang ini, Sumiarsih tidak akan hadi up diwakili Soetedja Cs. Keempat pengacara te Soetedja Djajasasmita, hannes Handoyo, S.H., D marsono, S.H., dan Dje S.H. Saat ini mereka telah siapkan dasar-dasar huku juan PK. "Sidang ini hany itas saja," kata penasiha 56 TAHUN M ONESIA S 3171 DI Penye C.3196 2cm Color Rendition Chart