Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1995-08-31
Halaman: 12

Konten


4cm HALAMAN 12 Tenis AS Terbuka Yayuk Basuki Kandas New York- Yayuk Basuki tidak bisa mengulangi prestasinya menerobos babak perempatfinal di Wimbledon '95 baru-baru ini. Dalam tur- namen tenis AS Terbuka yang berlangsung kemarin, petenis ter- baik Indonesia ini langsung kandas di babak pertama di tangan pe- tenis Jerman, Anke Huber dengan angka cukup telak, 2-6, 3-6. Dengan demikian sampai gan penempatan bola-bola pan- dengan AS Terbuka kemarin, Yayuk sudah tiga kali kalah dari petenis Jerman tersebut. Yayuk hanya pernah sekali menang, yakni di Wimbledon. Sedangkan dua yang lainnya kalah di Aus- tralia Terbuka dan sebuah turna- men di Jerman. Kepada wartawan usai pertandingan Yayuk mengatakan dirinya memang bernasib apes di AS Terbuka. Tahun lalu, Yayuk juga kandas di babak pertama dari petenis Afrika Selatan, Mar- iaan de Swardt, sedang dua tahun sebelumnya kalah dari Sabine Appelmans (Belgia) juga di ba- bak pertama. "Saya tidak putus asa, sebab masih ada harapan di partai ganda, meski lawan kami adalah unggulanm keempat," ungkap Yayuk. Di ganda, pete- nis kelahiran Yogyakarta ini ber- pasangan dengan pemain Belan- da, Caroline Vis, dan akan ber- hadapan dengan pasangan Lind- say Davenport-Lisa Raymond (AS). Di tahun 1993, ketika ber- pasangan dengan Nana Miyagi, Yayuk pernah mencapai perem- patfinal. Pelatih Yayuk yang juga suaminya, Suharyadi mengata- kan, jika Yayuk dan pasangannya mampu mengalahkan unggulan keempat tersebut, maka prestas- inya betul-betul luar biasa. Menurut Yayuk, kendati kalah dari Huber, ia merasa telah ber- juang maksimal. Huber adalah petenis peringkat 10 dunia, dan di AS Terbuka, diunggulkan di tempat ke-11. Dalam pertandingan tersebut, petenis yang juga akan turun di SEA Games Chiang Mai nanti, sejak awal main lebih banyak dalam posisi bertahan. Sedang- kan lawannya terus-menerus mendesak Yayuk, terutama den- jang di arah kiri. Yayuk juga tam- pak kurang sabar. Beberapa servisnya yang cukup keras, da- pat dikembalikan dengan baik oleh Huber. kedua petenis tersebut bisa ber- jumpa di final AS Terbuka. Ri- valitas antara kedua petenis di- ibaratkan seperti apa yang per- nah terjadi antara John McEnroe dan Jimmy Connors di era 70-an yang sama-sama asal AS. Tahun 1995, Agassi sudah tiga kali men- galahkan Sampras, masing-mas- ing di Australia Terbuka, Key Biscayne, dan Kanada Terbuka. Sampras hanya berhasil menang di Indian Wells. Sementara itu, petenis nomor satu dunia, Andre Agassi secara Di jajaran petenis elite putri, mudah menaklukkan lawannya ratu tenis asal Jerman yang se- di pertandingan pertama kemar dang punya masalah sakit pung- in. Petenis yang suka berpakaian gung, Steffi Graf melaju ke ba- paling lain di lapangan ini meng- bak kedua setelah berhasil mem- hentikan perlawanan Bryan Shel- balas dendam atas petenis Afri- ton, 6-2, 6-2, 6-2. Kemenangan ka Selatan, Amanda Coetzer 6-7 ini adalah yang ke-21 kalinya (1/7), 6-1, 6-4. Dua minggu yang berturut-turut. "Saya tidak mau lalu, Coetzer sempat menghen- memperlihatkan permainan ter- tikan perjuangan Graf di Kanada baik saya di minggu pertama. Terbuka. Kekalahan ini mengh- Saya ingin mempertunjukkannya entikan reputasi Graf untuk men- di minggu kedua nanti," ungkap-, catat kemenangan sebanyaak 33 nya agak arogan, meski ia mem- kali berturut-turut. "Saya tidak butuhkan waktu 1 jam 21 menit melakukan latihan terlalu bany- untuk menghentikan lawannya. ak akibat sakit punggung," un- Sedangkan rival beratnya, gkap Graf usai pertandingan. Pete Sampras juga menang Hasil pertandingan lain, mudah atas petenis Brazil, Putra: Yevgeny Kafelnikov (Ru- Fernando Meligeni 6-0, 6-3, 6- sia) menang atas (m.a.) Jeff 4. Tetapi petenis yang diunggul- Tarango AS) 6-0, 6-4, 7-5. Sergi kan di tempat kedua tersebut di Bruguera (Spanyol) m.a. Johan babak selanjutnya harus berhada van Herck (Belgia) 6-3, 6-4, 6- pan dengan petenis liat Peru, 4. Todd Martin (AS) m.a. Guy Jaime Yzaga. Walau namanya Forget (Prancis) 6-3, 7-5, 4-6, 6- tidak begitu terkenal, namun pe- 4. Thomas Enqvist (Swedia) m.a. tenis Peru ini pernah mengalah- Marcelo Rios 2-6, 6-2, 4-6, 6-3, kan Sampras di ronde keempat 7-6 (9/7), Jik Courier (AS) m.a. AS Terbuka tahun lalu. "Saya Bernd Karbacher (Jerman) 6-3, sudah mempersiapkan diri," un- 6-4, 3-6, 6-3. gkap Sampras yang juga juara Wimbledon tersebut. "Dalam beberapa pertandingan yang te- lah saya lakukan tahun ini, saya merasa lebih baik. Berbeda den- gan tahun lalu, saya datang ke pertandingan tanpa konsentrasi yang serius, sehingga saat ber- jumpa dengan Yzaga bisa kalah," ungkapnya lagi. Di luar itu, Sampras dan Agassi memang bersaing dalam setiap kejuaraan. Banyak penon- ton yang mengharapkan agar Putri: Pam Shriver (AS) menang atas (m.a.) Rennae Stubbs (Australia) 7-6 (8/6), 4- 6, 6-1. Chanda Rubin (AS) m.a. Flora Perfetti (Italia) 6-4, 6-1. Mary Joe Fernandez (AS) m.a. Judith Wiesner 4-6, 6-4, 6-3. Jana Novotna (Ceko) m.a. Sandra Cec- chini (Italia) 6-2, 6-0. Kimiko Date (Jepang) m.a. Silke Meier (Jerman) 6-0, 2-6, 6-2. Brenda Schultz-McCarthy (Belanda) m.a. Audra Keller (AS) 7-6 (8/6), 2-6, 7-6 (7/3). (Ska/AFP/Ant) Seleksi Bulu Tangkis Pra-PON Bali Chandra/Artana Tundukkan Sumedana/Adek Denpasar (Bali Post) - Chandra Berata yang pada hari sebelumnya sukses menjadi juara grup di nomor tunggal pu- tra melengkapi gelarnya di gan- da. Chandra yang berpasangan dengan Artana Yasa mengalah kan lawan-lawannya tanpa kehi- langan satu set pun dan terakhir menundukkan Gunarta/Suatika, 15-7, 15-6, di GOR Yuwana Mandala Tembau, Rabu (30/8) kemarin. Pasangan Chandra Berata/Ar- tana Yasa melengkapi kemenan- gannya dengan menghentikan Sumedana/Adek 15-10, 15-5 dan menutup perlawanan Sarjono/ Sujono, 15-0, 15-0. Chandra Berata yang merupa- kan tulang punggul Bali di PON XIII lalu bermain tenang dengan strategi yang jitu. Ditambah lagi "Pasangan Chandra/Artana tang. Dalam seleksi tahap II itu bermain solid dan taktis sekali nanti pemain akan lebih diciut- sehingga lawan-lawannya tidak kan lagi. Seleksi tahap II akan bisa mengembangkan pola per- ditindaklanjuti dengan program mainan. Pasangan itu dapat TC desentralisasi. "Putra mini- mendikte setiap musuh," papar mal pemainnya 4 dan maksimal beberapa pengamat ayng men- 7 orang. Sedangkan putri mini- yaksikan seleksi terakhir itu. mal dua dan maksimal empat or- ang," papar Anom. Tampil sebagai juara grup II pasangan Yuli Netra/Pande Ya- Tuan Rumah mindra setelah mengatasi per- Anom belum bisa memasti- lawanan Darmaka/Abdullah, kan kemungkinan Bali akan men- 16-18, 15-2, 15-11. Yuli dengan jadi tuan rumah pra-PON bulu demikian menebus kekalahan- tangkis seperti tiga tahun lalu. nya di nomor tunggal. Sebelum- Masalah tersebut menurutnya nya, Yuli Netra/Pande men- akan dibahas dalam pertemuan galahkan Raka/Yamuna 15-9, khusus yang oleh PB PBSI diberi 15-0 dan Alit/Sugiarta, 15-5, waktu hingga Desember. "Yang 15-7. Tampil sebagai runner up terlibat dalam pembahasan nan- masing-masing pasangan Alit/ ti, Bali, DIY, NTB, dan NTT yang Sugiarta di grup II dan pasan- bergabung di wilayah III. Dilihat gan Sumedana/Adek di grup I. dari urutan penyelenggaraan, Menurut Ketua Umum mestinya NTB menjadi tuan ru- 041 ONEX Bali Post Bali Post/afp Kamis Paing, 31 Agustus 1995 Perseden Panggil 40 Pemain Senior Denpasar (Bali Post) - (POP Polda Nusra), Bambang, tim senior. Pengurus meng- Perseden Denpasar memang- Adrianus Ngasi, Willem (PSAD), inginkan semuanya bisa ber- gil 40 pemain senior yang diper- Kadek Ariawan, Ketut Dana jalan dengan baik dan terpro- siapkan terjun dalam Liga Indo- (Damar Cakti), Marsa, Kadek gram, sesuai harapan ketua nesia II Divisi I, Januari tahun Wiryana (Por Sanur), Ari Sucita umum Perseden, ketika menge- depan. Pemanggilan ke-40 pe- (PS Unud), Armawan (Bina Por), sahkan susunan pelatih tim se- main tersebut dilakukan setelah Wayan Medan (Nusa Indah), Su- nior," ujar Sudangga. Ketua Umum Perseden, Drs. I jana (Kertalangu), dan Sangka Di bagian lain, Ketua Bidang Made Suwendha mengesahkan (Poleng). Pembinaan I Ketut Suwimba usulan dan masukan pengurus Ketua Harian Perseden, Ida menjelaskan, guna mendukung harian soal susunan manajer tim Bagus Sudangga didampingi pelatihan perdana yang sekaligus dan pelatih tim divisi I PSSI dan Bidang Pembinaan, I Ketut Su- pengarahan perdana bagi Alex junior, Selasa (29/8) lalu. wimba dan koordinator pelatih dkk. pada 1 September, pihakn- Ke-40 pemain itu 85 persen senior Nyoman Ambara, S.H., ya telah mengirimkan surat pe- direkrut dari tim Perseden senior Rabu (30/8) kemarin di sekretar- manggilan resmi kepada klub dan LDI I dan 65 persen dari tim U- iat Perseden menjelaskan, kegia- pemain bersangkutan. "Kami 21 tahun juara Piala Pangdam tan pelatihan perdana akan dim- mengharapkan, para pemain Udayana 1994. Di samping itu ulaí 1 September di Stadion yang sudah mendapat surat pang- beberapa pemain yang diambil Ngurah Rai. "Ke-40 pemain gilan bisa segera bergabung dari tim junior dua tahun lalu. tersebut akan mengikuti seleksi dalam latihan perdana nanti, Para pemain itu, Wayan Budiar dalam waktu tidak mengikat ber- harap Suwimba. Mantan asisten sa, Putu Sudiatmika, Cornelis dasarkan program trio pelatih, manajer Perseden senior di LDI Saimun, Alit Santika, Vinsensius Ambara, Darmawan, dan Kadir, I ini mengharapkan, peran serta Kaetimu, Eka Pertama (PLN), sambil menunggu kepastian yang pengurus klub sangat besar, Alexander Saununu, I Ketut Dar- jelas waktu pelaksanaan LI," khususnya memberikan kabar ma Putra, Komang Mariawan, kata Sudangga. dan pengertian kepada pemain Oka Wisnawa, Putu Wiracana, Menurutnya, dari pelatihan terbaiknya. Suardhana Putra (Guntur), Oka jangka panjang tersebut, diharap- Menyingung apakah akan ada Triana, Bambang Supriyadi, Er- kan trio pelatih pada akhirnya lagi penambahan pemain dari windinata, Ipo Permadi, Arianus bisa menemukan satu bentuk for- jumlah yang ada sekarng, Su- Hary Omalor (PNR), Antonius, masi tim senior yang siap diter- wimba menjelaskan, persoalan Sugiarto, Ariawan, Kurniata, junkan dalam kompetisi menda- itu akan diserahkan kepada trio Wirama, Bayu Sutha (Pramuwi- tang. "Pengurus akan menyerah- pelatih, sebab mereka yang leb- sata), Nyoman Gunarsa, Kristo- kan sepenuhnya kepada trio pel- ih mengetahui kondisi di lapan- forus Kaetimu, Donisius, Rita atih dalam mencari satu formasi gan selama latihan. (078) PBI Bali tidak Pesimistis walau tanpa Pelatih Denpasar (Bali Post) - kesalahan yang dilakukan. "Be- siapan serta mental peboling itu Permasalahan belum adanya nar, kita memang perlu tenaga pada waktu mengikuti suatu tur- tenaga pelatih yang secara pelatih. Tetapi kita juga mesti namen. Boling yang menurut khusus menangani persiapan pe- tahu sejauh mana kapasitas pel- kata orang sebagian besar dipen- boling tim bayangan pra-PON atih itu berperanan bagi pen- garuhi faktor keberuntungan XIV Bali, menurut Ketua I Peng- ingkatan prestasi seorang pebol- menuntut konsentrasi prima se- da Persatuan Boling Indonesia ing serta sudah siapkah kita me- belum dan pada saat melakukan (PBI) Bali, Nyoman Ambara nerima kehadirannya," ungkap lemparan. Konsentrasi itu san- Dhyasa, tidak membuat pihakn- Ambara Dhyasa. Menurutnya, gat penting di boling. Dan untuk ya pesimistis menghadapi kejur- untuk mendatangkan pelatih me- menumbuhkan hal semacam itu nas boling, yang merupakan ba- merlukan biaya yang cukup ban- tidak bisa dilakukan pihak lain," bak kualifikasi PON XIV, di yak. Dengan situasi seperti saat ujar Ambara seraya mengatakan, Jakarta pertengahan September ini, kemungkinan itu kami tunda di sinilah yang membedakan bol- mendatang. dulu," tambahnya. ing dengan cabang lainnya. 'Bagi kami ada atau tidakn- Ambara kemudian mengam- Menyinggung persiapan pe- ya tenaga pelatih bukan jaminan bil contoh keberhasilan peboling- boling yang termasuk dalam tim mutlak bisa meraih prestasi yang peboling daerah lain, juga tidak bayangan pra-PON XIV Bali, diinginkan. Kenyataan sudah selamanya terpaku pada ke- menurut Ambara sudah tidak ada berbicara. Tanpa memiliki pel- beradaan pelatih. Dari pembicar- masalah lagi. Permasalahan tidak atih pun, toh akhirnya Bali bisa aan serta tukar pikiran dengan adanya pelatih, telah disiasatin- meraih emas pada waktu PON Pengda PBI daerah lain, ia mem- ya dengan memberikan keper- XIII lalu," ujar Ambara Dhyasa punyai pandangan permasalahan cayaan penuh kepada peboling Rabu (30/8) kemarin, seraya kurang tenaga pelatih di Pengda yang dianggap mempunyai ke- menunjuk keberhasilan Husein PBI Bali tidak akan membuat mampuan untuk memberikan Almasyur yang sukses saat itu. prestasi peboling Bali terpuruk bimbingan kepada rekannya Menurut dia, belum adanya terlalu jauh. "Kalau daerah lain yang lain. "Misalnya saja, Galido, menurut Daniel, bisa diketahui sebelumn- pelatih seperti yang dilontarkan saja tanpa ditopang tenaga pelatih Husein yang kami anggap mem- ya oleh Nemo. "Pukulan lawan yang keras itu akan beberapa peboling beberapa wak- bisa berhasil kenapa kita tidak. Di punyai kemampuan setingkat di terbaca Nemo, kita boleh berharap Nemo merebut tu lalu, kalau dikaji lebih men- sinilah kita perlunya mencermati atas rekannya, kami berikan ke- medali emas," katanya. MENANG - Petenis putri Jepang, Kimiko Date terlihat sedang beraksi di turnamen akbar AS Terbuka. Di pertandingan awal, Date yang diunggulkan di tempat ketujuh menang atas petenis Jerman, Silke Meier, 6-0, 2-6, 6-2, dan melaju ke babak kedua. Tinju Piala Presiden Daniel: Tidak Gampang Galido Memukul Nemo Jakarta (Bali Post) - Pelatih yang juga bapak Nemo, Daniel Bahari, ingkan petinju Filipina, Vincente Galido, dalam final tinju Piala Presiden, di Stadion Tenis tertutup Senayan, Jakarta, Kamis malam ini. "Nemo ber- peluang merebut medali emas," ujarnya kepada Bali Post, di Jakarta, Rabu (30/8) kemarin. mengatakan anaknya berpeluang besar menggul- Bahkan Daniel Bahari juga optimistis Nemo bakal terpilih kembali sebagai petinju terbaik jika sanggup meraih medali emas. "Karena persaingan paling ketat terjdi di kelas bulu," katanya. Pengamat dan komentator tinju, Syamsul Anwar, juga sependapat dengan Daniel Bahari. "Nemo calon kuat petinju terbaik. Tetapi saya tidak tahu kalau ada pertimbangan lain," katanya, dan kath Daniel Bahari mengakui Vincente adalah petinju kuat yang memiliki keistimewaan pukulan. "Dia puku- lannya keras. Saya juga melihat dia petinju matang," katanya. Meski demikian, Daniel optimistis Nemo bakal sanggup memperdaya petinju Filipina itu. Den- gan modal menang jangkauan serta kelincahan, kata Daniel, Nemo bakal bisa mengatasi lawannya. "Tidak gampang Galido memukul Nemo. Dan harap diingat Nemo bisa terus bergerak selama lima ronde," kata Daniel. Sementara pukulan Vincente Sebelum berlaga di final, Nemo Bahari harus dalam ada benarnya juga. Den- permasalahan itu menjadi tantan- percayaan menelurkan ilmu ke- berperang melawan flu. Namun diakuinya flu yang gan adanya pelatih berarti tugas gan untuk menciptakan prestasi di pada peboling yang lain. Di samping itu, seperti yang sudah dideritanya sejak tiga hari lalu itu tidak serius seh- yang mesti dijalankan seorang masa depan," katanya. Konsentrasi berlaku saat ini masing-masing ingga tidak berpengaruh banyak atas penampilan- peboling semakin bertambah rin- gan, karena sudah ada yang Berbicara masalah prestasi peboling akan saling melakukan nya di final malam ini. membantu dalam hal memper- menurut Ambara, yang terutama koreksi terhadap kesalahan yang Mengetahui lawannya memiliki pukulan istime- baiki serta mengoreksi setiap sekali harus dibenahi adalah ke- dilakukan," ujarnya. (sub) wa Nemo mengatakan akan berupaya untuk meng- hindari "jual beli" pukulan. "Kita pakai taktik bagaim- ana supaya pukulan lawan banyak mengena angin," Prestasi Karateka Bali Meningkat katanya. Stres Berat Sementara itu, Selasa malam seusai pertandin- gan Pino Bahari stres berat. Setibanya di hotel se- luruh tubuh dan muka Pino memerah. Pino baru bisa tenang setelah mendapat suntikan penenang. "Pino kecewa atas kekalahannya karena tanggung jawab yang begitu besar,"kata Daniel Bahari. Namun pada Rabu malam kemarin Pino sudah normal kembali. Dia sudah bisa melupakan kekalah annya atas petinju Aljazair, Bahari Mohamad. (045) Medali perak di kejurnas dire- Sriyasa bersama ofisial dan Denpasar (Bali Post) - Hasil satu medali perak dan but karateka senior Ardy Gang- tim pelatih sudah sejak awal op- tiga perunggu yang dipetik kara- gas di kelas -60 kg, sedangkan timistis Ardy bakal merebut med- teka putra-putri Bali dalam kejur- perunggu dihasilkan Wayan Ardi- ali. Semua ini tidak lepas dari nas Piala Presiden dan pra-PON ka (-70 kg), Ni Wayan Sriasih (be- prestasi Ardy yang masih terbaik XIV di Surabaya (Jatim) baru- bas), dan dari nomor kumite be- di kelas -60 kg dan kelas bebas baru ini mengalami peningkatan regu putra. Dengan tiga medali itu di daerah, meskipun termasuk dibandingkan yang diraih pada Bali berada di peringkat kesem- karateka paling senior di tim kegiatan serupa empat tahun lalu. bilan dari 50 kontingen. Sement- FORKI Bali. Semula kami Manajer Tim Karate Pra-PON ara di arena pra-PON, tim kumite jagokan Ardy bersama Agung XIV Bali, Drs. Nyoman Sriyasa, beregu putra berada di bawah DKI Bagus, Ardika, dan Rini Demon- Rabu (30/8) kemarin men- dan Sulsel dari 27 peserta pra- si. Tetapi hanya Ardy dan Ardika gungkapkan pada pra-PON XIII PON. Pra-PON itu meloloskan 12 yang berhasil," tegas Sriyasa. 1992 lalu, Bali hanya merebut daerah yang akan berlaga di PON. Kegagalan Agung Bagus menu- muan kemarin itu dibicarakan soal pengiriman tim medali perunggu dari nomor Di kejurnas menurut Sriyasa, rutnya tidak ada yang menggan- Primavera II, Bob Hippy yang juga pengusaha ini kumite beregu putra. Sedangkan Bali bahkan berpeluang merebut tikan. Tetapi nasib apes karateka mengatakan, memang masalah tim Primavera terse- di kejurnas perorangan, tanpa emas dari karateka senior, Ardy putri Rini Demonsi bisa dianti- but disinggung. Ketua Umum PSSI, Ir. Azwar Anas meraih medali perunggu sekali Ganggas. Namun, sayang Ardy sipasi Ni Wayan Sriasih. telah menugaskan kepada tim kecil yang terdiri dari pun. "Jadi, ada peningkatan mengalami patah tangan di semi- Sementara itu, dua wakil Bali, Bob Hippy, Soepardjo Pontjowinoto, Nirwan D. prestasi yang lumayan dibanding final kelas -60 kg sehingga harus Gde Kertiyasa, S.E., dan Drs. Bakrie, dan Sumarmak untuk mengkaji konsep sebelumnya," kata Sriyasa. absen di final. Padahal karateka Wayan Koja lulus mengikuti pembentukan tim Primavera II ini. Menurutnya, sukses tersebut tidak yang sudah hampir 10 tahun ma- ujian juri. Tim FORKI Bali yang pasangannya (Artana Yasa) yang Pengda PBSI Bali, I Gusti Ketut mah. Namun daerah ini mengaku Primavera II Primavera II Mengulangi Kesalahan memang spesialis ganda, lengka- plah kekuatan duet ini dalam menekan lawan-lawanya. Anom, seleksi ini baru tahap tidak siap. Jadi, kita tunggu saja pertama dan akan dilanjutkan bagaimana keputusan pertemuan Jakarta (Bali Post) - lagi 15-17 September menda- nanti," kata Anom. (ram/016) Tenis Puputan Badung Diikuti 27 Klub Denpasar (Bali Post) - tira, Polda Nusra, Depnaker, raan diputar belum pernah Sebanyak 27 klub tenis ikut Batukaru (Tabanan), Gabungan tampil. takan hal tersebut kepada wartawan di Sekretariat Ketua Bidang Pembinaan dan Komite Teknik PSSI, Bob Hippy, menegaskan, pengiriman tim PSSI Primavera II ke Italia berarti mengulangi ke- salahan lama. Seharusnya, kata dia, sebelum tim Primavera II ini dibentuk, diadakan evaluasi ter- hadap keberadaan Primavera I. Bob Hippy menga- ambil bagian dalam Kejuaraan Dinas Tk. I Bali, BBIC, BTDC, Ketua Umum Pengcab Pelti PSSI Senayan Jakarta, Rabu (30/8) kemarin, seu- Tenis Beregu Puputan Badung Pemda Tk. I Bali (A dan B). Badung itu mengharapkan, sai rapat pengurus harian PSSI yang dipimpin lang- Terbuka se-Bali memperebutkan UNR, Angkasa Pura, Pesanku kejuaraan tahun mendatang bisa piala bergilir Keris Puputan Ba- Kuta, Lisna, Gajah Mada (I dan diikuti klub-klub dari kabupaten sung Ketua Umum, Ir. Azwar Anas. 'Sebaiknya sebelum tim Primavera II diben- dung, yang akan dibuka Bupati II) KTMI (HMI), Semara Pura, yang belum pernah mengirimkan tuk diadakan evaluasi terhadap Primavera I. Nanti Badung, I Gusti Bagus Alit Pu- Tut Wuri Handayani, PT Telkom, timnya. Selama ini menurutnya, dari hasil evaluasi itu kita baru bisa mengambil tra Kamis pagi ini di Lapangan PDAM Gianyar, Lindia Celuk, hanya empat kabupaten dan Tenis Dharma Praja Lumintang, Sinar X, dan tuan rumah me- Kodya Denpasar yang aktif. Di kesimpulan apakah pengiriman tim semacam Pri mavera dengan berlatih di Italia tersebut efektif atau Denpasar. nampilkan tiga klub yakni, Keris luar itu jarang, bahkan ada yang tidak. Konsepnya harus jelas, arahnya juga harus belum pernah ikut. "Kalau bisa jelas dan siapa pelatihnya. Dan yang lebih penting Kejuaraan, N. N. Rai Arjana, Menurut Rai Arjana, kejua- setiap kabupaten dapat menyer- untuk dikaji adalah mengapa harus berlatih di Ita- S.H., Rabu (30/9) kemarin men- raan tahun ini ada peningkatan takan satu klub dalam turnamen lia, apakah tidak sebaiknya dibina di dalam negeri gungkapkan, ke-27 klub tenis jumlah peserta dibandingkan yang bersejarah ini," tegas Rai sembari membenahi kompetisi Junior di tingkat yang memastikan diri mengikuti tahun lalu. Tahun lalu hanya di- Arjana. nasional. Sebab mubazir kita mengirim tim ke luar kejuaraan yang dirangkaikan ikuti 23 klub dari Badung, Taban- Tentang kemungkinan pada dengan HUT ke-89 Puputan Ba- an, Buleleng, Gianyar, dan tahun-tahun mendatang melibat- dung tersebut adalah, Bali Post Kodya Denpasar. Tahun ini ada kan klub tenis luar, Rai Arjana Tenis Club (BPTC), Tirta Asih tambahan peserta dari menegaskan, hal tersebut bisa (PDAM Buleleng), MTC Yudis- Klungkung yang selama kejua- saja dilakukan. (077) Ketua Panitia Pelaksana I, II, dan III. Pino Bahari Lombok Cocok untuk Voli Pantai Selasa (29/8) malam yang diha- Kendala Walaupun pantai NTB cukup Bob Hippy sendiri mengakui, pengiriman tim lepas dari kehadiran langsung lang melintang di tim FORKI berkekuatan 25 karateka, 5 ofi- Primavera II tersebut ke Italia memang masih harus Ketua Umum Pengda FORKI Bali itu sangat diunggulan di fi- sial, dan 2 wasit/juri tiba di Bali dikaji. Oleh sebab itu, belum ada kepastian apakah Bali, Ketut Sundria di Surabaya. nal jika ia bisa turun. 28 Agustus. (080) Primavera II ini akan dikirim ke Italia untuk ikut kompetisi di sana. Menurutnya, PSSI pun sama sekali belum membicarakan soal perekrutan pemain yang akan disuplai ke tim Primavera II. Kendati pun pihak Komite Tim Nasional (KTN) PSSI yang Mataram (Bali Post) - diketuai Nirwan D. Bakrie pernah mengumumkan Dilihat dari kedalaman pasir, diri Ir. Musbach M (ketua I), Drs. materi tim Primavera II diambil dari tim POPSI terik matahari, dan angin laut, Tjok Suthendra Rai (karo humas bagus dan luas, tetapi dalam ber- yang ikut Popnas di Surabaya, Piala Haornas, dan pantai di Lombok, khususnya ka- pemda), dan Letkol Didik Mar- latih sering terjadi kendala kare- belum merupakan keputusan resmi PSSI. Piala Suratin, namun menurut Bob, hal tersebut wasan Senggigi, sangat cocok siswanto (kapolres Lobar), Muji na merasa terganggunya pihak dipergunakan sebagai arena lati- yang juga Kapolwil NTB menye- hotel di depan tempat berlatih. Keputusan tentang itu, lanjut pria kelahian Gor- han dan pertandingan maupun butkan, selain faktor alam, dipi- Seorang pelatih menyebutkan, ontalo (Sulut) ini, akan diumumkan secara transpa- pengembangan cabang bola voli lihnya Lombok sebagai tempat pantai yang ada seolah-olah mil- negeri kalau kompetisi tingkat junior di tanah hair ran oleh Ketua Umum PSSI, Ir. Azwar Anas, Ju- pantai. tidak jalan. Itu sama saja membenturkan kepala di tembok," kata Bob Hippy. TC karena keberhasilan tim voli ik hotel, sehingga seringkali mat (1/9) besok di Sekretariat PSSI Senayan Jakar- Kecocokan itu menurut Ket- pantai NTB sebagai juara di mereka tidak memperbolehkan ta. (so) ua Pengda PBVSI NTB, Kol, Pol. kejurnas Padang. Para atlet itu atlet latihan dengan alasan tamu- Muji Susanto terbukti dengan juga bersiap-siap mengikuti dua nya terganggu. Sementara Karo Humas Pem- dipakainya pantai Senggigi se- kejuaraan tingkat dunia di Porto bagai arena TC atlet-atlet dari Rico (7/9) dan Brisbane Austra- da NTB, Drs. Tjok. Suthendra Rai menjelaskan, sesuai Perda enam daerah sebagai persiapan lia usai kejuaraan di Bali. Ketika didesak wartawan apakah dalam perte- Kasihan Pino Bahari Catatan Tinju Piala Presiden Rajawali itu kalah angka. "KASIHAN Pino." Beberapa penonton dengan tidak sadar mengucapkan kata itu di Sampai beberapa detik menjelang bera- akhir pertandingan dramatis Selasa (29/8) khirnya ronde kelima, ketika Pino Bahari malam lalu. Pino Bahari kalah angka tipis, masih memimpin perolehan angka 14-13, 14-15 atas petinju Aljazair, Bahari Moham- tidak ada masalah. Kegaduhan bermula keti- ad. Sebagian besar penonton malahan tak ka Bahari Mohamad, petinju Aljazair itu, sanggup menahan marah lantas mengumpat melakukan pelanggaran yakni memukul dari wasit asal Cina Taipei, Chen Shun Hong, belakang. Melihat 'jagonya'-nya dicurangi, Untung Ketua Panitia yang juga Ketua Hari- penonton berang. Apalagi wasit yang an PB Pertina, Imron ZS, bertindak sigap. Dia memimpin pertandingan, Chen Shun Hong, berhasil membujuk penonton sehingga berib- tidak menggubris pelanggaran yang dilaku- utan kecil di Stadion Tenis tertutup di Senay- kan petinju Aljazair itu. Penonton lebih ma- an, Jakarta, tempat dilangsungkanya pertand- rah lagi setelah belakangan mengetahui puku- ingan, tidak berubah menjadi huru-hara. lan pelanggaran Bahari Mohamad itu ternya Mengapa penonton marah? Mungkin kare- ta dinilai oleh hakim sehingga kedudukan na Pino Bahari kalah. Tetapi sebenarnya bu- berimbang, 14-14. Beberapa saat kemudian, kan kekalahan itu yang menjadikan penon- bersama dengan bunyi bel tanda berakhirnya ton kita berang. Penonton kita boleh dikata- pertarungan, Bahari Mohamad mendaratkan kan cukup dewasa sehingga bisa menerima pukulan telak ke muka Pino sehingga petinju kenyataan jika atlet andalannya gagal meraih kita kalah angka tipis, 14-15. kemenangan. Ketika Albert Papilaya ditekuk petinju Austr Justan J Crowforn di pe- rempatfinal, misalnya, tak ada umpatan dari penonton. Bahkan ada semacam pengakuan bahwa lawan lebih baik dibanding Albert, yang pernah menembus delapan besar Olim- piade Barcelona itu, dengan berteriak huuu- uu...... ketika menjadi bulan-bulanan di dua ronde terakhir. Lantas mengapa penonton marah ketika Bali Pos/dok Pino kalah? Mungkin karena mereka melihat Maka meletuplah kegaduhan di pinggir arena pertandingan. Bahkan Chen Shun Hong sampai grogi sehingga memanggil kedua pet- inju untuk bertarung lagi. Ronde tambahan yang membuat penonton bingung itu hanya berlangsung beberapa detik. Di mana kesalahannya? Menurut pelatih yang juga bapak Pino, Daniel Bahari, ada dua keteledoran sehingga petinjunya kalah. Per- tama, kata Daniel, apa pun alasannya, seor- Kesalahan kedua yakni yang dilakukan para hakim yang menilai pertandingan. Daniel Bahari berpendapat mestinya para hakim tidak memberi angka pada petinju Aljazair itu ketika mendaratkan hook ke wajah Pino dari belakang. "Hakim harus tahu, pukulan pelanggaran itu tidak dinilai. Bahkan karena sebelumnya petinju Aljazair itu sering mendapat peringatan mestinya wasit meminta hakim untuk mengurangi angka," ujarnya. Nasi telah menjadi bubur, Pino gagal melangkah ke final. Tentang kemungkinan memprotes hasil pertandingan itu, Daniel Bahari berujar, "Tugas saya hanya meny- iapkan petinju sebaik-baiknya, Protes atau tidak itu terserah PB Pertina," Sementara PB Pertina tak bermaksud melayangkan protes. "Kita harus bisa menerima ken- ian PB Pertina Imron ZS. yataan dengan jiwa besar," ujar Ketua Har- Kasihan Pino. Beberapa keteledoran sep- erti yang diungkapkan Daniel menggagal- kan rencana Pino untuk menebus kekalah- annya atas petinju Australia, Justan J Crow- forn. Mestinya Pino berhadapan dengan pet- inju Australia itu di babak final yang dige- lar malam ini. Padahal Daniel Bahari men- gatakan sudah merancang strategi khusus untuk menghancurkan Justan yang sebelum- ang petinju yang memukul dari belakang be- nya pernah mengalahkan Pino di Piala Raja ada keganjilan atau kesalahan yang diangga- rarti melakukan pelanggaran. "Mestinya dan Piala Mayor dua tahun lalu. Kasihan pannya merugikan Pino Bahari dan wasit memberi peringatan, karena memukul Pino! menyebabkan petinju yang memperkuat tim dari belakang itu pelanggaran," katanya. Bambang Hermawan terjun di kejuaraan dunia (World Muji mengharapkan, para at- Nomor 5/89, diatur, pantai tidak Series Champion) di Bali, 12-17 let dapat mempersiapkan ke- pernah dijual kepada pihak hotel September nanti. Daerah tersebut mampuan fisik, teknik, dan men- karena merupakan milik umum. masing-masing Lampung, Yogy- tal dengan baik. Dituntut pula Sepadan pantai ditetapkan di akarta, Jabar, Jatim, NTB, dan untuk terus meningkatkan presta- bagian timur 100 meter dan bar- DKI Jakarta dengan melibatkan si, walaupun di Indonesia olah at 50 meter. "Untuk itu, apabi- 20 atlet. raga belum menjanjikan kehidu- la hotel melarang berlatih atau Ketika memperkenalkan diri pan yang lebih dari cukup. Muji menikmati pantai, pakai saja sebagai ketua Pengda PBVSI berjanji memberikan prioritas perda yang ada. Pantai tidak NTB menggantikan Kol. Pol. bagi atlet berprestasi untuk bek- pernah dijual kepada hotel, Mukhlis Mukhtar, di Senggigi erja di jajaran kepolisian. ujar Tjok. (060) Para Juara HUT RI Keluhkan Hadiah Semarapura (Bali Post) - Celakanya lagi, kata mantan di kantor Bhayangkari, pihaknya Para juara berbagai lomba kepala daerah bumi srombotan itu, berhasil mengukir berbagai menyambut HUT ke-50 RI di secara rutin hadiah handuk masih prestasi gemilang yakni juara I Klungkung mengeluhkan masalah menghiasi kado bagi pemenang. gerak jalan putri mendapat hadi- hadiah yang diberikan panitia. "Dibelikan apa uang masyarakat ah Rp 36.000, juara I voli putri Alasannya, hadiah yang diterima membeli selembar kupon Rp menerima Rp 50.000, serta juara sama sekali tak seimbang diband- 1.000. Saya yakin hadiah-hadiah III tarik tambang dan juara II SKJ ing jerih payah saat berlatih. yang dibagikan dominan dari do- beranggotan 10 orang hanya Seperti penuturan sesepuh natur maupun sponsor, "ujarnya. mendapat handuk. Tjokorda Anom Putra, yang Umpatan serupa keluar dari jaja- Hadiah yang diterima, menu- kecewa meskipun klub puri, Para ran Polres Klungkung yang men- rut anggota polisi, tak setimpal Walaka Gotra tampil sebagai jua- juarai berbagai cabang. Menurut dibanding latihan, konsumsi, dan ra bola basket. "Perasaan bangga Ny. Srika saat ditemui Bali Post biaya lainnya. (022) saya sira seketika tatkala hadiah yang kami terima hanya berupa satu bola basket," keluh Anom Putra: "Lalu, untuk apa susah payah berlatih, bertanding, dan menang. Kalau begini tak perlu bertanding saja bisa membeli bola basket," sambungnya dalam nada kesal. Anom Putra sering menerima keluhan serupa dari rekan lain tetapi tak berani men- gadu. Pembetulan Berita olah raga hal. 16 (30/8) berjudul "Duet Sepud-Sudang- ga Pimpin Perseden Divisi I" terdapat kekeliruan. Pertama, ter- tulis trio pelatih Perseden junior, Solihin, Kusnadi dan Sutawan, seharusnya I Made Kawiarda, Kusnadi, dan Sutawan. Kedua, tertulis Manajer Suratin, I Gst. Kompyang Pujawan, B.A. (ket- ua DPD HPI Bali) dan Ketut Suwimba, seharusnya A.A. Pu- jawan, S.E. dan Ketut Suwimba. Dengan demikian kekeliruan telah diperbaiki. (red) 2cm 2cm Color Rendition Chart