Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

4cm won, 23 Oktober 1995 Sekitarnya TGBB -29 The Grand Bali Beach 1995. Tema peringatan ber- ulai beroperasi tahun 1966 Kita Tingkatkan Disiplin, ju Sukses The Grand Bali genjekan" Kesenian rakyat dari Karan- strumen dari mulut ini kini Mereka memutar kaset ini ari. Bahkan banyak disertai etiap hari 12 kaset jenis lagu seorang penjaga di sebuah Minggu kemarin. (025) arkir i Denpasar sejak bulan lalu, terima dengan baik oleh abudi, salah seorang tukang ika minta bahwa harga kar- ang Rp 200, bukan lagi Rp masyarakat. "Ia mau mem ujarnya seraya mengatakan zenaikan biaya parkir. (025) Daratan st Food" mpurna yang dikenalkan pada karang gemanya kurang nyar- akan hal tersebut, maka sang apa dan bagaimana makanan but. sekarang ini, di sektor makan- jenis makanan, pola serta bu- ran fast food di kota-kota be- menyeret masyarakat menuju iko. aya hidup modern dan nutrisi Convention Centre Nusa Dua menekan dan memperlambat ler, gangguan pembuluh darah angan lupa daratan dengan ebihan. rapa penyakit, masyarakat di- is makanan Indonesia, seperti pat sehat lima sempurna. i juga mengingatkan hal sena- at Indonesia yang kini sedang a daratan dan lupa dengan bu- t yang dikonsumsi bisa mem- esehatan. "Ini bukan berarti berubah, namun perubahan ini asuk perubahan pola makanan od di kota-kota yang sedang st food itu tidak saja berada di e, tetapi juga di warung-warung cil maupun pedagang kali lima an soto pun sudah tergolong Soto yang berasal dari daging kata Sujudi memberi alasan. ut Menkes, yakni empat sehat Can dan memperlambat proses arah dan kencing manis. Jenis banyak mengandung serat dan eperti Jerman, Filipina, Afrika Ikan gaya hidup modern yang fast food secara berlebihan. jut Menkes, sudah kembali ke masing-masing. Akibat dari hal sebut sudah berhasil menurun- yakit jantung, pembuluh darah/ Kartu Sehat an, kata Menkes, telah banyak anya adalah harapan hidup bisa ekan angka kelahiran. ut, banyak pula kendala yang i sekarang, sekitar 20 persen daerah IDT (Inpres Desa Tert- kesehatan yang memadai. Un- Menkes, pemerintah Indonesia payakan pembangunan fasilitas ngadaan puskesmas, puskesmas Jan pemberian kartu sehat bagi ebut, masyarakat bisa bebas dari maupun di rumah sakit. Berarti Indonesia bisa dipercepat. ah ini dihadapkan pada masalah terutama di desa-desa terting- but, Pemda Bali bersama Kan- membina kesehatan masyarakat Buah Segar SUP dr. Dwi Sutanegara, DSPD penderita kencing manis men- kanan fast food, penderita atau wa lebih banyak mengkonsumsi Jah segar. elitian menunjukkan, makanan ngsi efektif untuk memperlam- jantung, stroke, kencing manis a. Menurut dia, makanan yang mampu juga memperlambat i Guru ngsa dan negara? a berbicara ideal, menurutnya, rus memiliki watak mulia dan ian yang tulus, di samping ke- an akademik dan praktisi dalam ng profesi. Tengah banyak menemukan guru mitmennya kurang atau rendah. gaan sebagai profesi guru ham- ada. "Gejala ini akan terus pang, jika kesadaran guru yang utan belum tumbuh," kata Ten- rena rasa bangga dan percaya maka untuk meningkatkan pro- sme menjadi terhambat pula. Putu Tengah dan Sutjaja meli- angan guru di abad 21 nanti ad- mingkatan kualitas Lebih- guru. li sebagai tujuan wisata Indone- internasional, guru juga dituntut ai bahasa asing, tanpa mengen- kan muatan lokal bahasa daer- san budaya itu sangat memega- an penting dalam perkembangan ta yang pesat ini. rut Sutjaja, penguasaan bahasa ik lisan maupun turtulis sangat Begitu juga penguasaan pengop -elektro-mutakhir, seperti ko- makan, di luar tujuan kurikuler sifat akademik, tujuan pendidi- g bersifat kebijakan politik dan adaya dipaksa oleh berkem-bang- konomian (dalam hal ini indus- isata). Pengkajian ulang penga- penguasaan bahasa asing tidak nata sebagai tujuan akademik. ga semacam tuntutan lokal. an ini dianggap memi-liki tujuan Jalam menunjang kehidupan," en kelahiran Denpasar 2 Okto- ini. (sut) Senin Kliwon, 23 Oktober 1995 Bali Post/056 KESULITAN - Kekeringan masih melanda sebagian Karangasem. Masyarakat beberapa desa mengalami kesulitan air bersih. Anak-anak pun terpaksa ber- juang memperoleh air pada sumur tanah di pesisir pantai atau sumber-sum- ber lainnya. Bantuan untuk Ormas bukan Bali Post HALAMAN 3 Kekeringan Melanda Karangasem * Beberapa Desa Kesulitan Air Amlapura (Bali Post) - Kekeringan masih melanda sebagian wilayah Karangasem, walaupun di beberapa daerah sekitarnya hujan sudah mulai turun. Masyarakat di beberapa desa seperti Tulamben dan Munti di Kecamatan Kubu, Pempatan di Kecamatan Rendang, dan Seraya Timur Kecamatan Karangasem mengalami kesulitan air. Dalam pemantauan Bali Post, beberapa masyarakat mengungkapkan masalah kekeringan itu mulai dirasakan sejak Juni 1995 lalu. Masyarakat yang menggantungkan pemenuhan kebutuhan air dari tadah hujan itu, sejak lima bulan terakhir tidak sempat disambangi hujan. Beberapa sumber mata air kekeringan dan bak penampungan milik warga kosong. Menghadapi kondisi seperti itu, masyarakat di Seraya Timur dan Tulamben memanfaatkan remb- esan air laut, dengan membuat sumur tanah berde- katan dengan bibir pantai. Dari sumur tersebut, masyarakat antre menimba air walaupun terasa asin. Nengah Darta warga Dusun Muntig Desa Tu- lamben menyebutkan, sejak kesulitan air bersih mulai dirasakan warga Dusun Muntig, Tegal Panti, Batu Dawa Kaja, dan Batu Dawa Kelod mencari air di sumur pesisir pantai. "Droping air bersih yang didistribusikan dengan mobil tangki terlalu mahal, sehingga masyarakat yang tidak mampu membeli, terpaksa harus pergi ke pesisir pantai dan antre un- tuk mencari air," ungkapnya. Bak Kosong but semakin mahal kalau yang memerlukan itu jauh atau berada di daerah atas," paparnya. Masyarakat yang dominan sebagai peternak itu juga sangat merasakan kesulitan. Selain masalah pakan ternak yang menjadi kendala warga setem- pat, pengadaan air bagi ternak juga sangat meng- hambat. Menanggulangi kenyataan itu, menurut Sukadana, warganya terpaksa berbagi air dengan hewan peliharaannya. "Setelah mandi, airnya itu ditampung lagi untuk kepentingan ternak," ungkap kadus yang desanya beberapa kali merebut prestasi Sementara itu, Kepala Dusun Muntig I Wayan di bidang lomba ternak tingkat nasional. Sukadana yang dihubungi Jumat (20/10) lalu men- Wayan Artawa, warga Dusun Keladian Desa jelaskan, masalah kekurangan air itu telah dirasa- Pempatan Kecamatan Rendang, yang dihubungi di kan sejak Juni 1995. Akibat hujan yang tak kun- rumahnya mengakui masalah kesulitan air jung turun, persediaan air di dalam bak penampun- masyarakat sekitarnya. Daerahnya yang berhimpi- gan air milik masyarakat kosong. Demikian juga tan dengan ketinggian Gunung Agung itu sejak lima dengan sumber air, seperti sungai atau sumur men- bulan terakhir belum sempat diguyur hujan. Bak jadi kering, sehingga masyarakat memanfaatkan penampungan air hujan menjadi kering. Sungai yang rembesan air laut. ada juga kering akibat tidak ada hujan. Menanggulangi masalah yang dihadapinya itu, Artawa menjelaskan, masyarakat Dusun Keladian membeli air dengan harga sangat tinggi. Untuk satu hal bila dilihat dari kemampuan masyarakat. "Satu jerigen ukuran lima liter, masyarakat harus mem- tangki air harganya sampai Rp 20.000. Harga terse- bayar air itu dengan harga bervariasi antara Rp 300 Sukadana mengakui sebagian masyarakatnya membeli air dari pengusaha setempat. Tetapi harga yang ditawarkan pengusaha itu dinilai relatif ma- sampai Rp 400. "Sepertinya air di Desa Pempatan ini senilai dengan bahan bakar saja," seloroh Arta- Mahal wa. Selain masyarakat Keladian, masyarakat Menan- ga juga mengakui kesulitan air bersih. Seperti di- akui staf LKMD I Wayan Degeng, akibat kesulitan air masyarakatnya berupaya membeli dari pengusa- ha yang mengantarkan air ke desanya dengan me- manfaatkan mobil kap terbuka. Sedangkan masyarakat yang memiliki kendaraan mencarinya langsung, karena dinilai lebih murah. Kesulitan air menimpa Menanga, dikatakan muncul sejak rusaknya mesin pengangkat air (genset) yang tidak mendapat perhatian pihak PDAM setempat. Akibatnya, masyarakat mengal- ami krisis air bersih. Beberapa warga masyarakat di dusun di Desa Besakih sekitarnya juga mengala- mi hal serupa. Senada dengan masyarakat Dusun Keladian, masyarakat Seraya Timur yang menjadi langganan masalah kekeringan, tahun ini kembali mengalami hal serupa, walaupun pihak pemda set- empat telah menanggulangi dengan menyambung pipa air bersih yang diambil dari sumber air di Tir- ta Gangga. (056) Gianyar Antarpulaukan Melon ke Jawa Gapensi tak Keberatan Anggotanya Dijatuhi Sanksi Gianyar (Bali Post) - Pemasaran melon produksi petani Kabupaten Gianyar kini *Belum Pernah Ada yang Diperingatkan merambah Surabaya menyusul pengiriman 5 ton melon yang ditan- gani KUD Gianyar II, baru-baru ini. "Ini merupakan pengiriman Bangli (Bali Post) - yang ketiga kalinya," jelas Manajer KUD Gianyar II Putu Arya Pemberian sanksi bagi pemborong nakal Palguna, S.E., di sela-sela kegiatan pengiriman komoditi tersebut. dengan tidak mengikutkan tender mendapat Melon yang diangkut dengan truk menuju Surabaya itu selan- tanggapan positif dari Gabungan Pengusaha jutnya dibeli perusahan buah-buahan di sana yang selama ini me- Konstruksi (Gapensi) Bangli. Pernyataan duku- masok melon dari Bali, khususnya Gianyar. Menurut Arya Palgu- ngan itu disampaikan Sekretaris Gapensi Ban- na, produk melon Gianyar itu per kilo dibeli seharga Rp 950 hingga gli I Made Darma MP., kepada Bali Post Sabtu Rp 1.000. Harga tersebut masih menguntungkan baik bagi petani (21/10) lalu di Bangli terkait dengan ancaman maupun pihak KUD. Permasalahan hanya muncul di jembatan tim- Bupati Bangli Ladip untuk tidak mengikutkan bang Cekik yang mengenakan retribusi cukup tinggi. Setiap kilo- rekanan "nakal" dalam tender tahun depan. gram melon dikenakan retribusi Rp 100. Akibatnya, pendapatan Ancaman ini terkait dengan ditemukannya petani maupun KUD berkurang. sejumlah pelanggaran saat Bupati melakukan inspeksi beberapa waktu lalu. (BP 21/10). Pengembangan melon di tingkat petani menunjukkan peningka- tan. Selain luas areal semakin bertambah, petani yang terlibat se- makin banyak. Ini dimungkinkan karena melon memiliki pemasa- ran yang baik serta tingkat keuntungannya cukup. Kadis Pertanian Tanaman Pangan Gianyar Ir. IGMAgung mengatakan, kalau produk si baik setiap hektar bisa memperoleh hasil sampai 20 ton. Panen rata-rata tiap hektar petani bisa mendapatkan sampai Rp 16 juta. Penyebaran Dengan tingkat keuntungan yang lumayan itu, minat petani menanam melon semakin tinggi. "Kalau pada tahap awal luas ar- eal tanaman ini hanya beberapa are, kini sudah berhektar-hektar. Lahan yang sudah ditanami saja kini 12 hektar," jelas Agung. Se- Pemandulan Peranan Politik dangkan yang siap panen tiap bulan rata-rata sampai 4 hektar. Penye- Negara (Bali Post) - Pembinaan yang dilakukan pemerintah kepada or- mas dengan cara memberikan sejumlah bantuan, bukan upaya pemandulan peranan politik. Beberapa pihak me- mang ada menilai, pemberian bantuan itu hanya dimak- sudkan untuk mengalihkan perhatian ormas khususnya organisasi kepemudaan dari persoalan-persoalan politik praktis. Hal itu ditegaskan Bupati Jembrana Ida Bagus In- dugosa, S.H. ketika membuka Temu Informasi Antara Sekeha Teruna-teruni dengan Peradah Indonesia Cabang Jembrana, di Gedung Mendopokesari, Sabtu (21/10) lalu. Bupati menegaskan, bantuan yang pernah diberikan se lama ini mumi untuk menopang kelancaran organisasi. Karena rata-rata ormas yang ada di wilayahnya memang belum mampu mandiri, diperlukan subsidi. Selain minta agar jangan ada anggapan pemandulan peranan politik, Indugosa minta bantuan yang diberikan tidak sampai menimbulkan sikap ketergantungan. Karenanya, seluruh ormas termasuk ormas kepemudaan secara terus-menerus meningkatkan profesionalismenya, sehingga keberadaannya benar-benar bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat. Kritik-kritik yang selama ini sering dilayangkan kepada ormas kepemudaan harus bisa dika- ji dan dijadikan koreksi, untuk melangkah lebih maju. Bupati Indugosa menilai organisasi kepemudaan Hin- du di wilayahnya belum berhasil melakukan kaderisiasi, "Bila dikaitkan dengan era globalisasi yang sistemnya serba canggih, tidak ada yang dapat diandalkan bila tidak memiliki kader yang berkualitas. Untuk itu, program ka- derisasi dalam organisasi merupakan hal yang harus di- lakukan," kesannya. Bermula dari sanalah, menurut Bu- pati, pihaknya kini mulai meningkatkan sarana dan prasa rana pembinaan umat termasuk generasi mudanya. Salah satunya adalah Pura Jagat Natha, yang akan menghabis- kan dana sekitar Rp 5 milyan cus baran melon yang semula banyak di daerah Tulikup kini merambah sampai Belega (Blahbatuh) dan Pejeng (Tampaksiring). 2 Diminta pendapatnya, Bupati Suryawan mengatakan, pihaknya sebelumnya sempat dimintai pengusaha untuk menyiapkan melon ton setiap harinya. "Namun sampai kini kami belum sanggup memenuhinya," ujarnya. Mengantisipasi perkembangan di masa mendatang, pemda melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan set- empat melakukan semacam demplot pengembangan melon seluas 2 hektar. Selain komoditi melon merambah Jawa, sebelumnya Gianyar juga sempat mengantarpulaukan tebu yang diproduksi petani di Saba (Blahbatuh). Pengembangan tebu tersebut dimaksudkan untuk men- goptimalkan lahan kering milik petani terutama sebagai tanaman sela. "Uji coba tanah awal itu cukup berhasil," ungkap Suryawan. Diharapkan komoditi ini bisa diperluas pengembangannya, meng- ingat lahan kering di daerah ini cukup banyak. (031) Para yang berlokasi di sebelah timur kantor bupati tu Diduga Gelapkan Sapi tempat sembahyang tetapi juga pembinaan. (032) Majikan, Mut Ditahan dilengkapi balai pertemuan dan ruang perpustakaan. Dengan demikian, fungsi pura nantinya tidak saja sebagai Turun Mencolok, Produksi Vanili Buleleng Singaraja (Bali Post) - Tanaman vanili di Bali saat ini mengalami seran gan penyakit busuk batang. Akibatnya, produksi vanili di daerah Bali khususnya di Buleleng mengalami penu- runan yang sangat mencolok. Demikian dikemukakan Kepala Dinas Perkebunan Buleleng Ir. Gusti Ketut Swarjaya, baru-baru ini. "Upaya mengembalikan citra Buleleng sebagai penghasil vanili terbesar di Bali terus kita lakukan, ter- utama mengatasi serangan penyakit busuk batang," ujarnya. HinggaAgustus 1995 serangan penyakit busuk batang pada tanaman vanili sudah mencapai luas se- rangan 112,951 ha terdiri dari serangan ringan 77,731 ha dan serangan berat 35,22 ha. Permasalahan yang dihadapi dalam penanganan penyakit vanili ini antara lain, masih adanya penera- pan teknologi mencakup pra-penanaman hingga pen- anaman dan pasca-panen/pengolahan belum dilaksan- akan sesuai anjuran. Pohon penaung vanili belum ber- fungsi baik, sehingga berpengaruh terhadap pertum- buhan tanaman dan produksi. Luas areal pertanaman vanili di Buleleng pada tahun 1994 tercatat 1.009 ha, terdiri dari tanaman belum meng- hasilkan 335 ha, menghasilkan 616 ha, dan tanaman tua rusak 58 ha dengan produksi 257,55 ton. Sedangkan potensi areal vanili tersedia seluas 2.408 ha, sehingga masih ada sisa potensi sekitar 1.399 ha. Luas areal per- tanaman vanili tahun 1995 - hingga triwulan II ini ter- catat 830 ha yang terdiri atas tanaman belum menghasil- kan 224 ha, menghasilkan 442 ha dan tanaman tua/rusak 164 ha dengan jumlah produksi 41,33 ton. "Dari angka-angka tersebut untuk ada kecenderun- gan terjadi penurunan luas areal 179 ha, sementara penurunan produksi cukup mencolok mencapai 216,22 ton," ujar Swarjaya. Secara terpisah, Direktur PT Nusa Indah Herry Winanto menyatakan keprihatinannya terhadap produk- si vanili yang mengalami penurunan sangat dratis. "Karena Bali pernah berjaya pada tahun-tahun 1980- 1990 sebagai daerah produksi terbesar di Indonesia," kesannya. Menurutnya, mengantisipasi penurunan yang san- gat drastis itu perlu dilakukan suatu penelitian terhadap penyakit busuk batang ini oleh instansi terkait. (033) Bung Harmoko akan Kunjungi Bali Timur Amlapura (Bali Post) - Ketua Umum DPP Golkar Bung Harmoko, diren- canakan akan melakukan kunjungan kerja di wilayah Bali Timur mulai 7 November mendatang. Kunjungan yang diselingi bertatap muka dengan kader Golkar Bali itu akan diawali dengan kehadiran Bung Harmoko di Lapangan Candra Bhuwana Amlapura dan diteruskan temu kader di Semarapura, keesokan harinya. Hal itu diungkapkan Sekretaris DPD Golkar Karangasem H.N Hanafi, Ming- gu kemarin. Menurutnya, dipastikan rencana kunjungan kerja Bung Harmoko diikuti pucuk pimpinan kekuatan sosial politik berlambang beringin itu disampaikan Bung Harmoko kepada Ketua DPD Golkar Karangasem Drs. I Ketut Arga Arga, ketika mengikuti Rapim Golkar di Balai Sidang Senayan, Jakarta, baru-baru ini. Arga yang juga Camat Karangasem menindaklanjuti kepastian itu Tabanan (Bali Post) - I Nyoman Mut alias Pan Bud (33) asal Dusun Sarasidi Desa Sembunggede, Kecamatan Kerambitan, sejak Kamis (19/10) di- tangkap dan ditahan di ruang tahanan Polsek Kerambitan. Ia diduga menggelapkan dua ekor sapi majikannya. Kapolres Tabanan Letkol Pol. Drs. Munir Noer didampingi Ka- satserse Lettu Pol. I Gede Sumerta Jaya di ruang kerjanya, Sabtu (21/10) mengatakan, penahanan Nyoman Mut untuk tahap pertama hanya selama 20 hari kerja. Penahanan ini dimaksudkan untuk melakukan pengusutan lebih mendalam. Hasil pengusutan sementara menyebutkan, tersangka Nyoman Mut mengaku terus terang bahwa dua ekor sapi yang dikadas dari majikannya, I Nengah Redana (30) asal Dusun Sambian Tengah, Desa Timpag dan I Nyoman Suarya (40) asal Sarasidi, Desa Sem- bunggede sudah dijual kepada I Wayan Pugeh (44) asal Dusun Ngis Desa Jegu, Kecamatan Penebel seharga Rp 1,7 juta. Uang penjua- lan sapi ini akan digunakan menghidupi keluarganya. Belum sem- pat uang penjualan sapi dihabiskan, Mut keburu ditangkap petugas Kepolisian Sektor Kerambitan. Kapolres Munir Noer menambahkan, penangkapan tersangka Nyoman Mut mengalami hambatan. Tersangka melakukan kegia- tan bagaikan maling teriak maling. Tersangka melaporkan kadasan- nya kepada pemiliknya hilang pada Rabu (11/10) lalu. Mendapat laporan hilang, pemilik (Sedana dan Suarya) langsung melapor ke Polsek Kerambitan. Atas laporan inilah personil Polsek Kerambi- tan didukung anggota Resmob Polres Tabanan melakukan penye- lidikan. Dengan mempergunakan sistem pencarian informasi dan sistem sanggong, ulah tersangka mulai terungkap. dengan mempersiapkan segala sesuatunya. Sementara itu, Sabtu (21/10) pagi, Polres Tabanan memperoleh Hanafi menyebutkan, rencana kunjungan kerja Bung barang temuan berupa sebuah TV warna Panasonic 16 inci dan se- Harmoko di Karangasem disampaikan Ketut Arga lang- buah tape recorder Polytron. Kedua barang ini ditemukan tergele- sung melalui surat kawat. Bahkan diakui, rencana kun- tak di semak-semak Gang Mawar, Lingkungan Banjar Anyar, Kediri. jungan orang nomor satu di orsospol terbesar di Tanah Barang temuan ini ternyata milik I Wayan Wisa (65) asal banjar Air itu dimajukan sehari. "Sebelumnya direncanakan setempat. Pelaku pencurinya belum terungkap. (035) tanggal 8 November, tetapi berita terakhir yang kami ter- ima kunjungan itu direncanakan tanggal 7 November mendatang," ungkap Hanafi yang didampingi pengurus DPD Golkar Karangasem lainnya. Ditegaskan, kehadiran Bung Harmoko di wilayah Karangasem tidak ada kaitannya dengan kampanye pemi- Soal Capres Megawati Lintas Dewata Aneh tapi Nyata lu mendatang, karena memang belum diperkenankan BULELENG Ketika menyampaikan orasi pengukuhan guru besar untuk itu. Tetapi Hanafi yang selalu berkutat dengan tetap dalam ilmu pendidikan Biologi pada STKIP Singaraja, Jumat Golkar Karangasem mengakui kunjungan pimpinan teras lalu, Prof. Drs. Ketut Sarna menilai keberadaan jalak Bali sebagai Golkar hanya untuk konsolidasi kader dan kunjungan sesuatu yang aneh tetapi nyata. Saat ini burung jalak putih atau curik kerja rutin. (056) Bali yang tinggal di kawasan konservasi Taman Nasional Bali Barat (TNBB) hanya 22-28 ekor. Namun, di luar habitatnya yang dipeliha- ra lembaga terkait atau pribadi sesuai ketentuan diatur SK Menhut No.301/1991, ada 441 ekor, 270 ekor di antaranya di DKI, 55 ekor di Jatim, 42 ekor di Jabar, 10 ekor di Jateng, dan 11 ekor di Bali. Sarna juga menuding penurunan keanekaragaman tumbuhan tinggi di Bali akibat usaha pertanian cenderung monokultur dan pemanfaatan agro- hutan yang kurang mempertimbangkan aspek ekologis. Akibatnya, 205 spesies tumbuhan tinggi berada dalam kategori langka IUCN, 117 spesies atau 57,07% merupakan bahan obat-obatan tradisional sebagai aset yang tinggi. (033) PDI Bali belum Tentukan Sikap MENANGGAPI pernyataan yang dilontarkan warga negara maupun PNS sudah diatur dalam UU beberapa DPC PDI di Jateng yang mencalonkan Nomor 3/85. Ketua Umum DPP PDI Megawati sebagai pre- siden, DPD PDI Bali memilih diam dan belum bersedia berkomentar. "Kami belum menentukan sikap tentang figur presiden dari partai," tegas Ke- tua Dewan Pertimbangan PDI Bali Tjokorda Anom Putra kepada Bali Post, Minggu kemarin. Ditemui ketika menghadiri pelantikan komdes se-Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, dan Dawan, di Banjar Kanginan Pesinggahan, mantan Bupati Klungkung itu menegaskan, hingga kini partai berlambang banteng masih kerdil dan masih perlu proses pendewasaan. "Ibaratnya karakter or ang, kami cenderung bersikap low profile dan leb ih baik berdiam diri," tutur Anom Putra. Namun, di balik sikap merunduk PDI, bukan berarti me- lempem. "Pernyataan sosok presiden yang cocok bagi kami nanti pasca pesta demokrasi 1997," kilahnya. Intinya, kata Wesnawa, PNS boleh berafiliasi ke parpol asalkan, jika memegang jabatan harus mendapat izin atasan. "Oleh sebab itu, Saudara harus memahami bahwa kelihan, kades, camat, dan bupati bukan dipilih Golkar atau PDI, melainkan rakyat. Untuk lebih jelasnya, biaya pembangunan diserap dari dana masyarakat lewat pajak, retribu- si, dan sejenisnya," ungkap dia. Sementara Ketua DPC PDI Klungkung Wayan Sutena menegaskan, dalam perjalanannya PDI sering terseok lantaran masih banyak pihak yang tak ingin PDI menjadi partai besar. "Berbagai rin- tangan dan hambatan tengah membentang, siap menjegal PDI," jelas Sutena. Sutena memohon kepada segenap warga banteng agar tetap waspa- da, karena kini ucapan pejabat tak sesuai dengan perbuatannya, "Jika pejabat membuat plesetan, ia bisa mencabut perkataannya yang sudah salah, tetapi kalau rakyat kecil melanggar perbuatan se- rupa pasti ditindak," ujar Sutena. Senada dengan Anom Putra, Ketua DPD PDI Bali Ida Bagus Putu Wesnawa berpendapat, ber- bicara mengenai calon presiden jangan gegabah. Ia mengaku terus terang aspirasi wong cilik "Namun, kami bukannya bungkam, pernyataan mengalami ketersumbatan jika dikaitkan dengan itu nanti kita selaraskan dengan sikap dan ketidakberdayaan rakyat dalam menyalurkan as- perkembangan zaman," sangkal Wesnawa. Untuk pirasi. "Hambatan ini bukan hanya dirasakan jangka pendek, pihaknya memberikan spirit ke- rakyat jelata, tetapi sudah menghinggapi PNS," pada warga banteng bahwa memilih PDI bagi tuturnya. daniel Persiapan Adipura Kencana TABANAN Tabanan kini mempersiapkan diri merebut trofi Adipu- ra Kencana. Menurut Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Tabanan Drs. Ketut Warthama, persiapan dilakukan baik menyangkut penyempurnaan administrasi maupun penataan bangunan fisik dalam kota, di antaranya dengan mempercantik tebing di Jl. Pahlawan den- gan tanaman hias dan patung-patung. Fasilitas diperbaiki, taman-taman yang taramannya kurang menarik dirombak seperti depan kantor bupati, lokasi Patung Bekisar, pertamanan di terminal, trotoar dan peningkatan jalan. Pengolahan limbah lebih diintensifkan, terutama limbah cair di RSU Tabanan. Warthama belum dapat menyebut dana rinci kaitan pembangunan sarana kota, mengingat penanganan proyek secara terpadu oleh instansi terkait. (020) 50 Dewan (DPA) ini berkewajiban mem- beri jawab atas pertanyaan Presiden dan berhak mengajukan usul kepada pemer- intah (Pasal 16 ayat 2 UUD 1945) NESIA MERDE BP 7-Bali Post Darma MP. Narasinga Dikatakan, seberat apa pun sanksi yang akan diberlakukan tidak perlu ditakutkan apabila Nengah Diri mengatakan organisasi yang dip- Di tempat terpisah Ketua Gapensi Bangli, I dalam pengambilan pekerjaan sudah dilandasi impinnya selalu berupaya menjaga hubungan tanggung jawab dan profesionalisme tidak men- yang terjalin baik dengan Pemda. Wujud dari jadi masalah. Namun, lanjutnya, sejak berdirin- kerja sama itu terbukti dari keterlibatan Gapen- ya Gapensi Bangli sampai saat ini sanksi itu si Bangli dalam pembangunan sosial budaya di belum pernah diterapkan. "Ini membuktikan Kabupaten Bangli. Misalnya tahun lalu Gap- anggota Gapensi Bangli bekerja tidak semata- ensi menyumbangkan 360 buah jamban kelu- mata mengeruk keuntungan besar, dengan arga masing-masing sepuluh buah untuk satu mengabaikan kualitas," tegasnya. desa tertinggal. Di samping itu, juga memberi- Menyinggung masalah fluktuasi harga bah- kan bantuan sebuah kursi roda untuk seorang an bangunan yang terkadang membuat banyak penderita cacat fisik di Kelurahan Bebalang. Gapensi yang masih mengandalkan sebagi- pemborong kecolongan, Darma MP mengakui an besar proyek pemerintah, katanya lebih lan- kenyataan itu merupakan satu kendala bagi jut, sudah sewajarnya selalu menjalin kerja sama pemborong. Mengingat jarak antara pelelangan dengan Pemda. Salah satu wujud kerja sama itu dengan keluarnya Surat Perintah Kerja (SPK) setiap rekanan yang mengambil pekerjaan harus terkadang berjauhan. Oleh karena itu, dia men- dapat menunjukkan kualitas proyek yang bisa yarankan agar Pemda selaku pemberi proyek dipertanggungjawabkan. "Adanya sanksi beru- tetap meninjau harga satuan bahan bangunan pa tak diikutkan dalam tender berikutnya, meru- setiap tahun. "Dengan demikian akan diperoleh pakan ide bagus agar kalangan anggota Gapen- mutu proyek yang sesuai dengan yang diharap si menunjukkan profesionalismenya," tandas kan," tegasnya. Bikul Ireng TAPI MENDADAK KEMUDIAN GUSTI AYU PUSPA WANGI MELEPASKAN PELUKANNYA HAH 31 KAU KAU PEREM PUAN 3! 100% BERHA PENYAMARAN DIAH PRADNYA WATI TERBONGKAR GADIS ITU KEMUDIAN BERLARI MENING GALKANNYA... AJ TOLONG TIANG TELAH DIPERMALU- KAN! HUU... UU-UU! 1996, saat ini Gapensi Bangli tengah mengga- Dalam menyongsong penilaian Adipura rap sebuah taman kota di sekitar Patung Naras- inga. Taman bernilai Rp 20 juta itu merupakan swadaya murni anggota Gapensi Bangli. "Pengerjaannya sudah kita mulai dan diperkira- kan dua bulan lagi akan selesai. Taman itu nantinya akan dihiasi empat buah air mancur dan empat buah patung," tegasnya. (kar) OH..! ADA KERIBUT AN DI SINI APA YANG SEDANG TER JADI 3! AH, ITU DIA AJI...! Oleh Buyat W AJ!! KITA TELAH DIPER MALUKAN AJIRA DEN DAMARMAYA ITU SEBENARNYA SEORANG PEREM PUAN...! 193 Tubuh yang bugar, ramping dan menarik adalah dambaan setiap orang. Impressions dapat mewujudkannya dengan mudah dan aman Kegemukan bukan semata-mata masalah berkurangnya daya tarik dan penampilan, tapi terbukti mengganggu kesehatan. Orang yang kelebihan berat badan mempunyai risiko lebih besar terserang berbagai penyakit seperti: jantung koroner, darah tinggi, stroke, diabetes dll. Bila anda dapat mengurangi berat badan dengan mudah dan aman, sehingga terhindar dari problem dan risiko terserang penyakit, mengapa anda tidak melakukannya? "Sudah 4 tahun saya bergerak dalam bisnis kulit. Stres dan kesibukan menye- babkan saya mempunyai sakit maag dan darah tinggi. Hal tersebut sangat aktifitas bisnis saya, mengganggu khususnya dalam pertemuan-perte- muan dengan supplier maupun cus- tomer. Obat-obatan tidak berhasil menyembuhkan secara tuntas. Suatu hari saya mengantar istri saya ke Impressions. Di sana saya mendapat informasi i bahwa program Impressions dapat juga menyembuh- kan penyakit seperti maag, darah tinggi, pusing-pusing. dil selain untuk pembentukan tubuh ideal. Latu saya memutuskan untuk mengikuti program detoksifikasi secara teratur. Syukurlah, melalui program Impressions tersebut saya bebas dari sakit maag dan darah tinggi, serta membantu saya untuk tetap menjaga berat badan ideal disamping olah raga yang teratur. Kini aktifitas bisnis saya menjadi lancar dan kesehatan tetap terjaga (Ir. Handy Kertaraharja Yoshuara, Bandung). SAYA MERASA LEBIH SEHAT DAN BISA TAMPIL PERCAYA DIRI "Saya adalah seorang wanita wira- swasta/foto model iklan yang setiap saat dituntut untuk siap berhadapan dengan publik sehingga tentunya saya harus selalu memperhatikan penampilan saya. Dengan berat badan yang berlebih- an saya merasa tersiksa dan kurang fit padahal sudah berbagai macam program penurunan berat badan pernah saya coba tetapi berat badan saya bukannya ber- kurang malah semakin bertambah. Secara kebetulan ketika saya men- gikuti seminar tentang gizi saya bertemu dengan ibu Vonny Wienata, Studio Mana- ger Impressions Bandung yang memper kenalkan program Impressions kepada saya. Atas penjelasannya saya merasa tertarik dan langsung ikut program tersebut. Ternyata hasilnya diluar dugaan saya, berat badan saya menjadi lebih ideal dalam waktu tidak lebih dari satu setengah bulan, bebas parut dan selulit dan kaki menjadi ramping. Dan kini saya merasa lebih sehat dan bisa tampil percaya diri. (Ny. Rosita foto model dan wiraswastawati dari Bandung).. Impressions PUSAT KEBUGARAN RAGA KINI SAYA TIDAK PERLU LAGI KE AMERIKA "Sebagai eksportir produk garmen saya sering harus bepergian ke luar negeri antara lain ke Amerika untuk menemui mitra bisnis dalam rangka mengurus bisnis saya, Tiap kali berkunjung ke Amerika, saya selalu mencari kesempatan untuk mengikuti program pelangsingan tubuh secara alamiah yang kini tengah populer di Amerika; terutama untuk menjaga penampilan dan kesehatan tubuh saya yang selalu prima karena aktifitas dan kegiatan sehari-hari saya menuntut hal tersebut. Tapi setelah Impressions Body Care Centre membuka studionya di Surabaya sekarang setiap saat saya cukup terbang ke Surabaya untuk mengikuti program Impressions yang biasa saya jalani di Amerika. Kini saya tidak usah lagi mencari kesempatan pergi ke Amerika untuk mempertahankan penampilan dan kebugaran tubuh yang prima". (Ny. Dina Croserio, pengusaha garmen dari Ball).. BANGGA DAN BAHAGIA "Karena kehamilan saya adalah yang pertama, saya menjadi sangat hati-hati dan kurang bergerak, banyak ngemil, sehingga tubuh saya menjadi gembrot Apalagi setelah melahirkan saya memberikan ASI pada bayi saya Akibatnya tubuh saya menjadi bulat tak berbentuk, kulit kendur dan mengge lambir dan timbul banyak bekas-bekas parut di sekitar perut dan paha akibat melahirkan. Atas anjuran teman-teman, saya mengikuti program Impressions dan dalam waktu singkat saya telah ber- hasil menurunkan berat badan saya. mendapatkan kembali kerampingan tubuh semasa gadis, kulit menjadi kencang kembali dan bebas dari bekas-bekas parut di sekitar tubuh saya. Kini saya adalah orang yang paling bahagia dan bangga: bangga pada penampilan saya dan bangga pada bayi kami" (Nyonya Nining Widiyani, ibu seorang anak dari Pasar Jum'at-Tangerang). ANDA PERLU BUKTI ? Pada kenyataannya, banyak masyarakat Semarang telah mem- buktikan keberhasilan program Impressions. Namun demikian tidak banyak yang bersedia men- gungkapkannya seperti halnya Ny. Florida Alim Impressions menjadi satu- satunya solusi yang tepat untuk tetap menjaga penampilan bagi ibu muda sekaligus pengusaha yang sibuk dengan segala aktivitasnya. Kini, mantan peragawati ini telah mendapatkan impiannya kem- bali. Berat badannya turun sampai dengan 10 kg dalam jangka waktu *2 bulan dengan bentuk tubuh yang ramping dan menawan. Bila Anda masih menyangsikan- nya, dapat menghubungi dan menan- yakan langsung kepada: Ny. Florida Alim, Jl. Anjasmoro Raya 47 Semarang Telp. (024) 600766 SAYA SELALU MENJAGA KERAMPINGAN TUBUH SAYA Tubuh yang ramping dan mena- wan adalah idaman tiap wanita, tapi mendapatkan tubuh yang ramping atau mempertahankan kerampingan tubuh adalah bukan hal yang mudah. Terutama Terutama bagi saya yang karena tugas harus sering bepergian ke luar kota; sehingga kurang kekesempatan berolah makan tidak teratur dan raga. kadang-kadang berlebihan karena sering makan di luar dengan teman- teman, sering jajan fast food yang berkalori tinggi Saya menyadari bila saya tidak hati-hati dan berjaga-jaga tubuh saya dapat menjadi gemuk tak berbentuk Untuk itulah saya ikut program Impressions dan sampai sekarang saya tetap mempertahankan keram- pingan tubuh saya, disamping tubuh merasa lebih segar dan sehat, vitalitas hidup meningkat dan... (ini menurut teman-teman saya iho) memiliki sepasang betis yang indah. (Lely N. Aprila, pramugari udara).. Siapapun anda, bila anda mempunyai problem dengan berat badan dan bentuk tubuh anda, kami mengundang anda mempelajari dan lebih mengenal program penurunan berat badan dan pelangsingan tubuh secara alamiah (back to nature) dari Amerika yang telah terbukti paling efektif, aman dan men- yenangkan, tanpa suntikan, tanpa obat-obatan, tanpa diet ber lebihan, tanpa latihan berat, tanpa balutan dingin (cold wrap) atau pemeras keringat (sweaty thermal), mudah dijalankan dan tanpa efek sampingan sama sekali. SARAN KAMI: Sebelum anda memutus kan untuk mengikuti prog- ram Impressions, sebaik- nya bandingkan dulu den- gan yang lain atau tanya- kan pada mereka yang telah ikut program kami JAM BUKA: SABTU & MINGGU: jam 08.00 s/d jam 17.00 WITA; SENIN s/d JUM'AT: jam 08.00 s/d jam 19.00 WITA • DENPASAR: Jl. Gatot Subroto I/IA No. 2 Telp. (0361) 422188 SURABAYA SELATAN: Jl. Palem 1/TC-44, Kompleks Pondok Chandra, Telp. (031) 8663368, 834792 (hunting) • SURABAYA PUSAT: JI. W.R. Supratman No. 57, Telp. (031) 5660620 (hunting) MALANG: Jl. Kunir No. 3 Telp. (0341) 65465 YOGYAKARTA: Bayeman Permai, Ruko No. 17, JI. Wates Km. 3 Telp. (0274) 588900 (hunting) • Jakarta Bekasi Bogor Bandung Semarang Solo Yogyakarta Surabaya Malang Denpasar Medan 1.3837 2cm Color Rendition Chart