Tipe: Koran
Tanggal: 1996-01-19
Halaman: 04
Konten
4cm HALAMAN 4 Bali Post Jumat Pon, 19 Januari 1996 90 Persen Siswa SD di Mataram Cacingan Dewan Pertanyakan PT STDC Mataram (Bali Post) - Sekitar 90 persen siswa sekolah dasar (SD) di Mataram ditemukan mengidap penyakit cacingan. Di be- berapa sekolah malah prevalensinya mendekati 100 persen. Sebaliknya, hingga kini belum pernah ada hasil penelitian yang memperoleh data prevalensi anak SD di NTB yang mengidap cacingan di bawah 40 per- sen. Kasubdin Penyuluh Kesehatan Masyarakat (PKM) Dinas Kesehatan NTB drg. Darmono M., Med.Sc. mengemukakan hal itu menjawab Bali Post, Kamis (18/1) kemarin. Di kalangan siswa SMP, kata dia, sekitar 60 persen iswa cacingan, dan 40 persen pada siswa SMA. "SMA Negeri 1 yang muridnya hidup di lingkungan rumah sehat dan rata-rata kebersihan perseorangannya baik prevalensi anak cacingan masih di atas 40 persen," ujar Darmono. Menurut dia, setelah diadakan per- cobaan, prevalensi cacing tersebut meningkat lagi seperti keadaan sem- ula (reinfeksi) setelah enam bulan pertama. Keadaan semacam ini dis- ebabkan pengobatan yang telah diberikan tidak dibarengi upaya inten- sif peningkatan kebersihan perseor- angan di lingkungan sekolah maupun lingkungan rumah tinggal. "Prevalensi infeksi cacing kelom- pok anak sekolah di NTB jauh di atas batas ambang toleransi WHO (30 per- sen)," ujarnya seraya menambahkan, untuk itu diperlukan pengobatan cac- ing pada seluruh anak sekolah. Kare- na, katanya, apabila cacing berkembang biak dalam usus ia akan menyerap makanan atau darah sebe- lum makanan tersebut diserap oleh usus untuk keperluan energi dan per- tumbuhan organ tubuh. Kondisi itu jelas menyebabkan anak kekurangan gizi. Jenis cacing yang lain dapat meny- perseorangan. erap darah yang mengalir di sekitar usus. Keganasan penyakit ini, menu- rut Darmono, akan mengganggu per- tumbuhan fisik, daya tahan tubuh, kurangnya konsentrasi belajar, cepat lelah, dan penyakit lain. Untuk itu, minimal orang harus minum obat cac- ing 6 bulan sampai 1 tahun sekali. Dana Terbatas Di sisi lain Darmono mengatakan, secara keseluruhan status kesehatan seperti angka kelahiran bayi (AKB) masyarakat NTB masih lebih tinggi daripada rata-rata nasional, termasuk insiden penyakit cacing sehingga mempengaruhi kondisi pembangunan di segala bidang. Sebagai contoh, se- orang penderita infeksi cacing akan mengeluarkan puluhan ribu telur pada saat buang air besar. Kondisi lain, adanya kebiasaan masyarakat buang air besar di sembarang tempat di samping masih rendahnya kebersihan Menurut dia, peran serta masyarakat di bidang kesehatan hing- ga saat ini masih mengalami ham- batan terutama yang berkaitan den- gan empowerment dan social suport. Juga terjadi keterbatasan dana men- ingkatkan upaya social suport seper- ti pemberian perangsang kepada masyarakat sasaran yang akan melak- sanakan peran serta di bidang kese- hatan. Untuk pembuatan jamban dan septik tank misalnya, kata Darmono, belum di semua dusun, sekolah mau- pun pondok pesantren. Koordinasi lintas sektor dan pro- gram pun belum berjalan sebagaima- na mestinya. Apabila kelompok masyarakat diberikan stimulan untuk pembuatan jamban, jamban itu tidak dibangun dan dipelihara semestinya. Dalam hal bantuan stimulan, sedikit sekali jumlah swasta dan dunia usa- ha tergerak memberikannya. (057) Wajar, Masyarakat Tuntut Layanan makin Baik Mataram (Prima) - "Keluhan pasien atas pelayanan kesehatan dialami seluruh rumah sa- kit di Indonesia. Sampai dunia kiamat pun akan tetap ada pasien yang men- geluh," kata Direktur RSU Mataram dr. Setyoko menjawab Bali Post, Ka- mis (18/1) kemarin. Keluhan pasien dan keluarganya menyangkut pelayanan kesehatan di RSU Mataram, misalnya, kata dia, merupakan hal yang wajar dan biasa. Masyarakat yang terus berubah dan berkembang, wajar menuntut pelayanan yang lebih memadai. Hal itu merupakan proses alamiah yang wajar. Namun, pelayanan untuk or- ang per orang jelas tidak gampang ditegakkan. "Akan tetapi, kami tetap menampung keluhan-keluhan yang dapat dijadikan pijakan untuk melakukan perbaikan dalam pelayan- an. Jika muncul kesalahan yang sama, itu baru berarti rumah sakitnya yang sudah rusak," katanya. Seberapa jauh tuntutan masyarakat terhadap pelayanan aparat rumah sa- kit, menurut Setyoko, sedang diinven- tarisasi. Ia mengakui keluhan itu tidak bisa ditekan hingga titik nol mengin- gat pasien adalah manusia yang sela- lu menuntut kelebihan-kelebihan pe- layanan, apalagi menyangkut keseha- tan. Menyinggung soal SDM RSU Mataram, baik secara kuantitatif maupun kualitatif, dikatakan masih tertinggal-belum memadai. Secara kuantitatif sekitar 40 persen tenaga medis dan paramedis kurang, sedan- gkan untuk meningkatkan kualitas SDM dilakukan lewat training ber- kelanjutan. Efisiensi Kakanwil Kesehatan NTB dr. Ismuhadi yang dihubungi secara ter- pisah mengemukakan, kekurangan tenaga medis dan paramedis, juga menimpa seluruh propinsi di Indone- sia. Di Kalimantan, kata dia, malah ada RSU yang tak punya bidan dan yang tidak dikepalai seorang dokter. Menurutnya, salah satu langkah efektif adalah dengan melakukan efisiensi tenaga medis dan parame- dis. Namun, ia menambahkan, kurangnya tenaga kesehatan di Mat- aram belum sampai kritis. "Dahulu iya, tetapi kini sudah cukup walau belum cukup untuk kategori ideal," tandasnya. Mengomentari informasi adanya keluarga pasien yang mengamuk di rumah sakit karena perawat sibuk nonton TV, Setyoko membantah. "Itu tidak benar. Informasi adanya kelu- arga pasien ngamuk tidak benar, kare- na ia menyebut terjadi di lantai II ru- ang ICU. Lha di lantai II tak ada ru- ang ICU, bagaimana kita percaya?" ujarnya. Setyoko mengemukakan, untuk menjalankan fungsi pendidikan, se- jak bulan Januari RSU Mataram te- lah bekerja sama dengan Fakultas Ke- dokteran Universitas Udayana. Dika- takan, seluruh RSU tak akan berfungsi kalau tidak menggunakan produk pendidikan. "Jadi kerja sama ini- dalam bentuk praktik lapangan- "karena saling membutuhkan. Kena- pa dibutuhknan di RSU Mataram, karena RSU di Denpasar hal ini sudah tak memungkinkan," katanya. (057) Kasus Rempek, tetap Jadi PR bagi Pemda Lombok Barat Mataram (Bali Post) - Bupati Lombok Barat Drs. HL Mud- jitahid kembali menegaskan, kasus Gili Trawangan yang sempat berkepanjangan kini sudah dapat diselesaikan dengan tun- tas. Sementara kasus hutan Rempek, masih menjadi catatan kerja yang harus diselesaikan. hutan Rempek masih menjadi catatan," katanya pada apel paripuma di Pendopo Bupati setempat, Rabu (17/1). Menurut Mudjitahid, keberhasilan tentu berkat koordinasi yang baik dan kerja sama yang baik aparat pemerintah dengan tokoh masyarakat. Sebagai realisasi dari penyelesaian "Sebagaimana dimaklumi, dalam kasus tersebut, pihaknya telah memban- tahun 1995 yang baru saja kita tinggal- gun pasar seni di Gili Trawangan. Pasar kan, berbagai permasalahan yang dih- seni ini telah diresmikan Gubernur NTB adapi telah dapat kita rampungkan. Di H. Warsito, 27 Desember lalu. antaranya kasus Gili Terawangan yang Selain itu, selama tahun 1995 be- sempat berkepanjangan. Semetara kasus berapa prestasi sempat digondol daer- ah Patut Patuh Patju ini. Di antaranya juara umum holtikultura tingkat NTB, juara I lomba pidato penyuluhan pem- bangunan kesejahtaraan keluarga tingkat NTB, juara I lomba desa tingkat NTB, juara supra insus. Menyinggung datangnya bulan puasa, Bupati mengingatkan aparatnya untuk menunjukkan toleransi. "Mereka yang sulit meninggalkan kebiasaan merokok boleh merokok asal di tempat tersembun- pihaknya akan tetap melaksanakannya. "Saya telah menugaskan staf untuk meny- usun jadwal pelaksanaan Safari Ramadhan agar seluruh desa dapat dijangkau tim sa- fari yang sebentar lagi akan terbentuk," ujarnya seraya menambahkan, khusus desa-desa yang menjadi tuan rumah pel- aksanaan Penas 1996 frekuensinya bakal ditingkatkan. "Tiap desa mungkin akan dikunjungi lebih dari tiga kali, baik oleh tim safari kabupaten maupun tim safari ke- *Soal Pembangunan Kawasan Wisata Sire Mataram (Bali Post) - Komisi C dan D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) NTB yang sedang mengadakan kunjungan kerja ke Lombok Barat, Kamis (18/1) kemarin mempertanyakan keberadaan PT Sire Tourism De- velopment Cooperation (STDC) yang hingga kini belum memperli hatkan kiprahnya. Padahal, menurut Dewan, STDC sudah lama mem- bebaskan tanahnya di kawasan wisata Sire. "Kami dua kali datang ke sana akan dikerjakan. Apakah itu pemban- dan menanyakan langsung kepada gunan sarana (hotel dan lainnya) Ponco Sutowo. Tanah sudah dibebas- maupun prasarananya, hingga kini kan, tetapi belum terlihat apa-apa," belum terlihat. Dewan menginginkan kata pemimpin rombongan DPRD dengan keterlibatan PT STDC potensi yang ada di kawasan Sire cepat ter- angkat. NTB Faturrahman Zakaria. Konon jawaban yang diterima dari Ponco Sutowo hanyalah satu. "Kami tetap komitmen dengan Pemda," kata Faturrahman menirukan Ponco. Atas hal ini, Dewan minta kejelasannya lebih lanjut. Kawasan Sire yang terletak di Lombok Barat bagian utara, dikelola PT STDC, hasil kerja sama antara pemda dengan Ponco Sutowo. Dalam perjalanan proyek itu, tanah-tanah telah dibebaskan, namun hingga kini balum ada tanda-tanda proyek itu (BPR). Sekarang yang disetujui kesulitan dalam hal permodalan, disa- rankan agar tidak sungkan-sungkan baru 17 buah," ujarnya. Dalam perjalanannya, kata dia, datang ke BPD atau bank-bank lain- kiprah LKP di masyarakat ternyata nya yang ada di NTB. Bahkan, bila sangat besar, begitu juga pemasukan perlu, ada modal ventura yang siap yang diterima. Dari 59 LKP yang ada, membantu pengusaha minimal Rp 25 modal yang disalurkan Rp 2,9 mil- juta. Khusus tentang BPD, sekarang yar, sedangkan aset yang dimiliki Rp sudah bisa memberikan krdit Rp 250 6,179 milyar. Pada tahun 1995 saja, juta. "Kalau mau yang lebih besar keuntungan yang diraih Rp 203 juta juga bisa hingga Rp 500 juta asal ada atau sejak berdirinya LKP, keuntun- persetujuan dari gubernur. Sekarang gan yang mampu diraih Rp 1,133 bagaimana kita berbaik-baik kepada milyar. Selama ini, komposisi modal gubernur," lanjutnya. untuk LKP adalah 60 persen modal dari pemda I dan 40 persen dari pem- da tingkat II. Sekwilda Lombok Barat Drs. L' Puguh Wirebhati mengemukakan, dari saham pemda di BPD, 30 persen Hal lain yang juga diutarakan Bangkitkan Pengusaha Kecil di antaranya akan diserahkan kepada Faturrahman, masalah perusahaan Faturrahman mencoba menggeli- "saudara mudanya" Kodya Mataram. daerah maupun penyertaan modal tik pejabat dinas dan instansional di Penyerahan ini juga dibarengi dengan oleh pemda yang jumlahnya 12 buah. jajaran Pemda Lombok Barat untuk tiga buah LKP. "Hanya ini yang bisa Di antaranya, Bank Pembangunan membangkitkan pengusaha-pengusa- dibagi dengan Kodya, sedangkan Daerah (BPD) dengan Lumbung ha kecil di daerahnya, terutama pen- PDAM belum," katanya sembari Kredit Pedesaan (LKP) yang tersebar gusaha kecil kaum duafa. "Mari kita menambahkan, hal itu disebabkan di beberapa desa di NTB. Sedikitnya, dorong agar pengusaha-pengusaha karena Pemda Lobar hanya kebagian BPD telah menyebarkan 59 unit LKP. kecil kita mampu berkembang di aset mengelola PDAM, sedangkan Menurut Zakaria, hingga 30 Ok- daerah ini. Mari kita menjadi pelaku kekayaannya masih milik pusat- tober 1997 ke-59 unit LKP itu akan ekonomi kerakyatan," ujarnya. tergabung dengan kabupaten lainnya menjadi Bank Perkreditan Rakyat Kalau pengusaha kecil mendapat di NTB. (059) Kawasan Tenggara Menyimpan Sumber-sumber Ekonomi Potensial Mataram (Bali Post) - Pengembangan perwilayahan teng- gara yang meliputi NTB, NTT, Timtim, dan Bali memungkinkan pen- capaian peluang ekonomi secara pe- sat mengingat kawasan ini menyim- pan sumber-sumber ekonomi potensial yang bisa digali dan dikembangkan. Demikian dikatakan Dirjen PUOD Depdagri diwakili Andi Amir Husni dalam Simposim Pusat Pertumbuhan KTI (Kawasan Tenggara Indonesia) yang berlangsung di Auditorium Yusuf Abubakar Unram, Rabu (17/1). galami kelebihan wisatawan, atau para wisatawan ingin variasi selain Bali, sehingga luapan wisatawan itu dapat ditampung di NTB, NTT dan Timtim, tanpa mengurangi pangsa pariwisata di Bali. Dengan kata lain terjadi perkembangan ruang suplai pariwisa- ta," ujarnya. Di samping itu, nilai ekspor ko- moditi nonmigas dari Indonesia ke Australia/Oceania meningkat rata-rata 20 persen per tahun. Melihat kondisi geografis kawasan tenggara ini, ada peluang untuk mengisi pangsa pasar ekspor. Misalnya komoditi udang dari NTB, kopi dan coklat dari NTT, kopi dari Timtim pernah menjadi komoditi utama tahun 80-an. Bali, kata Sumitro, selain pariwisata juga mencatat ko- moditi pakaian jadi, ikan, vanili, mu- tiara dan barang-barang dari kayu se- bagai komoditi ekspor. Menurut Sumitro Maskun, potensi "Pada suatu waktu nanti Bali men- peternakan, perkebunan dan bahan Lebih jauh Andi memaparkan, sumber-sumber ekonomi itu di ant- aranya konsumsi pariwisata yang di- lakukan penduduk di luar wilayah di- anggap sebagai ekspor yang memba- wa dampak keterbukaan perdagangan dan investasi serta pertumbuhan ekonomi mendorong peningkatan pari- wisata. galian telah menempati kesan khusus masyarakat. Orientasi pasar mencak- kawasan ini. "Keunggulan ini adalah up pasar dalam dan luar negeri. Keter- potensi yang tidak kecil artinya untuk batasan pemahaman pasar dari pengembangan wilayah," ujarnya se- masyarakat dijembatani lewat penye- raya menambahkan, pengembangan diaan informasi pasar secara meluas. potensi itu tentulah tanpa tantangan. "Pasarlah yang menuntun produksi Menggalang investasi misalnya, me- dan investasi, bukan sebaliknya," ka- merlukan upaya perekaman biaya in- tanya. vestasi yang memerlukan pengamatan tersendiri. Ia mengatakan, para aparatur harus aktif melakukan promosi atas potensi wilayah dibarengi peningkatan kuali- tas tenaga kerja menurut prioritas pem- bangunan. Pendekatan pengetahuan dan ket- erampilan masyarakat mutlak diperlu- kan dalam mengadopsi teknologi pada era persaingan global. Tidak seorang pun mampu menghindari teknologi, sehingga wawasan aparatur harus mampu mengimbanginya. Di samping Orientasi Pasar pendekatan tersebut, lanjut Sumitro Beberapa pendekatan yang harus Maskun, pendekatan peran serta sek- ditempuh secara terpadu, katanya, tor swasta dan masyarakat harus makin meliputi pendekatan yang dilandasi dominan, dan sebaliknya peran pemer- orientasi pasar. Hal ini menjadi pent- intah dibatasi. "Dengan demikian pe- ing mengingat kondisi perdagangan merintah akan lebih terfokus pada dan investasi global sehingga orienta- fungsi memberi kemudahan dan men- si pasar harus perlu menjadi acuan uta- garahkan, bukan sebagai pelaku ma dalam arahan aktivitas ekonomi ekonomi utama," ujarnya. (057) PT Angkawijaya harus Bayar Retribusi yi dan tidak menggangu saudara-saudaran- camatan," katanya seraya minta kepada ke Soal Pengantarpulauan Kayu Sumbawa pala dinas dan instansi agar tidak mewak- ya yang berpuasa," ujamya. Khusus mengenai Safari Ramadhan, ilkan kepada stafnya. (059) 7,73 Persen Keluarga di Bima belum Penuhi kebutuhan Minimal Gelas Obat Warnai Gebyar SMK harus membayar dan verhousi Bima (Bali Post) - Ketua Tim Penggerak PKK Bima Ny. T. Herieati Adi Hari-yan- to menyatakan perlu ada kepedulian semua pihak membantu keluarga yang belum mencapai taraf kehidu- pan sewajarnya. Sekarang di Bima terdapat 7,73 persen keluarga yang belum dapat memenuhi kebutuhan dasar minimal. "Saya mengajak kepada pimp inan jawatan, pimpinan BUMN dan pengusaha di daerah ini, agar dapat memberikan perhatian yang sebe- tenaga untuk membantu keluarga positif dari semua pihak, PKK Bima Sumbawa Besar (Bali Post) - hutan Lunyuk menggunakan izin Hak antarpulau. Tinggal sekarang negosia- Sumbawa akan kantor PBB. Menu- Ketua Komisi B DPRD NTB Ber- Pengusahaan Hutan (HPH). si HPH (PT Angkawijaya-red)," rutnya, Kabupaten Sumbawa yang Informasi yang diperoleh menye- ujarnya. luasnya dua kali Pulau Lombok, sep- Kantor PBB antasnya memiliki Kantor Pelayan- ijaya harus membayar dana retribusi butkan, semula Pemda Sumbawa daerah Sumbawa yang sampai kini mengira kayu yang ditebang itu un- Sekwilda Sumbawa Drs. H. Latief an PBB untuk melayani kepentingan belum diserahkan kepada pemda set- tuk diekspor. Namun, sesuai laporan Madjid menjelaskan, kesulitan masyarakat. Dalam hal ini, katanya, kita yang masih termasuk kategori telah mendapat bantuan semen 275 Mataram (Bali Post) - Gelas obat dari pohon songga atau bidara laut turut dari pihak kehutanan, ternyata kayu masyarakat selama ini terbentur den- dewan selalu memperhatikan aspira- empat pra-sejahtera dan sejahtera I. Saya zak yang telah disampaikan kepada "Karena kayu itu tidak diekspor, itu dikirim antarpulau selama dua gan pindahnya Kantor Pelayanan si masyarakat, mengingat potensi mengimbau, melalui kegiatan lelang keluarga yang membutuhkan, guna mewarnai gebyar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kepedulian dan program lantainisa- proses lantainisasi dari keluarga yang 1996 yang berlangsung 15-19 Januari 1996. Sejumlah PT Angkawijaya harus membayar tahun. Sesuai Perda Nomor 15 Tahun PBB ke Bima. Sejak Kantor PBB Sumbawa cukup besar. "Saya tidak si, semua pihak ikut aktif sehingga masih berlantai tanah 135 keluarga. transaksi pun terjadi oleh ratusan pengunjung di ajang biaya retribusi daerah Sumbawa. Ka- 1992 tentang retribusi daerah, tiap tidak ada, kata Sekwilda, hasil pun- ingin melihat masyarakat Sumbawa dapat mempercepat pengentasan ke- Dalam acara ini, juga diadakan pameran itu. lau belum, harus dia bayar, karena barang yang dikirim antarpulau harus gutan PBB makin berkurang. Sebab, jauh-jauh ke Bima. Ini sudah diper- Belum diperoleh data pasti jumlah transaksi Geb- kayu itu dikirim antarpulau," tegas dikenakan biaya retribusi, termasuk masyarakat sulit berhubungan dengan juangkan," kata Nukrah. miskinan di pedesaan," ajak Heri- pasar murah yang menjual sembi- Dijelaskan, hasil kunjungan kerja eati pada puncak peringatan Hari lan bahan pokok dengan nilai jual di yar SMK yang diikuti 11 sekolah kejuruan di NTB. Bernadus, Rabu (17/1) atas pertan- kayu yang ditebang PT Angkawijaya Kantor PBB yang ada di Bima, tiap pengurusan masalah tanah. "Jauhnya selama dua hari di Bima dan Dom- Kesatuan Gerak PKK KB Keseha- bawah nilai pasar. Pasar Minggon Namun, pemantauan Bali Post menunjukkan ratusan yaan Bali Post usai mengadakan kon- di Lunyuk. Karena itu, kata Bernadus, walau- jarak antara Bima dan Sumbawa pu, ternyata koordinasi instansi ter- tan yang dipusatkan di Desa diadakan meng-gelar hasil kegiatan orang berbondong-bondong menyaksikan ajang pro- sultasi dengan Pemda Sumbawa. Seperti pernah diberitakan harian pun PT Angkawijaya sudah mem- kadang membuat masyarakat berpikir kait mendukung program IDT belum Mangge, Kecamatan Sape, belum pelaju (petik, olah, dan jual) dan pe- mosi itu tiap hari. Benda-benda yang dijual meliputi hasil kerajinan ini, semua fraksi di DPRD Sumbawa bayar dana iuran hasil hutan (IHH) panjang, karena menyangkut biaya berjalan seperti yang diharapkan. lama ini. maju (proses, kemas, dan jual) yang Padahal, katanya, dana IDT di Desa Pada kegiatan "Lelang Kepe- digarap kelompok UP 2K-PKK, siswa SMK berupa keramik, patung, kipas beraneka baru-baru ini menyoroti PT Angkaw- untuk pusat, perusahaan itu juga besar," katanya. Ketua Komisi E Drs. H. Nukrah Kombe, Kecamatan Belo, Bima dan sar-besamya serta berusaha sekuat dulian" yang mendapat tanggapan berupa pembuatan tikar pandan, kain rupa, makanan, sandal, sepatu, tas, dan lain-lain, ter- ijaya'yang katanya sampai kini be- berkewajiban membayar retribusi tenun ikat Bima, selendang, taplak masuk gelas obat yang berkasiat menyembuhkan ber- lum membayar retribusi kepada Pem- daerah Sumbawa. "Dalam realitasn- H. Idris kepada Bali Post menjelas di Desa Puma, Kecamatan Dompu, da Sumbawa. Padahal, perusahaan itu ya kayu itu dijual antarpulau. Ia kena kan, panitia khusus sudah ke Jakarta mampu dikelola secara baik oleh meja, penggosokan batu permata bagai macam penyakit. dan cumi-cumi kecil dengan harga M.S. menjawab Bali Post, Rabu (17/1), kayu songga Menurut Kepala Sekolah SMIK Bima Drs. Idrus, sudah dua tahun menebang kayu di retribusi tingkat dua menyangkut membicarakan keinginan masyarakat warga setempat. (052) jual sama dengan harga pasar. Transaksi pasar murah dan pasar banyak terdapat di Bima dan biasa digunakan untuk Minggon, kata Teti Herieati, terjadi mengobati penyakit di antaranya malaria, darah kotor, secara timbal balik, artinya kegia- panas dingin, radang lambung, penyakit gula, kencing tan pasar minggu dibeli ibu-ibu dhar- manis, badan lemah, cacar air, ejakulasi prematur dan ma wanita, sedangkan pasar murah kurang nafsu makan. dikonsumsi masyarakat setempat, sehingga barang-barang yang dijual di pasar murah maupun di pasar minggon terjual habis. Peringatan Hari Kesatuan Ger- ak PKK-KB Kesehatan ini diisi den- Jadwal Penerbangan Merpati Merpati Nusantara Phone: 235358 Jln. Melati 51 Denpasar Ticketing: Senin-Jumat 07.30-21.00 Hari Libur 07.30-21.30 Reservation 24 Jam. JUMAT MZ 6600 07.00 DENPASAR-MATARAM MZ 6612 08.00 DENPASAR-MATARAM MZ 6502 08.40 DENPASAR-MATARAM MZ 6520 09.20 DENPASAR-MATARAM- BIMA/PERINTIS MZ 6650 09.30 DENPASAR-MATARAM- SUMBAWA MZ 6604 10.00 DENPASAR-MATARAM MZ 6608 12.00 DENPASAR-MATARAM MZ 6610 14.00 DENPASAR-MATARAM MZ 6512 15.00 DENPASAR-MATARAM MZ 6614 16.00 DENPASAR-MATARAM MZ 318 06.30 DENPASAR-SURABAYA- BANDUNG MZ 648 08.40 DENPASAR-SURABAYA- BANDUNG MZ 323 10.00 DENPASAR-SURABAYA MZ 611 15.05 DENPASAR-SURABAYA MZ 738 15.40 DENPASAR-SURABAYA- SEMARANG MZ 635 18.40 DENPASAR-SURABAYA MZ 325 19.30 DENPASAR-SURABAYA MZ 643 15.05 DENPASAR-JAKARTA MZ 728 07.00 DENPASAR-U. PANDANG- AMBON-BIAK-TIMIKA- JAYAPURA MZ 610 10.00 DENPASAR-KUPANG MZ 6554 11.00 DENPASAR-WAINGAPU- KUPANG MZ 6558 12.25 DENPASAR-MAUMERE- KUPANG MZ 649 15.40 DENPASAR-KUPANG MZ 642 09.40 DENPASAR-DILI Sempati Air Reservation & Ticketing 24 Jam Phone: 237343 (Hunting) Fax 236131 Gedung Diponegoro Megah Blok B/27 Denpasar JI. Diponegoro 100 - Denpasar JADWAL PENERBANGAN JUMAT JAM TUJUAN 06.40 Denpasar - Balikpapan Denpasar Bandung Denpasar Batam Denpasar Jakarta Denpasar - Medan Denpasar Palangkaraya Denpasar -Pekan Baru 06.50 08.45 11.00 11.40 14.05 Denpasar Singapore Denpasar - Surabaya Denpasar-Tarakan Denpasar - Yogyakarta Denpasar - Mataram Denpasar-Mataram Denpasar-Bandung Denpasar-Dili Denpasar - Dill Denpasar - Jakarta Denpasar Kupang Denpasar Medan Denpasar - Padang Denpasar-Palu Denpasar -Pekan Baru Denpasar -Pekan Denpasar - Surabaya Denpasar, Yogyakarta Denpasar Bandung Denpasar - Jakarta Denpasar - Medan Denpasar - Medan Denpasar-Padang Denpasar - Pekanbaru Denpasar-Singapore Denpasar - Mataram 15.55 Denpasar - Mataram Denpasar - Manado Denpasar- Ujung Pandang 17.25 22.05 22.20 Denpasar - Jakarta Denpasar - Taipei Denpasar- Surabaya BOURAQ AIRLINES Reservation: DENPASAR JI. PB. Sudirman No. 7A, Phone: 223564 (hunting) JADWAL TERBARU BOURAQ AIRLINES DENGAN ARMADA JET BOEING 737 KINI SIAP MELAYANI PERJALANAN BISNIS ANDA gan berbagai acara seperti, pelayan an KB-Kesehatan, KHPPIA, peny- "Kayu songga mengandung zat logarin, silikat, strikh- nos, manggan, lemak, zat samak, tembaga, protein, dan alkoloida," ujar Idrus seraya menambahkan, banyak bukti sembuhnya si sakit akibat meminum air songga. Kayu itu banyak terdapat dan dikenal luas masyarakat Bima. Gelas obat itu memakai bahan mentah kayu songga yang dibentuk halus sesuai selera. Air hangat dimasuk dan kayu songga. Di Loteng, Sepanjang 1995 52 Orang Tewas akibat Laka Lantas Praya (Bali Post) - Sepanjang tahun 1995, sedikitnya 52 orang tewas di jalan raya akibat kecela- kaan lalu lintas (laka lantas) di wilayah hukum Polres Lombok Tengah (Lo- teng). Jumlah kejadian 40 kasus, semen- jalan umum. Menekan tingginya ang ka laka lantas ini, pihaknya dalam waktu dekat akan membangun dua Pos Polantas, di antaranya di Desa Ubung dan Desa Kopang. Jika dibandingkan laka lantas tahun tahun 1996, hingga tanggal 18 Januari tang dari arah depan. "Waktu itu, Ach kemarin tercatat 3 kasus dengan korban mad Fahmudin berboncengan dengan meninggal dunia 3 orang, luka berat 2 seorang temannya bernama Lalu Mu- orang, luka ringan 2 orang. Korban ter- hamad Syamsul Adi (17) jalan beririn- akhir menimpa seorang pelajar bera- gan bersama sekitar 15 buah sepeda ma Achmad Fahmudin (16) yang tewas motor lainnya datang dari arah Praya tara mereka yang menderita luka berat 1994, laka lantas tahun 1995 dapat ketika mengendarai sepeda motor DR menuju Cakranegara," katanya. 11 orang, luka ringan 28 orang, dan to- berkurang 4 kasus, Namun, korban 3780 G bertabrakan dengan mobil L 300 Mungkin sepanjang perjalanan ini kan ke dalam gelas selama 5 - 15 menit, kemudian air tal kerugian material sekitar Rp meninggal dunia tahun 1995 lebih 6 nomor polisi DR 7754 G yang dike- antarsesama temannya bergurau, sehing- erahan bantuan dana UP 2 K-PKK, itu diminum. Rasanya akan pahit. "Karena zat-zat yang 22.485.000. Kapolres Loteng Letkol orang daripada tahun sebelumnya. mudikan Haji Helmi (33), warga Desa ga kurang memperhatikan kendaraan yang datangnya dari depan. "Akibat pembinaan kelompok Posyandu dan terkandung dalam kayu songga itulah si sakit bisa sem- Pol. Drs. M. Syukur Kule mengatakan "Jumlah laka lantas tahun 1994 lalu Jelantik, Kecamatan Jonggat. deseminasi Tabungan Keluarga Se- buh, juga atas ridho Tuhan," ujarnya. Di samping gelas hal itu menjawab Bali Post di ruang kér- tercatat 44 kasus dengan korban men- Tempat kejadian perkara (TKP) di kurang waspada dan dalam waktu yang obat seharga Rp 5.000 - Rp 10.000, dijual juga serbuk janya, Kamis (18/1) kemarin. jahtera (Takesra). inggal dunia 46 orang, luka berat 2 Desa Übung. Menurut Kapolres, sangat cepat kecelakaan itu sulit dihin- Meningkatnya jumlah laka lantas orang, luka ringan 52 orang dan keru- kecelakaan ini sebenarnya tidak perlu dari. Achmad Fahmudin meninggal du- Kakanwil Depdikbud NTB Drs. Soewignyo menge- tahun 1995 ini, menurut Syukur Kule, gian material Rp 16.060.000," kata terjadi kalau saja pengendara sepeda nia di TKP sementara rekannya Syam- mukakan, aset transaksi antara tujuh Sekolah Menen- sebagian besar disebabkan kurang Syukur Kule. motor itu, Achmad Fahmudin, yang sul Adi kini masih dirawat di RSU Praya pengentasan kemiskinan dan pen- gah Kejuruan (SMK) dengan jah perusahaan patuh dan taatnya para pemakai jalan Tiga Meninggal datang dari arah berlawanan waspada akibat menderita luka," ujar Kapolres ingkatan kesejahteraan hidup kelu- tahun ini sudah mencapai Rp 505.475.000. Jumlah itu ketika mengendarai kendaraannya di Menyinggung kasus laka lantas terhadap kendaraan lainnya yang da- Syukur Kule. (038) arga, pada lomba pola anak asuh, diharapkan meningkat menyusul pemberdayaan SMK Bima meraih juara I tingkat NTB, dalam Gebyar SMK 1996. lomba BKP meraih juara I kategori d Khususnya dalam bidang per- lombaan, yang dikaitkan dengan se- mangat dan motivasi mempercepat dasar dan juara II kategori paripur na tingkat NTB. (ef) Mandala Airlines BOEING 737 200 ADV Gedung Kerta Wijaya Plaza Jln. Diponegoro 98 Blok D/23 Telp. 231659-222751-232986 Dps. -Jadwal Penerbangan setiap hari Pk. 07.00 Wita I Denpasar-Yogyakarta IDenpasar Jakarta IDenpasar - Palembang - TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Polisi -113 -110 Menurut Soewignyo, jumlah pesanan di 7 SMK dari 12 SMK yang ada telah menunjukkan perhatian yang cukup serius dari masyarakat, dunia usaha, dan indus- tri di NTB. '(057) HA Farouk Terpilih sebagai Ketua SOKSI Dompu yang Baru Dompu (Bali Post) - Rahim kepada Bali Post mengemuka- bangkan SOKSI ini sebagaimana lay- kekompakan kepengurusan SOKSI "Kegiatan SOKSI adalah kegia- Melalui rapat formatur yang cuk- kan, akan berusaha mengembangkan aknya organisasi," ujarnya. Dia ber- Menonjol, Gugatan Perkara up alot dan menegangkan, akhimya SOKSI Dompu agar lebih baik lagi. harap perjalanan itu akan lancar jika di- tan Golkar, kegiatan Golkar ada juga Tanah di Lombok Tengah Praya (Bali Post)- Selama tahun 1995 perkara perdata tanah paling me- nonjol di Pengadilan Negeri Praya. Baik kuantitas mau- pun kualitasnya meningkat dari tahun sebelumnya. Perka- ra pidana tidak jauh berbeda dibandingkan keadaan tahun lalu. Demikian diungkapkan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Praya, Putu Widnya, S.H. Rabu (10/11). Dia menyebutkan, gugatan perkara perdata yang masuk mencapai 92 perkara dan pidana 71 perkara. Dari sejumlah gugatan perkara perdata yang masuk ke pengadilan di antaranya ada terhadap pemerintah, badan dan antarperseorangan utamanya perihal gadai-meng- gadai. Namun, ia menyayangkan gugatan tersebut ke- banyakan tidak disertai bukti yang akurat, sehingga gugatannya terpaksa ditolak pengadillan. Seperti Drs. HA Farouk A. Rahim terpilih se- la mengakui, kepengurusan periode topang kebersamaan dari semua pihak kegiatan SOKSI. Oleh karena itu, bagai Ketua Depicab (Dewan Pimpi- sebelumnya tidak berjalan sebagaim- terutama anggota pengurus. Hal yang SOKSI dan Golkar tidak bisa dipisah- nan Cabang) SOKSI Dompu periode ana mestinya. mendesak yang akan segera dilaksana- kan," paparnya. 1996/2001. Farouk menyisihkan kan- "Dahulu (kepengurusannya-Red) kannya adalah membentuk kepenguru- Bupati Dompu dalam sambutan didat-kandidat lain sekaligus mem- masih dalam peremajaan, karena san ranting-ranting yakni sebelum pel- tertulisnya yang dibacakan Sekwilda perpanjang jabatan yang dipegangn- muscab waktu itu langsung diikuti antikan Pantarlih pada Mei mendatang. Drs. H. Syahri Suwandi mengatakan, ya selama ini pada Muscab III SOK- pelantikan tanpa ada program yang Drs. HA Farouk A. Rahim yang tantangan yang dihadapi Golkar men- SI Dompu baru-baru ini. mantap," ungkap Farouk seraya me- juga Kepala Inspektorat Dompu ini datang makin kompleks yang se- Sekretaris Umum dijabat Afria nambahkan, muscab kali ini tampa- mengharapkan dukungan dari pimpi- muanya harus dijawab. Oleh karena itu, ia mengajak Jainuddin dan Bendahara Ahmad knya berhasil menelorkan berbagai nan daerah ini termasuk dukungan dari Abubakar yang dibantu oleh sederet- program untuk dilaksanakan anggo- DPD II Golkar Dompu. "Apa pun masyarakat termasuk warga SOKSI an nama-nama lain dalam kepengu- ta SOKSI Dompu dalam membangun yang kami harapkan mohon kami untuk mampu memecahkan berbagai bangsa dan negara. dibantu," ujarnya seraya mengakui, permasalahan secara konvensional rusan Depicab SOKSI Dompu. Ketua terpilih Drs. HA Farouk A. "Insya Allah kami akan mengem- keberhasilan Golkar tidak terlepas dari dan secara operasional. (Nh) Tergugat Balik Laporkan Penggugat RSU Mataram - 21345 masalah gadai dengan bukti yang diajukan sudah kad- Gugatan Penggugat di Luar Objek Gugatannya Ambulan PMI Cabang Lobar - 118 22357/ 21440 -22182 Gangguan Listrik Mataram Hari Days No. Pen Fit. No. Tujuan To. 1234567 1234567 Bo. 791 Bo. 704 12. 45.7 Bo. 795 1234567 Bo. 700 1234567 Bo. 700 07.00 1234567 Bo. 704 11.30 Berangkat Tiba Pesawat Dep. SURABAYA 07.15 06.55 B.737 SURABAYA 11.30 SURABAYA 16.45 YOGYAKARTA 07.00 JAKARTA JAKARTA Arr. Acft. 11.10 B.737 16.25 B.737 07.15 B.737 08.45 B.737 13.00 B.737 1234567 Bo. 704 PALEMBANG 11.30 14.30 B.737 1234567 Bo. 700 12.45,7 12457 Bo. 700 BATAM MEDAN 07.00 10.50 B.737 07.00 Bo. 791/393 SINGAPURA 07.15 1234567 Bo. 791/409 WUNG PANDANG 07.15 12.40 B.737 11.15 B.737 10.15 B.737 1234567 Bo. 791/409 MENADO 07.15 12.25 B.737 3 6 Bo. 791/409/800 DAVAO 07.15 14.30 B.737 3 Bo. 791/409/800 CEBU (PHIL) 07.15 Bo. 460 20.00 B.737 1234567 1234567 1234567 12345.7 Bo. 791/293 Bo. 704/205 Bo.791/409/402 PALU Bo. 750 BANJAR MASIN 07.15 12.15 B.737 BALIK PAPAN 11.30 15.40 B.737 07.15 13.45 B.737 MATARAM 07.45 08.15 B.737 12345.7 Bo. 752 MATARAM 09.30 10.00 HS. 748 1234.67 Bo. 754 MATARAM 13.00 13.30 HS.748 1234.67 Bo. 756 MATARAM 15.30 16.00 HS. 748 1.3.5 Bo. 740 MAUMERE 12.15 14.50 HS.748 dan Sekitarnya 2.4.67 Bo. 742 WAINGAPU 12.15 14.10 HS. 748 1.3.5 Bo. 740 KUPANG 12.15 16.15 HS.748 2.4.67 Bo. 742 KUPANG 12.15 15.55 HS. 748 32737 TELEPON Pengaduan Pelanggan Harian Bali Post Mataram aluwarsa dan sulit dicari, di samping tidak adanya sak- Dari penjelasan Nengah, anggota kan persetujuan keluarga dan objek sengketa. Dibantu wan set- yang menangani perkara ini menang dan silsilah keluarganya didukung sihat hukumnya, Lalu Abdul Djohan, si yang mengetahui secara pasti permasalahan ini. Praya (Bali Post) - Amaq Adum, warga Desa Bunkate, guhkan gugatan Danurusamsi. Kare- pengakuan dan pengetahuan tetua, S.H. dan Abdul Gani, S.H. menggugat Sebab, gugatan yang diajukan itu transaksinya terjadi hampir 30 hingga 40 tahun silam. Kecamatan Jonggat, selaku tergugat na, banyak masyarakat Desa Bunkate adat setempat, tanah tersebut milik sebidang tanah hak milik seluas 1.950 m2 di Desa Bunkate yang dikuasai Menurut Putu Widnya, menonjolnya perkara perdata dua dalam kasus sebidang tanah di mengetahui bahwa tanah yang keluarganya. Sejak Bunkate dimekarkan men- tergugat Nengah dan Amaq Adum. di daerah ini, seiring dengan meningkatnya kesadaraan Desa Bunkate, merasa keberataran, diklaim penggugat itu sejak dahulu hukum masyarakat berkait pengaruh globalisasi informasi karena penggugat-Lalu Danurusam- merupakan tanah pinggiran yang sah jadi salah satu desa persiapan di Ke- Menurut penggugat, sekitar bulan camatan Jonggat, pihaknya berdasar- Juli, tergugat berusaha menguasai yang telah merambah pedesaan baik melalui media cetak si-melibatkan orang lain di luar ob- milik Nengah. maupun elektronik. Di samping penyuluhan hukum yang jek gugatannya. Atas ulah penggugat secara terkoordinasi digencarkan di daerah ini. Dari segi itu, Adum balik melaporkan penggugat Polres Lombok Tengah, tanah seluas masyarakat setempat terutama pe- empat, tergugat telah menebang po- 1.950 m2 itu adalah milik keluargan- mudanya, sepakat merehabilitasi dan hon di atas objek sengketa tanpa per- kuantitas, gugatan perkara perdata yang masuk ke Peng- kepada pihak berwajib. "Saya sangat terkejut menerima ya. Dahulu tanah itu tak berguna, le- memanfaatkan tanah tersebut menja- setujuan penggugat. Tindakan para adilan Negeri Praya tahun lalu menempati urutan kedua di NTB setelah Pengadilan Negeri Mataram. panggilan sidang dari pengadilan se- taknya persis di pinggiran saluran air di ajang kegiatan karang taruna. Ant- tergugat dinilainya telah melawan Dia mengatakan, guna menyukseskan gerakan dis- bagai tergugat. Padahal, saya tidak yang digunakan sebagai kandang kar- ara lain untuk lapangan bola voli dan hukum. Akibat tindakannya itu, Lalu Da- iplin nasional yang telah dicanangkan pemerintah, per- termasuk dalam objek gugatan peng- bau. "Saya tak habis pikir mengapa sepak takraw serta membangun sek- nurusamsi menggugat tergugat meny- lu dukungan dan peran aktif semua pihak. "Kita se- gugat," papar Adum kesal kepada si Sekdes Desa Bunkate, dalam hal retariat karang taruna desa. Lebih dari itu, menyukseskan erahkan objek sengketa dan mem- mua dituntut untuk berbuat dan berperilaku sesuai den- Bali Post, Kamis (18/1) kemarin. ini penggugat, memiliki sertifikat hak gan peraturan yang ditetapkan dengan melaksanakan Menurut Adum, penggugat dalam milik atas tanah tersebut tanpa Bunkate menjadi desa difinitif, tanah bayar uang paksa Rp 5.000 tiap hari budaya tertib, bersih dan budaya kerja di lingkungan hal ini Danurusamsi yang mengklaim sepengetahuan pihak keluarga. tersebut telah sepakat dijadikan kantor terhitung sejak gugatan itu didaftar- sebidang tanah dengan luas 1.950 m2 Bagaimana ini bisa terjadi," tutur Desa Bunkate. "Ini adalah kehendak kan di Pengadilan Negeri Praya.. kita masing-masing," katanya. keluarga yang didukung masyarakat Penggugat juga minta kepada hakim Menyinggung perkara pidana yang masuk, Putu di Desa Bunkate, kepada tergugat Nengah penuh curiga. Dia mengakui, secara yuridis for- Bunkate," jelas Nengah lagi. agar mengabulkan seluruh gugatan- Widnya menjelaskan, dari 71 perkara yang masuk, Nengah tidak ada sangkut paut den- Tanpa Persetujuan nya dan menyatakan objek sengketa, perkara curat tetap dominan menyusul curanmor (pen- gan dirinya. Oleh karenanya dalam mal tidak ada bukti kepemilikan curian motor). (065) sidang Selasa (16/1), majelis hakim tanah tersebut, tetapi dari segi hibah Lalu Danurusamsi melalui pena- adalah hak milik penggugat. (065). Jumat Pon, 19 Januari Empat Okn Berkelahi Ar Kupang (Bali Post) - Gara-gara bentrok antar-sesam aparat keamanan, empat oknum A Kompi C Ende Flores (NTT) to Pratu I Nengah Sana, Prada A. Prada I Wayan Jata dan Prada Kar iku dijatuhi hukuman penjara mas ing satu bulan penjara, satu bula dua bulan penjara dan satu bula penjara. Majelis Hakim Letkol (CHK torus sebagai ketua, Kapten (Pol) Dembo dan Kapten CAM Supri ing-masing sebagai anggota, R di Mahkamah Militer III-15 Kup lui Keputusan No.Put/13/-K/M AD/1/1996 menjatuhi hukumar Prada I Wayan Jata paling la dalam perkelahian itu men sangkur untuk melukai para ko "Sangat memalukan sekali (terhukum -red) melakukan pe rupa kepada anggota masyaraka gan ABRI sendiri tidak diaj mengeroyok seperti yang dilakuk dari Kompi C ini," ujar Diris S Betindak sebagai Oditur dalam Letkol CHK A. Dutji, S.H., d Pengganti Letda CHK Puspaya Sementara itu Oditur Milit wa tiga oknum Brimob yang Sertu BS, Prada NPP, Prada M pasal 103 KUHPM jo Pasal 55 1 KUHP surat TR Pangab N tanggal 20 April 1997 tentang antara sesama anggota ABRI gar perintah atasan. Tiga oknum Brimob ini Mahmil bukan saja sebagai kor hian antar-sesama anggota AB bagai tersangka akibat melang atasan. Keputusan atas ketiga LBH Su Buku tent Surabaya (Bali Post) - Peristiwa berdarah Nipah (Madura), yang terjadi 25 Sep dan menewaskan empat orang i dalam sebuah buku oleh Yayas Bantuan Hukum Indonesia (Y) baya. Penerbitan buku setebal ini dimaksudkan sebagai pendi untuk Pemda Jatim. Andik Hardiyanto, S.H., Divisi Tanah dan Lingkungan L mengatakan hal itu di Surabaya 1) kemarin. Judul buku "Sengk Disa Ma'e Tembak" (Saya cin pa ditembak-red) terdiri atas li lampiran dokumentasi foto, kro tiwa Nipah, dan dokumen sur digarap selama dua tahun oleh diyanto, S.H.,Anshori, S.H., M Dadang Trisasongko, juga dim bagai rasa keprihatinan karena muncul ke peradilan. Menurut dia, insiden Nipal F1-Z Identit YAMAH YAMAHA MOTOR KENCANA IN PT. BISMA T SENTRAL JL. TEUKUU TELP. 23252 DENPASA 2cm Color Rendition Chart
