Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1996-01-19
Halaman: 09

Konten


4cm Bali Post LKAM JUMAT PON, 19 JANUARI 1996 Politik di Tengah Mayoritas Tunggal Oleh Cok, Budiman rhadap salah satu OPP. yuarakan hati nurani berbasis pat ditumbuh-kembangkan di kepentingan golongan dan pri- yadari para pendiri ormas-or- sim penghujan kredibilitas makan jaminan. Hanya, seman- berkorban tanpa pamrih jan dalam format lain. ui menteri dalam negeri selaku ■s dapat mengeleminasi bentu ingan yang dapat merongrong an. Maka di tengah semarakn- gkul pemilih potensial kaum ukuri bahwa hingga detik ini di luar batas dalam mengem sasikan tujuan kendaraan poli ak kecil yang tidak akan mampu ang pasang yang berakhir pada ng diklaim oleh Harmoko se ggal seharusnya tidak terpaku bahwa harus menang mutlak asi nanti. Sebab komposisi pe besar kaum muda ini akan inya sesuai dengan keyakinan- pemilu yang mengusung asas penjamin hak-hak pemberian ar (kekuatan utama kontestan ia di-back-up ABRI dan duku vai negeri) masih saja memak, tetap sebagai kekuatan tung plah untuk gigit jari. Meskipun s politik sekarang tetap punya Halikan kekuatan-kekuatan pro perubahan pada infrastruktur politik maupun yang Berbasis dalam kemasyarakatan. Maka partai berlambang pohon beringin harus mampu memunculkan isu-isu segar nan aktual agar -mau dilirik oleh pemilih potensial dan prospektif, kaum muda. Isu-isu yang berbumbu akar kerakya- tan harus menjadi porsi utama. Jika Golkar berani menyuarakan dan manginventarisasikan hal-hal elementer di lapisan bawah ini, setidaknya tujuan untuk merangkul pemilih muda yang selalu ingin perubahan nasib bangsa akan menunjukkan grafik menaik. n. Kita masih ingat bagaimana Ketut Sundria, Ket- ua DPD Golkar Bali "didemo" oleh para maha- siswa di kampus Warmadewa beberapa waktu lalu karena selama ini partai yang memenangkan pemi- lu lima kali berturut-turut ditengarai belum mam- pu mengakomodasikan aspirasi kaum bawah untuk dapat perhatian. Ini sebagai contoh bahwa kaum muda ingin perubahan mendasar yang berupaya menancapkan semangat perjuangan hati nurani kaum tertindas. Apa yang diperjuangkan OPP ini seperti akan membantu mengupayakan penyelesa- ian kasus Culik yang berlarut-larut adalah isu fenomenal untuk ditindaklanjuti. Mengedepankan amanat penderitaan rakyat hendaknya jangan hanya slogan. Pemilih muda tidak akan mau larut dalam kancah lips service yang makin mengental. Sebab janji tanpa realisasi ad- alah ibarat mentertawakan diri sendiri. Malu! Maka kalau hal-hal seperti tersebut di atas dapat diper- juangkan maka OPP ini akan dapat merebut sim- pati "Golkar" (golongan Karangasem) di wilayah paling timur Pulau Bali. Bingkisan" para analis politik asing yang memprediksi Golkar akan memasuki era rawan ing-jaring Korupsi Tacap kali terbongkar dengan cara di luar perhitun- gan, dan dengan akibat yang sungguh memilukan. Dalam konteks ini, lantas kita ingat juga dengan fenomena Marcos. m-back-up-nya. aradigma seperti itu, hipotesis kedepankan. Bahwa, ada saat ipenuhi prasyarat tertentu-1 benar-benar takluk oleh korip- menyebabkan koruptor tak bisa ■"sejarah". Karena itu pula, ia emperbodoh "sejarah". a ketersingkiran kekuasaan oleh nui keterujian hipotetisnya jika yang katakanlah, berperan se gkas" atau semacam ultimum an yang dimaksud tak lain ads m yang topang-menopang den tan kontrol. ab ian terbukti, di negara-negara ukum dan disiplin sosial yang aupun cenderung mengandoli dengan romantisme kekuasaan- alu nyaman. Malah, kedoknya Kalau demikian halnya, apakah disiplin hukum dan disiplin sosial adalah suatu kata kunci untuk memberantas korupsi? Pertama, memang iya. Terutama jika kita mam- pu memaknai disiplin hukum sebagai disiplin dalam penegakan hukum (law enforcement) yang tak sedi- kit pun ada pretensi untuk "memilih-milih bulu". Juga kalau ia berarti sebuah ketegasan keputusan- keputusan hukum yang mempunyai daya imunitas tinggi terhadap intervensi katabelece. Juga iya. Jika disiplin hukum dikukuhkan dengan menihilkan per- timbangan-pertimbangan hukum dari polusi kepent- ingan politik dan menjauhkannya dari vested inter- esta Kedua, juga iya. Terutama jika kita tidak terje- bak dalam retorika disiplin sosial yang Asbun (asal anggaplah kado mempertebal semangat key- akinan akan memperbaiki kehidupan alam demokrasi kita, demokrasi Pancasila yang membingkai kehidupan politik kita. Demokrasi Pancasila yang begitu indah terjemahannya bagi kita tidak akan memberikan nuansa apa- apa kalau masih menekankan egoisme dalam pemberdayaan politik di negeri ini. Dalam kepentingannya demi perlakuan leb- ih fair harus mengutamakan asas kebersamaan. Ibarat satu kapal dengan tiga penumpang. Salah satu harus mampu sebagai nakhoda, seorang mualim dan lainnya, ABK, agar kapal dapat sampai ke pulau tujuan dengan selamat. Sekarang tergantung kemauan politik (politi- cal will) dari ABRI dan pemerintah untuk mem- bina dua OPP lainnya yaitu PPP dan PDI. Ini mestinya diakui sebagai tiga unsur yang dapat memberikan wajar" pada badan kita, Indo- nesia. Upaya-upaya selama ini telah terbukti mem- berikan kontribusi besar dalam perkembangan sejarah perjalanan politik kita. Kita inginkan sukses besar pemerintah mengadakan fusi ter- hadap 11 OPP pada dua puluh satu tahun silam dipangkas menjadi tiga peserta pemilu. Ini mempertegas akan langkah berani tanpa meng- abaikan bahaya laten, setia mengintai lewat manuver-manuvernya frontal, PKI. Pendek kata, kita harus bersyukur bahwa perlakuan pemerintah selama ini (walaupun belum maksimal) telah mengkondisikan pe- rubahan mendasar dalam wahana politik. Ting- gal sekarang memberikan penekanan ke arah pembinaan-pembinaan yang kadarnya dikon- disikan dengan kepentingan OPP. Jadi, rekrut- men pemilih yang "dirisaukan" selama ini bukanlah hal membingungkan dalam kasi politik. Mungkin hanya intensitas kiprah- nya yang perlu dipelankan sedikit, agar tidak terkesan saling melewati (overlaping). dibunyikan), dan jika disiplin sosial itu memang tidak hanya diparadekan dari mulut ke mulut". Walaupun dengan meminjam-minjam mulut para pejabat elite. Atau, jawaban iya, masih bisa terden- gar aktual jika disiplin sosial bukan dicermati sekali gus disikapi sebagai disiplin "main-main" yang hanya dipertontonkan tiap kali pejabat tinggi turun ke pelosok-pelosok. Baik dalam rangka menden gar" jeritan hati nurani rakyat, ataupun ketika ia dengan bersemangat menggemakan segala keung- gulan pembangunan. Atau, dengan kata lain, jika disiplin sosial itu tidak disikapi dengan penuh hipokrisi: di satu sisi kita selalu ngomong tentang eloknya kesederhanaan, tetapi di sisi lain kemewa- han yang berlebih-lebihan selalu dipuja-puja lewat berbagai "bahasa" terselubung sejumlah dalih. Tetapi percaya saja, jika tidak ada rasa respek dan konsistensi terhadap kondisi-kondisi seperti itu, korupsi tidak hanya betah menggandoli kekuasaan. Tetapi, justru ia akan bersimbiose mutualisme den- gan kekuasaan. Seraya membangun jaring-jaring korupsi dengan risiko-risiko sosial-ekonomi politik yang tidak alang kepalang besarnya. AA Raka Suasta bdul Gani: PDI Partai Terbuka. ader yang Ingin Keluar Silakan rtai Demokrasi Indonesia; Ha orang per orang, tetapi karena semua pihak, seh- u berterima kasih kepada Sa ingga apabila ada yang keluar tidak berarti akan ader PDI Lotim yang menyas mengecilkan partai. "Justru partai akan lebih keluar dari PDI untuk masuk besar dan makin berkembang, sebab kita akan en melakukan yang terbaik bagi partai. Dan apa- bila ada yang sudah tidak sesuai dengan PDI, terbuka bagi mereka untuk memilih yang lain," katanya. Bahkan Gani memastikan, suara PDI tidak akan turun karena ada anggota partai yang keluar. partai terbuka. Siapa pun ebagai anggota akan diterima ka, demikian pula bagi ang ar dari partai tidak akan dibi hendaknya. Bahkan, partai epada Sahabuddin Rangga anggota partai dan menya kata Gani menjawab Bali Kamis (18/1) sehubungan Sahabuddin Rangga akanA rena pengurus dinilai men ra. ak ada pengurus yang men- untuk mencapai keinginan- an pengurus dilakukan sesuai ng ada dan diterima oleh se- Sahabuddin Rangga kepada wartawan di ke- diamannya, mengatakan niatnya untuk keluar dari PDI dan melompat ke Golkar karena me- nilai pengurus tidak konsekuen dengan AD/ ART partai. Bahkan sering menghalalkan seg- ala cara. Sahabuddin yang merasa turut mem- HANYA Ilmu Kedokteran Forensik dan Kasus Kriminalitas Visum, Sebuah Bukti yang "Sakti" HALAMAN 9 SEORANG pemuda secara perasaan keberatan pihak kelu- gas untuk menghadapkan korban sampai 2 x 24 jam. Untuk lakukan, ditentukan apakah kor- kumpulkan selengkapnya. bercanda berceloteh, "Kelahiran arga. Namun, kalau harus di- untuk diperiksa kembali dan mendapatkan hasil yang baik, ban masih hidup atau mati. Ka- Selain melalui visum, untuk adalah suatu kebetulan, kema- otopsi (dibedah), sering kali dibuatkan visum et revertum. jelas dan benar, Maker menjelas- lau korban masih hidup, segala membuktikan pelaku serta motif tian adalah sebuah keharusan". muncul keberatan dari keluarga Maksud dari visum et rever- kan, jaksa dan polisi perlu juga daya upaya mesti dilakukan un- tindak kejahatan, pihak berwajib Dan memang, tiap makhluk korban. tum, menurut Maker, menggan mempelajari ilmu kedokteran tuk menolong jiwa korban sesuai sering melakukan pemeriksaan hidup termasuk manusia yang Kasus kematian tak wajar bi- tikan barang bukti. Sebab, forensik dalam garis-garis be- dengan pasal-pasal dalam un- melalui wawancara (interogasi). lahir ke dunia ini, suatu saat asanya diklasifikasikan menurut sewaktu perkara disidangkan sarnya. Dengan demikian, jaksa dang-undang kedokteran foren- Terkait dengan itu, Psikiater dr. harus mati. Namun, kematian sebab atau kemungkinan barang bukti sudah berubah. dan polisi nantinya akan tahu, sik. Jika kedapatan sudah mati IGP Panteri mengatakan, saat ini yang tak wajar sering mengun- penyebabnya. Laboratorium Fo- Misalnya luka menjadi sembuh, dalam hal apa mereka dapat tetapi ada kemungkinan orang dikembangkan bidang kedokter- dang pertanyaan masyarakat. rensik Lembaga Kriminologi mayat menjadi busuk dan han- meminta bantuan kepada dokter tersebut masih bernyawa, harus an yang disebut Psikiatri Foren- Apalagi kasus kematian itu ke- Universitas Indonesia misalnya, cur. Tujuan memberikan visum, forensik. dilakukan upaya dengan sebaik- sik. Bidang ini diharapkan dapat mudian dikaitkan dengan hu- membagi secara administratif untuk memberikan kenyataan Dalam hubungan ini, dokter baiknya dan penjagaan menurut membantu pihak berwajib dalam kum, semua ingin mendapat menjadi surat keterangan (SK) I tentang barang bukti yang di- dapat membantu pemeriksaan keadaan saat itu. Kalau memu- menyelidiki suatu kasus. jawaban yang belum tentu me- sampai VI. Kematian akibat periksa (rencana pemeriksaan pertama di tempat kejadian ke- ngkinkan, segera dimintakan per- Lebih lanjut Panteri menjelas- muaskan semua pihak. kecelakaan lalu lintas misalnya, atau hasil pemeriksaan), mem- jahatan, pemeriksaan pada kor- tolongan dokter. kan, melalui Psikiatri Forensik Pihak kepolisian (penyidik) masuk kualifikasi SK I, pem- berikan kesimpulan berdasarkan ban yang luka, pemeriksaan kor- Tindakan kedua, pihak pene- dapat diketahui kemungkinan sendiri belum tentu mampu bunuhan SK II, bunuh diri SK sebab akibat. Bila kesimpulan ban yang mati (otopsi). Di samp- gak hukum seperti polisi atau sia- apakah yang bersangkutan pel- mengungkap sebuah kasus ke- III, kecelakaan di luar lalu lin- dokter itu diragukan kebenaran- ing itu, dokter juga bisa mem- pa saja, mesti mengamankan aku utama, latar belakang yang matian tidak wajar secara tun- tas seperti tenggelam, terbakar nya oleh hakim, hakim bisa me- bantu pemeriksaan korban mati tempat kejadian kejahatan. Ini mendorong tindakannya serta ke- tas dan pasti. Untuk itu, mereka dan sejenisnya SK IV, kematian minta dokter ahli lain memerik- yang sudah dikubur (penggalian artinya tempat tersebut harus di- mungkinan lebih besar di balik dalam bekerja kemudian mem- mendadak SK V, kematian aki- sa kembali peristiwa itu. mayat kembali), pemeriksaan tutup dan hanya petugas saja sebuah kasus. Dengan bantuan inta bantuan dengan melibatkan bat keracunan termasuk karena barang bukti dan memberi ke- yang boleh masuk. Jika ini sudah kedokteran forensik ini, baik pihak kedokteran kehakiman. Di narkotika SK VI. saksian di sidang pengadilan se- dilaksanakan, tempat itu harus melalui visum (autopsi) dan sini, peran kedokteran kehaki- Menurut dr. Maker, yang ber- laku saksi ahli. dibersihkan dari oknum-oknum Psikiatri Forensik tentunya di- man (ahli forensik) sangat besar hak memohon visum adalah jak- Namun, umumnya dokter di- yang tidak ada sangkut pautnya harapkan suatu kasus akan dapat dalam mengungkap sebuah ka- sa dan polisi dengan wewenang minta bantuannya bila ada kor- dengan kejahatan. Oknum- terungkap dengan sebenar-be- sus. "Ilmu pamungkas" yang jaksa pembantu. "Ada dua ban meninggal akibat dari suatu oknum yang dikeluarkan itu narnya dan tuntas. Jadi, hakim mereka miliki, benar-benar macam permohonan visum, per- sebab yang belum diketahui petu- harus dicatat identitasnya secara pun diharapkan tidak akan mampu diandalkan. Demikian tama permohonan visum et re- gas pengusutan (pembunuhan lengkap, sehingga akhirnya pe- melakukan kesalahan dalam halnya "senjata sakti" mereka, vertum untuk korban hidup sep- belum terungkap). meriksaan bisa dilakukan dengan memberi keputusan. visum et revertum yang sering Tindakan pertama yang di- tenang dan bukti-bukti dapat di- disingkat visum saja, dapat merupakan sebuah bukti yang sulit dimungkiri. Dengan visum dokter itu, hakim pun yakin pu- tusannya tidak akan keliru. besarkan partai, menyatakan kepindahaanya dari PDI ke Golkar bukan karena paksaan atau tekanan, dan bukan pula karena diiming-imin- gi janji-janji. Tumpang tindihnya kepengurusan bagi Sa- habuddin, terlihat dalam DPC-DPC bahkan sam- pai di tingkat DPP. "Partai banteng tidak percaya dengan kemampuannya," ucapnya. Baginya, sudah indikasi pihak pengurus DPC Lotim me- nendangnya. Ini terbukti dengan ditariknya dia dari kepengurusan di DPD NTB. Dia optimistis suara PDI di Lotim akan turun drastis. "Suara itu turun bukan karena partainya, teta- pi karena pengurus-penurusnya yang belum me- miliki visi politik berkesinanbungan," tandasn- ya. (060/040) Ingat kasus penemuan kerangka Gina Sutan Aswar di Los Angeles? Kerangka ini direkonstruksi untuk men- gungkap identitasnya. Demikian halnya heboh kematian Rifardi Sukarno Putro di kediaman ak- tris kondang Ria Irawan, 12 Jan- uari 1994. Pihak berwajib harus menunggu hasil autopsi (visum) dr. Budi Sampurna, dokter foren- sik pada Lembaga Kriminologi Universitas Indonesia. Di Bali, baru ada satu orang dokter kehakiman (sekarang dis- ebut Dokter Ahli Forensik), yak- ni dr. Made Maker dengan asis- tennya dr. Johannes Djojoraha- rdjo. "Ilmu kedokteran forensik sangat membantu dalam men- gungkap kasus-kasus kriminali- tas melalui permintaan visum, ujar dr. Maker. erti kecelakaan lalu lintas, pe- mukulan dan lain-lain. Kedua, permintaan visum untuk korban mati yang ada sangkut pautnya dengan tindakan pidana. Bukan Penyidik Seperti diketahui, tak satu pun dokter ahli forensik mem- buka praktik dan menerima pasien. Mereka hanya mangkal di bagian forensik, unit gawat darurat, atau di kamar jenazah. Dari segi ilmu, kedokteran fo- rensik hanya mempelajari keja- dian tidak wajar yang mengarah kepada tindak pidana. Menurut undang-undang, dokter forensik dapat melayani permintaan visum, tetapi dia bukan bertin- dak sebagai penyidik. Dalam tindak pidana sidang pengadilan, dokter forensik jarang dipanggil sebagai saksi oleh pihak penegak hukum sep- erti jaksa atau hakim. "Kadang- kadang memang bisa saja di- panggil oleh penegak hukum un- tuk mempertanggungjawabkan hasil visumnya. Namun, selama tahun 1995, saya boleh dikata- kan absen dipanggil menjadi saksi. Mungkin karena ke- lengkapan hasil visum yang dit- ulis oleh dokter forensik, jaksa dan hakim sudah merasa memi- liki cukup bukti untuk melanjut- kan suatu proses sidang penga- dilan," jelasnya. Perlu Belajar Hampir sama dengan sebuah operasi (bedah), pelaksanaan au- topsi tidak bisa sembarangan diputuskan. Dokter harus menunggu (meminta) izin pihak keluarga. Apabila pihak keluar- ga tidak datang atau belum ada izin, dokter harus menunggu Menurut Maker, semua dok- ter umum bisa membuat visum sesuai bagian masing-masing. Misalnya, pada kasus pemerko- saan visum itu mesti dibuat oleh kalangan dokter yang bertugas di bidang kandungan dan kebidan- an. Keadaan ini acap terjadi pada peristiwa kematian tidak wajar di daerah yang tidak memiliki Selama tahun 1995, di kamar laboratorium forensik. Di samp- jenazah RSUP Sanglah, Den- ing itu, mahasiswa kedokteran pasar tercatat lebih dari 350 per- tingkat akhir diwajibkan bermintaan visum terhadap korban praktik forensik selama 4-6 meninggal. Berkaitan dengan minggu. Dasarnya, semua dok- permintaan visum ini, menurut ter harus dapat mengotopsi Maker, seorang hakim tidak da- memeriksa mayat lewat tiga pat minta visum et revertum sistem (susunan saraf, kardio- langsung kepada dokter foren- vaskuler/jantung dan pembuluh sik. "Ia dapat memerintahkan darah, sistem pernapasan). kepada jaksa untuk melengkapi Klasifikasi berkas perkaranya dengan visum Permintaan visum untuk or- et repertum," ungkap Maker. ang meninggal, menurut Maker, "Satu-satunya pejabat yang itu dibagi menjadi dua. Masing- dapat memaksa dokter untuk masing permintaan visum untuk melepaskan rahasia jabatan ad- tujuan identifikasi dan menentu- alah hakim. Meskipun demiki- kan sebab kematian. "Misalnya an, dokter masih dapat meng- permintaan pemeriksaan gunakan hak mengundurkan diri (visum) tulang belulang untuk menurut pasal 277 H.I.R. Orang mengetahui apakah kematian itu yang diwajibkan menyimpan ra- akibat tindakan kekerasan sep- hasia karena kedudukannya, pe- erti pembunuhan. Melalui kerjaannya atau jabatan yang visum, dokter forensik dapat sah, dapat meminta mengundur- mengidentifikasikan sebab ke- kan diri dari memberikan kesak- matian karena bekas-bekas tin- sian," paparnya. dakan kekerasan di tulang cuk- Akan tetapi, hanya mengenai up lama bertahan," jelasnya. hal yang diketahui dan dipercay- Di samping itu, lanjutnya, akan kepadanya. Misalnya, se- permintan visum ada yang di- orang korban dirawat sakit se- lakukan pemeriksaan luar saja jak 1 Januari 1996. Setelah dira- dan ada pula pemeriksaan visum wat selama 10 hari, korban sem- lewat pembedahan (otopsi). Per- buh dan boleh pulang. Lima hari mintaan visum luar biasanya di- kemudian, tanggal 15 Januari minta oleh keluarga korban un- 1996 datang seorang petugas tuk menjamin (membuktikan) menyerahkan surat permohonan keluarga bersangkutan tidak ter- visum et revertum. Dokter libat dalam tindakan pidana di dalam hubungan ini, tidak boleh kemudian hari. Sebaliknya, per- menolak permohonan itu ber- mintaan visum mayat dari pihak hubung dengan pasal 70 H.I.R. berwajib biasanya kalau korban Tetapi, dokter tidak boleh meng- bersangkutan diicurigai terlibat abaikan rahasia jabatan. Satu- dalam kasus tindakan pidana, satunya jalan yang tidak melang- baik sebagai pelaku maupun se- gar pasal 70 H.I.R dan tidak bagai korban. Pemeriksaan luar menjalani rahasia jabatan, kata biasanya tidak menimbulkan Maker, memohon kepada petu- ISUZU RAJA DIESEL DI DUNIA ELF 135 PS ISUZU nobri KEKUATAN YANG ISUZU Sugiarta/Sugendra MENGAGUMKAN MINGGU TETAP BUKA ISUZU ELF SI PENCARI DUIT TANPA BANYAK KELUAR DUIT TERSEDIA DALAM 3 PILIHAN : NHR 55 E (ENGKEL) ●NKR 58 (DOUBLE) NKR 66 (DOUBLE) SEGERA HUBUNGI : ASTRA MOBIL ISUZU PT. CAHAYA SURYA BALI INDAH Jl. Gatot Subroto No. 7 - 9 Denpasar Telp. 420125-420127 420441-420443 Fax 420126 ISUZU DIVISION JI. Teuku Umar 89 X Denpasar Telp. 237011, 238670, 238566 PENGEMBANG: U.164 ada dan besar bukan karena MAGNA VANTAGE STELARIA MATAMERA/11/CBN/95 50 UNIT DENGAN HARGA KE DENPASAR MENARIK MERUPAKAN KEBAHAGIAAN BAGI KELUARGA ப A. RAYA BY PASS NUSA DUA LOKASI TRAGIA SITE POAM MULAI KE SCTVIKAMPIAL 38,7 JUTA* BONUS SETIAP UNIT RUMAH: -TAMAN HALAMAN DEPAN -SAMBUNGAN TELPON DENGAN MENDAPAT RUMAH YANG MEMBERIKAN BANYAK KEMUDAHAN BTDC KESEMPATAN UNTUK KESEHARIANNYA. MEMILIKI RUMAH SIAP HUNI RUMAH SIAP HUNI CITRA BARU DI NUSA YANG TERLETAK DI BUKIT KAMPIAL, KAWASAN NUSA DUA BERADA DEKAT LINGKUNGAN RESOR SERTA PUSAT BUDAYA INTERNASIONAL DENGAN FASILITAS DAN SARANA PENUNJANG YANG TELAH LENGKAP KEMUDAHAN YANG ANDA RASAKAN ADALAH 5 MENIT KE KAWASAN BTDC NUSA DUA, 10 MENIT KE BANDARA NGURAH RAI DAN 15 MENIT KE JANTUNG KAWASAN KUTA DI KEMEGAHAN NUANSA NUSA DUA CITRA BARU DI MUSA Membangun Citra di Nuansa Nusa Dua RUMAH SIAP HUNI DENGAN LUAS TANAH 150 M2 DILENGKAPI FASILITAS LISTRIK 900 WATT, PAM, PAGAR, TAMAN DAN JALAN PERUMAHAN DENGAN LEBAR 7-10 METER. BENAR-BENAR MERUPAKAN TEMPAT UNTUK MERAIH CITRA BARU KELUARGA DI NUANSA NUSA DUA. KARENA HANYA ADA 50 UNIT SAJA MAKA KESEMPATAN MEMILIKI SANGAT TERBATAS. ANDA BERHAK MENGATAKAN "RUMAH SAYA DI KAWASAN NUSA DUA" DAN ITU MERUPAKAN BAGIAN DARI KEBANGGAAN ANDA.... HUBUNGI KAMI SEGERA UNTUK MEMBANGUN CITRA KELUARGA ANDA. KANTOR PEMASARAN HARI SABTU DAN MINGGU TETAP BUKA. BANGUN NUSA Mengabdi Membangun Nusa PT. Bangun Indomega Nusautoma Pengembang Real Estat JI. Hayam Wuruk 106 Denpasar 80235 Bali 235 257 KONTRAKTOR : ARTEKA General Contractor FASILITAS KPR : ENBANK NIAGA C. 4482 Color Rendition Chart Harga belum termasuk PPN dapat berubah tanpa pemberitahuan No. Anggota REI 13.00070 C.4229 2cm