Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Radar Sulbar
Tipe: Koran
Tanggal: 2018-07-23
Halaman: 04

Konten


4 ΟΡΙΝΙ Η RADAR SULBAR SENIN 23 JULI 2018 PEMBACA dapat mengirimkan saran, kritik dan komentar terhadap pelayanan umum pemerintahan, kamtibnas, dan lainnya melalui sms dan email. KIRIM KOREKSIAN, Kritikan: 0811 4216 444 Langganan: 0852 9920 0290 Opini, Kritikan & Saran: radarsulbar01@gmail.com SMS EMAL SETIAP artikel/opini yang dikirim disertai foto dan identitas pengirim. Naskah yang dikirim ke redaksi menjadi milik harian Radar Sulbar, karena itu naskah yang sama tidak boleh/belum pernah diterbitkan ke media lain. SARAN, KRITIK & OPINI Dewan I PENULISAN opini yang dikirim minimal 1.000 kata dan maksimal 1.100 kata. Koalisi Istana Akan Pecah? OKPU POLEWALI MANDAR gistik, terbuka dari jalur lain. Kar- dusduren?Nah,soalinibutuhadu nyali. Injurytime, yakin Jokowika- lah, kemungkinan PKB hengkang lebih besar. Menerima masukan dan ta masyarakat terhadap per data pemilih Pemilu 2 ris, duta besar, dirjen, dan seter- usnya. Setoran buat logistik par- tai bisa terganggu jika mereka di- copot. Sumbangan, bahasamoral- nya, zakat, bahasa agamanya, ur- gen buat operasional partai. Dari mana? Yangjelasbukan darikotak amal masjid atau gereja. Ketiga, penguasa, siapapun penguasa itu, dari zaman ke za- man, dan di negara manapun, bi- asanya juga punya data kriminal kader-kader partai. Mau macam- macam? Masih ingat ketika Amin Rais digertakseorangmenterimau dicari kesalahannya? Karenan- ya, kardus duren dan sejenisnya jadi populer. Apa itu? Jangan pu- ra-pura pilon. Berarti, dukungan- nya terpaksa dong? Tidak. Terlalu kasarbahasanya. Jawabanyangin- dah:Itusenibermainpolitik. Enak didengar bukan? Keempat, partai masih punya harapan untuk dapat jatah cawa- pres. Cak Imin tidak jawab den- gantegas, aliasmenghindar,ketika wartawannanya:apakahtetapdu- kungJokowijikatakjadicawapres? Nah.. Ada tanda-tanda untuk hengkang. Jika Puan Maharani yang akan dicawapreskan Jokowi, apakah Golkar dan partai-partai koalisi akan tetap dukung Jokowi? Apakah jika Airlangga Hartarto di- pilih jadi cawapres Jokowi, apak- ah PDIP tetap bertahan di koal- isi? Jawabnya, belum tentu. Ber- gantung hasil nego. Berapa men- teri, komisaris, dan bla...bla... Kok pragmatisbanget? Itulogikapartai. Tentu tak sama dengan logika ula- ma, akademisi dan rasio relawan. Kelima, belum muncul calon yang kuat sebagai lawan Jokowi. Jika calon lawan Jokowi itu han- ya satu, dan itu adalah Prabowo, makakoalisiistanadiprediksiakan utuh dan kompak. Karena Jokowi dianggap masih tangguh untuk memenangkan pertarungan la- wan Prabowo. Tapi, jika calon la- wan Jokowi itu Anies Baswedan atau Gatot Nurmantyo? Peluang pecah bisaterjadi. Apalagijika ada tigapasangcalon, dancalonlawan Jokowi potensial menang, maka kongsi istana sangat mungkin re- tak dan akhirnya pecah. Takadatemandanlawanabadi dalam politik. Itu prinsipnya. Par- pol di Indonesia "secara umum" itu pragmatis. Siapa yang mem- bawa angin segar dan memberi harapan buat masa depan par- tai, mereka akan dukung. Ideolo- gi dan platform? Itu bahasa dewa yangseringkalitakterjangkauotak kebanyakan kaderpartai. Sesekali dibuat branding untuk menghip- notis pemilih. Kalau kebutuhan pragma- tis partai koalisi, terutama untuk deal posisi dan harapan menang tak terpenuhi dari Jokowi, hampir dipastikan partai akan tarik du- kungan. Kapan? Sesaatmenjelang pendaftaran. Sebaliknya, jika po- sisi Jokowi menguat karena opo- sisi tak mampu siapkan lawan yang tangguh, maka Demokrat dan PAN bisa bergabung dengan Jokowi. Asyik bukan? Itulah sen- inya berpolitik. Soal logistik, istana paling siap diantara bakal capres yang ada. Tak ada masalah. Tapi posision- ing? Bergantungjatah politik yang diterima partai. Puas, akan lanjut. Tidakpuas, akanbermanuver. Ada kesempatan lepas, akan lari dan dukung yang lain. Yang beginian, publiksudahhafal. Meskikadang- kadang lupa juga. Harapan menang? Bergantung siapayangakan jadilawan Jokowi. Lawan lebih kuat? Sangat mung- kin ke lain hati. Terutama Golkar, PDIP dan PKB.PDIP? Iya. Kalauja- tah cawapres gak dapat, menjadi- kan Jokowi sebagai petugas partai tak berhasil, atur jabatan-jabatan strategis tak diberi akses, lalu ada calon lain yang surveinya lebih kuat, negonya lebih menjanjikan, tak mustahil akan pindah ke lain hati. MeninggalkanJokowisebagai kader? Ada yang bertanya: apak- ah Jokowi kader loyal? BelumlagimanuverGolkardan PKB. Kita sulit mengkaitkan ide- ologi dan platform Golkar-PKB dengan Jokowi. Lalu, ikatannya apaselamaini? Kebutuhanpolitik. Kalau kebutuhan itu tak lagi ada, apaalasanuntukbertahan? Kebu- tuhanyangdimaksudadalahposi- sioningdanpotensikemenangan. Logistik? Jikalawan Jokowibisa menyanggupi, goodby. Siapapun calon yang berpotensi menang akan jadi magnet para bohir un- tuk menanam modalnya. Soal lo- Sejumlah partai telah buat pernyataan. Dukung Jokowi capres 2019. Nasdem, Hanura, PKB, PPP, PDIP, juga Golkar. Beberapa partai gurem ikut dukung. Ada 10 partai. Solid? Nanti dulu. Jangan buru-buru membuat kesimpulan. 17. Kalau begitu, Jokowi belum aman?Tentu. Sebagaiincumbent, elektabilitas Jokowi pas-pasan. Di bawah 50%. Pendukung loyalnya di angka 32%. Ini lemah. Kare- na itu, tim istana menerapkan strategi pertama, mengupayakan calon tunggal. Nampaknya plan A ini gagal. Oposisi terus berupaya bentuk koalisi, meski masih carut marut. Satu sama lain saling mengunci. Belumdeal. Setidaknyahinggatu- April 2014 MEMIL PEMIL BERDA KUAT Ayo ! Laporkan diri dan kelma ke penyclenggara Pem Apabila nama anda atau keluarg= terdaftar dalam daftar pemilih, su tapi keliru data, pindah domisil dunia lisan ini diturunkan. Kedua, dorong munculnya calon yang lemah. Calon yang mudah dikalahkan. Menghalan- gi munculnya calon yang kuat. Hal biasa, dan sah-sah saja untuk memudahkan pertarungan. Ini masihdalamproses.Ketiga, mem- perbanyak jumlah partai pendu- kung. Logistikdanposisioningbisa jadi daya tawar. Apakah istana akan mampu mempertahankan partai-partai koalisi hingga akhir pendaftaran pilpres tanggal 10 Agustus tahun ini? Apakah koalisi istana ma- kin kokoh, atau justru retak dan akhirnya bubar? Kita tunggu, sia- pa cawapres Jokowi, dan siapa la- wan Jokowi. Dua variable utama yang berpengaruh pada kokoh atau pecahnya koalisi istana. (in- dopos/***) OLEH: Tony Rosyid Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa TAHAPAN PEMUTAKHIRAN DA PEMILU 2019 A. Pengumuman DPS B. Penyerahan salinan DPS kepada partai politik tingkat keeamatan eleh PPS E. Masukan dan tanggapan masyarakat 18 Ju D. Perbaikan DPS E. Penetapan Daftar Pemilih Sementara 22 ju Hasil Perbaikan (DPSHP) F. Perbaikan DPSHP G. Penyampaian Perbaikan DPSHP oleh 02 PPS kepada KPU kabupaten melalui PPK H. Rekapitulasi DPSHP Akhir dan Penetapan DPT ole KPU Kabupaten 18 Jur 18 Jum Mari kita bedah. Dukungan kepada Jokowi menguat. Men- gapa? Pertama, Jokowi pengua- sa. Siapapunpenguasa, pastikuat logistiknya. Untukoperasilapan- gan, partai butuhlogistik. Apala- gipilpres barengsamapileg. Par- tai butuh logistik besar. Pengua- sa paling siap memenuhi kebu- tuhan logistik itu. Kedua, penguasa bisa melakukan apa saja, termasuk copot para menteri jika partain- ya tidak mendukung. Belum lagi jabatan-jabatan setingkat di bawah menteri, seperti komisa- 08 Ju 30 Ju 13 S PARTAI POLJK PEMIE RAGAM 13 PAN 2019 PEMILU Sdpa KPU S Sadar PEMILU Meloyani PE Usut Dana Fasilitas Lapas ke Menkumham OTOYOTA LETS 00 YONO MEPDEK Punya TOYOT pihak yang memiliki otoritas. Pasti daritingkatsipir, kalapas, kanwil Kemenkumham, dirjen Pas, mungkin sampai ke men- terinya," sebut politikus yang beken disapa Romo Syafii. Karenaitudiamendesakha- rus ada evaluasi program, pen- gawasan maupun personal ter- hadap sipir, kalapas, kakanwil hingga menterinya. Termasuk aliran dana dari praktik "ter- larang' yang terjadi di dalam Lapas harus diusut bila perlu sampai kepada menteri. Pasalnya, untuk memban- gun kondisi yang nyaman di Lapas itu bukan pekerjaan satu hari dan memerlukan banyak orang. Biayanya menurutnya dipastikan tidak sedikit. Se- hingga, jajaran Kekemkumham mestinta mengetahui ketidak- beresan di Lapas."Saya kira ini sudah sistemik. Untuk memu- tusmatarantainyaitumestidari atas. Saya tegassaja, karena opo- sisi, ya presidennya saja digan- ti," pungkas ketua DPP Gerin- dra itu. (jpg) JAKARTA- Anggota Komisi III DPR Muhammad Syafii sangat menyayangkan praktik jual beli fasilitas di dalam lembaga pemasyarakatan (Lapas) ternyata tidak pernah dievaluasi dandiperbaiki oleh Kementerian Hukum dan HAM. 0811 44 140: L.P. NARKOTIKA RUBRIK KHU kum dan HAM Yasonna Laoly, politikus Gerindrainimengaku seringmengingatkanpersoalan Lapas segera dibenahi. Namun, dia menduga ada jaringan yang menjadikan berbagaikekurangan di dalam Lapas sebagai sumber pema- sukan. Operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap Kepala Lapas Sukamiskin Bandung Wahid Husein beserta napiko- ruptor menurutnya menjadi buktibetapakebobrokan Lapas seakan-akansengajadibiarkan. "Ini selain terjadi di ham- pir seluruh Lapas di Indonesia, juga sudah berlangsung lama dan terus berulang. Berarti ti- dakada evaluasi, tidak ada kes- eriusandaripemerintah dalam hal ini Kemenkumham untuk memperbaiki kondisi yang ti- dak bagus itu," ucap Syafii ke- padaJPNN.com,Minggu22Juli. Dalam rapat kerja Komisi III DPR dengan Menteri Hu- kan keuntungan pada pihak- rons KAF USH Misalnya kalau mau dalam bangunan bagus ada hargan- ya, mau menjalani hukuman di tempat yang nyaman ada harganya lagi. Begitu juga un- tuk makan enak. Semua ada harga yangharus dibayar oleh napi."Tampaknyaada jaringan ya, sehingga inibisamemberi- PINTUS lluistrasi Jemaah Haji 4cm PIMPIN RAPAT. Gubernur Sulbar Ali Baal Mas Natsir dan Kepala Bappeda Sulbar Junda Maula di ruang pertemuan lantai 2 Kantor Gubernur S Porto Trbunar Operonya RADAR SULBAR Terbit Sejak 10 Juni 2004 Wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber Tarif Iklan: - Umum/Display FC - Umum/Display BW Duka Cita - Reguler/Paket - Mungil FC - Mungil BW - Kolektif - Baris - Advertorial 1 Hal FC - Advertorial 1/2 Hal FC - Advertorial 1 Hal BW - Advertorial 1/2 Hal BW -Ucapan 1 Hal FC - Ucapan 1/2 Hal FC - Ucapan 1 Hal BW - Ucapan 1/2 Hal BW DENERRIT PT. Radar Sulawesi Barat, Chairman H.MAwi Hamu, Pembina : H. Syamsu Nur, H. Andi Syaifuddin Makka, Komisaris Utama H.M Subhan Awi, Komisaris : H. Muhammad Hatta, H. Naskah M. Nabhan, H. Harun Hamu, Direktur/Penanggung Jawab Umum Mustafa Kufung, Wakil Direktur dan Pengembangan Bisnis: Muhammad Iiham, Sekretaris Perusahaan: Mawarni Simaroolang Onbudaman (BPP Fajar Group) H. Sukriansyah S Latief (Ketua), H. Suwardi Tahir (Wakil Ketua), Sri Suhartini (Sekretaris), Mufti Hendrawan, Titik Ati (Anggota), Idris Hamid (Auditor). Penasihat Hukum : Ridwan J. Silamma, SH. = Rp. 30.000/mmk = Rp. 20.000/mmk = Rp. 6.000/mmk = Rp. 8.000/mmk = Rp. 4.000/mmk -Ro 2.000/mmk = Rp. = Rp. 1 Juta/ktk = Rp. 5.000/baris = Rp.17.500.000 Rp. 8.750.000 = Rp.14.500.000 = Rp. 7.250.000 = Rp. 16.000.000 = Rp. 8.000.000 = Rp. 14.000.000 Rp. 7.000.000 DIN Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Harian Sudirman Samual Redaktur Pelaksana Jasman Rantedoda Pedaktur: Firdaus Paturusi, Muh. Amri Makkaruba (Biro Polman), Abd Kadir Tanniewa, (Biro Majene), Syahrul Gunawan (Biro Mamasa) Jhamhur Anjasmara (Biro Mateng), Hasnur Lariang (Biro Matra) Reporter Imran Jafar, Mifta Masyita Ikhsan. DadakaL Mustafa Kufung, Muh. Ilham Idris, Sudirman Samual, Chaerul Marfan, Firdaus Paturusi, Jasman Rantedoda, Muh Amri Makkaruba, Abd Kadir Tanniewa Syahrul Gunawan, Jamhur Anjasmara, Hasnur Lariang zel Kantor Redaksi (Kantor Pusat): Gedung Graha Pena, JI. Jend. Sudirman No. 50, Mamuju, Sulawesi Barat, Tip 0426-22138), Email: radarsulbar01@gmail.com, Hotline (WA): 0811 4216 444, Kantor Biro: Polewall JI. Andi Rekening Bank: Depu No Poro Tumbu, 0823 4947 2030, Pasangkayu, JI. Andi Depu No 50, 0852 5543 8615. Kantor Perwakilan, Makassar Graha Pena, JI. Urip Sumuhardo No. 20, 0821 8896 8266 (Chaarul Marfan), Jakarta: JI. Kebayoran Lama Topoyo: P1-6322632 (Andi Syamsuri), Surabaya Gedung Mandiri Tower 1 JL. Basuki Rahmat No. 129-137 Lantai 5 Ruang 501 Telp. (031) 5465239 Fax (031) 5323 674, Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar, Jalan Andi Depu No 39 Polewali. Harga Langganan Rp 110 000/Bulan, Harga Eceran: Rp. 5.000/Eksamplar. PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9 DRS. H. AMIR MARICAR MM KEPALA DINAS www.radarsulbar co.d PAGE DESIGN CHALID MAWARD PAGE CESIGN, AKBAA LEDE Color Rendition Chart