Tipe: Koran
Tanggal: 2018-07-23
Halaman: 19
Konten
SAMBUNGAN 7 RADAR SULBAR RADAR SULBAR SENIN, 23 JULI 2018 SENIN, 23 JULI 2018 rer K2 tik Kekerasan Terhadap Anak masih Marak Program Prioritas Belum Tepat Sasaran Тераt tuk kekerasan terhadap anak. Yakni kekerasan fisik, psikis, dan kekerasan seksual. Dima- na kekerasan fisik lebih kepa- da kekerasan yang menciderai fisik anak. Untuk kekerasan psi- kis, adalah merusak mentalitas anak. Salah satunya, tak adanya ruang bermain anak yang strat- egis mendukung tumbuh kem- bang anak. Sedangkan kekerasan seksual, menurut Jayadi, hal ini kerap ter- jadikepadaanakperempuan. Hal inilahyangpelumendapattinda- kekerasan seksual. Itu merupak- an salah satu langkah prefentif," ungkapnya. Lanjut Jayadi, menanggapisoal ditemukannya mayat bayi di Sal- letto, tindakantersebutdidugadi- lakukan orang tua yang ingin me- nutupi kesalahannya. "Itu per- buatan sangat tragis. Sangat me- nyanyangkan. Masyarakatkitaha- rus mengedepan norma agama," ungkapnya. Dia pun menegaskan, akan melakukan evaluasi melalui fo- rum Puspa dan mendorong aparat penegak hukum melaku- kan penanganan serius terhadap kasus kekerasan perempuan dan anak di Sulbar. Termasuk tindak lanjut penanganan kasus pem- buangan bayi di Salletto Mamu- ju. (rp1/dir) REPORTER: IMRAN JAFAR teknologi juga minimnya partisi- pasipemerintahmemberiasupan pendampingansesuaikebutuhan tumbuh kembang anak. "Data pasti kasus kekerasan risiko yang berdampak negatif untuk anak-anak. Dengan kondisi itu, Yurlin mengharapkan keterlibatan masyarakat melakukan pence- gahan dan penanganan tin- dak kekerasan terhadap anak. "Demikian pula aparat terkait, EDITOR: CHAERUL MARFAN MAMUJU, RADAR, SULBAR Baru-baru ini, Sulbar kembali digegerkan penemuan mayat bayı terhadap anak di seluruh kabu- perempuan terbungkus kardus di perkebunan warga. Tepatnya di Desa Salletto Kecamatan Simboro Mamuju, Rabu 18 Juli. paten se-Sulbar belum kami mi- liki, sebabterkendalajaringanun- tukmengaksesaplikasidata. Yang ' harus menindak tegas pelaku jelas, kasus seperti ini masih ter- jadi karena program yang dipri- oritaskan belum tepat sasaran," ujar Yurlin, kepada Radar Sulbar, Minggu 22 Juli. Belum lagi, masih Yurlin, me- lihat pelayanan untuk ruang anak, seperti taman bermain pada ruang publik pun belum sepenuhnya responsif. Seper- ti di Mamuju, ruang publik ser- ta taman bermain belum terta- ta baik. Malah justru membawa gelar saiannya terkatung-katung. "Please, jangan jadikanhonor- erK2sebagaiobjekpolitik. Mereka harus dijadikan subjekagar cepat tuntas masalahnya. Kuncipenye- lesaian K2kanada dipemerintah, mau tidak mengangkat mereka gislasi menjadi CPNS. Kalau keberatan, berani tidak memberhentikan mereka," tandasnya. Dari pengamatan mantan bu- iuntuk pati Sukoharjo ini, pemerintah ti- dakberanimemberhentikanhon- orerK2karenadilapanganjumlah PNS tidak banyak. Kalau honorer K2 sampai berhenti, pemerintah yang akan pusing tujuh keliling karena kekurangan SDM (sum- berdayamanusia)aparatur. (jpg) it kekerasan terhadap anak tanpa kompensasi. Anak adalah aset bangsa, mereka harus dilindun- gi" ungkapnya. Terpisah, Ketua Forum Partisi- pasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa) kantegas olehaparatpenegakhu- Sulbar Muhammad Jayadi men- gatakan, sepatutnya aparat me- nindak tegas oknum orang tua yang melakukan kekerasan terh- adap anak. Dia menjelaskan, tiga ben- cara га, Peristiwa tersebut, adalah satu dari sekian kasus serupa di Sul- bar. Satgas Pusat Pelayanan Ter- paduPemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Dinas Pem- berdayaan Perempuan Dan Per- lindungan Anak(PPA)Sulbar Yur- lin Tamba, menyatakanitujadiin- dikasi maraknyakasuskekerasan terhadap anak di provinsi ini. Hingga kini, P2TP2A Sulbar sudah melakukan penanganan tujuh kasus kekerasan anak dan perempuan di Sulbar. Dianta- ranya, Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), penelantaran serta pelecehan seksual. Dari sekian kasus yang sudah ditangani, lanjut Yurlin, itu dise- babkan kurangnya perhatian di lingkungan. Dalam hal ini perha- tian dari pemerintah, pengaruh contoh- K2yang dibuat kum, pemerintah serta lembaga terkait lainnya. "Seperti yang dilakukan KPU dalam penerimaan berkas calon legislatif, yang menekankan pe- nolakan terhadapmantan pelaku negatif, krasi. attertu- ng akan ikbatu. alu jadi enyele- Majene Harus Kerja Ekstra kamioptimis, Majeneakan mem- benahi. BegitupunolehKONIMa- jene akan melakukan penyem- purnaan," sebut Staf Ahli Bupati, Ilhamsyahyangturutmenghadiri pertemuandiVilla Bogor, Majene. Koordinator delegasi teknik, Hasrat Lukman dalam evalua- si ini, menambahkan alternatif lain, yakni penggunaan satu ven- ue untuk dua cabor. Asal jadw- al pertandingan keduanya tidak bersinggungan, penyesuaian ma- sih bisa dilakukan. "Kitatentuakanmelihatsistem tok, maka akan dipertimbangkan opsi lain, pemindahan venue ca- borterkait ke kabupaten lain atau tidak dipertandingkan. Menambah laju pembangu- nan dan penyempurnaan venue juga menjadi masukan dari Wakil Ketua KONI Sulbar, Arman Sali- min. Di berharap penyelenggara tak perlu menggunakan dua opsi terakhir. "Sudah ada info dari bu- prov di Majene Oktober men- datang. "Jangan sampai ada pe- mikiranakandipindahkan. Hanya saja, kalauadakata-katatemanse- dikit (pesimis), karena kondisi la- pangan yang dilihat," tegas Ketua KONI Sulbar dalam pertemuan. ditimbun, akanditambahkan pu- pukkompos kemudian ditanami rumput. Dalam rapat, tim dele- gasi teknik cabor sepakbola mer- ekomendasikan penambahan alat dan pekerja guna percepa- tan pembangunan. "Semua caborpadaumumnya optimis. Hanya ada beberapa be- lummenemukantitikterang.Bah- wa ada yang belum dilaksanakan karena masih adaproses yangbe- lumdilalui,"jelas Ketua KONISul- bar, Abd Hamid dalam kesimpu- lannya. Ditanya peluang memindah- kan beberapa cabor yang terken- dala, pihaknya enggan berandai- andai. "Jelasnya, belum ada kata mundur. Kami juga belum punya alternatif menggeser, karena me- mang tidak mudah," ujar Hamid. Ditegaskan, KONI Sulbar kon- sisten padajadwal danlokasi Por- danfutsalmemangbelumtersen- tuhkarenamenunggu akses jalan sepanjang Ipaangan dan poros yang juga belum tersentuh," pa- par Jainuddin. Untuk volly dan takraw pi- haknya menggaransi akan ada kemajuan pembangunan Venue dalam satu bulan kedepan. Se- dang lapangan sepakbola, akh- ir pekan kemarin, penimbunan pipa serapan ditarget rampung. "Kita juga akan pasang enam titik penyiraman. Lapangan dan lint- asan atletikitu satu paket penger- jaan," lanjutnya. Seluruh masukan dan ke- butuhan venue akan menjadi catatan pentingbagi Pemkab Ma- jene jelang Porprov 2018. Tuan rumahberkomitmenmenambah kekurangan yang ada, sesuai pe- nyampaian cabor terkait. "Yangmasihkuranginsyaallah Lanjutan HALAMAN 1 PASANG IKLAN diatasi kalau dikerja kurun satu bulan ini, bisa dapat, asal dikerja secepatnya," ujar delegasi teknik Cabor Petanque, Firman Kha- lik menyampaikan hasil penga- matannya, Sabtu malam lalu. Di hadapan pengurus KONI Sulbardan pimpinan KONIenam kabupaten, perwakilan cabor Takraw dan Futsal menyinggung pembangunan lapangan yang baru sebatas timbunan dan lo- kasi. Begitupun lapangan Vol- ly dan Basket, dinilai tak sampai lima persen. Hembusan angin jugamenjadipertimbangankare- na berada di daerah ketinggian, berpotensi mengubah arah bola. Masih di Sport Centre. Khusus lapangan sepak bola, Sabtu lalu, telah terpasang pipa bawah ta- nah untuk peresapan air. Setelah PEMINDAHAN Sekretaris KONI Majene, Jainuddin Sayadul menerang- kan bahwa sudah ada bebera- pa alternatif lokasi untuk cabor yang dinilai belum memiliki lo- kasi ideal. "Misalnya menggunk- an aula di samping GOR yang se- lama ini jadi tempat latihan bela diri," sebutnya. Trek jauh cabor Sepeda akan dilihat perbandingan tingkat kerusakan antara rute Majene- Mamuju dengan rute Majene- Polman. "Petanque, alternatifnya di halaman depan rujab. Basket ANDA pertandinganmasing-masingca- bangolahraga. Bisa saja satutem- pat ada dua cabor. Seperti dilaku- kandi Porprov Polewalisebelum- nya," terang Hasrat menyikapi dinamisasi pertemuan. Sekretaris KONI Sulbar ini melanjutkan, seandainyaseluruh alternatif di Majene sudah men- patiPolmansiapjadialternatifun- tuk cabor yang tidak bisa siap di Majene," sebutnya. Arman yang juga pimpinan DPRD Sulbar, turut melecut se- mangat para pihak terkait, uta- manya Pemkab Majene untuk betul-betul menunjukkan kes- ungguhan. "Memang harus fokus. Kalau perlu tambah jam kerja. Juga pe- kerjanya,"katanyausaimemantai Sport Centre di Rangas. (**) duct 925 GTT- PTT Dikocok' Ulang DP MULAI sesuai (verifikasi) di lapangan," ungkapnya. Diamenambahkan, apabilaSK bagi 925 orang sudah terbit maka pihaknya pun langsung melaku- kan verifikasi untuk pengusu- lan pencairan gaji dengan sistem dana langsung (LS). Plt Kepala Badan Pengelo- la Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Sulbar Amir Biri mengatakan, pihaknya ten- tu mencairkan dana sesuai yang dianggarkan dalam DPA Disdik- bud Sulbar. Dan pihaknyapun masih menunggu hasil verifika- si itu, yang diusulkan untuk pen- cairan dana. Selain itu, kata Amir, dengan daya APBD saat ini tentu sangat berpengaruh apabila mengga- ji ribuan PTT dan GTT pada ta- hun anggaran berikutnya, baik melalui anggaran perubahan maupun anggaran tahun beri- kutnya. Maka, menurut hemat- nya, pemerintah harus selektif mengeluarkanpembiayaanpem- biayaan. Sebelumnya, Anggota Komi- si II DPRD Sulbar, Sukri Umar mengatakan, sektor pendidikan adalah layanan dasar yang har- us dilaksanakan. Khususnya ket- ersediaan tenaga pengajar. Kare- na itu, dia tak sepakat bila Pem- prov Sulbar melakukan pengec- ualian. Dalam hal ini, ribuan PTT dan GTT harus mendapat per- lakuan yang sama. Mengenai keterbatasan angg- aran, politisi Partai Demokrat ini pun berharap pemerintah serius mau membayarkan hak ribuan PTT dan GTT. Dan itu dapat diu- sulkan pada APBD Perubahan ta- hun 2018 Sulbar. belumnya, tentu sudah ada pe- rubahan kalau sudah tidak lagi melaksanakan tugas," tegas Ari- fuddin. rekening." ujar Arifuddin, Ming- gu 22 Juli. Dikatakan, data yang menyu- sul dari kabupaten melonjak. Se- hingga, dari awalnya hanya 925 GTT dan PTT yang terdaftar. Na- mun kini jumlah PTT dan GTT Sulbar mencapai 3.000 lebih. Dengan begitu, pihaknya melakukan verifikasi secara kes- eluruhan. Bagi925 penerimaatau yang di-SK-kan tahun sebelum- nya, belum tentu di-SK-kan un- tuk proses SK baru dalam kuota 925 tahun ini. "Dari 925 orang penerima se- Lanjutan HALAMAN 1 90 Ribu Dengan kata lain, akan ada nama yang keluar dan ada nama baru yang dimasukkan. Kepala Disdikbud Sulbar, Arifuddin Toppo menjelaskan, berdasarkan DPA penggaji- an PTT dan GTT ini, anggaran yang tersedia yakni Rp1.2 juta per pegawai dikali tujuh bulan. Atausekira tujuhmiliarlebihun- tuk 925 orang. "Seninkitamulaibergerak. Kita SK-kan dan langsung diverifikasi untuk proses pembayaran lewat Sayangnya, Arifuddin be- lum dapat membeberkan se- berapa besar jumlah PTT dan GTT yang layak dan tidak layak menerima SK tersebut. Jelasnya pihaknyamenerbitkan SKsesuai hasil verifikasidilapangan. Baik bagi 925 orang yang sudah ter- daftar maupun ribuan PTT dan GTTlain yang datanya baru me- nyusul tahun ini, "Kita harus (menerbitkan SK) syarat dan ketentuan berlaku MALAKAN WYALI (rp1/dir) DAR SULBAR Hama Terbesa Dipercaja Dalami Keterlibatan Petugas Kapolres Mamuju AKBP Mu- hammad Rivai Arvan men- gatakan, belum ada pengem- bangan atas penanganan kasus tersebut. Meski begitu, tansaksi narkoba di rutan Mamuju yang dikendalikan tahanan sudah cu- kupmembuktikanrutan Mamuju sa melakukan sidak dan tes urine terhadap pegawai di setiap rutan dan lapas. "Sampai saat ini kami belum menemukan (pegawai di rutan Mamuju,red)apa-apa,"un- gkapnya. Diketahui, pengungkapan ka- susyangdilakukanpolres Mamu- ju telah menangkap tiga pelaku menjadi tempat transaksi narko- yang sedang menjalani huku- man di rutan Kelas II B Mamu- ju. Pengungkapan kasus tersebut menjadidasarpenilaianterhadap manajemen di Rutan Mamuju, sebagai tempat yang aman un- tuk menjalankan transaksi nar- koba. Itu didukung atas kebe- basan napimenggunakan telpon didalam Rutan. Sementarahand- phone adalah barang terlarang di dalam rutan. Lanjutan HALAMAN 1 RADAR SULBAR pejabatterkaityangterlibatdalam transaksi narkoba tersebut maka pihaknya akan mengambil si- kap tegas. "Tentukita akanbertindakber- landaskan bukti. Kami sedang melakukan pemeriksaan. Kalau terbukti, kami akan tindak tegas," ujar Anwar, Minggu 22 Juli. Untuk saat ini, Anwar men- gaku tetap percaya pegawai di Rutan Kelas II Mamuju tak terli- bat. Begitu pun dengan adanya tuduhan suap terhadap pegawai untuk meloloskan narkoba kel- uar masuk rutan, atau tuduhan pegawai terlibat menggunakan narkoba. Sebab, kilahnya, Kanwil Kemenkumham Sulbarsenantia- GET PC TAHANAN. Sejumlah tahanan di Rutan Kelas Il B Mamuju, beberapa waktu lalu. ba yang aman bagi pelaku peng- guna dan pengedar. "Pelaku yang sudah ditang- kap mengakui menggunak- an juga di dalam rutan. Proses transaksi dikendalikan tahanan yangberada di dalam rutan den- gan menggunakan handphone," terang Rivai. Sebab itu, Kapolres Mamuju AKBP Muhammad Rivai Arvan GANAN 9995 1274 4823 1035 DOK RADAR SULBAR ada ditemukan. Namun keterli- batansecaratidaklangsungsudah jelas. Di bawah kendali dan pen- gawasan rutan, terjadi transak- si tersebut," ungkapnya. (rp1/dir) adarsulbar@gmail.com lai tidak lepas dari tanggung jaw- abpengawasandankendalipetu- indikasikelonggaranpengawasan di dalam rutan. Meski tak den- gan tegas ada keterlibatan lang- sung oknum petugas rutan, na- mun transaksi dalam rutan dini- gas rutan. "Keterlibatan secara langsung (oknumpetugasrutan,red)belum epaper.radarsulbar.co.id menganggap bukti itu sekaligus ance mas KUNJUNGI !!! RUMAH BACA LENTERA MANAKARRA Sisihkan Untung yang Tak Seberapa haji(ONH)sebesarRp38.900.700. Sairah akan tergabung dalam kloter 16 embarkasi Hasanuddin Makassar. Sadarbahwakeinginannya tak pa yang bisa disisihkan. Tapi saya mungkin terwujud tanpa tekad kuat dan usaha keras, Sairah mu- laiberpikirmenyisihkansebagian haji," tutur Sairah. penghasilanberjualansiomayun- tuk ditabung. Puluhan tahun me- nabung, akhirnya biaya haji ter- penuhi. Setiap pekan Ia mengumpul- kan keuntungan penjualan sio- maynya. Membaginya dengan biaya kebutuhan sehari-hari. Se- tiap satu pekan, Sairah menyetor ke bank untuk tambahan biaya pelunasan hajinya. "Kadanghanyabeberaparatus kan hanya Rp 100 ribu setiap hari sehinggakeuntungan Rp 200 ribu itulahyangdibagiantaraditabun- gan haji, biaya kebutuhan hidup dan pendidikan ketiga anaknya. Sairah mampu menyekolah- kan ketiga anaknya dari hasil keuntungan berjualan Siomay keliling. Bahkan anak pertaman- ya baru-baru ini telah menyele- saikanpendidikanSl disalahsatu perguruan tinggi. "Niat saya naik haji sudah beberapa tahun lalu," terangnya. Ketikanamanyamenjadisalah satu Calon Jemaah Haji(CJH)Pol- manyangberjumlah509orangta- hun ini diumumkan, Ia langsung sujud syukur. Perjuangannya se- lama ini untuk ke tanah suci Me- kkah sudah di depan mata. Warga Jalan Pendidikan Desa Sugiwaras Kecamatan Wono- mulyo ini, walau sudah dipasti- kan berangkat haji tetapi masih tetap berjualan siomay berkelil- ing kampung. Pelanggan utama jualannya adalah anak sekolah. "Alhamdulillah Allah mewujud- kan doa saya untuk menunaikan ibadah haji," tutur Sairah. Setiap hari Sairah berkelil- ing kampung menjual siomay, Ia mulai sibuk mempersiapkan da- gangannya sejak subuh. Kemu- dian berkeliling kampung den- gan motor tuanya mulai sekira pukul 06.00 wita. Dia berkeliling menghampirisekolahlangganan- nya pada jam istirahat atau sebe- lumjamsekolah dimulai. Selepas jam sekolah, ibu tiga anak ini ma- sih menjajakan siomay berkelil- ing kampung hingga pukul 20.00 Wita. Sairah bersama rombongan jemaah haji asal Polman lainnya akan dilepas secara resmi di Ge- dung Gabungan Dinas (Gadis) Pekkabata, Jumat 27 Juli malam mendatang. Kemudianberangkat ke Asrama Haji Sudiang selanjut- nya diberangkatkan melalui em- barkasi Bandara Sultan Hasanu- ribu rupiah, kadangya hanya tiga ratus ribu. Kadang-kadang juga baru dua pekan baru ditabung. Tidak tentu pak, tergantung bera- BIL Lanjutan HALAMAN 1 2cm (Polman) mewujudkan impi- annya untuk menunaikan rukun Islam kelima ini. Kegigihan Sairah binti Sumar- no mengumpulkan uang, mem- buat Ia akhirnya mampu be- rangkat haji. Pekerjaan yang di- lakoninya, terbilang memiliki untung yang tidak seberapa. Na- mun karena usaha dan keyaki- nan, Ia pun mendapatkan pang- gilan dari-Nya. Denganberjualansiomaykelil- ing perempuan 47 tahunituakan menunaikan rukun Islam keli- ma pada 27 Juli mendatang. Itu setelah melunasi ongkos biaya Jln. Sultan Hasanuddin No. 5 berusaha setiap pekan ada yang saya sisihkan untuk tabungan "Mengintip Dunia Melalui Buku" Eksplorasi pemikiran, Menurut Sairah, sebelum res- mimendaftarnaikhajitahun 2011 lalu, Ia rajin menabung menyisi- hkan hasil dagangannya. Awal- nya la berjualan sayur keliling di Wonomulyo, tetapi beberapa ta- hunterakhirbergantiusahamen- jadi penjual siomay. Setiap hari, Sairah bisa mem- bawa uang ke rumahnya sebesar Rp 300 ribu. Jika dagangannya lakusemua. Modalyangdikeluar- AT AH ruang diskusi, menulis dan membaca. Membuka kelas seni, kelas menulis dan kelas filsafat. Terbuka untuk umum setiap ca. amar Tamu. Tanpa ddin di Makassar. "Mudah-mudahan saya bisa menunaikan haji dengan sela- mat hingga kembali ke tanah air dan menjadi haji mabrur," tutur Sairah. (***) hari. GRATIS !!. 10/2/2017 www.redarsubar caid www.redorstar cod PAGE DEDIGN. MAT Color Rendition Chart
