Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

14 PENDIDIKAN RADAR SULBAR RADAR SULBAR SENIN, 23 JULI 2018 SENIN, 23 JULI 2018 Disepakati Bentuk Kurikulum Antiterorisme Kemendikbud, JAKARTA, RADAR SULBAR Kemenag, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), dan Badan Narkotika Nasional (BNN) menandatangai nota kesepahaman pembentukan kurikulum bernuansa antiterorisme dan peredaran narkoba, Kamis 19 Juli. UJI EMISI, Pemerintah Kota Samarinda melalui DLH mengecek kualitas udara di Kota Tepian. DLI Workepoe Selain itu, dukungan anggaran juga akan diberikan pada sekolah yang mau membikin program-pro- gram penanggulangan terorisme dan narkoba. Bantuan Operasion- al Sekolah (BOS) boleh digunakan selama masih dalam skema BOS. "Tapi terserah itu kewenangan- nya daerah. Kan masing-masing beda. Ada yang masih aman (dari ancaman terorisme, red) ada yang sudah lampu kuning, bahkan lam- pu merah," jelasnya. Muhadjir juga mengaku telah memiliki peta sekolah-sekolah rawan penyebaran terorisme dan narkoba. "Kami akan terus tajamkan peta ini bekerja sama dengan BNPT," ka- tanya. Kepala BNPT Suhardi Alius mengatakan bahwa pihaknya akan segera menyuplai Kemendikbud dengan data-data tentang motif dan strategi penyebaran paham ra- dikalisme. "Yangdimaksudradikalismedisi- ni adalah paham anti toleransi, anti Pancasila dan NKRI, serta ideologi takfiri," urainya. Sebelumnya, kata Suhardi pi- haknyajuga telahmenekenkerjasa- mauntukprogrampenanggulangan terorisme di perguruan tinggi.(jpg) LEMSAGA PERS MADRACAM LENTERA Nota kesepahaman ditandatan- gani oleh Mendikbud Muhadjir Ef- fendy, Sekjend Kemenag Nur Syam, Kepala BNPTSuhardiAlius, dan Ke- pala BNN Heru Winarko. Keeempat lembaga sepak- at membentuk kurikulum yang menekankan pesan-pesan moder- asi agama dan antiterorisme serta peredaran gelap narkoba. "Nantinya kita akan masukkan dalam salah satu item dalam Pen- AHAL Kend Dinas Lingkur marinda berencana mengadak ratusan kendaraan roda ambil untuk mengukur kualitas sekaligus evaluasi terhadap ku: (Ekup) tahun SAMARINDA guatan Pendidikan Karakter (PPK)," kata Muhadjir. Muhadjir belum menyebutkan seperti apa teknis pembentukan kurikulumantiterorismedannarko- ba tersebut. Namun ia menyatakan ada banyak celah yang bisa diman- faatkan. Baikitudalamintra, kokuri- kuler, maupunekstra-kurikuler."Lu- wes saja, dibikin fleksibel. Semua mediaakankamimanfaatkan," jelas Muhadjir. Nantinya, materipencegahanter- orisme dan narkoba akan dibentuk empar RENE 2 M.K.I Kepala DLH Samarinda, Nurrah- mani mengatakan, uji emisi ini kali pertama dilakukan pihaknya. Pasal- nya, sebelumnya uji emisi hanya di- ini, tam ujar inia lakukan di tingkat provinsi. Iamenyebut, kegiatanujiemisiini juga dilakukan sebagai tindak lanjut kam uai sebagaisalahsatumateripembentu- kan akhlak. Untuk itulah, Muhadjir mengatakanpihaknyabutuh bantu- an Kemenag terutama urusan den- gan pendidikan agama. "Nanti lah akan kami rumuskan ke tingkat yang lebih operasional," paparnya lagi. atas peraturan pemerintah provin- har si yang menyebutkan bahwa kota- har kota yang mengikuti Adipura harus per melakukanujiemisimandiri, terma- ser FIRDAUS PATURUSURADAR SULBAR hin WORKSHOP. suk di Samarinda. Hanya saja, dalam uji emisi yang nantinya dilakukan DLH, tidak 1.5 Sejumlah pelajar serius mengikuti Workshop Jurnalistik di Aula MAN 1 Polman beberapa waktu lalu. dap semuanya menyasar kendaraan R4. Pasalnya, seperti angkutan umum dan angkutan alat berat seperti mo- bil truk dan fuso tidak akan mengi- sek pat Mendikbud: Guru Harus Siap Dimutasi ke Mana Saja IMBAUAN kuti uji emisi tersebut. sta Wanita yang akrab disapa Yama ini beralasan, tidak dimasukannya ses hal Guru Setop Beri PR keSiswa ber angkutan umum dan angkutan alat di berat, dikarenakan uji emisi nanti- nya baru tahap permulaan. Namun ke depannya, pihaknya berencana melakukan uji emisi terhadap selu- ruhkendaraan R4. "Ujiemisi iniper- me yad dar MENTERIPendidikandan Kebuday- aan (Mendikbud) Muhadjir Effendy meminta seluruh guru di Indonesia untuk tidak lagi memberikan peker- jaanrumah((PR)padasiswa. Gurudi- minta menuntaskan pelajarannya di sekolah tanpamembebanisiswalagi. "PR itu sejatinya memang jangan dibebankan lagi ke siswa. Jadi seko- lah-sekolah mengembangkan cara- cara belajar yang tuntas," ujar Men- teri Muhadjir Jumat 20 Juli. Diamenyebutkan PRyangdianjur- kan presiden, semisal di rumah siswa harus membantu orangtua, menjen- guk temannya yang sakit. Jadi PRjan- gan dikaitkan dengan mata pelaja- ran, sebaiknya dituntaskan di seko- lah. Kalau terpaksa (kasih PR), lan- jutnya, harus diracik menunya agar sesuai dengan anak. Yang tujuannya untukpengayaanmaupununtukpen- guatan atau pengulangan."Jadi PRitu ada tiga fungsi yaitu pengayaan, pen- guatan, dan pengulangan. Teruta- ma untuk hal-hal yang sifatnya prak- tis itu memang dibutuhkan, kalau di sekolah tidak cukup ya dilanjutkan di rumah," ucapnya. (jpg) PNS," tegasnya. Pada kesempatan sama Dirjen GTKSuprianomengung- kapkan, siap melaksanakan semua amanah yang dititipkan Mendikbud kepadanya. Salah satunya adalahmasalahpemer- ataan guru."Pak menteri min- ta saya harus tancap gas dan menuntaskan masalah guru di 2019.Makanyainijadisalahsatu prioritas saya," tandasnya.(jpg) jadi salah satu tugas dari Dirjen Gurudan TenagaKependidikan (GTK) untuk mengatur redistri- busi ini," kata Menteri Muhadjir usai melantik Dirjen GTK Su- pariano dan sejumlah pejabat di lingkungan Kemendikbud, Jumat 20 Juli. Dia menegaskan, redistribu- si guru tidak hanya berlaku bagi tenagapengajarbaru. Yanglama pun harus mau dimutasi kalau tetap ingin jadi PNS. Yang guru baru diatur masa pengabdian- nya minimal lima tahun. Sela- ma belum lima tahun, guru ti- dak boleh pindah ke daerah yang dia inginkan. Itupun har- us disesuaikan dengan kebutu. han daerah setempat "Yang pasti semun guru ha- rus siap diredistribus. Mznked kan sudah menyatakan akan mem-backup semua kebijakan Kemendikbud dalam upaya pemcrataan guru. Kalau tidak mau diatur ya jangan jadi gurnu ya berlebih, ada pula daerah yang kekurangan tenaga pen- gajar. Akibatnya, daerah ber- lomba-lomba meminta forma- tuntaskan lewat redistribusi JAKARTA, RADAR SULBAR -- Menteri Pendidikan dan Kebu- dayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menyatakan masalah guru di Indonesia intinya ter- kait distribusi tenaga pendidik. Ada wilayah yang gurun- guru. Guru harus mau dimuta- si ke mana saja dan tidak boleh menolak. "Tidak boleh ada guru yang menolak dimutasi ke wilayah yangkekurangan guru. Inimen- Dulu: Kini: si guru PNS. Masalah ini, menurut Men- teri Muhadjir harus segera di- Menjadi mantri kesehatan bukan berarti terbebas dari penyakit. Dan juga bukan berarti bila berpapasan di tengah jalan dengannya, para penyakit lantas lari terbirit-birit. Dan juga bukan berarti tubuhnya sudah disiapkan tahan terhadap serangan penyakit. Mantri ya mantri. Sama seperti manusia lainnya yang berprofesi di luar ilmu kesehatan. Kalau sudah terkena penyakit, ya sakitlah ia. Demikianlah Muhammad Shiddiq adanya. Ketika sakit mag mengidap dalam tubuhnya, maka menderitalah ayah dua anak i karenanya. "Sudah lama," katanya tat di awal pertemuan 29 Agustus 2016 sil Dan yang paling mengecewakan lelak 34 tahun ini adalah hobi minum kopin jadi terusik. Maka itu, tatkala aroma ke tersaji terhirup oleh seleranya, lekas-le Mantri Kesehatan di Puskesmas Malur angkat kaki. "Ketimbang ngiler, tak tah lalu meminumnya, mag saya bisa kam akunya pasrah. Upaya pengobatan pu dilakukan, tapi karena biarpun mantri kesehatan, tetap saja ia tak bisa menge diri sendiri, Kebetulan, 6 bulan lalu, ia menemukan cara dari manfaat madu untuk mengatasi sakit magnya. Pilihannya jatuh pada madu pahit Madu Bima 99. Mulailah ia minum madu pahit itu. "Sukurlah, ketika baru dua mìnggu minum madu pahit itu, dan badan sudah terasa segar," ungkapnya senang. Dan kini, setelah enam bulan konsumsi madu pahit itu, minum kopi bukanlah hal yang perlu dikhawtirkan lagi. Seorang manusia akan senantiasa sehat bila sistem imunnya tinggi. Walaupun demikian, ia mesti rajin memelihara kesehatan. Memelihara kesehatan itu banyak caranya. Selain rutin berolahraga, ia juga mesti rutin Tidak boleh ada guru yang menolak dimu- tasi ke wilayah yang kekurangan guru. MUHADJIR EFFENDY Mendikbud Muhadji: Effendy menyalami Supriano usai dilantik sebagai Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemdikbud di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. (Mendikbud) RUBRIK INI DIPERSEMBAHKAN DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI BARAT Tim STBM-Stunting Kecamatan Mapilli Laksanakan Pemicuan di Desa MUSADA BAKTI dr. H. Achmad Azis, M.Kes OLEH: SERKA Abd. Gaffar (Babinsa Kec. Mapilli) Irfan Atjo, SKM., M.Kes (Pengelola Program Kesling Dinkes Sulbar) inginimemangbertujuan untuk membentuk Tim STBM Stunt- M19 ing yang nantinya akan melak- sanakan upaya sosialisasi, advo- kasi, dan fasilitasi tentang upa- ya-upaya pencegahan stunting khususnya dengan menggunak- an pendekatan sanitasi. Kegiatan pemicuan ini di- harapkan akan berlanjut ke de- sa-desa lain dan dapat diikuti oleh kabupaten-kabupaten lain di Sulbarkhususnyayangmasuk pada daerah prioritas nasion- al stunting9 Kab. Mamuju, Kab. Majene, dan Kab. Polman). Se- hinggamelaluikegiataninimen- jadikontribusimaksimal darise- tiap elemen masyarakat untuk berperan serta dalam pencega- han angka stunting di Provinsi Sulawesi Barat. 4cm Tim STBM Stunting Kecamatan Mapilli Kabupaten Polman melaksanakan kegiatan Pemicuan STBM Stunting di wilayah Desa Landi Kanusuang pada hari Senin, 9 Juli 2014. MADI HITAN Bekerjasama dengan Pusk- esmas Mapilli, Tim Pemicu- an yang terdiri dari berbagai stake holder dan lintas sek- tor masyarakat seperti Ca- mat, PKK, Tokoh Agama/ Masyarakat, TNI (Babinsa), Kepala Puskesmas, Sanitar- ian dan Petugas Gizi melak- sanakan pemicuan di Kantor Desa Landi Kanusuang dan dihadiri oleh sekitar 25 orang masyarakat desa. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Orienta- si STBM Stunting yang dilak- sanakan oleh Dinas Kesehat- an Provinsi Sulawesi Barat be- berapa pekan yang lalu. Keg- iatan Orientasi STBM Stunt- Info Distributor Sula Subdis Majane Kami masih membuka peluang bagi yam untuk seluruh wilayah Su www.redarsuba.co.d PAGE DESIGN CHALD MAWARD PAGE DESIGN. DHANY Color Rendition Chart