Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Jawa Pos
Tipe: Koran
Tanggal: 2020-11-14
Halaman: 11

Konten


SUKOHARJO WONOGIRI 5 Jawa Pos • RADAR SOLO SABTU 14 NOVEMBER 2020 Jawa Pos• RADAR SOLO. 2 Juta Sulit Saingi Partisipasi Pemilih 2019 "Besok itu harus sudah mengi- k rimkan usulan ke provinsi, untuk - selanjutnya nanti ditetapkan. Saya tidak tahu apakah pak bu- ga pati mempunyai angka sendiri atau bagaimana," ucap Martadi. maksimal pemilih di satu TPS sebanyak 500 orang. Disiapkan Selain partisipasi pemilih, KPU pula tempat cuci tangan dan sa- bun, hand sanitizer, serta sarung wakil bupati Sukoharjo 2005, presiden 2014 dan pemilihan tingkat partisipasi masyarakat bupati 2015 menjadi 66,19 per- sebesar 72,68 persen. Mengalami ngan target nasional yakni 77 persen," ungkapnya. Disebabkan Pandemi sipasi pemilih dalam pemilu siden cenderung naik turun," serentak 2019 sebesar 82,25 ujarnya, Jumat (13/11). persen. Persentase tersebut sen. Sementara pada Pilgub 2018, SUKOHARJ0, Radar Solo - Partisipasi pemilih menjadi melampaui target nasional ka- salah satu indikator suksesnya la itu, yakni 77,5 persen. Bahkan pemilihan umum (pemilu). Nah, partisipasi pemilih di Kota Mak- di masa pandemi, diprediksi mur dalam Pemilu 2019 terting- sulit menyangingi partisipasi gi sejak Pemilu 2004, yaitu se- pemilih pada pemilu sebelumnya. Komisioner Komisi Pemilihan Mengacu data KPU Sukohar- jo, tingkat partisipasi pemilih penurunan menjadi 61.80 persen partisipasi pemilih 73,51 persen. Sukoharjo juga harus memper- pada pemilihan anggota DPR, pada pemilihan gubernur 2008. DPD, DPRD 2004 sebesar 80,83 persen. Kemudian pemilihan tisipasi pemilih pada pemilihan mencapai target partisipasi pe- hapan pemilu. Di antaranya presiden putaran I sebesar 78,39 persen dan menurun pada pe- milihan presiden putaran II Di masa pandemi, penyeleng- hatikan penerapan protokol tangan plastik untuk pemilih. Ada pula sarung tangan medis untuk petugas Kelompok Pe- memastikan seluruh petugas nyelenggara Pemungutan Sua- ra (KPPS), masker, tempat sam- pah, face shield, alat pengukur suhu tubuh, serta penyemprotan disinfektan di TPS. (kwl/wa) ai Kepala Seksi Hubungan In- dustrial Disdagnakerkop Hen- dro Prayitno menambahkan, Setahun berikutnya, tingkat par- gara pemilu harus lebih keras kesehatan dalam seluruh ta- anggota DPR,DPD, DPRD 2009 sebesar 70,60 persen dan 71,60 menyamai partisipasi pemilih persen pada pemilihan presiden. pada Pemilu Serentak 2019 yang Penurunan partisipasi pemilih mencapai 82 persen cukup sulit. jibkan menjalani rapid test. kembali terjadi pada pemilihan "Target kami minimal sama de- milih. Suci memprediksi, untuk h 1- pemerintah akan sesuai dengan dari tingkat kabupaten hingga desa bebas korona dengan diwa- besar 80 %. "Tingkat partisipasi pemilih dalam pemilihan bupati, gu- yaitu 76,59 persen. bernur, legislatif maupun pre- nh peraturan pemerintah pusat dan 5 regulasi yang ada dalam me- ri nentukan nominal UMK. "Pemerintah hanya mem- Umum (KPU) Sukoharjo Suci Handayani menuturkan, parti- Ditambahkan Suci, jumlah Pada pemilihan bupati dan e- fasilitasi, dan kalau tidak ada in ap titik temu makanya nanti kita ar tunggu hasil dari provinsi," tan- dasnya. (rud/adi) LAWAN KORONA Pelanggaran Prokes Diklaim Menurun WONOGIRI, Radar Solo - Gencarnya Operasi Yustisi mendisiplinkan masyarakat terhadap protokol kesehat- an (prokes) dinilai membuahkan hasil. Di antaranya menurunnya kasus pelanggaran. Kepala Satpol PP Wonogiri Waluyo mengatakan, pada bulan ini terdapat 535 orang tak disiplin menggunakan masker. Jumlah tersebut lebih sedikit dibandingkan September yang mencapai 600 kasus pelanggaran. "Jadi ada tren menurunnya pelanggaran prokes," ungkapnya, Jumat (13/11). Pelaku pelanggaran prokes pada bulan lalu didomina- si laki-laki dengan jumlah 457 orang, sedangkan perempuan sebanyak 78 orang. Menurut Waluyo, adanya penurunan jumlah pelang- garan prokes merupakan indikasi tumbuhnya kesadar- an masyarakat. Meskipun begitu, pihaknya tak lelah terus menggelar Operasi Yustisi melibatkan unsur TNI/ Polri, BPBD, dishub dan Kesbangpol. "Yang kami harapkan masyarakat tidak mengena- kan masker saat ada petugas saja. Ini kan demi kebaikan bersama. Kami tidak mau menakut-nakuti ataupun menambah beban masyarakat. Yang kami inginkan semuanya taat dengan protokol kesehatan," urai dia. Pada Sabtu malam (7/11), satpol PP gelar razia masker alun-alun. Terlihat seorang anak disiplin mengenakan masker saat mewarnai gambar di salah satu wahana permainan. "Yang sudah dewasa seharusnya malu kalau tidak taat protokol kesehatan," tegasnya. Ketika seluruh elemen masyarakat patuh prokes, imbuh kasatpol PP, penanganan penyebaran Covid-19 bakal lebih mudah. "Sekali lagi, ini demi kepentingan bersama," tandas Waluyo. (al/wa) WAN KAWULURADAR SOLO DAERAH RAWAN: Kondisi motor S yang tertabrak kereta api di perlintasan tanpa pintu perbatasan Desa Mayang, Kecamatan Gatak dan Desa Purbayan, Kecamatan Baki, Jumat (13/11). Motor Korban Terpental Sejauh 20 Meter Kejadian tersebut segera dil- belakangan diketahui berpro- fesi sebagai guru melintas di Menurut saksi, KA sudah SUKOHARJ0, Radar Solo - Perlintasan kereta api (KA) Bumi, Kecamatan Laweyan, tanpa palang pintu kembali minta korban. Kali ini terjadi KA Argo Wilis. Saking kerasnya di perbatasan Desa Mayang, Kecamatan Gatak dan Desa warga Tegalsari, Kelurahan menyalakan klakson berka- aporkan ke polisi dan ditindak- Kota Solo tersebut tersambar lokasi kejadian sekitar pukul li-kali. Namun diduga S tidak lanjuti dengan proses evakuasi mendengar sehingga tetap jasad korban dibantu relawan melintas di perlintasan KA Untung Suropati. tanpa palang pintu. Dampaknya, tabrakan tak ter- hindarkan. Motor korban menga- tak kuasa menahan air matanya lami rusak parah, sedangkan S saat jasad korban dimasukkan meninggal di lokasi kejadian. 10.45. "Korban dari arah timur benturan, sepeda motor Ya- maha Mio AD 2959 M yang mau menyeberang ke barat dalam kondisi pelan. Kereta Kegiatan tersebut ikut disak- sikan kerabat korban. Mereka AHMAD KHAIRUDINRADAR SOLO Purbayan, Kecamatan Baki, dikendarainya terpental sejauh apinya dari Solo ke Jogja," ujar salah seorang saksi mata Da- nang Priambodo, 28, warga an Gesi, kemarin (13/11). 20 meter, sedangkan nyawa S tak tertolong. Kejadian berawal ketika S yang Purbayan, Baki. Jumat (13/11). Seorang pe- wan Solo motor tewas. ke ambulans. (kwl/wa) Perempuan berinisial S, 37, paikan korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal. Saatnya Adu Program Selesaikan Persoalan Daerah an gir ah "Berdasarkan keterangan ke- nia. luarga, korban mengalami ng depresi dan habis bertengkar ian virus Disease (Covid-19). Materi debat terbuka berupa visi dan misi paslon dalam rang- ka meningkatkan kesejahteraan rakyat, memajukan daerah, me- ningkatkan pelayanan masyarakat, menyelesaikan persoalan daerah, menyerasikan pelaksanaan pem- bangunan daerah kabupaten/ kota dan provinsi dengan nasi- onal dan memperkukuh NKRI. "Termasuk penanganan Covid-19," pungkas Toto. Terpisah, Ketua Tim Peme- nangan Joko Sutopo-Setyo Su- karno (Josss) Sriyono menutur- kan, kesiapan Josss dalam debat tak perlu diragukan. "Seluruh tema debat sudah WONOGIRI, Radar Solo - Ko- misi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri menetapkan debat pasangan calon (paslon) bupa- ti-wakil bupati pada Kamis (26/11). Lokasinya dipilih di luar Wonogiri. Pemilihan lokasi debat di luar Kota Sukses disebut tidak me- IWAN ADILUHUNG/RADAR SOLO dengan ibunya. Hasil pemerik- saan dari dokter puskesmas dan identifikasi di tubuh korban DISIPLIN BERMASKER: Anak mewarnai gambar di Alun-Alun Giri Krida Bakti, Sabtu malam (7/11). ur- DALISNOGIRI ES gen tidak ada tanda-tanda ke- PANDEMI m- kerasan," terangnya. (din/adi) asar Kota Kasus Kematian Pasien Covid-19 Naik 0,1 Persen SUKOHARJO, Radar Solo - Pasien korona yang meninggal dunia bertambah dua orang per Kamis (12/11). Hingga Minggu (8/11), tỉngkat kematian naik 0,1 persen. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo Yunia Wahdiyati mengatakan, pada Rabu (11/11), ada kenaikan 23 kasus korona. Berlanjut Kamis (12/11) sebanyak 26 kasus, dan Jumat (13/11) 33 kasus. "Total konfirmasi positif per Jumat (13/11) mencapai 1.326 kasus. Naik 33 kasus dari hari sebelumnya sebanyak 1.293 kasus," jelasnya, Jumat (13/11). Pasien korona yang meninggal menunjukkan tren kenaikan. Mayoritas karena memiliki penyakit penyerta atau kormobit. Pada Kamis (12/11) bertambah dua orang menjadi 68 orang, yakni dari Mojolaban dan Kartasura. Keduanya berasal dari kasus suspek yang dirawat di Karanganyar dan Sukoharjo. Dibandingkan pekan sebelumnya, kasus kematian pasien korona meningkat 0,1 persen, yaitu pada angka 5,3 persen. Tertinggi di Kecamatan Baki sebesar 8,8 persen. Disusul Bendosari 8,5 persen, Nguter 8,2 persen, dan Gatak 6,4 persen. "Satgas Penanganan Covid-19 berupaya menguatkan kembali peran Jogo Tonggo untuk membantu kasus yang melaksanakan isolasi mandiri di rumah, juga pemantauan terhadap protokol kesehatannya. Kami berkoordinasi dengan organisasi profesi kesehatan, untuk berbagi peran dengan kami dalam memutus rantai penularan korona," urainya. (kwl/wa) nyalahi regulasi. Pertimbangan lainnya, kesiapan infrastruktur, jaringan, dan pengambilan gambar dinilai cukup baik. Ketua KPU Wonogiri Toto Sih- setyo Adi mengatakan, debat akan digelar di Hotel Best Wes- tern Solo Baru dengan mene- rapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Di anta- ranya dengan membatasi jum- lah tamu undangan. Masing-masing paslon hanya bisa membawa empat orang tim kampanye. Itu sesuai pasal 59 poin b Peraturan KPU (PK- PU) 13/2020 tentang Perubahan Kedua atas PKPU 6/2020 tentang Pelaksanaan Pemilihan Gu- hanya ada dua orang perwakil- bernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan atau Wali Kota dan Wakil Wali VI. Lantas alasan berubah bah- wa posisi kios masuk pada badan jalan, pernyataan itu justru dari DPUPR. 202 Ganjar sebenarnya enggan melakukan aksi demo karena dipelajari. Bicara data dan arah kebijakan Wonogiri tentu sudah didalami. Kami tidak mau kalau saat ini dalam situasi Covid-19. Namun upaya dengan meng- ajukan audiensi ke DPRD be- lum menghasilkan keputusan yang bisa diterima sejumlah pedagang. Lantas setelah upaya itu, belum ada komu- nikasi lagi dari dinas Perin- dustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sragen. "Mereka harusnya paham kami selalu dengan cara-cara bersurat. Tidak perlu demo. Ini sebenarnya pilihan terakhir kami. Nanti kami pasang span- duk panjang sekitar 15 meter di sini. Kami pasang di kios WAN ADI LUHUNG saat debat tidak memakai basis JELANG DEBAT: Paslon nomor 1 Hartanto-Joko Purnomo dan paslon nomor 2 Joko Sutopo-Setyo Sukarno. data yang kuat," beber politisi PDIP itu. disiarkan televisi nasional. Juga tentang Perubahan Kedua atas PKPU 6/2020 tentang Pelaksa- naan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota Se- Kondisi Bencana Nonalam Tak kalah percaya diri, calon wakil bupati Joko Purnomo menegaskan bakal tampil op- timal. "Kami ikuti saja, menga- lir. Kami siapkan penyampaian visi misi program. Insya Allah siap," jelasnya. (al/wa) Coronavirus Disease (Covid-19). di akun media sosial KPU Wo- Di regulasi yang sama diatur nogiri, serta radio. Itu dilakukan karena saat ini masih pandemi," an Bawaslu yang hadir di loka- ungkapnya, kemarin (13/11). si debat terbuka. Ditambah lima anggota KPU. "Pendukung paslon diatur dalam pasal 59 poinf rentak Lanjutan dalam Kondi- bisa menyaksikan debat yang Terkait materi debat sudah Kota Serentak Lanjutan dalam Peraturan KPU (PKPU) 13/2020 si Bencana Nonalam Corona- R SOLO Banyak Alasan Enggan Pakai Masker kan be- kami karena itu haknya kami," Daop tegasnya. (din/adi) mun Sesuai catatan pihak kecama- tan, sebanyak 908 pedagang telah di-swab. Para aparatur WONOGIRI, Radar Solo - Di hari pertama dibukanya Pasar Sidoharjo, kemarin (13/11), masih ditemukan pedagang yang kurang maksimal dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes). Menurut pengamatan Camat Sidoharjo Sarosa, meskipun sudah ada kasus klaster di pasar tersebut, sebagian pedagang tetap ngeyel tak memakai mas- ker dengan benar. "Kalau tidak kami ingatkan, kadang ada (pemakaian mas- ker) yang diturunkan di dagu. Kami minta maskernya dipakai dengan benar. Diingatkan ba- ik-baik. Ditanya soal kejadian kemarin (penularan korona) pakai masker dengan benar? apa masih ingin terulang lagi," Pihaknya juga meminta dise- diakan tempat cuci tangan, dan jaga jarak fisik. "Kami minta petugas pasar termasuk satpam sipil negara (ASN) di lingkung- mengawasi itu. Yang nggak pa- kai masker, nggak boleh masuk pasar," ucapnya. Penerapan prokes secara di- siplin, imbuh camat, sebagai Wonogiri Edy Santosa menga- upaya mencegah terulangnya takan, pedagang dan pembeli klaster pedagang. Lalu bagai- mana dengan kesadaran pemi- disiplin menerapkan prokes. lik toko di sekitar pasar? Sarosa mengatakan sudah cukup baik. Seperti telah menyiapkan tem- pat cuci tangan. Lebih lanjut diterangkan Sarosa, 4cm TATA RUANG / ASIONAL EN KARANGANYAR IGAH ar-57716, Email kab-karanganyar@bpn.go.id an kecamatan juga ikut di-swab. Termasuk Sarosa. Total ASN yang diuji usap sebanyak 28 orang. Pelaksana tugas (Plt) Bupati Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, dengan ini di Pasar Sidoharjo harus lebih Letak Tanah Desa/Kel Kecamatan Kabupaten Keterangan "Ini perlu komitmen bersama. Pandemi saat ini belum ber- akhir," tegasnya. Menurut Edy, di setiap pasar sudah ada petugas yang mem- berikan edukasi kepada pedagang a Surat Keterangan Tanda Lapor Kehilangan Nomor SKTLK42N2020SPKT Tanggal 18/0V2020 b Surat Pernyatasan 23/09/2020 cSual Pemystaan Dbewah SumpahJan Tanggal 2302020 eberatan keberatan kepada kami disertal alasan dan bukti yang kuat Sertipikat Pengganti akan diterbitkan dan berlaku sah menurut hukum dan Ngringo Jaten Karanganyar ISTIMEWA JADI KLASTER: Pasar Sidoharjo di hari pertama buka, kemarin (13/11). Karapgagy. 01-10-2020 KEPALA KANTDR PERTANAHAN KABUPATEN KANIANGANYAR pek, sulit bernapas. Ada pula Apa alasan pedagang tidak yang beralasan baru saja makan. sebagian pedagang Pasar Sido- beber Sarosa. ANTON UMAORO, SH. MH NIR 194O 985031004 Ditambahkan Sarosa, pema- harjo belum membuka lapaknya maupun pengunjung tentang kaian masker tidak bisa ditawar. IST Cantor Pertanahan 0821-3230-3274 AR Camat menuturkan karena sum- karena belum mengikuti swab. pentingnya prokes. (al/wa) SESUAI SOP: Pemakaman pasien korona belum lama ini.