Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Jawa Pos
Tipe: Koran
Tanggal: 2020-11-14
Halaman: 13

Konten


OLDng kepada. 'gancaa y ang takut SAMB UNGAN Jawa Pos• RADAR SOLO Jawa Pos• RADAR SOLO SABTU 14 NOV EMBER 2020| 7 n Soal Pengungsi-Relawan Jalani Tes Swab Sambungan dari hal 1 belum diketahui hasilnya," tam- bahnya. Kepala Pelaksana Badan Pe- nanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten Sip Anwar me- ngatakan, mengetahui akan menjalani pemeriksaan tes swab di barak pengungsian. Tetapi dia sudah koordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten Cahyono Wido- ga di k awasan raw an ben cana (KRB) III Merapi terus dilaku- ditimbulkan apabila Gunung Merapi meletus. "Sudah kami koordinasikan, cukupi dan siap disalurkan ke masyarakat di lokasi pengung- sian sementara. (ren/wid/bun) Meski tes swab ini gratis," jelas- semua sudah siap," ujarnya. Soal ketersediaan logistik, Masruri menyatakan telah men- Termasuk sering ke barak pe- ngungsian sehingga cenderung memiliki potensi (untuk terpa- par)," jelas Suparno. Pada awalnya memang ada kekhawatiran dari para relawan untuk menjalani tes swab. Teta- pi dia tetap menyambut posi- tif karena mobilitas pergerakan ke barak pengungsian di Ba- lerante cukup tinggi. Terutama warga dari luar Kecamatan Kemalang yang datang silih berganti. "Usai tes swab setidaknya membuat kami tenang meskipun nya. Selain tidak bisa memaksakan kehendak untuk melakukan tes swab, peng ungsi juga ke- banyakan hanya datang ke barak pengungsian pada malam hari. Sedangkan dari pagi hingga sore tetap beraktivitas di rumah masing-masing. Meski begitu dia teru s mendorong agar mere- ka tetap menerapkan protokol kesehatan di barak pengungsian dengan menerapkan 3M. Yak- ni, menggunak an masker, men cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir dan menjaga jarak. Sementara itu, evakuasi war- kan. "Tadi malam (Kamis, 12/11) sudah menurunkan pengung- si dari Dusun Bakalan, Klakah itu 150 orang. Masyarakat diim- bau turun ke pengungsian se- mentara," ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boyolali Masruri, Jumat (13/11). Pihaknya berharap, keberadaan sistem sister village atau desa bersaudara antara Desa Klakah, Kecamatan Selo dengan Desa Gantang, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, m ampu memin imalkan dampak yang Teri na 2.424 Bilik Suara Tambahan pihaknya belum pasti siapa saja yang testasi pilkada, 9 Desember nanti. Yakni paslon nomor urut 1 Sri Mulyani-Yoga Hardaya (Mulyo), nomor urut 2 One Krisnata-Muhammad Fajri (ORI), dan nomor urut 3 Arif Budiyono- Harjanta (ABY-HJT). Koordinasi antara KPU Klaten dan tim panelis, garis besarnya menyusun sub pokok bahasan debat publik. “Dasar kami me- milih panelis ini, adalah putra daerah yang tahu betul mengenai permasalahan di Klaten. Bisa dicek kok kalau mereka orang Klaten semua," bebernya. Sejatinya, pertanyaan bagi pa- ra paslon tidak hanya dari panelis saja. Tetapi juga warga Kota Bersinar yang mengirimkan usu- lan via email. KPU Klaten mem- buka kesempatan warga mengi- rimkan pertanyaan debat paslon melalui email kpuklatenkab@ gmail. Hanya saja, sejauh ini ani- mo masyarakat kurang. “Nanti, acara debat paslon akan ditayangkan 12 0 menit di tele- visi. D urasi 9 0 menit untuk de- bat, sedangkan 30 menit untuk iklan sosialisasi dari KPU. Di- mulai pukul 19.30," jelasnya. Sementara itu, Ketua KPU Klaten Kartika Sari Handayani menyebut debat publik perdana akan disiarkan secara langsung di TVRI Jogja. Serta Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD) Klaten. terang dia. Pada hari pencoblosan ada dua jenis kotak suara yang akan digunakan. Kotak suara reguler berada di TPS dengan standar protokol kesehatan. Sementara TPS keliling diperuntukkan ba- gi warga yang isolasi mandiri akibat positif Covid-19. "Khusus kotak suara keliling, nanti petugas KPPS memakai baju hazmat mendatangi rumah warga yang menjalani isolasi mandiri," tutur Kajad. Pihaknya juga menyediakan 30 kotak suara khusus di rumah sakit. Pelaksanaan coblosan di rumah sakit bekerja sama dengan pihak manajem en rumah sakit. "Kamitidak tahu m ana saja zo- na hijau dan merah di rumah sakit, sehingga perlu menggan- deng ru mah sakit," terang dia. Komisi oner KPU RI Pramono Ubaid menambahkan, kebutu- han logistik sudah terpenuhi sesuai jadwal, baik itu logistik yang berhubungan dengan pen- coblosan maupun logistik be- rupa APD. "Hari ini kami terjunk an be- berapa tim untuk meninjau logistikdi enam provinsi berbe- da. Item logistik mulai điterima kantor-kantor KPU di daerah. Kekurangannya semoga bisa dilengkapi sesuai jadwal. Kami harap logistik tak menjadi ken- dala dalam pelaksanaan pilkada," tutup Pramono. (ves/b un) Sambungan dari hal 1 Jumlah bilik suara itu se suai kebutuhan. Total ada 6.155 bi- rop "Kepala dinkes bilang ke saya setidaknya dalam sehari bisa melaks anakan tes swab hingga 40 orang. Tetapi kan kami tidak bisa m emaksakan kehendak. lik suara yang akan digunakan untuk pilwakot. Setiap tempat pemungutan suara (TPS) akan mendapatkan lima bilik suara. "Di Solo ada sebanyak 1.231 TPS. Setiap TPS kami berikan lima bilik suara untuk menpercepat Sakit Meninggal pencoblosan," kata Kajad. Selain logistik pencoblosan, KPU juga menerima alat pe- lindung diri (APD) berupa 1.400 cairan disinfektan, 3.000 ember cuci tangan, d an lainnya. "APD yang belum dikirim seperti ther- mo gun, kantong sampah, sarung tangan plastik, dan lainnya, teknik. Sejak dulu saya sering berko nunikasi dengan Kris. Hasil menghub ungi banyak pihak itu: saya bingung. Urusan sederh ana ini ternyata ruwet kalau sudah menyangkut proyek (baca: uang). Lalu saya meng- hubungi Ir Setya Budiyanto. Ia yang nengawasi proyek Jatim Expo yang saya bangun dengan konstruksi sarang laba-laba itu. Yang sudah 15 tahun tidak ter- jadi masalah apa pu itu. Saya ingin ia membantu: siapa sih sebenarnya yang´salah" di an- tara pertem anan itu. Pembaca telah membuat saya serasa menj adi wartawan mu- da lagi. Begitu banyak yang harus saya hubungi. banyak dokumen yang harus saya baca. Hanya untuk meng- hasilk an satu tulisan -yang mungkin akan segera dilupakan ini. Ir Ryantori itu memang genius. Seperti umumnya orang teknik, ia tidak begitu peduli dengan urusan marketing dan keuangan. Hidupnya begitu sederhana. Apalagi berpartner dengan Ir Soetjipto yang otaknya hanya penuh dengan Mega, Megawa- ti, Megawati Sukarno dan Mega- wati Soekarnoputri. Soetjipto, sep erti yang saya tahu, pejah ges ang nderek Bu Mega. Y ang akhirnya ia menja- di anggota DPR dan Sekjen DPP PDI Perjuangan. Dua orang ini mempercayakan teknologi ba- Sambungan dari hal 1 mewa wancari Ryantori dari atas makannya. Saya juga tidak sampai hati membebani per- tanyaan-pertanyaan berat untuk Kris yang lagi sakit. Untuk k onstruksi tiang pasak ini Ryantori mematenkan pe- nemu annya itu di luar s arang laba-laba. Saya juga kenal Ryantori sejak saya masih wartawan muda dulu. Apalagi Ry antori mene- mukan teknologi konstruksi sarang laba-laba itu b ersama tokoh muda P DI-Perjuangan garis keras: Ir Soetjipto. Saya sering bersama Soetjipto di aw- al-awal perjuangan membela Ibu Megawati Soekarno Putri dari perlakuan Orde Baru. "Justru saya yang diadukan ke polisi oleh Ryantori. Juga digugat di pengadilan perdata," tambah Kris. Kris kini sakit-sakitan. Sejak tiga tahun lalu. Hidupnya dito- pang kursi roda di Jakarta. Ryan- tori sendiri meninggal dunia minggu lalu. Itu setelah beberapa kali disidangkan di pengadilan negeri Sidoarjo sebagai terdak- wa. Yakni dalam perkara pe- malsuan paten penemuannya sendiri. besar di depannya mogok. Tidak kuat lagi menaiki tanjakan. Ryantori dalam bahaya. Truk itu bisa mundur mengenai mo- bilnya. Lalu kernet truk tersebut turun membawa balok kayu. Ia lari ke roda belakang. Ia meng- ganjalkan balokitu ke belakang roda. Truk tidak bisa bergerak lagi. Melihat itu otak Ryantori ber- putar: bagaimana bisa, balok sekecil itu m ampu menahan truk sebesar itu. Saya juga sering melihat adegan kernet meng- ganjal truk dengan balok, tapi otak saya tidak pernah mem- pertanyakannya. Melihat adegan itu Ry antori langsug menemukan ide: tiang pasak bisa dipakai sebagai pe- nahan kemiringan bangunan. Dia mengakui ada sedikit kelema- han di penemuan sarang la ba-labanya itu. Yakni b angunan bisa miring. Terutama kalau pengerjaannya kurang diawasi. Dengan tiang pasak itu sarang laba-laba menjadi sangat sem- purna: aman dan murah. Ramah pula pada gempa. Prinsip kons- truksi sarang laba-laba adalah: tanpa tiang p ancang. Seluruh dasar gedung terbuat dari ham- paran beton tapi berbentuk segi tiga-segi tiga kecil. Segi tiga itu terbuat dari beton yang saling berhubungan di sudut- sudutnya. Dalam Apakah itu boleh? Gasak Truk di Tol, Legislator Meninggal Apakah itu tidak’berkhianat" dengan sarang laba-laba? Ryantori selalu berargumen- tasi begini: se mula ada orang mene mukan untuk menyedot minu man dari gelas atau botol itu. Berikutnya ada or ang menemukan belok sedotan. Agar gelas atau botolnya tidak perlu dimiring- kan. Apakah penemu belokan itu dilarang m enggunakan se- dotan? sedotan. Yang mengantuk. Lantas kendaraan menabrak truk tronton HinoG 1861 AE yang dikemudikan Tri Andi Wijoyo, 39, warga Dusun Babakan RT 03/01 Desa Babakan, Kecamatan Kramat, Kabupaten. Kendal. Hariyanto meninggal di lokasi kejadian. Jenazahnya dibawa ke RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen. Sementara dua rekan- nya mengalani luka berat dan dirawat di RSUD Dr Moewardi Solo. A mari mengalami cedera kepala ringan, dan beberapa luka pada bagian tubuh lainnya. Sedangkan Hari Sasongko ter- dapat cedera kepala berat dan beberapa luka lainnya. Sedang- kan kerugian naterial atas keru- sakan mobil sekitar Rp 20 juta. Kasat L antas Polres Sragen AKP Ilham Syafriantoro Sakti menm- benark an ada kejadian nahas di jalan tol Ngawi-Sragen. Sebuah mobil menabrak truk tronton Sambungan dari hal 1 Mobil dikemuđikan Amari, 49, seorang perangkat desa warga Jalan Ters Wisnuwardhana RT 03/14 Desa Mangliawan, Keca- matan Pakis, Kabupaten Malang. Sementara pen umpangnya yak- ni Hariyanto, 54, warga Dusun Krajan RT 03/01, Desa Sumber Pasir, Kecamatan Pakis, Kabu- paten Malang. Penump ang lain Hari Sasongko, warga Dusun Tambakrejo RT 05/02 Desa Tam- baksari, Keca matan Tajinan, Kabupaten Malang. Keduannya merupakan anggota DPRD Ka- bupaten Malang dari fraksi PDIP. Kejadian berlangsung di depan pool derek PT JSN. Diduga sopir bermuatan asbes. "Mobil mena- brak bagian belakang truk. Ka- mi belum bisa simpulkan penye- babnya apa, tapi yang jelas Saya tidak ahli hak paten. Si- lakan saja siapa pun berpendapat. Tapi pihak Kris merasa paten tiang pasak itu seharusnya men- jadi satu dengan sarang laba-la- ba. Dalam praktik di lapangan kian banyak proyek yang meng- gunakan konstruksi tiang pasak itu. Tentu digabungkan dengan Mengangkat pengembangan layanan publik dan kesejahteraan masyarakat. “Kenapadebat paslon diadakan malam hari? Karena s emata- mata prime time di televisi. Harapan- nya bisa disaksikan banyak orang. Nantinya debat paslon dua kali, yang pertama 2 0 November dan kedua pada 2 Desember," tan- dasnya. (ren/fer) seorang penumpang meninggal dunia," terangnya. Kasat L antas belum m emasti- kan kendaraan yang dig unakan merupakan kendaran pribadi atau mobil dinas. Nam un dipas- tikan jenis kendaraan yakni Grand Livina. Dia menyampaikan yang menjadi sopir saat kejadian ada- lah Amari. (din/bun) Lalu siapa yang mengadukan Ryantori ke polisi? Ceritanya panjang. Yang tidak mungkin saya dapatkan dalam satu hari. Itulah sebabnya tulisan dua hari lalu masih menimbulkan banyak pertanyaan. Saya menyadari kekurangan itu. Banyak pemba- ca yang menyatakan penasaran. Bahkan seorang pemb aca, pe- rempuan, sampai mengirimkan daftar panjang pertanyaan yang belum terjawab di tulisan hari itu. Dia bertindak seperti redak- tur saya yang berani m emarahi wartaw annya: mengapa satu tulisan masih menyisakan banyak pertanyaan seperti itu. Ya sudah. Saya p un haru s meng- hubungibanyak pihak. Istri dan anak-anak Ryantori saya hubun- gì: tidak ada yang tahu. Ryantori memang tidak pernah melibatkan istrinya soal keruwetan di peru- sahaan. Dua anaknya – wanita semua- juga kurang tahu. Anak yang di Amerika itu, adik Lissy, ternyata wanita. Yang s udah 10 tahun bekerja sebagai desainer perhiasan di dekat Chicago. Lis- sendiri mnenjadi pelatihj jauh dari urusan sarang laba-laba. Setiap ada proyek yang meng- gunakan konstruksi itu, menurut pihak Kris selalu me- akan memperkarakan. Hadi, mengg unakan teknologi itu. Maka pihak Ryantori m engadu ke polisi. Kris sebagai tersang- ka. Perkara ini berujung pada SP3 untuk Kris. Benc ana A lam dan Manajemen Risiko pengerjaannya -kalau Lolos CPNS pengawasannya kurang baik- bisa saja terjadi, sudut-sudut yang lancip itu tidak terisi adonan semen. Berarti kekuatan sudut itu berkurang. Maka setelah melihat adegan truk yang roda- nya diganjal balok kecil itu, timbul ide baru Ryantori: tiang pasak. akni: salah satu pegawai di perusahaan itu: Kris Suyanto. Kris dinilai jago dalam lobi, meyakinkan orang dan mau bekerja keras. Ada dua hal yang dipercayakan pada Kris: menguruskan hak paten sarang laba-laba dan mencari proyek. Dalam perjala- nannya Ryantori dan Soetjipto memercayai Kris lebih tinggi lagi: agar Kris memegang total pemasaran konstruksi sarang laba-laba. Ryantori juga m enggugat per- data. Ia percayakan gugatann ya itu pada pengacara di Jakar- ta. Ternyata, kata Puguh, pe- ngacara itu tidak pernah meng- hadiri sidang. Tanpa membe- ritahu pihak Ryantori. Di per- data ini si ilmuwan kalah. Tapi Hadi, Puguh, dan Ryan- tori terus memasarkan konstruk- si tiang pasak itu. Ketika mendapat proyek di RSUD Sidoarjo, Jatim, Ryantori jadi tersangka. Di Mabes Polri. Sekaligus untuk beberapa proyek: Polda Riau, RSUD Goron- talo, dan RSUD Sidoarjo. Perkara itu ditangani oleh pengadilan Sidoarjo. S ampai sebelum Ryantori meninggal sidangnya baru sampai tahap pemeriksaan saksi. Yakni dari pihak Kris. Para saksi mengakui semua itu t emuan Ryantori. Tapi haknya sudah ada di pe- rusaha an Kris. Ryantori sendiri sempat heran mengapa hak paten itu bisa atas nama perusahaan Kris. Bukan atas n ama Ryantori dan Soet- jipto. Padahal, dulu itu, Ryan- tori-Soetjipto h anya minta ke- pada karyawannya yang berna- ma Kris untuk menguruskan hak paten. Menurut dokumen di sidang pengadilan itu, Kris m emang bukan yang mengadukan Ry- antori ke polisi. Yang mengadu- kan adalah Yudhi Prabhawa. Dia adalah komisaris di peru- sahaan Kris itu.(*) mberkasan rasio non performing loan (NPL). Solusi sementara adalah pe- merintah meminta Bank Indo- nesia untuk memberikan status kolektabilitas l atau baik. Pada- si jenis bisnis di Indonesia. Kemudian bisnis UMKM sangat jarang memperhitungkan risiko bisnis karena alasan tingginya biaya Sambungan dari hal 1 tan. D i antaranya cek suhu tubuh, menggunakan masker dan face shield, serta menjaga jarak. “Tatap muka karena banyak hal-hal yang kiranya perlu disampaikan. K ami langsung menampung aspirasi dari pa- ra pela mar. Hal-hal supaya pemberkasan berjalan dengan baik dan sesuai jad- wal. Karena masa pemberkasan Mayoritas mereka kehilangan pekerja an dan sumber mata pencaharian. Dan pada tahap ini tidak banyak bantuan yang diberik an baik oleh pe merintah maupun masyarakat. Hal ini berkaca pada saat terjadi erup- si Merapi pada 2010 silam. Salah satu masalah yang mun- cul pada saat itu adalah pen- duduk enggan mengungsi kare- na mereka haru s meninggalkan aset bisnis yang penting bagi mata pencaharian tu ternak peserta diwajibkan manajemen risiko. hal, faktanya mereka tidak manm- pu membayar pinjaman. Dalam literatur bisnis, manajemen risiko adalah sebuah keharus an bagi sebuah bisnis. Sebab, hukum pasti dalam bisnis adalah keti- dakpastian itu s endiri. Setiap pebisnis selalu diha dapkan pada dua kemungkinan, yaitu bisnisnya berhasil atau gagal. M anajemnen risik o diper- lukan agar faktor-faktor lain dalam bisnis selain perubahan Kendala utam a dala m proses pengelolaan m anajemen risiko adalah persepsi risiko bisnis dari pelaku bisnis U MKM d an lem- baga penanggung risiko bisnis UMKM. Berdasarkan hasil pe- nelitian kerja sa ma antara PPMB FE UMS dengan AIFDR AUSAID persepsi risik o masyarakat di wilayah bencana sangat rendah.- Tingkat kesadaran risiko me- reka rendah karena faktor kul- tural. Hal ini tidak bisa disalah- kan karena merupakan bagian dari local wisdom mereka. Ke- di bawah jaringan la- ba-laba tadi diberi tiang pasak sedalam 6 meter. Bisa lebih pendek atau panjang sesuai dengan beban proyek. Pasak itu terbuat dari dua pipa beda ukuran. Yakni pipa bergaris tengah 8 sentimeter yang di dalamnya diisi pipa bergaris tengah 6 sentimeter. Tiap seki- tar 500 m2 hamparan diberi satu tiang pasak pendek seperti itu. Fungsi pipa yang lebih kecil di dalam pipayang lebih besar tadi mirip fungsi balok yang mengganjal truk besar itu. Ma- ka kalau saja bangunan baru itu berproses miring, pipa yang di dalam itu menekan dinding bagian dalam pipa yang lebih besar. apa saja Kris sendiri punya perusahaan. Perusahaan milik Kris inilah yang memegang hak sarang laba-laba. Di perusahaan itu Kris punya partner bernana Hadi Waluyo. Kepercayaan ke- pada Kris itu dilengkapi dengan perjanjian: setiap dapat proyek harus disisihk an anggaran 10 persen -dari nilai proyek- untuk biaya teknologi. Biaya teknologi itu meliputi desain, royalti, d an pengawasan. Dari yang 10 persen itu dibagi dua: Kris masih dapat 75 persen dan Ryantori/Soetjipto dapat 25 persen. meninggal bagian itu jatuh ke Seno, anak sulungnya. Saya tidak m au ma suk ke apa yang terjadi dengan pembagian itu. Juga berapa banyak proyek yang didapat. Saya tidak ingin memihak salah satu. Sekian tahun kemudian terjadilah ce- taah pilates: konstruksi. ini sangat singkat. Yaitu sam- pai 15 November," ter angnya. Dari ribuan peserta yang yai- Saya juga harus menghubun- gi pengacara Ry antori. Untung ketemu: ternyata Dr Siti Mar- wiyah SH MH. Ternyata saya kenal beliau: adik wanitanya Pak Mahfud MD –Menko Pol- hukam. Yang juga wakil rektor IUniversitas Dr Sutomo (Unito- mo) Surabaya. Yang S-1 dan S-2-nya di Universitas Islam Indonesia (UII) Jogja. D an S-3- nya di Universitas Brawijaya Malang.- mereka terbukti saat sapi mereka mati k arena bencana, tidak ada pihak y ang bersedia membe- rikan ganti rugi bagi ternak yang menjadi sumber penghidupan mereka. mendaftar, hanya 497 orang dinyatakan lolos. Akan ber- gabung Boyolali. Jumlah tersebut ter- diri dari tenaga kependidikan (332 peserta), tan (99 peserta), dan tenaga teknis (66 Peserta). “Terdapat dua formasi yang tidak terisi. Yakni operator san- di untuk kaum disabilitas dan pengelola perlindungan sosial. Dipengaruhi faktor pendidikan yang sekarang sudah langka," ujarnya. (wid/fer) dan su mber daya bisa diantisipasi. Bencana alam ada- lah salah satu faktor risiko dalam dengan Pemkab sadaran akan risiko bisa dilatih dengan kombinasi antara per- suasi dengan paksaan pemberian ins entif ka. Dalam kondisi bisnis yang diperhitungkan sebagai pengg anggu (distur- bance). Di mana kem unculan- nya tidak pasti, sehingga harus dimasukkan dalam perhitungan manaje men risiko. Manajemen risiko bisnis yang diperlukan terkait dengan ben- cana alam di Indonesia pada umumnya adalah manajemen risiko bagi bis is UMKM. Ada dua alas an, yakni, bisnis UMKM dari sisi kuantitas mendomina- dengan bagi mere- i normal, pa- tenaga keseha- Balok pengganjal truk bisa menjadi prinsip kekuatan kons- truksi. Saya sudah tidak muda untuk menelu suri lebih lanjut: mengapa Ryantori tidak menga- jak Kris lagi memasarkan te- knologi terbarunya itu. Mengapa Ryantori justru me- ngajak Hadi Waluyo yang sela- ma itu dikenal sebagai partner Kris di perusahaan yang me- masark an sarang laba-laba itu. Saya Contoh lain adalah pengusaha kecil dan petani yang tidak mam- pu membayar pinjaman ke bank karena bisnis mereka terhenti akibat bencana. Mereka terpak- sa dikategorikan bad debt atau kredit macet oleh pihak bank. Sebagai akibat lanjutannya bank bersangkutan juga mendapat teguran dari B ank Indonesia karena mengalami kenaikan ra pengusaha U MKM pasti tidak akan mau menambah biaya asuransi untuk bis nis m ereka jika su atu sa at terjadi be ncana alam, mnaka diperlukan lemba- ga pen anggung risiko (Disarikan dari wa wancara wartauvan Jauva Pos Radar So- lo Septina Fadia Putri) Setelah Soetjipto Saya juga harus menghubun- gi Hadi VWaluyo, mantan partner Kris yang kini menjadi dirut di perusahaan Ryantori. Lalu meng- hubungi Ir Puguh, lulusan ITB yang jadi direktur di perusahaan bersama Hadi Waluyo. Tentu s aya juga berkali-kali telepon Kris Suyanto yang lagi sakit itu. Ia lulusan Uesa (d/h IKIP Surabaya) untuk pendidikan bisnis. Gubernur Minta ASN Tetap Netral rita. Ryantori bermobil menuju Malang. Sampai di Pandaan, di jalan y ang menanjak itu, truk Sambungan dari hal 1 "Menjaga netralitas itu penting. Sehingga layan an yang ada di- publik tidak terganggu, ma- syarakat terlayani dengan baik pilkada berjalan lancar," tan- Ganjar. Terlepas dari hal itu, Ganjar juga meminta agar A SN tahu diri. Tidak lantas melakukan manuver deng an mendekati blok-blok yang terlibat langsung pada pilkada tertentu. "Semua juga mesti tahu diri. ASN-nya sendiri, tidak juga merapat-rapatkan diri ke- pada blok-blok itu. Kalau itu yang terjadi biasanya kesem- rawutan akan mulai muncul," juga tidak ndwe w Hampir Menyerah G arap Disertasi, Terlecut Senmangat Anak Jelang pilkada lagi. Nah, bi- asanya kan di dalam praktiknya seringkali menjelang pilkada diganti-ganti (pejabatnya)," kata Ganjar dalam pengarahan kepada birokrasi belum lama dengan tujuan Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu(Bawaslu) Jateng Fajar Saka menyebut hingga hari ini sudah ada 24 pelanggaran ASN yang ditemukan. Setidaknya ada 86 ASN yang telah direkomen- dasikan untuk disanksi ke Komi- si ASN. "Sebagian besar sudah dita- ngani. Harapan kami bisa berku- rang dan sosialisasi ini bisa mewujudkan hasilnya dan tidak banyak lagi ASN yang melaku- kan pelanggaran," ucap Fajar. (ves/bun) promotornya dan hampir putus asa minta berhenti tidak melan- JUỊ rempu an yang pernah menja- bat kepala Madrasah Aliyah Negeri Sragen ini. Dia berpesan kepada para ge- Terkait pergantian pejabat, kata G anjar, ada aturan dan pedoman yang mesti diperha- tikan. Dia meninta pada pelak- sanaannya kan sesuai terlepas dari politik. "Kalau mn sa ya jangan, Sambungan dari hal 1 -au e pəs 8 u nɔ-nɔnɔ nunggui sang nenek memper- tahank an disertasinya di ha- dapan t im penguji. Atas gelar doktornya ini dia "Saya niatnya hanya ingin be- lajar, meski saya tidak tahu ke depannya mau jadi apa. Anak- anak juga me ndukung. Kata mereka kalau ibunya senang. mereka ikut sen ang," ujar peren- puan kelahiran 11 November 1951 Wiwiek juga mengaku, di te- ngah proses menyusun diserta- si, dia pernah mengeluh kepada jutkan studinya. Katanya, itu terjadi şaat dia sedang merasa sangat lelah dan penuh tekanan. "Saat merasa down, capek, dan frustasi karena sama pem- bimbing tulisan saya sering di coret- coret seperti tidak ber- guna. Tapi setelah dikasih tahu caranya, ternyata begini ya, saya jadi se mangat lagi," ujar pe- nerasi muda agar selalu semangat nanti hal itu dilaku- dan pantang menyerah dalam belajar. terus, jangan berhenti. Semua orang adalah; Usai menjalani sidang diser- tasi, Wiwiek langsung mendapat ucapan selamat dari anak dan memberi pesan khusus pilihan Ganjar "Hidup harus belajar mau dipaksa-pak- biarkan netralitas ASN. di daerah-daerah yang melaksanakan pilkada serentak. Dia berharap, kontestasi politik ini tidak sampai mengganggu pentingnya: "Saya ingin memberikan lajaran semangat kep ada anak dan c ucu saya agar teru s se- mangat menuntut ilmu," katanya. (*/bun) Terutama guru kita," ujarnya. -əd melakukan TRI WIDODO/RADAR SOLOo ali jalani tes di LPPKS di Kecamatan mber lalu. tugasnya deng an nyaman, de- ngan tenang. Tidak dibatasi oleh politik kalau m au pilkada," ujar pelayanan publik.