Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Jawa Pos
Tipe: Koran
Tanggal: 2020-11-14
Halaman: 18

Konten


Contacts ART, PARTY LIFE sod PHRI Se Jawa Pos SABTU 14 NO VEMB ER | TA HUN 2 020 | HALAMAN 10 Kukuhkan Klub, Wadahi Hobi Men embak Namun, ada aspek-aspek lain yang perlu dipertimbangkan. Misalnya, mempertahankan izin mihol di tempat tertentu, khususnya pariwisata. "Kalau itu tidak diatur dengan baik pasal demi pasal, disesuaikan dengan kebijakan daerah, dan segala macam khususnya untuk pariwisata, tentu akan sangat berdampak," ujar Dwi kemarin. Dwi menyatakan, sejak RUU tersebut ramai diperbincangkan beberapa waktu terakhir, banyak pihak seperti travel agent dan calon wisatawan yang menanya- kan kepada PHRI. "Ada keta- kutan, ini kalau m inuman beralkohol tidak boleh, wisa- tawan asing nggak mau ke Indonesia. Mending ke Malaysia atau ke mana yang tidak dilarang (mihol, Red)," tambahnya. Dwi sangat menmahami bahwa Indonesia merupakan negara yang mayoritas masyarakatnya muslim. Nam un, di sisi lain, fa HIPAK AD Jatim itu. Dalam pengukuh an di Hotel Sheraton Surabaya itu, hadir Ketua Perbakin Jatim Mayjen (pur) Dr Istu Hari Subagio. Dia mengatakan bahwa pengukuhan tersebut adalah suatu langkah yang baik. "Menembakitu adalah salah satu Indonesia (Perbakin). mengenal dari lama seperti saya," ujarnya. Dia m emang hobi berburu dengan menembak. Priyo mengatakan bahwa klub tersebut tidak hanya bertujuan untuk mengumpulkan penghobi yang sama. Ke depan mereka juga ingin menggali potensi calon atlet menembak. Sebab, mereka dinaungi langsung oleh Perbakin. "Olahraga menembak ini adalah olahraga yang membutuhkan biaya besar untuk sekali berlatih. Karena itu, kami ingin membantu mereka tersalurkan bakatnya dengan baik," kata pria yang juga menjabat ketua Sekaligus Mencari Potensi Atlet Awalnya, para pencinta menembak dari anggota HIPAKAD Jatim itu kerap mnelakukan kegiatan bersama sejak September lalu. Yakni, latihan menembak di ruangan terbuka. Baik di Surabaya maupun luar S urabaya tiap akhir pekan. Mereka menik mati kegiatan tersebut karena dirasa banyak manfaat yang didapatkan. Di antaranya, melatih konsentrasi dan menyusun strategi. Mereka lantas sepakat untuk klub. EAON N RAYA ER 202 ja SHEP SURAB AYA, Jawa Pos – Berawal dari hobi menembak, Himnpunan Putra-Putri Keluarga Angkatan Darat (HIPAKAD) Jawa Timur membuat sebuah klub. cabang olahraga andalan Jawa Timur. Jika semakin banyak klub, semakin besar potensinya untuk diandalkan," paparnya. Dia menambahkan bahwa saat ini terdapat 25 klub menembak di Jatim. Ke depan, Istu ingin semakin banyakanggota muda yangbergabung. Dengan demikian, potensi atlet baru semakin terbuka lebar. (nas/c6/tia) HIPAK AD mengaku Yakni, Sod VAMvr O amɔ ONLOO HS OVrvdIH BERSAMA: Ketua Perbakin Jawa Timur Mayjen (pur) Dr Istu Hari Subagio (dua dari kiri) bersama Ketua H SC Jatim Priyo Effendi (dua dari kan an) dan dua anggota HSC. Shooting Club (HSC) yang diresmikan Minggu (8/11). Tujuannya memberi wadah sekaligus mencari potensi penghobi olahraga menembak. Mereka juga dinaungi langsung oleh Persatuan Penembak Anggotanya terdiri atas mereka yang sebelumnya tergabung dalam HIPAK AD Jat im. antaranya memang hobi menembak sejak masih sekolah. Misalnya, Ketua Umum HSC Priyo Effendi. "Mungkin karena kebiasaan dari keluarga militer juga, jadi sudah yang berpotensi agar Beberapa di P memb entuk sebuah P. Buktik an Perajin Keramik Jawa te fo Patut Diapresiasi Banyak Tem SURAB AYA, Jawa Pos – Beravwal dari penelitian tesis, Florencia Dewi melihat peluang bahwa perajin keramik di pulau Jawa punya peluang lebih. Bersama dua temannya, Angelin Ariesta dan Raymn ond Tjiadi, mereka mengajak para perajin di Jawa, khususnya di daerah Probolinggo, untuk maju dan ikut bersaing. "Selama ini, banyak orang yang selalu membanding-bandingkan produk ker amik Indonesia samna luar negeri. Kalau di Indonesianya sendiri mungkin orang-orang hanya tahu yang bagu s di Bali," cerita Dewi dalam jumpa pers di daerah Ngagel 2 Tidak hanya itu, Yayasan SMERU sebagai pelaksana swakelola juga tidak memenuhi persyaratan mengenai laporan keuangan audited. Kemudian, dari review yang dilakuk an bersama B adan Pengawasan Keuang an dan Pemba ngunan (BPKP) itu terungkap bahwa tim tidak m enyusun renc ana ang- garan biaya (RAB) yang diwa- jibkan dalam surat keputusan tim persiapan. Lalu, tim penga- was swakelola memiliki conflict of interest berkaitan dengan jabatannya sebagai kuasa peng- guna anggaran (KPA) (seleng- kapnya lihat grafis). Dikonfirmasi atas surat ter- sebut, Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendikbud Chatarina Mu- liana Girsang membenarkan adanya review yang dilakukan terhad ap program d engan anggar an Rp 595 miliar terse- but. Review dilaksanakan mulai BERTA HAP: Stephanie Susi (berdiri) memberikan y- penjelasan kepada seorang peserta workshop kemarin. Event itu merupakan k kemarin (13/11). rangkaian dari Unbreakable pan Dari situ, akhirnya mereka bertiga P menggali potensi diri wanita melalui nzun u6ieduea mengajak para perajin untuk membuat konsep yang kekinian. Mereka mencoba menggabungkan antara keramik dan kayu."Memang mungkin it RAGAM keterampilan kerajinan tangan. sa ini bukan ide yang bener-bener baru. Tapi, setidaknya dengan ini orang-orang bisa tahu bahwa kreasi orang-orang Jawa di sekitar kita pun nggak kalah," jelas perempuan alumnus S-1 te Interior Petra itu. Terlebih, saat mereka s udah sempat mengenalkan karya para perajin tersebut ke pameran di Inacraft 2017 dan Cafesho w di Busan Korsel 2019. "Dari situ, respons orang-orang pun bagus. Mereka mulai ngeh kalau karya dari Indonesia juga nggak kalah dengan luar negeri," imbuh Raymond. Bahkan, kini orang-orang Korea hingga Arab mulai memesan di Indonesia. Kecenderungan dua negara tersebut juga berbeda. Korsel lebih ke gaya minimalis dengan aksen kayu di bagian bawah. Sementara itu, di negara Arab lebih berani dengan motif-motif ukiran unik yang belum mainstream. (ama/c13/tia) P GUSLAN GUMILANG/JAWA POs Kalau Makann Bare ng-Bareng Bikin Lilin Batu Per mata sa SURABAYA, Jawa Pos – "Jangan lupa, suhu cairan lilin harus selalu diukur dibuat. Mulai hijau, kuning, biru, hingga hitam. Cairan itu berasal dari parafin yang telah diberi warna dan dipanaskan. Kemudian dituangkan dalam sebuah wadah yang sudah diberi selemnbar kertas. Lalu diberi selembar kertas foil emas di atas cairannya. Dibutuhkan konsentrasi DIY Ge mstones Candle itu. Kegiatan tersebut diselenggarakan untuk mendukung agenda Unbreakable Superw oman Campaign. Yakni, sebuah kampanye untuk menggali potensi diri wanita. Workshop membuat lilin dipilih karena dianggap sebuah kegiatan yang menen angkan dan p enuh ketelitian. "Efeknya juga ke pikiran. Agar kita selalu tenang dan konsentrasi saat menggali sebuah potensi dalam diri," ujar Yuliana, founder Unbreakable Superv woman Campaign. Workshop itu dihadiri sejumlah peserta. Diant aranya, entrepreneur Rosiana Alim, desainer Fonny Tunggal, dan bloger Devita Lesmana. (nas/c12/tia) menuangkan fragrance oil pada adonan lilin. Ketika lilin mulai mengeras, mereka mulai membentuk adonannya menjadi bulatan dan mengiris sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Ratusan orang meriung di SD Muh ammadiyah Cepitsari, Kecamatan Cangkringan, Sle- man, Jogjakarta, itu karena mengungsi. Ini sebagai anti- sipasi p eningkatan status Gu- nung Merapi menjadi siaga. "Kami juga sudah menyiapkan 30 sekolah lain untuk barak la agar enggak kep anasan," ujar Stephanie Susi di ruang workshop Kay and Me Stories, membimbing sekelilingnya untuk membuat lilin warna- warni y ang menyerupai batu permata 25 CitraL and Surabaya. wanita Dia ed ca di Tidak s ampai di situ, para peserta diajak membuat aksen batu permata untuk ditempel di atas Yakni, memanfaatkan sisa lilin yang telah diiris sebelumnya. Lilin yang menyerupai b atu permata itu pun jadi dengan beragam warna sesuai dengan yang diinginkan. “Wow cantiknya," celetuk para peserta saat melihat lilin masing- masing. “Kuncinya memang harus sabar dan konsentrasi agar hasilnya baik," papar Stephanie pada workshop bertajuk sepuluh ca tinggi saat m emeriksa dua wadah cairan lilin dengan gemst one candle. Agenda itu adonan atau terseb ut. WORKSHOP merupakan rangkaian dari Unbreakable Superw oman C ampaigin yang bertujua menggali potensi diri wanita melalui keterampilan kerajinan tangan. Saat workshop berlangsung, para peserta berkonsentrasi pada cairan lilin di hadapan mereka. Warna cairannya beragam. Sebab, sebelumnya mereka memilih warna untuk lilin yang akan pengungsian, mulai gedung TK, SD, sampai SMP," kata Kepala Dinas Pendidikan Sleman Ery Widaryana kepada Jawa Pos Radar Jogja kemarin (13/11). Dan, sebagaimana te mpat berkumpulnya banyak orang di masa pandemi, protokol kesehatan pun diterapkan di SD Muh ammadiyah Cepitsari. Satu ruangan di sekolah ter- sebut, ruangan kelas VI, di- siapkan sebagai ruang isolasi. Saat ini sudah ada enam bilik yang disediakan dalam kelas tersebut. "Ruangan dibuat setelah ada arahan dari Sri Sultan Hamengku Buwono X," ujar Panewu Cangkringan Su- parmono kemarin (13/11). Mengungsi dalam kondisi bagaim anapun tentu tak nya- man. Ketika itu harus dilakukan di tengah pandemi seperti sekarang ini, ketidaknyamanan atau kerepotan yang dialami tentu berlipat. Protokol kesehatan yang me- liputi 3 M (mencuci t angan, memakai masker, menjauhi kerumunan/menjaga jarak) tak boleh diabaikan. Belum lagi harus bersiap menjalani rapid test atau swab test. Dan, itu tak c uma terjadi di Sleman. Tapi juga di berbagai barak p engungsian di Klaten, Boyolali, dan Magelang yang masuk wilayah Jawa Tengah. Merapi memang berada di wilayah dua provinsi: Jogjakarta dan Jawa Tengah. Di barak pengungsian di Desa Balerante, Kec amatan Kema- lang, Kabupaten Klaten, mi- ya warna yang berbeda. Sebab, mereka harus memastikan suhu keduanya pas untuk digabungkan menjadi racik an lilin. "Yang pertama 50 derajat dan yang kedua 70 derajat agar warnanya menyatu dengan baik," kata Stephanie di sela-sela workshop. Di pertengahan proses, mereka juga educator sekaligus MARIYA MA DIN AJAWA POS na BUAT K ONSEP: Dewi (kiri) dan Raymond menunjukkan karya hasil perajin keramik asal Probolinggo. (B. PromC ya: ba Nikmati juga transaksi mudah kapan saja dan dimana saja, dengan fitur-fitur ya ng tersedia pada maspion e-b anking ES BA NK M ASPION Nikm ati M enu GURAMI Ke kes Buktikan Transfer Sae Transfer ADA KREDIT SEGER-LA legen Lyiza SKN & RTGS* set HANYA əujuo Proses Kredit SEGRA! Dapat digunakan untuk membiayai segala jenis usaha & segala HANYA ADA DI RM me Pembelian Pulsa Isi Ulang dan PLN Prabayar Penem patan Deposito Sebagai Obat DIPERPANJANG 1. 14-15 2. HARI NOVEMBER 2 LAGI fcebutu han usaha dengan tetap me mperhatikan 5C. Denga n dana segar dari Bank Maspion maka usaha anda akan semakin sukses & berkemba ng. bis Pembayaran Tagihan (Telkom, PDAM, HP Pascabayar, Kartu Kredit, TV Berbayar, PLN Pascabayar, Tiket Kereta, Internet, FinPay, Pajak) 2020 3- me FrTEGEN ST 3NI7-L Kredit yang diperuntukkan bagi pengusaha UMKM yang tergabung dalam Gerai UMKM dengan bunga 10% p.a. Syarat & Ketentuan (Ka gist ber Berloku untuk pembelian gurami ke-2 Maspi on Bazaar Informasi Rekening LLE Manking ON Saat ini Mobile Banking Bank Maspion tersedia dalam Fitur ini hanya tersedia pada Internet Banking UI oup snsnu Tidak bisa 9669 99 20Oa promo lain ON 3 Pilihan Bahasa (Indonesia, Inggris, dan Chinese) dite JI Dharmahusada No 173, Surabaya JI Hendrosari No 14, Menganti, Gresik O 0821 1616 3334 PT Bank Maspion Indonesia, Tbk terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan PT Bank Maspion Indonesia, Tbk merupakan peserta penjamin LPS Rat dar Owarungcakyu Link YWINA queyas O 1queyo s Kar "K ACTIVITIES Edu co mpetition• Edu talk show School performance Giveaway pu Sele ....-- Jawa Pos VIRTUAL EXPO ..----- .. 23-29 Novem ber 2020 Se EDUF UNfest-2020 Yak sod EXHIBITION bela 27-29 November 2020 Fashion Atrium Pakuwon Mall CALLING ALL TENANTS Mirza 0822 3366 2727 0852 8888 6 786 Sum BOLL Sekolah swasta | Lembaga bimbingan belajar | Lembaga pendidikan nonformal Wisata edukasi | Industri penunjang pendidikan Merlyn Zaky Des dan 0818 0519 5194 Charlin 0838 54899748 PS. ban