Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

est, Senin, 14 Februari 2000 Pasar Tradisional sembako) di pasar-pasar tradisional asing-masing per kg Rp 2.550 Rp 2.400 Rp 2.600 Rp 3.300 Rp 3.000 Rp 2.250 Rp 2.200 Rp 2.200 Rp 2.300 Rp 16.000 Rp 20.000 Rp 16.000 Rp 15.000 Rp 16.000 Rp 2.600 Rp 2.500 Rp 14.000 Rp 3.100 Rp 2.700 Rp 20.000 Rp 7.000 Rp 15.000 Rp 12.000 Rp 3.000 Rp 3.000 Rp 2.500 Rp 3.000 Rp 2.500 Rp 4.000 Rp 500 Rp 3.250 Rp 6.500 Rp 3.500 Rp 5.000 Rp 550 Rp 600/btr (dra) A NATURAL enda pusaka at lawan jenis, sukses dagang UWIL menumpuk, rumah tangga, jual beli betan kanker, tumor, ginjal, jantung d indu sejati mani gajah asli Disnya. bilowo 578 AN BELAJAR MILANG 720720 & 725856 sat.net.id lembaga Bimbingan Belajar terhadap dunia pendidikan. mpat penggodogan siswa Dikelola secara profesion- lengan kwalifikasi S2 dan terbiasa mengelola ribuan n nyaman lengkap dan Konseling maling ringan dan terjangkau. gera: tan 196 349749, Fax. 720720 at.net.id a dan Dek Enny Ja OBRAL C. 532 C. 498 Kompor Gas 2 tungku hanya Rp.435.000, tri Komplit tinggal pakai barang-barang Electronic Mesin Cuci, AC (Air Condi- n-lain dari berbagai merk. ECTRONIC 750378 Fax 754068 -757443 Kuta - Bali CA31 4cm DenPost, Senin, 14 Februari 2000 PERSPEKTIF BARU khusus untuk media cetak dan Radio Pas FM Jakarta, Top FM Semarang, Global FM Bali, Prima FM Banda Aceh, Maya Pesona FM Mataram, Andalas FM Lampung, Andika FM Kediri, DPFM Palembang, Gemaya FM Balikpapan, Lessita FM Bengkulu, Bravo FM Palangkaraya, Pahla Budi Sakti Serang, Gema Mahasiswa FM Purwokerto, Lesmana FM Bogor, Gita Lestari FM Bitung, Poliyama FM Gorontalo, Sananta FM Tegal, Star Radio Tangerang, serta Jaringan KBR 68 H. Produk lain : Live Talk Show di panggung, Talk Show Radio, TV, buku, merchandise. PERSPEKTIF ONLINE http://www.perspektif.net. e mail imx@perspektif.net Hak cipta pada InterMatrix, fax (021)722-9994, telepon (021)727-900-28/29/30/31 PO Box 4320, KBY JKT 12042. Betti Alisjahbana E-Business Lompati Dampak Krisis Perspektif Wimar : Tamu kita adalah Betti Alisjahbana, pimpinan IBM di Indonesia, istilahnya Country General Manager. Memang suatu perubahan suasana yang disen- gaja, dari topik-topik yang biasanya membahas krisis-krisis yang kita alamai sekitar kita, krisis keamanan di Maluku, krisis ekonomi dan sebagainya. Berubah suasana bukan karena krisis kita sudah selesai, tapi karena kita dengan cepat akan harus ganti persneling, masuk kembali kepada pertum- buhan bisnis, pertumbuhan ekonomi, dan secara umum pertumbuhan kual- as hidup masyarakat. Kalau kita keluar dari masa krisis ini dan masuk kembali kepada terangnya kehidupan ekonomi, kita akan melihat bahwa peman- dangan sekitar kita sudah jauh berubah dibandingkan ketika kita masih di dalam kegelapan krisis. Pertama karena lingkungan ekonomi, baik di Indo- nesia maupun di Asia, kini tidak memberikan kemudahan pada perusahaan yang terkait dengan sistem patrimonial, bisnis yang tergantung pada pembi- ayaan. Tapi justru sekarang lebih terkait dengan kesempatan-kesempatan yang jenisnya lain. Yaitu tumbuhnya medan untuk beroperasi dalam situasi kompetitif yang lebih baik, dan juga masuknya teknologi secara riil dalam pertumbuhan bisnis dari segala sektor. Yang kita bicarakan di sini khususn- ya adalah teknologi informasi, lebih khusus yang menggunakan sistem-sistem networking yang dijalankan oleh telekomunikasi dan komputer, industri yang menggunakan internet. 0140 Internet business yang kita lihat bukan saja di dunia tapi khususnya di Asia sekarang mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Barangkali sama dengan pertumbuhan di Amerika dua-tiga tahun yang lalu. Misalnya ada website yang dikelola di Singapura, yang dari sejak berdirinya sudah lang- sung mendapatkan pembiayaan 20 juta dollar. Kita bisa lihat kesederha- naan suatu konsep dikaitkan dengan kelengkapan pemikiran teknologi dan dukungan komunitas yang kuat. Berbicara tentang teknologi informasi tentu kita tahu bahwa pemain penting di seluruh dunia dan juga di Indonesia ad- alah IBM, dari sejak komputer yang pertama sampai kepada yang sekarang, dari mainframe raksasa sampai kepada PC, note book, Thinkpad, dan seg- ala macam itu adalah IBM. Perusahaan seperti IBM tidak bisa dianggap sebagai perusahaan Amerika tapi perusahaan dunia, adalah bagaimana cepatnya mereka mengadaptasi diri pada kesempatan bisnis yang baru. Salah satu peralatan untuk penyesuaian ini tentunya adalah management yang mengikuti zaman dan management yang dalam dirinya merupakan bagian dari masyarakat. Kita sangat bangga karena itu kita bertemu dengan Betti Alisjahbana salah seorang CEO wanita yang jarang didapat di Indone- sia atau dimanapun. Kita ingin dengar dan Ibu Betti, bagaimana pandanga- nnya mengenai tumbuhnya bisnis Tl, bisnis yang berdasarkan komputer, informatika. pai sekitar 1.500 milyar dolar AS, lebih dari 80% sebetulnya ada pada B to B atau Business to Business. Apa itu business to business? Misalnya saja kita melakukan procurement meman- faatkan internet, kita bisa melakukan saving yang sangat be- sar. Prosesnya bisa diotomatisasi, prosesnya bisa jauh lebih transparan, jumlah orang yang berpartisipasi bisa lebih sedi- kit, orang administrasi dan bisa menghemat banyak. Bagaimana pandangan Anda mengenai tumbuhnya bis- nis Teknologi Industri, bisnis yang berdasarkan komputer, informatika di Indonesia? Fenomena internet ini sangat mempengaruhi bisnis di dun- ia termasuk juga di Indonesia. Saya ingin memberi ilustrasi sedikit tentang betapa dahsyatnya pengaruh internet ini dan tingkat adopsi dari internet berkembang sangat cepat. Misaln- ya saja kalau dibandingkan dengan radio, membutuhkan wak- Saya dengar juga banyak perusahaan besar di Amerika yang memang mensyaratkan kalau mau jadi rekanan harus urusannya lewat internet. Jadi bagus juga untuk transpar- ansi. Sekarang mengenai IBM sendiri, IBM itu raksasa dan ini internet, pembisnis menyangkut orang-orang kecil, or- ang biasa. Kita biasa mikir IBM itu bisnisnya besar, tidak banyak menyentuh langsung kehidupan kita. Dalam ben- tuk apa kira-kira IBM akan berinteraksi dengan pasar yang baru ini? tu 35 tahun untuk mencapai 50 juta pendengar. Kemudian untuk TV membutuhkan waktu 13 tahun, sementara untuk internet hanya dalam waktu 5 tahun sudah mencapai 50 juta pemakai di dunia, dan terus berkembang secara eksponensial. Dan sekarang telah mencapai lebih dari 100 juta, demikian juga di Indonesia, meskipun dalam skala lebih kecil. Trend ini mempengaruhi segala bentuk bisnis, pemerintahan maupun life style banyak orang. Kalau kita terjemahkan di Indonesia, kita juga sudah meli- hat banyak perusahaan yang sudah mulai memanfaatkan in- ternet dan teknologi informasi untuk meningkatkan daya saing- nya. Karena dengan memanfaatkan teknologi ini banyak yang kita bisa capai. Satu yang jelas kita bisa menurunkan biaya, sehingga akibatnya memang kita lebih kompetitif. Kedua, kita bisa menggapai market yang sebelumnya tidak tergapai, jadi memungkinkan kita untuk tumbuh lebih cepat. Yang ketiga, kita bisa memanfaatkan modal intelektual. Jadi dari informa- si-informasi yang kita dapat di dalam bertransaksi dengan pe- langgan bisa melahirkan offering-offering yang sangat tepat Kita memang ingin tidak hanya berhubungan dengan peru- sahaan-perusahaan besar, menengah, tapi juga bisa masuk ke perusahaan-perusahaan kecil dan masyarakat secara umum. Langkah-langkah yang sudah, sedang, dan akan kita lakukan diantaranya adalah sering melakukan seminar-seminar yang gratis untuk memasyarakatkan teknologi internet dan teknologi informasi. Kita juga bekerjasama dengan Perguruan Tinggi mis- alnya dengan Gunadarma dan Bina Nusa. Perguruan Tinggi itu kita berikan software dengan gratis, dengan harapan bisa dijadikan atau diperkenalkan kepada para mahasiswa seawal mungkin sehingga pada saat mereka masuk ke masyarakat, mereka sudah siap dibekali teknolog teknologi yang mutakhir. Yang lain, kami sedang dalam proses membuat suatu offer- ing untuk small and medium business, karena kami akan menyediakan share infrastructure, jadi orang tidak perlu lagi investasi sendiri tapi cukup memakai dari sebagian fasilitas yang kita sediakan dengan harga yang terjangkau. IBM juga sebetulnya di dalam menggalang investasi untuk memperce- pat tumbuhnya net gent-net gent. Maaf, net gen itu apa ibu Betti? Pimpinan yang akan sukses di masa sekarang adalah pimpinan yang mau belajar, pimpinan yang mau melihat ke depan, tidak terlena dengan apa yang dimiliki karena sebetulnya apa yang kita miliki bisa hilang dalam waktu sekejap. Net gen adalah perusahaan yang lahir dan dibentuk untuk memanfaatkan teknologi informasi dan internet. Jadi misaln- ya amazon.com itu termasuk net gen. Yang disebut sekarang dot.com companies. Kita juga secara worldwide juga menyedia- kan dana untuk membantu membiayai, untuk merangsang investasi di area itu, meskipun saya harus hati-hati disini karena memang kita selektif sekali dalam pemilihannya. Tetapi sara- na itu ada. Jadi diharapkan dengan inisiatif-inisiatif kita bisa menjangkau tidak hanya perusahaan-perusahaan yang sudah established, sudah mapan, tapi juga perusahaan-perusahaan baru yang mau dibentuk maupun perusahaan-perusahaan kecil dan enterprenuer-enterprenuer. Pikir Pikir DenPost Apa itu yang dimaksudkan oleh suatu artikel atau berita di korang yang mengatakan bahwa IBM di Amerika barangka- li membuka venture capital untuk membuka perusahaan. Jadi dalam prakteknya kira-kira bagaimana mekanismenya untuk sampai pada pemakai akhir? Sebenarnya inputnya akan diambil dari semua negara, dalam hal ini untuk Indonesia diwakili oleh kita tentunya. Jadi kalau memang ada yang berminat serius, kita bisa berbicara, kita akan bisa tahu lebih lanjut rencananya seperti apa, apakah Pan Kote P 12. 246 25 22.6 28 Nama sungai di Klungkung 21. Kata aja- kan. 22. Matahari (Inggris). 23. Huruf per- tama Arab. 25. Dewi... (istri vokalis GIGI Armand Maulana). 30. Pulau di NTT. 31. Ombak kecil. 32. Nama belakang bupati Tabanan yang baru. Menurun: 1. Kain penutup muka pada wanita. 29 Pertanyaan: Mendatar: 1. Rubrik di DenPost kerjasama den- gan Radio Global. 6. Menyunting, mem- perbaiki. 7. Waktu lampau. 9. Pidato. 13. Angkatan bersenjata RI. 15. Umur, 16. Yang 17. Laboratorium. 18. Potong tipis- tpis 19. Dinas rahasia Sovyet dulu. 20. untuk segmen market yang tepat. Saya kira semua perusahaan yang ingin survive di milleni- um yang baru ini perlu mengadaptasi teknologi informasi dan internet. Kita bergembira sekali bahwa sudah banyak perusa- haan yang mengarah ke situ, di Indonesia sekalipun. Dimulai pertamanya kita masih lihat dalam bentuk static web. Kemu- dian dikembangkan ke komunikasi intra net misalnya, keban- yakan perusahaan sudah mengadopsi itu. Yang sekarang mu- lai sedikit demi sedikit adalah memanfaatkan itu untuk melaku- kan transaksi. Juga ada beberapa perusahaan sudah mem- buat portal-portal bisnis. Itu merupakan suatu trend yang men- guntungkan meskipun kita lihat dalam perspektif global jum- lahnya masih bisa dipercepat. Sebagai ilustrasi misalnya Sin- gapura mengeluarkan 2,7 % dari GDPnya untuk investasi di teknologi informasi. Thailand 1,6 % dari GDPnya, Indonesia masih 0.8 % untuk tahun 1997 dan kita harapkan ini lebih cepat berkembang karena seperti kita lihat sebetulnya com- petitiveness dari country berbanding lurus dengan jumlah in- vestasi di bidang IT. Yang artinya diterjemahkan dengan seber- apa besar dia memanfaatkan IT. Sekarang ini kalau bicara portal, selama 2 minggu ini barangkali ada 5 portal mengajukan rencananya atau bicar- akan rencananya dengan saya, Ibu Betti dan banyak juga venture capitalist yang masuk ke Jakarta menawarkan dana ke sana-ke sini. Apakah portal ataukah juga e-commerce bisa tumbuh dengan baik dengan infra struktur teknologi misalnya bandwidth, noise di saluran komunikasi, kemu- dian juga prasarana pembayarannya di Indonesia, keutu- han sistem pembayaran. Sampai mana kira-kiranya bisnis- bisnis itu mempunyai scope untuk tumbuh pada zaman- zaman sekarang? Kalau kita melihat infrastrukturnya memang kita bisa lihat banyak yang perlu diperbaiki, misalnya saja dari segi band- width. Demikian juga soal fasilitas payment gateway yang be- lum ada di Indonesia, juga masalah undang-undangnya. Tapi saya sekali lagi melihat ini bisnis yang bergerak sangat cepat. Dan juga kalau kita berpartisipasi di bidang ini market kita tidak terbatas pada Indonesia saja, jadi jangan saling tunggu menunggu. Karena kalau saling tunggu menunggu, nanti ng- gak sampai-sampai, sementara semua orang di luar Indonesia sudah berlari dengan cepat. Jadi meskipun disadari bahwa ada keterbatasan-keterbatasan tapi tidak menghalangi kita untuk bisa maju. Seringkali kalau kita bicara tentang e-commerce perspektif kita terbatas pada B to C. Tapi sebetulnya majority dari e-com- merce kalau kita lihat adalah transaksinya. Sebagai gambaran saja tahun 1998 e-commerce di dunia transaksinya sekitar 20 milyar dolar AS dan diproyeksikan sampai tahun 2003 menca- 2. Lukisan pada kulit. 3. Kota tempat Taj 29. Nuri. Mahal. 4. Gelar bangsawan Sulawesi. 5. Pemenang PPD 04: Jin jahat. 8. Tahun yang jumlahnya 366 hari. 10. Senjata khas Aceh. 11. Seram- bi. 12. Kabupaten di Bali. 14. Sadar akan perbuatan dulu. 15. Terminal antar propin- 1. Nur Mahillah JI. Maruti 23 Denpasar si di Bali. 24. Dibalik Harum. 26. Rhoma 2. IB Bhasma Wyakesa .... (si raja dangdut). 27. Dekat (Inggris). 28.... Theana (bintang sinetron Indone- sia). 29. Propinsi di ujung timur Indone- Jl. Jalak putih Gg V/1 Lk. Pendem, Kelurahan Pendem Negara sia Persyaratan: 3. IB Arpana Tulis jawaban di atas selembar kartu pos, jangan lupa tempelkan kupon PPD pada sudut kiri atas. Kirimkan jawaban Jl. Jelantik Gingsir No. 55 Sukasada, Singaraja 81161 4. Abdullah Rakhman, S.H. Jl. Gajah Mada No. 43 Amlapura, Karangasem, 80811 ke redaksi DenPost, Jl. Belimbing 74 Denpasar, selambat-lambatnya 25 Feb- ruan 2000. Jawaban benar yang masuk akan diundi untuk menentukan 5 (lima) orang pemenang, yang berhak atas had- iah masing-masing Rp 25.000. Nama- nama pemenang akan diumumkan pada terbitan 27 Februari 2000. 5. Ni Kadek Siti Desa Keramas Kecamatan Blabatuh Gianyar 80581 Jawaban PPD 05: Mendatar Bagi para pemenang dari dalam kota Denpasar dan sekitarnya, hadi- ah bisa diambil di kantor redaksi Den- Post mulai seminggu setelah pengu- muman ini. Untuk pemenang dari luar kota, hadiah akan dikirm lewat pos. 1. Siwaratri 6. Dead. 7. Inri. 9. Imlek. 13. Eros. 15. Arku. 16. IPS. 17. Bak. 18. Paus. 20. Akur. 21. IBF. 22. Ras. 23. Siar. 25. Azab. 27. Oreon. 30. Uban. 31. Umbu. 32. Karantina. Menurun: 1. Steno. 2. Wadi. 3. Real. 4. Trik. 5. Ikrar. 8. DenPost. 10. Musafir. 11. Embargo, 12. Dua Ribu. 14. Sisir. 15. Akasa 24. Asbak. 26. Zebra. 27. Onar. Kupon PPD 07 Hal.7 Fenomena internet sangat mempengaruhi bisnis di du- nia termasuk juga di Indonesia. Kalau dibandingkan den- gan radio, membutuhkan waktu 35 tahun untuk mencapai 50 juta pendengar, TV membutuhkan waktu 13 tahun, se- mentara untuk internet hanya dalam waktu 5 tahun sudah mencapai 50 juta pemakai di dunia, dan terus berkembang secara eksponensial. Sekarang telah mencapai lebih dari 100 juta. Trend ini mempengaruhi segala bentuk bisnis, pemerintahan maupun life style banyak orang. dari segi bisnis casenya make sense atau tidak, dan kemudian kalau kita comfortable bahwa ini merupakan sesuatu yang akan jalan, akan jadi, kita akan teruskan ke ASEAN. Itu adalah proses yang kita lakukan. Saya mengamati IBM sudah lama sejak saya sekolah barangkali, kita juga bisa melihat satu pola rekruitment yang tertentu, jenis-jenis orang yang diinginkan. Sekarang pasar dengan perubahan besar begini, Ibu sebagai Country Gener- al Manager melihat akan ada perbedaan tidak dengan jenis orang yang dicari, pola rekruitmen, apa IBM Indonesia ini akan menjadi perusahaan yang agak berbeda dari dulu atau bagaimana? Kalau kita bicara khusus IBM Indonesia, dulu misalnya kita merekruit orang tanpa melihat background-nya, kita hanya ber- dasarkan attitude test, kemudian kita rekrut, dan semua pen- didikan dilakukan di IBM. Satu tahun kita alokasikan untuk betul-betul training. Sehingga training mencakup bisnis teknolo- gi informasi, kemudian cara menjual. Sekarang, terus terang kita berubah polanya. Kita tidak punya waktu lagi untuk alo- cated satu tahun untuk menunggu satu orang jadi. Sekarang kita banyak melakukan rekrutmen-rekrutmen yang lebih siap, sehingga tidak perlu menunggu satu tahun lagi kare- na market berubah sedemikian cepat. Sekarang kita butuh. sekarang kita mesti dapat orangnya begitu. Dan saya nggak heran kalau banyak perusahaan melakukan hal-hal seperti itu. Sehingga akibatnya bagi generasi-generasi muda kita, harus siap dengan ilmu-ilmu yang dibutuhkan oleh market, dan for sure, teknologi informasi, pengetahuan tentang teknologi in- formasi, dan kemampuan untuk cepat mengadaptasi perkembangan-perkembangan di dunia usaha saat ini menja- di modal yang penting. Sekarang ini kalau saya perhatikan head hunter menjadi sangat laku karena orang mencari produk- produk yang siap, dan tentunya keinginan saya nggak hanya yang berpengalaman saja yang diambil tapi yang fresh gradu- ate juga bisa, dan saya harapkan bisa dilakukan dengan me- lengkapi ilmu mereka dengan persiapan adaptasi terhadap dunia teknologi informasi sekarang. Masyarakat luas sering ingin tahu sejauh itu memang bisa diungkap, bagaimana perencanaan karier, perencanaan ketenagakerjaan dalam IBM secara berjenjang sebab kita lihat turn over-nya rendah, tapi berhasil memunculkan or- ang yang capable? Saya dulu lulusan dari Arsitektur ITB. Ada dua alasan kenapa saya masuk IBM, satu kebetulan dunia arsitek pada waktu itu tidak sedang cemerlang, dunia konstruksi sedang lambat, ke- mudian saya banyak mendengar tentang kelebihan-kelebihan IBM dari segi manajemennya. Jadi saya pikir saya mau belajar dulu di situ. Kemudian saya masuk, ternyata mamang akhirn- ya tantangan demi tantangan datang terus, perkembangan karier juga melaju sehingga membuat saya betah sampai sekarang. Saya masuk mulai dari trainee sampai menduduki posisi tertinggi. Lalu kalau menjawab pertanyaan apa yang membuat perusahaan IBM ini bisa maju dengan baik, kemudi- an turn over-nya rendah. hasilnya juga baik, memang SDM merupakan salah satu aset yang paling tinggi buat kita. Jadi kalau dilihat aset apa di IBM Indonesia yang paling penting. adalah SDM, dan bagaimana membuat SDM yang ada bisa tampil dengan baik, sebetulnya kita harus menciptakan suatu suasana kerja yang menunjang dan memotivasi orang. Karena orang yang sama ditaruh di tempat yang berbeda, hasilnya bisa berbeda. Nah, suasana kerja yang seperti apa yang bisa memo- tivasi orang menurut kita adalah memberi kesempatan untuk orang untuk tumbuh, tidak berdasarkan senioritas tapi ber- dasarkan performance. Itu yang kita lakukan, makanya pro- mosi yang kita lakukan di IBM Indonesia dan IBM worldwide, bukan berdasarkan senioritas tapi betul-betul berdasarkan performance. Jadi jangan heran kalau anda melihat pimpinan-pimpinan di IBM itu muda-muda karena memang senioritas bukan satu kriteria. Yang kedua, kita memberikan kesempatan untuk mendapatkan ilmu, sehingga pengetahuannya berkembang. Jangan sampai misalnya sudah kerja 10 tahun ilmunya masih itu-itu saja, pengalamannya masih itu-itu saja. Jadi jangan heran kalau kita banyak dírotasi. Misalnya orang ini bagus sekali pegang satu account, disukai klien, misalnya klien tidak mau melepas orang ini. Tapi tetap saja kita putar karena kita mau orang ini mempunyai pengalaman yang kaya, sehingga dia bisa naik keatas karena kita tidak mungkin bisa menaikan orang hanya berdasarkan pengalaman di satu tempat, harus punya pengalaman yang cukup luas. Bagaimana unsur iptek mewarnai jenis-jenis eksekutif yang cocok untuk perusahaan ini? Anda bukan berasal dari latar belakang teknologi informatika, tapi bisa menjadi pimp- inan, apa itu tipikal ataukah pengecualian? Saya rasa bukan pengecualian. Saya melihat bahwa se- betulnya ilmu yang kita pakai bukan ilmu yang kita pela- jari di Perguruan Tinggi tapi ilmu yang kita pelajari sepan- jang kita lakukan pekerjaan-pekerjaan kita. Karena ilmu demikian cepat berubahnya. Hubungannya dengan iptek. sekarang ini kalau kita lihat kita bisa belajar di mana saja, kita bisa belajar tidak hanya melalui kelas-kelas tapi kita belajar dengan inisiatif sendiri. Saya rasa eksekutif-eksekutif yang bisa berkembang adalah eksekutif yang bisa beradapta- si dengan keadaan. Jadi bisa menyaring informasi-infor- masi mana yang perlu dikuasai dan mana yang tidak perlu. Kalau kita lihat begitu banyak informasi, kita lihat sebegi- tu banyak koran, sebegitu banyak media, kuncinya adalah bagaimana kita bisa mendapatkan informasi yang tepat. Dan itu bisa kita lakukan dengan memanfaatkan teknologi. Se- betulnya kuncinya menurut saya pimpinan yang akan suk- ses di masa sekarang adalah pimpinan yang mau belajar, pimpinan yang mau melihat kedepan, tidak terlena dengan apa yang dimiliki karena sebetulnya apa yang kita miliki bisa hilang dalam waktu sekejap. PAN KOTE, SEKARANG KOK SUKA BISIK- BISIK, SAYA JADI BINGUNG DAN TIDAK NGERTI... TISURASSTHAMA-00 uDt