Tipe: Koran
Tanggal: 2013-04-01
Halaman: 10
Konten
Color Rendition Chart SINGGALANG-A-6 HARUS LANCAR - Komunikasi sudah melebihi makanan sehari-hari. Dimanapun berada, komunikasi harus tetap lancar terkendali seperti tukang bangunan di Gedung Dakwah Muhammadiyah ini, Sabtu (30/3). (hendri nova) Pemko Padang Diminta Serius Benahi Pasar PADANG-SINGGALANG sumpek dan dipenuhi PKL yang berjualan ke tengah jalan," ujar Zulkifli Azis, calon wakil walikota Padang yang cukup diperhitungkan ini. Bila Pemko Padang melalui Dinas Pasar, betul-betul Zulkifli Aziz serius mengurus pasar dan sesuai dengan aturan, maka kesemrawutan di Pasar Raya tak akan terjadi seperti yang ada saat ini. Dengan kepe- mimpinan Fauzi Bahar dan Mahyeldi yang tinggal kurang dari satu tahun ini, diharap- kan harus memberikan sesuatu yang bermanfaat dan dirasakan buat warga Kota Padang khususnya. untuk mengurusnya saja. Negara yang begitu besar saja bisa diurus, dan sangat tak mungkin untuk masalah Pa- sar Raya tak bisa dituntaskan. Para PKL itu, juga warga kota dan mereka mempunyai hak untuk mendapat peng- hidupan. Bila mereka diatur dan sesuai dengan kesepakat- an, tentu akan lebih baik, Jika, sudah ada kesepakatan an- tara Pemko Padang, PKL dan unsur lainnya dan masih ditemukan beberapa PKL yang membandel, bisa ditin- dak berdasarkan kesepakatan yang telah dibuat. Hal itu ditegaskan Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Selu- ruh Indonesia (APPSI) Kota Padang, Zulkifli Aziz kepada Singgalang, Minggu (31/3). Disebutkannya, persoalan pengu rusan pasar tergantung kepada komitmen dan kemauan keras Disebutkannya, masalah mulai sumpeknya Jl. Pasar Raya Barat sebagai akses ke luar masuk pasar itu karena tak konsistennya petugas mengatur. "Setelah dilakukan penertiban oleh tim gabun- gan, dijaga sebentar, lalu dibiarkan saja lagi. Jelas, setelah itu jalan tersebut "Kita perlu menyadari, semua orang memiliki hak untuk mencari penghidupan di Pasar Raya Padang. Baik itu PKL, maupun pedagang pemi- lik toko. Namun, dalam men- cari penghidupan tersebut tentu tak boleh ada yang SMK PB Dikupak Maling Bukittinggi, Singgalang Sekolah Menengah Keju- ruan (SMK) Pembina Bangsa Bukittinggi yang berada di jalan Syekh Djamil Djambek kemalingan. Maling meng- gasak beberapa alat elek- tronik inventaris sekolah ini, hingga kerugian mencapai Rp18 juta. Pelaku masih dalam pe- nyelidikan pihak kepolisian. Jumat (29/3) sekitar pukul menuju ke lantai dua, te- 10.00 WIB. Berawal saat pihak sekolah mendatangi sekolah tersebut, dengan tujuan utama hendak ke labor. Ternyata pintu menuju labor sudah terbuka. Padahal, me- nurut keterangan penjaga sekolah, saat dia patroli te- ngah malam, semuanya aman-aman saja. patnya sebelum tangga juga sudah ada bekas congkelan. Pintu itu terlihat masih tetap terkunci, tetapi jendela kaca dan fentilasi sudah terbuka. Diduga pelaku masuk ke jen- dela tersebut. "Menurut data kami, yang hilang 4 monitor dan CPU, Notebook 1 unit beserta tas- nya, memori eksternal 1, UNS flashdisk 3 dan kabel data 3," terang Harmen. Menurut Kepala SMK Pem- bina Bangsa Bukittinggi, Har- men, kejadian ini diketahui Belum hilang terkejutnya melihat pintu menuju ke labor sudah terbuka, ternyata pintu DISKUSI PERSOALAN PADANG BERLANGSUNG PANAS Lincoln Alex Ketua Kompak Padang, Singgalang MUSYAWARAN BESAR (MUBES) 11 Mubes ke-II Komunitas Masyarakat Padang Kota Ter- cinta (Kompak) diawali de- ngan diskusi lepas yang cukup panas. Wakil Walikota Padang, H. Mahyeldi Ansharullah yang ikut hadir pada kesempatan tersebu, ditodong berbagai pertanyaan dan pernyataan pedas khususnya terkait kon- disi Kota Padang saat ini. FOTO BERSAMA - Komunitas Masyarakat Padang Kota Tercinta (Kompak) foto bersama dengan Walikota Fauzi Bahar, Jumat (29/3) di RRI Padang usai acara Mubes ke-II Ormas tersebut. (pepi) katanya. Menghadapi sorotan-so- rotan tersebut, Mahyeldi me- nanggapi dengan tenang, "Terima kasih atas masukan- masukan yang telah disam- paikan. Upaya pembenahan Kota Padang ke depan butuh dukungan semua pihak, perlu sinergi yang baik antara pemerintah, masyarakat. swasta dan pihak lain," kata- dunia tapi juga di akhirat," katanya. Lebih lanjut Emma menga- takan, tidak akan menca- lonkan diri sebagai walikota Padang. "Saya hanya sekadar menyampaikan pokok-pokok pikiran untuk kemajuan Kota Padang ke depan," jelasnya. Terkait permasalahan Kota Padang saat ini, Aswani me- nilai pasar dan terminal ada- lah masalah krusial, namun tidak berarti mengabaikan kepentingan-kepentingan lainnya. nya. Para tokoh peduli Padang yang dihadirkan mengemuka- kan argumen. Anggota DPD, Hj. Emma Yohana menga- takan, budaya gotong-royong di Kota Padang telah merosot dan Padang butuh pemimpin yang pandai menjalin jem- batan hati dengan masya- rakat. Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumbar, H. Aswani Bahar, memandang Kota Padang sudah cukup baik pembangunannya di pusat kota, namun kondisi sangat jauh berbeda dira- sakan masyarakat pinggiran "Kita perlu maksimalkan potensi yang belum tergarap, seperti pemberdayaan SDM, penempatan sesuai tupoksi dan sebagainya," katanya. kota. "Padang ke depan butuh "Padang bagusnya baru di pemimpin yang memiliki si- pusat kota saja. Masih banyak fat-sifat keteladanan. Kita masyarakat pinggiran yang harapakan pemimpin yang kesulitan akses transportasi, sidik dan benar-benar ama- penerangan, kesehatan dan nah. Sebab pertanggung ja- sebagainya. Ke depan hal ini wabannya tidak hanya di perlu lebih diperhatikan," Sementara itu, Direktur Utama PDAM Padang, H. Az- har Latif belum merasakan perubahan yang lebih baik pada Kota Padang sejak bebe- rapa tahun terakhir, justru lebih banyak kemerosotan moral. "Kultur Minang yang santun dan ramah-tamah telah tercoreng ulah generasi muda yang terang-terangan melakukan tindak asusila dan INFO UTAMA dirugikan. Di sinilah perlunya aturan dan petugas mene- gakan aturan," ujarnya. Ditambahkannya, bila ak- ses keluar masuk pasar lancar maka orang atau konsumen akan senang masuk pasar berbelanja. Bila akses masuk pasar saja tak lancar, tentu membuat konsumen malas berbelanja. Bila demikian adanya, tentu pedagang juga yang akan rugi karena sedi- kitnya orang berbelanja. Di samping itu, Pemko pun akan akan tersendat juga dalam pemungutan retribusi karena tak lancarnya peda- gang yang membayar dan sangat berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Semuanya, saling ber- kaitan sehingga perlu pena- nganan yang serius ke depan terhadap masalah Pasar Raya tersebut. (103) Anehnya, di lantai 3 ba- ngunan sekolah ini, tidak diganggu oleh pelaku. Diduga pelaku orang dalam, karena mengetahui disana ada CCTV (kamera pengintai). Kejadian ini kemudian dilaporkan pihak sekolah kepada polisi. Pihak kepo- lisian bersama unit Identifi- kasi langsung bergerak ke TKP untuk olah TKP serta mengum- pulkan data untuk penyeli- dikan lebih lanjut.(303/515) maksiat di Kota Padang. Un- tuk itu perlu kita kembalikan kultur Minang yang religi di tengah-tengah masyarakat," katanya. Alex ketua Mubes Kompak yang dilak- sanakan sore harinya dihadiri dan dibuka langsung oleh Walikota Padang, H. Fauzi Bahar. dikatakannya, besar kecilnya Pada kesempatan tersebut suatu organisasi ditentukan karena eksennya. "Kompak hendaknya hadir sebagai subjek, tidak menjadi objek. Semoga terpilih ketua yang terbaik di antara yang baik," katanya. ketua masing-masing H. Ar- Dari empat kandidat calon men Ali, H. Erfan, Lincoln Alex dan Sandi Sitia, terpilih seba- gai ketua Alex Lincoln. Alex akan memegang tampuk Kom pak hingga 2016. Sebagai ketua terpilih, Alex tidak mau banyak komentar. "Seperti dikatakan Walikota Padang, kita akan tunjukan eksistensi sebagai ormas yang peduli padang sebagaimana visi Kompak, membangun masyarakat Kota Padang yang agamais dan bermartabat. Di samping itu hal yang tidak kalah pentingnya adalah so- lid," katanya. (pepi) Senin, 1 April 2013 (20 Jumadil Awal 1434 H) Wako Buka Musda LKAAM Pd. Panjang Pd.Panjang, Singgalang mamak itu di Padang Panjang terwujud. mengalami stagnan belakan- gan, namun aktifitas anak nagari bermusyawarah tetap lancar," sebut Suir Syam. Walikota Padang Panjang, H. Suir Syam membuka mu- syawarah daerah (Musda) Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) setempat di gedung DPRD Kampung Jambak Guguk Ma- lintang, Minggu (31/3). Sementara ketua pelak- sana Kenedi Dt. Kupiah mengakui, Musda LKAAM terundur mencapai 2 tahun. Namun berkat kebersamaan KAN Gunuang, Bukit Surung- an, Lareh Nan Panjang, akhir- nya wadah musyawarah ninik Sedangkan Ketua DPRD Novi Hendri Dt. Bagindo Saidi menyatakan mendukung hasil Musda LKAAM, yang nantinya dijadikan masukan pada dewan sebagai mitra dan pengawasan pembangunan di Padang Pan- jang. Turut hadir pada pembu- kaan Musda, Wakil Ketua DPRD H.Eko Furqani. (531) Musda diikuti ratusan ninik mamak, bundo kanduang di lingkungan Kerapatan Adat Nagari (KAN) Gunuang, Bukit Surungan dan Lareh Nan Panjang guna merumuskan program dan kegiatan tahun 2013-2018. Menurut H. Suir Syam, peran KAN di Padang Panjang menunjang pembangunan luar biasa. Jika sementara banyak daerah kesulitan da- lam pengadaan tanah, ternya- ta di bumi Serambi Mekah yang hanya luasnya 23 Km, mampu diwujudkan secara mulus. "Pemko Padang Panjang selalu memberikan dorongan semangat pada KAN. Meski secara kelembagaan LKAAM MEMERIAHKAN HUT KE-29 MUSDA - Suasana musda LKAAM Padang Panjang setelah dibuka Walikota H. Suir Syam. Terlihat ketua pelaksana Kenedi Dt. Kupiah memberi laporan. Musda berlangsung di gedung DPRD Kampung Jambak Guguk Malintang, Minggu (31/3). (ananda utama) Yappas Gelar Berbagai Kegiatan Padang, Singgalang an," katanya. Yayasan Pendidikan Pasa- man (Yappas) rencananya bakal menggelar beraneka ragam kegiatan, 7 April men- lis, donor darah, jalan santai, datang. Mulai dari dies nata- seminar hingga pelantikan dewan alumi. Shaleh Lubis Tentunya dengan upaya ke arah kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) agar ta- matan yang lahir mampu bersaing secara komprehensif dan kompetitif di dunia kerja sehingga mereka berguna di tengah-tengah masyarakat lingkungannya. Nah, untuk menciptakan sumber daya manusia yang bermutu, kata- nya, tidak terlepas pula dari staf pengajar yang handal. disingkat dengan Yappas, yang berkedudukan di Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasa- man Sumatra Barat," ucap Ke tua Yayasan Pendidikan Pasa- man, Shaleh Lubis., SE., M.Si Kegiatan tersebut bertu- juan merayakan 29 tahun lamanya Yappas berdiri di Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman Barat. Tepat 1 April 1984, Yappas berkiprah mem- buka Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE). Dua tahun kemudian, 1 April 1986 YAP PAS kembali membuka Seko- lah Tinggi Ilmu Hukum (STIH). Lebih lanjut dikatakannya, STIE-STIH Yappas merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di Pasaman Barat, yang diselenggarakan dalam upaya ikut menunjang prog- ram pemerintah untuk me- ningkatkan sumber daya ma- nusia yang berkualitas pada era globalisasi. "STIE/STIH Yappas selalu memperhatikan tim pengajar- nya. Memberikan pengem- bangan dan keterampilan baik itu melalui seminar, pelatihan dan lokakarya- lokakarya baik dari Yappas sendiri maupun dari instansi lain (Kopertis)," jelasnya. Kedua sekolah tinggi itu didirikan guna memberikan ilmu pengetahun demi men- cerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia se- hingga bisa menjadi penun- jang proses pembangunan daerah kabupaten Pasaman, Sumatra Barat khususnya. "Dalam mempersiapkan mahasiswa yang tangguh menghadapi tantangan glo- bal, STIE-STIH Yappas selang- kah demi selangkah terus berbenah diri secara intern. "Kehadiran kami di Lubuk Salah satunya, dengan ke- Sikaping memenuhi tuntutan giatan kemahasiswaan seper- masyarakat agar tersedia ti Badan Eksecutif Mahasiswa fasilitas pendidikan tinggi (BEM), Dewan Legislatif Ma- yang memadai di daerah. hasiswa (DLM) dan kegiatan Maka pada tanggal 1 April mahasiswa baik ke dalam 1984 terbentuklah Yayasan maupun keluar dalam ke- Pendidikan Pasaman yang giatan sosial kemasyarakat- Tidak cukup itu saja, Yap- pas tidak segan-segan beker- jasama dengan Perguruan Tinggi lain, yang sudah lebih dulu maju baik Perguruan Tinggi Negeri maupun pergu- ruan tinggi swasta. Seperti mendatangkan dosen dari Unand dan Universitas Bung Hatta serta melakukan studi banding guna melihat langsung kiat-kiat pergu ruan tinggi yang ada di Indo- nesia dalam mengembangkan diri agar tetap dilirik para konsumen. (016) 3.700 Anggota PPNI akan Terima STR Padang, Singgalang pat masing-masing berorganisasi terutama dalam melakukan kegiatan pos perawatan di mana mere- ka yang berada. Sebanyak 3700 lebih ang- gota Persatuan Perawat Na- sional (PPNI) Sumbar, akan menerima Surat Registrasi Register (STR). Surat itu, bukti tertulis yang diberikan peme- rintah kepada tenaga kese- hatan yang telah memiliki sertifikat kompetensi. "Jumlah anggota kami se- kitar 12.500 orang, namun akan menerima STR baru sekitar 3700 lebih. Karena itu, diharapkan yang belum me- nerima STR bisa segera me- ngurusnya. Dengan begitu, perawat bisa bekerja sesuai dengan amanat kompetensi," terang Sunardi. Prioritas Tahun 2005-2009. Hal ini berdasarkan Kepu- tusan DPR-RI No. 01/DPR-RI/ III/2004-2005 tentang Perse- tujuan Penetapan Program Legislasi Nasional Tahun 2005-2009. Dalam Prolegnas 2005-2009 tersebut, telah ditetapkan 284 prioritas RUU untuk digarap selama lima tahun. "Dengan STR, maka pera- wat dapat melakukan akti- vitas pelayanan kesehatan sesuai profesinya. Artinya jika para perawat harus bekerja sesuai koridor yang ada. Jika melenceng itu tanggung ja- wab pribadi," terang Ketua PPNI Sumbar, H. Sunardi, usai Rapat Kerja PPNI Provinsi di salah satu hotel berbintang di Padang, Sabtu (30/3). Masuknya RUU Praktik Perawat dalam Prolegnas 2005-2009 melalui proses. yang amat panjang. Proses penyusunan Prolegnas diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 61 Tahun 2005 ten- tang Tata Cara Penyusunan dan Pengelolaan Program Legislasi Nasional. Dikatakannya, berdasar- kan amanat UU, setiap profesi harus punya STR, dengan begitu setiap petugas, khu- susnya perawat dapat melak- takut dalam melakukan pera- sanakan tugas tanpa harus watan kepada masyarakat. Wakil Ketua I PPNI Bidang Hukum, Organisasi dan Poli- tik, Irson mengatakan, dalam Rakerprov itu para perawat tetap menyuarakan dan men- desak DPR RI untuk segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang Keperawat- an. Sebab, dilihat dari sudut hukum, rancangan UU ini nantinya dapat menjadi pa- yung hukum perawat Indo- praktik profesinya. Namun nesia dalam menjalankan sampai sejauh ini, rancangan UU keperawatan tersebut elum menjadi agenda yang harus disahkan oleh Anggota DPR RI. Perawat Indonesia (lebih dari 500.000) merupakan 60 % dari total tenaga Kesehatan telah memberikan yang ter- baik untuk bangsa Indonesia dengan memberi pelayanan di daerah terpencil, perbata- san, desa-desa tertinggal, pulau-pulau terluar dan selu- ruh tatanan pelayanan kese- hatan yang ada di Indonesia. Selain itu, PPNI Sumbar, juga melakukan konsolidasi organisasi dengan kabupaten/ kota untuk memperkuat kepe- ngurusan. Agar mereka sadar akan pentingnya manfaat melakukan perawatan di tem- organisasi, terutama dalam RUU tentang Praktik Pera- wat telah menjadi Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Rancangan Undang-Undang Masyarakat perlu men- dapatkan pelayanan kesehat- an yang memadai oleh tenaga perawat yang berkualitas dengan dasar regulasi yang memadai. Disamping itu bagi perawat juga terlindungi dari berbagai resiko kerja dan tuntutan hukum. Sedangkan Komite Etik PPNI Sumbar, Reflita menje- laskan perawat mempunyai tugas mandiri dan koloborasi dengan dokter. Ketika berko- laborasi dengan dokter, harus ada pendelegasian tugas yang jelas. Tujuannya ketika terjadi sesuatu terhadap pasien, akan jelas pula siapa yang ber- tanggung jawab atas pasien dimaksud. "Karena itulah kami menuntut RUU Kepera- watan segera di sahkan," tegas Reflita. (107/401) KITA TINGKATKAN KONSOLIDASI ORGANISASI Di Basko Hotel Padang, Tanggal 30-31 Maret 2013 RAKER Suasana rapat kerja PPNI Provinsi Sumbar di salah satu hotel berbintang di Padang, Sabtu (30/3). (ist) 4cm Senin, 1 April 2013 (20Jumadil Awal 1434 H) * BANDIT SUN Siswi SMK Ditemukan Tewas di Sumur Tua LHOKSEUMAWE - Saat mencari sapinya Istr yang hilang, Usman, warga Desa Cot Seutuy, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, menemukan sesosok mayat di sumur tua. Dari penelusuran, mayat tersebut merupakan siswi SMK. LIMAPULUH KOTA Aparat Kepol Limpuluh Kota mencokok dua asal Kota Bukitt (30/3) siang. Seb ditangkap, pelak merampok tas jutaan rupiah ua milik Tuti, 35, isti Inspektur Satu M Kepala Unit I Sat Resor Limapulu Penemuan mayat ABG itu bermula saat Usman mencium bau menyengat dari sumur tua. Ia melongok ke sumur dan melihat sesosok mayat. Kejadian itu dilaporkan ke aparat setempat dan mayat langsung dievakuasi ke RSUD Cut Muetua, Minggu (31/3). Peristiwa ini rung nasi milik terletak di Ja Riau, tepatnya Aia, Nagari Har an Harau. Sebe pok tas milik a yangkari, pela beraksi pula di kejadian peri: yang terletak di hukum provin "Kelima TKP itu lidik," sebut AK Iriananto, S.Ik, mapuluh Kota. Mayat perempuan itu diketahui Nurmala Dewi (17), siswi kelas dua SMK Negeri 3 Lhokseumawe. Ia merupakan warga Desa Blang Weu Baroh, Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe. "Benar, itu anak saya yang hilang," kata ibu korban, Safrina kepada wartawan di kamar mayat RSUD Cut Muetia seperti diwartakan detik.com. Safrina menjelaskan, Nurmala hilang sejak Kamis (21/3) malam. Korban pergi seusai Magrib dengan sepeda motor menuju rumah kawannya di Gampong Muleing, Buloh Beureughang, Kuta Makmur, Aceh Utara. Dihubungi Minggu (31/3) k tomo didampin. krim AKP Russin butkan, aksi pe ngan pemberata kan oleh kedua dalam perjalana Pekanbaru me tinggi. Identitas to itu yakni Okt 24, dan Yogi, 2 beralamat di S beraksi, mereka kan sepeda moto da Scoopy warm Kebak Agam, Singgala Kebakaran he Koto Ranah, Kar nampuang, Keca Kabupaten Agam lam (30/3) pukul Akibat kebakara "Nurmala pergi ke rumah temannya untuk belajar kelompok. Saat itu ia bawa laptop dan handphone," ujarnya. Kanit Reskrim Polsek Kuta Makmur, Aipda Kukuh Adipurno menduga korban dirampok. Barang milik korban berupa sepeda motor Mio bernopol BL 4404 QP, laptop dan handphone, hilang. satu orang pemu (25) penghuni ru temukan tewas mah. Berbagai m masi beredar ter nya pemuda yang gangguan kejiwa ada yang menye membakar diri, a siar kabar kalau bakar saat tertid Menurut info: kejadian korban ada sendirian di permanen terseb ban, Nurjanis (65 mah kakak korba ada di seberang sudah ludes menj Salah satu penye nis pindah tidur k kak korban, kare sepekan terakhir kejiwaanya serin "Diduga dirampok. Barang milik korban dirampas," katanya. Tim identifikasi Polres sudah me- lakukan sidik jari tadi di TKP. Hasilnya belum bisa disam- paikan karena masih harus didalami. (*/013) 8 Wanita Malam D Padang, Singgalang cok mulut antara Operasi pekat yang digelar PP dengan bebera Satuan Polisi Pamong Praja yang mangkal di k (Satpol PP) Kota Padang, "Delapan wanit Minggu (31/3) dinihari tidak kami bawa ke Mak berjalan lancar. Delapan wa- diinterogasi, papa nita malam yang ditangkap di PP Padang, Nasr kawasan Atom Center, Pasar melalui Koordinat Raya Padang dibebaskan Alwi. puluhan preman. Penangkapan delapan wa- nita malam ini bermula dari razia rutin yang dilakukan personel Satpol PP di kawas- an Matahari Lama (Atom Center). Sempat terjadi cek- Namun, belur menginterogasi wanita itu, merek mendapatkan tu menertibkan peda di kawasan Simpa Sementara dela
