Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

saat pandemi Covid-19 yang kan sendiri adegan yang memperlihatkan dinyatakan Donald Trump berada di peti nui sampai dunia karena Covid-19 tahun Harian Jogja RABU LEGI, 7 OKTOBER 2020 Harian Jogja UBAH LAKU INGAT PESAN IBU O Pakai Masker e Cuci Tangan O Jaga Jarak 11 RABU LEGI, 7 OKTOBER 2020 部 Pengunjung Sepi, Pengelola Museum Perketat Protokol layanan publik, sejatinya banyak cara yang bisa dilakukan termasuk memanfaatkan teknologi di mana warga tidak harus datang secara langsung ke kantor pelayanan publik untuk mendapatkan layanan. Pada prinsipnya, M useum sebagai salah satu area publik yang biasa ramai dikunjungi Museum Rumah Budaya Tembi biasa menerima rombongan sebanyak 300 orang. Demi disiplin protokol BOGOR BERMASHER PAKAI MASKER orang, selama pandemi Covid-19, angka kesehatan jaga jarak, kini rombongan kunjungannya memang merosot. pengunjung dibatasi maksimal 30 Meski begitu, dengan mulai dibukanya orang per hari. kembali beberapa museum, penerapan protokol kesehatan tetap harus diawasi secara ketat. AISEVA antu "Sedikit (jumlah pengunjung] tidak apa-apa, yang penting ada kunjungan dan pengunjungnya merasa aman. Pokoknya tujuan kami jangan sampai ada klaster pandemi seharusnya bisa jadi momentum untuk pur membangkitkan optimisme Saat masa adaptasi kebiasaan baru dimulai, semua pengelola museum di DIY merancang aturan ketat protokol museum," kata Suwandi. kesehatan untuk diterapkan di area museum. Mulai dari menggunakan salah satunya adalah objek wisata, masker, menjaga jarak, dan mencuci menjadi tempat yang paling banyak tangan (3M). Pengelola Museum Rumah Budaya kesehatan di DIY. Mayoritas pelanggar Tembi, Suwandi, mengatakan disebut warga luar DIY dan kalangan protokol 3M diperketat agar setiap muda terpelajar. pengunjung yang datang merasa aman. Menurutnya ketika pengunjung Praja (Satpol PP) DIY Noviar merasa aman, kunjungan museum pun akan membaik. "Terutama penegakan protokol kesehatan masalah mengenakan masker, di banyak pelanggaran ditemui di Museum Rumah Budaya Tembi itu objek wisata, terutama di wisata jadi hal yang wajib," kata Suwandi, pantai di Kabupaten Gunungkidul, Senin (5/10). va, in, semua pihak untuk bersama-sama bangkit dan kembali membangun Jogja. Sekali lagi, selamat ulang tahun Kota Jogja. Dirgahayu dan terus maju. ) Seperti diketahui, tempat umum, lik, k ditemukannya pelanggaran protokol tas Kepala Satuan Polisi Pamong Antara/Yullus Satria Wijaya mi Petugas puskesmas memakaikan masker kepada seorang anak saat sosialisasi gerakan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) di kawasan pemukiman warga Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, pekan lalu. Sosialisasi gerakan 3M di kawasan perkampungan tersebut guna meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Rahmad mengatakan selama operasi Sesuaikan Masker dengan akan enggan membelanjakan uangnya, karena khawatir korban. terinfeksi. Itulah sebabnya, k tegas meski reaktivasi ekonomi sudah dilakukan pada Juni dahnya 2020 lalu tetapi kinerja daya beli tetap melorot (tecermin dari merosotnya inflasi dan naiknya pertumbuhan dana pihak ketiga). Padahal untuk menghindarkan cembali perekonomian dari resesi, enya di mendorong daya beli menjadi paknya, sebuah keniscayaan, karena zembali kontribusinya yang besar anjutan terhadap pembentukan produk embuat domestik bruto (PDB). Namun, g baru bagaimana tenang untuk mbung. melakukan konsumsi jika kin tak kekuatiran terkena infeksi terus menghantui? Oleh karena itu, pemerintah harus dapat menjaga sinergi rlakuan dan soliditas. Komunikasi harus justru dapat dijaga. Pandemi harus endapat jadi prioritas untuk dituntaskan a pusat dengan mempercepat akselerasi dan testing dan tracing di pendapat semua wilayah. Jika pandemi t publik terkendali maka ekonomi pulih endahnya dengan sendirinya. Jangan biarkan kepercayaan adalikan masyarakat kian tergerus, bersama karena para elite tidak dapat n sinergi menepis ego. Keselamatan ng padu. nyawa masyarakat harus ndalikan menjadi prioritas tertinggi. ulihkan Seperti kata Presiden Ghana, terang Nana Akufoaddo: "kami tahu cara menghidupkan kembali yaksikan ekonomi. Yang tidak kami hina dan tahu bagaimana menghidupkan emerangi kembali orang mati". Kita tidak ingin lagi melihat nyawa melayang terus-menerus yang juga membuat Indonesia ak bisa bisa makin dihindari oleh an satunya negara lain, karena dianggap r positive tidak aman dan tidak cakap asyarakat, mengendalikan pandemi. (JIBI/ h secara sehatan Bantul, sampai Kulonprogo. Noviar mengatakan para pelanggar Suwandi mengatakan para Lokasi Beraktivitas pengunjung yang tidak mengenakan mayoritas berumur 20-30 tahun. masker tidak boleh memasuki area museum. Selama berkeliling di dalam museum, pengunjung tidak boleh sama sekali melepas masker. Bagi pengunjung yang lupa membawa masker, di museum ini tersedia masker kain bermotif batik. "Karena pengunjung yang tidak pakai masker akan kami [pengelola] suruh pulang lagi. Bagi yang lupa, maskernya bisa beli di sini seharga Rp6.000, bisa dibawa pulang sekalian sebagai kenang-kenangan," kata Suwandi. rendah Warga lebih tua dari usia itu dinilai lebih mematuhi lankan protokol kesehatan. pelanggar antara 20-30 tahun. Indikasinya pelajar dan mahasiswa. Jadi orang- orang yang terpelajar melakukan masker, yaitu harus yang tiga lapis itu," menggunakan masker yang benar. Ini lebih menentukan efeknya," ujar Tonang, kata dia. Selasa (6/10). Tonang menjelaskan sesuai dengan tersebut tergantung pada kebutuhannya rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), masker yang digunakan Misalnya jika di rumah sakit, maka Saat berada di ruang publik, semua masyarakat wajib mengenakan masker. Namun ternyata, masker yang digunakan pun tak boleh sembarangan, harus disesuaikan sebaiknya tiga lapis. Bahkan laporan harus menggunakan masker bedah. dengan lingkungannya. Meski begitu, hal terpenting tetaplah ada pada aspek kedisiplinan, terutama dalam memakai masker saat berada di tempat-tempat umum. "Umur emi eningkat Ari menjelaskan penggunaan masker dan di mana masker itu digunakan. yang pelanggaran," ucapnya. Sementara jika hanya sebentar bertemu dengan orang lain, maka dapat menggunakan masker kain tiga lapis. Imbauan Satgas Penanganan Covid-19 melalui kampanye jurnal menyebutkan tiga lapis yang berbeda bahannya, karena sifatnya tidak hanya untuk penyaringan. "Tetapi juga untuk sifat elektrostatis yang terjadi antarbahan berbeda tersebut," kata dia. Sementara untuk di tempat umum atau kerumunan maupun di rumah sakit, maka masker yang digunakan minimal masker medis atau penularan Covid-19. Penggunaan masker bedah. "Tentunya masyarakat diharapkan di toko-toko dan transportasi umum, (Salsabila Annisa Azmi) gi DKI sentrum asional. Ingat #ingatpesanibu sejatinya memang Pešan Ibu Suwandi jitu. Memakai masker sebagai salah satu anjuran tersebut, terbukti mampu meminimalkan Sebelum pandemi, Salsabla Annisa Azmi bl salsabila@harianjogja.com PROTOKOL KESEHATAN DI SEJUMLAH AREA PUBLIK LL hli patologi klinis dari Universitas Misalnya jika di rumah sakit, maka harus menggunakan masker bedah. Sebelas Maret (UNS) dr Tonang dapat menggunakan masker yang memenuhi dapat memangkas penyebaran virus Dwi Ardyanto, PhD mengatakan rekomendasi WHO tadi, yakni tiga lapis Corona (Covid-19) hingga 40%. Para peneliti dunia pun mulai menghitung efektivitas penggunaan masker di toko- toko dan angkutan umum di Jerman pada nendaki untuk masker kain," ujar dia. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof Ari F Syam mengatakan Protokol Umum terpenting adalah bagaimana masyarakat menggunakan sesuai dengan kondisinya serta disiplin dan taat menggunakan pada prinsipnya yang dianjurkan adalah April lalu. Langkah ini pun menurunkan masker. "Gunakan masker sesuai dengan kondisi. Selain itu yang tak kalah penting lagi bedah. Namun masalahnya maskernya menjadi 40% dalam waktu dua bulan. adalah kedisiplinan dan ketaatan dalam 1. Memastikan pedagang dan pengunjung yang ada di area publik negatif Covid-19 2. Memeriksa suhu tubuh pengunjung dan pedagang. 3. Pengaturan batásan waktu kunjungan. 4. Petugas yang bertugas di area publik wajib memakai masker, face shield dan sarung tangan. 5. Menyiapkan area cuci tangan plus nergi. menggunakan masker yang tiga lapis. jumlah infeksi baru selama 20 hari, "Kalau yang umum itu, yaitu masker sehingga penyebaran Covid-19 turun Sementara jika hanya sebentar bertemu dengan orang lain, maka dapat mengguna- kan masker kain tiga lapis. terbatas. Jadi kalaupun menggunakan (JIBI/Antara) Vaksin Paling Murah adalah Iman, Aman & Imun Pi sabun serta hand sanitizer. lak harus 6. Penyemprotan disinfektan dilakukan enegakan hukum yang dilakukan pemerintah, TNI, Polri, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di setiap daerah guna menekan penyebaran Covid-19 membutuhkan modal cukup besar. Begitu juga dengan pengadaan vaksin yang sedang diupayakan pemerintah. Ketua Sub Bidang Mitigasi Perubahan Perilaku Satgas Covid-19 Brigjen (Purn) Irwan Amrun mengatakan vaksin yang paling murah dan bisa dilakukan masyarakat adalah iman, aman, dan imun. Dalam gelar wicara bertajuk Sanksi Pelanggaran Protokol Kesehatan Covid-19 dan Antisipasi Klaster Demo yang digelar di Media Center Satgas Covid-19, Graha BNPB Jakarta, Selasa (6/10) siang, Irwan menjelaskan satu persatu mengenai konsep vaksin murah itu. Iman, kata dia, artinya masyarakat harus yakin pandemi Covid-19 ini semuanya atas izin dari Tuhan; aman, dengan menerapkan Covid-19 dengan membentuk Kelompok mengatakan Polri dengan tegas melarang protokol 3M (memakai masker, mencuci Penggerak Kemajuan (Porak). tangan dengan sabun, dan menjaga jarak) di rumah, terutama ketika di tempat umum; serta imun yang berarti masyarakat harus hidup sehat dengan melakukan olahraga minimal 30 menit per hari, berjemur, petugas kesehatan setempat. Nantinya dikhawatirkan menimbulkan klaster baru. mengonsumsi makanan sehat, dan tidur cukup antara enam sampai delapan jam membentuk pola komunikasi dalam bekerja sama dengan TNI, Satpol PP, secara berkala. 7. Pembatasan jarak antar pengunjung wajib dilakukan. mian dua sembuh SATUAN TUGAS PENANGANAN 2M COVID-19 Covldt8.go.ld IR.go.ld Covidia.gald Covid19.go.ld gold Covidt9.gojo Covidi Covidna.ga.ld Covld19 Covid19.gold enengah, JIBI Bisnis Indonesia) Covidagald Svid19 gald Covid19.o Covidi9.goid Prof Ari F Syam Dekan Fakultas Covid ens.gald Co Covidi9 go.id dan dapat diterbitkan di media lain yang tergabung dalam ari satu pekan artikel yang diterima belum diterbitkan tanpa ngirimkannya ke media lain. Kedokteran Universitas Indonesia Com Sumber: covid19.go.ld PROTOKOL DI BEBERAPA AREA PUBLIK Ketua Sub Bidang Mitigasi Perubahan Perilaku Satgas Covid-19 Brigjen (Purn) Irwan Amrun (tengah) berbicara dalam gelar wicara yang digelar di Media Center Satgas Covid-19, Graha BNPB Jakarta, Selasa (6/10). jumlah saat jam kunjungan normal. O Jarak antarpedagang minimal 1,5 meter. O Menjaga kebersihan lingkungan. 1. Toko swalayan O Pengunjung maksimal 40% dari jumlah saat jam kunjungan normal. O Menjual barang higienis E Mengutamakan pembayaran masyarakat menggelar unjuk rasa atau demo di masa pandemi. Larangan Kapolri berupa telegram internal Tim Porak, kata Irwan, melibatkan tokoh masyarakat setingkat RT dan RW serta tokoh masyarakat yang bekerja yang melarang seluruh satuan wilayah sama dengan satuan tugas daerah dengan mengeluarkan izin unjuk rasa karena 4. Tempat Ibadah lalu. Trump mengakui merasa tidak enak badan ketika dibawa ke Rumah Sakit Militer Nasional Walter Reed pada Jumat, 2 Oktober setelah dinyatakan positif Covid-19. Kendati demikian, tak lama kemudian dia mengatakan bahwa dirinya telah merasa jauh lebih baik. “Mereka [dokter] bekerja keras untuk menyembuhkan saya," kata dia, seperti dilansir liputan6.com, Senin (5/10). Dengan begitu, informasi yang menyebut ramalan The Simpson bakal meninggal nontunai. O Mengutamakan transaksi via daring dan fasilitas pesan-antar. Pengelola wajib menyiapkan petugas untuk mengawasi ATORY penerapan protokol kesehatan. E Melakukan penyemprotan Tim Porak yang bergerak di depan dalam Tjahyono menambahkan pihaknya tve tor 2. Mal disinfektan secara berkala O Pengunjung maksimal 35% dari jumlah saat jam kunjungan normal. O Menerapkan jaga jarak pembeli shten the od caon OMembatasi jumlah akses keluar masuk. pencegahan penekanan Covid-19 di daerah setempat. "Pola yang dibangun mengimbau kepada seluruh masyarakat itu dari bawah ke atas. Sehingga kalau per hari. "Vaksin itu mahal. Penegakan hukum juga mahal. Yang paling efektif adalah melakukan vaksin perubahan perilaku yang menegurnya itu tokoh masyarkat menggunakan masker dan menghindari dengan wajib Iman, Aman, dan Imun, kata Irwan, dilansir dari laman resmi Satgas Penanganan Covid-19, Selasa. Selain wajib iman, aman, dan imun, Irwan membeberkan rencana ke depan Dokumentasi Biro Pengelolaan Informasi kedapatan menggelar kegiatan yang yang dilakukan Tim Perubahan Perilaku Satgas Covid-19 guna menekan angka Polri Kombes Pol. Tjahyono Saputro massa," ujarnya. (Arief Junianto) dan muspida setempat tak henti-hentinya mocton ka naam se O Menyediakan fasilitas cuci tangan dan hand sanitizer. untuk mematuhi protokol kesehatan di restoran minimal 1,5 meter. O Memisahkan pintu masuk dan keluar bagi pengunjung. O Menyediakan alat cek suhu tubuh. O Wajib memiliki Surat Keterangan Aman Covid-19 dari pihak setempat jauh lebih efektif," ujarnya. kerumunan. Karena tidak ada yang menjamin kapan pandemi berakhir. "Kami juga akan membubarkan atau menghentikan secara paksa jika 3. Pasar Rakyat Izin Demo O Jam operasional mulai pukul 06.00 WIB sampai 11.00 WIB. O Pengunjung maksimal 30% dari yang berwenang. OJemaah yang datang wajib dalam Kepala Bagian Pelayanan Informasi dan kondisi sehat. dan Dokumentasi (PID) Divisi Humas sifatnya mengundang kerumunan liputan6 Sumber: Diolah ini adalah haoks. Faktanya, ait dengan serial kartun The Simpson tidak khir Donald pernah membuat gambar atau Disiplin Jalankan Protokol Kesehatan Kunci Utama Lawan Covid-19 harus menjadi perilaku baru," kata Kapolda. menjalankan protokol adalah kunci utama," Menurut Kapolda, upaya menanggulangi ucap Kapolda. Covid-19 butuh kerja sama semua pihak. Masyarakat harus menjadi garda terdepan dia, saat ini tengah melaksanakan dalam melawan Covid-19. Pasalnya tanpa berbagai kegiatan pencegahan persebaran ada kerja sama semua pihak khususnya Covid-19 di wilayah DIY. Satgas tersebut peran masyarakat dalam menjalankan juga terlibat dalam menyosialisasikan khir pekan mati. (Liputan6) A parat kepolisian siap mendukung melalui video pendek yang dikirimkan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda DIY Komisaris Besar (Kombes) Pol Yuliyanto, Senin (5/10). Lebih lanjut Kapolda mengatakan pemerintah dalam program menanggulangi dan memutus mata rantai penularan Covid-19. Polda DIY pun mengaku siap bersinergi dengan berbagai pihak dalam upaya pencegahan Covid-19. masyarakat untuk lebih disiplin dan taat Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) DIY Inspektur Jenderal (Irjen) Pol Asep Suhendar mengaku siap menyukseskan gerakan sehari-hari masyarakat agar terhindar dilakukan pemerintah selama ini tidak memakai masker dalam rangka untuk dari serangan virus. "Masyarakat harus akan maksimal. memutus rantai persebaran virus Corona. disiplin dengan protokol kesehatan. Wajib "Mari cegah penularan Covid-19 dengan memakai masker, wajib mencuci tangan menggunakan masker. Ayo sukseskan dengan sabun di air mengalir dan wajib adalah "vaksin" yang paling ampuh dalam penyebaran Covid-19," ucap gerakan memakai masker," ujar Kapolda menjaga jarak menghindari kerumunan Satgas Aman Nusa II Polda DIY, kata cahyo. Redaktur: Arief Junianto, Bhekti Suryani, Budi Cahyana, oduksi: Muhammad Nurbawa PY. Reporter: Abdul Hamid Razak, a Azmi, Sunartono, Ujang Hasanudin, Fotografer: Desi Suryanto dalam menjalankan protokol kesehatan. Protokol kesehatan harus menjadi kebiasaan protokol kesehatan, maka upaya yang adaptasi kebiasaan baru serta kum). Alamat: JI. A.M. Sangaji 41 Jogia,. Telp: 0274-583183 (Hunting. S, dukacita BW 10.000/mmkl, FC 13.000/mmkl, hal 1 FC bawah Ilipatan penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat. "Sebab, dengan mematuhi protokol kesehatan maka akan bisa meminimalkan Bagi Kapolda, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak 4cm POLDA ait dengan pemberitaan. Irjen Pol Asep Suhendar menangkal Covid-19. "Maka dari itu, disiplin dia. (Anton Wahyu Prihartono) Twitter