Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Harian Jogja
Tipe: Koran
Tanggal: 2020-10-07
Halaman: 09

Konten


tidak baik muda, energik dan sudah akhirnya ia akan ada open house untuk ak langsung kepada para sukarelawan. ak meminta ini pula yang disanggupi DWS energik dan juga datang. Samaun adalah kan politik zamannya anak-anak muda Harian Jogja Harian Jogja BANTUL RABU LEGI, 7 OKTOBER 2020 | 13 RABU LEGI, 7 OKTOBER 2020 Remaja Bimbingan orang tua R-BO > PANDEMI COVID-19 > PROTOKOL KESEHATAN > PILKADA 2020 BPJS Kesehatan Kembangkan Inovasi Online Pengelola Keluhkan Larangan Pentas Musik KPU Rekrut 14.588 KPPS BANTUL-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul mulai membentuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bakal bertugas saat pemungutan suara pilkada pada 9 Desember 2020. Ketua Divisi Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Bantul, Musnif Istiqomah, mengatakan jumlah kebutuhan KPPS sebanyak 14.588 orang dan akan bertugas di 2.084 TPS. Adapun tahapan pembentukan KPPS dimulai dengan pengumuman pendaftaran di masing- masing kantor desa sejak 1 Oktober hingga Selasa (6/10). “Untuk penerimaan berkas pendaftaran dimulai 7 sampai dengan 13 Oktober di kantor PPS desa setempat," kata Musnif, Selasa (6/10). Untuk berkas pendaftaran yang perlu dikumpulkan terdiri dari surat pendaftaran, foto kopi KTP elektonik, surat keterangan sehat dari puskesmas setempat, surat pernyataan bermaterai, serta daftar riwayat hidup. Untuk KPPS dalam pemilihan ini ada batasan umur yang ditentukan yaitu minimal berumur 20 tahun dan maksimal berumur 50 JOGJA-Menghadapi masa pandemik Covid-19, BPJS Kesehatan terus meningkatkan kepuasan peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Berbagai inovasi dikembangkan agar peserta tetap mendapatkan pelayanan prima baik dari segi administrasi kepesertaan maupun layanan kesehatan. Sejumlah inovasi yang ditawarkan oleh BPJS Kesehatan di antaranya pelayanan administrasi kepesertaan melalui Whatsapp (Pandawa), konsultasi dokter secara daring dan Program Relaksasi luran JKN-KIS. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Yogyakarta, Dwi Hesti Yuniarti, mengatakan inovasi tersebut muncul seiring dengan anjuran pemerintah dalam hal pencegahan viìrus Covid-19. Peserta JKN-KIS diharapkan memanfaatkan inovasi tersebut sehingga tidak menemui kendala saat pemanfaatan program ini. "Inovasi layanan ini juga sebagai bentuk kepedulian BPJS Kesehatan dalam masa pandemi Covid-19," katanya saat media gathering, Selasa (6/10). Pelayanan administrasi kepesertaan melalui aplikasi Whatsapp (Pandawa) misalnya, kata Hesti, peserta cukup menghubungi nomor seluler tertentu di masing-masing kantor cabang untuk mengurus administrasi kepesertaan. Untuk di wilayah Kantor Cabang Jogja dengan wilayah kerja Kota Jogja, Bantul dan Gunungkidul dapat menghubungi nomor 081215825070. Di bidang pelayanan kesehatan, BPJS- Kesehatan mengembangkan Aplikasi Mobile JKN dengan fitur konsultasi dokter secara daring. Peserta JKN-KIS yang mengalami keluhan kesehatan ringan dapat berkonsultasi dengan dokter Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat peserta terdaftar sesuai jadwal yang ditentukan. Bagi peserta JKN-KIS yang menunggak Iebih dari enam bulan bisa mengikuti Program Relaksasi luran JKN-KIS. Jika peserta menunggak Iebih dari enam bulan dan ingin mengaktifkan kembali status kepesertaan, cukup membayar tunggakan selama enam bulan ditambah dengan iuran bulan berjalan. "Sisa tunggakan tetap dibayarkan maksimal sampai dengan Desember 2021," kata Hesti. (Abdul Hamid Razak) BANTUL-Pokdarwis Pantai Gua Cemara mengeluhkan adanya larangan pentas musik di kawasan pantai pada Minggu (4/10). Padahal, pengelola sanggup menerapkan protokol kesehatan pencegahan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Humas Pokdarwis Pantai Gua Cemara, Wahadi, mengatakan pada Minggu lalu pihaknya berencana menggelar pentas organ tunggal tanpa panggung dan pentas musik dari salah satu klub mobil. Namun Harian Jogja/Ujang Hasanudin Perwakilan pedagang Pasar Babrik Argorejo, menyerahkan dokumen rencana pembangunan pasar yang dianggap janggal kepada anggota Komisi B dalam audiensi di Aula DPRD Bantul, Selasa (6/10). > KONFLIK SOSIAL kegiatan itu tak memperoleh izin dari aparat keamanan dan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Sanden. "Acara belum dimulai, tetapi panggung, sound, dan penyanyi sudah siap," kata Wahadi, Selasa (6/10). Pengelola, menurut Wahadi, sudah menyiapkan protokol kesehatan dengan pemeriksaan suhu semua pengunjung, menyediakan tempat cuci tangan, dan mengatur jarak tempat duduk, serta memastikan Pedagang Pasar Babrik Mengadu ke Dewan BANTUL-Belasan pedagang Pasar Babrik, Desa Argorejo, Kecamatan Sedayu, mendatangi kantor DPRD Bantul, Selasa (6/10). Mereka minta bantuan wakil terbaik," kata Agus Salim. > Tiba-tiba ada investor yang hendak membangun kembali Pasar Babrik dan menawarkan harga sewa Rp260 juta. tahun. "Selain itu petugas KPPS juga harus dipastikan tidak mempunyai penyakit penyerta [kormobid] seperti jantung, diabetes, dan kanker," lanjutnya. Ketua KPU Bantul, Didik Joko Nugroho, mengungkapkan KPPS yang akan direkrut sebelum bertugas wajib mengikuti rapid test. Tes akan difasilitasi oleh KPU Bantul bekerjasama dengan Dinas Kesehatan beserta 27 puskesmas di Bantul. "Rapid test ini sebagai upaya untuk memastikan petugas yang berada di TPS sehat termasuk dari potensi infeksi virus Covid-19," katanya. Selain dilakukan rapid test, Didik menyatakan KPPS pada saat bertugas juga mendapatkan pemantuan kesehatan melalui puskesmas setempat. Selain KPPS, petugas yang akan dibentuk oleh KPU Bantul adalah petugas ketertiban TPS masing-masing sebanyak dua petugas setiap TPS. "Untuk jumlah petugas ketertiban TPS yang dibutuhkan berjumlah 4.168 orang. Petugas ketertiban TPS ini akan diusulkan oleh PPS melalui koordinasi dengan pemerintah desa setempat," ucapnya. (Jumali) Genjot Pendapatan Kepala Desa Argorejo, Ngadimin, mengatakan pembangunan ulang Pasar Babrik dilakukan agar lebih baik dan dapat meningkatkan pendapatan asli desa (PADES). Rencananya, jumlah kios yang sebelumnya hanya 16 unit bakal ditingkatkan menjadi 30 unit sehingga semakin banyak warga yang semua yang datang mengenakan masker. karena ada > Pembangunan ulang Pasar Babrik dilakukan agar lebih baik dan dapat meningkatkan pendapatan asli desa Namun larangan rakyat untuk memfasilitasi sengketa hak guna kios antara pedagang, investor dan Pemdes Argorejo. pihaknya terpaksa membatalkan dua acara tersebut. Menurut dia, kawasan pantai sangat terbuka luas sehingga leluasa untuk menjaga jarak dan dapat menghindari kerumunan. Wahadi juga menyayangkan adanya kegiatan serupa yang diizinkan di lokasi lain seperti di Puncak Sosok, Piramid, dan pentas wayang di Parangkusumo. "Kalau di tempat lain boleh kenapa di tempat kami [Pantai Gua Cemara] tidak boleh," kata Wahadi. yang sulit terjangkau oleh pedagang, bisa memanfaatkannya. maka pedagang keberatan. Koordinator Paguyuban Pedagang bahwa Argorejo penduduknya banyak. Pasar Babrik, Susanto, menilai Pemdes "Kami harus berpikir jangka panjang Ujang Hasanudin hasanudin@harianjogja.com Kami ingin memberikan kesempatan Pengelola Pasar Babrik, Supananto, Argorejo tidak transparan dalam proses kepada yang lain agar lebih banyak yang disejahterakan," kata dia. Selain memperbanyak warga yang rencana pembangunan kembali Pasar Babrik yang berlokasi di Dusun Kalakan, Argorejo. Sebab berkali- diberdayakan dengan berjualan di mengatakan ada 16 kios yang kini terancam diambil alih investor untuk dibangun kembali dan disewakan dengan harga yang sulit dijangkau kali pedagang bertanya kepada kepala kios itu, kata Ngadimin, pemasukan oleh pedagang. Padahal, penyewa sudah menempati kios tersebut lebih kesepakatan apapun dengan pihak dapat digunakan untuk pembangunan dari 30 tahun secara turun temurun. ketiga. Namun fakta di lapangan Desa Argorejo. Selama ini mereka juga membayar investor sudah menunjukkan izin retribusi rutin kepada Pemds Argorejo. Biaya retribusi yang dibayar Rp12 juta per tahun dengan luasan kios dengan kepala desa terkait dengan setelah ada pembangunan ulang 3x4 meter persegi per kios. "Tiba- tiba ada investor yang hendak membangun kembali Pasar Babrik dan menawarkan harga sewa Rp260 Rp260 juta. Kami sangat kaget," juta dengan masa kontrak hak pakai kata Susanto. selama 20 tahun. Harga itu kalau dibayar dimuka, kalau dicicil bisa mencapai Rp400 jutaan lebih," kata Supananto. Para pedagang, menurut Supananto, mengundang Pemdes Argorejo dan tidak mempersoalkan jika kios dibangun ulang agar lebih layak, daerah (OPD) terkait. Dewan juga siap bersama. Persoalannya, dalam bahkan mereka mendukung rencana itu. Namun jika dibangun oleh pihak semua duduk bersama, selanjutnya ada kesepakatan karena pedagang ketiga dan ditawarkan dengan harga bisa tabayun mencari penyelesaian lebih dulu menolak. desa, dan selalu dijawab belum ada untuk PADes juga meningkat sehingga Menyayangkan Sekretaris Dinas Pariwisata (Dinpar) Bantul, Annihayah, mengatakan tidak hanya pentas di Pantai Gua Cemara yang dibatalkan, namun ada beberapa pentas di objek wisata yang diminta ditunda dari pemangku wilayah sekitar objek wisata seperti di Setren Opak Piyungan dan Kalinampu Pundong. Annihayah mengatakan beberapa objek wsiata yang dikelola masyarakat sudah uji coba untuk membuka kembali kunjungan wisatawan dan sudah mendapat rekomendasi dari jawatannya. Namun beberapa kejadian masih ada pemahaman yang berbeda antara kebutuhan wisata dengan pemangku wilayah dalam penegakan protokol kesehatan. Menurut dia, atraksi seni budaya di objek wisata atau kegiatan lainnya sudah diatur dalam Pergub DIY No.77/2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Covid-19, serta Perbup Bantul No.79/2020 Menurut Ngadimin, selama ini pemasukan dari Pasar Babrik hanya memanfaatkan kios. "Kami memang sudah berdiskusi Rp12 juta per tahun. Rencananya, rencana pembangunan ulang, tetapi pendapatan bisa meningkat menjadi tiba-tiba sudah ada investor yang Rp25 juta per tahun. Nilai tersebut memasarkan kios dengan harga sampai saat ini belum disepakati karena masih dalam proses appraisal. Terkait dengan harga sewa yang dinilai tinggi, Ngadimin mengaku tidak menutup mata bagi 16 pedagang LINTAS PROJO Ketua Komisi B DPRD Bantul, Muhammad Agus Salim, yang menemui para pedagang siap menindaklanjuti yang sudah lama menempati kios. keluhan para pedagang dengan Pemdes juga meminta pihak ketiga BPBD Gelar Simulasi untuk memprioritaskan 16 pedagang Penanganan Gempa investor serta organisasi perangkat lama dengan harga yang disepakati BANTUL-Untuk melatih kesiapan personel dalam mengatasi kemungkinan terjadi bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul menggelar simulasi penanganan gempa dan tsunami, Selasa (6/10). Simulasi digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19. Kepala BPBD Bantul, Dwi Daryanto, mengatakan simulasi penanganan gempa dan tsunami yang digelar kali ini adalah kegiatan rutin. Tak hanya menguji coba early warning system (EWS), petugas juga mencoba radar tsunami yang telah dimiliki. "Kami simulasikan skenario terjadi gempa besar di selatan Pulau Jawa yang berpotensi tsunami setinggi 20 meter," katanya. Seperti kegiatan yang digelar sebelumnya, simulasi kali ini juga dipantau langsung oleh BMKG dan BNPB sebagai aksesor. Tujuannya, kedua lembaga tersebut akan memberikan saran kepada BPBD Bantul terkait apa yang harus dibenahi dalam upaya penanganan gempa dan tsunami. "Hasilnya menjadi bahan evaluasi kami untuk ke depan," ucapnya. mengecek langsung ke lokasi. "Setelah beberapa kali pertemuan belum 20 ANGKA KEMISKINAN 16 Meedude yaag Betjioa Kalijaga satang Adapas elisan aru Prokal Pemkab Fokus Berdayakan UMKM S EKON DAN BI ISLAM NANA CA YOCY FAKU Kesehatan Covid-19. Dua peraturan tersebut kemudian dituangkan secara rinci dalam Pranatan Anyar Plesiran Jogja atau Adaptasi Kebiasaan Baru Pariwisata DIY. “Pranatan STA "Untuk itu kami coba mendorong ekonomi lokal yang ada melalui BANTUL-Pemerintah Kabupaten normal," katanya, Selasa (6/10). (Pemkab) Bantul terus berupaya menekan angka kemiskinan yang diprediksi meningkat sebagai dampak kemiskinan ditarget mencapai di bawah pandemi Covid-19. Salah satu caranya dengan memberdayakan tenaga kerja ini berupaya mendorong sebanyak Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul, lokal dan usaha mikro kecil dan Padahal sesuai target nasional, menurut Budi, penurunan angka UMKM dan program padat karya," anyar yang merupakan hasil diskusi seluruh pelaku wisata selama tiga bulan sudah tertuang termasuk tata cara mengadakan pertunjukan atraksi itu boleh, termasuk kumpul-kumpul maksimal diisi berapa orang, di musala kehiatannya seperti apa, di tempat parkir seperti apa dan lainnya. Yang diharapkan adalah ekonomi sejalan untuk recovery, sedangkan di sisi kesehatan juga jelas aturan mainnya," kata Annihayah. Annihayah mengatakan pentas kesenian di objek wisata menjadi ciri khas yang boleh dilaksanakan selama memenuhi protokol kesehatan. "Pelarangan kegiatan seharusnya tak perlu ada jika semua bisa memenuhi aturan protokol kesehatan," kata Annihayah. (Ujang Hasanudin) ucapnya. Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan 9,4%. Oleh karena itu, Pemkab saat 49.000 UMKM yang ada di Bantul Istirul Widilastuti, mengatakan program untuk memberdayakan tenaga kerja padat karya untuk 130 lokasi dengan lokal. Tujuannya, agar perekonomian anggaran Rp13 miliar telah dianggarkan Istimewa/Dokumen FEBI UIN Sunan Kalijaga menengah (UMKM) yang ada di Bumi Projotamansari. Pjs Bupati Bantul, Budi Wibowo, meningkat dan mampu menekan pada APBD Perubahan 2020 dan mengatakan saat ini kemiskinan di angka kemiskinan. "Perkiraan kami Bantul mencapai angka 12,92 %. pertumbuhan ekonomi nantinya bisa Jumlah itu awalnya diperkirakan bisa mencapai tiga persen," ujar Budi. turun 0,6% hingga 0,7%, namun karena adanya pandemi Covid-19, mengatakan persoalan kemiskinan maka besaran penurunan angka sejauh ini masih menjadi pekerjaan bisa menggerakkan perekonomian kemiskinan tidak bisa mencapai rumah bagi pemerintah. Sebab, target angka tersebut. "Tentunya angkanya di bawah 0,6 persen hingga 0,7 persen. Angka Sebab, realisasi penekanan kemiskinan penurunan itu acuannya dalam kondisi hanya mampu di angka 12,92%. il Dekan serta Panitia PKAK berfoto bersama an Kalijaga, belum lama ini. sarasehan, dekatnya ideologi Pancasila dan kan bangsa Islam memunculkan empat ciri khasnya fundamental yang harus dipahamı am konteks bagi seluruh mahasiswa yakni negara yaitu spiritual agama, spiritual A ini dapat Wathoniyah, semangat kebangsaaln, ara maupun hingga dari direalisasikan mulai November 2020. Salah satu tujuan dari dilanjutkannya program karya yakni untuk membuka Sekda Bantul, Helmi Jamharis, lapangan kerja bagi keluarga miskin. Selain itu, program ini diharapkan dan spirit kemanusiaan. (Yudhl Kusdiyanto/*) warga sekitar. "Padat karya tidak menekan angka kemiskinan menjadi hanya berdampak kepada warga, tetapi 10,86 pada 2019 gagal terealisasi. juga menggerakkan perekonomian warga di sekitar lokasi," ucapnya. (Jumali) Perubahan > PERSEBARAN PENYAKIT orang terpilih dan menjadi merupakan pejabat ia harus siap melayanı saat kuliah masyarakat. Bukan pejabat yang k UII. Saat dilayani masyarakat. Semangat ya. Cegah Covid-19, Warga Jodog Pasang Gentong di 154 Rumah (jum) Jodog. Sebab, gerakan ini sangat positif dalam upaya meminimalkan Covid-19 di tengah masyarakat. "Harapan kami gerakan ini bisa ditiru oleh wilayah lainnya," katanya. (Jumali) Lebih lanjut Pardiyono mengungkapkan, saat ini pihaknya juga terus mendorong warga lainnya untuk memasang gentong dan memaksimalkan gerakan gentongisasi. Sebab, saat ini di dukuh Jodog ada total 500 rumah dan baru 154 yang telah melakukan gerakan ini. "Kami minta agar warga PANDAK-Cara unik dilakukan berfungsi sebagai wadah air oleh warga Dusun Jodog, yang kemudian digunakan oleh Desa Gilangharjo, Kecamatan Pandak, untuk meminimalkan penularan Covid-19. Salah satunya dengan melakukan gerakan gentongisasi untuk cuci tangan SEBARAN KASUS COVID-19 orang yang akan masuk ke rumah untuk mencuci tangan. "Tradisi ini sudah lama ada PUSKESMAS PANDAK 1 penularan DI KABUPATEN BANTUL 6 ОКТОВER 2020, 19.00 WIВ agai diskusi "Setiap pagi, Rumah Dinas No. Kecamatan Dirawat Sembuh Meninggal Bambanglipuro ah DWS-ACH pada pilkada. mengadukan masalahnya. Imi na keduanya luar biasa," kata Subari. at perubahan mbent atau memberi kesempatan masyarakat namun hilang, dan kami mencoba 1 30 menghidupkan kembali. Saat ini sudah ada sebanyak 154 gentong yang tersebar di 6 RT di wilayah kami," katanya, Selasa (6/10). Tak hanya memasang gentong di 154 rumah, Bayu mengungkapkan warga juga memasang Warga mencuci tangan di gentong raksasa yang dipasang Banguntapan 3. 8. 118 3 3 Bantul 4. 31 Obrolan berhenti saat ada seorang sukarelawan datang. nt," katanya. lamelaporkan hasil kegiatannya. nilai mewakili Sukarelawan lainnya, Samau 4. Dlingo 4 menggunakan sabun. Кеpala (Dukuh) Jodog, Bayu Yunarto, mengatakan gerakan gentongisasi diinisiasi oleh warga untuk 5. Imogiri 1. 27 Dusun Jetis Kasihan 8. 6. 29 7 21 105 Kretek 13 Ingat Pešan Ibu ainya sendiri. Coyok, politik Samaun memiliki alasan sendiri mendapatkan bergabung dengan Bolodhewe es. ri partai lain Menurut dia, visi misi perubahan paslon ini. anggengkan lebih cocok diaplikasikan dalam u keluarga kondisi saat ini. "Mereka masin 6. Pajangan Pandak 2 16 mantan guru. Meskipun sepuh, 10 1. 25 26 Piyungan 2. 1. menekan Harian Jogja/Jumall 11 12 Pleret 13 Pundong Sanden 10 dan mengantisipasi penularan Covid-19 di wilayah Jodog. Selain itu, gerakan jalan masuk desa. Gentong gentongisasi juga menjadi upaya mengembalikan budaya lama, di mana pada zaman dahulu ada gentong yang diletakkan di depan rumah. Gentong itu gentong raksasa di depan warga Dusun Jodog, Desa Gilangharjo, Pandak, Selasa (6/10) 1 yang dicanangkan paslon ini 14 24 "Kami juga terus mengimbau dan menjaga jarak," katanya. lainnya, bisa meniru. Sejauh warga untuk menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan menggunakan mengapresiasi gerakan yang protokol kesehatan maksimal sabun dengan air mengalir dilakukan oleh warga Dusun diterapkan," ucapnya. 15 Sedayu raksasa berukuran 3x4 meter itu sebagai upaya untuk mengingatkan warga untuk selalu cuci tangan sebagai upaya menekan penularan Covid-19. 30 16 Kepala Desa Gilangharjo, ini sosialisasi memang kami Kecamatan Pandak, Pardiyono, masifkan, agar penerapan Sewon 96 2. 4cm 17 Srandakan 23 Total 60 614 21 ata Yoyok. pahkan, ketika yang tampil," kata Samaun. Sumber: https://corona.jogjaprov.go.id/data-statistik (Abdul Hamid Razak)