Tipe: Koran
Tanggal: 2020-12-02
Halaman: 07
Konten
DEWATA tan Dawan IST ungkung, Selasa (1/12). atpol PP ke Medsos rI ngeshare keluar," katanya. da Watha berbalik menyebut surat n, itu tidak sah karena belum dicap da stampel Dinas Satpol-PP Gianyar. tu Namun, selaku Kepala Satpol isi PP Gianyar, dia mengaku sudah al menandatangani surat tersebut. an "Ya memang (sudah tandatangan, a. Red), tapi surat itu kan belum DS resmi, tidak ada cap Dinas Satpol PP Gianyar," katanya. Diungkapkan f," jumlah THL di Dinas Satpol PP e, Gianyar saat ini 252 orang. Dia menilai semua pegawai ini masih u disiplin sehingga kemungkinan kontraknya akan dilanjutkan. in Sementara itu, beberapa warga n- yang ingin melamar sesuai surat di beredar, menilai langkah anulir ar. surat resmi yang ditandatangani uk sendiri oleh pejabat ini, menan- ak dakan ada permainan tak sehat n- dalam tubuh birokrasi. "Kesannya, Os ada instansi pemerintah seperti mau main-main dengan masyara- kat. Apalagi, dalam Istagram den- S, gan akun satpolppkabgianyar ya mengklarifikasi surat yang telah beredar di media sosial itu, hoaks. at g- Ini lucu, menggelikan," ujar salah seorang warga yang enggan ditulis uk namanya. nvi,lsa ol ari 2021, ng Terapkan an Tatap Muka apkan pembelajaran tatap muka dan daring," ujarnya. Di samping segala stan- dar protokol kesehatan, seperti menyiapkan tempat cuci tangan, serta alat untuk mengukur suhu tubuh. Disdik juga menyiapkan masker, untuk anak yang lupa menggenakan masker ke sekolah. Bahkan, usai pembelajaran ruangan dis- teril dengan penyemprotan disinfektan. "Sekolah juga wajib memiliki ruangan UKS khusus yang bisa menjadi tempat isolasi sementara jika tiba-tiba ada siswa yang a sakit dan mengarah ke Co- vid-19, sembari menunggu 1," ambulan tiba," kata Dewa Darmawan. Sebelumnya, Disdik uka Klungkung sudah memveri- fikasi secara internal per- n siapan pembelajaran tatap n- Hal - muka di tengah pandemi Co- vid-19. Namun, ketika kami memverifikasi eksternal untuk meminta persetujuan para orangtua siswa, seti- daknya 60 persen orang tua sudah siswa setuju. wan m uk Color Rendition Chart an 1 ng. n m in 1 CK RADIO FM BALI MANI PERJALANAN ANDA USADUA KUTA DENPASAR GIANYAR KLUNGKUNG NGASEM BANGLI ● ERJASAMA: 085 339 45 8080 DEWATA Mutiara WEDE merasa dekat dengan kita, atau tiba-tiba kita merasa tidak nyaman dengan kehadiran se- seorang, atau tiba-tiba kita merasa nyaman dengan orang tertentu, demikian juga hal-hal lainnya. Hilangkan Bunga dan Bangkai Ka ipsitärthasthiraniscayam manah, demikian juga kum- bang. Di mana dan ke mana pun lalat ter- bang goalnya hanya satu, yakni bangkai dan bau busuk lainnya. Di mana dan ke mana pun seorang bebotoh pergi, yang ditemui adalah bebotoh lainnya guna mendiskusikan ayam aduan yang unggul dan menyatakan rasa percaya dirinya un- tuk menang bertaruh. kata-katanya penuh Hidup ini memang caci-maki, disukai selalu demikian, se- dan dielu-elukan oleh lamanya baik di masa lalu, kini, banyak orang. Jangan juga heran dan yang akan datang. Teks di atas melihat para pengikut orang yang mengandaikannya seperti air yang berpakaian suci itu memasang senantiasa mengalir ke arah yang gambarnya di mana-mana, karena lebih rendah, atau pikiran yang bagi mereka dia adalah tokoh senantiasa tertuju pada objek yang idola yang layak dipuja. Dia adalah diinginkannya. Oleh karena itu jan- central, bunga mekar bagi lebah- DI mana dan ke mana pun lebah gan heran kalau menemukan ban- lebah dan kumbang-kumbang atau terbang goalnya hanya satu, yakni yak orang yang tiba-tiba tidak suka bangkai bagi lalat-lalat. Semakin bunga untuk menghisap sarinya, dengan kita, tiba-tiba ada orang banyak lebah atau lalat datang Tidak perlu heran juga jika ada orang yang senang men- genakan pakaian sep- Dr I Gede Suwantana MAg, erti orang suci tetapi Payasca nimnābhimukham pratipayet. (Kumarasambhavam, Kalidasa). Direktur Indra Udayana Institute of Vedanta Siapakah yang bisa membalik- kan penyebab dari dua hal, yakni pikiran yang terus-menerus men- garah ke objek yang diinginkan dan air yang selalu mengalir dari posisi yang lebih tinggi ke yang lebih rendah? NUSABALI/DESAK Seorang siswa SD di Tabanan sedang mengerjakan soal PAS di rumahnya di wilayah Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Selasa (1/12). Penilaian Akhir Semester saat Pandemi Covid-19 Siswa SD Kerjakan Ulangan di Rumah, Orangtua Ambil Soal ke Sekolah TABANAN, NusaBali Penilaian akhir semes- ter (PAS) untuk jenjang SD dan SMP di Tabanan tetap berlangsung, meskipun ada kebijakan siswa belajar dari rumah untuk menekan pe- nyebaran virus Corona. Orangtua mengambil soal ke sekolah, kemudian anak didik mengerjakan soal tersebut di rumah. "Penilaian akhir se- mester untuk SD sudah mulai Senin (30/11) dan berakhir Sabtu (5/12)," ungkapnya, Selasa (1/12). didik, Red) menjawab secara mandiri, supaya kita bisa mengetahui tingkat kemam- puan selama belajar daring karena pandemi Covid-19," imbuh Nyoman Putra. jungi oleh gurunya ke rumah- rumah," tutur Nyoman Putra. Sementara itu untuk siswa jenjang SMP, PAS sudah di- lakukan sesuai jadwal mas- ing-masing di sekolah. Ada yang sedang berlangsung maupun sudah selesai melak- sanakan PAS. Untuk siswa SD, PAS di- laksanakan secara tertulis. Tata caranya, orangtua murid mengambil soal ke sekolah, kemudian anak didik menger- jakan soal tersebut di rumah. Sementara bagi murid SMP, mengerjakan soal secara dar- ing (dalam jaringan). Kata Nyoman Putra, PAS digelar untuk mengevaluasi pembelajaran daring yang se- lama ini sudah dilakukan. Di- harapkan dalam proses PAS ini orangtua mengawasi den- gan baik dan benar. Maksud- nya agar mendampingi den- gan sungguh-sungguh dan benar, namun orangtua tidak memberitahu jawaban soal- soal PAS. Menurut Nyoman Putra mekanisme pengambilan soal PAS untuk siswa SD langsung diambil ke sekolah. Bagi yang jaraknya jauh, soal bisa di- ambil sekaligus. Soal dan lembar jawaban diberikan sesuai dengan jumlah mata pelajaran. Bahkan, menurut Nyoman Putra, PAS ada pula yang di- lakukan tertulis terutama bagi siswa yang mengalami ma- salah jaringan koneksi inter- net. "Tetapi tidak semua siswa dibantu soal tertulis, yang mengerjakan soal tertulis yang ada masalah jaringan internet. Sebagian besar pelaksanaan PAS dilakukan secara daring," tandasnya. des Kepala Dinas Pendidikan Tabanan I Nyoman Putra mengatakan siswa jenjang SD mengerjakan PAS di rumah. Intinya pengambilan soal menyesuaikan zonasi, kemudi- an soal yang sudah dikerjakan dibawa ke sekolah. "Untuk pengawasan tetap dimonitor oleh gurunya. Siswa dikun- "Jadi biarkan mereka (anak Tahun Ini, HIV/AIDS Tambah 69 Kasus di Jembrana HIV dan AIDS BERSAMA KITA CEGAH 19 IST Aksi memperingati Hari AIDS Sedunia di simpang empat Jalan Sudirman, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan/Kabupaten Jembrana, Selasa (1/12). NEGARA, NusaBali Covid-19 sekarang, potensi penularan HIV/AIDS juga patut diwaspadai," ucap Oka waru, Kecamatan Jembrana, Selasa (1/12). Sesuai catatan Dinas Kesehatan Jembrana, jumlah kasus baru pada 2019 lalu ada sebanyak 95 kasus baru dengan rata-rata 7-8 kasus per bulan. Parwata. Selama Januari hingga No- vember 2020, terjadi penam- bahan 69 kasus baru HIV/ AIDS di Kabupaten Jembrana. Jika dirata-ratakan, tamba- han kasus baru selama 11 bulan terakhir ini ada 6-7 kasus per bulan. Rata-rata tambahan kasus per bulan di 2020 ini, menurun dibanding rata-rata tambahan kasus per bulan pada 2019 lalu. Sementara pada 2018 lalu, ada 104 kasus baru dengan rata-rata 8-9 kasus per bulan. Menarik kembali ke belakang pada tahun 2017 dan 2016 lalu, masing-masing ada tam- bahan 107 dan 106 kasus. Sementara secara kumulatif sejak 2004 hingga Novem- ber 2020, tercatat ada 1,136 kasus HIV/AIDS di Jembrana. aktif memeriksakan diri se- hingga bisa terdeteksi awal dan cepat mendapat pengo- batan," ujar Oka Parwata. Peringatan Hari AIDS Sedu- nia yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Jembrana kemarin, digelar terbatas dengan aksi membagikan brosur serta membentangkan spanduk edukasi ajakan mencegah penularan HIV/AIDS. Aksi ini, kata Oka Parwata, selain dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia, juga men- jadi langkah preventif dan pencegahan guna menekan penyebaran kasus HIV/AIDS di masyarakat. Oka Parwata menambah- kan, siapa pun bisa tertular HIV. Terlebih bagi mereka yang punya perilaku berisiko. Di antaranya yang melaku- kan hubungan seks dengan pengidap tanpa kondom. Bisa juga menular kepada yang menggunakan jarum suntik yang sama dengan pengidap. Hal itu disampaikan Ke- pala Dinas Kesehatan Jem- brana dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata, didampingi Kabid Pencegahan dan Pen- gendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Jembrana dr I Gusti Agung Putu Aris- antha, usai menggelar aksi peringatan Hari AIDS Sedu- nia di simpang empat Jalan Sudirman, Kelurahan Dauh- "Ada penurunan rata-rata temuan angka kasus per bulan sejak dua tahun tera- khir ini. Namun tetap harus waspada dengan fenomena gunung es ini. Karena itu, kita tetap sarankan masyarakat "Melalui momen perin- gatan ini, kita ajak masyara- kat untuk mengenali gejala serta potensi penularan. Bagi yang memiliki gejala, disa- rankan untuk aktif melaku- kan pemeriksaan agar segera mendapat penanganan. Bisa memeriksakan diri ke pusk- "Memperingati Hari AIDS Sedunia, kita ingatkan kembali masyarakat akan bahaya HIV/AIDS. Bahwa ancaman itu masih nyata. Di samping situasi pandemi esmas atau rumah sakit," tutur Oka Parwata. ode NusaBali 7 RABU 2 DESEMBER 2020 maka tentu kerumunan itu akan membahayakan eksistensi yang lainnya. Apalagi goal dari kara- kter-karakter ini adalah kuasa, maka apapun yang ada selain dari mereka yang beringas, kasar, suka mencaci dan menyalahkan akan binasa. Pondasi yang digunakan berbagai eksisten untuk bernaung bisa roboh dan porak-poranda. Kekuasaan itu bisa dijadikan alat yang sangat efektif untuk meng- hasilkan bau yang lebih keras se- hingga lalat-lalat yang sangat jauh pun bisa mencium dan tergoda untuk datang. itu artinya mereka bisa diedu- kasi. Apakah karakter tersebut bisa disamakan dengan aliran air? Bukankah karakter itu ada pada manusia dan aliran air ada pada alam? Bukankah keduanya ini berbeda? Keduanya tentu berbeda dan pasti berbeda, hanya saja cara kerjanya sama dan tetap demikian. Karakter itu memiliki akar yang kuat pada nature yang mendasari orang-orang tersebut. Jadi, karakter yang beringas, kasar, suka mencaci dan menyalahkan adalah nature mereka. Karena nature mereka, itu artinya apapun yang dicoba untuk mengubah nature-nya akan mental. Jika demikian apa yang mesti dilakukan? Hilangkan bunga dengan sari madu itu, tentu lebah tidak akan berkerumun dan memi- liki kekuatan untuk merusak yang lain. Atau, hilangkan bangkai itu sehingga lalat-lalat akan tetap di sarangnya masing-masing tanpa asupan gizi, sebelum akhirnya sang waktu menjemputnya. Mungkinkah karakter yang ber- ingas, kasar, suka mencaci dan menyalahkan itu diedukasi agar meninggalkan karakter tersebut? Teks di atas menjawab: Siapakah yang mampu membelokkan arah aliran air dari posisi lebih tinggi ke posisi lebih rendah? Siapa yang mampu membuat aliran air dari posisi yang lebih rendah ke yang lebih tinggi? Jika ada yang mampu, Jembrana Kembali ke Zona Oranye Covid-19 Selama sepekan, Minggu (22/11) hingga Sabtu (28/11), ada tambahan 107 kasus baru. Ini menjadi kasus pekan tertinggi selama pandemi Covid-19 di Jembrana. NEGARA, NusaBali Sempat dua pekan turun IST Pemulangan seorang pasien positif Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh di RSUD Negara, Selasa (1/12). status menjadi zona kuning (risiko rendah), status risiko Covid-19 di Kabupaten Jem- brana kembali naik ke zona oranye (risiko sedang). Pe- rubahan risiko Covid-19 di Jembrana menjadi zona oranye itu itu resmi diumumkan pada website Satgas Penanga- nan Covid-19 Nasional, Selasa (1/12). suspect Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi RSUD Negara. Sedangkan satu pasien sembuh kemarin, merupakan seorang pria berusia 43 dari Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, yang sembuh dalam perawatan di ruang isolasi RSUD Negara. Naiknya status risiko Co- vid-19 di Jembrana dari zona kuning ke oranye itu, ses- uai dengan yang diprediksi Humas Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantaha, Senin (30/11). Arisantha mempre- diksi Jembrana bisa kembali naik ke zona oranye dalam pe- kan ini, terkait lonjakan kasus baru positif Covid-19 dalam sepekan terakhir per Minggu (22/11) hingga Sabtu (28/11) yang mencapai 107 kasus baru. Bahkan, Arisantha me- nyatakan, tambahan 107 kasus baru selama sepekan terakhir ini, menjadi tambahan kasus pekan tertinggi selama pan- demi Covid-19 di Jembrana yang telah berlangsung selama hampir 9 bulan ini. Salah satu faktor utama yang memicu lonjakan kasus Covid-19 itu diduga karena penerapan 3M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, dan menjaga jarak) yang belum optimal. "Ya kita sudah lihat tadi (kemarin). Jembrana kembali ke zona oranye," ujar Arisantha, Selasa kemarin. Dengan tambahan terse- but, jumlah kumulatif positif Covid-19 di Jembrana saat ini menembus 630 kasus. Dari jumlah itu, 530 orang sudah berhasil sembuh, 12 orang meninggal dunia, dan 88 orang masih dirawat. Dari 88 orang yang masih dalam perawatan itu, 35 orang di- rawat di RSUD Negara, 24 orang dirawat di 4 puskesmas di Jembrana, dan 29 orang lainnya masih dalam proses isolasi ke RSUD Negara mau- pun puskesmas. ode Sementara khusus per Sela- sa kemarin, Arisantha menge- mukakan, juga ada tamba- han 1 kasus baru dan 1 pasien positif Covid-19 yang berhasil sembuh. Satu kasus baru itu, awalnya merupakan pasien BPBD Tabanan Dapat Alokasi Dana Rp 1,9 Miliar di 2021 TABANAN, NusaBali ajukan ke BNPB untuk bisa dibantu," tambah Ngurah Su- cita. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabanan hanya mendapat alokasi dana per- baikan pascabencana di 2021 sebesar Rp 1,9 miliar. Dana yang masuk dalam nama bantuan kepada pihak ketiga ini bersumber dari APBD Tabanan. Jumlah terse- but tergolong kecil karena data terakhir bencana di Tabanan tercatat 300 titik yang harus segera mendapat penanganan. Kepala BPBD Tabanan I Gusti Ngurah Sucita menjelas- kan di 2021 BPBD Tabanan baru dialokasikan dana per- baikan bencana Rp 1,9 miliar, yang dinamakan bantuan ke- pada pihak ketiga. Dia pun berharap penanga- nan 300 titik bencana ini bisa segera direalisasikan. Sebab sebagian dari jumlah tersebut memang ada yang mesti segera ditindaklanjuti, mulai dari ja- lan rusak, sekolah, dan rumah warga. "Untuk sekarang angga- ran bencana sudah habis. Jika ada bencana sekarang, kami data, mudah-mudahan tahun depan bisa cair," tandasnya. Sementara di sisi lain, mengatasi dampak buruk ter- jadinya pohon tumbang, BPBD Tabanan berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup mulai melakukan perabasan pohon di sejumlah wilayah. Pera- basan pohon sudah dilakukan sejak sepekan lalu. des Jumlah yang dialokasikan ini diakuinya memang kecil, namun jika kekurangan kem- bali akan diusulkan ke APBD Tabanan. "Terdata sekarang di BPBD ada 300 bencana yang harus ditangani. Bencana ini akibat kejadian di awal Okto- ber dan setelah Oktober 2020," ungkap Ngurah Sucita, Selasa (1/12). Radio SRINADI 99,7 FM Kendatipun baru dialokasi- kan Rp 1,9 miliar, jika kekuran- gan anggaran otomatis akan diajukan kembali ke APBD Tabanan. Selain itu jumlah 300 titik bencana ini penanganan- nya akan diusulkan ke Provinsi Bali dan BNPB pusat. "Sekarang kita tengah pen- Informasi & Hiburan streaming di www.srinadifm.com Bersama Kami Bangkitkan Ekonomi Kerakyatan yang mengerumuni objeknya, itu tandanya semakin banyak pula adanya pikiran yang sejenis. Jika bunga mekar itu mengandung sari madu, maka hanya lebah dan kum- bang saja yang bisa datang padan ya. Mengapa? Karena hanya lebah dan kumbang saja yang mengerti bahasa bunga dengan sari madu. Lalat tidak akan mengerti. Meski- pun lalat itu posisinya dekat den- gan bunga tersebut, ia tidak akan tertarik, malahan tidak nyaman. Namun, jika ada bangkai, walau pun jauh, lalat merasa terpanggil untuk datang. Hanya lalat yang mengerti panggilan bangkai, bu- kan yang lain. Dengan cara yang sama, jika yang menjadi central memiliki karakter beringas, kasar, suka mencaci dan menyalahkan, maka mereka yang datang di- pastikan beringas, kasar, suka mencaci dan menyalahkan. Jika kemudian pusat itu dikerumuni oleh beribu-ribu bahkan berjuta- juta dengan karakter yang sama, NUSABALI/DESAK I Gusti Ngurah Sucita dataan, PUPR dan Dinas Pendi- dikan juga tengah pendataan. Kemudian data ini akan kami 2cm
