Tipe: Koran
Tanggal: 2017-12-01
Halaman: 28
Konten
Color Rendition Chart I 4cm MHD AKHWAN/RIAUPOS TANAMAN HIAS: Para pekerja sedang melakukan pengerjaan tanaman hias di jalur hijau kawasan Jalan Soekarno-Hatta, Pekanbaru, Riau, Kamis (30/11/2017). PEKANBARU Pengelolaan DAS Perlu Sinergitas Lintas Sektoral DAS yang berkelanjutan, kegiatan pembangunan ekonomi dan perlindungan lingkungan harus diselaraskan. KOTA (RP) - Persoalan banjir, tanah longsor dan kekeringan yang ter- jadi di Indonesia merupakan dampak dari kerusakan Daerah Aliran Sun- gai (DAS). Begitu juga halnya di Provinsi Riau, dimana beberapa wilayah menggantungkan kebutuhan hidupnya pada empat sungai besar. Diperlukan peningkatan peran dan sinergitas lintas sektor, terutama dalam pengaturan tata ruang dan pengendaliannya. Hal ini merupakan kesimpulan dari Direktur Perbenihan Tanaman Hutan Direktorat Jenderal Pengendalian DAS dan Hutan Lindung Ir Mintarjo MMA saat berbicara pada Seminar Nasional Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Secara Terpadu di Universitas Dilanjutkannya, perencanaan Riau (UR) baru-baru ini. pembangunan dan penyusunan Menurutnya, penting tata ruang itu harus berbasis DAS. dalam pengelolaan DAS adalah Karena permasalahan yang ada pada kesejahteraan masyarakat. Karena pengelolaan DAS adalah pengelolaan untuk tercapainya pembangunan yang harus terintegrasi dari hulu ke Laporan HENDRAWAN, Kota "TOLONG ya ibuk-ibuk, pohon ini yang ditanam ini dijaga sampai tum- buh besar dan berbuah. Jangan lupa tetap jaga kebersihan lingkungan kita," ungkap Ayat separuh berteriak. Permintaan itu dijamin Insya Allah oleh sebagian warga dan selebihnya bersorak. Setelah menanam pohon, pan- dangan mata Ayat menangkap pe- mandangan aneh. Bila dinding dekat dirinya menanam pohon tadi ada lukisan dan graviti yang berkualitas tinggi, kini dirinya melihat ada pagar pembatas sungai dan jalan lingkun- gan tersebut. Bukan pagar biasa tapi terbuat dari besi. Terpasang kokoh dan rapi dengan bagian atas me- lengkung membentuk atap. Terlihat beberapa tanaman jalar di bawahnya sedang tumbuh dan siap menjalar dan menutupi pagar itu membentuk KLIK GO-POINTS GOAJEK GOJEK Melihat Pembenahan Kawasan Kumuh di Sukaramai (2 - Habis) Pesan Wawako, Jangan Lupa Jaga Kebersihan pondok. Hampir setengah jam berkelil- ing tidak terasa jalan lingkungan kawasan itu habis dan sampai di ujung. Disanalah, di Jalan Nilam Wakil Wali Kota Ayat Cahyadi bersama Yusrizal dan Puji Dary- anto menanam pohon buah yang disaksikan oleh warga sekitar. Tapi yang membuat Wako penasaran di tengah kondisi sempit- sempitan itu adalah dua logo Hati berwarna pink yang ditempel pada bagian tengah dinding. Makin penasaran ketika dirinya melihat ada lampu kelap-kelip sekaligus teks berjalan di tembok besi yang lebih menyerupai terali itu. Disana ada tulisan Pemerintah Kota Pekanbaru. Tapi itu tidak dibuat oleh kelurahan atau kecamatan. REDAKTUR DESLINA GO-JEK "Hal ini perlu dilakukan karena aktifitas manusia dengan kondisi ling- kungan memiliki timbal balik yang saling mempengaruhi. Pengelolaan DAS ini merupakan upaya kita dalam mengendalikan hubungan timbal balik antara sumber daya alam dan manusia dengan segala aktifitasnya di dalam DAS. Tujuan pengelolaan DAS adalah untuk membina kelestarian dan keserasian ekosistem serta meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam bagi manusia secara berkelanjutan," kata Mintarjo. KLIK VOUCHER SAYA & KLIK PAKAI COY POINTS 9.304 MHD AKHWAN/RIAUPOS Ini namanya Taman MURAL: Seniman mural menyelesaikan Nilam City. Jadi di lukisan di kawasan Jalan Nilam, Kecamatan sini kami program Pekanbaru Kota, Kamis 1/2017). Lukisan juga dengan teks mural sebagai bentuk pemberdayaan ruang bergerak yang bisa dirubah sesuai dengan publik yang diharapkan dapat menjadi salah keinginan pengunjung. satu destinasi wisata baru di Kota Pekanbaru. Mengubahnya pakai aplikasi lewat HP. Jadi kalau ada yang datang berkunjung mereka bisa foto di sini dan mengganti teks sesuai keinginan mereka. Lengkap dengan latar dua logo hati. Jadi nanti mereka bisa foto, upload di sosmed, Facebook dan CHAT 2500 CLEAN, GREEN AND HEALTHY I Rp15.000 Rp25.000 Gojek Traktir Pekanbaru! Ayo, klik GO-POINTS dan cek "VOUCHER SAYA", Slapa tahu kamu dapat voucher GRATIS! TITLE Rp25.000 DOWNLOAD APLIKASI GO-JEK SEKARANG! Download on the App Store CATION Google Play 0761-64638 hilir. Jika pengelolaan di hulu tidak dikelola dengan baik maka akan menimbulkan bencana pada hilirnya, begitu juga sebaliknya. "Pengelolaan DAS harus melibata kan multi disiplin ilmu dan multi stake holders, seperti pertanian, kehutanan, industri, tambang, energi, wisata. Se- lain itu, pengelolaan DAS juga harus dilaksanakan secara terencana dan terintegrasí. DAS saling berkaitan pengelolaan hulu dan hilirnya, dan tidak bisa dilakukan hanya pada hulu atau hilir saja," jelasnya. Pengelolaan DAS ini sendiri Dengan adanya RLKT ini, lanjut menjadi perhatian khusus Lembaga Almasdi, arahan kegiatan RLKT Penelitian dan Pengabdian kepada di wilayah DAS diharapkan dapat menurunkan laju erosi yang terjadi. Masyarakat Universitas Riau (LPPM) UR. Ketua LPPM UR Prof Dr Almasdi Selain itu, arahan kegiatan RLKT Syahza SE MP menyebutkan, dapat menambah luas permukaan kerusakan DAS pada beberapa lahan vegetasi sehubungan dengan tempat di Provinsi Riau disebabkan adanya pola usahatani tanaman oleh adanya bentuk penggunaan semusim dan tanaman keras.(end) Info Iklan lahan di suatu wilayah yang tidak sesuai dengan daya dukung lahan sehingga menimbulkan kerusakan di beberapa tempat. "Adanya bentuk penggunaan lahan di suatu wilayah yang tidak sesuai dengan daya dukung lahan, menjadi salah satu penyebab rusaknya DAS di Provinsi Riau. Maka dari itu, perlu dilakukan upaya Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Tanah (RLKT) untuk memperbaiki kondisi lahan yang rusak dan meningkatkan dayaguna lahan sesuai dengan peruntukannya," terangnya. Instagram, seperti tren anak-anak zaman sekarang," ujar salah seorang tim Kotaku Provinsi Riau menjawab penasaran Wakil Walikota. "Kalau gitu ayolah kita foto. Ayo, tolong, foto-foto kan kami nanti tolong di-share dan di-upload ya," spontan Ayat Cahyadi memasang pose di Taman Nilam City itu diikuti beberapa pejabat, warga. Tidak lama, muda-mudi yang membuntuti Wako juga ikut berfoto dengan background dua logo hati berwarna cerah itu. Terkait taman tersebut, Sub Capacity Building Kotaku Provinsi Riau Danu Umbara menyebutkan, itu merupakan kreasi Kotaku dan juga keinginan warga sekitar. Memang, menurutnya, setiap yang dikerjakan Kotaku baik itu jalan lingkungan, sanitasi sampai pada taman adalah keinginan warga. Kotaku hanya menawarkan dan memberdayakan saja lalu sama-sama bekerja. Jadi di sini menjadi salah satu ciri khas cara kami. Jadi dalam pengentasan kawasan kumuh, Kami tidak hanya menghadirkan kualitas desain lalan lingkungan dan sanitasi. Tapi meru- bah wajah pemukiman ini yang awalnya merupakan kawasan kumuh, tidak ter- tata menjadi seperti ini. Semua tertib, ada pohon, ada tong sampah dan ada jalan lingkungan yang lay- aknya halaman rumah," kata Danu. *** Villa Padma 2 Rumbai. THERSEDIA TIPPEE 36,38 43&50 PROMO VILLA PADMA 2 Uang Muka Rp. 10 Juta 0761-21493, 0812 6151 1120 S Kawasan Kumuh Menurun, Luas Tetap 113 Ha Laporan HENDRAWAN, Pekanbaru BERITA gembira. Dalam upaya pengentasan kawasan kumuh di Kota Pekanbaru, hasil verifikasi terakhir kawasan kumuh Kota Pekanbaru menurun. Pada verifikasi sebelumnya, pada 2016, Pekanbaru masuk kategori kota yang memiliki kawasan kumuh sedang, menjadi kawasan kumuh ringan. Hal ini dipaparkan organisasi pemberdayaan masyarakat Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Provinsi Riau dalam rapat pleno bersama sejumlah stakeholder pada, Rabu (29/11) lalu. Peningkatan kualitas kawasan kumuh ini sendiri mendapat apresiasi dari Sekretaris Komisi I DPRD Kota Pekanbaru Puji Daryanto yang ikut hadir dalam Pleno yang digelar di Hotel Ameera itu. Menurutnya, upaya Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dan berbagai pihak dalam mengentaskan kawasan kumuh di Kota Pekanbaru membuahkan hasil. Riau Pos JUMAT 1 DESEMBER 2017 Jadi tingkatannya itu kan ada kawasan kumuh berat, sedang dan ringan. Nah lewat verifikasi yang dipaparkan Kotaku hari ini (kemarin, red), Pekanbaru ini meningkat dari sedang ke ringan. Tapi untuk luas kawasan kumuh masih tetap, 113 hektare seperti verifikasi sebelumnya. Memang harus segitu bagusnya. Karena semuanya sedang dalam tahap pengu- payaan, hingga penting luas area tetap agar semua kawasan kumuh masuk prioritas Pemko ke depannya," kata Puji. Setelah ditemukannya kata sepakat antara Kotaku, Bappeda Kota Pekanbaru dan juga legislatif serta sejumlah stake holder terkait, maka kata Puji, kawasan kumuh yang 113 hektare ini harus segerakan di-SK-an oleh Wali Kota Pekanbaru. Ini kami sudah sepakati lewat pleno, selanjutnya Pemko yang mengesahkan. Ini harus ditandatangani Pemko secepatnya. Karena luasan kawasan kumuh inilah nantinya yang akan menjadi pertimbangan Pemko dalam menentukan arah kebijakan pemberantasan kawasan kumuh," kata Puji. Sebelumnya ada kekhawatiran kawasan kumuh Kota Pekanbaru turun peringkat. Karena berdasarkan peraturan terbaru yang dikeluarkan Kementrian PUPR, ada penam- bahan kategori baru dalam menentukan sebuah kawasan kumuh. Dari sebelumnya 15 menjadi 19 kategori. Namun menurut Sub Capacity Building Kotaku Provinsi Riau Danu Umbara, hal ini tidak terbukti. Malah terjadi peningkatan dari kategori sedang menjadi ringan. "Memang pembenahannya intensif dan OPD teknis terkait bersama Pemko punya komitmen. Begitu juga dengan masyarakat yang memang mau ketika kami berdayakan untuk melakukan pembenahan di kawasan hunian mereka. Kita bisa lihat di kawasan Kelurahan Sukaramai, jalannya bagus, ada tong sampah, ada taman. Akhirnya warga senang lingkungan mereka tertata. Jadi memang yang kami lakukan tidak hanya kualitas, tapi juga mengubah wajah pemukiman kumuh ini," kata Danu. Pada Pleno tersebut, kata Danu, seluruh lurah yang kawasan administratif masuk dalam kawasan kumuh hadir. Sebanyak 19 lurah itu, termasuk Kelurahan Sukaramai, juga sudah menyepakati hasil verifikasi tersebut. Adapun ka- wasan kumuh pada verifikasi terakhir ini masih berada pada kawasan lama. Yang paling banyak terdapat di sepanjang aliran Sungai Sago. Mulai dari Jalan Pangeran Hidayat hingga Kampung Dalam di tepian Sungai Siak. (lin) CEMARA SUITES PT Earpork Development TYPE 70, ALISIA A New Life Style Concept in Pekan Baru TYPE 185 ANTOINETTE HARGA MULAI 700 Jt 28 Special Promo -Rebate DP 10% -Bonus Kitchen Set Metric ('s&k) 1 Unit Mobil FORTUNER ("s&k) - Cicil DP 12x -Tanah Keras Bukit Air Bersih & Jernih Listrik Underground Kawasan Bebas Banjir Area Konsep Green Park cemarasuites f cemarasultespkb AIMPORT SSAW TYPE 80, ATHENA Location MAP A AREN ADRAD HOSPITAL LIVING BANY A. TUANGAU TAMBUSAL AZ AWAL AROS SKA GO EX MALL SKA TRANSMARY Kenter Pemasaran Jl. Cemara Suites Komplek Pemda Arengka Pekanbaru Riau INFO MARKETING: cemarasultes@yahoo.com Fadli :081212337332 0822 9488 9998 Taher : 085213343959 TATA LETAK SYUKRI 2cm
