Tipe: Koran
Tanggal: 2018-06-07
Halaman: 05
Konten
BULELENG SERGAP motor Tewas wilayah Lingkungan Sangket, Kelurahan/Ke- Namun belum sampai di tempat kerja kedu- camatan Sukasada sebagai buruh bangunan. anya yang menunggangi sepeda motor Honda Grand DK 5329 VQ mengalami kecelakaan. Sujana dan istrinya saat berangkat bekerja disebut membawa satu kresek semen yang disebut menjadi pemicu kecelakaan. Sujana yang mengemudikan kendaraan saat melaju di jalan menurun dan menikung sebelum jembatan perbatasan wilayah itu merasakan semen dalam tas plastik yang digantungkan di depan merosot dan akan jatuh. Serinten pun berupaya untuk meraih semen itu, namun Sujana yang memegang stang tidak dapat men- gendalikan laju kendaraannya. Sepeda motor yang dikemudikannya pun oleng dan akhirnya membawanya terjun ke dalam jurang sedalam 15 meter. Sedangkan Serinten hanya terjatuh di jalan dan mengalami luka ringan. Kejadian itu pun kemudian menjadi ton- tonan sejumlah warga yang melintas di jalur itu. Korban yang sudah ditemukan tewas di dasar jurang langsung dievakuasi warga dan kepolisian. Jenazahnya pun langsung dibawa ke rumah duka. Sementara Serinten yang ditemui di rumah duka sangat syok dengan kejadiaan naas yang menimpa dia dan suaminya. Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Ni Putu Diah Kurniawandari menjelaskan peristiwa kecelakan itu memang terjadi karena out off control. Selain juga jalur yang dilalui korban memang merupakan salah satu jalur ekstrim di Buleleng. "Jalurnya cukup ekstrim ada tikungan dan tanjakan tajam. Di tikungan itu juga tidka ada pembatas jalan, sehingga sangat berba- haya. Kedepannya akan kami koordinasikan kepada dinas terkait untuk pegadaan pembatas jalan itu," kata dia. Semenatara situasi di rumah duka mendadak penuh haru, saat jenazah korban Sujana tiba di rumah. Seluruh sanak saudaranya bergegas mempersiapkan upacara penguburan yang di- lakukan pada Buda Paing Kuningan, Rabu (6/6) di setra Desa Pakraman Padangbulia, dengan upacara makingsan ring pertiwi. Anak Sulung korban Putu Endy, 33, yang ditemui di rumah duka, mengaku tidak merasa firasat apa-apa sebelum kepergian bapaknya. Pada pagi hari sebelum kejadian ia sempat berpamitan kepada bapak dan ibunya untuk berangkat bekerja. Namun baru saja sampai di tempat kerja ia mendapatkan telepon dari istrinya bahwa bapaknya mengalami kecelakaan dan meninggal dunia. k23 s Parkir Liar 07 NUSABALILILIK pakir di seputaran singaraja square diamankan setahun. "Kita memang tidak dapat memungkiri, pungutan parkir liar itu pasti ada, biasanya mereka melakukan aksinya saat petugas parkir tidak bertugas atau memanfaatkan zona diluar yang ditetapkan sebagai zona parkir," kata dia. Dengan maraknya pungli parkir ia pun mengaku memberikan kesempatan penuh kepada UPP Saber Pungli untuk menindak tegas. Gunawan juga menjelaskan parkir yang bersifat insidentil harus berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan. Kelompok masyarakat atau desa pakraman yang akan melakukan pungutan parkir saat event tertentu di wilayahnya harus mengantongi surat re- komendasi di Dishub sendiri selama waktu pelaksanaan. Surat itu pun otomatis akan gugur saat acara atau event yang terseleng- gara sudah usai. k23 PD ke Surabaya mpah ing menda- kunjungan mengatakan, siap aan dalam untuk bekerjasama dengan an lingkun- Pemkab Buleleng dalam hal an. Karena penanganan sampah. Ia men- Eu menjadi jelaskan, Desa Sanggalangit zan program mpah. ngga dapat sudah menganggarkan pen- aparat desa anganan sampah dalam APB- Des. Ia mengaku, kunjungan ini sangat penting karena bisa mengedukasi peserta kun- jungan tentang pengelolaan sampah. "Mudah-mudahan. apa yang kita lihat disini bisa diterapkan di desa-desa yang ada di Buleleng. Sehingga program bebas sampah dari Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati Buleleng bisa terwu- jud," katanya. k19 u, rombon- bagaimana ak sampah, ingkungan n ke rumah. epala Desa amatan Ger- Dana yang ngi peserta 1) aks (0361)236696. akarta); Website: www.nusabali.com cetakan). Terbit 7 kali seminggu, 16 halaman. ugas-tugas jurnalistik) Kenken ne? Sampaikan informasi, peristiwa penting atau keluhan problematika kawasan di sekitar Anda lewat rubrik Interaktif Kenken, Ne? Syaratnya, tidak promotif, tidak berbau SARA atau menjelekkan pihak tertentu. Caranya ketik nama-alamat-pesan dan kirim SMS ke 081 236 386 386 Gede-Karangasem 081916456xxx Yth bapak lurah Tista serta pihak terkait, bagaimana ini kami sebagai rakyat kecil terus mengajukan bantuan betonisasi untuk jalan se- tapak kepada bapak Kaling, tapi nggak pernah ada respon, gimana pak? 081236720xxx Di Bangli baik kepala desa, camat dan bupati, jangan sekedar memilih lansia umur berapa. Termasuk lansia kan umur di atas 60 tahun ke atas dan yang mana orang dimaksud cacat. Kontrol dong dan lihat yang sebenarnya di lapangan. Suksma PATROLI 11 Sipir Lapas Terancam 20 Tahun Penjara Terlibat Peredaran Narkoba di Lapas NUSABALI/REZA SIPIR Lapas Kerobokan, Fidel Ramos Sipayung, 27 saat menjalani sidang dakwaan di PN Denpasar, Rabu (6/6). DENPASAR, Nusa Bali Sipir Lapas Kelas IIA, Kerobokan, Kuta Utara, Ba- dung bernama Fidel Ramos Sipayung, 27 menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar pada, Rabu (6/6). Fidel yang terjerat kasus peredaran narkotika di dalam Lapas Kerobokan ini terancam hukuman 20 tahun penjara. Dalam dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Eddy Arta Wijaya menyatakan terdakwa Fidel yang merupakan Anggota Polsus Lapas Kerobo- kan ini telah melakukan percobaan atau permufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana narkotika, yaitu secara tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan narkotik golongan I dalam bentuk bukan tanaman beratnya 5 gram. "Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan di- ancam pidana dalam Pasal 114 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang RI No.35 tahun 2009 tentang narkotika," ujar JPU saat membacakan dakwaan. Penangkapan Fidel ini berawal saat petugas BNNP Bali mendapat informasi terkait sipir Lapas Kerobokan yang sering mengedarkan narkoba. Setelah ditelusuri, diketahui Fidel akan melakukan transaksi di depan Lapas Kerobokan pada, Senin (12/2) lalu. Petugas lalu menangkap Fidel yang baru keluar Lapas Kerobokan dan menggunakan seragam. Dari tangan Fidel diamankan shabu seberat 44 gram. Saat dilakukan interogasi, Fidel mengatakan akan menyerahkan barang haram tersebut kepada ses- eorang yang menunggu di luar lapas. Berdasarkan. pengakuan terdakwa Fidel Ramos, petugas BNNP melakukan pengembangan dan mencari orang yang akan ditemui terdakwa. "Akhirnya petugas pun berha- sil mengamankan I Komang Amerta Yasa dan I.Gustil Agung Bagus Kamesuara (kedua terdakwa berkas terpisah) di dekat lapas," terang Jaksa Eddy Arta. Usai diamankan petugas lalu melakukan penggele- dahan terhadap Amerta Yasa dan Bagus Kamesuara. Dari penggeledahan terhadap Amerta Yasa, petugas menemukan satu plastik bening berisi ekstasi sejum- lah 77 butir dengan berat 23,26 gram. rez TABANAN, NusaBali Kejaksaan Negeri (Kejari) Tabanan tengah mengusut dugaan penyalahgunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan komite tahun 2016/2017 di SMPN 2 Tabanan. Untuk mengetahui benar atau tidak, pihaknya sudah meminta keteran- gan beberapa pihak. Sejauh ini belum ada mengarah pada tersangka karena masih tahap pengumpulan data (Puldata) dan pemeriksaan awal. Kasi Intel Kejari Tabanan, Rio Irnanda didampingi Kasi Pidsus Kejari Tabanan, Ida Bagus Ambara Pidada membenarkan jika pihaknya tengah melakukan peny- elidikan penyelewengan dana BOS dan komite di SMPN 2 Tabanan. Informasi tersebut didapatkan dari masyarakat di awal tahun 2018. "Kami dapatkan berdasarkan informasi dari masyarakat," ungkap Irnanda. Berdasarkan laporan tersebut, pihaknya pun menindaklanjuti dan melakukan pengumpulan data dan keterangan dari pihak SMPN 2 Tabanan. Di antaranya yang sudah diminta ket- erangan adalah bendahara komite SMPN 2 Tabanan. "Beberapa orang sudah kami mintai keterangan salah satunya bendahara Tiga Tahanan Kabur Masih Diburu ★ Bantu Pelarian, Pembesuk jadi Tersangka sebesar Rp 5 juta untuk menjebol plafon dan trali besi yang ada didalam toilet menggunakan ger- gaji dan obeng yang sudah dibawa oleh Muhamad Yasin yang tak lain Mohamad Yasin, 28 yang memasok gergaji dan obeng untuk memulus- kan pelarian kelima tahanan. Kapolresta Denpasar Kombes Hadi Purnomo menerangkan pe- nyelidikan sementara kasus pelar- ian lima orang tahanan menguak pelaku lain dalam kasus tersebut. Dimana, dari keterangan dua tahanan yang berhasil ditangkap Muhamad Akbar (kasus pencu- rian yang ditangkap dikawasan Panjer, Denpasar Selatan) dan Muhamad Zubair (kasus penipuan dan pengelapan yang ditangkap di Terminal Bungurasih, Jatim) mengaku dibantu oleh tiga orang. DENPASAR, NusaBali Tiga orang yang membantu pelarian kelima tahanan tersebut yaitu Patresius, 25 (tahanan ka- sus penganiayaan) dan Alfredo, Pasca menangkap dua dari lima 28, (tahanan kasus pencurian) tahanan yang kabur dari Rutan Pol- serta seorang penjenguk ber- sek Denpasar Barat, penyidik mulai nama Muhamad Yasin, 28. Dua bisa mengungkap proses pelarian tahanan yang mendekam di rutan kelima tahanan. Polisi juga mene- Mapolsek Denpasar Barat itu sen- tapkan seorang pembesuk bernama gaja diupah oleh Muhamad Zubair Tiga orang yang membantu pelar- ian kelima tahanan tersebut yaitu Pa- tresius, 25 (tahanan kasus penganiay- aan) dan Alfredo, 28, (tahanan kasus pencurian) serta seorang penjenguk bernama Muhamad Yasin, 28. DENPASAR, NusaBali Sebanyak 2.137 botol minuman keras (miras) dan 4.392 liter arak yang berhasil diamankan dalam serangkaian Operasi Pekat be- berapa bulan terakhir dimusnah- kan di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar Rabu (6/6) pagi. Pemusnahan barang bukti minu- man keras tersebut dipimpin langsung Wakapolda Bali Brigjen Pol I Wayan Sunartha. "Ada ribuan alkohol yang disita. Semua barang bukti ini dimusnah- kan. Bisa dibayangkan, berapa ribu nyawa yang diselamatkan terutama generasi muda kita," ujar Brigjen Sunartha usai memimpin pemusnahan tersebut. Diakuinya, dari ratusan botol yang tidak memiliki kadar alkohol sesuai batas maksimum, namun ikut digilas dalam pemusnah- an, ia mengaku jika botol hany- alah modus para penjual untuk mengelabui polisi. Botol minuman yang sesuai standar isinya sudah diganti dengan miras oplosan "Artinya, isi botol itu bukan seperti yang tertera pada label botolnya melainkan diganti dengan minu- man lain yang mengandung kadar alkohol tinggi, atau tidak terpan- tau oleh lembaga resmi. Jadi, ini NUSABALI/YUDA RIBUAN botol miras yang diamankan selama Operasi Pekat dimusnahkan di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Rabu (6/6). kerabat dari Muhamad Zubair. "Saat plafon berhasil dijebol dan melarikan diri, dua tahanan yang ikut membantu melubangi plafon memilih untuk tetap berada di- dalam sel. Hanya mereka berlima saja yang memilih kabur," jelasnya saat dikonfirmasi, Rabu (6/6) pagi. Ribuan Botol Miras Dimusnahkan Pedagang Kehilangan Motor Polda Lepas 4.000 Personil Operasi Ketupat Agung Mantan Kapolresta Denpasar ini menjelaskan, semua barang bukti yang dimusnahkan saat ini merupakan hasil operasi cipta kondisi Agung Tahun 2018 dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri 1439 Hijriah. Operasi ini dilaksanakan selama 21 hari, terhitung mulai tanggal 27 April sampai 17 Mei 2018. Operasi tersebut digelar serentak di se- luruh Bali. komite termasuk tim pendamping," imbuhnya. Tentu saja selanjutnya untuk melakukan pengumpulan data lebih lengkap, akan meminta keterangan dari pihak sekolah kembali. Di antaranya bendahara BOS, pendamping BOS dan lainnya. Sementara untuk kepala sekolah sampai saat ini belum sempat dimintai Atas keterangan itulah petugas kepolisian langsung bergerak cepat dan melakukan penang- kapan terhadap Muhamad Yasin di rumahnya di Surabaya, Jawa Timur pada Selasa (5/6) malam. Ia pun langsung diintrogasi dan mengakui perbuatannya yang memasokan dua buah gergaji dan dua buah obeng secara bertahap kedalam rutan. Atas dasar itulah, status Muhamad Yasin pun su- dah dinaikan menjadi tersangka karena keterlibatannya. Kejari Bidik Dugaan Penyelewengan Dana BOS dan Komite Di SMPN 2 Tabanan, Sedang Puldata modus para penjual untuk kelabui diterjunkan untuk pengamanan kita, meski demikian, kita memi- liki jaringan dalam pengungkapan kasus miras ini agar tidak ada korban jiwa," tuturnya. hari raya Idul Fitri yang diberi sandi Operasi Ketupat Agung 2018 itu. Selain itu, petugas kepolisian juga memetakan 6 lokasi yang dianggap rawan kecelakaan dan kemacetan. Brigjen Surnatha menuturkan, hasil analisa dan pemantauan dari tahun ke tahun, diketahui dalam periode pengamanan arus mudik kali ini khususnya di wilayah ke- luar Bali (Denpasar-Gilimanuk) terdapat 6 titik rawan kecelakaan dan kemacetan. NUSABALI/DESAK KASI Intel Kejari Tabanan, Rio Irnanda (kanan) dan Kasi Pidsus Kejari Tabanan, Ida Bagus Ambara Pidada (kiri). Minuman beralkohol yang dimusnahkan berjumlah 2.137 botol dan 4.932 liter arak yang dikemas melalui jerigen beru- kuran besar dan kecil. "Untuk jenisi minuman keras yang ber- hasil terjaring terdiri dari tuak, arak, mix, wine, mix max, dan bir. Semua kemasan ini tanpa. Keenam titik ini akan men- jadi atensi khusus anggota yang tergabung dalam pasukan pen- gamanan lebaran kali ini, bahkan mendirikan posko disejumlah titik tersebut. Adapun 6 titik rawan. itu antara lain ada di kilometer. 18, kilometer 20, kilometer 91, kilometer 97 dan kilometer 100. Semuanya ada di wilayah Kabu- paten Tabanan dan Kabupaten Jembrana. "Sehingga, sepanjang jalur mudik Denpasar-Gilimanuk akan dibangun 62 pos terpadu yang akan melibatkan beberapa Selain melakukan pemusnahan stakeholder terkait mulai dari miras, Wakapolda Bali, Brigjen Polri, TNI, Jasa Raharja, Medis Sunartha juga melepas 4.000 dan sebagainya," jelasnya usai personil Tim Gabungan yang memimpin apel. dar izin edar, tanpa label BPOM dan mengandung alkohol di atas rata-rata normal yang bisa mem- bahayakan kesehatan," tutupnya. keterangan. "Ini baru sebatas pengumpulan data," akunya. Ditambahkan Kasi Pidsus Kejari Tabanan, Ida Bagus Ambara Pidada se- jauh ini belum ada yang ditetapkan seb- agai tersangka termasuk belum diketahui jumlah dana yang diduga diselewengkan. "Dana yang diselewengkan belum tahu Meski demikian, Kombes Hadi mengaku jika Muhamad Yasin masih dalam perjalanan dari Sura- baya menuju Bali. "Kalau Muha- mad Zubair sudah sampai tadi pagi. Sementara Muhamad Yasin masih dalam perjalanan, dia su- dah ditetapkan sebagai tersangka karena ikut membantu memasu- kan benda tajam kedalam rutan. Kemungkinan, sebentar sore atau malam (kemarin-red) akan tiba di Polresta. Baru setelah itu kita dalami keterangannya," beber perwira melari tiga dipundak ini. Diakui Kapolresta Kombes Hadi, pihaknya sudah meminta keterangan Muhamad Zubair yang merupakan otak pelarian itu sudah menyusun rencana pelarian sejak pertengahan Mei 2018. Tah- anan yang ditangkap pada 22 April di Hotel Akoya, Jalan Taman Sari, Jakarta bersama istrinya Sherly Criste Suyandi, 40, atas kasus pe- nipuan dan pengelapan itu intens berkomunikasi dengan Muhamad berapa, sekarang masih pengumpulan data apakah laporan itu benar atau tidak," jelasnya. Kata dia sesuai dengan informasi yang didapatkan dari masyarakat, bahwa setiap kelas mulai kelas satu sampai kelas tiga di- mintai sumbangan sukarela dengan jumlah beda-beda. Memang diakui pihak sekolah berdasarkan pemeriksaan, sumbangan ini sudah berdasarkan kesepakatan komite dan orang tua siswa. Karena sumbangan itu digunakan untuk bangun kelas dan kegiatan operasional sekolah "Namun tetap kami dalami dulu dari hasil pengumpulan data," tegas Pidada. Sementara itu Kepala Sekolah SMPN 2 Tabanan, I Gede Darmika ketika ditemui di sekolahnya mengaku tidak mengetahui hal tersebut. Karena ia baru bertugas di SMPN 2 Tabanan sejak dua pekan. "Be- lum tahu saya, baru dua minggu saya ke sini, sebelumnya saya di SMPN Marga," dalihnya. Dia pun menyarankan terkait infor- masi tersebut ke pihak yang bersangku- tan. "Saya masih pengenalan di sini, kalau kepala sekolah yang sebelumnya pensiun. dan ada diisi Plt cukup lama, jadi saya tidak tahu," jelas Darmika. d NusaBali 5 KAMIS 7 JUNI 2018 Yasin ihwal pelarian itu. "Setelah disepakati, tersangka Muhamad Yasin menyangupi untuk me- masok gergaji dan obeng dengan cara mengelabui petugas piket. Ini menurut si Zubair, tapi, kita tetap dalami apakah ada keterlibatan petugas dalam memasokan ger- gaji dan obeng? Saat ini masih kita dalami semuanya," katanya. BANGLI, NusaBali Sepeda motor Honda Vario DK 3111 RA milik I Wayan Merta Suteja, 46, warga Banjar/Desa Kayubihi, Kecamatan/Kabupat- en Bangli raib pada, Selasa (5/6) sore. Sepeda motor warna hitam tersebut terpárkir di depan toko miliknya sendiri. Pada saat kejadian kunci masih nyantol di sepeda motor. Uniknya pelaku diduga sengaja meninggalkan sepeda motor Yamaha Jupiter MX di lokasi kejadian untuk mengelabui korban. Informasi yang terhimpun, Selasa sekitar pukul 17.00 Wita, Merta Suteja yang dik- etahui kader salah satu partai politik ini, memarkir sepeda motor Honda Vario miliknya di depan toko. Sepeda motor ditinggalkan dalam keadaan kunci masih nyantol. Dia lalu masuk ke dalam toko. Kemu- dian sekitar pukul 18.00 Wita yang bersangkutan hendak keluar dan mengambil sepeda motor. Namun ternyata sudah lenyap. Di lokasi terdapat se- buah motor Yamaha Jupiter MX yang tak jelas siapa pemiliknya. Merta Suteja pun berupaya keberadaan sepeda motor mi- melakukan pencarian atas liknya, namun sudah hampir 1 jam hasilnya nihil. Sementara pemilik sepeda motor Jupiter Sementara, untuk tiga orang tahanan yang ikut kabur masih diburuh oleh petugas gabungan. la juga meyakini jika ketiga tah- anan tersebut masing-masing Mumahad Rifai, 20 (tahanan kasus pencurian), Muhamad Alfa, 24 (tahanan kasus pencuran), Wil- son Kennedy, 22 (tahanan kasus pencurian) masih bersembunyi di Bali. "Besar kemungkinan keti- ganya ini masih di Bali. Untuk itu saya berharap agar mereka segera menyerahkan diri. Nanti kalau kita yang melakukan penangkapan dan melawan, kita akan tindak tegas dan terukur," pesannya. dar di Depan Toko Pelaku Tinggalkan Motor Pengganti di Lokasi MX yang parker di depan toko juga tak kunjung datang untuk mengambil motornya tersebut. Akhirnya diputuskan untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Dikonfirmasi Kapolsek Ban- gli, Kompol Dewa Made Raka membenarkan adanya laporan kehilangan tersebut. Dikatakan setelah menerima laporan ang- gota langsung mendatangi TKP. Di TKP ditemukan sepeda motor Jupiter MX yang kondisinya su- dah dipreteli, nopol polisi tidak ada, spion juga tidak terpasang. "Awalnya dikira tertukar, tapi sampai sekarang pemilik Jupiter MX tak kunjung datang. Kuat dugaan pelaku sengaja menaruh sepeda motor tersebut di lokasi untuk mengalihkn perhatian, bahwa sepeda motor tertukar," ungkapnya, Rabu (6/6). Kompol Dewa Raka men- gatakan kasus tersebut masih dalam lidik. Disinggung terkait keberadaan pemilik saat kejadian, Kompol Dewa Raka menyam- paikan bahwa pemilik di dalam toko, dan saat kejadian toko yang menjual berbagai kebutuhan po- kok tersebut masih buka. "Toko buka, namun pemilik berada di dalam jadi tidak ketahuan pelaku membawa kabur motor tersebut," imbuhnya seraya mengatakan kerugian ditaksir Rp 17 Juta. e Pura Dhang Kahyangan Dalem Ped fix Resadaran umat sedharma adalah mulia, untuk berpartisipasi Yadnya serta dukungan moril dan materiil yang iklas untuk terwujudnya sarana dan prasarana pembangunan di Pura Dhang Kayangan Dalem Ped Pura Sad Kahyangan Jagat keberadaannya, sudah sejak th 1343 Masehi, dengan filosofis Sad Winayaka, Dewa Purana Bangsul yakni: PURA BESAKIH (Mangku Lingsir Sweca - Hp. 081 338 609566). PURA LEMPUYANG LUHUR (Jro Mangku Wangi - Hp. 085 738 355909). PURA GOA LAWAH (Jro Mangku Gede - Hp. 081 338 426781). PURA PUSERING JAGAT (Jro Mangku Ketut Ludri - Ph. 0361 222387) PURA LUHUR ULUWATU (Jro Mangku Sentana - Hp. 081 9999 19719) dan PURA LUHUR BATUKARU (Jro Mangku Kebayan-Ph. 0361 235600) 96.9 FM LK GA teda te 96/9ELKOGA It's for Everywhere 4cm
