Tipe: Koran
Tanggal: 2018-06-08
Halaman: 07
Konten
ah Plastik energi terbarukan berupa pelet. Signal nya Kamis ditempuh i kondisi Terhadang tidak sesuai kenyataan di la- pangan. Dalam arti, beberapa warga yang tak lagi berada dalam garis kemiskinan, masih terdata sebagai KK miskin. Sehingga ha- rus dilakukan perbaikan. Untuk mengubah data tersebut harus melalui Musyawarah Desa atau Musyawarah Kelurahan kemu- dian ditandatangani bupati dan diajukan ke pusat. "Sejauh ini baru tiga kecamatan yang sudah melaksanakan Musdes/Muskel si, teru- ang tidak engambil Warga di dia signal il bantuan e-warong nya. "Kami DEWATA DEWATA ut segala i masalah manfaat, Kecamatan Klungkung, Banja- untuk perbaikan data KPM yakni rangakan dan Dawan. Sedangkan di Nusa Penida masih harus ui sistem ujarnya. ungkung menyusul," ujarnya. Akibatnya, 8.650 Ke- lanjut Willem, kondisi ini bisa at (KPM). menyebabkan penyaluran bantu- tersebut an tersebut akan molor. wan caman Krisis Murid Baru asta Harus Punya eunggulan gkung salah pen- ali Hi Klung- risis Denpasar, malah ramai pela- mar. Karena SMP ini punya keunggulan yang tak dimil- atian dari iki SMP negeri. Di lain sisi, berapa ni tidak a praktis r. gkung at banyak Karena likit ng sekolah usi yang P swasta gulan yang negeri. lam keahl- ng. in itu, se- ah di SMP berbahasa ggris, Ba- nya. "Jadi ahasa itu - 1ST pelajaran Kalau conjolkan, wasta akan siswa," jelas PRD Klung- Putrayasa, mis (7/6). mengacu "swasta di lain Kota jumlah lulusan SD kini terus menurun. Putrayasa menilai penurunan ini juga dampak dari keberhasilan program KB (keluarga berancana) dengan konsep 'dua anak lebih baik. Padahal, kalau sesuai silsilah nama-nama orang Bali, seti- daknya memiliki empat anak. "Kalau jumlah anak semakin sedikit, jangankan sekolah swasta, sekolah negeri lama- kelamaan juga bisa krisis siswa," ujar politisi PDIP asal Desa Nyalian, Kecamatan Ban- jarangkan, Klungkung ini. Kepala Dinas Pendidikan Klungkung Dewa Gde Dar- mawan mengatakan, siswa ke- las 6 SD yang tamat pada tahun ajaran 2018 ini mencapai 2.921 siswa, sedangkan daya tampung untuk siswa kelas 7 sebanyak 3.100 siswa. Maka kuota atau daya tampung yang masih tersisa di bangku SMP negeri 179 siswa. Dari jumlah data siswa yang tamat SD tersebut, semuanya bisa tertampung di SMP Negeri. Kini di Klungkung terdapat 22 SMP negeri dan 2 SMP swasta yakni SMP PGRI Klungkung serta MTs Hasanu- din Semarapura. wan CLICK RADIO 94.9 FM BALI A MENEMANI PERJALANAN ANDA NJANG NUSADUA KUTA DENPASAR BANAN GIANYAR KLUNGKUNG KARANGASEM BANGLI OMO KERJASAMA: 085 339 45 8080 SMK Margaginawe Tak Buka PPDB Persoalan utama baru. Sementara untuk murid kelas X sebanyak 31 siswa (19 Pembangunan dan 12 Otomo- adalah rendahnya animo calon murid baru, sehingga berimbas pada biaya operasional "Kami tutup penerima siswa siswa (16 Pembangunan dan tif) dan kelas XI sebanyak 23 kelas XI dan kelas XII, tetap 7 Otomotif) yang akan naik ke dipertahankan untuk melan- jutkan sekolah hingga lulus. baru untuk tahun ini, sesuai sekolah. keputusan dari yayasan. Ka- lau tahun depan kami belum tahu, apakah tetap tutup atau bagaimana," katanya, Kamis (7/6). NEGARA, Nusa Bali SMK Margaginawe Neg- ara di Jalan Udayana, Kelu- rahan Baler Agung, Keca- matan Negara, Jembrana, tidak membuka peneri- maan peserta didik baru (PPDB) untuk tahun ajaran 2018/2019. Pihak yayas- an salah satu SMK swasta dengan dua jurusan, yakni Pembangunan dan Otomotif, ini menutup penerimaan siswa baru tahun ini, karena masalah keuangan dan ren- dahnya animo calon murid baru selama beberapa tahun terakhir. Kepala SMK Margagi- nawe Negara Yohanes Budi Nurseto, mengatakan untuk tahun ajaran 2018/2019, sekolahnya kembali tidak membuka penerimaan siswa Menurutnya, ada bebera- pa faktor yang menyebabkan penutupan satu-satunya SMK yang menyediakan kejuruan Pembangunan di Jembrana ini. Pertama, adalah rendahnya animo calon murid baru. Kedua, tingginya biaya operasion- al. Dan terakhir, berkaitan aturan tentang pembatasan rombongan belajar (rom- bel) untuk SMK minimal 15 siswa setiap kelas. "Masalah paling utama karena animo masyarakat sangat rendah. Sedangkan ada aturan satu rombel minimal 15 siswa, sementara jumlah siswa yang masuk setiap tahun ajaran baru kurang dari 15 orang," ujarnya. TABANAN, NusaBali Rehabilitasi gedung kan- tor Sekretariat Daerah (Set- da) Pemkab Tabanan yang dirancang di triwulan kedua ternyata diundur karena gagal tender. Sehingga keg- iatan yang dipasang dengan nilai pagu Rp 2 miliar diker- jakan bulan Juli 2018. SMK GAGSNAKES PIA SMK MARGADINAWE HEORA SMK Margaginawe Negara di Jalan Udayana, Kelurahan Baler Agung, Kecamatan Negara, Jembrana, Kamis (7/6). Gagal Tender, Pembangunan Kantor Setda Tabanan Diundur NEGARA, NusaBali Digagalkannya perdagan- gan sebanyak 27 ekor penyu hijau oleh Satreskrim Polres Jemrbana, dari seorang ne- layan, Muhamad, 63, di Ban- jar Pangkung Dedari, Desa/ Kecamatan Melaya, Selasa (5/6) malam, mendapat apr- esiasi dari Bupati Jembrana I Putu Artha. Dia menyayang- kan warga yang berusaha mencari keuntungan dengan memperdagangkan satwa dil- indungi itu, masih satu banjar dengan dirinya. Hal itu diungkap Bupati Ar- tha seusai mengikuti kegiatan pelepasliaran 21 ekor penyu hijau (chelonia mydas) sitaan Polres Jembrana tersebut, di Pantai Perancak, tepatnya sebelah lokasi Kelompok Pele- stari Penyu (KPP) Kurma Asih, Banjar Mekarsari, Desa Peran- cak, Kecamatan Jembrana, Ka- mis (7/6). Dia berharap kasus perdagangan penyu ini tidak kembali terjadi. Masyarakat pun diharapkan bersama-sama proses lelang, kemungki- nan pertengahan Juli mulai pengerjaan," ujarnya, Kamis (7/6). Meskipun pengerjaan masih lama, layanan ad- ministrasi sudah mulai. pindah. Seperti bagian hu- kum, bagian ortal pindah ke kantor Dinas Tenaga Kepala Dinas PU Tabanan Kerja dan Transmigrasi. I Made Yudiana, menjelas- Bagian Kesra ditempatkan kan terjadinya gagal tender di ruang rapat kantor bu- karena peserta yang mengi- kuti tidak memenuhi syarat yang ditetapkan panitia, sehingga dianggap gugur. pati lantai bawah. "Karena banyak dicari masyarakat, makanya pemindahannya masih tetap di kantor bu- pati," imbuhnya. Kata dia, proses lelang dilakukan ulang, dan saat Yudiana mengakui, reno- ini tengah proses lelang. Dia vasi gedung Setda Pemkab memprediksi mulai penger- Tabanan akan dilakukan jaan dilakukan pekan kedua bertahap. Mulai dari sebe- bulan Juli. "Sekarang baru lah timur hingga ke barat. Rendahnya anímo ma-. syarakat itu, kata Nurseto, tentu sangat membebani op- erasional. Para siswa yang di- pungut biaya sekolah Rp 250 ribu per bulan, tidak cukup untuk membiaya kegiatan belajar mengajar, terutama untuk tenaga pengajar yang tem penggajiannya sama dengan pegawai negeri sipil (PNS). Bahkan hampir setiap tahun, keuangan minus ham- pir Rp 1 miliar. "Selama ini, sebenarnya. kami juga sudah berusaha bertahan dengan menerap- kan subdisi silang, denga dibantu siswa yang mampu. Tetapi karena siswa juga semakin sedikit, tetap saja susah," tambah Nurseto. Untuk saat ini, ada tersisa sekitar 24 orang guru serta staf di SMK Margaginawe Negara yang telah berdiri sejak tahun 1987 ini. Mengenai kelanjutan tenaga di sekolah tersebut, tetap akan diserahkan ke pihak yayasan. Rencananya, untuk mengurangi beban operasion- al, sejumlah guru diberikan tawaran pensiun dini. Kemu- dian beberapa guru lainnya, rencana dipindahkan ke seko- lah lainnya di bawah naungan yayasan. ode Renovasi dilakukan tanpa membongkar gedung me- lainkan perbaikan atap, kap, plafon serta perbaikan ruang rapat wakil bupati Tabanan dan ruang kerja di lantai II. "Bertahap dulu, re- novasi tak sampai bongkar gedung," tegasnya. melakukan pengawasan untuk melindungi penyu ataupun satwa-satwa dilindungi lain- nya. "Saya harap ini yang tera- khir. Masyarakat juga perlu mengawasi," ujarnya, Selain itu, Bupati Artha mengharapkan Balai Kon- Untuk diketahui ruang Setda Pemkab Tabanan baik di bagian timur dan barat perlu perbaikan. Karena setiap musim hujan selalu kebanjiran. Bahkan plafon jebol di sejumlah titik. Se- hingga ketika musim hujan di lantai dua selalu ada em- ber untuk menampung air hujan, agar air tidak melu- ber sampai ke lantai bawah yang tiada lain adalah lobi Kantor Bupati Tabanan. d BUPATI Jembrana I Putu Artha bersama anggota Forkopimda Jembrana melepasliarkan 21 ekor penyu hijau sitaan Polres Jembrana, di Pantai Perancak, sebelah lokasi KPP Kurma Asih, Banjar Mekarsari, Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, Kamis (7/6). SALAH satu pedagang bunga di pasar Tabanan sedang melayani pembeli, Kamis (7/6). servasi Sumber Daya Alam (BKSDA) ataupun instansi terkait lainnya pat lebih gencar melakukan sosialisasi, sehingga perburuan ataupun perdagangan penyu dapat dicegah. Juga diharapkan ada sosialisasi mengenai dampak Jelang Hari Raya Kuningan, Harga Bunga Pacah Meroket TABANAN, NusaBali Jelang Hari Raya Kuningan harga bunga pacah di Tabanan kota meroket. Semula harga bunga pacah hanya Rp 20 ribu per kilogram, kini men- capai Rp 60 ribu per kilogram. Meskipun begitu karena untuk kelengkapan upacara, krama tetap membeli. Namun den- gan jumlah bunga yang dibeli relatif sedikit. Pedagang bunga di pasar Tabanan, Ni Putu Musni, 39, mengatakan sehari setelah Hari Raya Galungan harga bunga sudah naik drastis. Semula di hari biasa hanya Rp 20 ribu per kg kini mencapai Rp 60 ribu per kg. "Semua warna bunga pacah baik putih, merah, ungu seharga Rp 60 ribu per kilogram," ucapnya, Kamis (7/6). NEGARA, Nusa Bali Pemkab Jembrana meng- gelontorkan anggaran sebe- sar Rp 19.557.825.000 untuk tunjangan hari raya (THR) se- banyak 3.504 pegawai negeri sipil (PNS). THR itu meliputi komponen gaji dan tunjangan sebesar Rp 15.597.155.000, yang sudah dibayarkan ke rekening masing-masing PNS, Selasa (5/6). Sedangkan total Rp 3.960.670.000 yang meru- pakan komponen tunjangan tambahan penghasilan ber- dasarkan beban kerja, juga sudah mulai dicairkan, Kamis (7/6). Tak hanya bunga pacah, bunga Gumitir, bunga Pecah Seribu, dan Kembang Kertas harganya pun naik. Untuk bun- ga Gumitir yang kecil seharga Rp 30 ribu, sedangkan yang be- sar Rp 60 ribu per kg. Semula bunga Gumitir hanya seharga Rp 20 ribu per kg. Begitu pula bunga Pecah Seribu naik men- jadi Rp 60 ribu dari semula hanya Rp 25 ribu. "Yang paling mahal adalah Kembang Kertas tembus di angka Rp 80 ribu per kilogram, kalau hari biasa hanya Rp 20 ribu," bebernya. Menurutnya melonjaknya harga karena permintaan san- gat tinggi. Di samping itu di petani sedikit menghasilkan Pemkab Jembrana Gelontor Rp 19,5 M untuk THR 3.504 PNS Pelepasliaran Penyu Hijau Hasil Tangkapan Polres Jembrana Bupati Artha Menyayangkan Tersangka dari Wilayah Banjarnya gangguan kesehatan, apabila berpotensi menular ke yang mengkonsumsi. Sama seperti mengkonsumsi daging tidak sehat," katanya. mengkonsumsi penyu yang terjangkit penyakit tertentu. "Saya berharap dampak nega- tif jika mengkonsumsi daging penyu ini juga disosialisasi- kan. Harapannya, hal tersebut dapat mengurangi niat ma- syarakat mengkonsumsi dag- ing penyu," kata Bupati Artha. Sementara Kasubag TU Ba- lai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Bali Ketut Catur Marbawa, men- gatakan dari 27 ekor penyu hijau sitaan Polres Jembrana, 21 ekor yang dilepasliarkan. Sementara 6 ekor lainnya tidak ikut dilepasliarkan, karena 4 di antaranya terserang penyakit tumor, dan 2 lainnya tetap dia- mankan sebagai barang bukti. "Yang terkenan tumor itu, re- cana akan kami rawat dibawa ke Denpasar. Dan 2 sebagai barang bukti tetap dititipkan di KPP Kurma Asih. Apabila mengkonsumsi penyu yang dapat membahayakan, dan terkena tumor itu, memang suma Antara, rencananya juga dilakukan pembayaran gaji ke- 13 pada awal Juli mendatang. Total dana gaji ke-13 untuk sebanyak 3.504 PNS, mencapai Rp 19.529.299.950. "Kabupaten Jembrana mampu membayar THR dan gaji ke-13 beserta tambahan penghasilan, berdasarkan be- ban kerja dengan melakukan pergeseran anggaran pada be- lanja pegawai (gaji dan tunjan- gan)," imbuh Kusuma Antara. Sementara Bupati Jembrana I Putu Artha, mengatakan pem- berian THR itu sudah meru- pakan ketentuan pemerintah pusat. Meskipun PAD Jem- brana tergolong kecil di Bali, Pemkab Jembrana berusaha untuk memenuhi kewajiban pembayaran THR itu. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jembrana I Dewa Gede Kusuma Antara, Kamis kemarin, mengatakan untuk komponen tunjangan tamba- han penghasilan berdasarkan beban kerja itu, tergantung kecepatan masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) menyetorkan surat per- intah membayar (SPM). SPM dari masing-masing OPD itu menjadi dasar BPKAD mem- buat surat perintah pencairan dana (SP2D). "Tapi sebagian besar sudah bisa cair hari ini (Kamis kemarin)," ujarnya. "THR kami berikan se- bagai upaya memberikan motivasi bagi pegawai un- tuk bekerja lebih maksimal dalam memberikan pelay- anan masyarakat. Kami juga berharap THR itu dapat digu- nakan pegawai bersama ke- luarganya untuk memenuhi kebutuhan hari raya. Apalagi saat ini juga ada Hari Raya- Galungan Kuningan, yang jatuh berdekatan dengan Setelah THR, menurut Ku- Idul Fitri," ujarnya. ode Untuk diketahui, selain di- hadiri Buapti Artha, kegiatan pelepasliaran 21 dari 27 ekor' penyu hijau sitaan Polres Jem- brana itu, juga ikut disaksikan sejumlah anggota jajaran Fo- rum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jem- brana lainya. Seperti tam- pak hadir Kapolres Jembrana AKBP Budi P Saragih, Kajari Jembrana Nur Elinasari, Wakil Pengadilan Negeri (PN) Negara R Diah Roro Purnomo Jati, dan Danramil 1617-01 Negara Kapten Inf Wayan Yudana me- wakil Dandim 1617/Jembrana, Letkol Kav Djefri Marsono Hanok. Begitu juga sejumlah warga, anggota Pramuka Jembrana, pemerhati ling- kungan, termasuk sejumlah instansi terkait, dan beberapa wisatawan manca negara ikut menyaksikan pelepasliaran penyu tersebut. ode karena sedang musim kering. "Stok di petani juga sedikit, kalau tidak punya langganan maka tidak bisa mendapatkan pasokan," aku Musni warga Desa Payangan, Kecamatan Marga. Meskipun demikian karena bunga sangat penting untuk kelengkapan upacara, krama tetap membeli. Saat menjelang Hari Raya Kuningan ini se- hari lebih dari 50 orang yang membeli. Namun karena harga meroket, volume bunga yang dibeli oleh konsumen lebih sedikit. "Biasanya beli sekilo seka- rang dikurangi menjadi seten- gah," tutur Musni yang mencari pasokan bunga ke Pasar Ba- dung, Denpasar. NusaBali 7 JUMAT 8 JUNI 2018 Tabanan Usulkan Rekrut 319 CPNS *Ada Peluang bagi Penyandang Disabilitas TABANAN, NusaBali Pemkab Tabanan sudah mengusulkan akan merekrut 319 calon PNS atau aparatur sipil negara (ASN). Jumlah kuota ini berdasarkan PNS yang akan pensiun di tahun 2018. Terbanyak formasi yang diusulkan untuk bidang kes- ehatan dan pendidikan. Meskipun harganya mero- ket, namun Musni tidak berani spekulasi. "Keuntungan tipis supaya bisa balik modal saja. Karena kalau harga bunga mahal tidak berani stok ban- yak, takut nanti harganya tu- run tidak ada yang membeli," jelasnya. Hal serupa juga disampai- kan oleh pedagang bunga Ni Wayan Lestitiasih. Dikatakan karena saking mahalnya bun- ga, dia mengakali dengan men- campur semua warna bunga pacah, sehingga bisa menjual di harga Rp 40 ribu per kg. "Karena mahal saya campur sehingga harga Rp 40 per kilogram," jelas wanita asal Ka- bupaten Bangli namun sudah menikah ke Tabanan, ini. d I Wayan Sugatra "Dasarnya formasi yang diusulkan sesuai dengan visi misi Tabanan yakni mengopti- malkan pendidikan dan pelay- anan dasar, serta sesuai den- gan RPJMD Tabanan bergerak di bidang perlindungan pet- ani," ujarnya, Rabu (6/6). Kata dia, usulan formasi ini sudah dikirim ke Badan Kepega- waian Daerah (BKD) Provinsi Bali pada 22 Mei 2018. Selanjut- nya BKD Provinsi Bali yang akan menindaklanjutinya ke pusat. Pusat pun sudah menegaskan bahwa usulan PNS di masing- masing daerah harus sesuai dengan batas usia pensiun (BUP) 2018. "Jadi berapa yang pensiun, segitu diusulkan dan dari 319 kuota ini kami optimis. Namun data yang dikirim tentu dilakukan pertimbangan dan kroscek oleh pusat," tuturnya. Dan yang paling menggem- birakan, sesuai dengan arahan dari Bupati Tabanan kuota PNS tahun 2018, Tabanan juga memberikan peluang bagi penyandang disabilitas. Ini dilakukan biar ada keadi- lan dan penghargaan karena penyandang disabilitas adalah warga Indonesia. "Kami sudah usulkan, nanti pusat yang merespons karena ada formasi khusus. Meskipun ada penyan- Kepala Badan Kepegawaian Daerah Tabanan I Wayan Su- gatra, menjelaskan jumlah dang disabilitas tidak bisa kuota yang diusulkan adalah bicara, tetapi pintar teknologi sebanyak 319. Formasi yang dan punya ide kreatif, maka diusulkan adalah pendidikan, sudah wajib hukumnya mem- kesehatan, dan teknis. berikan peluang," akunya. Sugatra menerangkan un- tuk pendaftaran resmi CPNS diperkirakan setelah selesai Pilgub dan Pilkada. "Yang jelas sesuai dengan keputusan pusat memang ada bukaan formasi tahun 2018 secara nasional," tegasnya. Sesuai data, formasi yang sudah diusulkan Pemkab Ta- banan di antaranya, sebanyak 176 pendidikan. Terdiri dari guru SD 161 orang dan guru SMP 15 orang. Bidang kesehatan sebanyak 88 orang, terdiri dari dokter umun 25 orang, perawat 26 orang, kesehatan lain 37 orang. Selanjutnya bagian teknis sebanyak 55 orang di antaranya, kedaulatan pangan 17 orang, infrastruktur dan perumahan sebanyak 17 orang, dan tata kelola pemerintahan 21 orang sehingga total menjadi 319 orang. Se d Radio SRINADI 99,7 FM streaming di www.srinadifm.com Informasi & Hiburan Bersama Kami Bangkitkan Ekonomi Kerakyatan NUSABALI/DESAK • 4cm
