Tipe: Koran
Tanggal: 2018-06-08
Halaman: 15
Konten
ONAL PLUS ngagung OTT, Jarianto dari Blitar, dua terperiksa kuti kegiatan merupakan pihak swasta. Terpantau dari ruangan a anak yatim- -a Tulungagung. Satreskrim Polresta Blitar, n tanya kepada turun seseorang berkaos biru, a yang terjadi disusul tiga orang memakai nti kalau tidak jaket coklat secara berurutan pas," imbuh dia. turun dan langsung masuk ke as Wali Kota mobil. Mereka semua memakai etika didatan- masker penutup wajah. ertutup rapat. eradaan Wali mencari kabar sai. Baru saja diberangkatkan empat orang menuju Jakarta. Tiga swasta dan satu PNS," kata Kapolres Blitar AKBP Adewira rang masuk. il Honda Jazz ang diketahui a Blitar Moch war terparkir Namun tak as sama sekali. ada satupun mberikan ket- cerkait hal ini. Namun sampai saat ini be- lum ada keterangan resmi, baik dari pihak KPK ataupun kepoli- sian setempat. Tak ada yang tahu juga di mana keberadaan Wali Kota Blitar hingga saat ini. Febri Diansyah membantah wa empat ter- erciduk dalam kabar penangkapan Wali Kota Kamis di Blitar Blitar dan Bupati Tulungagung. ng ke Jakarta. "Belum ada kepala daerah dari Tulunga- diamankan." Febri Diansyah ri satu PNS dan memastikannya seperti dikutip sta. Sedangkan dari tempo, Kamis (7/6). "Pemeriksaan baru sele- Bali ahasiswa Hindu ia (KMHDI) men- i Koperasi (Men- Negara Siregar pada wartawan, Kamis (7/6). Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga MHDI Undang op ke Mahasabha AGN. Puspayoga asabha pada 19 tang di Yogya- galan meminta bicara mengenai hadapan kader sabha kelak. JKM menyang- r dan mendu- sanaan Mahas- rsebut. Bahkan KM berharap can wirausaha- yang mampu r global," ucap MHDI Putu Wi- /6). undang meng- a, KMHDI serta M membicara- ram kewirausa- pengembangan a muda. engungkapkan, lemografi 2025 dengan perkem- sisi edukasi produksi maupun pemasaran yang menerapkan basis digitalisasi. Untuk itu, cara-cara konven- sional harus diintegrasikan den- gan sistem digitalisasi. Sebab me- nambah value proposition pada produk dan dari sisi pemasaran juga mampu menjangkau pasar yang lebih luas. Selanjutnya KM- HDI diajak meninjau UKM Galeri. UKM Gallery merupakan ru- ang pemasaran produk-produk lokal nusantara yang didistri- busikan dari pengrajin-pengrajin UKM dari seluruh provinsi di In- donesia. KMHDI mengapresiasi program Kemenkop dan UKM yang mampu mempertemukan karya-karya anak bangsa dalam sebuah ruangan tersebut. "Untuk itu, KMHDI berharap bisa bersinergi dengan program- program Kemenkop UKM dalam mengembangkan wirausaha muda Indonesia," kata Wirat- naya. Sebelumnya, KMHDI telah bertemu dengan Menpora Imam Nahrawi pada Jumat (25/5) lalu. si industri 4.0, uda harus mulai ektor pengem- Menpora belum bisa me- mastikan kehadiran, mengingat pada tanggal tersebut agenda Asian Games 2018 di Jakarta- aha baik dari Palembang sedang padat. k22 enikah, dan seka- li nenek-nenek," NOPIYANTI telah 57 Tahun dan sesuatu yang dibuka dengan sebuah gambar penutup," imbuh- nya seperti dilansir detik. menjadi sahabat Setelah diundang Male ke :5 sekolah dasar. AS sejak bertahun-tahun sebe- teman melalui lumnya, akhirnya Efraimmson ma, baru sekitar memutuskan untuk datang. eka memutuskan "Ini adalah momen meny- melalui sms dan tap suka menulis menjadi menyedihkan karena, enangkan, tapi Rabu depan akan kemudian I saya tidak ingin kamu menyenangkan pergi," ucap Male ke Efraimmson atu di dalam surat di Bandara. ikenal is UGM Tewas -awa Dwi tak bisa ggal tatkala membagikan sahur buat al, ternyata benar," jayanti. Jajaran) polresta orang-orang yang kurang mampu to jam 09.00 WIB. arena ada laporan berduka. Karena yang bersangkutan "Kami jelas kaget, kita semua itukan meninggal dalam rangka melakukan hal yang baik, itu kan sebagai pemuda bersedekah, memberikan sahur memiliki jiwa sosial kepada orang-orang yang membu- tuhkan," tutupnya. Polisi hingga saat ini masih mengejar pelaku. "Pelaku belum lisampaikan oleh ya, yang bersang- ng baik, punya jiwa ata Kepala Bagian (tertangkap), masih lidik," kata Ka- tokol UGM, Iva Ary- polresta Yogyakarta, AKBP Armaini. 0. adalah mahasiswa Sementara Kasat Reskrim Pol- resta Yogyakarta, Kompol Sutikno akultas Ilmu Budaya menambahkan, jajaran Polresta anjut Iva, kaget dan kusuman masih memburu pelaku. Yogyakarta bersama Polsek Gondo- atan 2012. gan atas meninggal- Hingga kini petugas masih di la- ebih korban menin- pangan. NUSABALIYUDA SAMBUNGAN Kapolda Pimpin Doa Bersama Lintas Agama SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 agama, termasuk Ketua PHDI Bali Prof Dr IGN Sudiana Msi, selain juga Ketua Majelis Utama Desa Pakra- man (MUDP) Provinsi Bali Jro Geda Wayan Suwena Putus Upadesa, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), jajaran pecalang, hingga Ketua KPÚ Bali Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, Ketua Bawaslu Bali I Ketut Rudia. Sedangkan Gubernur Made Mangku Pastika diwakili Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra. Lembaga DPRD Bali diwakili Wakil Ketua Dewan IGB Alit Putra. Pasangan Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster- Cok Ace), Cagub-Cawagub Bali nomor urut 1 yang diusung PDIP-Hanura- PKPI-PAN-PKB-PPP, juga hadir lang- sung. Hanya saja, pasangan IB Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudik- erta (Mantra-Kerta), Cagub-Cawagub Bali nomor urut 2 yang diusung Golkar-Demokrat-Gerindra-NasDem- PKS-PBB, tidak utuh hadirnya. Cuma Cawagub Sudikerta yang hadir, semen- tara Cagub Rai Mantra absen. Kegiatan doa bersama lintas agama kemarin sore diakhiri dengan buka puasa bersama di lokasi acara. Kapolda Petrus Golose dalam sam- Menurut Petrus Golose, kerjasama dan koordinasi dari tingkat bawah hingga pemangku kebijakan sangatlah diperlukan dalam mengidentifikasi sejak dini persoalan yang ada di tengah masyarakat. Dengan begitu, persoalan mendapatkan solusi yang tepat dan terselesaikan hingga ke akarnya. "Potensi konflik dapat ditangani secara komprehensif dan sistematis. Keterlibatan seluruh kalangan dalam penanganan masalah keamanan mau- pun koordinasi dengan pemangku kepentingan harus diperhatikan, agar persoalan diselesaikan dengan bijak," jelas mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Mabes Polri yang sudah selama 1,5 tahun menjabat Kapolda Bali ini. Petrus Golose mengingatkan, selain TNI/Polri dalam menjaga keamanan, Dalam sidang putusan yang digelar di PN Denpasar, Kamis sore mulai pukul 16.00 Wita, majelis hakim yang diketuai Ida Ayu Nyoman Adnya Dewi me- nyatakan terdakwa Jro Jangol secara sah dan meyakinkan ber- salah melakukan tindak pidana narkotika. Yakni melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, men- jual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menu- kar, atau menyerahkan narkotika golongan satu. "Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 114 ayat (1) Undang- undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP sesuai dakwaan kedua," tegas hakim Adnya Dewi dalam amar putusannya. Sebelum membacakan putu- sannya, majelis hakim mengurai hal-hal yang memberatkan dan meringankan bagi terdakwa Jro Jangol. Hal yang memberatkan, terdakwa sebagai anggota DPRD Bali yang seharusnya memberi teladan bagi masyarakat, justru masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Selain itu, perbuatan terdakwa bertentangan dengan program pemerintah yang se- dang giatnya memberantas nar- kotika. Sedangkan hal yang me- ringankan, terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya, serta menjadi tulang punggung keluarga. Kapolda Bali Irjen Petrus R Golose (tengah) berpose bersama Cagub Wayan Koster serta Cawagub Cok Ace dan Ketut Sudikerta di Lapangan Niti Mandala Denpasar, Kamis (7/6). butannya mengingatkan, pesta gong demokrasi Pilgub Bali 2018, Pilkada Gianyar 2018, dan Pilkada Klungkung 2018 potensial menimbulkan kerawa- nan Kamtibmas. Pasalnya, masing- masing daerah memiliki karakteristik yang berbeda sesuai adat istiadatnya, yang dapat memicu konflik baik secara vertikal maupun horizontal. Untuk itu, dalam menghadapi situasi, perlu upa- ya maksimal dalam mengidentifikasi persoalan terjadi. seluruh komponen masyarakat Bali harus turut andil mewujudkan terselen- garanya pesta gong demokrasi Pilkada serentak 2018 yang aman dan damai. Tak kalah pentingnya adalah peran pasangan calon. ran penyelenggara sampai tingkat KPPS dan mereka telah dilantik. Kesiapan dan teknis penyelenggaraan Pilkada sudah siap, tinggal menunggu hari H coblosan, 27 Juni 2018 nanti. Sejauh ini, semua berjalan aman dan lancar berkat kerjasama yang baik dari semua instansi dan juga Bapak Kapolda," urai Komisioner KPU asal Desa Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo, Jembrana ini. Paparan senada juga disampaikan Ketua Bawaslu Bali, I Ketut Rudia. Menurut Rudia, pihaknya mengapresia- si langkah-langkah yang digagas Kapol- da Bali. Kegiatan seperti ini merupakan vitamin bagi Bawaslu selaku lembaga pengawas Pemilu. Rudia mengingatkan, Pilkada serentak 2018 ini harus dijaga bersama seluruh elemen masyarakat Bus Terguling, 26 Pamedek Terluka dan lainnya. Jro Jangol Diganjar 12 Tahun SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 Kejari Denpasar. Dalam sidang sebelumnya di PN Denpasar, 18 Mei 2018 lalu, JPU JPU Dewa Narpati cs menuntut terdakwa Jro Jangol hukuman 15 tahun penjara plus denda Rp 1 miliar subsider 6 bulan kurungan. Usai divonis lebih ringan dari tuntutan jaksa, kemarin sore, ter- dakwa Jro Jangol yang didampingi kuasa hukumnya, Iswahyudi cs, langsung menyatakan mener- ima putusan majelis hakim. "Saya menerima putusan. Saya juga minta maaf atas perbuatan saya," ujar Jro Jangol, yang sem- pat 9 hari buron pasca rumahnya digerebek, 4 November 2017, sebelum kemudian tertangkap di kandang sapi kawasan Desa Melinggih, Kecamatan Payangan, Gianyar. Terdakwa Jro Jangol tampak tenang usai divonis 12 tahun pen- jara. Seusai sidang kemarin sore, politisi asal Banjar Sebelanga, Desa Dauh Puri Kauh, Kecamatan Denpasar Barat ini langsung menyapa puluhan keluarga dan kerabatnya yang setia mengikuti jalannya persidang yang berlang- sung sekitar 1 jam. Tak berselang lama, Jro Jangol langsung dibawa kembali ke LP Kerobokan, Keca matan Kuta Utara, Badung untuk menjalani hukuman. Di sisi lain, Tim JPU yang di- wakili Dewa Arya Lanang Raharja menyatakan pikir-pikir atas vonis hakim yang lebih ringan dari tun- tutannya. "Kami pikir-pikir," ujar Dewa Arya Lanang yang ditemui NusaBali seusai sidang. Sementara itu, sesaat setelah Terdakwa Jro Jangol pun di- sidang putusan untuk terda- ganjar hukuman 12 tahun penjara kwa Jro Jangol, majelis hakim plus denda Rp 1 miliar subsider langsung menyidangkan istri 4 bulan kurungan. Hukuman pertamanya, Ni Luh Ratna Dewi, ini jauh lebih ringan dari tuntu- dengan agenda membacakan pu- tan Jaksa Penuntut Umum (JPU) tusan. Sidang putusan terdakwa "Sejauh ini, situasi Bali menjelang Pilkada serentak 2018 masih dalam keadaan aman dan damai. Saya men- gapresiasi kepada masyarakat Bali yang sudah menjaga kondusivitas di wilayah masing-masing jelang Pilkada. Saya juga berharap, situasi dan keharmonisan seperti ini terus dipupuk selamanya," harap Jenderal Polisi Bintang Dua asal Manado, Sulawesi Utara yang mampu bikin tiarap aksi premanisme di Pulau Dewata selama menjabat Kapolda Bali ini, Dalam pertemuan kemarin, Cabup Agus Mahayastra lebih dulu diberi ke- sempatan memaparkan visi misi Paket Aman terutama dalam urusan pelay- anan publik. Dalam visi misinya, Paket Aman siap mewujudkan masyarakat Gianyar yang bahagia, sejahtera, aman, matan Payangan yang masih menjabat damai, mandiri, dan berintegritas Wakil Bupati Gianyar 2013-2018 ini. berlandaskan Tri Hita Karana dan di- Yang cukup menyentak, Mahayas- wujudkan melalui Pola Pembangunan tra tegaskan komitmennya akan men- Nasonal Semesta Berencana (PPNSB). copot pejabat atau ASN yang main-main Untuk mewujudkan visinya, Paket dengan pelayanan publik. Di hadapkan ORI Bali, Mahayastra mengaku pernah Aman sudah siapkan formulanya, mu- lai dari program ketahanan pangan, menggeser pegawai yang main-main dalam pelayanan publik. "Kasus pega- penambahan daya saing untuk pendapa- tan petani dan masyarakat, pengemban- wai kita geser ke tempat lain sebagai bentuk sanksi, pernah kami lakukan. gan pelayanan kesehatan masyarakat yang terjangkau, pelayanan pendidikan Saat itu yang bersangkutan dalam jam, yang merata dan adil, peningkatan SDM kerja, kedatangan Kepala ORI Bali, ttapi Gianyar, memperkuat kedudukan desa tidak hirau dan menelepon dengan pon- pakraman, memperkuat UMKM, hingga selnya untuk hal-hal yang tidak penting menyiapkan akses infrastruktur dan Ya, kami geser," ungkap Mahayastra. Kalau dalam pelayanan publik ada mutu pelayanan publik. ASN Pemkab Gianyar yang main-main, Mahayastra tidak banyak menyam- paikan visi misinya. Cabup yang juga apalagi berbau pungli atau korupsi, Ketua DPC PDIP Gianyar ini terlihat menurut Mahayastra, akan dilakukan kikuk dan lebih banyak minta ditanyai pencopotan dari jabatannya. "Tentu oleh Asisten ORI Bali, Sri Widiyanti. dengan proses yang sesuai dengan me- kansime. Setelah melalui mekanisme, Berbeda dari pasangan calon lainnya, Mahayastra memborong penyampaian tindakan tegas diambil," papar mantan Sementara itu, Ketua KPU Bali Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi memaparkan, sejauh ini tahapan Pilkada 2018 secara umum masih aman dan damai. Itu semua atas peran dari pasangan calon sendiri yang selalu berkoordinasi den- gan KPU, selain juga peran tokoh agama dan masyarakat luas. Yang tidak kalah pentingnya, kata Raka Sandi, adalah. peran Kapolda Petrus Golose yang telah melakukan berbagai terobosan untuk menjaga keamanan dalam tahapan Pilkada. "Kami sudah mempersiapkan jaja- pilih memimpin Gianyar. Pak Presiden jokowi meminta kalau proses perizinan bisa 1-2 jam, kenapa tidak?" tandas politisi PDIP asal Desa Melinggih, Keca- Luh Ratna Dewi dipimpin majelis hakim yang diketuai IGN Partha Bhargawa. Sama seperti sang suami, terdakwa Luh Ratna Dewi juga dijerat Pasal 114 ayat (1) Undang- Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP sesuai dakwaan kedua. Perempuan berusia 38 tahun ini pun diganjar hukuman 12 tahun penjara plus denfa Rp 1 miliar subsider 4 bulan kurungan. "Menjatuhkan pidana penjara selama 12 tahun dan pidana tam- bahan berupa denda Rp 1 miliar subsider 4 bulan kurungan," tegas hakim Partha Bhargawa. Hukuman yang digajarkan hakim ini juga lebih ringan dari tuntutan jaksa dalam sidang se- belumnya, 2 Mei 2018 lalu, ke- tika ratna Dewi dituntut 15 tahun penjara plus denda Rp 1 miliar subsider 6 bulan kurungan. Usai dituntut 15 tahun penjara kala itu, terdakwa Ratna Dewi langsung jatuh pingsan. Selain memvonis pasutri Jro Jangol dan Ratna Dewi, pada hari yang sama kemarin, majelis hakim PN Denpasar juga mem- bacakan putusan untuk terdakwa Rahman, yang merupakan anak buah Ratna Dewi. Terdakwa Rahman juga dignjar hukuman 12 tahun penjara. Sedangkan istri Rahman, yakni Semiati, sudah lebih dulu divonis hukuman 10 tahun penjara. Sementara terdakwa lainnya yang merupakan kakak kandung Jro Jangol, yakni Wayan Sunada alias Wayan Kembar, 44, sudah lebih dulu divonis 6,5 tahun penja- ra. Sedangkan adik tiri Jro Jangol, I Kadek Dandi Suardika, divonis 5 tahun penjara dalam kasus yang sama. Kasus heboh yang menyeret Diakuinya, Bawaslu sendiri memi- liki 10.000 personel. Meski demikian, koordinasi mulai dari pasangan calon dan timnya, hingga koordinasi dengan kepolisian terus diintensifkan. "Kita akan kawal betul proses ini hingga tahapan pencoblosan Pilkada, 27 Juni 2018 nanti. Kalau ada yang melang- gar/pidana, tentu akan diteruskan ke Kapolda untuk proses," tegas mantan wartyawan Nusa Bali yang sempat menjadi Ketua Panwaslu Buleleng untuk Pilkada Buleleng 2012 ini. dar Paket Aman Siap Copot ASN yang 'Mbalelo'... SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 materi, tanpa melempar ke paketnya di posisi Cawabup, Gung Mayun. "Saya lu- pelayanan publik berkualitas di Kantor pa-lupa ini, kalau tidak ditanya dulu, jadi Ombudsman RI (ORI) Perwakilan Bali, lupa. Jadi, dipancing dulu. Silakan, apa Jalan Diponegoro Denpasar, Kamis lagi?" ujar Mahayastra balik bertanya. (7/6). Paket Aman kemarin datang Untuk pelayanan publik berupa ke Kantor ORI Bali pukul 10.00 Wita. perizinan, menurut Mahayastra, pener- Mereka diterima Asisten ORI Bali, Ni apannya akan segera di-online-kan. Wayan Sri Widiyanti, mewakili Kepala "Pelayanan perizinan di era digital ORI Bali Umar Ibnu Alkhatab yang ini tidak bisa lagi pola lambat. Untuk berada di luar daerah. mempersingkat dan bebas dari pungli, satu-satunya adalah sistem online. Kami akan laksanakan itu kalau kami ter- Ketua DPRD Gianyar 2004-2009 dan 2009-2013 ini. Saat dialog dengan media sebagai wakil masyarakat di sela-sela acara kemarin, Mahayastra mengaku sudah siapkan solusi terkait masalah-masalah pelayanan publik berkualitas. Menyang- kut keamanan di kawasan parwisata Ubud, pihaknya akan memberlakukan pengamanan kawasan dengan pasang CCTV di setiap titik, serta sertifikasi pengamanan berstandar internasional oleh hotel dan vila. "Kawasan wisata Ubud kita siapkan bebas dari parkir, untuk memberikan akses bagi wisata- wan secara leluasa," katanya. Sedangkan untuk pelayanan para lanjut usia, Paket Aman sudah siapkan bantuan bulanan kepada mereka. "Kami akui penanganan lansia memang masih lemah. Ada lansia yang masih bekerja di hari tua dengan menggotong batu bata, upahnya hanya Rp 1.000, untuk bisa makan. Tetapi untuk saat ini kami sudah data lansia dan siapkan tunjan- gan bulanan dari dana APBD Gianyar," kilah Mahayastra. mantan Wakil Ketua DPRD Bali Jro Komang Swastika alias Jro Jangol bersama istri pertama, kakak kandung, dan adik tirinya ini bera- wal ketika petugas Sat Narkoba Polresta Denpasar menangkap I Gede Juni Antara (terdakwa dalam berkas penuntutan terpisah) den- gan barang bukti shabu, 3 Novem- ber 2017 malam. Dari pengakuan Juni Antara, shabu tersebut dibeli dari Kadek Dendi Suatika (terda- kwa berkas terpisah) di rumah terdakwa Jro Jangol, Jalan Batanta Nomor 70 Denpasar kawasan Banjar Sebelanga, Kelurahan Dauh Puri, Denpasar Barat. Sehari berikutnya, Sat Narkoba Polresta Denpasar diback up Dit Narkoba Polda Bali langsung melakukan penggerebekan di rumah Jro Jangol, 4 November 2018 malam. Saat penggerebekan, Jro Jangol berhasil kabur bersama istri pertama Luh Ratna Dewi dan kakak kandungnya, Wayan Kem- bar. Mereka diduga kabur lewat jendela belakang kamar di Lantai II rumahnya. Polisi kemudian menetapkan ketiga orang ini masuk daftar pencarian orang (DPO). Polda Bali pun membentuk tim khusus bersenjata untuk menangkap Jro Swastika, yang membawa senjata api. Berselang 3 hari pasca penggerebekan rumahnya, istri pertama Jro Swastika, Luh Ratna Dewi, ditangkap polisi di rumah madunya kawasan Banjar Pangkung Liplip, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana, Selasa, 7 November 2017 dinihari pukul 01.15 Wita. Sedangkan Jro Jangol baru tertangkap 13 Novem- ber 2017 malam pukul 21.30 Wita di tempat persembunyiannya di kandang sapi kawasan Desa Melinggih, Kecamatan Payangan, Gianyar. rez,nar Kamis (8/6). Apa saja materi yang akan diklarifikasi Mantra-Kerta, Rudia tidak bisa menyampa- ikannya. Kepastian materi klarifikasi oleh Mantra-Kerta baru akan terungkap saat kan- didat datang ke Bawaslu Bali, Jumat sore ini. "Besok jam tiga sore (sore ini pukul 15.00 Wita, Red) paslon Mantra-Kerta akan hadir. Silakan saja datang be- sok," tegas Rudia. Sementara itu, Mantra- Kerta akan didampingi tim hukum saat hadir ke Kantor Bawaslu Bali untuk klarifikasi, sore ini. Ketua Tim Pemenan- gan Mantra-Kerta Provinsi Bali, Gede Ngurah Wididana alias Pak Oles, mengatakan Mantra- Kerta datang ke Bawaslu Bali bukan dipanggil, tapi mem- berikan klarifikasi atas visi misinya. "Paslon Mantra-Kerta klarifikasi soal visi-misi saja," ujar Ketua Bappilu DPD De- mokrat Bali ini secara terpisah, Kamis kemarin. Sementara itu, Asisten ORI Bali, Sri Widiyanti, mengatakan dengan penandatanganan komitmen melak- sanakan publik berkualitas ini, sudah jelas ada ketentuannya dan ada sebuah akibat kalau dilanggar. "Sudah jelas ada ketentuan kalau tidak komitmen. Kita Selain itu, Paket Aman juga harap paslon dalam melaksanakan visi berkomitmen untuk memfasilitasi para misinya untuk pelayanan publik, dilak- seniman yang beraktivitas di Gianyar. sanakan secara sungguh-sungguh. Kami Menurut Mahyayastra, pihaknya akan mendengarkan dan tuangkan dalam membangun Panggung Terbuka Arda pernyataan komitmen. Mereka wajib Candra berkapasitas 20.000 penonton laksanakan saran kita, ketika ada mal di kawasan Terminal Kebo Iwa Gianyar. administasi," ujar Sri Widiyanti. "Di sana bisa pentas musik juga. Seni- man mengadu kepada kami, mereka. tidak nyaman kalau pentas di Catus Pata Gianyar. Maka, kami akan siapkan panggung yang memadai untuk seni- man dan bisa juga buat konser-konser berkapasitas 20.000 penonton." Sore Ini, Mantra-Kerta Diklarifikasi Bawaslu Bali SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 ini konsen menyoroti kasus- kasus korupsi di Bali. Laporan Anom Putra ke Bawaslu Bali ini terkait dugaan Mantra-Kerta memberikan janji uang Rp 500 juta kepada desa pakraman di Griya Seba Sari, Kelurahan Renon, Denpasar Selatan, 5 Mei 2018 lalu. Anom Putra juga me- nyampaikan data-data dugaan memberikan janji uang berin- dikasi money polítics. Ter- masuk beberapa pernyataan Mantra-Kerta di media massa soal janji pemberian dana Rp 500 juta untuk desa pakraman, yang tidak tercantum dalam visi misi pasangan calon. Pelapor Anom Putra mengatakan dalam Pilgub Bali 2018, ada klipingan koran yang terindikasi adanya money politics. "Ada kami baca statemen Ketua Bawaslu Bali, terkait dengan dana BKK yang disampaikan paslon, yang tidak tertuang dalam visi misi. Kami tergerak untuk melaporkan ke Bawaslu, bahwa ada penyam- paian memberikan dana Rp 500 juta per tahun, itu dugaan politik uang. Kami laporkan ini sebagai bagian slogan Bawaslu Bali 'Rakyat bersama-sama bergerak awasi Pemilu"," ujarnya. nat Menurut Pak Oles, Mantra- Kerta akan diusahakan hadir langsung dalam klarifikasi ke Bawaslu Bali. Demikian pula perwakilan Tim Kuasa Hukum Mantra-Kerta ber- 00 85 SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 mengalami luka-luka. Saat musibah terjadi, Kamis pagi sekitar pukul 09.40 Wita, rombon- gan pamedek (umat yang hendak tangkil) ini naik Bus Prabu Pari- wisata warna putih DK 9140 UF yang dikemudikan I Wayan Her- mawan, 46, asal Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Seluruh 26 pamedek, termasuk sopir Wayan Hermawan, sebe- Tengah, Kecamatan Karangasem. tulnya berasal dari Desa Seraya Namun, mereka tinggal di tiga desa berbeda wilayah Kabupaten Buleleng, yakni Desa Penuktukan (Kecamatan Tejakula), Desa Sum- berkima (Kecamatan Gerokgak), dan Desa Pemuteran (Kecamatan Gerokgak). Rombongan pamedek yang dikoordinasikan I Made Suar- tika, 48, asal Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng diketahui berangkat dari Desa Pemuteran, Kamis sekitar pukul 05.00 Wita. Awalnya, perjalanan dengan naik Bus Prabu Pariwisata DK 9140 UF yang dikemudikan Wayan Hermawan, lancar-lancar saja. Hanya saja, perjalanan agak tersendat setelah melewati Pasar Desa Seraya sekitar pukul 09.30 Wita, yang berupa tikungan tan- NusaBali 15 SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 Dalam pertemuan dengan ORI Bali kemarin, Paket Aman tandatangani komitmen untuk melaksanakan pelay- anan publik berisi 4 poin. Pertama, di kamar terpisah dari istrinya, berkomitmen untuk mewujudkan Jro Made Kerti, 50. pelayanan publik yang berkualitas di Setelah tidur beberapa jam, Kabupaten Gianyar ketika menjadi Bupati-Wakil Bupati Gianyar. Kedua, berkomitmen bekerja sama dengan ORI Bali sebagai lembaga negara penga- wasan pelayanan layanan publik dalam meningkatkan kualitas layanan publik di Kabupaten Gianyar. Ketiga, berkomitmen untuk dikoreksi oleh ORI Bali jika terdapat penyimpangan dalam penyelenggaraan pelayanan publik di Kabupaten Gianyar. Keempat, berkomitmen menjalankan saran atau rekomendasi ORI Bali terkait dengan perbaikan pelayanan publik di Kabupaten Gianyar. Jro Mangku Bawa bangun un- tuk mengambil minum, Kamis dinihari sekitar pukul 02.00 Wita. Saat itulah politisi dan tokoh spiritual berusia 54 tahun ini jatuh pingsan. Peris- tiwa ini diketahui sang istri, Jro Made Kerti. "Saya lang- sung dihubungi oleh istrinya masalah ini. Kemudian, kami sekeluarga berencana mem- bawa almarhum ke rumah sakit dan langsung dinaikkan ke dalam mobil," ungkap kakak kandung Jto Mangku Bawa, yakni I Nyoman Landep, saat ditemui Nusa Bali di rumah duka di Banjar/Desa Siakin, Kamis kemarin. Namun sayang, nyawa Jro Mangku Bawa tidak tertolong. Anggota Dewan yang ngayah sebagai pamangku di Pura Puseh lan Bale Aung Desa Pak- raman Siakin ini keburu meng- hembuskan napas terakhir anggotakan 50 orang. "Tim Kuasa Hukum mewakili teman- temannya yang 50 orang akan mendampingi paslon. Kita usahakan kedua kandidat bisa hadir memberikan klarifikasi. Ingat, bukan dipanggil, tapi memberikan klarifikasi," tan- das politisi asal Desa Bengkel, Kecamatan Busungbiu, Bule- leng yang mantan Ketua DPD Hanura Bali ini. Pak Oles mengatakan, Mantra-Kerta menunjukkan si- kap ksatria untuk mendatangi Bawaslu Bali, supaya semuan- ya jelas dan tidak berpolemik.. "Paslon akan sampaikan semuanya soal visi misi. Saya akan hadir mendampingi para kandidat besok," jelas mantan Ketua Fraksi Mandara Jaya DPRD Bali 2009-2014 ini. Sebagian koban terluka akubat bus terguling saat dirawat di RSUD Karangasem, Kamis (7/6). sebagian lagi langsung dibawa ke RSUD Karangasem di Amlapura. Pada akhirnya, seluruh korban dirujuk ke RSUD Karangasem. Dari 26 korban, satu di antaranya harus dirujuk ke RS Sanglah, Den- pasar karena cedera kepala berat, yakni I Ketut Candra, 52. jakan dalam kondisi jalan rusak. Apalagi, sopir Wayan Hermawan baru pertama kali melayani pame- dekke Pura Bhur Bwah Swah, yang berada di puncak Bukit Seraya dan harus melalui medan yang ekstrem. Begitu memasuki lokasi TKP yang berjarak 2 kilometer setelah melewati Pasar Desa Seraya, dalam medan tanjakan menikung ke kiri, sekitar pukul 09.40 Wita, bus yang dikemudi- kan Wayan Hermawan kehilan- gan kendali. Awalnya, bus naas ini sempat ngatret (bergerak mundur) sejauh 10 meter aki- bat tak kuat nanjak, sebelum akhirnya terguling. Posisi kepala bus pasca tergulung sampai ber- balik dari semula mengarah ke utara menjadi selatan. Seluruh 26 pamedek, termasuk sopir, saling tindih hingga terluka. Turut jadi korban dalam ke- celakaan bus terguling ini adalah I Gusti Ayu Ketut Darmawati, 43, bidan asal Banjar Pengumbahan, Desa Pemuteran, Kecamatan Ge- rokgak, Buleleng yang bertugas di Puskesmas Gerokgak II. Selain itu, juga ada korban bocah Kelas VSD, yakni Ketut Yuda Bagistra, 11, asal Banjar Sumber Kesambi, Desa Sumberkima, Kecamatan Gerok- gak, asal dari Banjar Sumber Kesambi. Ketut Yuda jadi korban bersama ibunya, Luh Gunasih, 52. "Para korban yang dirawat di RSUD Karangasem rata-rata luka ringan, tak ada yang luka berat. Satu-satunya yang luka berat, telah dirujuk ke RS Sanglah," jelas Kanit Lantas Polsek Karangasem, AKP I Made Budiarsa. "Ya, hanya satu korban yang dirujuk ke RS Sanglah," ujar Direktur RSUD Ka- rangasem, dr I Wayan Suardana, yang kemarin sempat memantau para korban bersama Kadis Kes- Sebagian korban dievakuasi ehatan Karangasem I Gusti Bagus ke Puskesmas Karangasem II, Putra Pertama. k16 Kalau ada pelanggaran? Menurut ketika baru akan diberang- Sri Widiyanti, jika terjadi pelanggaran, katkan ke RSUD Bangli. "Baru akan ada rekomendasi dari ORI Bali ke dinaikkan ke dalam mobil, Mendagri. "Bentuk rekomendasinya ke belum jalan mobilnya, bidan Mendagri, supaya yang bersangkutan yang memeriksa mengatakan dibina. Ini sama dengan disekolahkan adik saya ini sudah meninggal," lagi," tegas Sri Widiyanti. nat JUMAT 8 JUNI 2018 Mantra-Kerta sendiri sebel- umnya dilaporkan ke Bawaslu Bali oleh I Gede Made Anom Putra, Rabu (6/6) siang, atas dugaan melakukan money politics terkait janji kampanye berikan bantuan desa pakra- man Rp 500 juta yang tidak ada dalam visi misi pasangan calon nomor urut 2 itu. Anom Putra datang ke Kantor Bawaslu Bali dengan didampingi Ketua Bali Corruption Watch (BCW), Putu Wirata Dwikora, yang selama Jro Mangku Bawa Jatuh Pingsan... jelas Nyoman Landep. Menurut Nyoman Landep, hingga kemarin belum bisa dipastikan, apa penyebab ke- matian mendadak Jro Mangku Bawa, yang kini menjabat Ketua Komisi I DPRD Bangli. Korban selama ini hanya diketahui men- derita diabetes, namun tidak ada mengeluh sakit sebelum jatuh pingsan. "Kami masih sempat ngobrol sampai malam pukul 23.00 Wita, katanya baik-baik saja," ujarnya. Kejadian ini dilaporkan warga setempat kepada Kelian Banjar Peninggaran, Desa Seraya Tengah, I Ketut Orta. Selanjutnya, Ketut Orta menyampaikan informasi ini ke Puskesmas Karangasem II di Desa Seraya Tengah. Tak lama berselang datang ambulans dari Puskesmas Karangasem II ke lokasi TKP untuk mengevakuasi seluruh korban yang terluka. Merlin Kristiani, 30, Ni Kadek Ariustini SPd, 26, Ni Nyoman Putri Guntari, 24, dan Ni Ketut Indah Lestari, 11. Anak kedua korban, Ni Kadek Ariustini, mengakui ayahnya memiliki riwayat penyakit diabetes. Namun, sebelum meninggal, almarhum tidak ada mengeluh sakit. "Bapak tidak ada sakit, tiba- tiba saja jatuh pingsan. Setelah dicek, dikatakan sudah menin- ggal," cerita sarjana pendidi- kan yang sudah menikah ini, Kamis kemarin. NUSABALINANTRA Pihak keluarga, kata Nyo- man Landip, tidak terpikir untuk melakukan otopsi jena- Almarhum Jro Mankgu. zah Jro Mangku Bawa. Pihak Made Bawa sendiri mening- keluarga menerima kejadian galkan kesan yang baik di ini sebagai musibah. Jenazah masyarakat Desa Siakin dan Jro Mangku Bawa rencananya lingkungan kerjanya. Jro Mang- akan dimakamkan di Setra ku Bawa dikenal ramah dan Desa Pakraman Siakin pada luwes dalam bermasyarakat. Radite Umanis Langkir, Min- Maklum, pengalamannya cu- ggu (10/6) nanti. Sedangkan kup luas. Selain ngayah sebagai upacara pengabenan akan di- pamangku, Jro Mangku Bawa laksanakan saat ngaben massal sempat selama 8 tahun men- di Desa Pakraman Siakin, 17 jabat Perbekel Siakin (2001- Juli 2018 mendatang. 2009). Kemudian, dia terpilih Hingga saat ini, jenazah Jro menjadi anggota Fraksi PDIP Mangku Bawa masih disemay- DPRD Bangli Dapil Kintamani amkan di rumah duka. Politisi melalui Pileg 2009 dan Pileg kelahiran 10 November 1964 2014. "Kami sangat kehila- ini berpulang buat selamanya ngan sosok almarhum. Beliau dengan meninggalkan istri orang baik dan ramah dalam tercinta Jro Made Kerti dan pergaulan," ujar seorang warga empat orang anak: Ni Wayan di rumah duka kemarin. e 4cm
