Tipe: Koran
Tanggal: 2018-06-08
Halaman: 16
Konten
2cm Hari 19 Lagi BALI 2018 GIANYAR 2018 KLUNGKUNG 2018 JUMAT 8 JUNI 2018 STA DENPASAR, NusaBali Ada yang menarik dalam acara Doa Bersama Lintas Aga- ma Dalam Rangka Pemilukada Provinsi Bali di Lapangan Pu- putan Margarana, Niti Mandala, Denpasar, Kamis (7/6) sore. Ribuan personel gabungan dari TNI-Polri duduk berdampingan hingga buka puasa bersama. Hal tersebut ditunjukkan sebagai bentuk sinergitas TNI-Polri dalam mengawal Pilkada seh- ingga berlangsung aman dan damai. Pantaun di lapangan, ribuan personel tersebut mulai dari GONG DEMOKRASI Yang Penting Beritanya, Bli...! ANGGOTA TNI dan Polri turut serta dalam doa bersama untuk Pilkada Damai di Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala, Denpasar, Kamis (7/6) sore. Duduk Berdampingan, Bukti Sinergitas TNI-Polri dalam Pengamanan Pilkada DENPASAR,Nusa Bali Nasib tenaga honorer yang mengabdi belasan bahkan pu- luhan tahun menjadi perhatian wakil rakyat dari Bali. Anggota Komisi X DPR RI membidangi pendidikan, pariwisata, pe- muda, olahraga, seni-budaya, perpustakaan dan ekonomi kreatif, Putu Supadma Rudana meminta Pemerintah Presiden Joko Widodo menyelesaikan status tenaga honorer K-2 supaya berkeadilan, diangkat menjadi PNS. Dari ribuan tenaga hon- orer K-2 ini, menurut Supadma Rudana, ditempatkan di sejum- lah instansi pemerintah dan ribuan orang berprofesi se- bagai tenaga pengajar (guru). Menurut Supadma Rudana di era Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tenaga honorer berstatus K-2 ini diangkat menjadi PNS. Jumlahnya hampir 1 juta orang saat itu. "Namun sejak tahun 2014 mereka yang masih ter- sisa malah tidak ada yang men- gurus lagi. Ketika pemerintah sekarang melakukan morato- rium PNS, seharusnya tenaga honorer ini diangkat menjadi PNS. Mereka sudah mengabdi belasan tahun. Di Bali ada ratu- san bahkan ribuan yang men- jadi tenaga honorer terutama profesi guru, nasibnya tidak jelas kapan diangkat menjadi PNS. Ada kecenderungan se- lama ini mereka dimanfaatkan ketika event-event politik, namun nasib mereka tidak PATTOM DENPASAR, NusaBali Sekitar 650 penggiat olahra- ga di Bali yang tergabung dalam Komunitas Olahragawan Bali, Rabu (6/6) di Desa Budaya Ker- talangu, Denpasar, menggelar kebulatan tekad untuk men- dukung Pasangan Calon (Paslon) Gubernur-Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 1, Wayan Koster- Tjok Oka Arta Ardana Sukawati (Koster-Ace) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2018 ini. Anggota Komunitas Olah- ragawan Bali sendiri adalah mereka yang berasal dari kalangan atlet, mantan atlet, pelatih dan pengorganisir dari berbagai cabang olahraga yang ada di Pulau Dewata. Kegiatan kebulatan tekad tersebut lang- sung dihadiri Wayan Koster bersama Tjok Oka Arta Ardana Sukawati didampingi sejumlah tokoh olaraga di Bali. Menurut Ketua Komunitas Olahragawan Bali Nyoman Budi Adnyana, dunia olah raga sangat mempunyai kepentingan ter- hadap pemilihan kepala daerah termasuk pemilihan gubernur perwira tinggi, menengah hing- ga bawah, duduk bersila di atas karpet. Selain itu, posisi duduk anggota TNI dan Polri berdampingan dengan berbaur bersama dan menggunakan peci dan udeng. Semuanya ber- campur dalam satu tujuan yakni mendoakan agar Pilkada pada 27 Juni mendatang berjalan aman dan damai. "Ini adalah bukti sinergitas TNI-Polri dalam mengamankan Pilkada men- datang. Kita duduk dan makan bersama dan juga mendoakan menurut kepercayaan masing- masing untuk kelancaran penga- DITE diperhatikan sebagai peng- abdi negara," tegas Supadma Rudana, dihubungi di Jakarta, Kamis (7/6) siang kemarin. Supadma Rudana 'Teriak' Nasib Tenaga Honorer Minta Pemerintah Selesaikan Guru Honorer K-2 Jadi PNS manan Pilkada nanti," jelas Ka- bid Humas Polda Bali, Kombes Pol Hengky Widjaja ditemui di lokasi acara, kemarin. melati tiga dipundak ini tidak merinci secara pasti bentuk pengamanan yang akan di- lakukan bersama. Namun satu yang pasti bahwa TNI-Polri se- lalu bersama di lapangan untuk menjaga dan mengamankan setiap tahapan Pilkada nanti. "Bukan hanya pada tahapan Pilkada saja, berbagai kegiatan yang sudah dilalui dan akan datang tentu kita selalu bersama dengan TNI. Pun saat pemilihan, kita juga menjunjung tinggi netralitas sebagai anggota Polri Meski demikian, perwira dan TNI," tutupnya. dar Supadma Rudana Bali. Karena lanjut dia, olahraga menjadi tanggungjawab pemer- intah termasuk daerah, sehingga nasibnya sangat tergantung dari pemimpin yang terpilih. "Kita harus jeli menyikapi pemilihan kepala daerah (Pilkada). Ka- rena jika salah memilih guber- nur maka nasib dunia olahraga akan suram. Mau berlatih, per- alatan tidak ada. Terus ter- paksa mengemis-ngemis minta fasilitas ke mana-mana," jelasnya menegaskan. Menurut dia, pengamanan pada Pilkada mendatang tentu memiliki peran masing-mas- ing, petugas kepolisian ber- sama TNI bersinergitas untuk mengamankan pesta demokrasi itu. "Semuanya punya bagian masing-masing, TNI tentu siap memback-up kita di lapangan. Sinergitas ini menjadi bagian penting untuk mensukseskan jalanya Pilkada," katanya. Kemudian yang lebih mempr- ihatin lagi adalah soal nasib para atlet itu sendiri. Selama ini men- urut dia, para atlet hanya diper- hatikan pemerintah jika memi- liki prestasi, itu pun hanya dalam bentuk penghargaan. "Namun bagaimana paska itu? Jika sakit tidak punya biaya pengobatan. Terus banyak atlet-atlet muda berprestasi yang mau kuliah tapi sekali lagi tidak ada biaya," seru- nya. Padahal lanjut dia, para atlet melalui perjuangan keras telah mengharumkan serta membuat kebanggaan bagi nama daerah maupun bangsa. Namun setelah KINTOMAS ADUAN Supadma Rudana menga- takan dirinya 'teriak' dalam rapat gabungan Komisi I sam- pai dengan Komisi XI DPR Supadma Rudana menga- RI dengan Menteri Apatur takan, selaku anggota Fraksi Reformasi Birokrasi, Menteri Demokrat DPR RI akan terus Pendidikan, Menteri Agama, menyuarakan pengangkatan Menteri Keuangan, Kepala tenaga honorer ini menjadi Bappenas dan Menteri Luar CPNS di pusat dengan syarat Negeri, di Gedung DPR RI, perundang-undangan yang Senayan Jakarta Rabu (6/6) berlaku seperti yang dilakukan siang. Dia angkat bicara soal di era Pemerintahan Presiden nasib para tenaga honorer Susilo Bambang Yudhoyono. yang terkatung-katung. Dia "Pencapaian di era Presiden mengingatkan pemerintah SBY sebanyak 1 juta tenaga supaya memperlakukan honorer K-2 diangkat menjadi tenaga honorer ini secara PNS. Kedepan diambil langkah berkeadilan. "Kami minta oleh pemerintah yakni mel- pemerintah tidak boleh abai akukan pencabutan morato- dengan nasib tenaga honorer rium pengangkatan CPNS dan yang mengabdi untuk bangsa dan negara bertahun-tahun, pemerintah harus hadir guna menegakkan prinsip keadilan bagi mereka," ujar politisi asal Desa Peliatan Kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar ini. revisi terbatas terhadap UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN (Aparatur Sipil Negara). Sekarang ini tenaga K-2 diabai- kan, tetapi disisi lain pemer- intah melakukan rekrutmen CPNS di Tahun 2017," beber Wasekjen DPP Demokrat ini. Akhirnya dalam Rapat Ga- bungan Komisi I sampai Komisi XI disimpulkan bahwa pemer- intah akan menyelesaikan status tenaga honorer K-2 yang belum lulus tes sebanyak 438.950 orang sesuai dengan ketentuan berlaku. Selain itu akan dilakukan pembahasan lanjutan dengan topik yang sama pada Senin 23 Juli 2018 mendatang dengan mengun- dang kementerian terkait. Supadma Rudana menga- takan sebagai anggota Komisi X DPR RI dapil Bali pihaknya akan mengawal proses terse- but di Senayan. "Kita tahu saat ini tenaga honorer mendapat- kan gaji yang dibawah upah minimum. Sangat miris sekali kita mendengarnya. Kami se- bagai wakil rakyat Bali dis enayan akan kawal ini," tegas putra mantan senator Nyoman Rudana ini. nat PDIP ingin memastikan rekrutmen calon wakil rakyat berlangsung secara profesional, terbuka dan modern dengan menggunakan teknologi pensiun nasibnya terlantarkan. Selanjutnya dia mengungka- "Contohnya seperti nasib Ellyas pkan alasan Komunitas Olahra- Pical, legenda tinju Indonesia. gawan Bali mendukung Koster- Mantan juara dunia tinju yang Ace. Koster menurut dia, selama mengharumkan nama bangsa. duduk sebagai anggota Komisi X Ketika berjaya dieluk-elukan, DPR RI yang salah satunya mem- tapi sesudah pensiun? Saya bidangi olahraga telah terbukti prihatin setelah melihat dia, kini memperjuangkan kemajuan di masa tuanya hanya menjadi OB (Office Boy) di KONI Pusat," tuturnya. MANGUPURA, Nusa Bali Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Badung, Kamis (7/6) kema- rin menggelar seleksi bakal calon anggota legislatif (caleg). Dalam seleksi yang digelar di kantor DPC setempat, seban- yak 76 peserta harus mengi- kuti tes tulis dan psikotes secara online. dunia olahraga nasional ter- masuk Bali. "Kita semua sudah tahu. Beliau adalah salah satu Bacaleg PDIP Badung Ikuti Tes Online "Seleksi ini dalam rangka memastikan para caleg yang diusung PDIP pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 men- datang adalah wakil rakyat yang benar-benar mumpuni, berkompeten, karena sebagai wakil rakyat harus bisa mem- perjuangan aspirasi rakyat," kata Sekretaris DPC PDIP Badung I Putu Parwata did- ampingi sejumlah pengurus lain, diantaranya, I Putu Alit Yandinata, I Wayan Regep, I Nyoman Dirga Yusa, IB Alit Yandinata dan Ni Putu Yunita Oktarini, saat memberikan ket- erangan pers, kemarin. Parwata mengatakan, bahwa seleksi ini bersifat na- sional. Bahkan, tes tulis dan psikotes yang dilakukan para kader partai moncong putih bersifat online. Sebab, sejak awal PDIP ingin memastikan rekrutmen calon wakil rakyat berlangsung secara profesion- al, terbuka dan modern dengan menggunakan teknologi. "Rapat Gabungan begini akan enpasar, 7 Juni 2018 menjadi jembatan penyelesa- ian masalah tenaga honorer untuk bisa diangkat sebagai CPNS. Kami tidak mau penye- lesaian masalah pengangka- tan tenaga honorer ini murni untuk memperbaiki nasib mereka. Bukan karena politis," tegasnya. AN SANTI DENPASAR, NusaBali Sekretaris Daerah Provinsi Bali Drs Dewa Made Indra Msi mewakili Gubernur Bali Made Mangku Pastika menghadiri acara Doa Bersama Lintas Adapun jumlah peserta sebanyak 76 orang terdiri dari petahana dan dan new comer (pendatang baru). "Seluruh petahana di DPRD Badung ikut, kemudian provinsi juga ada. Ada juga yang baru," terang Parwata, politisi asal Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara itu. SEKDA Provinsi Bali Dewa Made Indra saat hadiri acara Doa Bersama Lintas Agama Dalam Rangka Pemilukada Provinsi, Kamis (7/6). anggota DPR yang paling getol memperjuangkan kemajuan du- nia olahraga kita. Termasuk saat duduk sebagai anggota Badan Anggaran," sebutnya. Ada Masalah dengan Kiriman Koran Anda...??? BAKAL Caleg PDIP Badung ikuti tes tulis dan psikotes secara online, Kamis (7/6). Sekda Provinsi Bali Hadiri Doa Bersama untuk Kedamaian Pilkada Bali Hubungi: 031338119495 (Ngh Suyütryu) HARIAN UMUM Nusa Bali sebutnya. Lebih lanjut Hasto menje- laskan, tujuan psikotes untuk melihat bacaleg dari sisi ide- ologi Pancasila, kepribadian, kepemimpinan, kemampuan menyelesaikan masalah serta daya juang. Selanjutnya, pe- serta seleksi yang lolos akan mengikuti pembekalan caleg. Disinggung mengenai "Para caleg akan diuji lagi hasilnya akan langsung dinilai kemampuannya di dalam men- oleh DPP PDI Perjuangan. Ke--jalankan fungsi legislasi, ang- mudian, dari DPP akan mem- garan, pengawasan dan repre- berikan penilaian daripada sentasi," terang Hasto. masing-masing bakal caleg. "Jadi akan digodok di DPP, hasilnya baru nanti diserahkan ke DPC," kata Parwata sembari menyatakan dalam seleksi kali ini seluruh bakal calon harus menyelesaikan sebanyak 620 soal dalam waktu empat jam. Sebelumnya, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristi- yanto di Jakarta, Senin (4/6), mengatakan, tes tertulis dan psikotes secara online ini juga demi efisiensi. Karena itu, setiap peserta seleksi wajib membawa laptop. "Seharusnya enam jam kalau dengan cara normal. Kalau secara online ini hanya 3,5 sampai 4 jam," Agama Dalam Rangka Pemilu- kada Provinsi Bali di Lapangan Puputan Margarana, Niti Man- dala, Denpasar, Kamis (7/6). Selain Sekda Provinsi Bali, acara yang diselenggarakan Pembibitan, Pembinaan, Fasilitas, Infrastruktur, Prestasi, dan Kesejahteraan Atlet Strategi Koster-Ace Mamajukan Dunia Olah Raga di Bali membidani lahirnya UU Sistem Keolahragaan Nasional. Dalam undang-undang tersebut, Koster melanjutkan, secara keseluru- han mengenai keolahragaan telah diatur dengan baik. Dalam hal anggaran, pemerintah pusat maupun provinsi dan kabupaten wajib menganggarkan melalui APBN dan APBD. "Juga diatur detail mengenai pendidikan, pembinaan, pengembangan, preatasi sampai penghargaan kepada atlet dan pelatih," kata Koster. Sementara itu, Wayan Koster menegaskan bahwa dirinya merupakan salah satu anggota DPR RI yang ikut mem- perjuangkan lahirnya Undang- Undang tentang Sistem Olahra- ga Nasional. "Hampir 15 tahun di Komisi X (DPR RI), jadi saya paham betul soal permasala- Bagi dia, soal keolahra- han dunia olahraga dari tingkat gaan akan menjadi prioritas KOSER-Ace saat bertemu Komunitas Olahragawan Bali, di Desa Budaya nasional sampai di daerah. pembangunan kelak ketika ia Kertalangu, Denpasar, Rabu (6/6). Mulai dari pembibitan, pem- memimpin Bali. Untuk itu, ada binaan, fasilitas, infrastruktur, lima hal strategis untuk mem- prestasi dan kesejahteraan bangun sistem keolahragaan atlet," ujarnya. di Bali. Hal utama ia akan me- Sejatinya, Koster sudah sejak mulainya dari penganggaran. lama mengagendakan bertemu "Saya berkomitmen untuk hal dengan Komunitas Olahragawan ini. Untuk penganggaran kita Bali. Ia memaparkan, selama duduk bersama, kira rancang menjabat anggota Komisi X DPR bersama," kata dia. Kedua, RI yang salah satu bidangnya Koster akan menggenjot se- adalah keolahragaan, ada ban- cara serius preatasi atlet Bali. yak hal yang telah dilakukan- Sebab, kata dia, presatasi tak nya. Salah satunya yakni ikut dipungkiri menjadi prestise Politikus asal Jogjakarta itu menjelaskan, Megawati telah mewanti-wanti bahwa PDIP mencari sosok pemimpin bagi rakyat yang memegang teguh ideologi. Tujuannya mewujud- kan cita-cita Trisakti. "Kami mencari putra-putri bangsa yang kokoh membela dan mam- pu membumikan Pancasila, memiliki kesadaran kerakyatan yang kuat, cakap di bidangnya, akrab dengan iptek dan teknolo- gi, serta mampu menggelorakan rasa cinta kepada Tanah Air dan bertekad untuk mewujud- kan Indonesia yang berdaulat, berdikari dan berkebudayaan," tuturnya. asa Polda Bali ini dihadiri pula oleh Wakil Ketua DPRD Bali, Ketua KPU Provinsi Bali, Ketua Bawaslu Provinsi Bali, Rektor Universitas Udayana, Ketua PHDI Provinsi Bali, Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, berbagai tokoh agama, jajaran TNI-POLRI dan masyarakat. Dalam sambutannya, Kapol- da Bali Irjen Pol Petrus Golose mengajak seluruh masyarakat Bali untuk bersama dengan TNI-Polri menjaga keamanan dan kedamaian pada Pilkada Bali, 27 Juni mendatang. Salah satunya dengan mendoakan agar Pilkada Bali berjalan lancar dan melahirkan pem- impin yang baik. Acara di- meriahkan dengan tari, lagu rohani dan doa dari berbagai agama dan kepercayaan dan dilanjutkan dengan buka puasa bersama. @ bagi daerah, dalam hal ini Provinsi Bali. "Tapi tampilan di permukaan prestasinya belum menunjukkan apa yang seharusnya bisa kita capai. Dengan kondisi ini, saya sudah rencanakan memajukan ang- garan sesuai potensi yang kita miliki di Bali," ucapnya. Ketiga yakni pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) mulai dari atlet, pelatih, maupun para pihak yang terkait dengan olahraga. Dalam hal ini, soal pendidikan, pembinaan dan pengembangan atlet dan pelatih termasuk di dalamnya. Keempat yakni sarana dan prasarana atau segala peralatan yang diperlu- kan bagi pengembangan SDM at- let dan pelatih. Kelima, berkaitan dengan sistem pembinaan, ket- eraturan sampai pada pola yang harus dijalankan dan dikem- bangkan untuk menghasilkan SDM yang berkualitas. Keenam adalah soal penghargaan bagi atlet, mantan atlet, pelatih dan mantan pelatih serta semua pihak yang berkontribusi me- majukan keolahragaan Bali. 4cm
