Tipe: Koran
Tanggal: 2018-06-11
Halaman: 04
Konten
2cm BULELENG Dana Bergulir 'Disemprit' BPK Gara-gara Dana untuk UKM Mengendap Ratusan Juta UKM di Buleleng, sejak tahun 2001 sampai 2008 silam. Kala itu, jumlah dana yang disalurkan sebesar Rp 650 tahun program itu berjalan. juta. Dana yang digulirkan itu 4 Nusa Bali SENIN 11 JUNI 2018 Pinjaman dana bergulir untuk UKM macet dan baru akan ditagih setelah 10 tanpa bunga dengan tenggang waktu 24 bulan atau 2 tahun. Jumlah penerima kala itu diperkirakan ratusan UKM, karena masing-masing UKM bisa mengamprah minimal Rp 2 juta hingga maksimal Rp 10 juta. Nah sejak digulirkan, jum- BEE 2018 Tetap Junjung Kearifan Lokal SINGARAJA, NusaBali Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Den- pasar, menemukan ada dana yang bersumber dari APBD Pemkab Buleleng, mengendap di masyarakat mencapai Rp 477 juta. Dana itu merupakan bantuan modal kerja bagi usaha kecil menengah (UKM), yang digulirkan Pemkab Bule- leng sejak tahun 2001 silam. SINGARAJA, NusaBali Ratusan hektare lahan perta- nian, di tiga desa bertetangga di Kecamatan Seririt dan Kecama- tan Gerokgak, Buleleng, terancam tidak produktif lagi. Masalahnya saluran irigasi utama bagi lahan di ketiga desa bertetangga itu; Desa Banjarasem, Kecamatan Seririt, serta Desa Tegallengga dan Desa Tukad Sumaga, Ke- camatan Gerokgak, dibeton oleh pengembang perumahan. Data dihimpun menye- but, Pemkab Buleleng pernah mengucurkan dana bergulir sebagai modal usaha bagi Ironisnya, janji pihak pengem- bang membongkar beton pe- nutup irigasi tidak terbukti. "Perjanjiannya ada dimana pihak pengembang sepakat membong- kar beton dan mengembalikan lagi kondisi irigasi subak itu seperti biasa. Tapi sampai seka- rang tidak ada pembongkaran," ungkap Kelian Subak Pangkung Kunyit, Made Darmawan yang ditemui, Minggu (10/6). Lokasi irigasi utama berada di saluran sekunder Tukad Saba yang ada di Desa Banjarasem, Kecamatan Seririt. Saluran irigasi utama itu mengairi beberapa subak yang ada di ketiga desa bertetangga itu, di antaranya Subak Pangkung Kunyit di Desa Banjarasem, Subak Buluh di Desa Tukad Sumaga, Subak Tegal- lenga, dan subak-subak lainnya di ketiga desa tersebut. Di Subak Pangkung Kunyit saja, luas lahan pertanian yang memanfaatkan saluran irigasi 174 NUSABALI/LILIK Wabup Buleleng I Nyoman Sutjidra memukul kendang menandai dibukanya Buleleng Education Expo 2018, di Gedung Kesenian Gde Manik Buleleng. Minggu (10/6). SINGARAJA, Nusa Bali jaman globalisasi dan digitalisasi," ungkap dia. siswa dan juga sekolah dapat termo- tivasi untuk terus berpacu melangkah meraih prestasi. rangkaian acara dan lomba akademik maupun non akademik diikut oleh seluruh sekolah yang ada di Kabu- paten Buleleng. Dalam pelaksanaan tahun ini BEE memang memilih tema berpikir global berperilaku lokal. Buleleng Education Expo (BEE) yang dicetuskan. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng kembali digelar untuk ketiga kalinya. Dalam pengga- lian potensi siswa di semua jenjang ini, tetap mengedepankan pengua- saan kearifan lokal sebagai dasar pembentukan karakter. Hal tersebut pun tercermin dari sejumlah kegiatan dan lomba yang digelar selama lima hari ke depan. Hal itu dijelaskan Suyasa adalah implementasi kurikulum 2013 yang terapkan saat ini, yang lebih mengede- pankan pendidikan karakter. Salah satunya dengan penguasai kearifan- lokal daerah masing-masing, ditengah gempuran kecanggihan teknologi dan Kepala Disdikpora Buleleng, Gede ilmu pengetahuan. "Kita tekankan Suyasa yang ditemui di Gedung kegiatan-kegiatan sebagai bentuk ke- Kesenian Buleleng, Minggu (10/6) cintaan mereka terhadap kearifan lokal pagi kemarin mengatakan seluruh dan tidak ditinggalkan oleh kemajuan lah dana yang digulirkan tidak Dagprin) Kabupaten Buleleng, sepenuhnya dikembalikan Ketut Suparto yang dikonfir- oleh pelaku UKM yang men- masi, Minggu (10/6) tidak menampik temuan BPK RI dapat pinjaman. Dari Rp 650 juta, yang masih tercecer tersebut atas dana bergulir sekitar Rp 477 juta, dengan yang diperuntukkan kepada jumlah pengguna sekitar 200 pengusaha UKM sebagai mod- UKM. Setelah 10 tahun ber- al usaha."Ini memang menjadi temuan BPK. Setelah diadakan lalu, sisa dana bergulir itu menjadi temuan dari BPK RI. evaluasi di tahun 2011 lalu, Pemkab Buleleng pun diminta masih ada dana yang belum menagih dana bergulir itu. dikembalikan sebesar Rp 477 juta," terangnya. Dikatakan, pihaknya telah Ratusan Hektare Lahan Terancam Tidak Produktif * Pengembang Ingkar Janji Bongkar Penutup Irigasi Subak NUSABALI/SUDIRTA Saluran irigasi Utama Tukad Saba di Desa Banjarasem yang ditutup pengembang, kini tampak seperti trowongan. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Kadis Seperti misalnya lomba mengany- am, macepat, yang kelak sangat diper- lukan dalam kehidupan sehari-hari selama mereka hidup di Bali. Selain itu juga ada banyak lomba seni dan lomba akademik, yang tersusun sejak tanggal 10-14 Juni mendatang Sementara itu BEE dibuka lang- sung oleh Wakil Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra, mengapresiasi kegiatan ekplorasi pendidikan yang sudah terlaksana berkesinambungan menjadi agenda tahunan. Pihaknya pun berharap dengan BEE ini seluruh masyarakat Buleleng, baik orangtua, tersebut mencapai 100 hek- beton cor berukuran 40x40 tare. Belum lagi lahan perta- centimeter, hingga lebar irigasi nian di subak lainnya. Nah, oleh pengembang perumahan salu- ran irigasi utama yang tadinya memiliki lebar sekitar 2,5 me- ter telah ditutup dengan plat beton, kemudian mengurugnya. makin menyempit. Beton itu di- gunakan menopang plat beton. Kini di bagian atas plat beton telah diurug tanah, dijadikan areal perumahan. Bentuk iriga- si itu pun yang tadinya terbuka menjadi terowongan. Akibat penutupan itu, petani dari di ketiga desa bertetangga sudah melayangkan protes kepada pengembang, karena pasokan air mengecil. Mereka Panjang saluran irigasi yang ditutup beton diperkirakan mencapai 30 meter. Parahn- ya lagi, selain mengurug, di tengah-tengah saluran irigasi, pengembang membuat tiang Dalam kesempatan ini Sutjidra pun menilai antar sekolah dapat melakukan perbandingan dan menengok kinerja sekolah-sekolah yang sudah dianggap sukses dalam pengelolaan pendidi- kan di sekolahnya. Sehingga seluruh sekolah di Buleleng dapat termotivasi bersama untuk menyempurnakan sis- tem dan pengelolaan pendidikan di sekolah masing-masing. "Event ini bisa menjadi ajang bertukar pikiran antar sekolah, harapannya semoga dapat berlanjut di tahun selanjutnya," kata dia. k23 juga khawatir tidak dapat paso- kan air seperti biasanya, ke- tika terowongan itu tersumbat sampah atau pendangkalan. Kelian Subak Pangkung Kunyit, Made Darmawan mengungkapkan berdasar kesepakatan yang difasilitasi pihak perbekel dan Kecamatan Seririt, pihak pengembang menyanggupi mengembalikan irigasi ke kondisi semula den- gan membongkar plat beton. Kesepakatan itu ditandatangani pada Desember 2017. "Waktu itu pihak pengem- bang yang diwakili oleh orang kepercayaan minta waktu dua hari untuk menyampaikan ke pemilik perumahan. Tetapi sampai saat ini tidak ada tin- daklanjutnya, Irigasi subak juga tidak dibongkar," tandasnya. Sementara Kepala Dinas PUPR Buleleng, Ketut Suparta Wijaya mengatakan, pihakn- ya tidak punya kewenangan menegur apalagi membong- kar penutupan saluran irigasi tersebut. Namun pihaknya siap memfasilitasi krama subak ber- temu dengan BWS BP. "Karena ini kewenangannya BWS. Kalau menghadapi sedimen, kami bisa bantu pakai alat berat. Tapi karena masalahnya begini, tentu harus BWS yang turun tangan. Kami siap fasilitasi petani datang ke BWS," tegas Suparta. k19 Nusa Bali Menunjang Pembangunan untuk Mempertinggi Ketahanan Nasional membentuk tim guna menye- lesaikan tunggakan tersebut. Tim itu melibatkan Dagprin, Kantor Perbendaharaan Kas dan Lelang Negara (KPKN), serta Badan Keuangan Daerah (BKD) Buleleng, serta Ins- pektorat. "Nanti tim mencoba mendatangi masing-masing pengusaha UKM yang memin- jam dana bergulir itu, semua datanya masih ada terarsip," jelas Suparto. Menurut Suparto, kemung- Admin Iklan: Ni Made Yani Budiani, SE Koordinator Sirkulasi: Nengah Suyadnya Jakarta Iman Widiyanto (Kepala Biro). Penerbit PT Sinar Nusra Press Utama. SINGARAJA, Nusa Bali Buleleng, terus menambah gen- erasi pangulat (pengayam) Regek- sarana penting dalam upacara Manusia Yadnya. Ini terlihat dari kemampuan para siswa Sekolah Dasar (SD) dalam mengayam Regek tersebut, di ajang Buleleng Educatioan Expo (BEE), Min- ggu (10/6) pagi.Regek merupakan anyaman tersulit dari berbagai bentuk anyaman yang dikenal dalam upacara keagamaan di Bali. Umumnya, Regek dipakai sebagai simbul dalam upacara Telubu- lanan (upacara bagi bayi yang genap berusia tiga bulan). Selama ini, tidak banyak orang yang bisa membuatnya, karena ayamannya cukup sulit. NUSABALI SUDIRTA Peserta siswi tidak mau kalah dengan siswa lainnya dalam membuat ayaman régek. Siswa Dibiasakan Ngulat Regek Nah melalui BEE, Dinas Pen- didikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng, terus mengupayakan agar para siswa memiliki kemampuan mem- buat Regek, sekaligus mengetahui fungsi Regek tersebut. Membuat Regek itu pun dilombakan atas siswa tingkat SD se Buleleng dalam BEE yang resmi dibuka, oleh Wakil Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra, Minggu kemarin. BEE dipusatkan di Gedung Kes- kinan pengguna dana bergulir itu lupa dengan kewajiban- nya, karena rentang waktunya sudah cukup lama. Namun, pihaknya sudah memiliki da- ta-data dari pengguna dana tersebut. "Jika nanti mengaku lupa atau tidak pernah mem- injam, pihaknya akan men- unjukkan bukti. Sepanjang belum ada bukti pelunasan, nanti kita minta agar disele- saikan secara mencicil," tan- dasnya. k19 enian Gde Manik, Jalan Udayana Singaraja. BEE ini menampilkan berbagai kegiatan yang dapat mengedukasi para siswa tingkat SD, SMP,SMA/SMK dan perguruan tinggi serta masyarakat luas. "Keg- iatan ini sangat baik dan ini terus digelorakan, karena memang saat Telubulanan itu, sangat sulit men- cari Regek, karena tidak semua orang tua bisa membuatnya. Ma- kanya dengan melihat anak-anak dari SD sudah bisa ini, tentu sangat membagakan," terang juri penilai, Putu Mahendra. Dalam lomba, masing-masing peserta diberikan waktu selama 2 jam, lebih lama ketimbang lomba ayaman lainnya seperti Ngulat Klangsah, dan Kise. Waktu yang lama ini, karena Ngulat Regek me- mang agat sulit. "Kami menilia dari sisi kerapian, bentuk Regek, dan teknik ulatan dan ketepan waktu," terang Putu Mahendra yang juga Guru SMPN 5 Singaraja. NUSABALFULIK Pengecekan armada mudik oleh Dinas Perhubungan Buleleng dan Satlantas Polres Buleleng di Terminal Banyuasri, Minggu (10/6) sore. SINGARAJA, Nusa Bali Dinas Perhubungan Kabu- paten Buleleng di H-5 Idul Fitri, Minggu (10/6), melakukan pengecekan kendaraan mudik khususnya bus pariwisata. Pengecekan kelaikan kenda- raan di Terminal Banyuasri tersebut dimaksudkan untuk menjamin keselamatan pen- umpang tiba di tempat tujuan. Pengecekan dilakukan pada semua armada tanpa terkecuali, meski masa uji kir-nya masih berlaku. "Tetap kami cek kelay- akan, baik dari lampu, reting, 70 Para siswa mengaku, untuk belajar membuat anyaman Regek membutuhkan waktu dua bulan untuk menghafal teknik ulatan (anyaman). Itu pun harus tiap hari diambil, untuk bisa berwujud Regek.k19 Antisipasi Keselamatan Mudik Dishub Cek Kelaikan Kendaraan rem, termasuk awak armada, sehingga penumpang yang akan mudik merasa nyaman dan aman saat dalam perjalanan," ujar Kepala Dinas Perhubungan Buleleng Gede Gunawan AP. Sejauh ini memasuki H-5, Gunawan mengatakan sudah masuk dalam puncak mudik di Buleleng. Bahkan puncak mudik di Buleleng sudah terjadi sejak Sabtu (9/6) dan berlang- sung hingga Senin (11/6) ini. Sejauh ini dari hasil pemer- iksaan dua bus pariwisata yang diberangkatkan pada Minggu SIUPP No 193/SK/Menpen/SIUPP/A 7/1986, 25 Juni 1988. ISSN No 0215-3114. Bank Bank BCA Capem Teuku Umar Denpasar No Rekening 666.002.0002 (Operasional) Alamat Kantor Pusat: Jl Hayam Wuruk 110, Denpasar 80235 Telp. (0361)227410-12 Faks (0361)236696. Biro Jakarta: Pelopor 11 No 34 Tegal Alur Jakarta Barat 11820 Telp. 93562769 petang, yakni bus Manggala dan Wisata Komodo, berjalan baik. Dua bus itu diizinkan berang- kat meski petugas pengecekan sempat menemukan kondisi ban belakang kanan pada bus Wisata Komodo dalam kondisi aus. "Setelah koordinasi dengan pihak lantas kami memberikan rekomendasi dengan catatan penggantian ban dan sudah disanggupi pihak perusahaan," imbuh dia. Pihaknya pun terus akan memantau perjalan bus yang diberangkatkan dari Ter- minal Banyuasri hingga tujuan. Sementara itu bus lebaran di- standby-kan hingga H-1 lebaran. Karena pada H-1 biasanya masih ada pemudik, terutama pegawai swasta yang mendapatkan libur terbatas. Seperti yang dituturkan salah satu sopir senior dari bus Menggala, Kusnadi. Menurutnya sejauh ini pemudik dari Bule- leng masih sangat banyak yang menggunakan angkutan umum. Meski sebagian sudah bera- lih menggunakan kendaraan pribadi, namun perusahaannya selalu kebanjiran bookingan dari H-4 hingga H-1 Lebaran. Pemimpin Umum/Penanggung Jawab; 1 Gde Muliarsana SH Pemimpin Redaksi I Ketut Naria Redaktur Pelaksana. Ana Bintarti, Sidang Redaksi: 1 Ketut Naria. Ana Bintarti. I Gusti Putu Edi Sudarma, M Maolan, I Ketut Suardana. Anggota Redaksi I Ketut Sukanta, M Reza Kello, An Siswanto, Agustinus Darfian, Kadek Sukara, I Wayan Nata, I Gusti Ayu Agung Indiani, I Nyoman Miasa, Pollikarpus Willigis. Fotografer: Yuda Angelia Riyanto, Ball I Nyoman Wilasa, Ni Wayan Noviantari (Gianyar). I Wayan Nantra (Karangasem), Made Sudirta, Putu Lilik Surya Anani (Buleleng). Putu Eka Sri Andayani (Bangli), Desak Ayu Sumberwati (Tabanan), Ida Bagus Diwangkara (Jembrana), Dewa Putu Agus Darmawan (Klungkung) Jakarta: Nopiyanti, Iman Widiyanto. Sekretaris Redaksi Ni Ketut Ayu Puspawati, Made Agus Sanjaya Produksi Gede Suarbawa. Pulu Roma Artalla, Nyoman Suada, Gede Sumaryana (Untuk membantu terciptanya profesionalisme jurnalistik, dilarang memberikan sesuatu apa pun kepada wartawan harian NusaBali terkait dengan tugas-tugas jurnalistik) Armada bus pariwisata mu- lai standby di Terminal Banyu- asri sejak pukul 17.00 Wita. Dan berangkat pada pukul 19.00 Wita setelah seluruh keleng- kapan dan pengecekan selesai dilaksanakan. k23 E-mail nusain@indo.net id, hariannusa@yahoo.com (Denpasar), nusajkt@yahoo.com (Jakarta), Website www.nusabali.com Percetakan PT Temprina Media Grafika Cabang Denpasar (isi di luar tanggung jawab percetakan). Terbit 7 kali seminggu, 16 halaman. Langganan Bali Rp 83.000, tuar Bali Rp 95.000 PENDIDIK 9 2 L Indone 988.1 Me "Untuk menga- sekola tasi kekurangan, terseb optimalisasi guru bud) M dan K yang b yang berlebih gataka dengan cara mu- denga tasi dari sekolah pada g pada satu ke sekolah menga PNS ya yang lain yang menga mengalami kele- timalis lebih c bihan," dari sel yang la kelebih. DPR RI, JAKARTA, NusaBali Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menye- Khus but jika Indonesia sangat hadjir m kekurangan tenaga pengajar Pemerin (guru) PNS khususnya untuk Provins sekolah negeri. Berdasar- luskan u menuru kan penghitungan, saat ini dibutuhkan sekitar 988.133 but ada guru PNS untuk mengajar di masing- Presiden Siapkan Kenken n Sampaikan informasi, pen penting atau keluhan probler kawasan di sekitar Anda lewat interaktif Kenken, Ne? Syar tidak promotif, tidak berbau SARA atau menje pihak tertentu. Caranya ketik nama-alamat-pes kirim SMS ke 081 236 386 386 PERSPE Tude-Jembrana 087854769xxx Kalau tidak salah pendidikan. it semua anak bangsa dan Negara ha dalamnya. Soal pendidikan juga me batas-batas administratif daerah. Jad seorang anak sudah usianya untu sekolah, maka di mana pun berda kriteria nilai akhir yang diraihnya saa nasional, dia berhak sekolah. Tapi se ada aturan zonasi menurut kartu ke (KK) domisili, bahkan fotocopy KK pur dilegalisir jika calon siswa masuk SMA seperti yang terjadi di Denpasar, kabarnya ini aturan nasional. Tentu bikin ribet, kasihan ortu siswa dan si sendiri. Seperti di Bali, biasanya KK c warganya banyak di kampung asal dia tinggal di Denpasar, Badung atau lainnya untuk bekerja. Apakah anakny dikirim ke kampung demi sekolah.. baguslah seperti dulu, pakai acuan ni nasional dan rayon sekolah saja. To pemerintah ini jangan bikin atura macam-macam dan hanya bikin ru ribet, terutama dalam bidang pene Fokus sajalah gimana membangun pendidikan. Jangan direcoki dengan aturan rumit itu. Kita sudah sulit memenuhi kebutuhan hidup sehari-h ganlah dipersulit lagi dengan aturan begini. Suksma SY Gede-Karangasem 081916456xxx Yth bapak lurah Tista serta pihak bagaimana ini kami sebagai rakyat ke mengajukan bantuan betonisasi unt setapak kepada bapak Kaling, tap pernah ada respon, gimana pak? INDRAMAYU, NusaBali Presiden Joko Widodo menyatakan angka radikalisme di perguruan tinggi sudah sangat mengkhawatirkan. Pasal- nya, paham radikalisme tersebut tidak muncul tiba-tiba namun sudah ada sejak dulu dan tidak datang secara mendadak. "Kita sudah mengupayakan proses-pros- es dalam menangkal paham radikalisme bukan hanya pemerintah saja melainkan semua unsur seperti TNI, Polri, Nahdatul Siswi as Ni Putu Anggi Dina Ayuning bersama Wakasek Kurikulum SMPN 1 Manggis | Ketut Suarjana, 15 Juli 2017. NUSABALINANTRA
