Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Koran Nusa Bali
Tipe: Koran
Tanggal: 2018-06-11
Halaman: 05

Konten


BULELENG t' BPK Juta kinan pengguna dana bergulir itu lupa dengan kewajiban- nya, karena rentang waktunya sudah cukup lama. Namun, pihaknya sudah memiliki da ta-data dari pengguna dana tersebut. "Jika nanti mengaku lupa atau tidak pernah mem- ng-masing injam, pihaknya akan men- una menye- an tersebut. an Dagprin, haraan Kas ra (KPKN), gan Daerah serta Ins- m mencoba ang memin- itu, semua a terarsip," o, kemung- an siswa lainnya dalam membuat ayaman régek. akan Ngulat Regek yang lama bisa nnya enian Gde Manik, Jalan Udayana gen- Singaraja. BEE ini menampilkan, gek- berbagai kegiatan yang dapat mengedukasi para siswa tingkat cara dari SD, SMP,SMA/SMK dan perguruan olah tinggi serta masyarakat luas. "Keg- iatan ini sangat baik dan ini terus yam leng digelorakan, karena memang saat Min- Telubulanan itu, sangat sulit men- akan cari Regek, karena tidak semua Pen- raga eng, para agai orang tua bisa membuatnya. Ma- enal kanya dengan melihat anak-anak Bali. dari SD sudah bisa ini, tentu sangat agai membagakan," terang juri penilai, ibu- Putu Mahendra. nem- ahui buat unjukkan bukti. Sepanjang belum ada bukti pelunasan, nanti kita minta agar disele- saikan secara mencicil," tan- dasnya.k19 atas alam Vakil idra, Kes- Dalam lomba, masing-masing peserta diberikan waktu selama 2 jam, lebih lama ketimbang lomba ayaman lainnya seperti Ngulat Klangsah, dan Kise. Waktu yang lama ini, karena Ngulat Regek me- mang agat sulit. "Kami menilia dari sisi kerapian, bentuk Regek, dan teknik ulatan dan ketepan waktu," terang Putu Mahendra yang juga Guru SMPN 5 Singaraja. NUSABALELILIK Buleleng dan u (10/6) sore. 70 Para siswa mengaku, untuk belajar membuat anyaman Regek membutuhkan waktu dua bulan untuk menghafal teknik ulatan (anyaman). Itu pun harus tiap hari diambil, untuk bisa berwujud Regek.k19 NUSABALI/SUDIRTA matan Mudik kan Kendaraan wak armada, ang yang akan nyaman dan in perjalanan," Perhubungan unawan AP emasuki H-5, atakan sudah uncak mudik hkan puncak petang, yakni bus Manggala dan Wisata Komodo, berjalan baik. Dua bus itu diizinkan berang- kat meski petugas pengecekan sempat menemukan kondisi ban belakang kanan pada bus Wisata Komodo dalam kondisi aus. "Setelah koordinasi dengan pihak lantas kami memberikan rekomendasi dengan catatan penggantian ban dan sudah disanggupi pihak perusahaan," imbuh dia. Pihaknya pun terus akan memantau perjalan bus yang diberangkatkan dari Ter- minal Banyuasri hingga tujuan. Sementara itu bus lebaran di- standby-kan hingga H-1 lebaran. Karena pada H-1 biasanya masih ada pemudik, terutama pegawai nal) Faks (0361)236696. swasta yang mendapatkan libur terbatas. Seperti yang dituturkan salah satu sopir senior dari bus Menggala, Kusnadi. Menurutnya sejauh ini pemudik dari Bule- leng masih sangat banyak yang menggunakan angkutan umum. Meski sebagian sudah bera- pribadi, namun perusahaannya lih menggunakan kendaraan selalu kebanjiran bookingan dari H-4 hingga H-1 Lebaran. Armada bus pariwisata mu- lai standby di Terminal Banyu- asri sejak pukul 17.00 Wita. Dan g sudah terjadi ) dan berlang- n (11/6) ini. berangkat pada pukul 19.00 i hasil pemer- Wita setelah seluruh keleng- ariwisata yang kapan dan pengecekan selesai pada Minggu dilaksanakan. k23 tugas-tugas jurnalistik) (Jakarta), Website: www.nusabali.com ercetakan). Terbit 7 kali seminggu, 16 halaman. PENDIDIKAN kawasan di sekitar Anda lewat rubrik interaktif Kenken, Ne? Syaratnya, tidak promotif, tidak berbau SARA atau menjelekkan pihak tertentu. Caranya ketik nama-alamat-pesan dan kirim SMS ke 081 236 386 386 g TE el PU "Untuk menga- tasi kekurangan, optimalisasi guru yang berlebih dengan cara mu- tasi dari sekolah satu ke sekolah yang lain yang mengalami kele- bihan," Kenken, ne? Sampaikan informasi, peristiwa penting atau keluhan problematika Tude-Jembrana 087854769xxx Kalau tidak salah pendidikan. itu hak semua anak bangsa dan Negara hadir di dalamnya. Soal pendidikan juga melewati batas-batas administratif daerah. Jadi kalau seorang anak sudah usianya untuk ber- sekolah, maka di mana pun berdasarkan kriteria nilai akhir yang diraihnya saat ujian nasional, dia berhak sekolah. Tapi sekarang ada aturan zonasi menurut kartu keluarga (KK) domisili, bahkan fotocopy KK pun harus dilegalisir jika calon siswa masuk SMA/SMK, seperti yang terjadi di Denpasar, bahkan kabarnya ini aturan nasional. Tentu saja ini bikin ribet, kasihan ortu siswa dan siswa itu sendiri. Seperti di Bali, biasanya KK domisili warganya banyak di kampung asal, walau dia tinggal di Denpasar, Badung atau daerah lainnya untuk bekerja. Apakah anaknya harus dikirim ke kampung demi sekolah. Sudah baguslah seperti dulu, pakai acuan nilai ujian nasional dan rayon sekolah saja. Tolonglah. pemerintah ini jangan bikin aturan yang macam-macam dan hanya bikin rumit dan ribet, terutama dalam bidang pendidikan. Fokus sajalah gimana membangun kualitas pendidikan. Jangan direcoki dengan aturan- aturan rumit itu. Kita sudah sulit dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, jan- ganlah dipersulit lagi dengan aturan-aturan begini. Suksma JAKARTA, Nusa Bali Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menye- but jika Indonesia sangat kekurangan tenaga pengajar (guru) PNS khususnya untuk sekolah negeri. Berdasar- kan penghitungan, saat ini dibutuhkan sekitar 988.133 guru PNS untuk mengajar di Gede-Karangasem 081916456xxx Yth bapak lurah Tista serta pihak terkait, bagaimana ini kami sebagai rakyat kecil terus mengajukan bantuan betonisasi untuk jalan setapak kepada bapak Kaling, tapi nggak pernah ada respon, gimana pak? 201 SV 19 mn SV Indonesia 988.133 Guru PNS daerah dan provinsi. "Ber- dasarkan UU 23 tahun 2014, Sekarang ini untuk guru men- jadi kewenangan masing-ma- sing provinsi untuk SMK-SMK dan SD, SMP kewenangan Ka- bupaten Kota. Mutasi mutlak di tangan Pemda," jelasnya. Selain itu lanjut Muhadjir, pihaknya juga akan memper- bolehkan para guru untuk mengajar lebih dari satu mata pelajaran. Diharap- kan produktivitas guru bisa lebih meningkat lagi, sebab menurutnya produktivitas PNS menurun karena banyak sekali guru yang bolos kerja karena hanya mengajar satu mata pelajaran saja. INDRAMAYU, NusaBali E Presiden Joko Widodo menyatakan angka radikalisme di perguruan tinggi sudah sangat mengkhawatirkan. Pasal- nya, paham radikalisme tersebut tidak muncul tiba-tiba namun sudah ada sejak dulu dan tidak datang secara mendadak. "Kita sudah mengupayakan proses-pros- es dalam menangkal paham radikalisme bukan hanya pemerintah saja melainkan semua unsur seperti TNI, Polri, Nahdatul Ni Putu Anggi Dina Ayuning bersama Wakasek Kurikulum SMPN 1 Manggis | Ketut Suarjana, 15 Juli 2017. NUSABALI/NANTRA Forum Anak Daerah Bali Tolak Jadi Target Industri Rokok Selain tampil berorasi, anak- anak yang tergabung dalam FAD Bali juga membacakan Deklarasi Anak Muda Indonesia Untuk FCTC. Dalam deklarasi, mereka mendukung Indonesia segera mengaksesi FCTC dan menolak RUU Pertembakauan. Selain itu, mereka juga menolak men- jadi target industri rokok serta mengajak seluruh anak muda berkolaborasi dan besinergi untuk mengakhiri hegemoni in- dustri rokok di Indonesia. Di akhir deklarasi, anak muda yang tergabung dalam FAD Bali juga mendaulat Gubernur Bali, Made Mangku Pastika untuk meng- hancurkan sebuah papan yang disimbolkan sebagai rokok. Aspirasi tersebut secara lugas disampaikan oleh Laras, salah ALE ● IST GUBERNUR Bali, Made Mangku Pastika didaulat menghancurkan sebuah papan yang disimbolkan sebagai rokok di PB3AS di Lapangan Puputan Marga- rana, Niti Mandala, Denpasar, Minggu (10/6). DENPASAR, Nusa Bali Forum Anak Daerah (FAD) Bali menyuarakan aspirasi mer- eka di Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) di Lapangan Puputan Margarana, Niti Man- dala, Denpasar, Minggu (10/6). Dalam pernyataan sikap, mereka secara tegas menolak dijadikan target hegemoni industri rokok dan mendesak Pemerintah RI untuk segera mengaksesi FCTC (Framework Convention on To- bacco Control). seorang anggota FAD Bali. Dalam orasinya, Laras menginforma- sikan bahwa saat ini kelompok anak-anak dan remaja tengah menjadi target industri rokok. Salah satu indikatornya adalah makin gercarnya penayangan iklan rokok di berbagai media. Untuk itu, ia mengingatkan para remaja agar jangan sampai tergoda untuk mencoba menjadi perokok. "Kita harus berani me- nolak dijadikan korban rokok," tandasnya. Agar anak-anak dan generasi muda Indonesia terhin- dar dari rokok, FAD Bali mende- sekolah negeri. Menanggapi kekurangan tersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendik- bud) Muhadjir Effendy men- gatakan, langkah pertama yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan mutasi pada guru-guru. Khususnya pada sekolah-sekolah yang mengalami tenaga pengajar PNS yang berlebih. "Untuk mengatasi kekurangan, op- timalisasi guru yang lebih dengan cara mutasi dari sekolah satu ke sekolah yang lain yang mengalami kelebihan," ujarnya di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (4/6). er- Khusus untuk mutasi, Mu- hadjir meminta bantuan dari "Kami juga akan lak- Pemerintah Daerah dan juga sanakan multi subject. Guru- Provinsi untuk bisa memu- guru akan kita beri kewenan- luskan upaya tersebut. Sebab gan tambahan untuk bisa menurut.ya, kebijakan terse- mengajar lebih dari satu but ada sepenuhnya pada mata pelajaran. Karena salah masing-masing pemerintah satu hal yang bikin boros Presiden Siapkan Penangkal Radikalisme di Kampus Indramayu untuk meresmikan program kewirausahaan pertanian dan digitalisasi sistem pertanian. Peresmian ini berlang- sung Sentra Pengolahan Beras Terpadu (SPTB) Silyeg, Desa Majasari, Kabupaten Indramayu. Selain meresmikan program, Kepala Negara ini juga direncanakan mengun- jungi langsung ke dalam SPTB melihat alat penggilingan padi, dengan didam- pingi Menteri Kabinet Kerja. Ulama, Muhammadiyah dan ormas-ormas lain kita ajak berperang," tegas Jokowi saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Kamis (7/6). Untuk sementara, pihaknya masih melakukan kajian perlu atau tidak di- perlukannya suatu regulasi di perguruan tinggi tentang radikalisme. "Yang jelas ma- sih dikaji, jika diperlukan maka peraturan tersebut akan dibuat," pungkasnya. Sekadar diketahui, Presiden hadir di adalah kebijakan linieritas, yaitu satu guru hanya bisa mengajar 1 mata pelajaran," jelasnya. Selama ini lanjut Muhadjir, guru hanya diberi satu mata pelajaran saja karena diang- gap tidak linear dan menam- bah beban kerja. Padahal, hak tersebut sudah dilakukan pada tingkat universitas dan terbukti sukses dan efektif. "Padahal untuk depan, bisa mengajar beberapa mata kuliah. Guru kalau mengajar lebih dari 1 mata pelajaran dianggap tidak linear dan ti- dak diakui sebagai tambahan beban kerja," jelasnya. Di sisi lain, pihaknya juga akan mengangkat guru-gu- ru honorer untuk mengisi kekurangan tenaga pengajar PNS. Namun pengangkatan tersebut harus lewat me- kanisme seleksi Calon Pega- wai Negeri Sipil (CPNS). POD Lomba Senam Pramuka XI 2018 Se Bali Kekurangan SMPN 1 Amlapura dan Manggis Boyong Anggi Dina Ayuning lolos ke SMA Taruna Nusantara bersama lima rekannya dari Bali yaitu Putu AdenSitha Suarayanti, Nine Apriani Pra- mesti, I Kadek Swisnawa Pridayana, Nycman Deva Pramana Giri dan J Gusti ba- BEBAS BALI BICARA gus Palindra Ananta. Dalam pengumuman tersebut tidak dijelaskan secara rinci asal sekolah lima siswa lainnya. Hanya disebun semuanya APA AIA lah pertimbangan, hingga kini Pemerintah RI belum mengak- sesi perjanjian internasional tersebut. Menurut Laras, pemer- intah sejatinya tak perlu banyak pertimbangan untuk segera mengambil keputusan mengak- sesi FCTC. Jika yang dijadikan pertimbangan adalah besarnya cukai rokok yang masuk ke kas negara, Laras menilai hal itu sangat tidak tepat. "Karena jumlah cukai rokok yang masuk ke kas negara 4 kali lebih kecil dibandingkan kerugian yang Sayangnya, karena sejum- ditimbulkan," bebernya. sak Pemerintah RI agar segera mengaksesi FCTC. Laras menerangkan, FCTC merupakan perjanjian inter- nasional tentang kesehatan masyarakat yang dibahas dan disepakati oleh negara-negara anggota Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). FCTC bertujuan melindungi generasi masa kini dan masa mendatang dari dam- pak konsumsi rokok dan paparan asap rokok. Salah satu yang diatur dalam FCTC adalah upaya pengendalian tembakau. asal Denpasar. Pengumuman itu dikeluar- kan Kepala Lembaga Pergu- ruan Taman Taruna Nusantara H Putu Winarno sesuai SK No SKEP/26/VI/2018, per 9 Juni 2018. Untuk tahun ini, SMA Taruna Nusantara merekrut 360 siswa baru tahun ajaran AMLAPURA, NusaBali SMPN 1 Amlapura dan SMPN 1 Manggis, Karan- gasem memboyong Piala Gubernur Bali di Lomba Senam Pramuka XI se- Kwartir Daerah Bali 2018 yang digelar di Universi- tas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja. Dalam kejuaraan yang berakhir, Minggu (3/6) lalu, kedua kontingen ini menjadi yang teratas setelah di final menun- dukkan seluruh peserta dari seluruh Bali. Pembina Regu Putra Gerakan Pramuka SMPN 1 Manggis, I Wayan Niarta dan Putu Suta Arjawan, mengungkapkan keber- hasilannya yang meru- pakan penantian selama bertahun-tahun. "Melalui perjuangan dan persiapan panjang, akhirnya baru kali ini kami bisa menang" jelas Niarta saat dihubungi - IST REGU putra Pramuka SMPN 1 Manggis yang sukses di kediamannya di Banjar/ memboyong Piala Gubernur Bali dalam Loma Senam Desa Pesedahan, Keca- Pramuka XI di Undiksha Singaraja, Minggu (3/6) lalu. matan Manggis, Karan- gasem, Minggu (10/6). Regu Putra SMPN 1 Manggis, dengan diperkuat lima siswa andalannya, yakni I Gede Nova Digayana, Made Arsa Sinartama, I Made Rustika Putra, Komang Edi Anjasmara dan Putu Norma Atlantika. "Hanya saja kekha- watiran kami, regu putra yang memboyong Piala Gubernur Bali 2018 itu, hanya satu orang masih duduk di kelas VII. Selebihnya kelas IX, mesti membina lagi dari nol," katanya. Di final regu putra SMPN 1 Manggis mencatat skor 277,88, menyingkirkan SMPN 3 Beban- dem skor 273,48, juara II SMPN 2 Manggis skor 271,444 dan juara bertahan SMPN 1 Amlapura di peringkat keempat skor 269,58. Tiga dewan juri yang mem- berikan penilaian itu, secara objek yakni I Wayan Sukarta, Ni Luh Putu Spyanawati dan Kom- ang Trisna Mahartini. Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdikpora Karangasem I Wayan Sarya yang ditemui Minggu (10/6) mengatakan Karangasem meloloskan satu siswi ke SMA Taruna Nusan- tara yaitu Anggi Dina Ayuning. Walau hanya satu siswa pintar mendekatkan pencapa- ian cita-cita itu," ujar yang lolos di SMA Taruna Nus- antara, I Wayan Sarya merasa siswi dari Banjar Ten- bangga. Sebab, siswi itu, meru- gah, Desa Ulakan, Keca- pakan anak didiknya dikenal matan Manggis. pintar semasih dirinya jadi Prestasi sebelumnya Kasek SMPN 1 Manggis. juara mata pelajaran IPS di SMAN 1 Semara- pura tahun 2016, juara Cetart (cerdas tang- kas remaja trampil) di Selama ini katanya cukup lama tidak ada siswa dari Karangasem yang bisa men- embus SMA Taruna Nusantara NusaBali 5 SENIN 11 JUNI 2018 Siswi asal Karangasem Lolos ke SMA Taruna Nusantara Anggi Dina Ayuning Peraih Perak OSN 2017 AMLAPURA, Nusa Bali Setelah melalui persaingan yang ketat dan menyisih- kan ribuan pelamar, enam siswa dan siswi asal Bali akh- irnya diterima di SMA Taruna Nusantara Magelang, Jawa Tengah. Salah satunya, siswi SMPN 1 Manggis, Karangasem Ni Putu Anggi Dina Ayuning 2018/2019. yang juga merupakan peraih perak mata pelajaran IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) di OSN (Olimpiade Sains Nasi- onal) 2017. tersebut. Terakhir, Ni Made Dwikarini wakil Karangasem sekolah di SMA Taruna Nus- antara tahun 1999, dan men- jadi siswa berprestasi saat itu. Kali ini Anggi Dina Ayuning yang lolos berbekal medaoli perak OSN Nasional 2017. Alumnus SD Negeri 1 Ulakan, Kecamatan Manggis 2015, kelahiran 20 Mei 2003, sejak awal berobsesi masuk di SMA Taruna Nusantara. "Cita-cita saya kan jadi dosen, lolos ke SMA Taruna Nusantara, berarti lebih Gubernur Pastika menyam- paikan aspirasi atas kebera- nian yang ditunjukkan oleh anak muda yang tergabung dalam FAD Bali. "Kalian anak-anak yang he- bat dan calon-calon pemimpin. Saya mendukung kalian untuk melawan hegemoni industri rokok," ujarnya. Meskipun, ujar Pastika, hal itu bukanlah sesuatu yang mudah dan sederhana. Bah- kan ia mengibaratkan industri rokok seperti raksasa penghisap darah. Meski tak mudah, dengan gerakan yang masif, dia yakin konsumsi rokok bisa dikendal- ikan dan tak menjadi ancaman bagi masa depan generasi muda. la pun sependapat kalau ala- san ekonomi tak bisa dijadikan pertimbangan untuk melegalkan hegemoni industri rokok. "Buat apa dapat manfaat ekonomi, na- mun meracuni masyarakat khu- susnya kalangan generasi muda," imbuhnya. Menurut Pastika, selain berdampak buruk pada kesehatan, rokok juga merupak- an pintu gerbang penggunaan narkoba. Universitas Mahasaraswati Denpasar 20 dan juara III Cipta Puisi 2016. I Wayan Sarya mengakui, siswi atas nama Anggi Dian Ayuning, prestasinya stabil selama di SMPN 1 Manggis. gakui, sulit mempertahankan gelar juara di nomor regu putra. "Ini menyangkut talenta, ka- lau siswanya berbakat gampang membina. Karena siswa putra yang tahun lalu telah tamat makanya sulit mempertahankan gelar itu, syukur di nomor putri kami menang," kata Setiabudi. "Kami tetap mencari bibit po- tensial yang berbakat untuk dibina di bagian putra, sehingga mampu mengembalikan kejay- aan Pramuka SMPN 1 Amlapura," Sedangkan SMPN 1 Amlapura, walau gagal mempertahankan gelar putra, ternyata di nomor regu putri memboyong Piala tambahnya. k16 fun Gubernur Bali 2018. Gelar itu dimenangkan setelah tiga juri mem- berikan nilai tertinggi, meninggalkan lawan- lawannya, ketiga juri, yaitu I Nyoman Kar- man, Ni Putu Dwi Sucita Dartini dan Ni Wayan Suriani. Regu putri SMPN 1 Amlapura membukukan skor 260,38, mengung- guli juara bertahan di- geser sebagai juara II SMPN 3 Bebandem skor 256,72, juara III SMPN 1 Manggis skor 252,46 dan juara IV SMPN 2 Manggis skor 252,03. "Tekad kami, tahun. depan mempertah- ankan Piala Gubernur Bali di nomor putra dan merebut di nomor putri, sehingga kami benar-benar mampu mengawinkan kedua pi- ala bergengsi itu," harap Niarta. Pembina regu putri SMPN 1 Amlapura, Putu Setiabudi men- 96.9 FM "Dedikasi siswi itu memang tinggi untuk berp stasi. Se- lama ini tidak puas hanya se- batas juara di tingkat provinsi, terus bertekad agar menjadi yang terbaik di nasional," kat- anya. I Wayan Sarya berharap, Mata pelajaran andalannya prestasinya meningkat selama IPS, walau libur kenaikan kelas tetap belajar persiapan lomba. mengikuti pembelajaran di SMA Taruna Nusantara. k16 LKOGA 96/9ELKOGA It's for Everywhere 4cm