Tipe: Koran
Tanggal: 2018-06-11
Halaman: 14
Konten
2cm NASIONAL PLUS Bupati Tulungagung Mengaku Galau Putuskan serahkan diri, KPK langsung melakukan penahanan. 14 NusaBali SENIN 11 JUNI 2018 JAKARTA, Nusa Bali Mantan Bupati Tulunga- gung, Jawa Timur, Syahri Mu- lyono menyerahkan diri ke Komisi Pemberantasan Ko- rupsi (KPK). Politikus PDI Perjuangan itu mengatakan, pada saat operasi tangkap tangan (OTT) dirinya tak ada di rumah. "Memang ketika ada operasi OTT itu posisi saya itu tidak di tempat, posisi saya ketika OTT sedang dengan keluarga, karena hari raya, di jalan itu lah, kok ada berita, katanya ada OTT," ujar Bupat Syahri usai diperiksa di Gedung KPK pasca menyerahkan diri, Min- ggu (10/6) dini hari. Bupati Syahri mengaku, menyerahkan diri ke penyi- dik KPK atas inisiatif sendiri. Terkait lambannya dia meny- erahkan diri ke KPK lantaran mengaku tidak tahu hendak berbuat apa. "Kita di sini tidak ada ke- mudian menghilang, ya kita di sini. Tapi, kalau kemudian waktu terulur, kita galau, wa- jar, karena ya memang belum pernah mengalami seperti ini," kata Bupati Tulungagung Syahri Mulyo. Usai diperiksa beberapa LINTAS Antisipasi Lempar Batu, 12 JPO Dijaga Polisi JAKARTA, Nusa Bali Sedikitnya 12 jembatan penyeberangan orang (JPO) yang melintang di ruas tol wilayah Bekasi dan sekitarnya bakal dijaga polisi pasca insiden pelemparan batu di tol Cikampek. "Ada 12 jembatan yang dijaga untuk antisipasi. Jangan sampai terulang," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Argo Yuwono di Pintu Tol Cikarang Utama, Minggu (10/6). Argo enggan menyebut berapa jumlah personel yang diturunkan. Namun, ia telah meminta kepada seluruh jajaran Kapolres di wilayah Polda Metro untuk melakukan hal yang sama sebagai bentuk antisipasi terhadap kejadian tersebut. "Semua informasi akan kami sampaikan ke jajaran Kapolres yang wilayahnya ada jalan tol dan jembatan penyeberangan. Semua juga kami antisipasi," kata Argo. Sementara itu Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusuf menyampaikan bahwa pihaknya dari patroli jalan raya (PJR) akan berwara-wiri tidak hanya di jalan tol. Dengan mencuatnya kasus tersebut, kata dia patroli juga bakal diarahkan melalui jalan-jalan tol yang memiliki JPO di atasnya. "Jadi tidak hanya lewat dia, tapi berhenti ke- mudian di cek. Anggota mantau kalau ada orang disitu, disuruh pergi mau orang jualan atau apa- pun disuruh pergi. Minimal di tempat itu steril," kata Yusuf seperti dilansir cnnindonesia. Argo melanjutkan bahwa sampai kini pihaknya belum menemukan satu pun tersangka dalam kasus tersebut. Kepolisian pun masih melakukan penyelidikan sejak insiden terjadi beberapa hari lalu. "Untuk kasus itu kami dalam penyelidian," ucap Argo. Menurut dia sebelumnya kepolisian memang sempat mengamankan satu orang lantaran di- curigai berkaitan dengan kasus tersebut. Namun, karena tidak memiliko cukup bukti akhirnya orang tersebut dilepaskan. "Tapi kami tidak memiliki cukup bukti," kata dia. Diketahui sebelumnya, insiden pelemparan batu tersebut terjadi pada Selasa (5/6) lalu sekitar pukul 04.00 WIB. Satu pengendara mobil Toyota Calya berinisial SM tewas akibat sebuah batu koral sebesar bola sepak menimpa mobil yang tengah dikemudikan- nya. Sementara dua orang lainnya selamat. SM sempat menepi setelah mobilnya tertimpa batu tersebut, namun nyawanya tak bisa disela- matkan akibat luka karena tertimpa batu. Polisi Lumpuhkan Sapi Mengamuk SOLO, NusaBali Seekor sapi mengamuk di Jalan Adi Soemarmo, sekitar SPBU Banyuanyar, Banjarsari, Solo, Ming- gu (10/6). Setelah hampir satu jam belum teratasi, polisi terpaksa menembak kaki sapi. Peristiwa berawal saat seorang pedagang sedang mengirinkan sapinya kepada pembeli. Ternyata tali yang mengikat sapi itu terputus. Sapi kemudian mengamuk dan menyerang warga yang berada di dekatnya. Warga pun ber- larian menghindari kejaran sapi. Beberapa warga bahkan sempat terjatuh dan terluka saat dikejar sapi. Beberapa kendaraan bermotor milik warga juga mengalami kerusakan karena ditabrak sapi. "Kami dari Polresta Surakarta mendapatkan laporan dan segera meluncur ke tempat kejadian. Ternyata sapi masih mengamuk," kata salah satu petugas, Aiptu Iswan. Tampak salah satu petugas mencoba mendekati sapi untuk menenangkan, namun petugas itu justru diserang oleh sapi. Beruntung petugas tersebut bisa menghindar. "Rekan kami juga sempat menyemprotkan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) ke mata sil sapi, tapi tetap masih ngamuk. Akhirnya terpaksa saya tembak di bagian kakinya," ujar dia seperti dilansir detik. Sapi kemudian dapat dilumpuhkan dan kembali dinaikkan ke atas mobil pikap. Pedagang kemu- dian melanjutkan perjalanan mengantarkan sapi kepada pembeli. SEEKOR sapi terpaksa dilumpuhkan polisi setelah mengamuk dan merusak beberapa kendaraan di Surakarta, Minggu (10/6). SYAHRI Mulyono (tengah) usai diperiksa KPK. jam, KPK melakukan penah anan kepada Syahri Mulyono. "Jadi kemudian tadi sore TEGAL, Nusa Bali Kapolri Jenderal Tito Karnavian menin- jau langsung arus mudik dari Jakarta ke arah Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim). Tito menyebut sejauh ini arus mu- dik lancar. "Dari Jakarta sampai ujung Jawa Tengah- Jawa Timur sejauh ini masih aman," kata Tito dalam konferensi pers di Gerbang Tol Kertasari di Km 294 Tol Pejagan-Pemalang, Tegal, Minggu (10/6) seperti dilansir detik. Tito meninjau langsung jalur mudik bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Meski lancar, Tito mengatakan- -dari pengamatannya--tetap ada kepadatan, tetapi masih dapat diurai. "Dari Jakarta umumnya semua berjalan lancar, karena ada infrastruktur ini (tol fungsional) cuma ada 6 titik sampai dengan Jawa Tengah yang tapi itu juga bisa dikelola," ucapnya. Hadir pula dalam konferensi pers tersebut yaitu Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Ha- dimuljono, Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Djuwita F Moeloek, serta Ketua DPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet. Berikut gambaran arus lalulintas di berbagai tol: Tol Cipali: Macet 4 Km Kemacetan baru terasa di Tol Cipali te- patnya di KM 108 sampai KM 110. Setelah itu ada lagi kemacetan di KM 114 sampai KM 120. Jelang Tol Cipali ruas Palimanan, kepadatan sepanjang 4 km terjadi di KM 162. Kemacetan disebabkan adanya antrean masuk rest area. Tol Kertasari Tegal Tol Pejagan-Pemalang mengalami kepa- datan di KM 290. Kepadatan terjadi karena "Seperti yang di konpers kalian kan sudah tahu kita mem- punyai dua bukti yang cukup. Kemudian menindak lan- juti kasus ini, kira-kita begitu," jelas Saut seperti dilansir detik. Saut belum mengetahui kemana saja Syahri selama bersembunyi. Pihaknya baru memeriksa identitas pelaku. Jalur Mudik Jakarta-Jateng-Jatim Lancar KEBAKARAN di SMPN 50 Bandung. BANDUNG, NusaBali Sebagian gedung SMP Negeri 50 Bandung ludes terbakar. Ber- bagai dokumen ikut jadi korban amukan api. Kebakaran tersebut terjadi siang kemarin, Minggu (10/6) pukul 13.30 WIB. Api tiba-tiba muncul dan membakar sebagian bangunan gedung yang berlokasi di kawasan Cigending, Ujungber- ung, Kota Bandung. 10 "Objek yang terbakar sekitar 40 persen," ujar Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DKPB) Bandung, Ferdi Ligaswara di lokasi kejadian sep- erti dilansir detik. Objek yang terbakar terse- but di antaranya ruang kepala sekolah, ruang guru dan ruang tata usaha. Sementara ruang kelas, tidak terbakar lantaran posisinya berada cukup jauh dari sumber api. Gedung SMPN 50 Bandung Dilalap Api Ijasah dan Rapor Siswa Ikut Ludes "Ruang kelas tidak ada yang terbakar. Tapi ruang kepala seko- lah, ruang guru dan tata usaha," kata Ferdi. Farida, salah satu guru di SMPN 50 Bandung men- gatakan, banyak dokumen penting yang jadi ikut terba- kar. Dokumen-dokumen terse- but, sangat penting lantaran menyangkut siswa. "Berkas semuanya habis, sep- erti ijazah, rapor dan dokumen administrasi. Soalnya disimpan di ruang guru," ucap Farida. Farida mengungkapkan be- lepas maghrib yang bersangku- tan datang dan sudah diperik- sa. Kemudian kita tahan 20 antrean keluar pintu tol Kertasari, Tegal dan meningkatnya jumlah kendaraan di tol tersebut. Di titik KM 290, arus lalu lintas men- galami kepadatan. Dimulai dari KM 289 kendaraan sudah mulai ada perlambatan, hingga di KM 290 kendaraan tersendat alias padat. "Iya ini karena gate keluar pintu tol Ker-- tasari di KM 294, macetnya sekitar 4 km, antrian e-toll, " ujar Imam, petugas Dishub di Pos Pam Polres Tegal, KM 294 tol Pejagan- Cipali, Minggu (10/6). berapa waktu lalu memang seko- lah sudah membagikan rapor kepada siswa. Namun, masih ada beberapa yang tersimpan di sekolah. "Tapi banyak dokumen lain. Kejadian ini jelas di luar dugaan kami," kata guru bahasa Indone- sia tersebut. hari ke depan, di (Rutan KPK) Jakarta Timur," kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang di Gedung KPK, Kuningan, Persada, Jakarta Selatan, Min- ggu (10/6). Meski jadi korban amukan api, pihaknya akan berusaha mengembalikan dokumen yang terbakar. Untuk rapor misalnya, setiap wali kelas, kata dia, ten- tunya memiliki salinan bahan digital yang disimpan. Saut menegaskan KPK su- dah mempunyai dua alat bukti untuk memproses mantan Bupati Tulungagung itu. KPK saat ini tengah memproses kasus tersebut. "Kalau ijazah dan lainnya nanti kita akan ke Dinas Pendi- dikan mencari salinan. Pasti ada arsipnya," kata Farida. Ferdi mengatakan sumber api masih dalam tahap penyelidikan. Namun, dia menduga kebakaran tersebut dipicu oleh korsleting. "Diduganya seperti itu. Tapi kita masih mendalami lagi. Se- mentara untuk korban jiwa tidak ada," tuturnya. MENKO PMK Puan Maharani (2 kanan), Kapolri Tito Karnavian, (3 kanan), Panglima TNI Hadi Tjahjanto (4 kanan) dan Menhub Budi Karya Soemadi (3 kiri) meninjau gardu tol darurat jalan tol fungsional di Kertasari, Tegal, Jawa Tengah, Minggu (10/6). Dalam proses pemadaman, sambung dia, pihaknya mener- junkan enam unit mobil pemad- am kebakaran. Puluhan petugas dikerahkan untuk memadamkan api. "Sekitar setengah jam api bisa dikendalikan. Kesulitannya ke lokasi pertama karena akses cu- kup jauh, jalan sempit dan macet. Termasuk objek yang terbakar kertas ditambah angin sehingga api cukup besar," kata Ferdi. "Kita belum detail kesana, yang penting dia sudah me- nyerahkan diri dan tadi sudah kita periksa. Kemudian ini identitasnya betul dan tadi ada alamat yang salah sudah diperbaiki. Kita khawatir juga betul nggak ini orangnya sudah kita cek," tegas Saut. "Pemudik yang melintas di- minta waspada. Dan jika nanti terjadi longsor di kawasan yang sudah dipetakan, pemudik dim- inta untuk mencari jalur alter- natif," kata Kapolres Ponorogo AKBP Radiant, Minggu (10/6) seperti dilansir detik. Saut juga belum menerima laporan mengenai penyebab Syahri menyerahkan diri karena inisiatif sendiri atau partai. Dia mengapresiasi langkah Syahri menyerahkan diri ke KPK. "Sepertinya kita belum de- tail kesana tapi kalau saya lihat cara dia tadi, lebih ke kemau- annya sendiri," jelasnya. Bahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) memberikan pe- nyangga besi agar tidak terjadi amblas yang lebih luas lagi di jalan tersebut. Selain itu, area Tol Salatiga Kartasura: Ada Tanjakan Pemudik melewati tol fungsional ruas Salatiga-Kartasura khususnya di Jembatan Kali Kenteng harus ekstra waspada dan berhati-hati. Ada tanjakan di tol fungsional itu. Petugas meminta pemudik untuk me- matuhi rambu-rambu yang telah dipasang. Tol Ngawi-Solo: Waspadai Motor Hati-hati bagi Anda yang mudik melintas di tol fungsional Ngawi-Solo. Sebab, banyak pengendara roda dua yang menyeberang di 5 titik perlintasan jalan antar desa, karena proyek overpass belum selesai. Penetapan status tersangka Syahri diumumkan bersamaan terkait operasi tangkap tangan Kepolisian setempat sudah merilis foto dan identitas Lusy kepada publik disertai permoho- nan bantuan pencarian. Keluarga disebut kehilangan kontak dengan Lusy semenjak terlihat di New Farm. 1999 Sebelum menghilang, ke- pada keluarganya, Lusy mengaku akan tinggal di rumah temannya di kawasan Kangaroo Point di Brisbane. Seseorang mengaku seperti melihat Lusy di sebuah kafe di Kangaroo Point pada 23 April dan sudah dilaporkan ke polisi sebulan setelahnya. Lusy memiliki ciri-ciri tinggi badan 165 sentimeter dengan bentuk tubuh proporsional dan rambut hitam panjang serta mata coklat. Sementara itu Konsuler Indonesia di Konsulat Jenderal RI Sydney Novan Ivanhoe Saleh mengaku sudah menghubungi kepolisian. Menurut polisi, Lusy Jalur Lintasan Ponorogo-Trenggalek Waspadai Jalan Ambles PONOROGO, NusaBali jalan diberi karung berisi pasir, masih menggunakan sistem buka Polisi melakukan pengecekan untuk keselamatan pengguna tutup karena hanya ada satu jalur ke beberapa ruas jalan di perba- jalan. yang bisa dilalui. "Dinas PU pun tasan Ponorogo-Trenggalek yang sudah menambah jalur baru akan dilewati pemudik. Tepatnya disebelahnya supaya arus mudik berada di Desa Pangkal, Keca- dan balik tetap lancar. Kemungki- matan Sawoo di kilometer 32, nan baru bisa dilalui pada Rabu terdapat jalan amblas setinggi (13/6) mendatang," ujar dia. 75 meter. KPK di Tulungagung dan Blitar. Wali Kota Blitar Muhammad Samanhudi Anwar juga men- jadi tersangka kasus suap. Syahri diduga menerima suap sebanyak 3 kali sebagai fee proyek-proyek pembangu- nan infrastruktur peningkatan jalan di Dinas PUPR Pemkab Tulungagung. Total peneri- maan Syahri sebesar Rp 2,5 miliar. Tol Wilangan-Kertosono Hingga H-5 lebaran, arus mudik di tol Jombang-Mojokerto (JoMo) masih lancar. Dalam 9 jam, ruas tol sepanjang 40,5 Km ini dilalui 6.216 kendaraan pemudik yang menuju ke tol fungsional Wilangan- Kertosono. Sedangkan Samanhudi di- duga menerima Rp 1,5 miliar terkait ijon proyek pembangu- nan sekolah lanjutan pertama di Blitar dengan nilai kontrak Rp 23 miliar. Saut menyebut fee itu diduga bagian dari 8 persen yang menjadi bagian Samanhudi dari total fee 10 persen yang disepakati. Deputy Kepala Departemen Manajemen Pendapatan Astra Tol JoMo Achmad Rifan Tsamany mengatakan, pukul 05.30-14.30 WIB, tercatat 6216 kendaraan dari arah Surabaya yang keluar di gerbang tol (GT) Bandar, Jombang. "Jalan ini memang rawan amblas, ini sudah kali ketiga dari pemerintah memperbaiki. Namun masih saja ambles," tutur Kanit Patroli Ipda A. Saeful Bahri kepada detikcom di lokasi tanah ambles. Saeful menambahkan dalam kesiap-siagaan menjelang mudik 2018 yang diperkirakan pada H-3 atau pada Selasa (12/6) mendatang, polisi pun mengim- bau para pengendara untuk berhati-hati. Seorang WNI Hilang Selama 12 Pekan BRISBANE, Nusa Bali Seorang warga negara In- donesia, Lusy Hutabarat (29) dilaporkan hilang di Brisbane, Negara Bagian Queensland, Aus- tralia. Lusy, terakhir tampak di New Farm, sekitar 12 pekan lalu atau 18 Maret 2018, seperti ditulis Brisbanetimes.com.au, Minggu (10/6/2018). Saat ditanya area mana saja yang berbahaya di Ponorogo, Saeful mengaku di kawasan pe- gunungan serta area perkotaan di titik tertentu sering macet, seperti area pasar Legi Song- golangit dan sekitar Alun-Alun Ponorogo. "Trouble spot justru banyak di kota, tapi untuk warga yang berada di pegunungan pun juga harap berhati-hati karena ban- "Saeful pun menerangkan yak jalan rusak akibat longsor jalan di KM 32 ini sementara atau amblas," pungkas dia. Terutama di jalan berlubang dan bergelombang serta area rawan longsor," jelas dia. "Informasi dari polisi, yang bersangkutan pelajar dan kedua orangtua menetap di Brisbane," ujar Novan sep- erti dilansir kompas, Minggu (10/6). Hingga Minggu malam, kata Novan, belum ada laporan kehilangan ke KJRI. Namun demikian, KJRI sudah menyebarkan informasi hilangnya Lusy ke komunitas-komunitas Indo- nesia di Brisbane. Konsul Imigrasi, LUSY Hutabarat, WNI yang hilang di Brisbane sejak 12 pekan lalu. dilaporkan hilang oleh orang- tuanya. lanjut Novan, sedang mencari data Lusy. "Catatan pada SIMKIM paspor yang bersangkutan dikeluarkan di Indonesia," kata dia. "Informasi dari Perhimpunan Indonesia Queensland, sementa- ra tidak ada yang mengenal yang bersangkutan." Novan mengim- bau, jika ada yang mengetahui keberadaan Lusy untuk segera melapor ke KJRI Sydney. Atau menghubungi nomor kepolisian Queensland di 131444 seperti tertera di laman resminya. SAMBU Eks Sekretaris Ga SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 apa-apa, Golka ya seorang Ko mang Purnama justru cabut saya rasa tid dari partainya dan kemudian dengan kek hijrah ke NasDem. Konon, tandas mant Purnama diberi jatah maju ke DPRD Bali dari NasDem Dapil Denpasar untuk Pileg 2019 mendatang. "Ya, Purnama Golkar Tabana Wijaya m perginya Pur kar juga diin loncat dari Golkar ke NasDem, masuknya s setelah nggak dapat peran baru ke kubu apa-apa di partai," ujar salah lain, dengan b mantan polit asal Buleler Nyoman Sukr DPRD Bulele seorang kader senior Golkar di Denpasar, Minggu kemarin. Betulkah? Saat dikonfir- masi NusaBali kemarin, Ketua Bidang Organisasi dan Dae- 2009-2014) rah DPD I Golkar Bali, I Gusti Pynatih (ek Putu Wijaya, membenarkan Buleleng 200 Purnama sudah loncat pagar ke NasDem. Alasannya, yang bersangkutan merasa tidak nyaman lagi berada di Golkar. "Mungkin dia (Purnama) sudah tidak nyaman lagi di Golkar. Ya silakan saja, itu hak yang bersangkutan (hijrah ke partai lain, Red). Setiap war- ga negara punya hak politik, menentukan pilihan politik. Apalagi, di alam demokrasi sekarang di mana politik be- gitu dinamis," jelas IGP Wijaya. Menurut Wijaya, Purnama sendiri tidak pernah ada per- soalan dengan induk partai sebelumnya. Sebagai Ketua Bidang Organisasi dan Dae- rah DPD I Golkar Bali, Wijaya mengaku tidak berat melepas baru masuk ada yanga ke ke Golkar jug mantan Wija anggota Fral Dapil Bali di Secara t DPW NasDem nastawa men Purnama da partainya at "Dia (Purna masuk ke Pa welcome sa manya," uja kepergian Purnama. "Nggak saat dikonf Menurut W sederat kad buat solidita mantap men gonf demok mendatang. Parpol Mantra-Kerta SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 terkait program bantuan desa pakraman Rp 500 juta. Pihak yang diancam akan dilaporkan balik adalah 1 Gede Made Anom Putra (masyarakat) dan Putu Wirata Dwikora (Ketua Bali Corruption Watch/BCW). misinya, Ma tidak mend Menurut Ketua KRB (Koalisi Rakyat Bali yang merupakan gabungan parpol pengusung Mantra-Kerta), AA Bagus Adhi Mahendra Putra alias Gus Adhi, Gede Made Anom Putra dan Putu Wirata Dwikora bisa dilaporkan atas tudingan pencemaran nama baik dan memberikan dokumen palsu, terkait laporan mereka ke Ba- sawlu Bali soal dugaan money politics Mantra-Kerta. angka. Tapi misi poin 5,s pelestariam ketika Mant Gubernur B nur Bali," tam Gus Adhi tra-Kerta ti memberikan memberika bentuk pr berjanji aka Hanya berk sanakan pr tan desa p di Geriya S Gus Adhi mengatakan, ada kesalahan bukti dan dokumen itu masyar dari Anom Putra yang mel- datang unt aporkan Mantra-Kerta lakukan Kalau den money politics karena bantuan nggak pern desa pakraman tidak masuk paikan jan dalam visi misinya. Masalahnya,, Rp 500 juta dari visi misi Mantra-Kerta kini anggot yang ditunjukkan Anom Putra RI Dapil Bal sebagai bukti laporkan ke Ba- Menuru waslu Bali, bukanlah visi misi Putra bisa Mantra-Kerta yang disetorkan tuduhan m ke KPU Bali. pencemara "Dari covernya saja sudah memberika salah. Kalau visi misi Mantra- erangan pal Kerta yang disetorkan secara akan rapat resmi ke KPU Bali, covernya nye Mantra B bertuliskan 'Nawa Candra'. Tapi, kan langkah yang ditunjukkan masyarakat Bawaslu Ba sebagai bukti laporan dugaan terbukti mo money politics ke Bawaslu itu men visi mis tidak ada tulisan Nawa Candra," disetorkan ujar Gus Adh di Posko Ap Jalan Drupac (10/6) siang Menurut Koster-Ace Siapkan P di Bali. ra di Bulelen diterima di IT negeri. Setela lanjut kuliah dan S3 dalam SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 "Ada asra SMA/SMK Bali Mandara di luar ya gratis ba Kabupaten Buleleng. berprestasi Program ini disampaikan biayanya dia Calon Gubernur (Cagub) Way- Lulusan SMA an Koster saat menggelar si- makrama di Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jem- brana, Minggu (10/6). Turut mendampingi Wayan Koster dalam simakrama di Gumi gratis. Syarat Makepung kemarin, antara dengan Pem lain, Ketua Tim Pemenan- setelah lulus gan Koster-Ace Kabupaten untuk Bali," ta Koster in Jembrana Made Kembang Hartawan (Ketua DPC PDIP SDM yang be sekaligus Wakil Bupati Jem- bersama-san brana), I Putu Artha (politisi Bali. Sedang PDI yang kini Bupati Jembra- dang kebud- na), hingga Kadek 'Lolak' telah memfas Arimbawa (Korwil Bali DPP pembangunar GOR, dan ged Hanura yang kini anggota DPD RI Dapil Bali), selama tiga p di Komisi X D Di hadapan sekitar 500 warga yang hadir dalam si- makrama di Desa Penyaringan, Koster memaparkan visi misi dan program kerjanya selama saya reses di s aspirasinya ad Tadi, saya di 5 tahun ke depan. Ada tiga hal yang akan menjadi perhatian jika wantilann Makanya, saya pon ke pusat," mengenal ker serius Koster-Ace di Kabu- paten Jembrana: pertanian, dalam memper pendidikan, serta adat istiadat- pirasi masyara seni-tradisi agama-budaya. Dari hasil ke Sebagai mantan dosen, ke pusat, kata Koster memang dikenal san- wantilan yang gat konsen dalam bidang alisasikan sejak sudah ditransfe pendidikan. Koster pun telah desa penerima. menyiapkan segudang pro- ya. Karena ada gram dan kebijakan untuk anya dibangun memajukan dunia pendidikan yang tertinggal, r di Bali. Di antaranya, program kuliah gratis S1, S2, hingga lambat. Saya jug makanya tadi sa S3. Sedangkan SMA/SMK Bali Mandara yang dibangun Gu- bernur Made Mangku Pastika di Buleleng, nantinya juga akan dibangun di kabupaten lainnya telepon ke Jaka seluruh dana sud Silakan nanti hari Red) dicek. Kalau
