Tipe: Koran
Tanggal: 2018-06-18
Halaman: 03
Konten
n Domestik menurut Dwilaksana adalah wisatawan camatan Australia. Peningkatan jumlah ini ka tujuan rena saat ini di Australia sudah mulai Omestik memasuki musim liburan. liburan "Wisatawan manca negara juga ter- but dis- jadi peningkatan. Terutama wisatawan atawan erbu Pantai Kuta pada sore hari. Mulai engun- asal Australia. Para wisatawan meny. banjiri pukul 16.00 Wita hingga matahari ter- m Hari benam. Pagi hari lebih banyak wisman (14/6). yang berjemur. Sementara sore harinya Pantai didominasi oleh wisatawan domestik. atakan Ada yang mandi, sekadar menikmati nhing- suasana indahnya pantai Kuta, dan keg- mestik iatan rekreasi lainnya," ucapnya. erlihat Meski terjadi peningkatan kunjungan nduga namun pihaknya sebagai regu penyela- erakh- mat tak melakukan persiapan khusus. Hingga kemarin tak ada kejadian yang anyak membahayakan. Penjagaan dan pen- ya tak gawasan dilakukan seperti biasanya. angka Dirinya berharap agar semua wisatawan Hilihat mematuhi rambu-rambu yang sudah nini. ncapai terpasang. n hari "Setiap pos kami terus pantau sep- mulai erti biasanya. Kami berharap partisipasi sana, pengunjung untuk mematuhi semua rambu yang telah terpasang. Yang mes- namanya kecelakaan kita tak tahu kapan anca terjadinya. Meskipun itu adalah nasib atan kita, tetapi setidaknya kita tetap was- nyak pada," harap Dwilaksana. p 255 Siswa elah dikurangi siswa 2.520), SMKN di Badung alur lainnya," (jumlah sekolah '2, jumlah rombel 19, kuota siswa 648); SMAN di Denpasar (jumlah sekolah '8, jumlah rombel 72, kuota siswa 2.592), SMKN di Denpasar (jumlah sekolah 5, jumlah rombel 75, kuota siswa 2.700); SMAN di Gianyar (jum- lah sekolah 7, jumlah rombel 59, kuota siswa 2.124), SMKN di Gianyar (jumlah sekolah 8, jumlah rombel 90, kuota siswa keluarga tidak taran dilakukan 18, sedangkan -30 Juni dan 2 daya tampung eri kabupaten/ Buleleng (jum- - jumlah rom- BADUNG (rombel) 131, -93), SMKN di h sekolah 11, I 117, kuota AN di Jembra- lah 6, jumlah siswa 1.728), ana (jumlah h rombel 42, 53); SMAN di h sekolah 9, 3,kuota siswa Tabanan (jum- umlah rombel 1.152); SMAN mlah sekolah bel 70, kuota li K ng Garis Polisi dar saat Sweeping t 1 3.218); SMAN di Klungkung (jumlah sekolah 8, jumlah rombel 52, kuota siswa 1.872), dan security. Pasalnya kedua staf ini berada di lokasi saat sweeping berlangsung. "Selain melakukan pemotretan, penyidik juga membuat sket TKP untuk melengkapi berkas perkara. Pemeriksaan ulang di TKP diakhiri dengan pemasangan police line d pintu masuk Diskotek Pyramid," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hengky Widjaja SIK, MSi saat dihubungi via WhatsApp, Jumat (15/6). Kabid Humas Polda Bali menjelaskan bahwa para penyidik masih bekerja dan mendalami kasus tersebut. Tidak hanya memproses hukum para tersangka, penyidik juga mengecek izin operasional dan usaha diskotek tersebut. "Selain masa berlakunya sudah habis, ternyata Pyramid mengantongi izin untuk usaha restoran. Dari izin usahanya "Apa yang kami lakukan adalah untuk me- nyelamatkan generasi masyarakat Bali. Tidak g ada ruang bagi mafia narkoba untuk hidup di n Pulau Dewata ini. Bahkan Kapolda Bali den- SMKN di Klungkung (jumlah sekolah 2, jumlah rombel 22, kuota siswa 792); SMAN di Bangli (jumlah sekolah 5, jumlah rombel 43, kuota siswa 1.468), SMKN di Bangli (jumlah sekolah 9, jumlah rombel 75, kuota siswa 2.485); SMAN di Karangas- em (jumlah sekolah 9, jumlah rombel 71, kuota siswa 2556 SMKN di Karangasem (jumlah sekolah 5, jumlah rombel 46, kuota siswa 1.656). ind saja sudah tidak sesuai," ujarnya. Mantan Kasat Reskrim Polres Gianyar ini menjelaskan bahwa pemilik Diskotek Pyra- mid, MH mengaku keberatan atas tindakan aparat kepolisian yang langsung melakukan penyegelan. Meskipun tempat usahanya dipakai transaksi narkoba dan izin usahanya sudah tidak berlaku. DEW 3 gan tegas menyampaikan bahwa tidak ada toleransi untuk kasus narkoba," tegas perwira lulusan Akpol tahun 1993 ini. rez pang Kali, Jadi Ikon NUSABALIWILLI n Jimbaran lunya sangat adiarta, Min- an mengata- an ini dibagi Tahap per- tama dilakukan pada 2017 dan tahap dua pada 2018 ini. Pada tahap pertama Pemkab Badung mengeluarkan dana sebesar Rp 900 juta dan tahap kedua sebesar Rp 2 miliar. Pada tahap pertama hanya membangun pedestal dan patung Nakula Sadewa setinggi 5 meter. Sementara tahap kedua adalah pembangunan perlengka- pan patung. Dalam perencanaannya, lanjut Merthawan, patung setinggi 5 meter itu akan dilengkapi dengan kolam, lighting, air mancur, dan propeti patung tambahan. Ren- cananya pembangunan seluruh patung itu rampung sebelum per- temuan IMF - World Bank 2018. "Pembangunan patung ini bu- kan multi years. Pada 2017 fokus LHK Badung pembangunannya hanya patung dan pedestalnya. Tinggi patungn ya 5 meter dan pedestalnya 8 meter," kata Merthawan. P DENPASAR Nusa Bali 3 SENIN 18 JUNI 2018 Perampok Beraksi Seorang Diri 10751 1322 "Aksinya sangat cepat. Nggak sampai 10 menitan, pelaku datang, masuk dan eksekusi. Setelah itu langsung pulang lagi sembari membawa uang puluhan juta itu" DENPASAR, NusaBali Aksi perampokan toko modern kembali terjadi di Kota Denpasar. Kali ini, yang menjadi sasaran perampokan adalah mini market Alfamidi yang terletak di Jalan Hayam Wuruk, tepatnya samping bundaran Akasia, Denpasar Timur pada Sabtu (16/6) seki- tar pukul 01.30 Wita. Dalam e DIN PASAR Berbekal Pisau Belati, Karyawan Alfamidi Dilakban aksinya, pelaku yang diduga satu orang tersebut masuk ke dalam toko dan mengan- cam menggunakan sebilah pisau belati terhadap seorang karyawan bernama Egar Tri Apriyanto, 24. Bukan hanya itu, karyawan tersebut dipukul dan mulut serta kedua tangannya dilakban. Akibat kejadian itu, pihak toko mengalami keru- gian mencapai puluhan juta. Informasi yang dihimpun, aksi perampokan tersebut PRO DENPASAR Pengaduan Rakyat Online Kota Denpasar terjadi sangat cepat. Terduga pelaku yang datang sendirian masuk ke dalam toko yang dijaga oleh dua karyawan ma- sing-masing Enggar Tri Apri Yanto dan Muhamad Ram- dan sekitar pukul 01.30 Wita. Hanya saja, dua karyawan yang kebagian jaga malam ini berada di dua tempat berbeda. Korban Enggar Tri berada di gudang bagian belakang sem- bari menghitung uang pema- sukan pada hari itu. Semen- tara, saksi Muhamad Ramdan berada di meja kasir. Terduga. Sampaikan pengaduan atau keluhan, usulan dan saran terkait pembangunan Kota Denpasar, melalui: D Telepon: 0361-419444 email: prodenpasar@gmail.com Website: http://pengaduan.denpasarkota.go.id Twitter: @prodenpasar Fans Page Facebook: Kota Denpasar Apresiasi Jalan Baru - Budi Hartono Atatang Terima Kasih Pemerintah Kota Denpasar sudah mem- perbaharui badan jalan yang rusak di Buana Permata Hijau Kecamatan Denpasar Barat menjadi badan jalan yang bagus dan rapi. PUTRA bersama ibu nya jalan kaki di pagi hari BADAN JALAN(belum ada trotoar dan marka jalan) berte- patan di tanggal kelahirannya sebagai kado dari Pemkot Denpasar memperbaharui badan jalan sudah bagus dan rapi. DENPASAR, NusaBali Pariwisata merupakan nafas perekonomian Bali. Saat ini se- jumlah destinasi wisata baru pun mulai berkembang menambah daya tarik Bali disamping sedere- tan objek wisata yang sudah ada. Pengelolaannya pun beragam, mulai melibatkan investor luar, pemerintah daerah, swakelola oleh kelompok ataupun desa adat melalui pengembangan lokasi desa wisata. Langkah-langkah ini mendapat apresiasi dan dukun- gan Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang mengharapkan pen- gelolaan harus dengan konsep yang benar, sehingga bisa men- ciptakan pariwisata yang teratur dan sepenuhnya mensejahterakan masyarakat dimana lokasi wisata itu berada. Hal tersebut terungkap saat Gubernur Bali Made Mangku Pastika meninjau potensi daerah tujuan wisata baru pengemban- gan Desa Wisata Gunung Salak di Dusun Kemetug, Desa Gunung Salak, Selemadeg Timur, Tabanan, Sabtu (15/6). Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kota Denpasar Terima Kasih Kami sampaikan atas Apresiasinya, Pem- bangunan bangunan pelengkap lainnya (Trotoar) akan diprogramkan secara bertahap mengingat kemampuan keuangan Daerah yang terbatas. Terima Kasih. "Setelah menyaksikan send- iri secara langsung objek-objek wisata yang ada disini seperti hamparan terasering, jalur track- ing, air terjun, pemandangan serta berbagai olahan beberapa sektor saya bisa sampaikan tempat inilah sorga sesungguhnya, tanpa cam- pur tangan manusia, karunia Tu- han telah menciptakan keindahan sedemikian rupa. Oleh karena itu harus dikelola dengan benar, kita semua tau ini akan mendatangkan uang. Pengelola harus bisa meran- cang peraturan yang benar-benar bisa membangun dan menguta- , makan kesejahteraan masyarakat disputaran lokasi wisata ini," cetus Pastika seraya mengharapkan penataan dan pengelolaan daerah til IST Petugas dari Polsek Densel mendatangi TKP pasca perampokan di Alfamidi, Jalan Hayam Wuruk, Sabtu (16/6) dini hari. pelaku yang menggunakan baju hitam serta mengena- kan topi masuk kedalam toko dan menuju ke arah gudang yang ada di bagian belakang pojokan toko tersebut. Tanpa ba bi bu, pelaku memukul dan mengeluarkan pisau belati yang mengarahkan ke kary- awan Enggar Tri. Mendapat perlakuan itu, karyawan asal Ngawi, Jawa Timur ini angkat DENPASAR, NusaBali Desa Pakraman Kesiman, Den- pasar Timur, kembali melak- sanakan Upacara 'Ngerebong' di Pura Penataran Agung Petilan, pada Redite Medangsia, Minggu (17/6). Pelaksanaan tersebut di- barengi dengan melakukan 'ngider bhuana' selama tiga kali berlawa- nan dengan arah jarum jam yang dipercaga sebagai pembersihan pertiwi. Selain itu, kerauhan juga dialami para pepatih dan warga baik perempuan maupun laki-laki saat ngerebong dimulai. stor Pelaksanaan Pangrebongan di- awali dengan membawa pralingga yang terletak pada masing-masing banjar Desa Pakraman Kesiman sekitar pukul 14.30 Wita menuju ke Pura Musen yang dipercaya untuk nunas 'pesucian' atau me- nt minta penyucian. Setelah selesai melakukan penyucian, pralingga tersebut langsung dibawa menuju Pura Penataran Agung Petilan seb- agai tempat lokasi Pangrebongan. Setelah seluruh pralingga ber- kumpul, rangkaian acara dilaku- kan dengan persembahyangan. Setelah keseluruhan rangkaian terselesaikan, Pangrebongan lang- sung dilakukan sekitar pukul 16.30 Wita. "Rangkaiannya cukup panjang, jadi kita mulai dari pukul 14.30 Wita dan puncaknya dimulai pada pukul 16.30 Wita. Jadi kami selesaikan rangkaian dari penyu- cian hingga sembahyang, baru kita bisa mulai," ungkap salah satu Mangku Pura Kahyangan Bajan- gan, Kesiman, I Made Karda. Menurut Mangku Karda, pun- tersebut menjadi lokasi desa wisa- ta tidak menimbulkan masalah. dikemudian hari. "Jangan sampai setelah jadi uang timbul masalah, ini sudah terjadi dibeberapa tem- pat. Maka dari awal sudah harus dirancang dengan benar, penge- lola, aparat, tokoh masyarakat atau penglingsir dan masyarakat harus terlibat dan mentaati apa yang sudah dirancang," imbuhnya. Lebih jauh, Gubernur Pastika mengharapkan pengelolaan desa wisata tersebut bisa berdasarkan kearifan budaya lokal yang ada. "Kalau bisa utamakan pengem- bang lokal, karena yang sesung- guhnya tahu potensi yang ada dan apa yang patut dijaga ya mereka. Kembangkan kekhasan daerah ini, begitu pula aset tanah jangan sampai diperjual-belikan, cukup pakai sistem sewa menyewa," ujar Pastika sembari menghimbau ma- syarakat agar selalu menjaga alam dengan melakukan peremajaan dan penanaman kembali pohon- pohon untuk menjaga kekuatan tanah dengan kontur berbukit tersebut, disamping juga untuk Tinjau Pengembangan Desa Wisata Gunung Salak, Tabanan Gubernur Pastika Harap Pengelola Rancang Konsep yang Benar tangan dan menuruti semua perintah pelaku. Pun uang yang mencapai Rp 64.000.000 (Rp 64 juta) berada diatas meja diambil oleh pelaku. Kemu- dian, pelaku mengikat kary- awan tersebut serta melakban mulutnya agar tidak meminta bantuan. "Aksinya sangat cepat. Nggak sampai 10 menitan, pelaku datang, masuk dan eksekusi. Setelah itu langsung cak Pangrebongan dimulai den- gan melaksanakan ngider bhua- na sebanyak tiga kali dari dalam Pura Penataran Agung Petilan keluar mengitari Pura Agung ke arah kiri berlawanan jarum jam oleh pepatih dan rangda yang disucikan. Kerauhan pun tak terelakan, pepatih dan rangda mulai melakukan ritual meng- hujamkan keris ke dada mereka sambil berjalan dituntun oleh pamangku dan warga setempat. ●IST Gubernur Pastika (tengah) saat meninjau Desa Wisata Gunung Salak, Selemadeg Timur, Tabanan, Sabtu (15/6). Ngider Bhuana, Kerauhan, dan Ngurek Kesakralan Tradisi Ngerebong di Kesiman menjaga kealamian keindahan pemandangan."Saya yakin cita-cita masyarakat disini untuk menja- dikan daerahnya sebagai salah satu tujuan wisata akan bisa terwujud, oleh karena itu harus bekerja keras mewujudkan mimpi yang diharapka, jangan kelamaan tidur," kelakar Pastika mengakhiri sambutannya. Sementara itu Pimpinan Proyek Pengembangan Desa Wisata Gunung Salak dari Yayas- an Swastika Bali IB Giri Supri- atna menyampaikan rencana pengembangan desa wisata sudah dimulai dari 2,5 tahun lalu, dan hingga saat ini dengan keterbatasan yang ada bersama perangkat desa dan masyarakat setempat tidak pernah meny- erah untuk selalu mewujudkan mengembangkan pariwisata desa Gunung Salak. Membangun relasi dengan para pelaku wisata dan berkat bantuan Pemerin- tah Provinsi melalui BKK pun menurutnya sangat mendukung pengembangan tersebut. Dan saat ini beberapa orang investor NUSABALI/YUDA Kerauhan dan Ngurek warnai Upacara 'Ngerebong' di Pura Penataran Agung Petilan, Kesiman, Denpasar Timur, pada Redite Medangsia, Minggu (17/6). pulang lagi sembari membawa uang puluhan juta itu," beber sumber di kepolisian, Minggu (17/6) sore. Saksi Muhamad Ramadan yang kebetulan berada di meja kasir mencurigai gela- gat dari pelaku yang masuk dan keluar tanpa membeli apapun. Ia kemudian berge- gas masuk kedalam ruangan itu dan mendapati rekannya sudah dalam kondisi terikat. Selanjutnya, satu persatu ika- tan dilepas dan melaporkan kejadian yang baru dialami kepada pimpinan. Atas laporan itulah, management turun ke lapangan dan memeriksa serta mengecek barang yang diambil pelaku. Setelah dipastikan, to- tal kerugian hanya uang hasil penjualan pada hari itu, pihak Alfa Midi melaporkan kasus tersebut ke Polsek Denpasar Timur. "Untuk barang-barang lain tidak ada. Cuma uang saja, lumayan juga totalnya itu," akunya lagi. Pasca masuknya laporan aksi individual sudah sepakat mena- namkan sahamnya, termasuk Gubernur Bali Made Mangku Pastika secara pribadi pun men- gaku sepakat mendukung dan siap berinvestasi saat ditanya pihak pengembang. Kedepan ia berharap pengembangan desa wisata Gunung Salak bisa men- jadi pilot project pengembangan daerah tujuan wisata baru oleh Pemprov Bali. "Mereka kerauhan, sambil ngider bhuana, di sanalah letak kesakralan ngerebong ini. Ngere- bong bukan hanya dimaknai den- gan hanya menghujamkan keris (ngurek) namun juga dengan rangkaian ngider bhuana diya- kini untuk mensucikan jagat atau ngerebu gumi (membersihkan tanah atau pertiwi). Jadi semua itu tujuannya untuk mensucikan lembali alam semesta ini," jelas jero mangku Karda. Ditambahkan Kepala Desa Gunung Salak I Made Sudjirta bahwa luas wilayah Desa Gunung Salak yang mencapai 1.400 Ha, dengan jumlah penduduk sekitar 1.678 jiwa dan hampir 90% pen- duduknya bekerja di sektor perta- perampokan di Polsek Dentim sekitar pukul 03.00 Wita, petu- gas kepolisian yang dipimpin langsung Kapolsek dan Kanit Reskrim melakukan pemerik- saan di lokasi serta mendalami keterangan sejumlah saksi. Saat ini, dua saksi karyawan masih dilakukan pemeriksaan inten- sif di Mapolsek Dentim. Pun petugas dari Labfor dikerahkan untuk mencari bukti petunjuk seperti sidik jari dan rekaman kamera pengawas untuk dia- nalisa. Hasil sementara, bahwa pelaku masuk toko menggunak- an baju hitam lengan panjang, celana pendek, pakai topi serta perwakan sedang dan berkulit hitam "Semuanya sudah dicek. CCTV memang terpantau satu orang saja dan ciri-cirinya sudah tahu. Kalau sidik jari yang ter- tinggal di TKP masih dianalisa," tutup sumber tadi Dikonfirmasi terpisah, Ka- nit Reskrim Polsek Denpasar Timur Iptu Aryo Seno mem- benarkan peristiwa peram- pokan. Hanya saja, ia engan Lanjut Mangku Karda, setelah proses ini selesai, pihaknya ber- harap selain alam semesta, pikiran baik manusia juga dapat diber- sihkan agar bisa berpikir jernih. "Kami harap semua untuk ke arah positif baik alam semesta, pertiwi, juga manusia yang hidup didalam- nya. Walaupun ini dilakukan sama seperti tahun-tahun sebelumnya namun maknanya sangat luas," imbuhnya. Untuk itu kata dia, pangre- DENPASAR, NusaBali nian sangat cocok dikembangkan Kedua tersangka saat diamankan di Polsek Denbar. menjadi desa wisata. Hal tersebut didasarkan pada potensi yang ada seperti jalur tracking, wisata agro dan wisata religi. Ia sangat berharap pengembangan tersebut bisa memajukan kesejahteraan masyarakatnya dan mendapat dukungan dari pemerintah. Dua buruh bangunan masing- masing bernama Hermawan, 19, dan Andra, 29, ditangkap Petugas Reskrim Polsek Denpasar Barat di Jalan Gatot Subroto Barat tepatnya di depan Hotel Neo, Denpasar Acara turut diisi dengan peny- Barat pada Sabtu (16/6) sekitar erahan bingkisan berupa lukisan pukul 23.30 Wita. Ditangkapnya diri pribadi Gubernur Bali Made dua tersangka ini karena melaku- Mangku Pastika oleh seniman lo- kan aksi penjambretan terhadap kal pelukis I Wayan Sukarma yang seorang pengendara sepeda motor ikut berpartisipasi dalam acara wanita, Luh Dwi Yanti, 23, saat tersebut. Gubernur Pastika saat melintas di Jalan Buana Raya, peninjauan juga turut didampingi Padangsambian, Denpasar Barat. beberapa pimpinan OPD dianta- Akibat aksi itu, korban mengalami ranya Kepala Dinas Pariwisata kerugian mencapai Rp 6.000.000 Provinsi Bali AA Gede Yuniartha karena satu buah HP Oppo F3 plus Putra, Kepala Badan Perencanaan berhasil digasak tersangka. Pembangunan Daerah Penelitian Kapolsek Denpasar Barat, dan Pengembangan Provinsi Bali Kompol Adnan Panibu menerang- I Wayan Wiasthana Ika Putra, kan, aksi penjambrettan yang Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan dilakukan dua buruh bangunan asal Wonosobo dan Kalteng terse- Provinsi Bali IB Wisnu Ardhana, but berawal ketika melihat korban dan Kepala Biro Humas dan Pro- Luh Dwi Yanti melintas sendirian tokol Setda Provinsi Bali I Dewa di Jalan Buana Raya, Kala itu, Gede Mahendra Putra. @ wanita yang tinggal di Jalan Bypass merinci lebih jauh perihal kro- nologis kejadian serta proses penyelidikan sejauh ini. Pas- alnya, petugas masih melaku- kan pendalaman dilapangan. "Masih lidik. Semuanya masih proses. Minta doanya sudah cepar terungkap," ungkapnya saat dihubungi wartawan. ●IST Sementara saat disambangi NusaBali pasca kejadian pada Minggu (17/6) siang, Toko Alfa Midi sudah beroperasi seperti biasa. Tidak tampak adanya aksi perampokan se- belumnya. Bahkan, saat dit- anyai kepada karyawan toko, mereka kompak mengaku semuanya sudah tangani oleh petugas kepolisian. Pun dua rekan mereka sudah dibawa untuk diperiksa. "Iya memang ada (perampokan) tapi sudah diambil keterangan oleh polisi. Kita juga tidak tahu kejadian sebenarnya. Kita beda shif den- gan yang terkena musibah," ka- tanya yang juga mengaku tidak tahu menahu tempat tinggal dua rekannya itu. dar Jambret Pengendara Motor Wanita, Dua Buruh Bangunan Dijuk Polisi Ngurah Rai, Kelan, Tuban, Badung ini melintas dari arah utara ke selatan dengan kecepatan sedang. Sementara, dua tersangka berada tepat di belakang korban. Korban yang menaruh curiga dengan dua pria tidak dikenalnya itu berusaha untuk memacu laju kendaraanya, Namun, saat hendak kabur, tiba- tiba dua tersangka yang meng- gunakan sepeda motor Jupiter 2 warna Hitam dengan nomor polisi DK 7109 IL menghadangnya. Saat bersamaan, satu tersangka mengeluarkan pisau dan menga- cam korban untuk mengeluarkan harta bendanya. "Tersangka Her- mawan membawa motor, semen- tara Andra mengancam dengan pisau. Setelah itu, kedua tersangka sama-sama menggeledah barang berharga milik korban," jelasnya, Minggu (17/6) sore. Menurut Kompol Adnan, saat aksi penjambretan terjadi, tidak ada satupun kendaraan atau war- ga yang melintas, sehingga dengan leluasa kedua tersangka mengam- bongan yang sudah dilakukan dari ratusan tahun lalu ini agar bisa terus dilakukan guna men- sucikan bumi ini. Para generasi saat ini juga diharapkan tidak meninggalkan tradisi ini agar terus tetap terjaga dan dilaku- kan. "Kami harapkan generasi kami tidak meninggalkan tradisi ini. Sebab, sudah turun temurun, selain itu tradisi spiritual ini juga sudah menjadi ciri khas Kelura- han Kesiman," ungkapnya. m bil harta benda korban. Setelah itu, keduanya bergerak dan melaju ke arah utara (Gatsu Barat). Untung- nya, sesaat kedua tersangka kabur, petugas kepolisian yang sedang melakukan patroli rutin melintas di sekitaran TKP dan mendengar teriakan korban. Petugas pun dengan sigap melakukan penge- jaran terhadap kedua tersangka yang melaju kencang. "Keduanya ngebut, saking ngebutnya saat kabur, motor mereka oleng tepat di depan hotel Neo Gatsu Barat. Saat oleng itulah, petugas kita memanfaatkan kesempaatan dan menyerempet keduanya. Selan- jutnya kedua tersangka berhenti dan ditangkap," ungkap mantan Kapolsek Denpasar Timur ini. Petugas kemudian melakukan interogasi awal dan keduanya mengakui perbuatan. Pun barang bukti HP berada di tangan mereka. Kemudian, kedua buruh bangunan itu dibawa ke Polsek Denpasar Barat untuk diintrogasi lebih lanjut. Kepada petugas, keduanya mengakui aksi jambret itu sudah direncanakan dari tempat ting- gal mereka di bedeng Jalan Batu Nunggul Bukis, Unggasan, Jimba- ran, Kuta Selatan. Mereka berger- ak dari kawasan Kuta Selatan dan mencari sasaran di kawasan Denpasar Barat dengan berbekal satu pisau. "Menurut mereka, baru beraksi kali ini lantaran tidak memiliki uang. Meski demikian, kita tetap dalami lokasi lainnya," ungkap Kompol Adnan. Untuk mempertangungjaw- abkan perbuatannya, kedua tersangka dijerat dengan pasal 362 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman dia- tas 7 tahun penjara. "Saat ini keduanya masih kita kembangan sesuai dengan laporan aksi lain- nya," tutupnya. Se dar 4cm
