Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

2cm 14 NusaBali SENIN 18 JUNI 2018 LINTAS Tabung Gas Dilemparkan ke Klub Malam, 17 Tewas CARACAS, NusaBali Tawuran antar kelompok terjadi di sebuah klub malam di kota Caracas, Venezuela, Sabtu (16/6). Akibatnya, 17 orang tewas setelah sebuah tabung gas air mata meledak. selama perkelahian tersebut. Menteri Dalam Negeri, Nestor Reverol mengatakan insiden yang terjadi di klub Los Cotorros itu menyebabkan delapan anak di bawah umur tewas dan lima lainnya cedera. Delapan orang ditahan, termasuk dua remaja yang diyakini bertanggung jawab meledakkan tabung gas. "Kami sedang melakukan penyelidikan," kata Reverol dilansir dari viva. co.id, Minggu (17/6). Lebih dari 500 orang diyakini berada di dalam klub ketika perkelahian terjadi. Julio Cesar Perdomo mengatakan putranya yang terluka mengatakan kepadanya bahwa gas air mata dilemparkan dari dalam kamar mandi dan para pengunjung pesta mencoba melarikan diri tetapi mendapati pintu klub ditutup. "Anak-anak tidak bisa pergi," kata Perdomo. Klub ini secara resmi disebut El Paraiso, atau Paradise, tetapi lebih dikenal sebagai Los Cotorros, atau The Chatter- boxes. Foto-foto yang dibagikan secara online dari acara sebelumnya di klub menunjukkan interior gelap dengan meja kayu dan panggung di depan DJ mengiringi lagu. Teralis besi warna hijau melapisi pintu dan jendela. Anggota Dewan Oposisi Yesus Armas mengatakan Ke- menterian Dalam Negeri harus menjelaskan bagaimana. seorang warga sipil bisa memperoleh tabung gas air mata yang seharusnya hanya digunakan oleh pasukan keamanan negara. Dia juga mendesak pihak berwenang untuk menyelidiki apakah klub memiliki izin untuk mena- han beberapa ratus orang di dalamnya. Tarik Mang! Polisi Joget Hibur Pemudik AKSI sejumlah anggota Satlantas Polres Batang yang berjoget untuk hibur pemudik yang terkena macet saat melewati jembatan Kalikuto, Jawa Tengah, Minggu (17/6). BATANG, Nusa Bali Aksi anggota Satlantas Polres Batang, Jawa Tengah cukup menghibur. Mereka berjoget untuk para pemudik yang sedang mengantre melewati jembatan Kalikuto, Jawa Tengah, diiringi lagu dangdut. Tarik mang!! Pantauan di lokasi, ada beberapa anggota yang berjo- get di pinggir jalan dan menghadap ke pemudik. Salah satu anggota Satlantas Polres Batang, Bripda Agus Budi- yanto mengatakan sudah lima hari melakukan kegiatan ini. "Sudah lima harian" kata Agus di Jembatan Kalikuto, Jawa Tengah, Minggu (17/6). Agus mengaku kegiatan ini dilakukan atas inisiatif dari Polres Batang untuk menghibur pengemudi. "Ya Inisiatif kita untuk menghibur, supaya pengemudi tidak capek, tidak mengantuk," tambah Agus dilansir detik.com. Pasalnya, di lokasi ini, tadinya mobil tiga jalur, namun saat melewati jembatan Kalikuto menjadi satu jalur. Aki- batnya mobil mengantre untuk lewat. Ini bukan macet, hanya antrean saja. Dari tiga jalur menjadi satu jalur ini kan antrean. Kakorlantas, Irjen Royke Lumowa juga men- gapresiasi para anggota yang joget untuk menghibur para pemudik. Menurutnya ini ide yang kreatif. "Anggota saya mengatur lalu lintas sambil menari-nari untuk menghibur para pemudik nih, yang kelelahan dari Jakarta, Jawa Barat, masuk ke Jawa Tengah" ujar Royke. Viral Awan Mirip Wajah Trump di South Carolina AWAN yang disebut mirip Donald Trump di South Carolina. SOUTH CAROLINA, NusaBali Seorang warga South Carolina, AS, memotret gumpa- lan awan yang disebut-sebut mirip wajah Donald Trump. Foto itu diambil di langit kawasan Gaffney, South Carolina. Dilansir dari Fox 8, Minggu (17/6), foto tersebut diambil warga dengan akun Facebook Aj Brackins saat hari ulang tahun Trump pada 14 Juni lalu. Tampak gumpalan awan berukuran besar dan menjadi siluet di langit yang sedikit gelap. Postingan Facebook Aj Brackins itu pun mendapat beragam komentar. "Ini akan menjadi viral," tulis akun bernama Brett Frady. "Saya telah membagikannya, ini luar biasa," komen akun Amber Peeler. Akun Twitter Fox News mengunggah ulang foto terse- but dan mendapat lebih dari 1.100 retweet dalam waktu kurang dari 1 jam. Ratusan netizen memberi komentar terkait foto awan itu. Ada yang setuju jika awan itu mirip wajah Trump, ada juga yang menyebut mengada-ada. BANYUWANGI, NusaBali Momen pulang kampung saat Lebaran dimanfaatkan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas untuk mengumpulkan kembali warga perantaunya. Ri- buan perantau asal Banyuwangi dari berbagai belahan bumi Indonesia dan dunia datang bersemangat untuk berkumpul dalam sebuah acara 'Diaspora Banyuwangi' Tampak hadir dalam acara yang digelar di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Minggu (17/6), Menteri Pariwisata Arief Yahya. Arief tak pernah mele- watkan satu kalipun acara yang telah digelar sejak 2013 ini. Bagi Arief, acara ini adalah reuni ak- bar serta membangkitkan spirit memajukan Banyuwangi "People to people connec- tion itu jauh lebih kuat dan dahsyat dibandingkan business relation. Silaturahim diaspora setahun sekali dan bertepatan dengan momentum halal bi halal ini sarana yang baik untuk memperkuat jalinan hubungan personal atau people to people Dalam moment donesia dalam rangka penuntasan tersebut Novel Baswedan kembali menyinggung soal kasus Bang Novel untuk memben- tuk Tim Gabungan Pencari Fakta," kata Ketua Wadah Pegawai KPK, Yudi Purnomo di lokasi penyira- man Novel yang tak jauh dari kediamannya di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (17/6). oknum Jenderal Polisi yang diduga terkait dengan penyerangan air keras terhadapnya. JAKARTA, NusaBali Perwakilan wadah pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengunjungi Novel Bas- wedan di momen lebaran. Mer- eka kembali mengingatkan Pres- iden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk segera membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) terkait kasus Novel. "Saya selaku perwakilan wa- dah pegawai KPK menyampaikan permohonan kepada Presiden In- Presiden Kembali Diingatkan Soal TGPF Pegawai KPK Kunjungi Novel Baswedan "(TGPF) terdiri dari akade- misi, ahli yang relevan dengan peristiwa dialami Bang Novel, dan juga tokoh agama, prak- tisi hukum dan teman teman bisa dari KPK diikutsertaakan," Kepolisian, Kejaksaan dan kalau jelasnya. Yudi menjelaskan, TGPF itu nantinya akan bekerja secara komprehensif dalam melihat sejauh mana kasus Novel dan bagaimana menyelesaikannya. "Kami tekankan tidak ada kata terlambat untuk membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta. Walaupun sudah satu tahun dua bulan, tapi ti- dak terlambat bagi kita karena pen- gungkapan kasus Novel menurut saya prioritas bagi bangsa ini," tutur Yudi. Menurut Yudi, kasus Novel tak membuat pegawai KPK takut untuk terus menjalankan tugasnya. JAKARTA, Nusa Bali Polisi menghentikan penyelidikan dugaan penistaan agama terkait puisi 'Ibu Indonesia' yang dibacakan Sukmawati Soekarnopu- tri. Alasannya, polisi tidak mene- mukan unsur pidana. Polisi Stop Kasus Puisi 'Ibu Indonesia' Sukmawati "Tidak ditemukan perbuatan melawan hukum atau perbuatan pidana, se- hingga perka- ra tersebut tidak dapat dinaikkan/dit- ingkatkan ke tahap penyidi- kan. Maka kasus tersebut di-SP3 (Surat Perintah Penghentian Penyelidi- Sukmawati Soekarnoputri connection untuk memajukan Papua, Kalimantan, Sulawesi, daerah," papar Menteri Pari- Sumatera, Bali, Jakarta, hingga wisata, Arief Yahya di hadapan Bandung. seribu diaspora Banyuwangi. Hadir pula dalam acara tersebut anggota DPR Nihayatul Wafiroh, Konsul Keuangan dan Bea Cukai KJRI Hongkong Imik Eko Sapu- tro, dan Anggota Dewan Komis- ioner OJK Ahmad Hidayat. Para diaspora yang hadir tercatat dari Korea, Selandia Baru, Jepang, Taiwan, Hongkong. Juga dari Arief. "Bangun Banyuwangi ini sesuai dengan peran yang anda miliki kini. Ini ada petinggi OJK di sini, tolong bantu pengemban- gan usaha mikro orang Banyu- wangi ini. Banyuwangi sudah menunjukkan prestasinya yang luar biasa, jadi jangan segan membantu daerah ini," ajak SUASANA keakraban tampak dalam acara acara 'Diaspora Banyuwangi' di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Banyuwangi, Minggu (17/6). kan)," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Mohammad Iqbal dalam keterangannya, Minggu (17/6). Kasus ini berawal saat Sukmawati memba- cakan puisi berjudul 'Ibu Indonesia' karyanya sendiri. di ajang Indonesia Fashion Week 2018 di JCC. Puisi yang di dalamnya menyinggung tentang azan dan cadar dipersoalkan hingga berujung laporan polisi. Brigjen Iqbal mengatakan total ada 30 pelaporan terkait puisi Sukmawati itu. Sukmawati dilaporkan dengan Pasal 156 KUHP tentang penodaan agama. Dua di antaranya dicabut oleh pelapor. "Penyelidik telah mendengar keterangan ahli 4 orang masing-masing 1 ahli bahasa, 1 ahli sas- tra, 1 ahli agama, dan 1 ahli pidana," ungkap Brigjen Iqbal dilansir detik. com. Polisi lalu melakukan ge- lar perkara. Hasilnya, polisi Lebaran, Diaspora Banyuwangi Sedunia Kumpul Bareng dia, perkembangan akses udara menuju ini prestasi yang mem- banggakan. "Saya yang merasakan perubahan Banyuwangi yang luar biasa. Datang ke mari, kami kembali diingatkan bagaimana berkontribusi mengembangkan daerah," jelas Izral. Para diaspora yang hadir mengaku senang dengan acara rutin ini. Bahkan, semangat Bupati Anas mengembangkan daerahnya menjadi inspirasi bagi Irzal Mariyanto, karyawan kargo yang bekerja di Malaysia. "Apa yang dilakukan pak Anas yang mengentaskan kemiskinan telah menyentuh kami yang di rantau," kata Irzal. "Teman-teman bisa melihat pekerjaan KPK terus berlanjut, OTT jalan terus karena bagi kami ini resiko pekerjaan," jelas Yudi. "Adanya Tim Gabungan Pencari Fakta ini kita tidak akan menin- ggalkan Bang Novel sendirian itu pertama, dan kedua dengan adanya Tim Gabungan Pencari Fakta ini akan jadi titik cahaya Irzal mengaku sudah tiga kali hadir di acara ini dan merasakan sangat senang dengan acara ini. "Selain silaturamin, di sini bisa tukar pengalaman dan relasi dengan banyak orang. Siapa tahu ada kerja sama usaha nantinya," kata Irzal dilansir detik.com. Hal yang sama juga diakui Imik Eko Putro, Konsul Keuangan dan Bea Cukai KJRI Hongkong. "Jan- tung ini tadi berdegup melangkah ke acara ini. Saya sudah lama tidak pulang, dan sekarang hadir ke sini untuk mengenang Banyuwangi kembali. Acara ini luar biasa," kata Imik. PENYIDIK KPK, Novel Baswedan (kiri) bersama Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan di dekat kediamannya, di Kelapa Gading, Jakarta, Minggu (17/6). NET NASIONAL PLUS Imik mengaku rajin mengi- kuti perkembangan Banyuwangi di berbagai media sosial. Bagi sereh. MARKATAR Bupati Banyuwangi, Abdul- lah Azwar Anas menyampaikan diaspora didesain untuk sema- kin menguatkan cinta kepada Banyuwangi. Acara ini pun di- rancang untuk membangkitkan kembali kecintaan pada daerah asal. Para diaspora diajak menik mati lagu-lagu Banyuwangi den- gan iringan musik patrol. Seperti Gelang Alit, Umbul-umbul Blam- bangan, hingga Kelangan. Acara ini juga dimeriahkan penampi- lan 12 mahasiswa dari berbagai negara yang sedang mempe- lajari kebudayaan Banyuwan- gi. Mereka membawakan tari Gandrung. Para peserta juga asyik menikmati makanan khas Banyuwangi, seperti pecel pitik, rujak soto, nasi cawuk, lontong sayur, hingga sayur kelor sambal ANTARA bagi dunia Bang Novel yang seka- rang gelap," imbuhnya. Dalam moment tersebut Nov- el Baswedan kembali menying- gung soal oknum Jenderal Polisi yang diduga terkait dengan peny- erangan air keras terhadapnya. Novel bahkan menyebut oknum petinggi yang sama ada di balik setiap serangan ke pegawai KPK. Gunungan Syawan Dewan Adat DENPASAR, NusaBali Liburan panjang Idul Fitri, dermaga Pantai Sanur, Denpasar Selatan mulai ramai dikerumuni wisatawan yang akan menye- berang menuju wilayah Nusa Lembongan dan Nusa Penida. Peningkatan yang terjadi setiap harinya meningkat hingga 50 persen dari hari biasanya. Pen- ingkatan tersebut terjadi sejak Kamis (14/6) lalu yang diprediksi puncaknya pada Minggu (24/6) mendatang. WARGA dan abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dari Lembaga Dewan Adat berebut gunungan saat perayaan Grebeg Syawal menuju Masjid Agung Solo, Jawa Tengah, Minggu (17/6). Meski Pihak Keraton setempat telah melaksanakan Tradisi Gunungan pada, Sabtu (16/6), pihak Lembaga Dewan Adat tetap melaksanakan acara Gunungan Syawal sebagai wujud syukur karena telah selesai menjalankan puasa Ramadan, sekaligus sebagai bentuk upaya berbagi kepada warga dan abdi dalem. Libur Panjang, Wisatawan Padati Dermaga Sanur tidak menemu- Nikmati Liburan ke Nusa Lembongan dan Nusa Penida kan perbuatan pidana dari puisi tersebut sehingga polisi menerbit- kan SP3. Salah satu Reservation Boat/ ticketing, Tesya Nanda Velani, saat dikonfirmasi, Minggu (17/6) men- gungkapkan, pihaknya selama libur lebaran ini menerima pesanan tiket untuk wisatawan lebih ban- yak dari hari biasanya. Biasanya pihaknya hanya memberangkatkan 150 penumpang perharinya, kini sejak tanggal 14 Juni 2018 per- hari mengangkut sedikitnya 300 penumpang. "Bahkan kami harus menambah armada carteran untuk melayani mereka," ujarnya. WISATAWAN tampak bersiap menuju boat menyeberang menuju Nusa Penida di Dermaga Sanur, Minggu (17/6). Kata Tesya, para penumpang kebanyakan menuju ke Nusa Peni- da. Jika diangkut hanya dengan dua armada milik perusahaannya dipastikan tidak memungkinkan karena terlalu banyaknya pen- umpang. Oleh karena itu, selain menambah armada, lanjut Tesya, boat yang biasanya hanya men- gangkut sebanyak dua kali, pagi dan sore, kini terpaksa harus beroperasi tiga kali dalam sehari. "Jadi mau tidak mau kami tambah armada dan tambah jam operasi "Berkali-kali saya sampaikan bukan sekedar saya sebagai korban, tapi kita lihat penyerangan terhadap KPK secara fisik sering terjadi, bahkan saya mempunyai keyakinan dan dugaan kuat beberapa kejadian itu pelakunya sama maksudnya oknum Polri yang terlibat jender- alnya sama," ujar Novel di lokasi penyerangan dirinya di Kelapa Gad- ing, Jakarta Utara, Minggu (17/6) dilansir detik.com. Menurut Novel, Presiden ha- rus menaruh perhatian atas ini dan segera mengungkap semua. Novel kembali mengingatkan soal penyerangan terhadap pega- wai KPK adalah persoalan serius. Menanggapi hal tersebut, Polisi meminta Novel menyebut nama oknum jenderal tersebut. "Kalau Saudara Novel punya keterangan yang dia yakini, benar, silakan se- but," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Muhammad Iqbal, Minggu kemarin. "Kita akan tuang- kan dalam BAP. Nanti penyidik akan mendalami keterangannya," tambah Iqbal. hingga tiga kali keberangkatan. Mereka kebanyakan menuju Nusa Penida sih. Wisatawan asing sama lokal hampir seimbang jumlahn- ya," ungkapnya. Kata Tesya, pihaknya mem- prediksi puncak dari keramaian penumpang hingga 24 Juni men- datang. "Itu prediksi kami, ke- mungkinan sampai tanggal 24. Jadi, kami terus berupaya melay- ani mereka. Dan kemungkinan arus balik juga akan sama, namun kami tidak bisa memprediksi sam- pai kapan mereka akan berlibur di Nusa Penida. Karena kami lihat wilayah tersebut menjadi tempat favorit untuk berlibur," imbuhnya. Sementara salah satu wisa- tawan asal Surabaya, Lily Sugono, 34, mengaku akan berlibur di Nusa Penida bersama suami dan 2 anaknya selama 3 hari 2 malam. la memilih Nusa Penida karena me- lihat keindahan alamnya dari kiri- man video di akun Facebooknya. Dengan keindahan alam tersebut, ia ingin mencoba sensasi berada di kawasan seberang kawasan Klungkung itu, beberapa hari agar mendapatkan suasana baru. "Kemarin kita di Kuta, kita tahu Nusa Penida dari facebook sih. Ke- lihatannya bagus banget jadi kita pengen mencoba ke sana. Selain penasaran juga ingin mendapat- kan suasana baru. Kalo di Bali. ke Kuta, Nusa Dua itu kan sudah biasa. Kalau ke Nusa Penida kami belum pernah. Jadi mau nyoba berlibur kesana 3 hari 2 malam," ungkapnya. m SAMB Bawaslu Cegal pasan SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 pencoblosan yang dikenal seb- agai modus mempengaruhi pe- milih dengan 'serangan fajar', bisa saja terjadi. Bawaslu Bali akan menangkal modus se- rangan fajar ini dengan mem- perketat pengawasan di setiap TPS. "Kami akan lakukan cegah digum dini terhadap kemungkinan adanya serangan fajar yang dibag biasanya menjadi modus untuk orang mempengaruhi pemilih," ujar diam Rudia di Denpasar, Minggu iming (17/6). itu jel "It intern saksi bertug miliar dia, h Itu ba Rudia itu ad tetap dimo Rudia menegaskan, seran- gan fajar sangat mungkin ter- jadi. Maka, pengawasan yang deng melibatkan perangkat Bawaslu ali di setiap TPS akan dimak- simalkan. Pengawasan ini akan dilakukan intensif sebelum coblosan dan saat proses pe- milihan berjalan di TPS. men milia tur c "Bukan hanya masalah se- rangan fajar saja yang kita baya perhatikan. Ada juga kecurang- an-kecurangan lain. Misalnya, di In merusak surat suara dengan tidak kuku, ketika suara yang sah di- "D anggap tidak menguntungkan dana paslon tertentu. Kita meminta dak personil pengawas di TPS bent untuk lakukan pengawasan gelo melekat. Mereka tidak boleh pasa jauh-jauh dari petugas yang menghitung suara di TPS," tegas Rudia. Ketika ditanya adanya pem- berian dana operasional untuk kala atau lain terte gara mant leng 2012 Se Dewa Eka Wiryastut SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 Cok Ace, Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Bali nomor urut 1 yang diusung PDIP-Hanura- PKPI-PAN-PKB-PPP. Pengobatan skala dan nis- kala di Bale Banjar Kutampi, Desa Kutampi hari itu digelar Eka Wiryastuti serangkaian upaya pemenangan pasan- gan Cagub-Cawagub Wayan Koster-Cok Ace). Selain itu, kegiatan ini sekaligus un- tuk memenangkan pasangan Tjokorda Bagus Oka-Ketut Mandia (Paket Bagia), Cabup- Cawabup Klungkung nomor urut 1 yang diusung PDIP- Hanura-PKPI. Selain Cawagub Cok Ace, pengobatan skala niskala di Desa Kutampi tersebut juga dihadiri Cawabup Klungkung Cok Bagus Oka. Sedangkan Sekretaris De- perda PDIP Bali yang kini Ketua DPRD Bali, Nyoman Adi Wiry- atama, hadir bersama jajajaran pengurus DPC PDIP Klungkung. Pinisepuh Siwa Murti Bali, Jero Made Subagia, juga hadir. Putu jadi k masu Di hadapan ratusan krama dapa yang datang memadati Wan- tilan Desa Kutampi dalam pengobatan skala dan nis- kala hari itu, Cawagub Cok Ace sempat memaparkan program-program unggulan Bali S Koster-Ace. Jika terpilih men- paka jadi Gubernur-Wakil Guber- JKBM pariv Giany Giany Ca nanti menca tanpa dari P yang c nur Bali 2018-2023, kata Cok berla Ace, pasangan Koster-Ace siap meneruskan program-program pro rakyat dan menguntungkan masyarakat Bali warisan Guber- nur Bali sebelumnya. Di anta- ranyam program bedah rumah dan Kaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM). "Program bedah rumah yang dulunya dianggarkan Rp 30 juta per unit, akan dinaikkan menjadi Rp 50 juta per unit. Sedangkan JKBM akan disempurnakan men- gat dit Kutam progra ket Bag Desa K dan me dan ba demokr Juni 201 'Hasil Survei Paslon SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 "Namu 50 persen, masih rendah. pemilih tukan pi Pilkada Badung 2015, Pilkada sudah pu Denpasar 2015, Pilkada Jem- saja," jela brana 2015, Pilkada Ban- gli 2015, maupun Pilkada mimpin Karangasem 2015. Bahkan, jauh lebil partisipasi masyarakat untuk dengan m hadir ke TPS dalam Pilkada pasi pemil Denpasar 2015 di bawah 60 masyaraka persen. Demikian pula parti- 60 persen sipasi masyarakat di Pilkada Buleleng 2017, yang juga itu dipert "Maka, survei pasangan asal Desa P Cagub-Cawagub Bali yang Banjar, Bule kubu akan terbukti lebih kuat nyelenggara jika partisipasi pemilih yang holder har hadir mencoblos, angkanya krak partisi maksimal. Nah, mewujudkan ke TPS di P partisipasi masyarakat ini 2018 nanti. jauh lebih penting ketimbang perang' survei yang sekarang dorong partis berlangsung antara kedua nyelenggara kubu," ujar Dr Subanda kepada juga harus le NusaBali di Denpasar, Jumat menciptaka diragukan, diumumkan masing-masing Subanda bersama pen (15/6) lalu. berkualitas," Berdasark Menurut Subanda, survei yang dilakukan kedua kubu kandidat sebenarnya merupa- kan strategi politik dalam (SMRC) dan yang dilakuk jani Research di Inna The Gr Hotel, Sanur, De merebut simpati dan suara pe- milih. Rilis ini dilakukan lebih awal untuk memompa keper 11 Juni 2018 cayaan diri dan pendukung "Survei ini saya lihat adalah Cagub-Cawagu sebuah strategi juga. Mereka urut 1 yang d ingin menarik suara, baik bagi Hanura-PKPI- Koster-Cok Ac