Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Koran Nusa Bali
Tipe: Koran
Tanggal: 2018-06-18
Halaman: 04

Konten


2cm 4 NusaBali SENIN 18 JUNI 2018 Proyek Jalan Singaraja-Bedugul Pembebasan Lahan Dimulai Tahun Ini Lokasi lahan yang dilintasi jalan dibuat oleh Balai Besar Pelak- sepanjang 1,8 kilometer itu sebagian besar berada di wilayah Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada. sana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah VIII. Proyek jalan baru ini berada di sisi timur dari jalan utama yang ada sekarang. Panjang ruas jalan pengganti ini sekitar 1,8 kilometer, lebih panjang dari jalan utama yang sudah ada sekitar 1,5 kilometer. Total lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan jalan baru terse- but diperkirakan 11 hektare. SINGARAJA, NusaBali Pemkab Buleleng siap mem- bebaskan lahan untuk rencana pembangunan jalan utama Sin- garaja-Bedugul, di tahun 2018 ini. Jalan utama ini merupakan pengganti dari rencana pem- bangunan shortcut titik 5 dan 6, wilayah Desa Wanagiri, dan Desa Gitgit, Kecamatan Su- kasada. Perubahan rencana shortcut menjadi membangun jalan baru ini akibat perubahan trase (alur,red) lintasan yang SOSIALISASI SERTIFIKA UNTUK MENDUKUNG EXPORT BUAH MANGGIS by Udayana Con Supported by SINGARAJA, NusaBali Sejumlah petani kebun manggis di wilayah Kecama- tan Sawan, mulai mengi- kuti registrasi dalam rangka sertifikasi buah manggis unggul. Nantinya, dengan sertifikasi itu buah mang- gis yang dihasilkan dapat memenuhi standar ekspor. Sertifikasi dilakukan oleh lembaga sertifikasi Udayana Community Development Program (UCDP) Universitas Udayana (Unud). Data dihimpun, jumlah pohon manggis yang sudah produksi di wilayah Kecama- sogram Un Panti Asuhan Narayan Seva merupakan salah satu panti "Saat ini sedang proses lelang tim apprasial (penilai tan Sawan, diperkirakan men- capai ribuan pohon. Umumnya pohon manggis itu masih ber- campur dengan jenis tanaman lain seperti kopi, cengkih dan tanaman lainnya. Di empat desa dari 13 desa yang ada di Kecamatan Sawan, jumlah pohon manggis yang sudah produktif sebanyak 3.609 pohon, yang diikut- kan oleh pemiliknya untuk disertifikasi. Rinciannya, di Desa Lemukih sebanyak 1.597 pohon, Desa Galungan 1.560 pohon, Sekumpul 352pohon, dan Desa Bebetin 100 po- hon. "Sekarang masih sosial- Sejumlah petani mengikuti sosialisasi registrasi sertifikasi pohon manggis guna mendongkrak mutu dan kualitas buah manggis siap ekspor. Sertifikasi Manggis agar Layak Ekspor TANI MUDA Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana bersama anak panti. SINGARAJA, NusaBalí Kepedulian Pemkab Bule- leng di bawah kepemimpi- nan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana ST terhadap warga kurang mampu dan anak telantar begitu besar. Ini terlihat saat Bupati Suradn- yana menghadiri acara Ulang Tahun Panti Asuhan Narayan Seva yang ke-14 di Desa Ker- obokan, Kecamatan Sawan, Sabtu (16/6). asuhan yang ada di Kabupaten Buleleng. Panti asuhan ini didirikan sejak tahun 2004 si- lam. Dalam acara ulang tahun tersebut, berbagai hiburan ditampilkan oleh anak-anak panti asuhan. Mulai dari tari tradisional, tari modern, dan tari India. Anak-anak panti asuhan tampak berbahagia merayakan ulang tahun tem- pat tinggal mereka. Bupati Suradnyana did- ampingi Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial isasi. Tahap ini sudah diikuti oleh petani dari enam desa bertetangga di wilayah Ke- camatan Sawan, seperti Desa Sudaji, Bebetin, Sekumpul, Galungan, Lemukih, dan Paki- san," terang salah satu fasilita- tor dari PT Bali Organik Subak (BOS), AA Gede Agung Wed- hatama, yang ditemui Minggu (17/6). Dikatakan, sosialisasi telah dilakukan pada Sabtu (16/6) di Desa Lemukih. Sosialisasi itu melibatkan petani dari enam desa bertetangga di Kecamatan Sawan. Menurut Agung Wedhatama, dengan Happy Anniversary OR HOME IST independent,red) untuk pemba- san lahannya. Tim itu yang nanti menilai harga lahan yang akan dibebaskan," terang Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bule- leng, Ketut Suparta Wijaya yang dikonfirmasi, Minggu (17/6). Dikatakan, pembebasan lahan itu menjadi tanggung- jawab Pemkab Buleleng. Saat ini, Pemkab Buleleng telah alokasikan dana pembebasan lahan sebesar Rp 10 miliar pada APBD Induk 2018. Sedangkan (K3S) Ny Aries Suradnyana, dan beberapa pimpinan SKPD menyerahkan bantuan berupa 500 kg beras, 40 seragam se- kolah, sayur siap saji, mainan anak-anak dan uang. Acara tersebut ditandai dengan pemotongan tumpeng dan pelepasan burung oleh Bupati Suradnyana bersama Ny Aries Suradnyana dan Ketua Panti Asuhan Narayan Seva Ni Ny- oman Sundari. Bupati Suradnyana ber- sama rombongan tampak larut sertifikasi ini, petani manggis memiliki nilai tambah, karena buah manggis yang dihasilkan nanti dapat bersaing dikancah ekspor. Karena salah satu syarat buah-buahnya memiliki mutu dan kualitias ekspor dengan sertifikasi tersebut. "Salah satu syarat eksportir bisa mengeksport buah itu adalah pohon atau perkebu- nan itu sudah tersertifikasi. Petani atau pemilik pohon atau perkebunan itu akan terdata, nah data-data itu. nanti yang menjadi acuan bagi eksportir dalam membeli hasil perkebunan itu," terangnya. dalam keceriaan anak-anak panti asuhan. Dalam Sambu- tannya, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan, Pemkab Buleleng sangat peduli dengan warga kurang mampu dan anak-anak terlantar. Bu- pati Suradnyana mengaku san- gat kagum dengan anak-anak panti asuhan Narayan Seva karena banyak yang memiliki prestasi gemilang dibidang akademik dan non akademik. Menurutnya, anak-anak ini sudah mampu bersaing dengan masyarakat luas. "Sekarang bagaimana caranya untuk menguatkan mental mereka, kepercayaan diri mereka agar merka nanti tidak mengingat masa lalu yang membuat mereka malu. Ini yang harus kita jaga ber- sama," ungkapnya. fisik jalan sepenuh menjadi ke- wenangan dari BBPJN Wilayah VIII. "Khusus lahan, ini su- dah komitmen kita sejak awal. Sepenuhnya nanti pembiayaan pembebasan lahan, Pemkab Buleleng yang menanggung. Nah kalau masalah fisik jalan, itu tanggungjawab dari BBPJN," kata Suparta Wijaya. Dijelasakan, dalam pembe- basan lahan ini, pihaknya telah mendata pemilik lahan. Disebut- kan lokasi lahan yang dibebaskan nanti sebagian besar berada di la pun menyampaikan ban- yak terimakasih kepada suka- relawan yang sudah peduli dan memberikan sumbangan ke- pada anak-anak panti asuhan. Bupati Suradnyana berharap, ke depan panti asuhan Naray- an Seva mampu mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang tidak kalah saing dengan masyarakat lain. @k19 Nusa Bali Menunjang Pembangunan untuk Mempertinggi Ketahanan Nasional Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: I Gde Muliarsana SH Pemimpin Redaksi I Ketut Naria Dikatakan, petani yang mengikuti sertifikasi, memilik tanggungjawab dalam pemeli- haraan, pemupukan hingga penanganan pohon pasca panen. Semua itu ditentukan dalam standar operasional program (SOP) untuk perke- bunan yang mengikuti serti- fikasi. "Nanti pengawasannya dari Dinas Pertanian, karena petani harus melaksanakan SOP yang sudah ditentukan dalam pemeliharaan dan pera- watan pohon manggis, hingga nanti buah yang dihasilkan memiliki mutu dan kualitas ekspor," katanya.k19 Bupati Peduli Anak-anak Panti Asuhan Buleleng Minta Tambahan Delapan Bus Sekolah SINGARAJA, NusaBali Dinas Perhubungan Kabu- paten Buleleng tahun ini kem- bali mengajukan permohonan ke Kementerian Perhubungan RI untuk pengadaan bus seko- lah. Permohonan itu diajukan tahun ini, untuk memenuhi kebutuhan transportasi siswa dan mahasiswa di Buleleng. Kepala Dinas Perhubungan Buleleng, Gede Gunawan AP, dihubungi Minggu, (17/6) ke- marin melalui pesan singkat mengatakan permohonan itu saat ini sudah dikirmkan ke Admin Iklan: Ni Made Yani Budiani, SE Koordinator Sirkulasi: Nengah Suyadnya Jakarta: Iman Widiyanto (Kepala Biro). Penerbit PT Sinar Nusra Press Utama. BULELENG wilayah Desa Pegayaman, Ke- camatan Sukasada. Jumlah pemí- lik lahan diketahui sebanyak 23 KK. "Kita juga sudah sosialisasi ke masyarakat, sebagian besar la- han perkebunan, ada juga lahan yang kurang produktif," ujarnya. Meski pembebasan lahan mulai digarap tahun 2018 ini, Kadis PUPR Suparta Wijaya belum bisa memastikan ka- pan shortcut tersebut akan di- garap. Karena anggaran dalam pengerjaan fisik, dibebankan pada APBN. "Mudah-mudahan JN," ujarnya.k19 SINGARAJA, Nusa Bali Sebanyak 14 orang siswa SDN 3 Pemuteran yang akh- irnya menjalani rawat inap di RS Pratama Tangguwisia, Seririt dan Pusekesmas Gerok- gak I, Kamis (14/6) lalu sudah dipulangkan semuanya. Mereka korban keracunan nasi bungkus saat acara perpisahan siswa ke- las VI, sudah dibolehkan pulang karena kondisinya sudah stabil. Seluruh korban keracunan yang disebut Kepala Dinas Pen- didikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng, Gede Suyasa, Minggu (17/6) kema- rin, terakhir mencapai 97 orang juga ditanggung pengobatan- nya oleh Pemkab Buleleng. Ia pun memastikan seluruh siswa kini sudah dalam kondisi sehat dan tidak ada yang tidak men- dapatkan pelayanan kesehatan saat mengalami keracunan. Korban Keracunan Sudah Dipulangkan Disdikpora Warning Guru Jualan di Kantin Sekolah "Data terakhir kemarin malam yang dibawa ke Puskes- mas Gerokgak 1 sebanyak 93, dan yang mengalami rawat inap 14 orang, 7 orang di Puskesmas, 7 orang di RS Pratama. Tetapi har ini semuanya sudah dipu- langkan," kata dia. Meski permasalahan su- dah dapat tertangani, Suyasa tetap memberikan catatan pada kasus keracunan masal yang kembali terulang. Pihaknya pun mengaku segera akan mengkaji ulang sanksi yang akan diberi- kan kepada kepada sekolah maupun guru yang melanggar dan tidak mengindahkan surat edaran, terkait pengadaan nasi bungkus dalam event sekolah. AYO SELAT NUSABALI/LILIK Bus sekolah yang selama ini beroperasi kembali dimohon Dishub Bule- leng untuk penambahan tahun ini kepada Kemneterian Perhubungan RI. FERKOTAAN tahun ini bisa digarap, karena lahannya juga sudah mulai kita siapkan," ujarnya. Masih kata Suparta Wijaya, secara teknis dari pembangu- nan shortcut tersebut, pihaknya belum mendapat informasi yang jelas. Teknis fisik bangu- nan itu ada di BBPJN Wilayah VIIII. "Kalau lebar dan keteba- lan aspal itu teknis sekali, kita belum mendapat informasi, baru sebatas perubahan trase. Masalah teknis itu ada di BBP- "Guru bertanggung jawab menulis rapor, menulis ijazah, membahas evaluasi, membuat sarana pembelajaran, meny- iapkan bahan ajar, jangan lagi dibebani, karena memang kalau menjual nasi guru tidak kom- peten dalam hal itu," tegasnya. Suyasa pun menegaskan kantin sekolah lebih baik "Sebelumnya hanya surat dikelola oleh ornag luar, se- teguran, tepi terulang. Seka- lain kepala sekolah, guru dan rang perlu diformulasikan lagi pegawai, sehingga guru bisa bentuk sanksinya," imbuhnya. fokus menjalani profesinya. Pihaknya juga menyoroti guru- Bahkan saat ini seluruh guru guru yang masih menyediakan pun mendapatkan tunjangan dagangan di kantin sekolah. profesi dari pemerintah yang Suyasa pun benar-benar di buat tujuannya untuk memaksi- jengkel. Ia pun mengaku selama malkan proses pendidikan di ini sudah wanti-wanti melarang sekolah. k23 pusat. Pihaknya pun berharap permohonan itu disetujui dan direalisasikan, sehingga dapat menangani kebutuhan trans- portasi pelajar dan mahasiswa. Menurut Gunawan, delapan unit yang diajukan ke pemerintah pusat, empat di antaranya dialoka- sikan untuk Undiksha. Sedangkan empat sisaya jika disetujui akan dihandel oleh Dinas Perhubungan Buleleng, Bantuan bus sekolah dari Kemenhub kepada Pemkab Bule- leng sebenarnya sudah terealisasi sejak akhir tahun 2016 lalu. Dua bus bantuan pertama 666.002.0002 (Operasional) SERAFF Gede Suyasa guru berjualan di sekolah. Menurutnya guru harus fokus sebagai pendidik, sehingga pro- fesi yang dijalaninya tidak ter- ganggu. Saat guru berjualan di sekolah, selain akan mengurangi kefokusan dalam mengurus pen- didikan, juga akan menjadi tidak produktif lagi bagi pendidikan. Menjadi seorang guru dengan segudang tanggung jawab dis- ebutnya jangan dibebani lagi dengan beban lainnya di luar urusan pendidikan. NUSABALIULK Redaktur Pelaksana: Ana Bintarti Sidang Redaksi: I Ketut Naria, Ana Bintarti, I Gusti Putu Edi Sudarma, M Maolan, I Ketut Suardana. Anggota Redaksi I Ketut Sukanta, M Reza Kello, Ari Siswanto, Agustinus Darfian, Kadek Sukara, I Wayan Nata, I Gusti Ayu Agung Indiani, I Nyoman Miasa, Pollikarpus Willigis. Fotografer: Yuda Angelia Riyanto. Ball: I Nyoman Wilasa, Ni Wayan Noviantari (Gianyar). I Wayan Nantra (Karangasem). Made Sudirta, Putu Lilik Surya Ariani (Buleleng). Putu Eka Sri Andayani (Bangli), Desak Ayu Sumberwati (Tabanan). Ida Bagus Diwangkara (Jembrana), Dewa Putu Agus Darmawan (Klungkung). Jakarta: Nopiyanti, Iman Widiyanto, Sekretaris Redaksi: Ni Ketut Ayu Puspawati, Made Agus Sanjaya. Produksi: Gede Suarbawa, Putu Roma Artalia, Nyoman Suada, Gede Sumaryana. (Untuk membantu terciptanya profesionalisme Jurnalistik, dilarang memberikan sesuatu apa pun kepada wartawan harian NusaBali terkait dengan tugas-tugas jurnalistik) juga sudah mulai diujicoba sejak pertengahan tahun 2017. Dari catatan Dinas Perhubunga Buleleng selama setahun, dua bus sekolah yang selama ini berjalan mengangkut siswa di Buleleng dinilai sangat efektif. "Setiap harinya selalu penuh dan bahkan ada yang tidak bisa naik karena sudah penuh, sehingga kami masih membutuhkan be berapa unit lagi," kata dia. Keberadaan bus sekolah saat ini tidak hanya efektif menangani masalah kemacetan di jam-jam krodit siswa masuk sekolah dan pulang sekolah. Tetapi juga dari segi keamanan sangat terjamin karena dikemudikan oleh sopir yang berkualifikasi serta me- miliki nilai ekonomis, karena dioperasikan gratis untuk siswa. Sementara itu, jika permo- honan pengadaan bus sekolah tahun ini disetujui dan dire- alisasikan pemerintah pusat, akan diperuntukkan untuk men- gangkut siswa tidak hanya yang bermukim di perkotaan, tetapi juga di wilayah Buleleng Barat dan Timur.Sehingga pelayanan Pemkab Buleleng untuk siswa di Buleleng, dapat dirasakan merata di seluruh daerah. k23 SIUPP No 193/SK/Menpen/SIUPP/A 7/1986, 25 Juni 1986. ISSN: No 0215-3114. Bank: Bank BCA Capem Teuku Umar Denpasar No Reke Alamat Kantor Pusat: Jl Hayam Wuruk 110, Denpasar 80235 Telp. (0361)227410-12 Faks (0361)236696. Biro Jakarta: Pelopor 11 No 34 Tegal Alur Jakarta Barat 11820 Telp. 93562769, E-mail: nusain@indo.net.id, hariannusa@yahoo.com (Denpasar), nusajkt@yahoo.com (Jakarta). Website: www.nusabali.com Percetakan PT Temprina Media Grafika Cabang Denpasar (isi di luar tanggung jawab percetakan). Terbit 7 kali seminggu, 16 halaman. Langganan: Bali Rp 83.000, luar Bali: Rp 95.000 PENDIDIE Kenken. N Sampaikan informasi, pe penting atau keluhan proble kawasan di sekitar Anda lewa interaktif Kenken, Ne? Syai tidak promotif, tidak berbau SARA atau menje pihak tertentu. Caranya ketik nama-alamat-pes kirim SMS ke 081 236 386 386 Tude-Jembrana 087854769xxx Kalau tidak salah pendidikan itu hak anak bangsa dan Negara hadir di dalamn pendidikan juga melewati batas-batas adm daerah. Jadi kalau seorang anak sudah untuk bersekolah, maka di mana pun berc kriteria nilai akhir yang diraihnya saat uji onal, dia berhak sekolah. Tapi sekarang ac zonasi menurut kartu keluarga (KK) domisil fotocopy KK pun harus dilegalisir jika cale masuk SMA/SMK, seperti yang terjadi di D bahkan kabarnya ini aturan nasional. Tenti bikin ribet, kasihan ortu sis dan siswa itu Seperti di Bali, biasanya KK domisili warga yak di kampung asal, walau dia tinggal di D Badung atau daerah lainnya untuk bekerja. anaknya harus dikirim ke kampung demi Sudah baguslah seperti dulu, pakai acuan m nasional dan rayon sekolah saja. Tolonglah intah ini jangan bikin aturan yang macam dan hanya bikin rumit dan ribet, terutam bidang pendidikan. Fokus sajalah gimana m gun kualitas pendidikan. Jangan direcoki aturan-aturan rumit itu. Kita sudah suli memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, ja dipersulit lagi dengan aturan-aturan begini. 082236817xxx Suasana libur cuti bersama Hari Raya berlangsung sangat kondusif di Bali. Much dahan kondisi damai dan penuh keharm ini selalu terjaga selamanya. Suksma LINTAS 10 SMA Ikut Kemah Bu DENPASAR, Nusa Bali Dinas Kebudayaan bersinergi deng er Pelestari Budaya Kota Denpasar me garakan 'Kemah Budaya XI Tahun 20 agai bagian dari upaya melestarikan kel Bali. Kegiatan kali ini diikuti 10 kontim SMA negeri maupun swasta se-Kota D Kepala Dinas Disbud Kota Denpasar I Gusti N gus Mataram di Denpasar, Jumat (15/6) mal gatakan berbagai upaya pemkot dilakukan o lestarikan kebudayaan Bali di tengah era gl salah satunya melalui kegiatan kemah budaya la mengatakan kegiatan yang diselenggaraka empat hari itu, meliputi lomba karya tulis ilm ba drama tradisional, lomba "ngorta" (berce lomba keterampilan budaya, yakni lomba sate lembat serta membuat banten (sesaji) s Melestarikan kebudayaan, menurut Ngur ram, dapat dilakukan di mana saja, ter tempat kerja. Salah satunya dengan ca günakan bahasa, kesenian, ilmu peng sesuai agama maupun kepercayaan, lalu bertaqwa kepada Tuhan Yang M la mengatakan kemah budaya terseb batkan sekaa teruna (kelompok rema hingga ke depan diharapkan ge muda mampu melestarikan kebudaya "Tema yang diangkat dalam kemah buc ini sangat tepat untuk membangkitkan ke generasi muda, khususnya pemuda di D. Tema 'Satya Towana Krta Bhuwana' yak gandung arti setia membela pemuda di ling nya dan melestarikan segala bentuk kebu menuju kehidupan yang harmonis," uc Ngurah Mataram mengatakan peserta ya kegiatan tersebut, secara otomatis menjac pelestari budaya di Kota Denpasar. "Denga jadi kader pelestari budaya itu kami harapk memberikan contoh dan menyosialisasikan sesuai dengan ajaran agama Hindu, sehing cipta kehidupan yang serasi dan harmonis," u Ketua Panitia Kemah Budaya XI Kota Den Gede Jaya Wiadnyana mengatakan kegiatam 10 kontingen dari SMA negeri maupun swa Kota Denpasar, dengan masing-masing kor beranggotakan empat orang meliputi dua pu dua putri. "Mereka secara keseluruhan sudah persiapkan materi yang akan diikuti dalam itu," katanya. Lulusan Pendidikan Voka Lebih Siap Diserap Indus JAKARTA, Nusa Bali Pemerintah melalui Kementerian Riset Tekn dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) terus m rong lembaga pendidikan vokasi untuk melal pengembangan. Bahkan, kementerian juga g mendorong pengembangan pendidikan v yang berorientasi pada kebutuhan pasar kerja ini. Upaya tersebut sebagai salah satu wujud ingkatan kualitas sumber daya manusia (S agar siap dan mampu persaingan era industr Direktur Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) Abc mengatakan, anak didik yang mengenyam pendi di vokasi sudah barang tentu memiliki keungg karena mereka dibekali kemampuan lebih di bi keterampilan. "Secara landasan hukum kami ha akui anak didik kami memang dibekali keteramp Ini yang menjadikan mereka lebih unggul," kata Jika anak didik berpandangan dirinya akan langs terjun ke industri nanti, mereka harus dipersiap dengan sistem pendidikan vokasi. Dengan lain, saat mengenyam pendidikan di vokasi, m akan lebih banyak praktik yang didapat diband kan dengan teori. "Sebagai contoh, ada juru yang pada semester satu sudah diajarkan m gaduk semen dan pasir. Tujuannya ketika na mereka kerja di industri sudah paham karena mang sudah dibekali praktik saat kuliah," ujarm Lulusan pendidikan vokasi yang dibekali k erampilan sejak awal memang sangat menj- jikan untuk diserap industri. Mereka tidak I kikuk saat terjun langsung ke industri kare sudah belajar sejak awal. "Yang dibutuhkan n mang keterampilan. Mereka yang lulus dari vok adalah tenaga siap pakai untuk industri," paparn- Keunggulan dari lulusan pendidikan vokasi adal adanya bekal yang cukup selama mengenyam pe didikan vokasional. Karena lulusan pendidikan ting vokasi melalui proses pendidikan praktik cukup pa jang. Program kemenristekdikti mengarahkan tid hanya pendidikan praktik 70%, tetapi juga pelaks naan pendidikan selama enam semester yang harm diselenggarakan dengan cara 3-2-1, yaitu 3 semest- di kampus (laboratorium), 2 semester pendidika di industri, dan 1 semester magang di indust Artinya, 50% waktu pendidikan dilakukan bersan industri dan ini pasti akan sesuai dengan kebutuha industrinya.