Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

WATA DEWATA Color Rendition Chart sor S Sore Dati juga meminta Kepala Lingkungan Hidup dan Per- an (LHP) Klungkung I Ketut yana bersama jajaran untuk mengedukasi masyarakat, embali taat dalam memilah ah dari sumbernya. "Mari an Klungkung yang bersih ehat mulai dari diri kita, ntoran dan jangan sampai ng melakukan pelanggaran," nya. pala Dinas LHP Klungkung I Suadnyana menyampaikan as masyarakat dalam memi- mpah dari rumah semenjak pandemi mulai berkurang. IST i berdasar temuan petugas sihan yang mengambil sampah pat yang sudah ditentukan. it penghapusan jadwal pem- an sampah sore hari, mantan Protokol dan Komunikasi an ini mengaku akan men- asi dan menyosialisasikan li. "Penghapusan jam pem- an sampah pada sore hari Kami sosialisasikan selama nggu. Pemantauan terus lakukan dari pagi hingga Hengan keliling Kota Semar- , melihat masyarakat mem- g sampah sesuai dengan tuan yang diberlakukan," nya. wan ayastra vaksin astra. nyatakan pihaknya kini masih menunggu ha- sil pemeriksaan dari laboratorium tentang kondisi kesehatan Bupati Gianyar. "Ka- lau hasil lab normal, tentu kami akan lakukan vaksinasi. Begitu juga terhadap pejabat lainnya," jelas dokter asal Desa/ Kecamatan Banjar, Buleleng ini. Jelas día, hasil ab seperti itu berlaku hanya an. Kata Ida Upeksa, Bupati yastra pada tiga bulan lalu at cek kesehatan. "Sekarang, a persiapan untuk vaksinasi 19, mau cek lagi," terangnya. anti, jelas dia, pelaksanaan inasi tersebut ada me- me. "Kami daftarkan lewat asi BPJS. Dan BPJS punya enangan (mengatur jadwal nanasi, Red)," terangnya. a Upeksa menekankan, cek hatan sebelum vaksinasi ukan perlakuan spesial ter- p pejabat, melainkan untuk g jika punya penyakit peny- atau komorbid. "Kalau untuk g dengan komorbid. Contoh, g dengan penyakit penyerta, I orang dengan hipertensi, g dengan alergi, orang den- gagal ginjal, atau gangguan -Itu komorbid namanya," nya. nvi DIO BALI JALANAN ANDA KUTA DENPASAR KLUNGKUNG BANGLI MA: 085 339 45 8080 NUSABALI/IB DIWANGKARA Operasi penegakan prokes Covid-19 di Jalan Umum Denpasar - Gilimanuk, dekat SPBU di Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana, Jumat (5/1) sore. 4 Bulan Operasi Prokes di Jembrana Tim Jaring 2.241 Pelanggar odileg NEGARA, NusaBali Pelanggar protokol kesehat- an (prokes) Covid-19 di Jembra- na mashi meningkat. Selama 4 bulan operasi penegakan prokes Covid-19, petugas gabungan dari Satpol PP, TNI, dan Polri di Jembrana, menjaring 2.241 pelanggar prokes. Kepala Satpol PP Jembrana I Made Leo Agus Jaya, Jumat (15/1), mengatakan operasi penegakan prokes sejak 7 September 2020, rutin tiap hari. Dalam sehari, minimal dilaksanakan dua kali op- erasi. Khususnya menyasar tempat-tempat umum ataupun dilaksanakan di jalan-jalan, baik di Jalan Umum Denpasar- Gilimanuk maupun jalan di Tabanan Tambah Fasilitas Layanan Vaksinasi Covid-19 TABANAN, NusaBali Pemkab Tabanan me- nambah fasilitas pelayanan an kesehatan (fasyankes) vaksinasi Covid-19. Dari rencana 27 fasyankes vak- sinasi, kini ditambah lagi 1 hingga menjadi 28 layanan. Penambahan fasyankes vak- sinasi ini untuk memperluas jangkauan layanan oleh tenaga kesehatan kepada masyarakat yang hendak divaksin Covid-19. 28 fasyankes vaksinasi di Tabanan terdiri dari 20 Puskesmas, 2 rumah sakit pemerintah, 5 rumah sakit swasta dan 1 di Klinik Rin- dam IX/Udayana Tabanan. Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr Nyoman Surat- mika mengatakan, Tabanan menambah satu fayankes vaksinasi Covid-19. Tujuan- nya untuk memperluas jang- kauan karena pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan secara bertahap. "Awalnya layanan 27, sekarang nambah 1 di klinik, jadi total 28 lay- anan," ujarnya, Rabu (13/1). wilayah pedesaan. "Operasi ini agar masyarakat disiplin men- jalankan prokes. Terutama menggunakan masker dengan benar," ujarnya. Sejak 7 September 2020 hingga per Jumat kemarin atau sudah selama 4 bulan lebih, ada 2.241 pelanggar prokes yang terjaring di Jembrana. Dari 2.241 pelanggar itu, 21 orang diganjar sanksi denda, dan 2.220 orang diberikan pembinaan. Di mana sesuai kebijakan jajarannya bersama petugas gabungan dari Sat- gas Covid-19 Jembrana, yang disanksi denda itu, adalah para pelanggar yang samak- seli tidak membawa masker ataupun sudah kedua kali Kendati pun layanan su- dah siap, jadwal vaksinasi masih menunggu perintah karena vaksin belum sampai di Tabanan. "Jadi mohon sabar, juklak dan juknis masih diatur," imbuhnya. Hingga saat ini, dr Surat- mika belum menyebutkan jumlah tenaga kesehatan yang akan mengikuti vak- sinasi. Sebab data tersebut langsung diinput melalui aplikasi yang dibuat pemer- intah pusat. "Itu datanya langsung diinput melalui aplikasi karena langsung mendaftar melalui aplikasi," katanya. Yang jelas, tegas dia, Ta- banan siap melaksanakan vaksinasi. Bahkan sejumlah unsur pimpinan di Pemk- ab Tabanan sudah bersiap divaksin dengan tujuan memotivasi masyarakat agar tidak takut divaksin. dr Suratmika menegas- kan di setiap fasyankes vaksinasi yang ditunjuk dipastikan sudah memiliki sarana prasarana mema- dai. Terutama, sudah siap almari penyimpanan khu- sus vaksin lengkap den- gan pengawasan suhu di dalamnya. Sehingga saat vaksin keluar dari cold room (ruang dingin), vaksin harus cepat dimasukkan ke kotak pendingin yang memiliki temperatur suhu baik. M Dia mengaku akan men- gawasi rantai distribusi untuk memastikan mutu vaksin. Karena vaksin me- merlukan kondisi peny- impanan khusus umumnya pada temperatur antara 2 - 8 derajat celsius. Jika ada perubahan suhu, secara otomatis sirine cold room akan berbunyi dan petugas mendapatkan sms pemberi- tahuan langsung di hand- phone. "Jadi temperatur cold room memang sangat dijaga dan diawasi untuk menjaga kualitas vaksin," bebernya. des IST Rumah warga yang terendam banjir di perumahan Lebah Asri, Banjar Tenten, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan, utara Rindam IX/Udayana, Jumat (15/1) malam. ditemukan tidak memakai masker dengan benar. "Tetap kita utamakan pembinaan. Kecuali memang samasekali ti- dak bawa masker, kita denda," ucap Leo. Meski rutin operasi pen- egakan prokes, Leo men- gatakan, dalam setiap meng- gelar operasi, selalu ditemu- kan pelanggar. Padahal yang diharapkan melalui operasi penegakan prokes ini, adalah kesadaran. Bukan serta merta takut disanksi. Leo mengaku berkenaan dengan menin- gkatnya jumlah pelanggar prokes akhir-akhir ini, sempat ada rencana memberlakukan sanksi tegas dengan langsung mendenda pelanggar. "Tetapi, kita masih toleransi dulu, den- gan harapan kesadaran. Ka- lau kita langsung denda, kita masih sulit di lapangan," kata mantan Camat Jembrana ini. IST Penanganan pohon tumbang Batanyuh, Kecamatan Marga, Tabanan, yang sempat menutup akses jalan ke subak setempat, Jumat (15/1). air meluap. Krama subak pun sudah membersihkan material longsoran dengan bergotong Menurut Leo, kegiatan op- erasi penegakan prokes ini, ha- rapannya bisa dilaksanakan ja- jaran aparat di masing-masing desa/kelurahan. Tidak hanya mengandalkan tim dari kabu- paten. "Gerak kita terbatas. Ha- rusnya, desa juga melakukan kegiatan serupa. Kalau nanti semua sudah bergerak, namun tetap ada yang membandel, bisa saja kita langsung terap- kan sanksi denda. Ini harus bersama-sama dari bawah, dan yang terpenting adalah kesadaran," ujarnya. ode royong. Lokasi kedua, Pohon Danu tumbang hingga menutup akses jalan menuju Subak Blu- sung, Desa Batanyuh, Keca- matan Marga, Tabanan. Pohon Hujan Deras, Bencana Timpa 5 Lokasi di Tabanan TABANAN, Nusa Bali Danu yang tumbang dari posisi Pucak Empelan Dalem Semeru. Proses evakuasi pohon meli- batkan para aparat dan warga setempat. Pohon tumbang tersebut berdiameter 60 cm. Hujan deras mengguyur Tabanan dan sekitarnya, Ka- mis (14/1) malam. Akibatnya, muncul bencana alam tanah longsor dan pohon tumbang sedikitnya di lima lokasi. Lokasi ketiga di lahan milik Bencana alam tersebut yak- Bhagawan Putra Nawawa- ni saluran Subak Gadon I di ngsa di Banjar Dinas Munduk Desa Pandak Gede, Kecamatan Gawang, Desa Belatungan, Kediri, Tabanan, ditutup tanah Kecamatan Pupuan, Tabanan, longsor. Material menutupi tergerus longsor. Lahan long- saluran cukup parah hingga sor selebar 12 meter ke jurang. TABANAN, NusaBali Hujan deras mengguyur wilayah Tabanan, Jumat (15/1) malam. Akibatnya, puluhan rumah di perumahan Lebah Asri, Banjar Tenten, Desa Ban- jar Anyar, Kecamatan Kediri, tepatnya di utara Rindam IX/ Udayana, terendam Banjir terjadi karena air irigasi di sekitaran perumahan meluap. Luapan itu karena saringan irigasi penangkap sampah tersumpal sampah banjir. 12 KK Korban Banjir Bandang di Medewi 10 KK Masih Ngungsi di Tenda Aliran listrik sudah bisa masuk ke tenda pengungsian. Namun sementra masih nyantol di rumah salah satu warga setempat. NEGARA, NusaBali Bencana banjir bandang yang menerjang rumah bela- san kepala keluarga (KK) di Banjar Loloan, Desa Medewi, Kecamatan Jembrana, Jem- brana, Jumat (15/1) dini hari, memaksa sejumlah warga har- us menempati tenda pengung- sian. Dari 12 KK terdampak, ada 10 KK yang menempati pos pengungsian. 2 KK lainnya sudah bisa kembali menempati rumah mereka yang telah ber- sih dari sisa genangan lumpur. Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa, se- cara khusus mengecek tenda pengungsian yang dibangun di dekat rumah warga terdam- pak, Jumat malam kemarin. Lokasi keempat, senderan Setra (kuburan) Gandamayu di Desa Adat Marga, Desa/ Kecamatan Marga, longsor sepanjang 10 meter. Longsor senderan ini sudah dilaporkan ke Badan Bencana Penanggu- langan Daerah (BPBD) Tabanan. Lokasi kelima, pohon Sukun Saat turun mengecek secara langsung kondisi di tenda pen- gungsian saat malam hari itu, Kapolres AKBP Adi Wibawa didampingi Kabag Ops Polres Jembrana Kompol I Wayan Sinaryasa. Kapolres meny- erahkan bantuan 15 paket sembako. tumbang di Banjar Tengah, Desa Marga Dajan Puri, Kecamatan Marga. Akar pohon ini sempat tutup jalan ke arah Desa Gelun- tung, Kecamatan Marga. Kasubag Humas Polres Tabanan Iptu I Nyoman Se- bagia menjelaskan, bencana alam akibat hujan deras, Kamis malam itu sudah ditan- gani dengan baik oleh aparat BPBD Tabanan, Polri, dan masyarakat. Kata dia, kategori bencana masih skala sedang karena tidak menimbulkan korban jiwa ataupun kerugian materil berat. "Seluruhnya sudah di- tangani dan diatensi langsung masing-masing Polsek," jelas- nya, Jumat (15/1). Terkait tertutupnya saluran irigasi di Subak Gadon I, krama subak sudah mengevakuasi material itu. Material yang me- nutup sudah diangkat secara manual. "Kami imbau kepada masyarakat, di musim hujan waspada lebih ditingkatkan. Khusus di daerah yang rawan terjadi tanah longsor," pinta Iptu Subagia. Hujan Deras, Puluhan Rumah Terendam Banjir dan merendam perumahan," bebernya. koordinasikan dengan pak camat ke Dinas PU agar bisa ditangani," tegasnya. Malam kemarin, petugas BPBD (Badan Penanggulan- Terpisah, Kasi Kedaruratan gan Bencana Daerah) Ta- dan Logistik BPBD Tabanan I banan bersama warga men- Putu Trisna Widiatmika men- gevakuasi sejumlah warga gatakan, hingga pukul 22.56 dan barang-barang. Mereka Wita, pihaknya bersama den- diungsikan ke rumah saudara gan Dalmas Polres Tabanan terdekat. "Pengungsian ini dan masyarakat sedang men- untuk mengantisipasi terjadi gevakuasi warga ke jalan. banjir susulan mengingat cuaca masih berpotensi turun hujan," Imbuhnya. Bagi warga yang rumahnya terendam banjir akan disiap- kan tempat mengungsi di Ba- Perbekel Banjar Anyar Menurut Budiana, banjir di lai Banjar Tenten dan rumah Made Budiana menegaskan perumahan ini sudah sering kerabat korban. "Kami belum ada sekitar 20 rumah warga terjadi kurang lebih sebulan. bisa mengetahui jumlah warga terendam banjir. Tinggi air Jika hujan selama 3 jam saja sepinggang orang dewasa. tanpa henti maka peruma- Banjir terjadi karena air dari han akan terendam khususnya saluran irigasi lebar satu meter yang di sebelah barat. Kondisi tersebut meluap. "Kemung- ini sudah sempat ditinjau Di- kinan saringan sampah itu nas PUPR Tabanan. Rencanan- penuh karena besarnya air ya akan dibuatkan saluran air akibat hujan. Maka air meluap ke utara. "Kami kembali akan yang akan mengungsi di balai banjar. Kami masih evakuasi. Rata-rata mereka akan men- gungsi ke rumah keluarga," tegasnya. Bagi warga yang rencananya mengungsi di Balai Banjar sudah disediakan alas terpal. des Dihubungi terpisah, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabanan I Putu Trisna Widiatmika menegaskan, un- tuk penanganan bencana tim TRC (Tim Reaksi Cepat) BPBD Tabanan selalu stand by di kan- tor. Begitu menerima laporan, tim langsung menangani lokasi bencana. "Kami dari tim selalu stand by di musim hujan ini. Kami harapkan masyarakat harus waspada serta berkoor- dinasi langsung jika memang mengalami bencana alam," pesannya. des KEMENTE MAN SOSIAL RI NusaBali 7 SABTU 16 JANUARI 2021 NUSABALI/IB DIWANGKARA Kapolres AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa saat menyambangi tenda pengungsian di Banjar Loloan, Desa Medewi, Kecamatan Jembrana, Jembrana, Jumat (15/1) malam. Di sela-sela kunjungan tersebut, Kapolres AKBP Adi Wibawa bersyukur tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir bandang saat Jumat dini hari sekitar pukul 01.00 Wita itu. Saat menerima informasi terjadi banjir itu, melalui ja- jaran Polsek Pekutatan sudah langsung diperintahkan turun membantu korban. Begitu juga dari Satlantas turun tan- gan mengantisipasi arus lalu lintas sehingga kendaraan yang melintas di sekitar lo- kasi tidak sampai menumpuk. "Kami bergerak cepat untuk penangan awal. Termasuk kita salurkan bantuan sembako," ujarnya. Situasi di tenda pengungsian, Kapolres AKBP Adi Wibawa menilai sudah cukup bagus. Ali- ran listrik sudah bisa masuk ke tenda pengungsian. Namun se- 18. MAJA Tabanan Anggarkan Penanganan Covid-19 Rp 12 M Lebih AMT NUSABALI/DESAK Ida Bagus Wiratmaja TABANAN, NusaBali Tahun 2021 Pemkab Tabanan mengalokasikan anggaran penanganan wa- bah Covid-19 sebesar Rp 12.409.727.127. Anggaran dari APBD Tabanan ini lang- sung diplot ke Dinas Kes- ehatan Tabanan dan Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Tabanan. mentra masih nyantol di rumah salah satu warga setempat, dan alirannya beberapa kali mati. Hal itu berusaha dikoordinasi- kan ke agar diberikan kebi- jaksanaan. Petugas PLN diminta memfasilitasi agar listrik tidak sering mati atau membahay- akan instalasi kelistrikan di tenda pengungsian. Selain itu, Kapolres AKBP Adi Wibawa berharap dise- diakan bak penampungan air untuk mengatasi sanitasi ataupun kebutuhan air bersih warga setempat. Mengingat beberapa sumur warga ma- sih tercemar. Jika diperlukan untuk bantuan penyaluran air bersih, Kapolres AKBP Adi Wibawa memastikan di Polres tersedia armada water cannon. Sementara untuk membuat bak penampung air, bisa me- manfaatkan terpal.ode Kepala Bapelitbang Ta- banan Ida Bagus Wiratmaja mengakui anggaran tersebut berasal dari APBD Tabanan. Anggaran sebesar Rp 12 mil- iar dipergunakan lebih fokus untuk penanganan Covid-19 secara langsung. "Lebih ke penanganan langsung, seperti dipergunakan untuk tracing kontak warga yang terpapar pandemi dan penyediaan APD (alat pelindung diri)," tegasnya. Menurutnya, anggaran dipasang Rp 12 miliar leb- ih bersifat sementara. Jika dalam perjalanan waktu ter- jadi kekurangan maka akan langsung dilakukan recofus- ing anggaran. Pihaknya men- gaku tidak berani mengalo- kasikan anggaran Covid-19 lebih besar. Alasannya, bukan seolah-olah memasang ang- garan Rp 12 miliar karena tidak rungu dengan wabah. Tapi, takutnya nanti angga- ran ini tidak terealisasi jika terlalu besar diplot untuk Covid-19. "Namun apabila nanti terjadi kekurangan, pasti dilakukan penambahan dengan cara refocusing ang- garan," tegas Wiratmaja. Selain itu, data Bapelitbang tersebut, Pemkab Tabanan juga menganggarkan pagu anggaran penunjang penan- ganan Covid-19 sebesar Rp 68. 824.346.531. Rincian- nya, pengadaan dan prasa- rana pendukung fasilitas pelayanan kesehatan Rp 6.453.120.000, pengadaan alat kesehatan penunjang fasilitas pelayanan kesehat- an 37.503.166.890. Pen- gadaan obat vaksin sebe- sar Rp 2.536.064.265. Pen- Data di Kantor Bapelitbang (Badan Perencanaan Pene- litian dan Pembangunan) Tabanan, anggaran penan- ganan Covid-19 itu diplot ke Dinas Kesehatan sebesar Rp 5.682.561.646. Dana ini untuk pengelolaan pelayanan bagi penduduk yang terdam- gadaan bahan habis pakai Rp pak krisis kesehatan aki- bat bencana dan berpotensi bencana. Rp 6.727.165.481 lagi diplot ke Bakeuda untuk anggaran kegiatan kedaru- ratan dan mendesak akibat pandemi. 2.248.539.509. Selain itu, pengelolaan pelayanan bagi penduduk yang terdampak krisis kes- ehatan akibat bencana dan atau berpotensi bencana Rp 5.682.561.646, pengelolaan surveilans Rp 3.979.856.000. Pengelolaan upaya kesehat- an khusus Rp 239.999.950. Pelayanan kesehatan pe- nyakit menular dan tidak menular Rp 3.453.882.790, dan pengelolaan dana darurat dan mendesak sebesar Rp 6.727.165.481. des Radio SRINADI 99,7 FM Informasi & Hiburan streaming di www.srinadifm.com Bersama Kami Bangkitkan Ekonomi Kerakyatan 2cm