Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Koran Nusa Bali
Tipe: Koran
Tanggal: 2018-10-18
Halaman: 15

Konten


NAL PLUS masan Obat Kuat lum ada efek jera bagi pelaku," katanya. Menurut Aryapatni, sebera- papun sering melakukan sidak, selama permintaan masih tinggi, maka dan peredaran obat ini tidak akan lenyap. Padahal produk- produk berbahaya ini sudah dalam kategori public warning. Semestinya, masyarakat bergantung lag lagi pada obat-obat pad berbahaya tersebut, karena akan ren menimbulkan efek mens ke akan keras pannin Kit lebih During m sering menguleimasva atau deman Am Permintaan sudah masyarakat, dengan ata lau selama enurun. Ka- tinggi, Pagaleediakan produknya dengan permintaan masih produsen pasti juga akan cara," imbuhnya. meng lasa kait ang insi yek en- lah 2 h. na ila rasi vek xan tuk ad- ada in- kan nk- asi an- in- NUSABALIYUDA kini ami- artu coba kah be- i Bekasi yang s ini odasi ten- jang Den- Cipta anan dapat men- mah ngkat bisa dan saat yang laku- ukan ebut. a digi- nodir sebe- salah tidak a saat Rabu Arv Ben Aryapatni haknya masih penelusuran dan melakukan pen, binana akan pengembangan lagi. Jika nantinya ada ditemukan bukti yang ng kuat, ungkiri ginkan mayarakat distribusi menurun. pi- matakan, kan lebih tegas. Pere" orkannya ke BBPOM. mengawasi dan obat-obat berbahaya an demikian, masyarakat Dengan turut berperan aktif dalam pemberantasan obat-obat il- legal. ind 3800 Masyarakat ikut serta men dak pidana korupsinya terkait pengurusan izin proyek Meikar- ta. Hasilnya, tim KPK menjerat 9 tersangka, dua di antaranta yakni Bupati Bekasi, Neneng Hasanah, dan Direktur Billy Sinsonal Lippo Group fokus dulu pada pen- anganan perkara dan hanya melakukan sesuai dengan ke- wenangan KPK," kata Febri. Meski begitu, Febri menduga bahwa suap yang diberikan pihak Lippo Group kepada para pejabat Pemkab Bekasi ini berkaitan dengan proses perizinan yang akan berakhir pada IMB untuk Meikarta. "Hal ini sedang didalami lebih lanjut, termasuk apakah proses pembangunan telah dilakukan saat proses perizinan IMB belum selesai atau seperti apa," kata Febri. C Parasamya Dewi Cipta saat sosialisasi, kemarin. n Cabang Denpasar Layanan Digital rumah sakit terbaik untuk men- jadi pilihan. Akan tetapi menurut Parasamya, agaknya mindset perlu diluruskan masyarakat mengenai rumah sakit 'terbaik' yang cu cukup b jika hanya dilihat dari bangunan besar dan peralatan "Kami percaya tingkat tingkat si faskes di ani rujukan. sendiri itu sudah ketika sakit di pusk- i malah lan hukum ga di- lempusi sisi lain, dengar fask pun pertama Karena ada standarnya. kita masih esmas atau tau klinik, bisa orm sung milih ke ru akibatnya terjadi per rumah sakit. penumpukan itu. Jadi image atau kepercayaan masyarakat itu memang harus diluruskan," tegasnya. Prasamya menambahkan, ap- mem- rat rta yang rujukan dengan likasi berikan rujemudahan dan kepastian kepada para peserta JKN-KIS, tidak khawatir lagi ketika mondan. ini tidak perlu saat pendaftaran. ulang pada saat Peserta juga tidak perlu khawatir jika tidak membawa karena sudah terekam ot sehingga puna membawa meng lagi surat rujukan rumah sakit dengan motomatis di JKN- Di sis ook v e JKN blikasi dorong FKTP daerah untuk versal Health mas genai a. Den- at me- N-KIS digital Knjukkan komitmen cakupan faskes facker tatan tetap belum k mer- a. Jadi sekali, n tidak ng me- terjadi kjelas," NUSABALIGUNG INDI Pr seluruh penduduk! Provinsi Bali sampai mencapai UHC. Su telah juga men- pemerintah han keselge HO Uni- atau menyeluruh Badung dan sedangkan Indonesia. saat ini belum Kabupaten yang sudah di Indonesia, hanya baru empat provinsi yakni DKI Jakarta, DI Aceh, Gorontalo dan Papua Barat. oleh komitmen pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota. Bali yang lebih 'terang dari Papua Barat seharus- nya bisa UHC," tandasnya. ind tencapaian UHC ini sangat diten- SAMBUNGAN Koster Rancang Transportasi Kereta Api sepanjang 1,9 kilometer, yang bakal terwujud tahun 2019. Setelah program kereta api, kata Koster, nanti dilanjut infrastruktur Jalan Tol Denpas- ar-Gilimanuk. "Pusat banyak menawarkan infrastruktur kepada kita," tegas Koster yang notabene mantan anggota Komisi X DPR RI Dapil Bali tiga riede periode. Koster menyebutkan, kere- merupakan ta api yang massal otomatis akan merahuat na penataan transpor- tasi di Bali semakin baik. Ini and lebih transportasi dengan Bus tran- menjanjikan ketimber pagita yang tak peque" ada banumpangnya va. Bu ada Sar- ini tidak penumpangnya. buang anggaran," tandas Koster. Bahkan, Koster ор- meminta dihentikan ng erasional Busn die Devan Bali. Yang masih Jalur hanya untuk Unud di Jimbaran, K Kuta Selatan, Kampus Kecamatan Sedang- Jalur Bus Bad gita jurusan lain ini Kuta kan stop operasi. yang "Bus saya suruh hen- Sarbagita tikan operasionalnya. Itu tiap tahun dibiayai Rp 12 miliar, nggak ada penumpang. Saya hanya sisakan yang di Unud saja untuk mahasiswa," ," kat- anya. Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Bali (mem- bidangi pembangunan dan infrastruktur), I Nengah Tam- ba, mengatakan lebih setuju kalau Gubernur Koster men- SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 yang direncanakan di Bali ini bukan sekadar kereta api se- di bagaimana yanmun, ini kereta api berkelas yang diperuntuk- kan juga buat mendukung transportasi kawasan pari- wisata di Bali. "Jalur kereta api yang kita mau bangun tidak seperti di Bandung dan Jakarta. Nanti di- rancang dengan interior yang bagus untuk publik dan pari- wisata. and Sudah diko oleh Direkr PT KAL saya akan present Phara ujar W K Bali, kan presentasi. Tunggu sekarang masih waktunya, sibuk ini, Koster di sela pers di Praja Sabha Kantor Gubernur Mandala Niti Denpasar, Senin (15/10) sore. Koster mengatakan, kereta api yang direncanakan akan dibangun di listrik, sungguna- menimbulkan supaya tidak Soal ke cai mana mana saja masih kan nelunya, semua "Yang jelas, dirancang. kereta api yang kita rancang ini ramah lingkungan, karena tenaga listrik," menggunakan jelas politisi asal Desa Sembir- an, Kecamatan Tejakula, Bule- leng yang juga Ketua DPD PDIP Bali ini. api Disebutkan, program kereta merupakan program 20 infrastruktur kedua setelah proyek Shortcut (Jalan Pin- tas) Titik 5-6 kawasan Desa Wanagiri-Desa Gitit, Keca- matan Sukasada, Buleleng Sedangkan 7 figur Ketua KPU Kabupaten/Kota 2018- 2023 lainnya, semua berstatus cumbent di mana mereka alermeya duduk sebagai Komisioner KPU setempat periode 2013-2018. Mereka masing-masing I Wayan Arsa Jaya (terpilih sebagai Ketua KPU Denpasar), I Wayan Sema- ra Cipta (Ketua KPU Badung), I Putu Gede Weda Subawa (Ketua KPU Tabanan), I Ketut Gede Tangkas Sudiantara (Ke- tua KPU Jembrana), Putu Gede (Ketua KPU Pertama Pujawan Bangli), I Putu Agus Tirta Su- guna (Ketua KPU Gianyar), Krisna Adi Widana (Ketua KPU KPU sem cuali Ku D/Kota (ke- yang masa Sutrawan. bagita di bat jabatan periode sebelumya habis) ini sudah dilan- tik KPU RI di Jakarta, Selasa (16/10) malam. Setelah pel- dilakukan Perahan. Keru KPU ma masing- Kabupaten/kota, Lima KPU masing- rapat (5) Komisioner masing daerah internal untuk pemilihan ketua. Komang Dudhi Udiyana, sebagai satu-satunya figur new comer yang terpilih sebagai berjuang eks- harus ketua, tra melalui voting untuk bisa memenangkan pemilihan Ket- ua KPU Buleleng 2018-2023. new comer voting. Dudhy Udiyana new comer juga akan lebih banyak bertanya kepada dua menumbangkan in- cumbent Nyoman Gede Cakra nindaklanjuti Pemilu 2019. Merapatkat Dipya selaku Dalam berhasil Saaat dikonfirmasi NusaB- ali, Rabu (17/10), Dudhi Udi- yana menilai pemilihan Ketua KPU Buleleng itu hanya proses administrasi biasa. Sebab, seluruh Komisioner KPU su- dah memiliki tugas dan tang- gungjawab masing-masing. Di samping itu, keputusan yang diambil KPU juga berdasarkan Figur New Comer Pimpin KPU Buleleng NGGOTA KPU KABUPATEN/KOTA SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 sebagai Ketua KPU Buleleng RIODE 2019 2023 2018-2023. SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 siang, berawal ketika korban bersama sejumlah pemuda lainnya matetulung (kundan- gan membantu) bikin taring untuk persiapan pernikahan anak dari Ketut Wertu. Seusai memasang taring, korban Putu Miki Santra dan rekan-rekan- nya, termasuk Nengah Darma dan Kadek Indra Yanti, mulai minum-minuman keras sambil berkaraoke. Siang sekitar pukul 12.00 Wita, giliran seorang pemuda bernama Agus yang bernyanyi. Hanya saja, saat Agus masih bernyanyi, ko- rban Putu Miki langsung meng- ambil mix dari tangannya. Menurut kesaksian Nengah untuk pan-tahapan dahulukan pembangunan Ja- lan Tol Denpasar-Gilimanuk ketimbang kereta api. Alasan- nya, transportasi model kereta api tidak terlalu efektif di Bali. lan "Saya berpikiran dan pu- nya ide Jalan Tol Denpasar- Gilimanuk dulu prioritaskan. me- ke asyrakat saya di Jembrana menjual Denpasar janur dan hasil pertanian lainnya, Jalur Tabanebak macet di wacana ini terwu- -Denpasar. Apa mungkin mereka naik kereta api membawa sapi, bawa ayam, itik, dan janur?" ujar ha Tamba. Menurut Tamba, angkutan kereta api itu adalah yang tera- khir dibangun, setelah Jalan Tol Denpasar-Gilimanuk ter- wujud. Jalan Tol adalah sudah bertahun- -tahun. u Jalan Tol ini terwu- Kalau jud, jalur Denpasar-Gilimanuk lancar, tidak macet seperti sekarang. Saya yakin ekonomi masyarakat Jembrana akan bangkit. Kalau sekarang, agak susah mereka dengan macet di Jalur Denpasar-Gilimanuk,” pa- par politisi Demokrat asal Desa Kalikah, Kecamatan Negara, Jembrana ini. Tamba juga meminta Koster membuat kajian soal pemban- kereta api di Bali yang diperuntukkan bagi pub- lik dan wisatawan tersebut. Sebab, di Bali saat ini ruang wilayahnya juga perlu ditata. Selain itu, daya tampung dan penataan infrastruktur perlu kajian yang matang. "Saya yakin Gubernur Koster sudah gunan rel incumbent, untuk menindak- syukur "Say Budadhi Udiyana---mantan sempat Saya Тарі, ajuti tahapan Pemilu 201ke- Saya baru tadi seleksi (ke- marin) sampai di rumah dari Ketua Panitia Pemilihan Ke- Jakarta. camatan (PPK) Buleleng- ya belum -berhasil ke Kantor KPU Bu 3 Buleleng. saya adakan suara. Komisioner KPU asal nanti secepatnya koordinasi dengan Kelurahan Banyuasri, Keca- rekan- rekan ang anggota lainnya. Karena matan Buleleng ini kabarnya kann dua rekannya ses- ama new comer, yakni Made Sumertana dan Gede Bandem Samudra. Sedangkan Cakra Budaya hanya didukung satu rekannya sesama incumbent, Gede Su tahapan Pemilu sud sudah berja- 6ui bahwa lan, kami harus melanjutkan tahapan itu," tegasnya. Sedangkan Cakra Budaya yang dikonfirmasi terpisah, Rabu kemarin, menyatakan proses pemilihan Ketua KPU Buleleng sudah berlangsung demokratis. Cakra Budaya dalam musy- tidak di awal, memang tercapai kata mufakat, se- hingga pemilihan ketua dipu- tuskan melalui sistem voting. "Itu biasa, sangat democratis. Saya selaku anggota tentu tetap melaksanakan tugas dan Menyaksikan kejadian sep- erti itu, teman-temannya yang lain langsung mematikan aliran listrik, karena mereka yakin korban jatuh terkapar karena kesetrum. Setelah itu, barulah korban Putu Miki diangkat beramai-ramai. L I Wayan Semara Cipta (2 dari kiri) bersama 4 Komisioner KPU Badung lainnya usai dilantik di Jakarta, Selasa (16/10) malam. keputusan bersama, tidak ada kedudukan yang lebih tinggi. "Jadi, Ketua KPU itu hanya sebagai koordinator saja. Se- bab, apa pun keputusan KPU, haruslah diambil berlima. Kami ini bekerja kolektif ko- tandas legial, Dudhi Udiyana. Pelantikan bahkan, Dia setelah Para langsung tanggung jawab, serta selalu berkoordinasi dengan ketua," papar Cakra Budaya. I Wayan dra itu, incumbent Semara Cipta ter- pilih sebagai Ketua KPU Ba- 2018-2023, melalui rapat di Hotel Aston Pluit, pleno Jakarta, Selasa malam. Semara Cipta terpilih ara aklamasi, secara setelah dudukung 4 komis- ioner lainnya: Ni Luh Nesia Padma Gandi, I I Wayan Artana Dana, Nur Sodiq, dan I I Gusti Ketut Gede Putra. Bursana. ber- mengaku diperkenankan lolos periode kedua, sebagai Semara Cipta untuk sama, memikirkan kajian itu. Kita berharap untuk transportasi kereta api ini, legislatif nanti dilibatkan dalam membahas dan mengkajinya bersama- " katanya. Sedangkan Wakil Ketua Komisi III DPRD Bali, I Ketut Adnyana, menga- Kariyasa Ag takan sepakat dibangun jalur kereta api, karena sudah dalam visi misi Gu- bernur-Wakil Gubernur Bali 2018-2023. Ini harus didu- masyarakat. "Kami tentu ide ini, karena mas kung m menduk suk visi misi," tandas shaligus dipercay.Tentunya Retua KPU Badung. yang berolo masih diper- seleksi KPU kenankan Badung periode kedua dan ter- lebih kepercayaan oleh teman- teman sebagai Ketua KPU Badung 2018-2023, Semara Cipta saat dikonfirmasi NusaBali, Rabu kemarin. Menurut Semara Cipta, proses pemilihan hingga pene- tapannya menjadi Ketua KPU Badung penuh dengan rasa kekeluargaan. "Saya beruntung dan bersyukur sebagai komis- ioner paling muda, diberi ke- percayaan oleh komisioner yang jauh lebih Tapi, saya tetap memohon bimb- ingan dari segenap komis- ioner untuk selalu mendukung dan membimbing saya dalam senior. sudah Kariyasa. "Infrastruktur jalan baru memakan lahan yang luas, bi- aya yang lebih besar, juga perlu pembebasan lahan di Bali yang mahal. Selain itu, transportasi kereta api ini terjangkau dari sisi biaya. Apalagi, ini untuk pariwisata. Ini akan mendu- kung 20 target ke Indonesia, Juta wisatawan PDIP asal Desa/Kecam sungbiu, Buleleng ini. Kariyasa juga mengatakan, program transportasi kereta api ini sudah dirancang dalam Revisi Perda RTRW Bali, tidak ada persoalan se- hingtinggal nanti melakukan lanjut politisi /Kecamatan Bu- lagi. mana nanti model kajian saja tentang transportasi kereta api sep- erti apa? Kalau di titik yang akan dibangun jalur kereta api, itu sudah disusun dalam Ranperda RTRW Bali," tandas anggota Fraksi PDIP DPRD Bali Dapil Buleleng tiga kali periode ini. nat Korban Putu Miki, yang ke- sehariannya bekerja sebagai pegawai Koperasi, saat itu masih bernapas dalam kondisi lemas. Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Gerokgak II untuk mendapatkan penanganan. Say- angnya, saat sampai di Puskes- mas Gerokgak II dan diperiksa tim medis, korban Putu Miki din- yatakan sudah meninggal dunia. Kasubag Humas Polres Bule- leng. Iptu I Gede Sumarjaya, menyatakan ang anya sudah terjun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan me- minta keterangan saksi-saksi. Polisi juga mencari data hasil pemeriksaan tim medis. Sesuai hasil pemeriksaan tim medis, kata dia, korban Putu Miki di- Disa bisa ini. gan gan "Makanya, saya yang terpenting tetap menjaga ritme dan pola kerja yang selama ini telah terban- gun," tegas mantan Ketua PPK Abiansemal di Pilkada 2005 dan Ketua PPKA Badung Bali 2013 se- mal di Pilgub p Untuk mempercepat pro- gram kerja, mengingat tahapan Pemilu 2019 telah berjalan, Cipta Semara Ci dan jajaran- segera akan audiensi "Dalam waktu dekat tentunya ke kami akan melaksanakan audiensi ke Pemkab Badung dan para Camat serta Pemuda Desa Tewas Kesetrum Listrik Saat Karaoke Darma dan Kadek Indra, korban Putu Miki sempat bernyanyi be- berapa saat. Nah, ketika sedang menyanyi itulah tiba-tiba korban Putu Miki terjatuh dari tempat duduknya, hingga tergeletak le- mas di tanah. Saksi Kadek Indra pun berusaha membangunkan korban Putu Miki. Namun, saat bersiap mengangkat korban, Kadek Indra justru tersengat listrik. Kadek Indra pun spon- tan melepaskan diri dari tubuh korban. melaksanakan tugas-tugas kedepannya, tentu dalam bing- kai spirit Bekerja Bergembira," ujar Komisioner KPU kelahiran Denpasar, 11 Maret 1980, lulu- san D III Pariwisata Politeknik Negeri Bali ini. Semara Cipta mengakui, menjadi Ketua KPU Badung tidaklah mudah. Sebab, dia harus memegang Divisi Keuangan Umum, Logistik, dan Rumah Tangga. Namun, dengan dukungan lainnya, dia uruh dengan konkan tugas dag! yakin Badun Pala Desa se-Kabupaten Hal ini sebagai wujud antisipasi awal dalam rangka perekrutan penyelenggara pemilu di tingkat TPS," papar ayah dua anak dari pernika- hannya dengan Ni Kadek Sri Widiastuti ini. k19,asa SW nyatakan meninggal dunia aki- bat tersengat listrik. "Dari hasil pemeriksaan tim medis, memang menemukan se- jumlah fakta yang identik dengan ciri-ciri korban kesetrm listrik, seperti jari-jari tangan kanan kor- ban membiru, lidah menjulur, dan keluar kotoran," papar Iptu Gede Sumarajaya saat dikonfirmasi Nu- saBali di Singaraja, Rabu kemarin. Meski demikian, kata Iptu Semarajaya, jajaran Polsek Gerokgak tetap melanjutkan penyelidikan atas kejadian maut yang merenggut nyata Putu Miki Santara tersebut. Di lain sisi, pihak keluarga korban menyatakan sudah menerima kejadian maut tersebut sebagai musibah. k23 SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 ruhan ada 230 caleg perempuan lintas parpol dari semua tingka- tan di Bali yang akan tarung ke Pileg 2019. Namun, hanya 61 caleg Srikandi yang ikut dalam Diklat yang digelar BKOW Bali bekerjasama dengan Forkomwil Puspa Bali ini. BKOW Bali Kawal 61 Caleg Perempuan atau formalias saja supaya partai tersebut bisa ikut pemilu," tegas Gung Tini disambut tepuk tangan peserta Diklat. "Dari total 230 caleg perem- puan se-Bali, yang merespons Diklat ini hanya 61 orang. Be- rarti, kurang lebih ada 37 persen caleg perempuan yang ingin menambah wawasannya jelang tarung Pileg, 17 April 2019 mendatang." ujar Ketua BKOW Provinsi Bali, AAA Ngurah Tini Rusmini Gorda alias Gung Tini, saat ditemui Nusa Bali seusai pembukaan Diklat Caleg Perem- puan, Rabu kemarin. Gung Tini menyebutkan, para kuti Diklat kemarin, masing- masing dari Partai Demokrat sebanyak 15 orang. NasDem (12 orang), PKS (9 orang), PSI (7 orang), Hanura (6 orang), Per- indo (4 orang), PBB (3 orang), PSI PDIP (2 orang). Golkar (2 orang). dan PPP (1 orang). Menurut Gung Tini, kegiatan Diklat ini dibagi dalam beberapa tahap. Selama 6 hari pertama 17-23 Oktober 2018, menjalani Diklat secara gratis dengan se- jumlah materi, seperti strategi politik, komunikasi politik, pub- lic speaking, hingga personality. Diklat digelar di Aula Kantor Perdiknas, Jalan Tukad Yeh Aya Denpasar. "Sementara untuk ta- hap kedua nanti, kami tawarkan untuk kunjungan kerja ke DPR RI, Mahkamah Konstitusi, dan ke KPK," jelas aktivis perempuan yang juga akademisi dari Undik- nas Denpasar ini. Setelah kunjungan kerja ke Air yang muncul dari daun pohon pule biasanya cukup deras sore hingga malam hari. Kalau pagi sampai siang, kondisinya biasa saja. Sehari pasca perstiwa munculnya air ajaib tersebut, pohon pule ini diperlakukan khu- sus, sejak Selasa (16/10). Batang bagian bawah pohon pule dililit kain poleng. Sementara di depan pohon pule dibautkan tempat untuk mecanang. Pamangku Pura Puseh, Desa Pakraman Dukuh juga menaruh tirta di atas tempat mecanang tersebut, sebagai sarana semba- hyang bagi krama yang datang. Dan, krama yang datang bisa membawa pulang tirta tersebut setelah sembahyang. Krama bi- asanya datang membawa canan- gsari dan menghaturkan punia sekadarnya di bawah pohon pule. Pantauan Nusa Bali di lokasi pohon pule ajaib, Rabu (17/10) sore, sejumlah krama silih bergan- ti berdatangan untuk menggelar persembahyangan. Mereka meya- NusaBali 15 dalam rilisnya kepada Nusa Bali, Selasa (16/10), menyatakan In- struksi Gubernur Bali tentang penggunaan Bahasa Bali, Aksara Bali, dan Busana Adat Bali sebagai sesuatu yang tepat, esensial, dan berani. Mengapa? KAMIS 18 OKTOBER 2018 "Ada tanda-tanda menurunnya penutur Bahasa Bali dan peminat penulisan Sastra Bali di kalangan krama Bali (umat Hindu). Se- mentara pemakaian Busana Adat Bali tampaknya sudah banyak mengalami perubahan, baik dari sisi jumlah pemakai maupun pak- ujar Prof Widjana. emnya, Padahal, lanjut Prof Dewa Wi- djana, bertutur Bahasa Bali, menu- lis Bali, dan memakai Busana Adat Bali adalah kekayaan budaya Bali yang adiluhung dan harus diles- tarikan. Menurut dia, Instruksi Gubernur ini diharapkan mampu menghidupkan kembali motivasi dan praktek bertutur, menulis, serta berbusana adat Bali, uta- manya di kalangan civitas aka- demika dan pegawai perguruan tinggi, sehingga perlahan-lahan dapat menjadi model bagi krama Bali lainnya. "Kalau bukan kita, siapa lagi?" tandas Prof Widjana Prof Widjana menyarankan Pergub Bahasa Bali, Aksara Bali, dan Busana Adat Bali ini supaya disusul dengan instruksi lainnya yang berisi gambaran tentang bentuk dan pakem busana adat Bali yang sesuai dengan nilai dan etika ke-Bali-annya. "Ng ing sareng sami sumuyup ngemar- giang (Mari semuanya bersama- sama menjalankan, Red) Instruksi Gubernur ini," ajak Prof Widjana. Secara terpisah, tokoh ma- syarakat yang pengamat Aksara dan Sastra Bali, Nyoman Suarka, Jakarta, kata Gung Tini, 61 caleg perempuan ini nantinya juga akan diajak roadshow ke 26 organisasi wanita di bawah naungan BKOW Bali. "Kami akan perkenalkan para peserta ini kepada induk masing- masing organisasi wanita, bahwa ibu-ibu ini pantas dipilih untuk tandas menjadi wakil rakyat, Gung Tini. Bukan hanya itu, 61 caleg perempuan ini juga akan di- daulat mengikuti lomba orasi untuk menyampaikan visi dan misinya. Gung Tini yakin dengan jumlah perempuan yang men- capai 51 persen dari penduduk Bali, jika kompak memilih kaum- nya, kuota 30 persen perempuan di legislatif akan dengan mudah tercapai. "Kami di BKOW tentu berke- wajiban dan siap menjadi pionir dalam mengawal 61 caleg perem- puan yang ikut dalam Diklat ini, hingga merka duduk di kursi legislatif," terang putri sulung dari tokoh pendidikan (alm) Prof IGN Gorda ini. Ajaib, Pohon Pule Keluarkan Air Suci SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 bagai pelosok pun berdatangan ke lokasi untuk mohon berkah air suci. Pohon pule yang berada di tegalan milik keluarga I Nyoman Wida, 65, ini mengeluarkan air bak hujan gerimis, sejak Soma Ribek pada Soma Pon Sinta, Senin (5/10) tengah malam. Peris- tiwa ini pertama kali diketahui seorang warga yang melintas di jalan setepak bawah pohon pule. Cerita munculnya air ajaib ini kemudain beredar dari mulut ke mulut, sehingga banyak warga berdatangan ke lokasi. Yang menarik, Gung Tini ke- marin sempat 'memprovokasi' para caleg Srikandi ini jangan ikut dalam Pileg 2024 mendatang, jika partai politik yang menaunginya sekarang tidak serius mendukung dan mengawal caleg perempuan menuju kursi legislatif. Menurut Gung Tini, UU mengamanatkan 30 persen keterwakilan perempuan di legislatif. Namun faktanya, dari hasil Pileg 2009 dan 2014, keter- wakilan perempuan masih minim. 'Nah, Pileg 2019 ini meru- pakan test case bagi ibu-ibu apak- ah partai benar-benar serius mengawal caleg perempuannya hingga kuota 30 persen tercapai? Kalau tidak serius partainya, ya biarkan saja kaum laki-lagi yang maju. Jangan sampai caleg perem- puan hanya menjadi pelengkap SRF BUN Pemilik tegalan di mana pohon pule ajaib tumbuh, I Nyoman Wida, Rabu (17/10) kini air yang menetes dari pohon pule berkhasiat sebagai obat. Pemilik pohon pule, I Nyoman Wida, mengatakan air bak gerimis dari daun pule mulai muncul sejak Senin tengah malam. Selanjutnya, banyak krama yang berdatangan. "Setiap orang yang datang mera- sakan adanya gerimis ajaib jika berteduh di bawah pohon pule berusia 40 tahun ini," jelas Nyo- man Wida. Nyoman Wida mengatakan, tidak ada firasat apa pun sebelum munculnya air ajaib dari pohon pule tersebut. Tidak pula ada ada mimpi aneh. Namun, seb- agai krama Bali, dirinya percaya munculnya air dari pohon pule ini merupakan sipta (pertanda niskala). "Mudah-mudahan ini juga menyambut baik diluncur- kannya Pergub Bali tentang Per- lindungan dan Penggunaan Bahasa Bali, Aksara Bali, dan Busana Adat Bali ini. "Ini program cerdas Guber- nur Wayan Koster dalam rangka menguatkan identitas masyarakat Bali," ujar Nyoman Suarka kepada NusaBali, Selasa siang. Nyoman Suarka mengatakan, program cerdas yang dimaksud- kan adalah niat Gubernur Koster dalam arti bersungguh-sungguh ingin menguatkan mata rantai yang menghubungkan nilai-nilai sosial budaya Bali masa lalu dengan masa kini. Dari situ, generasi muda Bali zaman Now diharapkan memiliki akar sosial budaya yang kuat dalam membangun karakter bangsa. Tokoh Masyarakat Puji Kebijakan Pergub... SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 "Identitas masyarakat Bali merupakan unsur kunci dalam pembentukan realitas sosial ma- syarakat Bali. Sementara itu, bahasa, aksara, sastra adalah akar dan taksu kebudayaan Bali," tandas Suarka. Sekadar dicatat, berdasarkan hasil Pileg 2014 lalu di Bali, ada 32 caleg Srikandi yang berhasil tembus ke kursi legislatif, masing- masing 5 kursi DPRD Provinsi Bali dan 27 kursi DPRD Kabupaten/ Kota. Lima (5) Srikandi yang tembus kursi DPRD Bali hasil Pileg 2014 masing-masing Ni Putu Yuli Artini (caleg new comer dari Golkar Dapil Karangasem). Ni Made Sumiati (incumbent dari PDIP Dapil Karangasem). Ni Kadek Darmini (new comer dari PDIP Dapil Karangasem). Utami Dwi Suryadi (incumbent dari Demokrat Dapil Denpasar), dan Ni Made Arini (new comer dari Hanura Dapil Buleleng). Menurut Suarka, kehadiran Pergub Bali tersebut memiliki peran fungsi strategis dalam menjaga keutuhan identitas ma- syarakat Bali yang sangat mem- butuhkan integrasi sosial dan sistem normatif, yang mampu mengikat masyarakat Bali. "UU RI No 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan sangat membutuhkan kebijakan dan gebrakan budaya sebagaimana di- lakukan Gubernur Koster. Karena itu, semangat perlindungan dan penggunaan Bahasa Bali, Aksara Bali, dan Busana Adat Bali yang telah dirancang dan diluncurkan Gubernur Koster patut disambut dan disikapi dengan cerdas," terang Suarka. Sedangkan dari 27 caleg Sri- kandi yang tembus DPRD Kabu- paten/Kota se-Bali hasil Pileg 2014, terbanyak lolos ke kursi DPRD Buleleng (6 orang), disu- sul DPRD Klungkung (5 orang). DPRD Jembrana (4 orang), DPRD Karangasem (3 orang), DPRD Tabanan (3 orang), DPRD Gianyar (3 orang), serta masing-masing 1 orang untuk kursi DPRD Den- DPRD Badung, dan DPRD Bangli. Suarka berharap Pergub Bali yang baru diluncurkan 5 Oktober Secara keseluruhan, PDIP menjadi parpol paling sukses meluncurkan Srikandi ke kursi Dewan hasil Pileg 2014. Dari total 32 Srikandi yang tembus kursi Dewan berbagai level hasil Pileg 2014, tercatat 13 orang politisi perempuan PDIP. Sedangkan Gol- kar di peringkat kedua dengan meluncurkan 6 Srikandi ke kursi Dewan hasil Pileg 2014, disusul Hanura (5 Srikandi). NasDem (3 Srikandi), Demokrat (2 Srikandi). Gerindra (2 Srikandi), dan PKB (1 Srikandi). isu NUSABALINANTRA pertanda adanya anugerah Ida Sang Hyang Widhi," harap ayah tiga anak asal Banjar Dukuh, Desa Sangkan Gunung yang kesehari- annya bekerja sebagai petani ini. Menurut Nyoman Wida, se- jauh ini belum ada petunjuk dari pihak banjar maupun desa terkait tindak lanjut atas munculnya air dari pohon pule di tegalan- nya tersebut. Hingga hari ketiga pasca munculnya air ajaib, belum ada rencana untuk ngawacakang (menanyangan secara niskala) kepada orang pintar. Sementara itu, krama yang datang ke lokasi pohon pule ajaib rata-rata mengaku tertarik ke lokasi karena penasaran. I Gusti Ayu Asri, perepuan asal Jro Tegal, Banjar Tabola, Desa/Kecamatan Sidemen, misalnya, mengaku penasaran oleh beredarnya berita di media sosial soal munculnya air tersebut. IGA Asri mengatakan, setelah menyimak postingan di media sosial, dirinya langsung datang ke lokasi pohon pule, Rabu sore, untuk membuktikan keajaiban tersebut. "Orang-orang bilang ini air ajaib, bisa dipakai obat. Tapi, saya belum bisa mendapatkan air ajaib ini, karena gerimisnya tidak deras," tutur IGA Asri seusai sembahyang di bawah pohon pule ajaib, kemarin sore. Paparan senada juga dis- ampaikan Putu Suparti, krama Banjar Dukuh, Desa Sangkan Gunung. "Saya baru datang ke sini (pohon pule ajaib), ingin membuktikan turunnya air. Gerimisnya cukup terasa, tapi sulit mendapatkan air ajiab itu," kata Putu Suparti.k16 2018 ini mampu menggugah dan mendapat tempat di hati masyarakat Bali. "Demikian pula semangat pelestarian, pembinaan, dan terutama pengembangan serta pemanfaatan bahasa, aksara, dan busana adat Bali semakin mendapat ruang di tengah kehidu- pan masyarakat Bali dalam upaya membangun peradaban bangsa di tengah-tengah peradaban dunia di era milenial III abad 21 era bangkitnya kembali budaya lokal," tegas Suarka yang juga Koordina- tor Prodi Magister Kajian Budaya FIB Unud. Sementara itu, tokoh masyara- kat lainnya, I Dewa Gede Jelantik, membeber terbitnya Pergub Nomor 79 Tahun 2018 tentang Busana Adat Bali dan Pergub Nomor 80 Tahun 2018 tentang Penggunaan Bahasa dan Aksara Bali momennya sangat tepat. Pasalnya, saat ini jatidiri, karakter, dan budi pekerti masyarakat Bali secara umum sudah mengalami penurunan. Dalam kehidupan sehari-hari masyarakatnya, baik dalam lingkungan keluarga mau- pun di tempat kerjanya, juga su- dah jarang menggunakan Bahasa Bali, apalagi Aksara Bali. "Untuk memulihkan kepercay- aan diri dan kebanggaan menjadi orang Bali sehingga kekayaan peradaban Bali tetap terjaga, maka kehadiran kebijakan top- down ini sangat diperlukan," ujar Dewa Jelantik. "Harapan kami, aksi serempak ini di kemudian hari akan memun- culkan kesadaran baru perihal pentingnya melestarikan budaya Bali," lanjut alumnus ITB Band- ung yang kini sebagai Konsultan ICT Perusahaan Telekomunikasi Telehouse Bandung, Jawa Barat ini. nat 4cm Color Rendition Chart