Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Koran Nusa Bali
Tipe: Koran
Tanggal: 2018-12-21
Halaman: 04

Konten


4cm SL BULELENG 16 Bekas Anggota Dewan Masih Ngutang nepriqui risiete Sulit Ditagih, Terpaksa Libatkan KPKNL tersebut selalu tercatat dalam neraca pembukuan keuangan daerah, dan selalu menjadi temuan setiap ada audit dari BPK RI. Negara atau Daerah. "Sesuai PP itu, kami sudah bekerjasama dengan KPKNL sejak tahun 2016. Memang ada banyak piu- tang kategori macet, sehingga penarikannya kami libatkan KPKNL," terang Bimantara didampingi Kepala Bidang (Ka- bid) Akutansi BKD Buleleng, Ni Made Susi Adnyani. 4 NusaBali JUMAT 21 DESEMBER 2018 Utang yang harus dibayar itu berdasar audit BPK RI yang mengindikasikan SINGARAJA, NusaBali Para mantan anggota DPRD Buleleng, periode 2004-2009, tercatat masih memiliki utang pada Pemkab Buleleng. Kini penagihan utang-utang terse- but, terpaksa melibatkan Kan- tor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Singaraja. Informasi dihimpun, dari 45 dewan periode perjalanan dinas anggota orang mantan anggota Dewan periode 2004-2009, sekitar 16 nama yang masih tercatat me- miliki utang ke kas daerah. Utang itu muncul, hasil audit dari BPK 2004-2009 yang 'mencurigakan'. RI pada tahun 2009 silam. SINGARAJA, NusaBali Pekak Made Santra, 68, akh- irnya tak dapat tertolong sete- lah mengalami kecelakaan, Kamis (20/12) pukul 13.00 WITA. Warga Banjar Dinas Juntal, Desa Tinga-Tinga, Ke- camatan Gerokgak, Buleleng, mengalami perdarahan hebat di bagian kepala dan dinya- takan meninggal dunia setelah kecelakaan tabrakan adu jang- krik di kilometer 30, ruas jalan Singaraja-Gilimanuk, wilayah Banjar Dinas Berombong, Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak Buleleng. Peristiwa maut itu berawal saat pekak Santra yang men- gendarai Yamaha Fino, DK 7818 SJ, melaju dari arah Barat menuju Timur. Saat bersamaan dari arus berlawanan Timur menuju Barat, juga melaju sepeda motor Honda Vario DK 6432 UAC yang dikemuidkan oleh Kadek Swasmika, 38, war- ga Banjar Dinas Mekar Sari, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak. Kemudian saat akan memasuki Tempat Kejadian Perkara (TKP), pekak Santra disebut mendadak berbelok ke kanan, tanpa memperhatikan pengendara lain dari arah yang berlawanan. Sehingga tabrakan KECELAKAAN lalu lintas di KM 30, ruas jalan Singaraja-Gilimanuk, wilayah Banjar Dinas Brombong, Celukan Bawang, Gerokgak yang menyebabkan satu orang tewas dalam kecelakaan Kamis (20/12). Adu Jangkrik Vario vs Fino, Satu Tewas Konon, hasil audit BPK RI menemukan ada kelebihan be- lanja perjalanan dinas luar kota yang dilakukan oleh belasan mantan anggota Dewan pada tahun 2009. Kelebihan belanja itu karena pengeluaran biaya tidak didukung oleh bukti-buk- ti. Total dana kelebihan belanja perjalanan dinas itu sekitar Rp 145 juta lebih. Kabarnya Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Bule- leng, telah melibatkan KPKNL untuk penagihan piutang terse- but. Karena jumlah piutang SINGARAJA, Nusa Bali Sebuah playgroup di di Banjar Dinas Yeh Biu Kelod, Desa Patas, Kecamatan Gerokgak Buleleng, Rabu (19/12) dini hari disatroni maling. Sejumlah barang berharga milik mahasiswa yang sedang Kuliah Kerja Nyata pun tak dapat terhindakan. Pekak Santra dan Swasmika beradu jangkrik yang kemudian membuat pekak Santra terpen- tal dan mengalami luka parah. Korban yang sudah uzur itu mengalami perdarahan hebat di kepala, keluar darah dari mulut, hidung dan telinga, kelopak mata kiri bengkak dan berwana hitam, karena benturan terlalu keras. Pekak Santra sempat di- larikan ke Puskesmas Gerokgak I, namun saat ditangani tim medis dinyatakan sudah tak bernyawa. Sedangkan Swas- mika dalam keadaan sehat. Kasubag Humas Polres Bule- Maling Tergoda Masuk Playgroup Barang Milik Mahasiswa KKN Diangkut SEBUAH ruangan di KB Nurul Falah, Desa Patas yang ditempati oleh mahasiswa KKN, pasca peristiwa pencurian barang berharga. he Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: I Gde Mullarsana SH Pemimpin Redaksi: I Ketut Naria Redaktur Pelaksana: Ana Bintarti (KKN) di Kelompok Bermain (KB) Nurul Falah, amblas. Kepala BKD Kabupaten Buleleng, Bimantara dikon- firmasi Kamis (20/12) tidak menampik pihaknya melibat- kan KPKNL dalam menarik piutang-piutang daerah yang tergolong piutang macet. Dika- takan, penarikan piutang macet berdasar Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2015, tentang Tata Cara Penghapusan Piutang Mahasiswa KKN Prodi Akademi Ke- bidanan Fakultas Olahraga dan kesehatan Undiksha ini baru menyadari saat hand- phone milik enam mahasiswa tak ada di leng, Iptu I Gede Sumarjaya dikonfirmasi terpisah Kamis sore membenarkan adanya peristiwa itu. Peristiwa ini kini dalam proses penyelidikna Polsek Gerokgak. Swasmika pun sempat diamankan un- tuk dimintai keterangan lebih lanjut. "Penyebabnya murni karena kurang hati-hatinya pengendara motor yang tak memperhatikan pengendara dari arus berlawanan," kata dia. Jenazah pekak Santra kemudian langsung dipulangkan ke ru- mah duka dan menunggu hari baik untuk prosesi pemaka- mannya. k23 ABALI/LILIK sampingnya ketika bangun tidur. Setelah dicek tiga laptop di atas meja juga lenyap. Uang tunai total Rp 750 ribu di dompet mahasiswa juga tak disisakan. Diperkira- kan peristiwa pencurian itu terjadi sekitra pukul 01.00 WITA saat seluruh mahasiswa KKN sedang tertidur pulas. Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu I Gede Sumarjaya, dikonfirmasi terpisah seizin Kapolres Buleleng, AKBP Suratno, Kamis (20/12) kemarin menyebut kasus tersebut ditangani oleh Polsek Gerokgak. "Saat ini sedang dalam penyelidikan Polsek Gerokgak, pelakunya hingga saat ini belum teridentifikasi," kata dia. NusaBali Menunjang Pembangunan untuk Mempertinggi Ketahanan Nasional Namun dari hasil olah TKP dan keter- angan saksi-saksi, pelaku diduga masuk dengan memanjat tembok pagar KB Nurul Falah, kemudian masuk ke sebuah ruangan tempat mahasiswa tertidur melalui pintu yang diduga tak terkunci. Sementara ini, penanganan kasus pen- curian dengan pemberatan itu, jajaran Unit Reskrim Polsek Gerokgak sendiri masih melakukan pengembangan lebih lanjut, sekaligus melacak keberadaan barang-ba- rang berharga yang berhasil dibawa kabur oleh pelaku. "Mudah-mudahan segera da- pat ditemukan sehingga pelaku juga cepat terungkap," kata Iptu Sumarjaya. k23 Lebih lanjut Kabid Susi Adn- yani menjelaskan, sejatinya se- belum bekerjasama dengan KPKNL, pihaknya sudah beru- saha menarik piutang-piutang daerah tersebut. Hanya saja, SINGARAJA, NusaBali Desa Panji Anom, Kecamatan Sukasada, kembali mengem- bangkan padi beras ketan dan padi beras hitam (injin). Bah- kan, pengembangan itu didanai langsung melalui APBDes se- tempat. Masalahnya, Desa Panji Anom dulunya pernah menjadi lumbung penghasil beras ketan dan beras hitam. Namun sekitar tahun 2000-an, secara perlahan petani enggan menanam padi ketan dan injin. Perbekel Panji Anom, Made Gina, Kamis (20/12) men- gungkapkan, dulunya hampir setiap petani di wilayah Subak Desa Panji Anom menanam padi beras ketan dan injin, pada musim tanam pertama (Kertamasa,red). Sehingga Desa Panji Anom dulunya terk- enal penghasil beras ketan dan beras injin. Namun seir- ing perkembangan varietas padi yang bisa dipanen dalam waktu 3-4 bulan, petani mulai meninggalkan jenis padi ketan dan injin. "Mungkin salah satu pertimbangan petani kala itu, karena padi ketan dan injin itu baru bisa panen 6 bulan sekali dalam setahun, sedangkan va- rietas lain bisa panen tiga kali dalam setahun. Jadi padi ketan dan injin itu lama ditinggalkan," katanya. Desa Panji Anom Bangkitkan Padi Ketan dan Injin Menurut Made Gina, kini dengan ditemukan varietas padi ketan dan injin yang bisa dipanen dalam waktu 3-4 bulan, pihaknya membuat terobosan agar petani kembali mengem- bangkan padi ketan dan injin tersebut, dengan memberikan bantuan bibit seluruh subak yang ada. Disebutkan, di Desa upaya penarikan selama ini belum berhasil, sehingga harus bekerjasama dengan KPKNL. "Kami di BKD sebenarnya sudah punya tim penagihan. Karena sudah melayangkan surat tagi- han hingga tiga kali, tetapi belum berhasil, sehingga sekarang kami bekerjasama dengan KPKNL untuk penarikan lebih lanjut," jelasnya. Menurut Susi Adnyana, piu- tang yang muncul dalam neraca keuangan daerah tidak saja dari kelebihan belanja perjalanan dinas luar kota anggota Dewan, Koordinator Penyuluh Bahasa Bali Provinsi Bali, Ny- oman Suka Ardiyasa, Kamis (20/12) kemarin mengaku me- milih dalang dalam pendataan mengingat dalang merupakan Admin Iklan: Ni Made Yani Budiani, SE Koordinator Sirkulasi: Nengah Suyadnya Jakarta: Iman Widiyanto (Kepala Biro). Penerbit: PT Sinar Nusra Press Utama. PETANI mulai mengolah sawah dalam musim tanam padi pertama seiirng musim penghujan. Panji Anom ada enam subak, yakni Subak Pancoran, Lebah Siung, Batu Pulu Atas, Batu Pulu Bawah, Puncak Landep dan Subak Cempaka. Luas lahan persawahan diperkirakan men- capai ratusan hektare. "Kami dari APBDes membantu pem- belian bibit padi ketan dan injin masing-masing subak senilai Rp 2 juta. Ini tahap awal, untuk pembibitan saja, dan kami ingin potensi yang ada sejak dulu itu dibangkitkan lagi," aku Gina. Perbekel Gina menyebut, pihaknya yakin petani di mas- ing-masing subak di Desa Pan- ji Anom bersedia menanam padi ketan dan injin. Dirinya juga nyakin, Desa Panji Anom mampu mengembalikan po- tensi padi ketan dan injin yang pernah ada dulu. Karena selain sudah dapat dipanen dalam waktu 3-4 bulan, harga beras ketan dan injin jauh lebih mahal dibanding beras biasa. "Kalau beras ketan itu bisa Rp 25 ribu per kilogramnya, dan beras Dalang se-Bali Terdata 386 Orang yang dibawakan diambil dari berbagai sastra. "Jadi sensus yang kami laku- kan saat ini terhadap jenis-jenis kekayaan budaya, selain untuk mendapatkan data yang pasti, ke depannya kami memiliki dasar untuk direkomendasi- kan untuk mendapatkan per- hatian dari pemerintah dan masyarakat. Mengingat dalang ini merupakan pucuk pelestari bahasa dan sastra Bali sampai saat ini," kata dia. PENDATAAN dalang di Desa Tegak, Klungkung oleh Penyuluh Bahasa Bali. SINGARAJA, NusaBali Penyuluh Bahasa Bali berhasil mendata 386 da- lang di seluruh Bali pada 40 22 kurun tahun 2017-2018 ini. Pendataan dalang tersebut dimaksudkan untuk memetakan pele- starian bahasa Bali selama 1 2 3 4 5 6 40 No Kabupaten/Kota 2017 Jembrana 9 Tabanan Badung Denpasar Gianyar Bangli Klungkung Karangasem Buleleng Total 109 34 11 12 ini yang dilakukan melalui 7 pagelaran wayang kulit. Ratusan dalang itu pun dibuatkan biografi singkat agar terdokumentasi den- gan baik. 8 9 43 320 DATA SEBARAN JUMLAH DALANG 2017 - 2018 2018 7 10 9 33 32 6 1 juga ada piutang yang disam- paikan oleh RSUD Buleleng, ter- masuk piutang dana bergulir dari Dinas Koperasi, Perdagangan dan Prindustrian (Kopdagrin) yang kini menjadi Dinas Per- indag. Selama penagihan, baik dari tim BKD dan KPKNL sejat- inya sudah ada yang berhasil ditarik. "Untuk mantan anggota Dewan periode 2004-2009, sudah ada yang berhasil ditagih. Dari jumlah piutang, sekitar Rp 10 juta sudah berhasil ditagih. Nah sisanya, masih ditangani oleh KPKNL," terangnya. k19 NUSABALI/LILIK 1 66 profesi terdepan dalam upaya pelestarian bahasa, aksara dan sastra Bali. Dalang dalam pementasan wayangnya selalu memakai bahasa Kawi, bahasa Bali tengahan, serta alur cerita hitamnya juga lebih mahal, ini keuntungannya. Sehingga saya yakin ini akan menjadi potensi desa kedepannya, karena jenis padi ketan dan injin sangat cocok dikembangkan di Desa Panji Anom," ujarnya. Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaen Bule- leng, I Made Subur sangat men- dorong masing-masing desa mengembangkan potensi yang ada di wilayahnya. Pihaknya sendiri memiliki program one vilage one product, sehingga hasil panen padi ketan dan injin tersebut dapat dioleh menjadi bahan pangan. "Nanti kami menyiapkan pelatihan-pelati- han bagi kelompok wanita tani (KWT), yang sifatnya pember- dayaan sehingga ketan dan injin itu bisa dijadikan produk makan olahan. Ini kan bisa menjadikan potensi sehingga dapat meningkatkan kese- jahteraan masyarakatnya," kata Subur.k19 Ia pun menyebutkan data tersebut akan dipakai pijakan untuk membuat perencanaan selanjutnya, mengingat saat ini kendala yang masih di- hadapi soal regenerasi dalang yang masih sangat minim dan sepi peminat. "Kalau da- tanya sudah klop, kami tahu bagaimana kondisinya, di sana baru bisa dibuatkan program, apakah perlu pelatihan, regen- erasi, atau membangkitkan pakem tertentu dalam pergu- ruan tinggi. Banyak hal yang sebenarnya bisa dilakukan dengan pendataan ini," imbuh Suka. Dari hasil pemetaan se- mentara dengan jumlah to- tal 386 orang dalang, Suka pun mengklaim, masih banyak masyarakat Bali yang mengge- luti profesi dalang. Hal ini pun diharapkan Suka dapat berta- han seterusnya. Sehingga da- lang sebagai profesi yang mut- lak dalam pelestraian bahasa, sastra dan aksara Bali dapat terus menjaga eksistensi Bali dengan bahasa ibunya. k23 SIUPP: No 193/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 25 Juni 1986. ISSN: No 0215-3114. Bank: Bank BCA Capem Teuku Umar Denpasar No Rekening 666.002.0002 (Operasional) Alamat Kantor Pusat: Jl Hayam Wuruk 110, Denpasar 80235 Telp. (0361)227410-12 Faks (0361)236696. Biro Jakarta: Pelopor 11 No 34 Tegal Alur Jakarta Barat 11820 Telp. 93562769, E-mail: nusain@indo.net.id, hariannusa@yahoo.com (Denpasar), nusajkt@yahoo.com (Jakarta); Website: www.nusaball.com Percetakan: PT Bali Media Grafindo (isi di luar tanggung jawab percetakan). Terbit 7 kali seminggu, 16 halaman. Langganan: Bali Rp 83.000, luar Bali: Rp 95.000 Sidang Redaksi: I Ketut Naria, Ana Bintarti, I Gusti Putu Edi Sudarma, M Maolan, I Ketut Suardana. Anggota Redaksi: I Ketut Sukanta, M Reza Kello, Ari Siswanto, Agustinus Darfian, Kadek Sukara, I Wayan Nata, I Gusti Ayu Agung Indiani, I Nyoman Miasa, Pollikarpus Willigis. Fotografer: Yuda Angelia Riyanto. Ball: I Nyoman Wilasa, Ni Wayan Noviantari (Gianyar), I Wayan Nantra (Karangasem), Made Sudirta, Putu Lilik Surya Ariani (Buleleng), Putu Eka Sri Andayani (Bangll), Desak Ayu Sumberwati (Tabanan), Ida Bagus Diwangkara (Jembrana), Dewa Putu Agus Darmawan (Klungkung). Jakarta: Nopiyanti, Iman Widiyanto. Sekretaris Redaksi: Ni Ketut Ayu Puspawati, Made Agus Sanjaya. Produksi: Gede Suarbawa, Putu Roma Artalia, Nyoman Suada, Gede Sumaryana, (Untuk membantu terciptanya profesionalisme jurnalistik, dilarang memberikan sesuatu apa pun kepada wartawan harian NusaBali terkait dengan tugas-tugas jurnalistik) 2cm SERGAP POLISI mengevakuasi pengemudi Ayl. Banjar Kutuh, Desa Lalanglinggah, Kec PATRO Jelang Tahun Baru Polsek Susut Panta Peredaran Kembar BANGLI, Nusa Bali Menjelang Tahun Baru 2019, jajam Bangli memantau sejumlah toko/la yuambua, Desa Tiga. Sasarannya m api atau petasan alias mercon, p hingga premanisme. Hal terseb Kapolsek Susut AKP Ida Bagus (20/12). AKP Kariawan menyampaikan syarakat menyambut tahun baru atau kembang api tentu tidak b Tetapi kembang api dengan diame dilarang diedarkan. "Kami melaksanakan pemantau jualan mercon dan kembang api Kecamatan Susut merupakan se ayam. Apabila terjadi ledakan men cukup besar bagi masyarakat khus nak ayam petelor, karena mengakib hingga kematian, dan mengakibat produksi telor," ungkapnya. Untuk itu, pihaknya mengimbal tidak menyalakan petasan, kem pemukiman, tempat suci, maupun "Kami pun melakukan imbauan bhabinkamtibmas, masyarakat alakan kembang api bisa menc Jangan sampai niat untuk mem menimbulkan kerugian bagi oran AKP Kariawan mengajak masy menjaga kondusifitas wilayahn pula kegiatan ini digelar dalam ram menjelang perayaan Natal dan sehingga perayaan Natal dan nantinya bisa berjalan dengan ten dan lancar sesuai harapan masya KAPOLSEK Susut IB Karyawan b melakukan pengecekan peredaran seputaran Pasar Kayuambua, Desar Susut, Bangli, Kamis (20/12). Cuci Baju di Sung Ditemukan Tewas Tenggelam TABANAN, Nusa Bali Seorang warga, I Wayan Sudana tewas tenggelam di Sungai Banja Desa Mekarsari, Kecamatan Batu Tabanan, Rabu (19/12). Korban did gelam karena mempunyai penyaki Informasi yang dihimpun, perist pada Rabu siang sekitar pukul 11. pergi ke sungai untuk cuci baju. sekitar pukul 18.30 Wita korban be rumah. Keluarga korban, I Wayan langsung mencari korban ke sunga Saksi melihat di sekitaran sungai Dia pun turun ke sungai, ternyata nyentuh Purnayasa. Korban Suda menikah ini kesehariannya bekerja sudah ditemukan dalam keadaan. Selanjutnya dia diangkat ke darat ke rumah duka di Banjar Mojan, C Kecamatan Baturiti. Kapolsek Baturiti AKP I Nengah benarkan telah terjadi peristiwa ters pagi, namun baru dilaporkan Rab sekitar pukul 19.30 Wira ke Polsek "Sesuai dengan keterangan kell dikatakan mempunyai penyakit ep mungkinan ketika jatuh ke sungai melihat dan menolong. Dari medis pemeriksaan luar tidak ditemuka kekerasan," ungkapnya, Kamis (20/ Keluarga korban menerima keja sebagai musibah dan menolak dila "Korban ini kerjaannya petani, dan sudah punya epilepsi serta sudah ke dokter," tandas AKP Sudiarta.Co Color Rendition Chart