Tipe: Koran
Tanggal: 2018-12-21
Halaman: 16
Konten
4cm JUMAT listsauM 21 DESEMBER 2018 NEGARA, Nusa Bali Calon anggota DPD RI dapil Bali, Ni Made Suastini alias Dek Ulik, yang diduga melakukan kampanye di salah satu pura di Banjar Munduk Anggrek, Desa Yehembang, Kecamatan Men- doyo, Jembrana, Rabu (12/12) malam, memenuhi panggilan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Mendoyo untuk memberikan klarifikasi di Kantor Camat Mendoyo, Kamis (20/12) siang. Seusai klarifikasi itu, Dek Ulik yang memberikan keter- angan kepada awak media, intin- ya membantah telah melakukan kampanye di pura tersebut. Saat datang ke Kantor Camat Mendoyo, Dek Ulik hadir dengan mengenakan pakaian adat ber- sama stafnya. Kedatangan artis Pop Bali yang tarung sebagai calon DPD RI, itu diterima lang- sung Ketua Panwascam Mendoyo Ketut Suama, dan hadir pula Ketua Bawaslu Jembrana Pande Made Ady Muliawan. Permintaan keterangan kepada Dek Ulik di G H CALON anggota DPD RI, Ni Made Suastini alias Dek Ulik, saat memberikan klarifikasi kepada jajaran Panwascam Mendoyo, di Kantor Camat Mendoyo, Jembrana, Kamis (20/12) siang. Menurut Dek Ulik, kehad- irannya memberikan hiburan di pura yang kebetulan se- dang melaksanakan odalan, itu merupakan permintaan saat melakukan simakarama pada bulan November lalu. Selain da- tang untuk bersembahyang dan memberikan hiburan, Dek Ulik HANER S Diperiksa Panwascam, Dek Ulik Bantah Kampanye di Pura ruangan Panwascam Mendoyo, berlangsung secara tertutup. aturan, proses dan tahapan kam- panye" ungkap Dek Ulik. Seusai klarifikasi tersebut, Dek Ulik mengatakan, dirinya tidak ada melakukan kampanye di pura tersebut. Menurutnya, ia hadir di pura itu untuk memberi- kan hiburan. Saat Rabu (12/12) lalu, ia sebenarnya mengisi acara di empat tempat, dan terakhir mengisi acara di pura di wilayah Banjar Munduk Anggrek, Desa Yehembang, Kecamatan Men- doyo, Jembrana tersebut. Ia juga berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi seluruh peserta pemilu, baik partai politik maupun calon DPD RI sehingga proses kampanye khususnya di provinsi Bali dapat berjalan dengan baik dan sesuai aturan yang berlaku. Sementara Ketua Bawaslu "Di pura itu terakhir, dan se- benarnya sudah capek, jadi tidak memperhatikan ada banner saya. Begitu datang, saya langsung sembahyang, lanjut menghibur," katanya. OSO Dimasukkan JAKARTA, Nusa Bali Massa kader Partai Hanura Provinsi DKI Jakarta melakukan aksi di depan kantor KPU RI. Mereka me- minta Ketum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) dimasukkan ke Daftar Calon Tetap (DCT) DPD. Pantauan detikcom, massa mulai berkumpul di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, pukul 09.00 WIB, Kamis (20/12). Massa aksi tampak serempak mengena- kan baju berwarna oranye berlogo NG Hanura. a juga membawa bendera Ha- nura yang bertuliskan nomor urut peserta pemilu dan Hanura DKI Jakarta. Massa aksi menutupi jalan di depan KPU. Massa meminta KPU menjalankan putusan PTUN serta membiarkan OSO masuk sebagai calon anggota DPD. "PTUN bersifat imperatif, wajib melaksanakan putusan PTUN. Tidak ada ruang un- tuk menafsirkan putusan, putusan bersifat wajib dan mengikat," ujar orator dari atas mobil. "Kami minta KPU mengakomodir Ketua Umum OSO untuk maju sebagai calon DPD," sambungnya. Orator itu menuding KPU telah menzalimi OSO karena tidak dapat masuk DCT. "KPU tidak punya hak menzalimi ketua kami," tuturnya. Ketua KPU Arief Budiman sebe- lumnya mengaku tetap menunggu KADER Partai Hanura melakukan aksi unjuk rasa di halaman kantor KPU Pusat, Jakarta, Kamis (20/12). Pada aksi tersebut mereka meminta untuk bertemu langsung dengan Komisioner KP Massa Hanura Demo di KPU, Tuntut DEMOKRASI Yang Penting Beritanya. memastikan tidak ada meny- ampaikan hal-hal yang berbau kampanye. "Kami tahu kalau di pura tidak boleh kampanye. Jadi, kami tidak melakukan itu. Pemasangan banner di sana, saya tidak tahu," ujarnya. Dek Ulik menyatakan meng- hormati prosedur dan mekan- isme yang berlaku. "Saya sangat mengapresiasi dan mendukung kinerja Bawaslu.khususnya Pan- was yang ada di Kecamatan Mendoyo yang telah aktif men- jalankan aturan kampanye," ujar istri dari Senator I Kadek 'Lolak' Arimbawa, ini. Dek Ulik juga meminta kepa- da Panwascam untuk tetap kon- sisten dan tidak pandang bulu terhadap pelanggaran-pelang- garan yang menurutnya cukup banyak terjadi. "Selain KPU, dan peserta pemilu, Panwas, media juga saya harapkan turut berperan serta, terutama dalam fungsi edukasi terkait aturan- kampanye, sehingga masyarakat memahami secara utuh tentang ANTARA dalam DCT OSO mundur dari partai hingga 21 Desember. "Ya nanti tanggal 21 ya, kita tunggu sampai tanggal 21," kata Arief. KPU pada prinsipnya masih men- unggu OSO menyerahkan surat pengunduran diri dari kepenguru- san parpol jika ingin jadi caleg DPD hingga 21 Desember. Sementara itu, surat suara sendiri akan mulai divalidasi pada 24 Desember 2018. Syarat pengunduran diri ini pent- ing dipenuhi bagi OSO. Bila tidak menyerahkan surat tersebut, OSO tidak akan dimasukkan ke DCT se- bagai calon anggota DPD. Sementara itu, Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) mengaku tak mengetahui kadernya menggelar demo di kantor KPU. Para kader Hanura itu berdemo menuntut sang ketum dimasukkan ke Daftar Calon Tetap (DCT) DPD. "Kapan dia itu? Di mana? Wah, saya nggak tahu, kan saya dari tadi di sini," kata OSO di gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Kamis (20/12). la menyebut akan mengecek perihal demo tersebut. Namun, di sisi lain, OSO menilai wajar apabila kader Hanura bergerak menuntut KPU terkait pencalonan DPD dirinya. "Itu namanya juga organisasi, me- mang begitu. Cuma saya kan nggak tahu. Kok saya nggak diberi tahu. Saya mau tanya dulu," ujar dia. Bli. ST Jembrana, Pande Made Ady Muliawan, mengatakan, ada beberapa pertanyaan yang dia- jukan kepada terlapor. Namun, pihaknya mengaku tidak dapat menyampaikan apa saja pertan- yaan maupun jawaban terlapor. Masih ada beberapa proses yang perlu dilalui, sebelum menentu- kan keputusan terkait dugaan kampanye di pura tersebut. "Setelah proses di Panwascam, nanti dibawa ke kita di Bawaslu Kabupaten. Nanti akan kita kaji, apakah pelanggaran atau tidak. Kalau sudah ada keputusan, nanti akan kami sampaikan," ujarnya. ode DENPASAR,NusaBali KPU Bali yakin komisioner KPU Klungkung bakal lahir' tepat waktu. Ditarget pada 7 Januari 2019, sebanyak 5 komisioner sudah diumumkan dan dilantik pada 9 Januari 2019. Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan, dihubungi di Jakarta, Kamis (20/12) siang, mengatakan, sebanyak 10 besar nama calon komi- sioner sudah ada di KPU RI. "Kami menunggu pelimpahan dari KPU RI saja. Karena uji kelayakan itu kan di KPU Bali, setelah uji kelayakan diser- ahkan lagi ke KPU RI lagi. Nanti akan lahir 5 besar. Semuanya tergantung teman-teman di pusat, kapan akan dilimpahkan kepada KPU Bali untuk uji kelayakan. Kami target 7 Januari 2019 sudah diumumkan 5 besar dan dilantik 9 Januari 2019," tegas Lidartawan. Menurut Lidartawan, KPU Bali hanya melakukan uji kelayakan saja. Untuk menentukan nama-nama yang akan dipakai dan dipilih adalah dari KPU RI. "Yang menjadi eksekutor tetap KPU RI. Kami hanya melaksanakan perintah dari KPU RI saja. Kita tetap kedepankan profesionalisme dan me- kanisme seleksi yang sesuai dengan ketentuan undang-undang. Kita ingin AMLAPURA, Nusa Bali Partai NasDem mulai panaskan mesin politik songsong Pileg dan Pil- pres 2019. Ketua DPW Partai NasDem Bali Ida Bagus Oka Gunastawa mem- bakar semangat para caleg. kader, dan simpatisan partai di tanah lapang, Banjar Biok, Desa Tumbu, Karangasem, Kamis (20/12). Kecamatan IB Oka Gunastawa menegaskan, basis utama Partai NasDem di Bali ada di Karangasem dengan memiliki 5 anggota DPRD, dan telah mampu merebut jabatan Bupati Karangasem masa bhakti 2016-2021, atas nama I Gusti Ayu Mas Sumatri. Menurutnya, di Pileg kman 2019 agar meraih dengan meraih belasan anggota dewan. Sehingga se- mua program Pemkab Karangasem tanpa hambatan saat pembahasan di DPRD. "Itu artinya semua yang dicita-citakan masyarakat, tanpa hambatan. Kita tidak ingin ada ang- gota dewan yang menjegal program bupati," jelas tokoh Partai Nas- Dem, dari Gria Ulon, Banjar/Desa kenanana DPD II tetap usulkan Musdalub DPD I Golkar Bali secepatnya, sebelum 17 April 2019. DPD II Golkar Belum Menyerah Ada Gerakan Melobi DPP lagi DENPASAR, Nusa Bali Kubu pro Musdalub Golkar Bali yang diusulkan 8 DPD II Golkar Kabupaten/Kota belum juga menyerah. Mereka terny- ata membuat pleno diperluas dengan tetap aspirasi digelar Musdalub guna mencari Ketua DPD definitif melanjutkan sisa jabatan Ketua DPD Golkar Bali I Ketut Sudikerta sampai 2020 mendatang. Sebelumnya sempat diprediksi DPD II Kabupaten/ Kota akan 'tiarap' pasca perny- ataan Korbid Kepartaian DPP Partai Golkar Ibnu Munzir saat menghadiri HUT ke-54 Golkar di Kantor DPD Golkar Bali Ja- lan Surapati 9 Denpasar. Ibnu Munzir memastikan Musdalub Golkar Bali digelar setelah Pi- leg 17 April 2019. Namun DPD II malah kembali mendekati DPP Golkar dengan berbekal hasil pleno dengan para Pen- gurus Kecamatan. DPD II tetap usulkan Musdalub DPD I Gol- kar Bali secepatnya sebelum 17 April 2019. Mana ada tiarap? Malah makin kencang gerakan DPD II," ujar salah satu kader Golkar pro Musdalub. Yang menarik, salah satu elit Golkar Bali pro Musdalub me- nelpon Korbid Kepartian Ibnu Munzir menjelang keberangka- tan ke Jakarta, Kamis kemarin. Pendekatan elit Golkar Bali ini guna menembus agenda Musdalub dilaksanakan malah bocor ke kubu Plt Ketua DPD I Golkar Bali Gede Sumarjaya Linggih alias Demer. komisioner KPU Klungkung terpilih adalah profesional. Karena mereka adalah kandidat yang rata-rata sudah pengalaman di tingkat PPK menjadi Panwaslu Kecamatan, ujar mantan Ketua KPU Bangli ini. Ketika ditanya peluang incumbent akan lolos lebih besar, Lidartawan tidak mengiyakan dan tidak membantahnya. Apalagi selama ini incumbent dinilai sebagai kandidat jagoan sebagai bagian dari menjaga keberlanjutan dari soliditas KPU dalam melaksanakan tugasnya. Lidartawan menyebutkan KPU Bali pastilah mempertimbangkan aspek ke- berlanjutan. "Ya memang keberlanjutan menjadi salah satu pemikiran banyak pihak. Keberlanjutan itu maksudnya bu- kan orangnya atau personelnya, namun bagaimana mereka yang lolos itu adalah orang-orang yang pengalaman dibidang kepemiluan. Itu kan sudah berkelanjutan namanya," tegas Lidatawan. Kata Lidartawan, KPU Bali hanya meranking saja berdasarkan uji ke- layakan. "Kami sudah menentukan ranking tetapi kewenangan yang menentukan KPU RI. Memang ada beberapa rekomendasi kita, tetapi ya kembali kepada yang di atas kami KPU RI. Kalau pengalaman kami, yang Akhirnya pendekatan ke- pada Ibnu Munzir ini patah lagi, karena saat elit tersebut menelpon, kubu pro Plt Ketua DPD I Golkar Bali sedang men- dampingi Ibnu Munzir. Diduga lobi elit pro Musdalub Golkar Bali ini dipatahkan lagi oleh kubu Demer. KADER Golkar tuntut Musdalub saat peringatan HUT ke-54 Partai Golkar di Denpasar, Rabu (19/12). Wakil Ketua Bidang Or- ganisasi dan Daerah DPD I Golkar Bali I Gusti Putu Wijaya dikonfirmasi NusaBali kema- rin, tidak membantah masih adanya gerakan DPD II Golkar Kabupaten/Kota yang masih mengusulkan tetap kukuh Musdalub. Bahkan sudah ada hasil rapat pleno diperluas dengan PK-PK Golkar. "Ya bah- kan hasil pleno dengan PK-PK dalam rapat diperluas sudah ada itu," ungkap Wijaya. Ketika ditanya ada kubu Pro Musdalub Golkar Bali me- nelpon Ibnu Munzir, Wijaya mengatakan tidak tahu. "Saya tidak tahu kalau soal itu. Saya masih rapat di kampung di Ta- banan. Maaf, maaf, nanti saya hubungi lagi ya. Ampura ini," kilah Wijaya langsung menu- tup telepon. Sementara kubu Ketua Plt DPD I Golkar Bali yang selama ini menunggu keputusan DPP Golkar untuk melakukan Mus- dalub atas usulan DPD II tidak mau menanggapi sikap DPD Jadi wakil rakyat kata dua, hen- daknya menyalurkan dan memper- KPU Bali Tunggu Pelimpahan KPU RI ★ Terkait Pemilihan Komisioner KPU Klungkung I Dewa Agung Gede Lidartawan lolos di KPU Bali adalah para kandidat dari kabupaten/kota, meskipun ada incumbent. Nah itu ilustrasinya, nanti lihat saja uji kelayakannya dan putusan KPU RI," ujar Lidartawan. Sebelumnya, 10 besar calon komi- sioner KPU Klungkung periode 2019- 2024, termasuk incumbent sudah dikirim KPU RI, setelah mengikuti proses test tulis, tes psikologi, tes kesehatan dan tes wawancara. Seban- yak 10 orang itu diranking berurutan berdasarkan abjad, yakni Ida Bagus Nyoman Bawarta (incumbent), Putu Ada Masalah dengan Kiriman Koran Anda...??? Hubungi: GE1938110195 (Wah Suydnyz} KETUA DPW Partai Nasdem Bali Ida Bagus Oka Gunastawa (kanan) didampingi Bendahara Komisi Saksi Nasdem Karangasem I Gusti Ngurah Gede Subagiartha, menghadiri acara konsolidasi Partai Nasdem di Banjar Biok, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem, Kamis (20/12). Jungutan, Kecamatan Bebandem, Karangasem. HARIAN UMUM Nusa Bali juangkan keinginan rakyat. Bukan- nya menjegal keinginan rakyat. Dia juga menegaskan Partai Nas- Dem merupakan partai anti mahar. NUSABALINANTRA II Golkar Kabupaten/Kota. Anggota Korwil Pemenangan Pemilu Wilayah Bali yang se- lama ini bersatu dengan De- mer, Dewa Made Widiasa Nida dikonfirmasi terpisah Kamis kemarin mengatakan, penje- lasan DPP melalu Ibnu Munzir sudah lengkap. “Jadi, saya no comment," ujar Dewa Nida seraya langsung menutup tel- eponnya. NUSABALI/SUKANTA Sebelumnya Ketua Bidang Kepartaian Ibnu Munzir disela- sela menghadiri HUT Golkar menegaskan seluruh kader Golkar Bali dibawah kepem- impinan Plt Ketua DPD I Golkar Bali mengikuti petunjuk DPP. Soal Musdalub supaya dilak- sanakan setelah pemilu 2019 mendatang. NasDem Karangasem Panaskan Mesin Politik Songsong Pemilu Hal ini sebagai bukti keseriusan membangun bangsa, sehingga bupa- ti, gubernur, presiden, dan anggota dewan yang lolos, serius mengurus rakyat. kependahara Komisi Saksi NasDem peda Karangasem I Gusti Ngurah Gede yang juga caleg dari dapil Subagial angasem I Kecamatan acara Karangasem, tidak banyak berorasi soal politik. Namun dia berupaya berbuat nyata untuk kepentingan so- sial masyarakat. Ngurah Subagiartha memiliki Sanggar Gana Svara Ka- rangasem yang membina angklung. blaganjur, musik, selonding, untuk masyarakat yang memerlukan. Hadir pula dalam kemarin, Penasihat DPD Partai NasDem Ka- rangasem I Gusti Made Tusan. Dia mengingatkan agar petugas 5 saksi di tiap TPS bekerja optimal. Sedangkan calon DPD RII I Gusti Ngurah Harta ikut hadir memperkenalkan diri. Dia pun menjanjikan seluruh gaji yang dapatkan nanti, akan disumbangkan ke warga miskin. Menurut Ibnu Munzir selu- ruh kepengurusan yang ada, baik yang berproses melalui Musda dan melalui penunju- kan Plt diberikan kewenangan penuh dalam mengendalikan kepengurusan. "DPP menetap- kan seluruh kepengurusan yang ada, termasuk yang mela- lui penunjukan DPP dengan Plt dalam menghadapi situasi saat ini yakni menghadapi pemilu 2019 tetap berjalan, tetap di- berikan kewenangan penub. Nanti akan ada evaluasi usai pemilu 2019," ujar mantan Ketua Umum KNPI ini. nat Budikrista Artawan, Tjokorda Darma- putra Pemayun, I Gusti Lanang Mega Saskara, Sang Ayu Mudiasih (incum- bent), I Ketut Mudhita, I Komang Puja Sudarsana, I Dewa Gede Rai Punia Atmaja, I Gede Suka Astreawan, dan I Wayan Sumerta. Ketua Timsel Calon Komisioner KPU Kabupaten Klungkung Ni Wayan Widhiasthini, menyampaikan 10 besar kandidat calon KPU Klungkung dikirim kepada KPU RI sesuai dengan tahapan- nya yakni pada 12, 13, 14 Desember 2018. "Mereka yang sudah mengikuti seluruh tahapan tes tulis, tes kesehatan, tes psikologi dan tes wawancara sudah diranking menjadi 10 besar. Kami lang- sung serahkan ke KPU RI sesuai dengan tahapan," ujar Widhiasthini. Apakah diuji kelayakan di KPU Bali itu kata Widhiastihini sepenuhnya kewenangan KPU RI. Timsel hanya menyelesaikan sampai 10 besar saja dengan ranking sesuai dengan abjad. "Kami hanya menghasilkan proses 10 besar saja. Begitu diumumkan 10 besar proses selanjutnya nanti di KPU RI. Apa- kah akan dilimpahkan kepada KPU Bali untuk uji kelayakan ya itu kewenangan KPU RI," tegas mantan Komisioner KPU Bali periode 2008-2013 ini. nat k16 2cm III 2cm Color Rendition Chart
