Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Koran Nusa Bali
Tipe: Koran
Tanggal: 2018-12-21
Halaman: 07

Konten


DEWATA DEWATA ingkung Danial menyampaikan, dirin- ya mendapatkan informasi teknologi TOSS Klungkung pada sebuah pameran di Ja- karta. Dari situ kemudian ia tertarik melakukan penga- matan langsung. "Kami jauh- jauh dari Bandung datang ke Klungkung karena tertarik den- gan teknologi yang dimiliki Klungkung dalam menangani sampah. Kebetulan kami juga sedang konsen manangani sam- pah, kami mendapat informasi Klungkung memiliki teknologi TOSS, dengan 1.500 ton sampah sehari mudah-mudah dengan kunjungan ini, teknologi TOSS bisa dikembangkan di Band- ung," ujar Oded M Danial. Setelah diterima Bupati. Suwirta, rombongan Pemkot Bandung selanjutnya menga- mati teknologi TOSS di Desa Lepang. Program inovasi Pemkab Klungkung, TOSS telah menarik perhatian sejumlah pihak. Sebelumnya, program yang telah masuk ke dalam 40 program inovasi nasional ini telah menerima kunjungan dari Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) RI, Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siroj, sejumlah perwakilan pemerintah daerah dan lem- baga lainnya. wan air DPRD 8.138.140.000. Proposal ng dananya sudah cair 1.612 ah bernilai Rp 70,076 miliar 4,80 persen), proposal dalam oses pebcairan dana 700 buah, nilai Rp 28,044 miliar (25,93 rsen). Jumlah proposal un- APBD (induk) dan APBD rubahan Tahun 2018 yang manya tak bisa cair 390 buah, nilai Rp 10.018.140.000 (9,26 rsen). Sebelumnya, miliaran Diah dana hibah bansos (ban- n sosial) yang menjadi hak umlah masyarakat di Gianyar, asilitasi DPRD setempat, ter- cam tak bisa cair alias parkir kas daerah. Karena dead line atas akhir) pecairan dana nsos APBD Perubahan 2018 - Jumat (14/12). Akibatnya, min (17/12), sejumlah ang- a DPRD Gianyar mengajukan otes ke Bagian Pengelolaan ntuan Masyarakat (Banmas) da Gianyar. Isa aman E-KTP ta Penduduk .IST ukcapil Klungkung, Rabu (19/12). kan efek jera agar mereka mau perekaman. Karena ketika men- gurus pelayanan kesehatan di Puskesmas maupun RSUD, NIK (nomor induk kependudukan) páda e-KTP itu juga diperlukan, terlebih untuk bisa mendapat- kan BPJS Kesehatan. Saat peraturan pemblokiran ini turun tercatat 10.500 warga Klungkung yang belum merekam e-KTP. Karena takut diblokir mereka pun berbondong-bon- dong mengurus e-KTP bahkan dalam rentang sebulan data itu berkurang lagi 3.201 orang se- hingga kini yang belum pereka- man 7.299 orang. wan DPRD BESERTA SELURUH KABUPATEN KLUNGKING caphan Hari Natal mber 2018) Baru 2019 ari 2019) AERAH KABUPATEN KLUNGKUNG WART KOTU (Wayan Buds Parwata SP Wisatawan India Dominasi Objek Ulun Danu Beratan BD90 201 TABANAN, Nusa Bali Menjelang hari Natal dan Tahun Baru 2019, Daya Tarik Wisatawan (DTW) Ulun Danu Beratan, Desa Candi Kun- ing, Kecamatan Baturiti, Ta- banan, melakukan berbagai persiapan untuk menarik wisatawan. Kunjungan wisa- tawan merangkak naik hingga 6 persen atau 9.000 orang dari 8.500 orang pada tahun 2017. Kunjungan terbanyak di- dominasi wisatawan India yang naik per hari hingga 200 orang. Pantuan di lapangan Ka- mis (20/12) pagi, sekitar pukul 10.00 Wita, wisatawan sudah mulai berdatangan. Mereka kebanyakan melakukan selfi di spot DTW Ulun Danu Beratan, yakni di Meru Tumpang Solas (11). Mereka menuju tempat selfi Monumen Banjir yang terbuat daru bebatuan bekas banjir bandang yang mem- porak-porandakan kawasan setempat akhir tahun 2016. Manager DTW Ulun Danu Beratan I Wayan Mustika mengungkapkan, jelang akhir tahun 2018, kunjungan wisa- tawan sudah mulai meningkat. Biasanya perbulan tembus di angka 2.000 kini sudah meca- pai 3.000 orang. "Dari Oktober 2018 terus naik secara signifi- kan," ungkapnya. Oleh karena itu, dari kun- jungan yang ditarget tahun 2018 sebanyak 875.000, pi- haknya optimis akan melam- paui target. Karena per 17 Desember, kunjungan sudah tembus 9.000 orang dari Janu- ari 2018. "Kunjungan me- NEGARA, NusaBali Papan nama di gedung Sek- retariat Bersama (setber) yang baru dibangun di sebelah barat Pengadilan Negeri (PN) Negara, Jalan Sudirman, Kelurahan Dauh- waru, Kecamatan Jembrana, Jem- brana, mendapat sorotan DPRD setempat. Selain dinilai tidak be- raturan, juga disesalkan penem- patan nama organisasi Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) yang berada di bawah sejumlah nama organisasi lainnya. Anggota DPRD Jembrana Wayan Suardika, Kamis (20/12), mengatakan, tidak mengerti KUNJUNGAN wisatawan ke Ulun Danu Beratan, Kamis (20/12). ningkat signifikan dari tahun 2017 meninggat enam persen, imbuh Mustika. Dikatakan Mustika, wisa- tawan yang mendominasi ke DTW Ulun Danu Beratan adalah wisatawan India dan DPRD Soroti Papan Nama di Setber Di mana PHDI sebagai lembaga umat, namanya ditempatkan di bawah nama KNPI, Pramuka Jembrana, dan Radio Ananta Praja Swara FM. NEGARA, Nusa Bali Areal tanah negara (TN) di Banjar Ketapang Lampu, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana, dipenuhi sampah. Bahkan, sampah- sampah yang didominasi je- nis plastik menumpuk di seki- tar saluran pembuangan air menuju pantai setempat. Tumpukan sampah ini diduga menjadi salah satu pemicu banjir di sejumlah wilayah Desa Pengambengan, setiap musim hujan. Perbekel Pengambengan Samsul Anam, Kamis (20/12), mengatakan, sampah berupa limbah rumah tangga yang turut menutup badan saluran pembuangan SEKRETARIAT AKNPT YE dasar pemikiran dalam me- nyusun nama-nama organisasi di gedung Sekretariat Bersama itu. Di mana PHDI sebagai lembaga umat, namanya ditempatkan di bawah nama KNPI, Pramuka Jembrana, dan Radio Ananta Praja Swara FM. "PHDI itu lem- baga umat. Menurut saya, lebih baik ditempatkan papan nama terpisah. Bukan ditaruh di bawah begitu," ujar mantan Ketua DPD. KNPI Bali ini. Eropa. Dimana sebelumnya kunjungan wisatawan India hanya 200 orang per hari, kini tembus 400 orang. "Wisa- tawan India suka ke Ulun Danu karena ada objek wisata pura sekaligus juga bersembahy- Suardika yang juga Ketua Fraksi Golkar DPRD Jembrana, tetap mengapresiasi Pemkab TUMPUKAN sampah di saluran pembuangan ari menuju Pantai Pengambengan di Banjar Ketapang Lampu, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana, Kamis (20/12) GEDUNG Sekretariat Bersama di Jalan Sudirman, Kelurahan Dauhwaru, sebagai penanda nama-nama Kecamatan Jembrana, Jembrana, Kamis (20/12). Beh, Sampah Sumbat Pembuangan Air air di timur Pura Segara Pen- gambengan, itu merupakan sampah yang dibuang warga sekitar. Selama ini, warga terbiasa membuang sampah di areal TN, itu karena enggan membuang sampah di sejum- lah tempat pembuangan yang disediakan pemerintah. "Ada disediakan tempat pembuan- gan sampah, tetapi warga mau biar cepat, ya dibuang di TN itu. Dipikir kalau hujan pasti akan dibawa ke laut. Tetapi karena banyak sampah, akhirnya me- nyumbat saluran pembuangan, air," ujarnya. Menurutnya, untuk meng- gugah kesadaran warga, pi- haknya maupun instansi- NUSABALLIB DIWANGKARA Jembrana telah menyediakan tempat yang refresentatif untuk PHDI Jembrana. Di mana sebe- lumnya, PHDI Jembrana lama tidak memiliki kantor tetap, dan terakhir menempati sebuah bangunan lawas di Jalan Ngurah Rai. Namun dengan memberikan tempat yang layak, harusnya tetap diberikan apresiasi terha- dap PHDI. Hal senada diungkapkan I Putu Kamawijaya, anggota DPRD Jembrana dari Fraksi Demokrat. la meminta agar dilakukan evalu- asi terhadap papan nama di ge- ang," tegasnya. Jelas dia, karena para wisa- tawan semakin betah dah ket- agihan berkunjung ke Ulun Danu Beratan jelang Galungan dan Nataru 2019, pihaknya su- dah lakukan berbagai persiapan. a instansi lainnya, juga sering bergotong-royong member- sihkan sampah di areal TN tersebut, dengan melibatkan warga termasuk sejumlah anak-anak SD sekitar. Terma- suk berusaha dipasang plang larangan membuang sampah di lokasi tersebut. Hanya saja, kebiasan membuang sampah sembarang, itu tetap sulit di- rubah. "Selain pasang plang, kami dari desa sering men- gawasi di sana. Tetapi dijaga siang, malamnya dibuang. Sudah tidak bisa kalau hanya sekedar mengimbau," ung- kapnya. Meski demikian, ia men- gaku tetap berusaha men- cari solusi untuk persoalan tersebut. Di mana pada tahun 2019, pihaknya telah mempro- gramkan pembangunan bank sampah, dengan memberikan layanan penjemputan sam- pah di rumah-rumah warga. Nantinya, melalui keberadaan bank sampah yang dapat memberikan tambahan se- cara ekonomi kepada warga, itu diharapkan benar-benar membuat warga sadar untuk menjaga kebersihan lingkun- gan. "Kami sudah program- kan di APBDes 2019. Untuk membangun bank sampah, itu kami akan menyewa lahan 10 are milik KUD (Koperasi Unit Desa). Kami harap kede- pannya tidak ada lagi warga membuang sampah semba- rangan," ujarnya. ode dung Sekretariat Bersama, den- gan memisahkan papan nama PHDI dari sejumlah organisasi lainnya. Ia pun mengharapkan, dibuatnya gedung Sekretariat Bersama, itu tidak sampai di- manfaatkan untuk kepentingan tertentu. "Bagus disediakan tem- pat representatif, tapi sebaiknya untuk PHDI harus dipisahkan," tambahnya. Di samping nama PHDI yang ditempatkan di urutan bawah, pembuatan papan nama den- gan menggunakan urutan huruf organisasi di gedung Sekretariat Bersama itu, dinilai kurang tepat. Seperti KNPI yang ditempatkan pada urutan pertama dengan huruf A, sehingga terlihat A KNPI. Begitu juga hanya Pramuka yang dilengkapi tulisan Jembrana. Sedangkan beberapa organisasi lainnya, tidak dilengkapi tulisan Jembrana. Selain tempat selfi, di sekita- ran Meru Tumpang Solasa dan Tumpang Telu (3) yang jadi ikon Ulun Danu Beratan sudah ditanami bunga berbagai jenis. Termasuk di areal Utama Man- dala dan Nista Mandala Pura Adanya mutasi sebelum le- lang jabatan tersebut, diakui Bu- pati Jembrana I Putu Artha, Ka- mis (20/12). Menurutnya, dalam melaksanakan mutasi di kalangan pejabat eselon II, harus mendapat rekomendasi dari Komisi Apara- tur Sipil Negara (KASN). Terkait rencana mutasi, itu juga tengah digodok jelang akhir tahun ini. "Ya nanti ada yang digeser. Untuk administrasinya masih ditangani Pak Sekda," ujarnya. Sekda Jembrana I Made Su- diada, ketika dihubungi secara terpisah, membenarkan adanya rencana mutasi jelang tahun 2019 ini. Sesuai aturan saat ini, dalam melaksanakan 'mutasi pejabat eselon II, melalui dua kali proses rekomendasi dari KASN. Pertama, adalah rekomendasi perencanaan, dan rekomendasi pelaksanaannya. "Kalau sebel- umnya, hanya cukup rekomenda- si pelaksanaan. Tetapi sekarang mulai dari perencanaan lah harus ada rekomendasi," ujarnya. Terkait perencanaan mutasi sejumlah pejabat eselon II, itu dipastikan sudah diproses ke KASN. Namun, pihaknya enggan menyebutkan nama-nama peja- bat eselon II yang akan dimutasi nanti. Yang jelas, selain mutasi tengah direnovasi di sebelah Gedung Sekretariat Bersama, papan namanya sudah langsung dilengkapi tulisan aksara Bali. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemu- kiman (PUPRPKP) Jembrana, 1 Wayan Darwin, Kamis kemarin, mengatakan, papan nama yang berisi susunan nama-nama or- ganisasi yang menempati gedung Setber, itu hanya merupakan petunjuk yang bersifat umum. Tidak ada tujuan mengistime- wakan organisasi yang namanya ditempatkan di urutan teratas. Nantinya, selain papan nama petunjuk yang bersifat umum, masing-masing organisasi juga dipastikan tetap membuat papan nama pribadi di masing-masing ruangan gedung tersebut. "Itu petunjuk secara umum, organisasi apa saja yang ada di sana. Nanti masing-masing buat lagi papan nama di tempat masing- masing. Kami memang tidak sam- pai berpikir harus menempatkan PHDI di atas pada papan nama itu. Tetapi kalau mau ditaruh paling atas, coba nanti kami komunikasi- kan, apa perlu dirubah atau tidak," ujarnya. ode Begitu juga dengan papan nama yang hanya dilengkapi tulisan aksara Bali pada tulisan Sekretariat Bersama. Sedangkan pada nama-nama organisasi yang menempati gedung terse- but, tidak dilengkapi aksara Bali. Padahal, PN Negara yang juga Mutasi Digelar Sebelum Lelang Jabatan NEGARA, NusaBali pejabat eselon II, juga akan di- Memasuki akhir tahun 2018, lakukan mutasi di kalangan pe- terjadi kekosongan tujuh kur- jabat di bawah tingkat eselon II. si jabatan eselon II di Pemkab "Kalau eselon-eselon di bawah Jembrana. Sesuai aturan, untuk eselon II, seperti Kabid, Kasi, mengisi jabatan eselon II, ha- tidak perlu rekomendasi KASN. rus dilaksanakan lelang jabatan. Cukup SK (Surat Keputusan) Namun sebelum lelang jabatan, Bupati. Untuk mutasi yang di akan dilakukan mutasi. Termasuk bawah eselon II itu masih kami mutasi di kalangan pejabat eselon bahas. Nanti kami rencanakan II untuk mengisi sejumlah keko- berbarengan mutasi dengan yang songan jabatan eselon II tersebut. eselon II," kata mantan Asisten I Sekda Jembrana ini. Setelah dilakukan mutasi nanti, sambung Sudiada, barulah di- lakukan lelang jabatan eselon II. Artinya, 7 jabatan eselon II yang akan dilelang nanti, belum tentu merupakan posisi jabatan yang mengalami kekosong saat ini. Diketahui saat ini, ada 4 po- sisi jabatan eselon II yang lowong, yakni jabatan Kadis Dikpora, ja- batan Asisten I Sekda Jembrana, jabatan Staf Ahli Bupati Jembrana Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan, serta jabatan Ka- dis Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Kemudian memasuki akhir tahun 2018 ini, 3 pejabat eselon II juga kembali pensiun, yakni Asisten II Sekda Jembrana, Gusti Putu Mertadana, Kadis Sosial, I Wayan Gorim, dan Staf Ahli Bupati Jembrana Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, I Made Widana. "Ya nanti posisi jabatan yang ko- song karena ditinggal pensiun, bisa saja diisi pejabat eselon II lainnya. Posisi jabatan apa saja yang kosong setelah mutasi nanti, itu yang akan dilelang. Yang jelas, jumlah jabatan eselon II yang akan dilelang tetap 7, dan aturannya, untuk pengisian jabatan eselon II harus melalui le- lang jabatan," pungkasnya. Gode NusaBali JUMAT 21 DESEMBER 2018 7 RI berkat menyajikan wawasan dan seni budaya. Penghargaan THK (Tri Hita Karana) Awards berkat melakukan penataan di lingkungan objek. Dan, peng- hargaan dari Asia yakni The Best Brand Awards berkat penge- lolaan pariwisata yg bermaan- faat terhadap masyarakat dan menjaga lingkungan. "Kami sangat bersyukur sekali sudah mendapatkan penghargaan di tahun 2018. Ke depan kami terus akan berbenah," tegas Mustika. Ulun Danu Beratan. Berkat itu pula, DTW Ulun Danu Beratan memperoleh tiga penghargaan di tahun 2018. Penghargaan ISTA (Indonesia Sustainable Tourisem Awards) dari Kementerian Pariwisata ada," Dikatakan, meski jauh dari pusat keramaian, warga Bali yang transmigrasi sudah hidup berkecukupan. Dari tanah yang diberikan masing-masing 1 hektare per kepala keluarga, sudah bisa diolah. Mereka sudah bisa menanam palawija berupa pepaya dan buah naga. "Sedangkan lahan untuk dijadi- kan sawah belum bisa tergarap karena saluran irigasi belum kelar," imbuhnya. Kepala Dinas Pariwisata Tabanan I Made Yasa men- gungkapkan sesuai dengan arahan Bupati Tabanan untuk mendukung pariwisata selalu melibatkan masyarakat, adat, tokoh dalam bersinergi. Teru- tama dalam pengembangan pariwisata selalu berpegangan dan konsep Tri Hita Karna dan Sapta Pesona. " Di Tabanan kami sudah terapkan, khusus- nya Ulun Danu Beratan sudah lakukan penataan dengan baik," jelas Made Yasa. Jelas Santika, karena ladang mereka telah ditanam pala- wija, saat ini para transmigran asal Tabanan sedang disibuk- kan panen buah seperti buah naga dan buah pepaya cali- la mengakui kunjungan wisatawan ke Tabanan me- mang didominasi oleh wisa- tawan India dan Eropa. Untuk wisatawan Cina juga menin- gkat namun ada penurunan karena permasalahan kema- rin. Hanya saja diharapkan dengan kebijakan yang dibuat pemerintah baik Provinsi dan Kabupaten kunjungan wisa- tawan Cina kembali ke Bali. "Sehingga ke depan, kami di Tabanan tidak akan berhenti mengembangkan wisata yang dasnya. de Hidup Transmigran Sudah Berkecukupan 90 WARGA yang transmigrasi ke Desa Tongauna, Kecamatan Uessi, Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tengah, Kamis (20/12). TABANAN, NusaBali Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tabanan dengan instansi terkait melakukan pemantuan ke lokasi trans. Langkah ini untuk mengecek warga Tabanan yang transmi- grasi tahun 2017. Di antaranya, transmigram di Desa Ton- gauna, Kecamatan Uessi, Kabu- paten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tengah. Dari hasil pantau itu, kondisi kehidupan para transmigran sudah berke- cukupan dan sedang disibuk- kan memanen palawija. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tabanan. I Putu Santika didampingi Kepala Seksi Transmigrasi Tabanan, I Gede Eka Nanda Hartika menuturkan, peman- tauan itu pada 9 Desember 2018 ke Desa Tongauna, Ke- camatan Uessi, Kabupaten Ko- laka Timur, Sulawesi Tengah. "Dimana ada empat warga Tabanan tahun 2017 yang transmigrasi yang keseluru- han berasal dari Kecamatan Kediri," ungkapnya, Kamis (20/12). fornia. Hasilnya mereka jual ke pasar dengan jarak sekitar 20 menit dari rumah mer- eka. Bahkan ada yang ingin membeli dilokasi hasil panen mereka, hanya saja agar bisa memperoleh sedikit keuntun- gan. Para transmigran memilih jual sendiri ke kota dengan menggunakan bak motor yang dibawa dari Bali. "Untuk hasil- nya sangat bagus, karena tanah disana sangat subur sehingga bercocok tanam apapun bisa," tegas Santika. Selain Palawija, kata San- tika, ada pula yang tanam Nilam sebagai bahan baku dari minyak wangi. Kalau nilai ekonomis Nilam di daerah. Sulawesi Tengah memang san- gat mahal, harganya per liter dijual seharga Rp 350.000 - Rp 500.000. Hanya saja karena lahan para transmigran baru mulai dilakukan penggara- pan pantang ditanam Nilam, disamping belum ada akses pupuk bersubsidi. Sebab sekali tanam nilam kesuburan ta- nah akan terkuras. "Kecuali kalau penataan sudah bagus, dan ada akses pupuk bersub- sisi ke Desa Tongauna petani kemungkinan akan tanam Nilam karena nilai eknomisnya tinggi," beber Santika. Santika berharap para trans- migran yang sudah memutus- kan untuk transmigrasi agar selalu bekerja dengan tekun mengolah tanah yang telah diberikan. Dari penilaiannya, empat warga yang transmigrasi ke Desa Tongauna, kehidupan- nya makin bagus. "Kalau ta- hun 2018, kami di Tabanan tidak kirim transmigran. Karena kuota tidak diberikan pemerin- tah, kuota hanya diberikan di Karangasem," tandasnya. de Radio SRINADI 99,7 FM streaming di www.srinadifm.com Informasi & Hiburan Bersama Kami Bangkitkan Ekonomi Kerakyatan 2cm 2cm Color Rondition Chart