Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Suara Merdeka
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-09-18
Halaman: 22

Konten


SOLOMETRO 22 EDUKASIA SENIN, 18 SEPTEMEBER 2017 C U Perhatian Lebih ke Hilir Pendidikan MURA EDUPARK UMS di kawasan Asia Tenggara. Rektor UPI Asep Kadaroh- man mengungkapkan kerja sama tersebut akan memperluas jaringan bagi lembaganya yang bermanfaat mengoptimalkan riset, khususnya di bidang pen- didikan anak usia dini. Pendidikan anak usia dini, kata dia, memegang peranan Prinsip Sekolah Ramah Anak JAKARTA - Sembilan puluh persen kemampuan menurut Harris, dilaksanakan otak kita dibentuk pada periode emas usia dini. Tenggara, Juli. "Pembentukannya bertujuan melalui South East Asia Minis- ters of Education Organization mendukung program nasional Regional Centre for Early Child- hood Care Education and Par- dan melaksanakan implemen- tasi prioritas nomor 1 dalam SEAMEO Seven Priority Areas, dinyatakan dalam Pasal 6 Ayat 1, negara-negara peserta mengakui Namun, perhatian masyarakat dan pengambil setiap anak memiliki hak yang kebijakan lebih banyak diarahkan ke titik hilirnya, melekat atas kehidupan, serta Ayat 2 bahwa negara-negara antara lain pendidikan tinggi. peserta secara maksimal akan menjamin kelangsungan hidup dan perkembangan anak. Keempat, penghormatan atas hak-hak anak untuk berpartisipasi dan menyatakan pendapatnya dalam pengambilan keputusan, terutama jika menyangkut hal-hal yang memengaruhi kehidupan- Oleh Endang Fauziati enting (SEAMEO CECEP). "Dengan UPI, kami bekerja yakni mencapai pendidikan uni- sama dalam penelitian, pengem- bangan, peningkatan kapasitas, versal bagi anak usia dini," tegas Наris. la menyebutkan ada tiga pen- dekatan program yang dilaku- peran orang tua dan keluarga pendampingan, dan kemitraan sebagai pendidik utama dan per- "Penting sekali memberi per- hatian dan advokasi pada pen- didikan anak usia dini serta pen- didikan keluarga yang berada di titik hulu," ungkap Direktur Jen- deral Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan penting pada pembentukan bidang pendidikan anak usia dini, sedangkan dengan IPB bidang kan lembaga baru itu, yaitu karakter. Sulit mengubah ka- pendidikan keluarga," jelas dia. Implementasi SEAMEO CECCEP pusat ketujuh yang dibentuk SEA- MEO sekaligus salah satu unit pelaksana teknis (UPT) Kemen- terian Pendidikan dan Kebu- tama. Untuk mengatasi masalah itu, pihaknya menjalin kerja sama dalam bidang pendidikan anak usia dini dengan Universitas Pen- didikan Indonesia (UPI) serta Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk pendidikan keluarga. Kerja sama dengan dua per- guruan tinggi nasional itu, penelitian dan pengembangan, pengembangan kapasitas, serta advokasi dan kerja sama. Lembaga tersebut diharapkan menjadi centre of excellence pengembangan praktik pelak- seperti apa, tergantung pada sanaan pendidikan anak usia dini rakter anak saat mereka sudah dewasa. "Ini langkah maju pemerintah dalam pembentukan karakter anak bangsa. Anak akan jadi FUTSAL: Salah satu pertandingan futsal yang dig tumamen Hiperkes Cup 7 di GOR Manahan, ker Child Right Convention (C- RC)atau Konvensi Hak-HakAnak Perserikatan Bangsa-Bangsa menjadi prinsip dasar pengem- bangan Sekolah Ramah Anak (SRA). Prinsip dasar itu sebagai panduan bagi manajemen seko- lah dan kelas memastikan semua anak memiliki hak memperoleh akses pendidikan dasar berkua- litas. nya. Deskripsi di atas menjelaskan, pendidikan di SRA tidak me- ngarahkan anak untuk memper- oleh nilai terbaik pada ujian akhir atau ujian negara. Misi utamanya adalah menyediakan pendidikan yang memberikan hak pada anak untuk berpartisipasi aktif belajar dan bertumbuh kembang dalam lingkungan yang sehat dan aman. Pendidikan untuk menyiapkan anak menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab dalam hidup- Kebudayaan Harris Iskandar, kemarin. Hal tersebut, lanjut dia, sejalan dengan semangat memperkuat SMA Batik 2 Juara Fu Hiperkes Cup bagaimana kita mendidik me- reka saat masih usia dini," tandas dayaan melalui kesepakatan dan pendidikan keluarga; tidak para menteri pendidikan Asia hanya di Indonesia, namun juga Asep. (nya-17) SOLO-Tim SMA Batik 2 Surakarta keluar sebagai futsal Hiperkes Cup 7 di GOR Manahan Solo, kemarir Batik 2 mengalahkan tim futsal SMA Negeri 3 Sragen PEMANFAATAN BUAH LOKAL DALAM PENINGKATAN KUA ANDAN Himpunan Mahasiswa Teknolog 1. "Selain SMA Batik 2 dan SMAN 3 Sragen sebag: tumamen ini juga menempatkan tim futsal dari SMAM I Karanganyar sebagai juara 3," ujar Aditya Anggara. Kecuali juara I hingga III pihak panitia juga memb gaan bagi pemain terbaik dan suporter terbaik: Pem- Ridwan dari SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar baik SMA Batik 2 Surakarta. Seperti diberitakan, sebanyak 32 klub futsal pelajar sederajad se-Solo Raya mengikuti tumamen Hiperk di GOR Manahan Solo tumamen futsal tersebut dise ma empat hari, 15-18 September. "Turnamen ini diselenggarakan oleh Hip Kedokteran UNS bekerjasama dengan beberapa merupakan penyelenggaraan kali ketujuh," ujar Adi. Menurut dia, sejak kali pertama digelar turnamen diperuntukan bagi kalangan pelajar tingkat SM. Utamanya klub-klub pelajar setingkat SMA yan Subosukowonosraten. "Dari 32 klub futsal pelajar yang meramaikan datang dari berbagai daerah seperti dari Kota Sukoharjo atau juga dari Karanganyar," jelas dia. Pada penyelenggaraan tahun ini, tumamen futs= memperebutkan hadiah uang pembinaan. Selain butkan Piala Rektor UNS bagi yang menjadi juara di sebut.(G19-20) SRA dikembangkan oleh UNI- CEF untuk membangun pen- didikan berkualitas bagi semua anak, baik laki laki maupun pe- rempuan. Model itu dipandang sebagai kerangka komprehensif untuk mewujudkan pendidikan berkualitas bagi setiap anak. Empat hak anak paling dasar dipertimbangkan, yaitu hak hidup lebih layak, hak tumbuh dan ber- kembang, hak perlindungan, hak berpartisipasi, atau dikenal de- ngan 3P: provisi, proteksi, parti- sipasi. Empat hak dasar anak tersebut diaplikasikan ke dalam SRA dalam bentuk prinsip-prinsip dasar dalam penyelenggarakan pendidikan, yakni (1) nondiskri- minasi, (2) kepentingan terbaik bagi anak, (3) hak hidup, ke- langsungan hidup, dan perkem- bangan, serta (4) penghargaan terhadap pendapat anak. Pertama, penyelenggaraan pendidikan anak bebas dari diskriminasi dalam bentuk apa pun; tanpa memandang etnis, agama, jenis kelamin, ekonomi, keluarga, bahasa, kelahiran serta kedudukan anak dalam status nya. Prinsip-prinsip SRA juga men- jelaskan, sekolah merupakan lingkungan personal dan sosial yang sangat penting bagi ke- hidupan anak. Dengan demikian, sekolah yang ramah memiliki lingkungan yang aman baik se- cara fisik maupun menenteram- kan secara emosional dan psi- kologis bagi anak. Para guru merupakan faktor dan aktor paling penting dalam menciptakan kelas inklusi. Anak anak merupakan pem- belajar alami, namun kemampuan itu bisa dirusak. SRA wajib me- mahami, mendorong, dan me- nopang perkembangan anak dengan menyediakan budaya sekolah, pengajaran, dan pem- belajaran yang berfokus pada anak. SRA bertujuan untuk me- ngembangkan lingkungan belajar yang mendorong dan memotivasi anak untuk belajar; semua staf bersikap ramah pada anak serta memperhatikan kesehatan dan keselamatan anak. SM/Hasan Fikri MENGOLAH BUAH: Mahasiswa baru Fakultas Teknologi Pertanian USM belajar mengolah buah dalam workshop di kampusnya, belum lama ini.(17) Puncak... keluarga. Untuk mengimplemen- tasikan prinsip itu, pemerintah memiliki kewajiban mengambil langkah-langkah yang layak. Kedua, semua tindakan yang menyangkut anak yang dilakukan oleh lembaga-lembaga pen- didikan, kesejahteraan sosial pemerintah dan swasta, lembaga peradilan, serta badan legislatif dan yudikatif, kepentingan terbaik bagi anak harus menjadi pertim- bangan utama. Ketiga, prinsip hak hidup, ke- langsungan hidup dan perkem- bangan adalah hak asasi paling mendasar bagi anak yang harus dilindungi oleh negara, peme- rintah, masyarakat, keluarga, dan orangtua. CRC memandang ke- pentingan pengakuan 'serta jaminan dari negara bagi ke- langsungan hidup dan per- kembangan anak, sebagaimana Ringkasnya, ada dua prinsip dasar CRC untuk pengembang- an SRA. Pertama, proaktif men- cari anak. SRA secara proaktif mencari semua anak yang ter- marginalisasi dari pendidikan. Juga, mempromosikan dan mem- bantu anak memonitor hak-hak dan kesejahteraan semua anak di masyarakat. Menghargai keber- agaman dan memastikan ke- setaraan kesempatan. Mem- berikan pendidikan yang bebas biaya, wajib, dan fleksibel. Kedua, SRA bertindak ber- dasarkan kepentingan terbaik tiap anak, serta peduli kepada anak secara menyeluruh baik kesehat- an, status gizi, maupun kesejah- teraannya. (17) Mahasiswa Dilatih Mengolah Buah Lokal (sambungan hlm 17) "Semoga ini membuat kondisi di dalam kawa Gunung Merbabu tetap aman dan terus lestani kebakaran." Diakui, musim kemarau sangat rawan terj sudah terjadi kebakaran dan merembet ke kaw sangat sulit dipadamkan. Kondisi cuaca kering mengakibatkan api cepat merembet dan memb Maka, pihaknya meminta masyarakat dan pe hati dan tidak berbuat ceroboh dengan api. Ja kebakaran hutan gunung Merbabu tahun 20 hanguskan 600-an hektare lahan terulang lagi. "Sampai dengan sekarang, kita masih TNGM tidak ada kebakaran ya mudah-muda musim hujan tidak ada kebakaran." Kasubag TU BTNGMB, Johan Setiawan, m pasi kebakaran hutan Gunung Merbabu dilakul rakat dan instansi terkait. Melakukan deteksi Muspika, patroli intensif bersama masyarakat. "Kami juga melakukan kampanye deteksi di papan-papan himbauan." Pendaki Meningkat Saat ini tercatat sebanyak 1.600 orang yan berpatroli secara bergantian. Pihaknya juga seluruh karyawan BTNGMB untuk pengawasan Sosialisasi agar hati-hati terhadap api. Dia memperkirakan akan terjadi peningk menjelang pergantian tahun Jawa atau malar antisipasi, ia memberikan tugas ekstra kepada Jaga setiap pintu dan jalur pendakian Gunung Ada lima pintu jalur pendakian Merapi yaitu Wekas, dan Suwanting. Dikhawatirkan pening jung bakal menimbulkan dampak tertentu di gu i kebakaran hutan. (G10-20) Dewi Larasati MSi dan Jariyah, memperkenalkan pengetahuan sebagai salah satu upaya mem- pengusaha pangan olahan dari Pemalang. Mempraktikkan Setelah mendengarkan paparan narasumber, diisi demo pengola- han buah lokal, misalnya nanas, tomat, dan pepaya, para maha- siswa baru mempraktikkan teori dengan membuat stik, selai, man- isan, nastar, dan lain-lain. Ketua penyelenggara Yusuf menyebutkan aplikasi teori yang Rizwan mengatakan workshop memilki tiga misi utama, yakni SEMARANG - Mahasiswa peluang usaha," jelas dia, akhir Teknologi Pertanian Universitas Semarang (USM) diharapkan memiliki keterampilan dan ke- ahlian mengolah buah lokal, dan keterampilan mengolah perkenalkan teknologi pengola- hasil pertanian, serta memberi dan menambah inovasi maha- pekan lalu. han pangan yang bakal mereka pelajari. "Selain itu, mahasiswa baru dapat memanfaatkan keterampil- an mereka untuk menghasilkan peluang usaha, khususnya dalam Program Kreativitas Mahasiswa Ia menyampaikan hal itu di sela-sela workshop "Peman- faatan Buah Lokal dalam Pen- karena negeri ini sangat kaya ingkatan Kualitas Pangan Lokal" di auditorium Ir Widjat- moko. Kegiatan tersebut pro- gram rutin Himpunan Maha- siswa Teknologi Hasil Pertanian (Himateta) USM dan diikuti oleh 172 mahasiswa baru. Narasumber dosen Fakultas siswa melakukan penelitian. "Terakhir, sebagai wadah pembanding antara teori dan aplikasi yang diperoleh maha- siswa baru," ungkap dia. Wakil Rektor IIIUSM Iswoyo (PKM) yang diadakan oleh Dikti SPt MP yang membuka kegiatan (Dirjen Pendidikan Tinggi Ke- komoditas itu. Demikian di- kemukakan oleh Dekan Dr Ir Sri Budi Wahjuningsih MP. "Dari situ tercipta kreativitas para mahasiswa dalam meng- olah hasil pertanian lokal men- jadi berbagai pangan olahan, se- hingga bisa menciptakan sebuah menterian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi-Red)," tandas dia. (fk-17) diterima oleh mahasiswa sangat- Teknologi Pertanian USM Ir lah penting, dan workshop itu - Endang Fauziati, dosen Bahasa Inggris FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta Masalah Dosen Jadi Hambatan Perguruan Tinggi Perdagangan Elektronik Diperkenalkan kepada UKM sudah saya sosialisasikan. Per Oktober nanti harus sudah jalan, saya sudah minta kepada Dirjen dosen di setiap program studi. menangani hal ini dan harus ber- Contohnya, pada jenjang S-1 baya, Sabtu lalu. Contohnya, lanjut dia, setiap mengajar di setiap program studi SURABAYA - Masalah mutu penataan agar syarat dosen yang Penataan homebase dosen, kata dia, bertujuan efisiensi perguruan tinggi yang erat kaitan- nya dengan peningkatan daya jenjang program saing bangsa, salah satu hambat- annya banyak masalah dosen. "Perguruan tinggi banyak yang mengajar S-1 juga me- masalah pada dosen, apalagi ngajar S-2 dan S-3. masalah homebase," ujar Men- teri Riset, Teknologi, dan Pen- didikan Tinggi Mohamad Nasir usai membuka musyawarah kan pada jurusan atau pada fakultas Asosiasi Perguruan Tinggi karena lintasjurusan. Ini menjadi Swasta Indonesia (Aptisi) Wi- tidak mutlak harus berjumlah 6 orang. "Tujuannya, agar peng- gunaan sumber daya manusia jalan cepat. Kami juga sudah (SDM) dapat dikelola lebih kumpulkan BAN PT (Badan begitu, masing-masing dosen baik," ungkap Nasir. Kementerian pimpinannya Tinggi-Red)," papar dia. sudah mengeluarkan peraturan terkait dengan homebase dosen tersebut, dan Oktober 2017 bakal diterapkan. "Peraturan sudah saya kelu- studi S-1, S-2, dan S-3 syaratnya harus ada mi- nimal 6 dosen. Padahal dosen harus 6 dosen; S-2 dan S-3 juga MAGELANG - Dosen Universitas Wahid Hasyim Semarang (Unwahas) memperkenalkan sistem perdagangan elektronik atau e- commerce kepada usaha kecil dan menengah (UKM) pengolahan kopi di Desa Ngrancah, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, akhir pekan lalu. Para akademisi berpandangan, era digital menjadikan sistem per- niagaan kian dimudahkan, termasuk perdagangan kopi. "Kami menyiapkan pelatihan pembuatan web untuk e-commerce. Arus informasi yang salah satunya bertumpu pada internet harus layah VII Jawa Timur di Sura- dimanfaatkan pelaku UKM untuk memperkuat pemasaran," tutur Ernawati Budi Astuti, dosen Fakultas Ekonomi di sela-sela kegiatan pengabdian masyarakat di Ngrancah. Kegiatan itu memberi kesempatan kepada pelaku UKM mencan- tumkan segala jenis produk melalui www.kopi-ngrancah.com. Pe- latihan juga memberikan pemahaman mengenai aspek manajemen keuangan dan bagi hasil. Pelaku usaha perlu memahami prinsip-prin- sip itu supaya bisnisnya kian maju. "Berkenaan dengan rangkaian kegiatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi bagi Masyarakat (Iptek IbM), Unwahas juga memberikan bantuan berupa bak fermentasi dan alat sortir kopi. Sasarannya, me- reka yang tergabung dalam kelompok usaha bersama (KUB) Mandiri Sejahtera" tutur Ernawati.(H41-17) Akreditasi Nasional Perguruan contohnya mempunyai maha- "Homebase menjadi tidak re- levan kalau kita ambil pada pro- gram studi, sehingga kita tingkat- siswa 30 orang. "Tapi kan untuk S-3 paling Direktur Jenderal Kelembagaan Patdono Suwignjo menyatakan jumlah mahasiswanya hanya selama ini, misalnya Jurusan Teknik Mesin ada 3 program studi, yaitu S-3, S-2, dan S-1 masing- masing dosennya 6 orang. enam. Jadi, penataan homebase dosen untuk mengatasi keboros- an dosen," tandas Patdono. hal yang sangat penting," tegas dia. Pihaknya berniat melakukan arkan, hari ini (Sabtu lalu-Red) (пya-17) Pemkab.. Profil Lulusan Perguruan Tinggi Kian Beragam (sambungan him 17) seprovinsi. Fitrie menambahkan kegiatan itu juga untuk membangun sinergi antara UCC dan perusahaan dalam mempersiapkan mahasiswa serta lulusan perguruan tinggi secara bersama-sama, Contohnya, lewat program sharing session dan career train- ing. "Diharapkan, dari situ bisa mengurangi gap antara kompetensi lulusan perguruan tinggi dan yang dibutuhkan perusahaan," tegas dia, Kegiatan dibuka oleh Wakil Rektor III Undip Budi Setiyono. Menurut dia, Undip Pemkab Klaten hanya menunggu keputu akan diangkat menjadi Bupati definitif, sudah "Kalau soal pengangkatan dan pemberhen Jadi tidak perlu ada usulan dari Pemkab Klaten cakan vonis, belum tentu langsung diterima. M an banding baik dari terdakwa maupun dari ja berandai-andai, lebih baik menunggu saja," u Kasus ini adalah kejadian luar biasa, buka. an kepada daerah yang habis masa jabatannya UCC 2cm -CORNER- SEMARANG-Profil lulusan perguru- an tinggi makin beragam. Kondisi ter- sebut menandakan bekal yang didapatkan pada saat kuliah kian banyak. "Sebaliknya, hal itu jadi tantangan per- usahaan dalam menentukan kandidat kepala daerah (pilkada). Pada 17 Februari 2016 silam, pasangan karyawan yang cocok. Undip Career Center ingin menyamakan persepsi dengan (UCC) sebagai pusat karir melaksanakan program-program dalam meningkatkan lulusan kampus. Sinergi itu sekaligus kualitas kompetensi mahasiswa dan lulus- an," tutur Direktur UCC Fitrie Ariyanti di sela-sela Company Gathering bertema "How to Create Employeëe Experience with Redefining Industrial Relations Concept in Millenial & Disruptive Era", akhirpekan lalu Kegiatan yang menggandeng Kadin Jateng dan HR Community itu digelar di Ruang Astoria Hotel Dafam Semarang, dan dihadiri wakil dari 68 perusahaan mewakili Menteri Dalam Negeri di Semarang memimpin Klaten, Sri Hartini terjaring op (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK Sejak itu, stastusnya dinonaktifkan dan dipegang oleh Wakil Bupati Sri Mulyani y Sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Klaten Sri Hartini saat ini terus melebar dan KPK tel: Sangka baru dari pejabat Dinas Pendidikan. Penunjukkan Sri Mulyani sebagai Plt Bu Surat Keputusan (SK) Kemendagri Nomor tanggal 5 Januari 2017. perusahaan yang merupakan pengguna SM/dok untuk menghasilkan lulusan yang dapat bersaing di era global. Tantangan Komite Tetap Tenaga Kerja Luar Negeri Kadin Jateng Deddy Mulyadi yang disruptif. menambahkan tantangan perusahaan pada era milenial makin kompleks. Industri juga berlomba mendapatkan talenta terbaik. Sinergi dengan perguruan jawabnya di dunia kerja," ungkap dia. tinggi diharapkan menghasilkan lulusan FOTO BERSAMA: Peserta Company Gathering UCC foto bersama di Hotel Dafam Semarang.(17) yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja nekankan cara membuat employee expe- "Maksudnya, profil lulusan memiliki wawasan bisnis dan soft skill yang dapat di- andalkan untuk menyelesaikan tanggung rience pada era disruptif. Cara kerja generasi milenial berbeda dari generasi sebelumnya. Mereka me- miliki sudut pandang mandiri, sehingga perlu disesuaikan dengan budaya per- usahaan. (H41-17) SM/Hari Santoso SERAHKAN BANTUAN: Tim dosen Unwahas menyer- ahkan bantuan kepada UKM pengolahan kopi di Desa Ngrancah, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. (17) Pemerintahan Daerah yang diubah dengan 2015. Wakil Bupati dituntuk sebagai pelaksan Bupati, bila bupati berhalangan sementara.(F Budi Satrio, pemberi materi me- Color Rendition Chart