Tipe: Koran
Tanggal: 2017-09-18
Halaman: 24
Konten
rudin menjelaskan, pendadaran bisa mer dadaran di Lapangan Desa didalam matan Ngemplak dengan lakon Indro K dekar PSHT Cabang Boyolali ga karena diikuti oleh siswa putih calon Hayunin 24 FOKUSJATENG SENIN, 18 SEPTEMBER 2017 Pekalongan Jadi Referensi Daya Saing SEMIMAR DAN RAPAT KERJA DAERAH HIMPUNANPERAWAT WERIATENG PERAN PERANWAT MENI DALAN PRODUKTIVITAS FEKER USTRI PELAYANN KESEHATAN TAS tribusi sektor pariwisata ter- hadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 9,5% dan kon- tribusi terhadap kesempatan kerja sebesar 11 juta jiwa. "Ini terus meningkat dari tahun ke tahun yang menunjukkan pari- wisata mengalami ekspansi dan diversifikasi berkelanjutan men- jadi salah satu sektor ekonomi terbesar dan tercepat pertum- buhannya," katanya. Dia menjelaskan, ketika terja- di krisis global beberapa kali ter- nyata perjalanan wisatawan internasional tetap menunjukkan PEKALONGAN - Menteri Ristek dan Dikti M Nasir menegaskan, Kota Pekalongan sebagai kota yang sedang berkembang merupakan modal dalam menumbuhkan daya saing bangsa. Karena itu, Kota Batik bisa menjadi referensi bagi kota-kota lain untuk mengembangkan daya saing. KAN al sekarang ini masyarakat harus bergeser ke arah kompetitif. "Itu modal dasar. Perkembangaan teknologi dan inovasi tidak lagi pertumbuhan posotif, yakni dari membatasi antarnegara. Negara yang tidak memiliki keunggulan pada 2014. Namun, diingatkan SDM akan tergulung perkem- bangan globalisasi yang tak pariwisata antar wilayah juga terukur oleh demensi waktu dan jadi sektor yang harus diantisi- batas otoritas suatu négara. Sektor Unggulan Dia mengatakan, sektor pari- memperkuat perekonomian sek- wisata sekarang menjadi satu sektor unggulan. Meningkatnya destinasi dan ivestasi wisata menjadi angan-angan jika pe- membuat pariwisata menjadi ngembangan pariwisata masih kunci dalam pendapatan ekspor, mengandalkan sumber daya Demikian dikatakan Menris- tek Dikti dalam sambutan tertulis yang dibacakan Direktur Sistem Inovasi, Kemristek dan Dikti, Ophirtus Sumule dalam pem- bukaan Pameran Inovasi dan Kreativitas Jawa Tengah Tahun 2017, di Kota Pekalongan. Pa- meran yang dibuka oleh Guber- nur Ganjar Pranowo di GOR Jetayu itu, diikuti 130 stan dari instansi pemerintah pusat, Pe- merintah Provinsi Jawa Tengah, dan OPD kabupaten/kota se- Jateng, kelompok UKM, dan 528 juta jiwa menjadi 1,1 miliar jangan lupa bahwa perjalanan SM/M Nurhafid BERI PAPARAN: Penasihat Himpunan Perawat Kesehatan Kerja Indonesia (Perkesja) Kabupaten Semarang, Purwadi, memberi paparan dalam seminar dan rapat kerja daerah (Rakerda) Perkesja Jateng, di RS Ken Saras Kabupaten Semarang, Sabtu (16/9). (27) pasi dengan baik. "Peluang Indonesia dalam tor pariwisata sangat besar. Na- mun, peluang ini hanya akan Perkesja Minta Ada Jurusan Perawat Kesehatan Kerja KEKERINGAN : Areal pertanian dan lada swasta. Menteri mengatakan, Kota Pekalongan menjadi kota yang menciptakan lapangan peker- alam semata. Perlu sentuhan tumbuh didasari data tahun 2016 bahwa laju Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menca- pai 5,36% di atas PRDB Provinsi Jateng 5,28%. Bahkan, jika dibandingkan dengan PDRB nasional yang hanya 5,2%, maka Pekalongan dinilai cukup besar. "Ini merupakan 'sesuatu yang baik, di mana 2016 daya saing Pekalongan mencapai peringkat tujuh di Jateng. Indikatornya adalah perkembangan makro ekonomi, kelembagaan ling- kungan usaha, pendidikan ke- sehatan, dan efisiensi tenaga kerja," katanya dengan menam- bahkan, agar bisa mencapai daya saing lebih tinggi, maka Kota Pekalongan perlu percepatan perekonomian berbasis riset, teknologi, dan inovasi. Menurutnya, pada zaman glob- Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, dapat UNGARAN - Pemerintah diharapkan jalur pendidikan untuk profesi mereka. memberikan perhatian lebih kepada pera- wat, terutama perawat yang melakukan assessment terhadap kesehatan pekerja, atau biasa disebut perawat kesehatan kerja mencakup tentang bagaimana melakukan (Perkesja). Saat ditemui di sela-sela Rakerda Perkesja perusahaan secara detail. Agar kemudian Jateng di RS Ken Saras Kabupaten Sema- rang, Sabtu (16/9), Ketua Umum Persatuan Himpunan Perkesja Indonesia, Ambar Wahyuningsih Roestam mengatakan, ada cukup banyak Perkesja di Tanah Air. Jumlahnya saat ini 14.000 orang. Semuanya bekerja di perusahaan-perusahaan formal, melayani dan menjaga kesehatan pekerja. Dari sisi program kerja, menurut Ambar, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan Kementerian Ketenagakerjaan (Keme- naker) sudah banyak mengimplementasikan keperawatan secara umum. Belum ada yang Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 ten- spesifik membuka jurusan khusus bagi pera- tang Keperawatan. Tingkat kesejahteraan perawat kesehatan kerja di juga sudah cukup baik. Gaji yang diterima berdasarkan UMK. Namun, ada satu harapan Perkesja yang belum terakomodasi, yakni belum adanya Sejauh ini pendidikan yang mereka peroleh mendorong perguruan tinggi membuka dari akademi perawat (akper), masih terbatas soal ilmu keperawatan secara umum, belum jaan, serta pengembangan usaha iptek dan inovasi dalam me- dan infrastruktur. jurusan tersebut. Seperti saat ini sedang kami upayakan di Universitas Indonesia (UI)," tambah Ambar yang juga pengajar di Divisi Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran UI. Tak Menyangk. ngembangkan ekonomi pari- wisata," katanya. (A15-27) Tahun 2014 misalnya, kon- assessment terhadap kesehatan pekerja di BEBERAPA hari ini, raut muka Wawan Pumama, pelaku gang yang te usaha kerajinan kulit ikan pari di RT 08 RW 02 Desa Sambon, nah ke sini Kecamatan Banyudono terlihat tetapi lupa sumringah. Dia pun bekerja lebih sempat lama keras untuk menyelesaikan con- toh pesanan sebuah tas. Kerja keras itu dilakukan pernah dik mengingat pemesan tas bukan kemudian sembarang orang. Dia adalah ingatkan Iriana Jokowi. Istri presiden RI adalah Iria tersebut meminta dibuatkan Presiden J sebuah contoh tas. Setelah jadi, tas tersebut diminta dibawa ke Solo. " Kalau sudah jadi, diminta dirinya. nan tas dan de Penasihat Himpunan Perawat Kesehatan Kerja Indonesia (Perkesja) Kabupaten Se- marang, Purwadi menyatakan, dalam waktu beberapa tahun terakhir Indonesia telah bisa bekerja di sebuah perusahaan, perawat harus mengikuti pelatihan dan sertifikasi Hiperkes dari Kemenaker selama 10 hari. "Bagi kami, jalur pendidikan khusus untuk Perkesja penting agar kompetensi menjadi satu negara di Asia Tenggara yang dalam melakukan manajemen dan tindakan keperawatan terhadap tenaga kerja di per- usahaan bisa lebih baik," kata Ambar. Belum Spesifik Perguruan tinggi di Indonesia, menurut- nya, baru mengakomodasi pendidikan wajib menyediakan klinik, perawat, serta " Ibu itu Namun berkembang. Ada peningkatan jumlah tena- ga kerja yang capaiannya hingga 60 persen dari total penduduk. Menurut dia, kesehatan pada kelompok pekerja sangat penting dan menjadi perhatian perusahaan. Perusahaan karena waja dokter yang melayani kesehatan pekerja. "Sebab, pekerja memiliki angka risiko yang tinggi, entah itu masalah atau risiko pe- memberan Iriana pur wat kesehatan kerja. Universitas atau pergu- ruan tinggi yang sudah memiliki jurusan nyakit akibat kerja (PAK) atau kecelakaan Perkesja hanya ada di luar negeri. "Karena itu, kami sangat berharap peme- rintah melalui Kementerian Riset, SM/Trias Purwadi akibat kerja," imbuh pemilik Klinik Anu- gerah Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang ini. (K23-2 PAMERAN PRODUK : Beberapa produk UKM dari Kota Pekalongan saat ikut Pameran Inovasi dan Kreativitas Jateng di GOR Jetayu, kemarin. (27) secepatnya dibawa ke Graha Saba, Solo untuk dicek lebih lan- juga, dik jut," tutur Wawan, Minggu Ternyata (17/9). Dijelaskan, Iriana datang ke bapak dua rumah yang sekaligus bengkel kerja pada Jumat (15/9) siang. Dia teringat b datang hanya bersama seorang datang k sopir tanpa pengawal. Awalnya, memesan dia tak menyangka yang datang dan domp adalah istri Presiden Jokowi. Saat itu, Iriana hanyamengaku Jokowi m: ibu rumah tangga biasa asal Solo. Wali Kota Dia juga mengaku sempat ber- putar- putar mencari rumah Wa- wan untuk melihat usaha keraji- sebuah tas Saya sangat bai Banyak Peserta Tak Mengerti Batik Tulis I Batik In Campus 2017 Barula Perlu Perkuat Sinergi Semua Sektor Terkait Perumahan kabupaten/kota, perlu terus meningkatkan kinerja. Menurut dia, lewat upaya itu nisasi data. Padahal, data itu "tor, sehingga perlu penguatan sinergi dan koordinasi. "Dua aspek itu bukan hanya keharusan, melainkan jadi program pembangunan peru- kewajiban," kata Kepala Satker Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Jateng, Ir Andi Mappalalogau Tantu MSi, Minggu (17/8). Ia mengatakan hal itu terkait rakor penyusunan rencana pembangunan dan pengem- bangan perumahan dan kawas- an permukiman (RP3KP) di mangku kebijakan. Hal itu Hotel Grand Edge, mulai Senin hingga Rabu (18-20/9). Menurut dia, di Jateng masih pada sinergitas seluruh pe- terdapat kekurangan (backlog) mangku kepentingan. kepemilikan rumah 752.848 unit dan untuk penghunian 503.703 unit. Selain itu, masih membidangi perumahan di ada 1,6 juta rumah tidak layak kabupaten/kota merupakan huni (RTLH). Melihat angka backlog dan RTLH yang cukup tinggi, SNVT Penyediaan Perumahan bersama Dinas PKP Jateng dan pa keterpaduan perencanaan dan pelaksanaan. Pasalnya, program itu bersifat mustisek- SEMARANG - Pemenuhan menjadi pijakan pengambilan kebutusan." Mengenai pokja PKP yang dibentuk pada 2015 untuk ting- kat provinsi dan 2016 untuk kebutuhan perumahan di Ja- teng mustahil bisa dicapai tan- Beliau dat SEMARANG - Banyak peserta tes wawancara dalam pemilihan Putri Batik kurang mengerti membedakan batik tulis, printing, dan cap, di Gedung Teknik Industri FT Undip, Sabtu (16/9). Namun, sebagian besar peserta mampu menjelaskan sejarah dan pengetahuan umum ten- tang batik. Hal itu mengemuka dalam tahap wawancara Batik in Campus 2017, yang diikuti 48 mahasiswi dari universitas se-Jateng. Bayu Ramli (pemilik Exis't Modelling) selaku juri mengatakan, pihak- nya membawa 10 lembar kain batik yang terdiri atas batik tulis dan cap/ printing. "Saya minta peserta membedakan mana batik tulis dan batik printing. Kebanyakan mereka keliru menunjukkan batik tulis. Misalnya, diminta memilih empat batik tulis, hanya dua yang benar," kata Bayu. Menurut dia, pengetahuan tentang batik tulis dan printing sangat perlu agar masyarakat tidak tertipu saat membeli batik. "Kadang ada batik printing atau cap dibilang batik tulis dan dibandrol dengan harga mahal. Kalau masyarakat memahami batik tulis, tentu mereka tak akan tertipu." Meski demikian, Bayu mengapresiasi kegiatan Batik in Campus ter- sebut. Setidaknya anak-anak muda turut menjadi duta batik yang me- ngenalkan busana warisan leluhur bangsa itu kepada generasi penerus. Dekan Fakultas Psikologi Undip, Hastaning Sakti yang juga tim juri, dalam kesempatan itu menilai cara bersikap dan cara peserta menghar- gai kain batik. "Ada yang cantik dan postur bagus, tapi percaya diri kurang, Ini juga memengaruhi penilaian," ungkapnya. Ketua panitia Batik in Campus, Sabrina Hutagalung mengatakan, ada dua lomba yang digelar, yakni pemilihanputri batik yang salah satu taha- pannya tes wawancara. "Grand final putri batik digelar Sabtu (23/9), di Balai Kota Semarang. Kedua, kami juga mengadakan lomba desain motif batik tingkat nasional yang pemenangnya juga diumumkan bersamaan dengan grand final," kata Sabrina, Sabtu lalu. Menurutnya, sebelum tes wawancara ada edukasi dan pelatihan batik di Klub Merby Semarang tanggal 8 September. Selanjutnyabeautyclass dan sesi foto di Undip. Dia menjelaskan, tes wawancara dan grand final pemilihan putri batik, didukung juri berkompeten, yakni Dekan Fakultas Psikologi Undip Hastaning Sakti, pemilik Exis't Modelling Bayu Ramli, dan perwakilan Wardah Cosmetic, Vita. "Putri Batik mempere- butkan trofi Rektor Undip. Pada grand final rencananya ada juri kehor- matan, yakni Bu Ganjar, Bu Rektor, dan Bu Tia Hendrar Prihadi," imbuh Sabrina. (H14-27) mahan dapat cepat terwujud. Hal itu mengingat tiap warga negara berhak bertempat ting- tingkat kabupaten/kota, diarah- gal dan mendapat lingkungan yang baik dan sehat. Peningkatan Kolaborasi Dikatakan, rakor dimaksud- kab/pemkot memegang peran kan untuk meningkatkan kola- borasi antarinstansi dan pe- Kedata. Iriana min kan jadi wadah pendukung pengambilan kebijakan pemda. Pasalnya, lanjut dia, pem- Tujuh Dalang Ba penting dalam menentukan keberhasilan pembangunan sektor perumahan di wilayah masing-masing. "Pokja PKP kami harapkan dapat mendukung koordinasi penyelesaian isu-isu aktual lin- tas kementerian/lembaga." Ditambahkan, rakor itu mengingat keberhasilan pro- gram perumahan bergantung BOYOLALI- Tujuh dalang tono asa bakal unjuk gigi di pentas dengan wayang kulit yang akan digelar Gatotkace di Taman Indrokilo, Kecamatan Kemu Diakui, ada kendala koordi- nasi mengingat dinas yang Mojosongo, Boyolali, awal Raharjo E Oktober mendatang. Para da- matan S lang kondang asal Kota Susu ini Durno Gr akan tampil berturut-turut sejak mpilkan I diikuti 35 kepala Dinas Peru- mahan dan Kawasan Permu- kiman (PKP) kabupaten/kota se-Jateng, 10 kepala dinas/lem- nahan, Senin - Minggu (2-8/9). matan Ka SM/Cocong AP PROYEK RUSUN: Kepala SNVT Jateng Ir Andi Mappalalogau Tantu MSi mendampingi Dirjen Penyediaan Perumahan OPD baru yang rata-rata ter- bentuk pada Januari 2017. Begitu pula pokja PKP yang baga yang terkait sebagian baru terbentuk. "Kendala lain, yaitu sinkro- Mereka yang akan tampil Jambaan pertama yakni Ki Haji hari Warjito Kliwir asal Kecamatan Haji Jok- Hari to Ir Syarif Burhanuddin meninjau proyek dan anggota pokja PKP. (C27- 27) Ngemplak akan menampilkan matan lakon Kresno Dutho. Kemudian lakon Dr rusun di Banjarsari, Mojosongo, Solo, baru-baru ini. (27) pada hari kedua Ki Jangkung bahan). S Darmoyo asal Kecamatan Sawit ka memt dengan lakon Bismo Gugur. lan dan si " Keg Disiplin Membentuk Mental Juara Pada hari ketiga ditampilkan dalang Ki Suratno asal Keca- memperk SEMARANG-Menjadi ang- profesional tersebut. gota tim bola basket tidak seka- dar meraih juara, namun yang lajar yang dibentuk oleh sekolah terpenting adalah bagaimana harus memegang tiga prinsip. cara meraih juara tersebut. Saat ini konsep melatih basket ter- fokus pada mendidikan kedisi- plinan dan kehidupan sehari-hari anggota tim. Bila kehidupan mereka tertata dan disiplin ter- bentuk, maka kemenangan sudah di depan mata. Hal itu diungkapkan Ketua Persatuan Bola Basket Indonesia pemain membuat atlet itu hancur. Lalu dia juga mendapatkan pe- main hebat, tetapi tidak didukung jenjang pendidikan yang baik, maka setelah pensiun mantan atlet itu justru menjadi tukang parkir. "Berbagai contoh itu jangan sampai terjadi pada atlet basket Ranjapan gur. Hari keempat Ki Joko Sar- yang dip Menurut Danny, tim basket pe- atau Abimanyu Gu- besarnya 2cm "Prinsip itu adalah, basket adalah prestasiku, sekolah nomor satu dalam hidupku, dan doa adalah kekuatanku," ungkap Danny. Dia menjelaskan, bila tiga hal pelajar di SMASemesta," ungkap- itu telah dipegang, maka pelatih nya. Memed Cetin, pembina bas- akan dengan mudah membentuk tim hebat. SMP-SMA Semesta dikenal memiliki tim basket kuat Ratusan Pende Pihak BOYOLALI- Ratusan pen- menjalani ujian kompetensi pen- hadap org ket SMA Semesta mengungkap- kan, pengalaman yang disam- paikan Danny Kosasih kepada atlet basket merupakan bentuk motivasi dan semangat untuk terus berprestasi. Sekolah dan- atlet basket juga mendapat peng- alaman bahwa pembinaan bas- ket tidak sekadar meraih prestasi juara, tetapi harus diimbangi dengan pendidikan formal dan pendidikan agama. "Saya berharap agar motivasi ini semakin memperkuat tim basket SMA Semesta yang kini terus berupaya meraih prestasi," Kadipaten, Kecamatan Andong. jarkan ilrn dan menjadi juara. Terakhir Tim Basket SMA Semesta meraih Jin berlangsung dua hari, olahrag= Sabtu- Minggu (16-17/9). gembleng (Perbasi), Danny Kosasih, saat menjadi pembicara seminar se- kaligus coaching clinic di SMP- SMABilingual Boarding School Region 2017 Agustus lalu, juara Semesta, Gunungpati Sema- rang, akhir pekan lalu. "Sekolah- sekolah dengan tim basket hebat Pengalaman harus mampu mendisiplinkan dan menata kehidupan sehari- hari para atlet. Setelah itu baru latihan keras. Jangan lupa, bela- jar juga diutamakan," kata man- tan pelatih basket sejumlah tim Panitia pendadaran, Choma- Saya ben juara I Kompetisi Honda DBL Central Java Series North I Mountain View Cup, dan juara I Ganesha Cup Semarang. Sebel warga resmi Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Tujuan pendadaran, sub- berjama lansinya pada penguasaan ma- di ruh peser SM/Rony Yuwono SELEKSI PESERTA: Juri pemilihan Putri Batik, Hastaning Sakti (Dekan Fakultas Psikologi Undip) dan Bayu Ramli (pemilik Exis't Modelling) menguji peserta tentang pengetahuan batik dalam Batik in Campus 2017 di Gedung Teknik Industri Undip, Sabtu lalu. (27) Danny Kosasih menceritakan berbagai pengalaman yang diharapkan tidak terulang kembali. Dia pernah mendapatkan atlet hebat, temyata kemampuan basket dan gelimang harta sebagai ungkap Memed. (H2-27) SM/Surya Yuli P Kemudi SAMPAIKAN MATERI: Ketua Perbasi Danny Kosasih menyampaikan materi dalam seminar meraih prestasi pada cabang olahraga basket di SMA Semesta, Gunungpati, Semarang, baru-baru ini. (27) warna d atau pelatih," katanya. Color Rendition Chart
