Tipe: Koran
Tanggal: 2017-12-04
Halaman: 03
Konten
Color Rendition Chart A melibatkan sejumlah ak. Antara lain Yayasan bun Pelangi, Gaya Batam, HIWABA -iaya Obat ARV baik pasien um maupun BPJS sepenuh- ditanggung oleh Kemen- " kata Kepala Dinas Kese- an Kota Batam, Didi Kus- jadi. bat ARV ini disalurkan lalui Instalasi Farmasi a Batam. Namun ia menga- sering terjadi masalah ▪ pasien BPJS Kesehatan ngambil obat. BPJS Kese- an tidak menanggung ya konsul dokter spesialis. angkan sebelum mengam- obat perbulan, pasien ib menemui dokter spe- is untuk mendapatkan ep dokter. di juga menjelaskan, bi- rumah sakit (Faskes la- tan) yang ada pengobatan W berbeda-beda. Ada di Budi kemuliaan, RS Eli- eth, dan RSUD Embung mah. "Kalau di PKM Lu- baja sepenuhnya gratis," a Didi. at ini Puskesmas Lubuk- a bekerja sama dengan asan Kasih Suwitno dan asan Pelangi ndorong pemeriksaan LSL dengan menambah jam anan khusus LSL di PKM ukbaja menjadi 12 jam per nggu. husus pengidap HIV/AIDS i kalangan PNS, Didi men- akan, tidak ada data khu- berapa jumlahnya. Namun, melihat data Sistem In- masi HIV/AIDS berdasar- ■ kelompok pekerjaan, nor dua terbanyak adalah rumah tangga. NS, TNI, Polri hanya 15 ng tahun 2016 dan 7 orang la 2017," sebutnya. onselor HIV/AIDS RSBK am, dr Francisca L Tanzil, nyebutkan jumlah pen- ta AIDS yang meninggal SBK sepanjang 2017 ber- n sebanyak 31 orang. i-laki 19 orang dan 12 empuan. Satu di antaranya empuan di bawah usia 14 Embun ni, ada beberapa jenis obat g sudah bisa menangkal tumbuhan virus HIV di am tubuh, yakni Aluvia gram, Efavirenz, Lami- ine, dan Tenofoir. usus pasien dengan HIV tif awal atau lini 1, umum- dokter akan menganjur- Lamivudine dan Zido- ine, atau nevirapine dan a 3 in 1 obat gabungan efavirenz, lamivudine, tenofoir. a pasien sudah tak mem- atau resisten dengan obat ebut, biasanya akan di- kan Aluvia, Tenofoir Diso- xil, dan Fumarate. "Obat tidak dijual bebas di apo- - Hanya didapatkan di apat khusus," jelas Sisca. okter Sisca sendiri terjun penanganan HIV/AIDS ak 1996. Kala itu, ia men- i Kepala Puskesmas Ke- matan Belakangpadang. bi penelitian kesehatan n saat itu tengah meneliti sus Hepatitis B, ia berke- lan dengan pemilik Yaya- dan RSBK Sri Soedar- no. Ia kemudian diajak kerjasama untuk penang- angan AIDS dengan Utrecht iversity Belanda. Tak lagi menjadi Kepala skesmas Belakangpadang. pun bergabung dengan BK dan concern melayani lokalisasi Samyong di Bu- Girang Batuampar sebelum hirnya dipindah ke lokali- si Sintai di Tanjunguncang. Dia menceritakan awal-awal rjunnya ia menjadi kon- lor. Meski sudah paham secara ori, namun pada praktiknya sempat merasa risih dan k. Kala itu, ada pasien pria Samyong, datang konseling rena merasa pernah cam- ANGGAN DAN IKLAN /BW Rp. 55.000-/mm kolom w/FC Rp.75.000-/mm kolom t Rp 10.000-mm kolom 500.-/mm kolom pur bebas. Pertama datang masih da- lam kondisi sehat meskipun ada indikasi HIV. Kedua kali- nya, bobot tubuhnya berku- dan tumbuh rang drastis candida atau jamur di lidah- Batam Pos nya. "Saya kaget, itu ciri-ciri awal orang sudah terkena AIDS," ujar Sisca. Ia pun membuat surat ruju- kan ke RSBK dengan isi 'pasien ada indikasi AIDS'. Surat itu dilem dan menyerahkan ke perawat dengan identitas pasien dikasper segera'. Kas- per adalah kata sandi peme- riksaan pasien HIV/AIDS oleh RSBK untuk melindungi iden- titas pasien dari pasien umum lainnya. "Sehabis itu saya menangis, takut, cuci tangan, dan min- ta pada suami jangan dekat- dekat saya selama tiga bulan. Apalagi saat itu saya lagi ha- mil besar anak kedua," ceri- tanya. Sempat ia hampir mening- galkan konselor, namun ha- tinya meminta ia terus me- layani mereka yang terkena HIV dan AIDS. "Sempat ada pertentangan batin, tapi ada kepuasan bisa membantu mereka," ujarnya. Tidak Ada Anggaran Lalu seperti apa dukungan anggaran penanggulangan HIV/AIDS di Kota Batam? Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho, yang ditanya hal ini langsung meminta maaf. "Saya pribadi minta maaf. Ini menjadi kelemahan kami di DPRD Batam yang lalai dan tak pernah sosialisasi penang- gulangan HIV sepanjang tahun ini akibat tak diang- garkan padahal fungsi eng- anggaran ada di kami," ujar- Pada 2016, nya. pemerintah menganggarkan biaya penang- gulangan penyakit menular seksual termasuk AIDS di Batam sebesar Rp 748.950.100. Sejak itu, tak ada lagi ang- garan dengan alasan angga- ran Pemko Batam defisit. "Fokusnya Pemko saat ini pembangunan fisik. Secara lembaga kami dukung. tapi harusnya jangan mengesam- pingkan pembangunan akhlak manusia di kota ini," ujarnya. Meskipun tak ada anggaran khusus mengenai penanganan dan sosialisasi pencegahan HIV-AIDS tahun ini, Udin menilai harusnya Pemko Ba- tam melalui Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan tetap mengadakan edukasi lewat anggaran umum mereka. Dinas Kesehatan (Diskens) Kota Batam, misalnya. Ang- garan 2017 sebesar Rp154,3 miliar. Jumlah itu di luar ang- garan RSUD sebesar Rp 98,877 miliar. "Harusnya bisa diguna- kan dari dana itu," ujarnya. Sedangkan 2018 mendatang. Dinkes memiliki anggaran sebesar Rp 133,1 miliar dan RSUD sebesar Rp 96,3 miliar. Sedangkan penanggulangan penyakit menular seksual (PMS) hanya Rp 280 juta. Jauh menurun dari 2016. 'Meskipun terjadi penuru- nan, mohon disisihkan dana dari situ untuk sosialisasi kesehatan khususnya pence- gahan HIV-AIDS ini," jelasnya. Bukan hanya anggaran cekak untuk pencegahan HIV/AIDS di Batam, ternyata Peraturan Daerah (Perda) atau Peraturan Wali Kota Batam tentang Penanggulangan HIV/AIDS di Kota Batam juga belum ada. Padahal, regulasi di atasnya mewajibkan. nor Saat ini nya ada 187 tentang Pembentukan Tim Pengawas Pemeriksa Berkala dan Penggunaan Kondom. Kemudian SK Nomor 40 ten- tang Tim PMTS Paripurna. Lalu SK 89 tahun 2015 tentang Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Batam. (cha/nur/yuli) Rp 10.000.-/mm kolom (BW) Rp 75.000/mm kolor (FC) Rp. 120.000.-/mm kolom an dikenakan tambahan biaya 25% dari harga nell. Pekanbaru- saran, Iklan dan EO: Gedung Graha Pena Lantai 2. Telepon: (0778) 460000 (hunting), Fax 0778) 465111 Batam Center, Batam. Perwakilan Pekanbaru: Jalan Raya Bepon (0761) 64634 Fax (0761) 64638. Perwakilan Jakarta: Gedung Indopos Lantai 6 Jalan selatan, Telepon (021) 53699560- 5333046 Perwakilan Tanjungpinang: Jalan Pramuka 3. 27715. Perwakilan Tanjungbalai Karimun: Jalan A. Yani, Sungai Lakam, Telepon (0777) 23685. Rekening PT Syon Interbintana Pers, NISP 090.010.011377, Bank Riau Kepri 04450 cetak pada: PT Ripos Bintana Press. Alamat: Komplek Graha Pena Batam, Batam -Tanggung jawab Percetakan Pos dilarang meneri uang maupun barang dari sumber berita Pas dibekali dengan kartu persetika menjalankan tugas. an, baik tentang identitas wartawan maupun tentang tindakan wartawan dayat retariat Redaksi Batam Pos. UTAMA Golkar Ambles di Capres-Cawapres nama kader untuk kontestasi Pilpres 2019. Namun, hal itu pasti akan diupayakan, seti- daknya untuk mendampingi Joko Widodo (Jokowi) yang memang sudah didukung Golkar sebagai capres 2019. "Kami sudah menyerahkan itu ke Pak Jokowi. Ada tim pemenangan. Tim itu belum membahas," ujarnya. Menurut Aziz, tim peme- nangan pemilu Partai Golkar masih berkonsentrasi pada persiapan pilkada 2018. Sebab, masih ada daerah-daerah yang perlu dimatangkan strategi maupun calonnya. Soal apakah hal itu akan ikut dibahas dalam munaslub Golkar yang segera digelar, pria yang juga anggota Ko- misi III DPR tersebut belum bisa memastikan. Menurut Aziz, hal itu sangat bergantung pada hasil rapat pleno pen- gurus. (far/c9/fat) Batam Pos JP GROUP, Jakarta SEMBILAN bulan menjelang pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presi- den (cawapres) 2019, sejum- lah nama mulai digadang-ga- dang. Ironisnya, belum ada kader Partai Golkar yang me- nonjol dalam sejumlah survei. Baik di kursi RI-1 maupun RI- 2. Terbaru, survei Indo Baro- meter yang dirilis kemarin (3/12) menyebutkan bahwa nama Setya Novanto, yang menjadi satu-satunya kader aktif Golkar di bursa penca- presan, terpental dari 15 besar. Setnov (sapaannya) berada di urutan ke-19 dengan elek- tabilitas hanya 0,3 persen. Padahal, Golkar merupakan partai yang berada di posisi kedua dalam perolehan sua- ra pemilu terakhir. Direktur Eksekutif Indo Baro- meter Muhammad Qodari mencari JAKARTA (BP) - Indonesia menjadi tempat transit imigran ilegal yang akan menuju ke New Zealand dan Australia. Karena itu Bareskrim Polri solusi berupaya dengan kepolisian New Zea- land, negara tujuan imigran. Targetnya bisa mengungkap mafia perdagangan orang antarnegara, yang diharapkan bisa menghentikan gelombang imigran ilegal. menjelaskan, Golkar berada dalam situasi yang tidak kondu- sif beberapa tahun terakhir. Meski menempati urutan ke- dua dalam perolehan suara Pemilu 2014, elektabilitas me- reka terus melorot. "Golkar memperoleh 14,75 persen su- ara pada Pemilu 2014. Sekarang elektabilitasnya turun menja- di 12,5 persen," kata Qodari. Berbagai dinamika di inter- nal Golkar belakangan juga berdampak pada sulitnya mengorbitkan kader bering- in di pentas kepemimpinan nasional. Mulai isu dualisme Kabareskrim Komjen Ari Dono Sukmanto menuturkan, rencananya Senin (4/12) akan digelar pertemuan antara Polri dengan kepolisian New Zealand. Ada sejumlah hal yang akan dibahas antara ke- dua kepolisian tersebut. "Teru- tama soal penyelundupan orang atau tindak pidana per- dagangan orang (TPPO), paparnya. Yang terbaru, ada dua kasus penyelundupan orang menuju ke New Zealand. kepengurusan hingga dua kasus yang membelit ketua umumnya, Setya Novanto. Yakni kasus "papa minta sa- ham" dan kasus korupsi e-KTP. Jadi Transit Imigran, Kabareskrim Cari Solusi Saat dikonfirmasi, Pelaksa- na Tugas Sekretaris Jenderal Partai Golkar Aziz Syamsud- din mengatakan, Golkar me- mang belum mengorbitkan Namun, terungkap lebih dulu di Indonesia. Yang per- tama, pada 9 Agustus lalu sebuah kapal berbendera Sri- lanka berpenumpang 33 orang terdampar di Pantai Tureloto, Nias. "Diketahui mereka ter- nyata diselundupkan oleh mafia perdagangan orang," terangnya. Untuk pemberangkatan satu orang ditarik biaya 300 ribu Rupee hingga 500 ribu berkisar Rp 27 rupee juta hingga Rp 43 juta. "Dalam perjalanan itu mengalami kerusakan mesin, terdampar ke Indonesia," paparnya. Kasus kedua pada 26 Okto- ber lalu diamankan sebuah perahu dengan jumlah pe- numpang 41 orang yang di- ketahui merupakan warga negara Vietnam. Kapal itu mengalami kehabisan bahan bakar dalam perjalanan. "Dalam pemeriksaan dike- ONE RESIDENCE tahui mereka ternyata masuk ke Indonesia mengunakan pesawat terbang memanfaat- kan bebas visa. Dari Jakarta, mereka menuju ke Makassar lalu menggunakan kapal menuju New Zealand," pa- parnya. Ari berharap pertemuan dengan kepolisian New Zea- land bisa memperkuat kerja- sama dalam penanganan penyeludupan orang atau TPPO tersebut. "bisa mem perkuat pencegahan dan pe- negakan hukum, sekaligus pendeteksian mafia perda- gangan orang," ujarnya. Kasus penyelundupan orang antar negara ini tidak bisa hanya ditangani kepolisian satu ne- gara. Namun, harus berantai dengan negara asal, negara transit hingga negara tujuan. "Sehingga, mafianya bisa ter- bongar menyeluruh," papar- nya. (idr) Kantor KSOP Menertibkan, Bukan Mempersulit Oleh sebab itu, harus sang- at teliti dan penuh kehati- hatian dalam memeriksa dokumen bongkar muat ter- sebut. Saat ini, KSOP khusus Batam menerapkan sistem secara online dalam hal (1) Penga- juan pengisian bahan bakar minyak kapal (bunker), (2) pengajuan Laporan Kedatan- gan Kapal, (3) Laporan Peng- ajuan Keberangkatan Kapal, dan (4) Penerbitan Surat Per- setujuan Berlayar. Hal ini adalah satu kesatuan yang saling berkaitan. Dengan ide cemerlang kepala Kantor KSOP Khusus Batam ini semua men- jadi terkontrol dan administa- si pendataan kapal menjadi akurat dan dapat dipertang- gungjawabkan, sehingga Sambungan dari hal 1 Dalam memberikan pe- layanan publik, haruslah mentaati kaedah-kaedah pe- raturan perundang-undangan yang berlaku karena semua menyangkut dengan kese- lamatan dan kemananan pelayaran. Tidak ada kom- promi atau dispensasi terhadap keselamatan dan keamanan pelayaran, karena bisa mem- bahayakan jiwa keselamatan manusia dan efek negatif dampak lingkungan. Untuk itu KSOP Khusus Batam konsisten dan harus berjalan di jalur yang sudah ditentukan. Di luar itu be- redar kabar bahwa Syahban- dar mempersulit pelayanan publik itu adalah berita hoax dan tidak benar adanya. Jangan sampai nanti jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan seperti kecelaka- an kapal, kapal tenggelam, kapal kandas, pencemaran minyak di laut, pihak Syan- bandar menjadi objek untuk disalahkan. Karena itu sebelum hal tersebut terjadi harus dip- erketat di awalnya sesuai dengan peraturan dan pe- rundang-undangan yang berlaku. Norma ini harus juga di- taati semua operator peru- Salah sahaan pelayaran. satu berita yang menjadi isue yang disampaikan adalah masalah bongkar muat barang berbahaya atau Limbah Ba- han Berbahaya dan Beracun (B3). Namanya juga Berbahaya dan beracun secara logika dan akal sehat pastilah barang ini akan sangat membahayakan bagi keselamatan hidup jiwa ma- nusia dan pencemaran ling- kungan hidup jika penanga- nannya tidak sesuai dengan Standar Operasional Prose- dur yang tepat dan benar. pat dipresentasikan kepada masyarakat berapa kapal yang masuk dan keluar perhari, per bulan maupun per tahun yang dikategorikan secara spesifik tergantung jenis kapal maupun kategori lainnya yang dibu- tuhkan. Dan juga dengan adanya sistem ini, pendataan keage- nan kapal perusahaan pe- layaran di Batam menjadi terdata dan tertata dengan baik sesuai dengan izin yang diberikan. Untuk keagenan kapal yang tidak memiliki izin dan tidak terdaftar di Kemen- terian Perhubungan akan bisa dideteksi. Hal inilah yang sekarang menjadi konsen yang ramai diperbincangkan yang kemudian memunculkan isu provokatif. Bagaimana bisa restu terjadi dari Kepala KSOP Batam se- perti yang dikemukakan oleh Osman saat dalam pengajuan pelayanan perizinan Surat Persetujuan Berlayar, semen- tara sistem online sudah ber- jalan dengan baik. Pro Pada tanggal 14 November 2017, telah terjadi penandata- nganan MoU Keputusan ber- antrian atau CHOOSE YOUR PAYMENT WITH SENIN, 4 DESEMBER 2017 sama antara Menteri Perhu- bungan dan Kepala BP Batam tentang Penyelenggaraan Pe- labuhan di Kawasan Perda- gangan Bebas dan Pelabuhan Bebas di kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), telah terca- pai kata sepakat untuk bersa- ma-sama membangun Batam, agar penyelenggaraan pela- buhan di Batam tumbuh dan berkembang, sehingga efeknya banyak kapal baik berbende- ra Indonesia maupun bende- ra asing yang berkunjung di Batam dalam rangka investa- si ekonomi. Salah satu prestasi KSOP Batam saat ini adalah, penda- patan negara bukan pajak (PNBP) yang sampai dengan dengan akhir tahun ini men- galami kenaikan sebesar 110% dari tahun-tahun sebelum- nya. Pencapaian ini mele- bihi target yang sudah di- ***** tentukan. Kondisi pelabuhan saat ini sudah sangat tertib diban- dingkan sebelum-sebelum- nya, Bambang Gunawan sebagai Kepala Kantor KSOP Khusus Batam berhasil me- nertibkan kapal-kapal pe- numpang domestik maupun internasional, sehingga pe- numpang menjadi percaya diri menggunakan armada kapal penumpang berbende- ra Indonesia. Selain itu, KSOP Khusus Batam rutin melaksanakan simulasi keselamatan kapal baik di Pelabuhan Sekupang maupun di Pelabuhan Pung- gur dan ASDP. Saya akan terus berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masy- arakat dengan selalu menga- nalisa dan mengevaluasi setiap masukan dan sar saran yang da- tang kepada saya. Semua yang saya lakukan secara profesio- nal sesuai dengan peraturan Wonderful che CHRISTMAS PAYMENT BY PROGRESS DOWN PAYMENT: 25% TOPPING OFF: 25% HAND OVER 50% ego perundang-undangan yang berlaku, dimana tujuannya adalah demi kepentingan bangsa dan negara Indonesia bukan sektoral,?ujar Bambang. Di samping itu, dengan ada- nya informasi yang beredar bahwa adanya Syahbandar Batam bermain di dalam ka- pal MV Seniha-s (Berbende- ra Panama) kemudian men- jadi MV Neha (Berbendera Djibouti) adalah informasi yang menyesatkan publik dan Kantor KSOP Khusus Batam bekerja berdasarkan peratu- ran perundang-undangan yang berlaku, yaitu pada pasal 222 dalam Undang-Undang No. 17 Tahun 2008 tentang Pe- layaran menyebutkan bahwa (1) Syahbandar hanya dapat menahan kapal di pelabuhan atas p perintah tertulis penga dilan. (2) Penahanan kapal berdasarkan perintah tertulis pengadilan sebagaimana di- maksud pada ayat (1) dapat dilakukan berdasarkan alasan : kapal yang bersangkutan terkait perkara pidana atau perkara perdata. TITI DJ DECEMBER 7TH 2017 HARRIS HOTEL BALLROOM | 6-9.30 PM 778. Berdasarkan Peraturan Men- teri Perhubungan RI No. 82 Tahun 2014 tentang Tata Cara Penerbitan Surat Perse- tujuan Berlayar, disebutkan bahwa setiap kapal yang ber- layar wajib memiliki surat persetujuan berlayar yang diterbitkan oleh syahbandar. Sedangkan di dalam pene- tapan Pengadilan Negeri Ba- tam No. 15/Pen.Pdt.G/2016/ PN.Batam jo. Berita Acara Pengadilan Negeri Kelas IA 15/BA.Pdt.G/ No. SJ/2016/PN.Btm tidak dip- erintahkan kapal untuk dita han dan tidak diizinkan ber- layar. Sehubungan dengan hal tersebut, Kantor Pelabuhan Batam dapat menerbitkan Surat Persetujuan Berlayar. (adv/dewi febsuri) Batam UNTIL 31 DECEMBER 2017 EAZY PAYMENT DOWN PAYMENT 3 INSTALLMENT 24x RSVP 7711177 BY INVITATION ONLY INVITATIONS IS VALID FOR 2 CUSTOMER) EDITOR: HASANUL SAFRL LAYOUTER NESTA TI 2cm
