Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Batam Pos
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-12-04
Halaman: 26

Konten


Color Rendition Chart I 4cm ripe ZETIZEN NATIONAL CHALLENGE GO TO NEW ZEALAND 2017 Batam Pos, SENIN, 4 DESEMBER 2017 Halaman 26 Pahit Kopi W Tak Sepahit Farewell AZOTY SUPPORTED BY: ELLINGTON-Genap sudah sembilan hari kebersamaan Alpha Zetizen of the Year 2017 Goes to New Zealand. Mereka menghabiskan saat terakhir di Wellington pada Sabtu (2/11) dengan city tour dan melihat pembuatan kopi di Ripe Coffee. Jason Hall, sang pemilik, dan Vincent sebagai assistant roaster menyambut kedatangan AZOTY dengan ramah. Tak sekadar datang, mereka pun turut diberi kesempatan mencicipi tiga jenis kopi berbeda, yakni West Java, Honduras asal Amerika, dan Ethiopia. Anyway, kopi yang dicoba murni tanpa dicampur susu atau apa pun. Disajikannya pun secara dingin supaya aromanya lebih tercium. Wajah AZOTY sempat berubah masam karena rasa strong yang muncul di lidah, hihi. YOUTH: Para Alpha Zetizen of the Year (AZOTY) saat bersama di depan gedung parlemen New Zealand. Menurut James, tren konsumen internasional saat ini adalah muncul rasa ingin tahu asal kopi tersebut. Bukan cuma itu, bahkan hingga seberapa sejahtera petani yang membudidayakannya. Oh ya, Jawa Barat memiliki pusat di mana para petani bisa membawa langsung dan mengecek kualitas serta deal harga kopi tanpa perantara. Ripe Coffee pun telah bekerja sama dengan Jawa Barat selama tiga tahun. Wow! Sambil melihat proses green coffee di-grill, James F. RYAN ZETIZEN SUMEKS AZOTY Kepri, Nur Hidayah (kanan) terharu karena akan berpisah dengan teman-teman AZOTY lain dan orang tua angkatnya, Mr Tim dan Ms Caroline. Jawa Pos Group dan Vincent menjelaskan, jika ingin menemukan rasa baru, kamu bisa mengombinasikan beberapa jenis kopi. Soalnya, setiap jenis memiliki taste yang berbeda. Ternyata banyak banget fakta yang memengaruhi rasanya. Mulai jenis biji kopi, lokasi ketinggian kopi ditanam, pemetikan, hingga karamelisasi saat grilling. Ripe Coffee selalu hunting berbagai jenis kopi unik di berbagai negara. Kopi dari Amerika NEW ZEALAND FOREIGN AFFAIRS & TRADE MANATO ADRERE "Kopi Kotamobagu yang lokasi penanamannya sekitar empat jam dari Manado sebenarnya enak banget. Sayangnya, belum terekspos luas kayak jenis lainnya. Nah, tadi dia minta kontak Papa setelah aku cerita karena teman dia punya kebun kopi besar. Siapa tahu kopi kami jadi makin dikenal luas," kata Fenyo Ezra, AZOTY asal Sulawesi Utara. ZETI Z EN dan Brazil punya paling banyak peminat. Yang GO TO per satu peserta saling berpelukan dan paling pricey adalah Panama Geisha yang harga 1 kilogramnya bisa mencapai 100$ NZD. NZ mengucapkan perpisahan. Sepuluh hari bersama di negeri orang berhasil membuat ikatan 34 anak istimewa dari setiap provinsi se-Indonesia terasa erat. HARI-hari terakhir di New Zealand benar-benar menyedihkan. Diawali dengan berkunjung ke Ripe Coffee Roastery Experience. Para AZOTY diperkenalkan dengan berbagai jenis kopi impor yang diproses dan diolah di New Zealand. "Ternyata kopinya ada yang dari Jawa Barat loh! Kami juga diajak melihat proses roasting kopi sampai menjadi kopi yang matang sempurna," kata AZOTY Kepri, Yayang. But, rasa kopi ternyata enggak sepahit farewell yang dilaksanakan pada hari yang sama di gedung New Zealand Trade and Enterprise (NZTE). Tim Anderson selaku komisioner New Zealand Trade and Enterprise mengaku bangga dan akan menunggu Proses pengolahannya juga sangat spesial, karena setiap bentuk dari kopi itu benar-benar harus lulus uji bentuk dan komposisi sehingga baru bisa diolah. Agar tidak mengecewakan konsumen penikmat kopi. Setelah itu, Yayang bersama AZOTY lainnya diajak ke Mount Victoria Wellington yang tingginya setara dengan Skytower Auckland. "Anginnya pun cukup kencang dan kami melihat kota Wellington dari atas, kayak miniatur deh, adem banget lihatnya," ungkapnya. IVANZETIZEN TEAM NATIONAL CHALLENGE NEW ZEALAND TRADE & ENTERPRISE 2017 Hari-hari yang Menguras Emosi Lalu, AZOTY diajak ke gedung parlemen New Zealand. Sembari berjalan menuju ke gedung tersebut, mereka sempat ngobrol bersama dengan mahasiswa yang berkuliah di New Zealand. "Kami berjalan bersama sambil ngobrol, ternyata di New Zealand ini banyak mahasiswa yang berasal dari luar negeri untuk berkuliah di sini," ujar siswi SMK Kartini Batam ini. prestasi para AZOTY di masa mendatang. "Aksi positif yang kalian lakukan melebihi ekspektasi dan mindset anak seusia kalian pada umumnya. Setelah pulang ke Indonesia, kalian punya tanggung jawab membawa ilmu untuk teman, keluarga, dan lingkungan sekitarmu," ungkap Tim. Speech yang dibawakannya berhasil membuat beberapa AZOTY menitikkan air mata. Suasanya makin haru ketika satu Bingung Beli Sampai di gedung parlemen New Zealand, mereka berfoto bersama dan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Indonesia Pusaka. Tidak ketinggalan, lagu Pokarekare Ana yang merupakan lagu tradisional New Zealand juga dinyanyikan. Sontak, hal itu mengundang tepuk tangan masyarakat di sekitar gedung tersebut. Selanjutnya, Daddy AZOTY, Mr Tim mengajak mereka ke Gedung New Zealand Trade and Enterprise (NZTE) dan tentu saja dikukuhkan sebagai Honorary Youth Ambassador of New Zealand. "Setelah itu, kami diajak ke water front Mereka pun diberi silver fern pin asal New Zealand yang biasanya digunakan para menteri ketika kunjungan ke negara lain. Mereka resmi menjadi duta kehormatan New Zealand bagi provinsinya. Finally, program Alpha Zetizen Goes to New Zealand 2017 resmi berakhir. Semoga perjalanan tersebut nggak hanya memberikan pengalaman secara visual, namun turut memberikan pelajaran yang bisa dirasakan dan ditanam dalam hati. See you when we see you! (yjm/ c25/dri) Oleh-Oleh WELLINGTON - Kemarin (2/12) adalah hari terakhir Alpha Zetizen of the Year berada di Wellington, ibu kota New Zealand. Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, sang daddy Tim Anderson mengajak anak-anak ke atas Mount Victoria Wellington. Gunung setinggi 196 mdpl itu menyuguhkan pemandangan luar biasa. Seluruh Kota Wellington bisa terlihat jelas dari puncak tersebut. Mulai perbukitan, pelabuhan, sampai lautan yang biru. "Wah, inil sih terbaik!," ujar Yayang -panggilan akrab Nur Hidayah- asal Kep Riau. Tak heran, AZOTY bergantian ThinkNew SMELLS GOOD: Dari kiri, Maria Angelita (Jogja), Dhita Yoana (Jabar), Audrey (NTT), owner Ripe Coffee Jason Hall, dan Fenyo (Sulut) mencium kopi yang wangi hasil roasting. VANZETIZEN TEAM NEW ZEALAND memotret selembar kertas. Mereka menulis pesan-pesan di kertas, kemudian diabadikan untuk kerabat mereka dengan latar belakang Kota Wellington. Kebahagiaan pun bertambah setelah miss Carolyn dan daddy Tim mengantar ke Pak'nSave. Swalayan besar di New Zealand itulah yang jadi tempat para AZOTY belanja oleh-oleh. Segala macam cokelat, permen, biskuit, susu, dan keju diborong. "Aduh, pusing di sini, semua lebih murah. Jadi bingung mau beli apa dan buat siapa lagi," canda Prandwinata, AZOTY Sumatera Selatan, yang sibuk memilah barang belanjaan. Ternyata bukan hanya Prand, Che Che pun merasa over oleh-oleh. "Wah aku harus kasih plakat ke mana lagi ya ini. Biar ada ruang di koperku," ujarnya khawatir oleh-oleh yang dia beli nggak cukup masuk koper. Oke, kalau kalian punya teman AZOTY, jangan lupa tagih ya oleh-olehnya. Banyak banget sih belanjaan mereka, hehehe. (c25/dri) dan menikmati pemandangan kota Wellington dari sana," kata Yayang. Perjalanan berlanjut dengan menyantap makanan Korea bersama. Dengan cuaca yang cukup dingin makanan Korea lumayan menghangatkan tubuh. "Dan tiba waktu berpisah, kami saling melepas dan mengucapkan dalam perasaan masing-masing. Sedih banget," ungkapnya. Hari yang benar-benar menyedihkan dan menguas emosi. New Zealand bagi Yayang banyak meninggalkan kenangan. Dia sadar, setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Tapi kurang lebih 10 hari bersama, bukan waktu yang singkat untuk mengukir memori indah bersama teman dari 34 provinsi. "Terutama memori yang akan selalu aku ingat yakni Daddy, Mr Tim and Ms Caroline, orang tua angkat yang sangat aku sayang saat berada di sini, yang memberikan perhatian penuh kepada kami. New Zealand, wait me comeback ya," tutup Yayang. (cr18) NEW ZEALAND 100% PURE NEW ZEALAND EDITOR RATHA TATIN LAYOUTER HARUNAS Batam Pos HAMID BUKA TU Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal menendang bola pertama dala Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal cicipi sirih sebagai tradisi kegiatan masyarakat atas kunjungan pembesar di daerah. Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal, bersama pelajar sekolah das 90 Warg 30 Pengidap Meninggal AULIA RAHMAN, Natuna dan Perlindungan Penya Dinas Kesehatan, Pengene lian Penduduk dan KB Pem ab Natuna Hikmat Aliansy mengatakan, saat ini ang penularan HIV di Natuna: dah cukup tinggi. Hingga 20 ini sudah ditemukan 90 ka: nai ini diikuti dari berbagai penularan. Angka kasus per sekolah, KPAD Natuna, PMI laran HIV tersebut kata Hikm MEMPERINGATI hari AIDS sedunia 2017, ratusan pelajar melaksanakan kampanye da- mai mencegah penularan HIV AIDS di Natuna. Aksi yang digelar di simpang Jamik Ra- dan Dinas Kesehatan. Ratusan merupakan data yang diperan pelajar mengajak masyarakat dari jumlah kunjungan kon- melalui pesan-pesan moral dalam spanduk spanduk mau- pun selebaran dan penyema- tan pita untuk ikut peduli mencegah penularan virus HIV. ing di klinik VCT, dari RST maupun dari pemeriksa lapangan yang disasar pada warga risiko tinggi a pekerja seks komersil. Kepala Bidang Pencegahan "Dari 90 kasus, ada 30 p deritanya meninggal du Partai Demokrat Mulai Gu Sambungan dari hal 21 nur justeru yang tidak r nyampaikan kepada DP Wakil Ketua II DPRD Kepri Kepri. Untuk masalah, b tersebut menjelaskan, kepu- kanlah masyarakat yang m tusan pengusulan nama Mus- nilai," papar Husnizar. tofa Widjaja tersebut bukan- lah semerta-merta muncul begitu saja. Tentu sudah me- lalui mekanisme partai. Apa- lagi Legislator Dapil Tanjung nang itu menyampaikan, a bila terdapat kesalahan dal proses pengusulan terse sehingga Gubernur enge mengusulkan kembali na Mustofa Widjaja sesuai deng Partai Kebangkitan Bang- sa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah bersinergi dengan mendukung dukungan dari tiga par Mustofa sebagai pengganti Agus Wibowo. "Sesuai me- kanisme partai, keputusan ini sudah kita sampaikan kepada Husnizar atas nama Demok menyampaikan perminta maafnya. Gubernur. Tapi heran, Guber- "Saya meminta maaf kepa beliau (Gubernur, red) mu Melalui Tulisan, Empat Ka Sambungan dari hal 21 hasa Korea, Inggris dan Jepa Disela-sela belajar dirinya te Dan ini sebagai pendorong meluangkan waktu una semangat saya, untuk terus menulis, yang cita-citar nanti ingin menjadi dok Jerkarya melalui tulisan-tu- lisan," kisahnya putri bungsu seperti orangtuanya, Deng dari pasangan Dr H Ade Kris- motto hidup, segala sesu- tawan, Kepala Puskesmas yang bisa kita bayangk Tanjungbalai Karimun dan Hj adalah nyata. Suatu s- nanti, bisa tercapai menj dokter sekaligus penulis y handal ditingkat Nasion Selain itu juga, dirir suka membuat experin Yeli Amd keb SE, Kasi Perlind- ungan Hak Perempuan Dinas PP, KB, PP dan PA Karimun. Selain hobi menulis, Syifa juga menyukai buku berba-