Tipe: Koran
Tanggal: 2017-12-04
Halaman: 27
Konten
SE can pa ng ng asi ga Color Rendition Chart ETI Z EN GO TO MATIONAL CHALLENGE ng m de gu g 2017 Leh atan. on rin (2/12) na Zetizen ellington, Tak ingin atas prestasi para AZOTY di masa mendatang. "Aksi positif yang kalian lakukan melebihi ekspektasi dan mindset anak seusia kalian pada umumnya. Setelah pulang ke Indonesia, kalian punya tanggung jawab membawa ilmu untuk teman, keluarga, dan lingkungan sekitarmu." ungkap Tim. Speech yang dibawakannya berhasil membuat beberapa AZOTY menitikkan air mata. Suasanya makin haru ketika satu per satu peserta saling berpelukan dan mengucapkan perpisahan. Sepuluh hari bersama di negeri orang berhasil membuat ikatan 34 anak istimewa dari setiap provinsi se-Indonesia terasa erat. on. dpl itu gan luar ngton bisa tersebut. New ung ama New brol, swa sh di duta Mereka pun diberi silver fern pin asal New Zealand yang biasanya digunakan para menteri ketika kunjungan ke negara lain. Mereka resmi menjadi kehormatan New Zealand bagi provinsinya. Finally, program Alpha Zetizen Goes to New Zealand 2017 resmi berakhir. Semoga perjalanan tersebut nggak hanya memberikan pengalaman secara visual, namun turut memberikan pelajaran yang bisa dirasakan dan ditanam dalam hati. See you when we see you! (yjm/ c25/dri) nan, Wah, ini -panggilan Kep Riau. gantian osi and. agu dak kan kan. gan ajak and kan cont 1 SMELLS GOOD: Dari kiri. Maria Angelita (Jogja). Dhita Yoana (Jabar). Audrey (NTT). owner Ripe Coffee Jason Hall, dan Fenyo (Sulut) mencium kopi yang wangi hasil roasting. IVANZETIZEN TEAM memotret selembar kertas. Mereka menulis pesan-pesan di kertas. kemudian diabadikan untuk kerabat mereka dengan latar belakang Kota Wellington. Kebahagiaan pun bertambah setelah miss Carolyn dan daddy Tim mengantar ke Pak'nSave. Swalayan besar di New Zealand itulah yang jadi tempat para AZOTY belanja oleh-oleh. Segala macam cokelat, permen, biskuit, susu, dan keju diborong. "Aduh, pusing di sini. semua lebih murah. Jadi bingung mau beli apa dan buat siapa lagi." canda Prandwinata, AZOTY Sumatera Selatan, yang sibuk memilah barang belanjaan. Ternyata bukan hanya Prand, Che Che pun merasa over oleh-oleh. "Wah aku harus kasih plakat ke mana lagi ya ini. Biar ada ruang di koperku." ujarnya khawatir oleh-oleh yang dia beli nggak cukup masuk koper. Oke, kalau kalian punya teman AZOTY. jangan lupa tagih ya oleh-olehnya. Banyak banget sih belanjaan mereka, hehehe. (c25/dri) dan menikmati pemandangan kota Wellington dari sana," kata Yayang. Perjalanan berlanjut dengan menyantap makanan Korea bersama. Dengan cuaca yang cukup dingin makanan Korea lumayan menghangatkan tubuh. "Dan tiba waktu berpisah, kami saling melepas dan mengucapkan dalam perasaan masing-ma ing. Sedih banget," ungkapnya. Hari yang benar-benar menyedihkan dan menguas emosi. New Zealand bagi Yayang banyak meninggalkan kenangan. Dia sadar, setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Tapi kurang lebih 10 hari bersama, bukan waktu yang singkat untuk mengukir memori indah bersama teman dari 34 provinsi. "Terutama memori yang akan selalu aku ingat yakni Daddy. Mr Tim and Ms Caroline, orang tua angkat yang sangat aku sayang saat berada di sini, yang memberikan perhatian penuh kepada kami. New Zealand. wait me comeback ya," tutup Yayang. (cr18) N 100% PURE NEW ZEALAND Batam Pos HAMID BUKA TURNAMEN OLAHRAGA DESA TELUK BUTON B upati Natuna Abdul Hamid Rizal mem- buka turnamen olah- raga Desa Teluk Buton Keca- matan Bunguran Utara, Jumat (1/12) kemarin. Turnamen olahraga antar Desa tersebut memperingati hari jadi ke 11 Desa Teluk Buton. Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal menendang bola pertama dalam pembukaan turnamen bola kaki desa teluk buton. Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal cicipi sirih sebagai tradisi untuk setiap kegiatan masyarakat atas kunjungan pembesar di daerah. ADVERTORIAL Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal, bersama pelajar sekolah dasar di Teluk Buton. 30 Pengidap Meninggal AULIA RAHMAN, Natuna MEMPERINGATI hari AIDS sedunia 2017, ratusan pelajar melaksanakan kampanye da- mai mencegah penularan HIV AIDS di Natuna. Aksi yang digelar di simpang Jamik Ra- nai ini diikuti dari berbagai sekolah, KPAD Natuna, PMI dan Dinas Kesehatan. Ratusan pelajar mengajak masyarakat melalui pesan-pesan moral dalam spanduk spanduk mau- pun selebaran dan penyema- tan pita untuk ikut peduli mencegah penularan virus Kepala Bidang Pencegahan HIV. dan Perlindungan Penyakit Dinas Kesehatan, Pengenda- lian Penduduk dan KB Pemk- ab Natuna Hikmat Aliansyah mengatakan, saat ini angka penularan HIV di Natuna su- dah cukup tinggi. Hingga 2017 ini sudah ditemukan 90 kasus penularan. Angka kasus penu- laran HIV tersebut kata Hikmat, merupakan data yang diperoleh dari jumlah kunjungan konsel- ing di klinik VCT, dari RSUD maupun dari pemeriksaan lapangan yang disasar ke- pada warga risiko tinggi atau pekerja seks komersil. "Dari 90 kasus, ada 30 pen- deritanya meninggal dunia. Partai Demokrat Mulai Gusar Sambungan dari hal 21 Wakil Ketua II DPRD Kepri tersebut menjelaskan, kepu- tusan pengusulan nama Mus- tofa Widjaja tersebut bukan- lah semerta-merta muncul begitu saja. Tentu sudah me- lalui mekanisme partai. Apa- lagi Partai Kebangkitan Bang sa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah bersinergi dengan mendukung Mustofa sebagai pengganti Agus Wibowo. "Sesuai me- kanisme partai, keputusan ini sudah kita sampaikan kepada Gubernur. Tapi heran, Guber- Sambungan dari hal 21 Dan ini sebagai pendorong semangat saya, untuk terus Jerkarya melalui tulisan-tu- lisan," kisahnya putri bungsu dari pasangan Dr H Ade Kris- dawan. Kepala Puskesmas Tanjungbalai Karimun dan Hj Yeli Amd keb SE, Kasi Perlind- ungan Hak Perempuan Dinas PP, KB, PP dan PA Karimun. Selain hobi menulis, Syifa juga menyukai buku berba- nur justeru yang tidak me- nyampaikan kepada DPRD Kepri. Untuk masalah, biar- kanlah masyarakat yang me- nilai," papar Husnizar. Legislator Dapil Tanjungpi- nang itu menyampaikan, apa- bila terdapat kesalahan dalam proses pengusulan tersebut sehingga Gubernur enggan mengusulkan kembali nama Mustofa Widjaja sesuai dengan dukungan dari tiga partai, Husnizar atas nama Demokrat menyampaikan permintaan maafnya. "Saya meminta maaf kepada beliau (Gubernur, red) mung- S + 90 Warga Natuna Positif HIV tamakan dalam menekan kasus penularan HIV Aids di Natuna. Angka 90 kasus ini baru terungkap, namun di- kawatirkan lebih tinggi kasus yang belum terungkap. Suatu Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal dalam upacara pembukaan turnamen bola kaki Teluk Buton. saat Dari 90 kasus, ada 30 penderitanya meninggal dunia. 11 penderita diberikan obat. Sekarang tinggal 4 orang. sisanya kemana tidak diketahui. HIKMAT Kabid Pencegahan dan Per- lindungan Penyakit (Dinkes) 11 penderita diberikan obat, tetapi sekarang tinggal 4 orang, mereka kemana juga tidak kin terdapat kesalahan. Mari selesaikan masalah ini dengan cara Melayu. Mungkin kemam- puan politik kami hanya se- batas itu," jelas Husnizar. Menurutnya Gubernur adalah figur yang sudah menyandang gelar doktor komunikasi. Tentu lebih paham dalam membangun komunikasi politik. Apabila juga tidak ada sikap Gubernur, pihaknya akan menghormati dengan keputusan yang akan dibuat oleh DPRD Kepri dalam proses Cawagub Kepri ini. "Kami tetap legowo, jika me- mang nantinya DPRD tetap memproses satu nama Ca- Melalui Tulisan, Empat Kali Dapatkan Royalti hasa Korea, Inggris dan Jepang. Disela-sela belajar dirinya tetap meluangkan waktu untuk menulis, yang cita-citanya nanti ingin menjadi dokter seperti orangtuanya. Dengan motto hidup, segala sesuatu yang bisa kita bayangkan adalah nyata. nanti, bisa tercapai menjadi dokter sekaligus penulis yang handal ditingkat Nasional. dirinya Selain itu juga. suka membuat experimen diketahui," jelas Hikmat. Dikatakan Hikmat, dari tiga sumber angka penularan HIV yang ditemukan, cenderung lebih tinggi dari kalangan masyarakat umum, terutama pada ibu rumah tangga. Na mun lebih kecil angka kasus ditemukan pada pekerja seks komersil. Angka ini sambungnya, se- cara logikanya disebabkan satu orang pekerja seks dapat menularkan kepada 10 orang pelanggannya. Dan kasus pe- nularan HIV ini pertama ditemukan di Natuna pada 2009 lalu. Tentu fenomena gunung es sudah mengha- watirkan terjadi di Natuna. Peran kesadaran diri send- iri kata Hikmat, sangat diu- dari bahan-bahan bekas ko- tak untuk dijadikan mainan anak-anak, seperti rumah kardus, tempelan untuk ka mar perempuan dan seb. againya. Sedangkan, presta si yang telah diraihnya mu- lai kecil menjadi juara per- tama dalam lomba menyusun balok tingkat PAUD se kabu- paten Karimun. K dian, juara pertama fashion show busana muslim ditingkat PAUD kabupaten Karimun. wagub," tutup Husnizar. Terpisah, Ketua Panitia Pe- milihan (Panlih) Wagub Kepri, Hotman Hutapea mengatakan untuk tahapan selanjutnya, pihaknya masih menunggu instruksi Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kepri. Apak- ah masih konsultasi ke Ke- menterian Dalam Negeri (Ke- mendagri) atau mengambil sikap, atau menunggu klari- fikasi dari Gubernur Kepri, Nurdin Basirun. "Kalau sudah ada intruksi lanjut, kita sebagai Panlih akan mempersiapkan perangkat untuk memproses pemilihan," ujar Hotman. *** Hamid Rizal dalam sambu- tannya mengatakan, turnamen olahrga yang dibuka dengan cabang bola kaki dan bola voli. Dirinya mengingatkan agar peserta tetap mende- pankan sportivitas. Selain itu, Pemerintah Daerah sangat memberikan dukun- gan, untuk menjalin persa habatan antar Desa. "Dengan turnamen olah- Hingga, saat ini ada dua lagi hasil karya tulisannya yang akan terbit kembali, setelah My Sister My Love. Bukunya sudah beredar di berbagai gerai buku dise- luruh Indonesia. Saya men gajak teman teman ayo, sejak sekarang kita berani berkreasi disegala bidang bi. Biar kelak bisa mandiri, serta menjadi ke- banggan keluarga dan ma- syarakat," ungkapnya. *** da SENIN, 4 DESEMBER 2017 raga ini kita bisa saling menjaga tali persaudaraan, tentu dalam bertanding tetap sportif, seorang olahragawan, ha- rus berjawa sportivitas," kata Hamid. Turnamen ini kata Hamid, merupakan bagian dari program Pemerintah Dae- rah untuk mengolahragakan masyarakat, untuk menye- hatkan raga. Tentu ajang silaturahmi sesama warga dan Desa antar Kecamatan untuk memupuk rasa per- saudaraan lebih penting. Hamid mengatakan, usia ke 11 Desa Teluk Buton, masih banyak kekurangan dalam pembangunan. Di- Sambungan dari hal 21 "Bimtek ini salah satu upa- ya meningkatkan kapasitas ASN khususnya dalam pe- nyusunan produk hukum daerah yang pesertanya selu- ruh OPD dilingkungan pemer- intah kota Batam dan pemer- intah kota Tanjungpinang," ujar Kepala Biro Hukum Pemprov Kepri, Heri Mokhrizal Minggu (3/12) di Tanjungpinang. Bimtek ini difokuskan pada perspektif hukum dalam pe- nyusunan produk hukum daerah. Maksudnya untuk Warga Teluk Buton antusias menyemarakkan turnamen bola kaki meski tanpa menggunakan sepatu. kreativitas," kata Arif. Arif berterima kasih kepada para guru yang selalu men- gajarkan hal-hal yang positif Penampilan drumband SMAN 2 Ranai ikut memeriahkan pembukaan turnamen Desa Teluk Buton. Dinkes sambungnya, dalam waktu dekat melakukan pengecekan lapangan melaku- kan pendataan jumlah pe- kerja seks komersil di Natuna. Dan melakukan pemeriksaan Tanjung Unggat dan Kampung Bugis... Sambungan dari hal 21 Sehingga tujuan akhir dari perencanaan tersebut, diharap- kan selesai tanpa meninggal- kan tugas perbaikan lainnya. "Jadi gak daerahnya aja. Jalan- jalan pun dipercantik nanti," Perkuat Pemahaman Hukum lanjutnya. Untuk melakukan penataan di dua wilayah ini, pemerintah bakal mengalokasikan ang- garan sebesar Rp 60 miliar. Pun melingkupi adanya ban- tuan rehabilitasi rumah ma- syarakat, pembuatan taman akan dilakukan secara berka- la di tujuh Kabupaten/Kota di Kepri. Kegiatan Bimtek juga difo- kuskan pada tata cara dalam penyusunan Ranperda, Perka- da dan Keputusan Kepala Daerah. "Aparatur bidang hukum punya peran strategis dalam membantu kepala daerah untuk menghasilkan produk hukum yang tepat," tutup Heri. Ketua Penyelenggara Bim- meningkatkan pengetahuan dan pemahaman aparatur dalam penyusunan produk hukum daerah. Kegiatan ini Ajak Bangun Kreativitas Sambungan dari hal 21 Sekdaprov Arif Fadillah juga menambahkan bahwa Pem- prov selalu memberi dorongan supaya anak-anak Kepri bisa berkreativitas pada hal-hal yang positif. Karena, anak-anak inilah yang akan mengisi pem- bangunan negeri ini kedepan- nya. "Kita dorong agar anak- anak kita ini mengisi pem- bangunan dengan hal-hal positif yang penuh dengan tek, Justimar menambahkan, materi-materi yang menjadi topik dalam kegiatan Bimtek adalah Pedoman Penyusu- Peraturan Daerah (Propemperda) dengan nara- sumber dari DPRD Kepri. nanan 27 harapkan Pemerintah Desa dan masyarakat tetap mem- berikan dukungan dan sa- ran dalam pembangunan daerah ke depannya. Turnamen ini diikuti pe- serta dari 32 Desa, dengan mewakili 46 kesebelasan bola kaki, 41 tim bola voli putra dan 37 tim bola voli putri. Turnamen tersebut memperebutkan hadian utama sebesar Rpo 8 juta dan piala bergilir, juara ke II Rp 6 juta dan juara ke III Rp 4 juta dan juara harapan Rp 2 juta. *** Foto dan Narasi: AULIA RAHMAN dalam rangka mengembang- kan potensi generasi penerus bangsa. Pemerintah Provinsi Kepri berharap dalam semua pengajaran selalu melibatkan iman dan takwa. "Semoga anak-anak Kepri sehat dan akan sukses semuan- ya dan ikut berperan serta di dalam pembangunan Provinsi Kepulauan Riau," kata Arif. Pada pameran foto ini, se- banyak 250 foto aktivitas Gu- bernur, Sekdaprov, Ketua LKKS Noorlizah Nurdin Basirun. Ketua Dharma Wanita Per- satuan Kepri Risma Rini Arif, kesehatan. Kendala saat ini masih pada perlengkapan pemeriksaan kesehatan un- tuk virus HIV tersebut. Kare- na sampel pasien harus di- kirim ke Batam. dan lain-lain. Dalam penger- jaannya nanti, beberapa OPD baik kota maupun provinsi juga dipastikan bakal terlibat. "Kami bahas bersama-sama mulai awal tahun nanti, untuk Tanjungpinang yang lebih baik," pungkasnya. (aya) Kemudian ada juga materi tentang penyusunan naskah Akademis yang disampaikan Pejabat Biro Hukum Kepri. Selain itu juga dipaparkan teknik penyusunan Produk Hukum Daerah berdasarkan UU Nomor 12 Tahun 2011 dan Permendagri nomor 80 Tahun 2015. Adapun nara- sumbernya pejabat Kanwil Hukum dan HAM Kepri. Se- dangkan penguatan tugas dan wewenang Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah dalam pem- binaan dan pengawasan penyusunan produk hukum di kabupaten/kota, narsum- bernya adalah pejabat biro hukum pemprov Kepri. (jpg) dan aktivitas DPRD Kepri. Di antara ribuan pengunjung itu beberapa di antaranya ada yang ingin membeli foto. Na- mun, aktivitas yang dipamer- kan oleh panitia dijelaskan hanya untuk dipamerkan bu- kan diperjualbelikan. Puncak pameran diisi den- gan lomba mewarnai yang diikuti anak-anak TK dan PAUD. Sebanyak 486 peserta memenuhi atrium utara Mega Mall Batam Center. Panitia menyediaka iah utama untuk juara 1 hingga 6. Selain itu disediakan juga 12 hadiah bagi peserta berbakat. (bni) TI 2cm
