Tipe: Koran
Tanggal: 1986-09-04
Halaman: 01
Konten
SIUPP: No. 085/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986. Tanggal 8 Maret 1986 Pemimpin Umum : M. Alwi Hamu Pemimpin Redaksi : Harun Rasjid Djibe Alamat Redaksi/Tata Usaha : Jalan Jend. A. Yani 15- Telp. 5192-6183-3806 Ujung Pandang. Dari Sidang Terbatas Bidang Ekuin Jumlah Uang yg Beredar Rp10,512 Trilyun Presiden: "Kita Bukan Mencari Kesalahan Para Wajib Pajak, Tetapi Mengingatkan Agar Mentaati Peraturan yang Berlaku" Ujungpandang, 4,/9 (Fajar). Tingkat inflasi dalam periode tahun 1986-1987 ter- catat 1,58 persen, lebih rendah dari tingkat inflasi dari periode yang sama tahun 1985-1986 yaitu mencapai 3,56 persen. Sementara itu, perkembangan moneter dalam negeri khususnya penerimaan melalui pa- jak, setelah 3 tahun diberlakukan undang-undang per- pajakan baru menunjukkan peningkatan yang meng- gembirakan. Sejak diberlakukannya undang-undang perpajakan baru tahun 1983-1984 penerimaan pajak mencapai Rp 2,703 trilyun lebih, sedangkan untuk tahun 1985-1986 penerimaan dari sektor pajak men- capai Rp 5,15 trilyun lebih FIL Pangdam VII/Wirabuana Mayjen TNI Nana Narun- dana. Rabu, mengadakan kunjungan kerja di Yonif 726. Bulujaya Kabupaten Jeneponto. Ketika - Menurut dr. Lisal, seorang dari empat dokter Jiwa di RS tersebut, tiga dokter berasal dari Depdikbud dan seorang lainnya di tugaskan oleh Kanwil Depkes Sulsel. Keem- MILIK MONUMEN PERS NASIONAL SURAK/ Harian Fajar KAMIS, 4 SEPTEMBER 1986 NOMOR 581 TAHUN KE V Ujungpandang, 4/9.[Fajarl.-- Pertandingan bola voli dalam rangka HUT Merpati Nusantara Air Lines (MNA) ke-24, Senin kemarin berakhir setelah memper- tandingkan antara regu puteri PWI Sulsel dengan regu puteri TVRI- UP guna memperebutkan tempat kedua dan tiga. Untuk tempat per- tama, telah berhasil lebih dahulu digondol regu puteri Perhubungan RS Jiwa Kekurangan Dokter Jiwa UP. 4/9 (Fajar). RS Jlwa Ujung Pandang yang dihuni sekitar 300 pasien, kini masih kekurangan dokter jiwa. Hal itu diungkapkannya kepada "Fajar" belum lama ini, dalam suatu wawancara khusus di Kan- wil Depkes Sulsel. Sepakbola dan Voli HUT MNA -24 Regu Puteri PWI Hanya Juara III Sepakbola Masih Berlangsung pat dokter inilah yang secara rutin, meladeni pasien di RS Jiwa Ujung Pandang. Pendam VII/Wrb Panglima terlibat dalam pembicaraan serius dengan seorang isteri prajurit (Ny.Perdamaun) yang masih tinggal di perkampungan sementara. Dikatakan, secara ideal, satu dokter meladení 20 pasien. Sedangkan kenyataannya sekarang ini, satu dokter meladeni 50 pasien. Karena itu, katanya, pengobatan secara efesiensi sulit dicapai. Menjawab pertanyaan, alum- nus UNHAS tahun 1985 itu men- jawab, sejauh ini, sebagian besar Masih Suci Warga Ujungpandang masih suci? Paling tidak, pertanyaan ini menggoda, bila menyimak Udara Wilayah VI setelah mengalahkan regu TVRI, sehari sebelumnya. Pertandingan ini dilaksanakan dengan hitungan nilai terbanyak yang berhasil dikumpulkan, dengan sistim setengah kompetisi tanpa pembagian pool. Pertan- dingan ini diikuti 5 regu puteri yakni, PWI Sulsel, TVRI-UP, Bersamb Ke Hal Vill Kol.7 VARIA Pameran Ditutup Harmoko Pameran Pembangunan yang semula akan berakhir September ini, diundurkan hingga 9 September mendatang. Ini disebabkan permintaan masyarakat, untuk tidak segera menutup pameran tersebut. Hingga tadi malam, pengunjung masih mengalir datang. Selain itu, pengunduran ini pun dilatari kehadiran Menteri Penerangan Harmoko. Dari sekretariat panitia, diperoleh infor- masi bahwa Harmoko akan berada di Ujungpandang, untuk meresmikan pemakaian. auditorium RRI UJungpandang. Panitia pun berinisiatif: meman- faatkan kehadiran Menpen. Ren- Bahkan, ada seorang pengun- jung yang menemukan dompet, lalu membawanya pulang. Agaknya, dikuntit rasa bersalah, siang kemarin ia melaporkan te- cana, Menpen Harmoko yang Namun, ia belum membawa muannya ke sekretariat panitia. dompet tersebut. Lalu, ia pun ber- janji akan menyerahkannya di akan menutup pameran tersebut, 9 September mendatang. malam harinya. Bila Ménpen jadi berkunjung dan menutup pameran itu, berar- ti telah dua mengeri mengunjungi Pameran Pem- bangunan ini. Pekan lalu, sebelum yang Demikian dikatakan Menteri tama Penerangan Harmoko usai sidang kabinet terbatas bidang ekuin yang dipimpin oleh presiden Soeharto siang kemarin di Bina Graha, Jakarta. Sidag diikuti segenap menteri Kabinet Pemba- ngunan IV Menko Polkam, Soero- no, Panglima ABRI Pangkopkam- tib Jenderal TNI L.B.Murdani, dan Menteri Penerangan Harmoko. Sidang juga membahas bidang pertanian yang pada pokoknya membahas berbagai upaya untuk melestarikan tingkat swasembada pangan.. Ini tentu menggembirakan. Sisi kecil tapi manusiawi, terkuak di Pameran Pembangunan ini. Dan menutup Munas Gapensi, Menteri pembangunan ternyata tak mesti Muda Ginanjar pun mengunjungi pameran tsb. Tak ayal, lantaran kunjungan kedua menteri itu, harapan melambung: semoga sa- ja Sulsel bisa lebih berpamer dalam hal pembangunan, He, he, menyesatkan kemanusiaan orang, seperti yang seringkali dicemaskan. Abis, pengunjung pameran pembangunan rata-rata malaikat," tukas seorang rekan wartawan. Artinya: diberkahi nih ye. (RH).- he. Menteri Harmoko yang membe- rikan penjelasan kepada para war- tawan mengatakan, sidang per- Diparda Menghindar Obyek wisata banyak bertebar di daerah kita. Namun sangat sedikit sekali yang bisa mengun- pengumuman yang seringkali junginya. Mungkin karena motiv masuknya penderita sakit jiwa, disebabkan antara lain : "broken home", tegang dan defresi. Sedang penderitanya, berumur antara 20-40 tahun. MORPINIS BELUM ADA Beberapa waktu lalu, pihak Kanwil Depkes mengadakan Penataran/Orientasi Penyalahgu- naan Obat dan Narkotika Bagi Pembina Generasi Muda yang tergabung di dalam wadah Karang Tarunma, dimana dr. Lisal, tampil sebagai salah seorang pembawa makalah. Pembangunan 1986 Dalam makalahnya, dr. Lisal menyimpulkan, sejauh ini kasus yang dihadapinya dalam merawat pasien, khususnya di Ujung Pan- dang dan Sulsel pada umumnya belum terdapat seorang pasien karena diudarakan. panitia dari kesibukan atau sekretariatnya. ketidakmampuan dana. Olehnya itu, pameran pembangunan. Pasalnya, hampir saban malam, 5 "hallo-hallo" itu mengumumkan merupakan alternatif untuk ditemukannya barang hilang: menikmati obyek-obyek wisata dompet atau arloji. "Biasanya 4 tersebut, lewat pihak yang diberi sampai 5 kali tiap hari, ada laporan tugas untuk itu. Dinas Pariwisata barang hilang," ujar petugas di Daerah, adalah salah satu instan- sekretariat panitia. Pengunjung si yang berwenang memberikan yang menemukan dompet itu informasi dunia mengenai melaporkannya ke sana, sembari pariwisata, minimal untuk daerah Sulsel. menitipkan barang temuan itu, "Padahal, ada dompet yang berisi uang Rp 25 ribu, masih utuh, tambahnya. dirawat akibat penyalahgunaan narkotika. "Pada umumnya, penderita usia remaja, akibat kekecewaan rumah tangga, dan stres, defresi dan sebagainya," katanya. Tetapi, ini bukan berarti, Ujung Pandang, sebagai kota''semi metropolitan", tidak dijangkiti ge- jala penyalahgunaan narkotik dan semacamnya. Ini, tentu saja, Bersamb Ke Hal Vill Kol.5 Berharap informasi itu lewat stan Diparda pada Pameran Pem- bangunan thaun ini, ternyata pengunjung pameran banyak yang kecewa. Diparda Sulsel, hanya menampilkan selembar Bersamb ke Hal VIII Kol.3 membahas indikator ekonomi keuangan Indonesia, yakni jumlah uang yang beredar sampai bulan Mei 1986 sebanyak Rp 10,512 trilyun. Kemudian in- deks harga konsumen pada bulan Agustus 1986 terjadi kenaikan harga atau inflasi sebesar 0,18 persen, untuk tahun anggaran sebesar 1,58 persen dan untuk tahun takwin sebesar 3,11 persen. Dalam bulan Agustus ter- jadi inflasi sebesar 0,18 persen tersebut terutama sebagai akibat kenaikan harga kelompok maka- nan sebesar 0,33 persen. Dengan demikian, tingkat inflasi selama lima bulan dalam periode tahun 1986-1987 adalah sebesar 1,58 persen yang ini berarti lebih ren- Ujungpandang, 4/9.[Fajar). - Arsyad, tersangka pemarangan di Jl.Mentimun (Fajar, 1/9) diduga mengidap penyakit syaraf. Sebelum melakukan pemarangan. H.Arsyad sempat minum air got. Sumber Fajar yang mengungkapkan dengan itu mengatakan, sebelum Arsyad mengamuk hingga menewaskan UP. 4/9 (Fajar). Pangdam VII/Wirabuana May- jen TNI Nana Narundana yang disertai para Asisten Kasdam dan Irdam VII/Wrb, hari Rabu, mengadakan kunjungan kerja di Markas Batalyon Infanteri 726/Tamalatea, di Bulujaya Kabupaten Jeneponto. Kunjungan kerja Pangdam VII/Wirabuana ini dimaksudkan untuk melihat langsung kondisi dan situasi kesiapan fisik, kesiapan perlengkapan perorangan, kendaraan tempur dan kesejahteraan keluarga, hingga satuan tersebut senantiasa berada pada tingkat operasional Pangdam VII/Wirabuana Kunjungi Markas Yonif 726 Korsel Sesalkan Boikot Korut Seoul, 4/9.[Fajarl. Para pejabat Korea Selatan Senin menyesalkan pengumuman Korea Utara bahwa negara itu akan memboikot Asian Games, yang dijadwalkan dibuka di Seoul, bulan ini. Tetapi mengungkapkan sesalnya, para pejabat itu menambahkan, meraka tidak terkejut oleh pengumuman itu." Reaksi resmi dari pemerintah Korea Selatan sedang ditunggu. Radio dan surat-surat kabar Korea Selatan tidak menyiarkan laporan tentang siaran radio Bersamb Ke Hal VIII Kol.6 TERBIT PAGI sementara Ujungpandang, 4/9.[Fajar). -- Guru Besar Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hiroshima Jepang, Prof. Tsunehiro Shimosato, bersama Asistennya, Dr.Ezaki, menurut rencana hari minggu akan tiba di Ujung Pan- dang dari Jepang melalui Pulau Dewata Bali. Drg. Hatta Hasan, Ph.D, salah (x) dah dari tingkat inflasi dalam periode yang sama dalam tahun 1985-1986, yaitu sebesar 3,56 persen. Perkembangan moneter dan keuangan negara kita, ujar Menteri Penerangan, juga dilaporkan mengenai penerimaan pajak, dari wajib pajak, setelah tiga tahun UU Pajak yang baru dilaksanakan. Dinilai kesadaran wajib pajak menunaikan tugasnya meningkat, namun masih harus dikembangkan dan khusus me- ngenai peningkatan dari pada penerimaan pajak ini dapat tercer- min pada perkembangan wajib pa- jak sampai tanggal 1 Juni 1986 yang terdaftar. Pada tahun 1984 tercatat 275.743, maka sampai Bersamb Ke Hal VIII Kol. 1 yang tinggi. Pangdam Nana Narundana pada apel antara lain menekankan kem- bali pentingnya peningkatan disiplin dan tatatertib bagi setiap anggota karena disiplin dan tata tertib itu merupakan ciri dari pada seorang anggota ABRI. Tentang 8 Wajib ABRI, Panglima meminta perhatian un- tuk diamalkannya dengan sebaik- baiknya, karena dapat merupakan program bagi setiap anggota un- tuk yang baik. Diserukannya pula, apabila ada di antara rekan-rekan yang bermaksud berbuat jelek, supaya diberikan nasihat. Sebab apabila ada di antara anggota ini Bersamb Ke Hal VIII Kol.8 Prof. Tsunehiro Shimosato Guru Besar dari Jepang, Akan Ceramah di Unhas Petugas Kesehatan Harus Murah Senyum seorang Alumni dari Jepang yang pernah dibimbingnya mengemukakan, Prof. Tsunehiro Shimosato berkunjung ke Ujungpandang, untuk memenuhi undangan Rektor Universitas. Hasanuddin, Prof.Dr.Ir.Fachrud- din guna memberikan ceramah II- miah dalam bidang bedah mulut Bersamb Ke Hal VIII Kol.3 Istimewa.. UP. 4/9 (Fajar). HARUS MURAH SENYUM Ka. Kanwil Depkes Sulsel, dalam sambutannya mengatakan pegawai negeri adalah abdi abdi jawab yang besar kepada negara. Sejumlah 197 orang Calon Pegawai Negeri (CPN) dalam lingkungan Kanwil Depkes Sulsel dan Dinas Kesehatan Tingkat I Sulset Rabu pay, kemarin-Jelas harus memiliki tanggung menerima SK pengangkatan Penyerahan SK tersebut berlangsung di Aula Kanwil Depkes Sulsel dan di lakukan oleh. Ka. Kanwil Depkes $ulseR dr. Mohammad Ansari Saleh, disaksikan Kepala Biro Kepegawaian pada Kantor Guber- nur Sulsel Abdullah Saibi, Kepala Biro Keuangan pada Kantor Gubernur Sulsel Drs. H. Sada.ud- din, Kepala Bagian Tata Usaha Dinas Kesehatan Tk. I Sulsel Drs. Arum Adiwikarta serta sejumlah undangan. Seorang pegawai negeri harus tahu tugas dan kewajibannya dan tahu pula menyimpan rahasia. "Namun, ini bukan berarti kalau menemukan hal-hal yang negatif atau merugikan negara harus didiamkan. Tapi, sebaiknya harus dilaporkan kepada atasan, bukan memberikan informasi kepada wartawan", tegas Ka. Kanwil. Dia menekankan, menjadi pegawai negeri bukannya bangun pukul 09.00. pukul 10.00. Dikatakan, seorang petugas kesehatan jelas harus melayani pasien dengan murah senyum ser- ta manis tutur bahasa. "Itulah yang diharapkan pemerintah", ungkap Ansari. CPN yang menerima SK pengangkatan itu berasal dari APK-TS, SPPH, SPRG, SPK, SPAG, Crash Program serta 165 orang pekerja kesehatan. (pl/bb). -- Mamuju Masih Prof. Tsunehiro Shimosato (kiri) sedang memegang lengan kiri Drg.Hatta Hasan, Ph.D, salah seorang dokter gigi dan dosen pada Fakultas Kedokteran Gigi Unhas, yang dibimbingnya di Negeri Sakura Jepang beberapa tahun lalu. -- Pemarangan di Jl.Mentimun Ujungpandang, 4/9.|Fajarl. -- Jalan darat Traps Sulawesi khususnya di sekitar perbatasan Sulsel Sulteng hingga ke Pen- dolo, pada beberapa bagian mengalami kerusakan lagi. Kerusakan itu terjadi akibat hujan yang turun di daerah itu, hanya beberapa hari setelah Menteri Perhubungan Rusmin Nuryadin meninjau jalan itu, pertengahan bulan Juli 1986. anaknya, Hamzah masih sempat rumah ia kembali minum air got, dibonceng motor dengan M.Saad, di depan rumahnya. M.Saad yang dari jalan Datuk Ribandang. merasa bertanggungjawab Selama dalam perjalanan. Pelaku bertingkah aneh dan minum air got. dengan keadaan H.Arsyad ter- paksa ikut masuk ke rumah. ketika berada di dalam rumah, M.Saad yang merasa kuatir Saad diserang dengan parang, dengan keadaan. Arsyad terpaksa sehingga lelaki itu menderita luka membonceng ke rumahnya. di berat. Kejadiannya secara men- JI.Mentimun. Sebelum masuk dadak," ujar sumber Fajar. 8 HALAMAN ENGLISH CORNER PAGE VI Selain "lubang buaya" yang membuat kendaraan sering ter- tanam dalam lumpur, pada HF: Alfred Lande Sejumlah kendaraan bermotor sedang melewati jalan yang berlumpur di sekitar perbatasan. Setelah sebulan yang Lalu Ditinjau Menhub: Jalan Trans Sulawesi Sekitar Perbatasan Rusak Lagi H.Arsyad Diduga Mengidap Penyakit Syaraf ? Hangat Ujungpandang, 4/9.|Fajal.-- Suasana di Daerah Kabupaten Mamuju khususnya kota Mamuju kini masih hangat. Masyarakat tidak mau mengerti tindakan "atasannya", yang dianggapnya sangat merugikan mereka. Beberapa minggu Kab Mamuju heboh, karena disinyalir adanya permainan tender sehingga puluhan kontraktor unjuk gigi. Kasus ini menyebabkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum daerah tersebut jadi korban pemukulan. Sementara Sekwilda Tk.Il Mamuju yang juga menjadi menjadi sasaran sempat meloloskan diri. Sebuah sumber mengungkapkan, heboh di kota Mamuju ini berlatar belakang Bersamb Ke Hal Vill Kol.3 TIDAK TERBIT: Memperingati tahun baru 1 Muharram 1407 H yang bertepatan dengan tanggal 5 September 1986 besok, Harian Fa- jar tidak terbit. Akan terbit kembali hari Sabtu, 6 September 1986. Kiranya para pelanggan. pemasang iklan dan pembaca maklum. -- Penerbit.. TA Sumber tadi, mengungkapkan, sebelum Arsyad melakukan pemarangan, ia masih sempat minta maaf kepada M.Saad, Pria yang masih tergolong familinya. Bahkan sempat mencium kaki M.Saad. Keluarga kami tak dapat ber- buat apa-apa", tutur Rustam, Bersamb Ke Hal VIII Kol.3 Secara keseluruhan, kerusakan yang sering terjadi pada badan jalan diakibatkan tidak adanya Ujungpandang, 4/9,[Fajar]. -- Untuk membantu pengusaha bidang jasa kontraktor dan pembelian, dalam hal jaminan, pihak Jasa Raharja kini menyiapkan paket bantuan yang Penerbit Pemimpin Perusahaan Direktur Pelaksana Wkl.Pemimpin Perusahaan/ Kep. Bgn. Iklan Langganan Dalam kota Luar kota/pos udara Melalui agen Iklan Umum Keluarga Pengaduan Percetakan Humas Pemda Tk.I Sulsel. Perjanjian kerja sama PT. Asuransi Jasa Raharja dengan Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi), ditandatangani Sabtu malam di Ujungpandang. Direktur Pengembangan Jasa Rahar- ja, Drs.J.T.Sianipar menandatangani naskah kerja sama, disamp ingnya berdiri Prof. Ir. Roosseno (kanan). Seorang laki-laki dengan usia dua puluhan tegak di atas sebuah tebing curam. Ia ber- tubuh besar dengan otot-otot Rambo dari aktor Silerster Stallone rambut diukur punk seperti negro gempal MR "T", dengan kostum ala MadMax. Kerja Sama Gapensi dengan Jasa Raharja Rambo Oleh Rahman Arge Selain ia punya tubuh besar gempal, ia juga punya jiwa gemblengan dengan kemam- puan berteriak: "Ada urusan apa aku dengan Papi. la laki- laki, aku laki-laki. la punya prinsip, aku punya prinsip. Papi? Ah, Papil Orang-orang- tua, kalau mau tahu, adalah barang songsokan yang cuma mampu menawarkan kepada kita penjara-penjara! Sudah! Sudah! Perduli apal Perduli apa!" parit pada sisi jalan itu Sehingga dengan sendirinya jika hujan tiba, air mengikuti dan tergenang pada Bersamb Ke Hal VIII Kol.6 Dan kalau ada yang pesan: menyampaikan 'Papimu rindu, papimu rindu! Papimu bisa kecewa, bisa kecewa!" Dengan tangkas ia mencibir dengan bibir memble: 'Biar sajja, Biar Sajja, Biar Sa- jjaa.....!" Kemudian sambil menghidupkan mesin motor- nya dengan kenalpot meledak- ledak, ia menyanyikan lagu dari Sade sang Negro wanita itu: "........ Run away, pretty girl Say so long, MR. Wrong Run away Bye bye....... "Aku adalah Rambo sang beberapa bagian terdapat tanah longsor yang mengundang bahaya setiap saat. Bahkan tanah longsor yang terjadi baru-baru ini, sekitar 10 kilometer dari per- batasan ke Sulawesi Tengah, nyaris meminta korban ketika Indonesia Dapat Offset sebuah jip penumpang sementara lewat di daerah kritis itu. 35 Persen dari Pembelian Kendati demikian, sesuai pengamatan H.Fajar lewat di daerah itu dengan kendaraan Pesawat Tempur F-16 sepeda motor akhir pekan lalu, pemilik mobil penumpang tetap memberanikan diri melalui poros itu, kendati harus bermalam di hutan sekali pun. "Kami terpaksa bermalam di bibir jurang ini, karena kendaraan mengalami kerusakan," kata seorang ibu, salah satu penumpang bis mini. Kendaraan itu harus menunggu kendaraan lain yang bisa menariknya untuk dapat melewati poros jalan yang rusak. Jakarta, 4/9.|Fajarl.-- Indonesia memperoleh offset 35 persen dari nilai pesawat tem- pur (fly-away cost) pesawat tem- pur F-16 yang dibelinya dari Amerika Serikat plus bantuan teknik untuk ITPN (Industri Pesawat Terbang Nusantara). Hal itu dijelaskan Menristek dan Presiden Direktur IPTN Prof.Dr.Ing.B.J.Habibie atas per- tanyaan ANTARA Senin sore sehubungan dengan penan- datanganan Surat Penawaran dan Penerimaan (LOA! F-16 oleh Bukan Perpisahan yang aku tangisi Tapi pertemuan itu yang aku sesali... dikenal dengan istilah Surety Bond. Paket bantuan sejenis itu, sebelumnya hanya diperkenankan dikeluarkan oleh Bank pemerintah dan Bank Swasta nasional. Bersamb Ke Hal Vill Kol.3 raja jalanan di mana tak ada barang-barang rongsokan yang bernama Papi dan orang- orang-tual. Aku adalah Ram- bo! Aku adalah Rambo! Aku adalah Kemerdekaan! Akulah kemerdekaan... : PT. MEDIA FAJAR : M. Alwi Hamu : Syamsu Nur Zulkifli G.Ottoh Akan tetapi pada senja hari itu, laki-laki muda yang men- juluki dirinya Rambo itu berdiri tegak di atas tebing curam. la memandang matahari senja yang menggelinding pelan di tepi langit siap mencium biru laut yang membentang. Si Rambo itu tiba-tiba meraung-raung: "Aku mesti mati di tebing curam ini. Aku mesti mati. Aku telah patah hati karena si Margareta menolak cintaku. Wahai matahari, jadilah saksi, jadilah saksi....." là tiba-tiba berlutut di atas batu tebing. la menangis, ia merintih, Tidak puas dengan hanya merintih dan menangis, ia lalu mengutip syair sebuah lagu pop: "Bukan perpisahan yang aku tangisi, o, 0, 0.. Tapi pertemuan itu yang aku sesali, o, o, o,...... Tak puas dengan penggalan syair itu, ia lalu mengutip teriakan Rinto Harahap: "O. Mengapa jadi begini. mengapa, mengapa, mengapa, mengapa...... : Rp. 3.500,- : Rp. 5.000,- : Disesuaikan setempat : Rp. 600,-/mm kolom : Rp. 400,-/mm kolom : Telp. 5192-6183-3012 : PT. Bhakti Centra Baru Ujungpandang. Pekan Depan Ujian Negara Tahap II Ujungpandang, 4/9.(Fajarl. - Pelaksanaan ujian negara penyelesaian untuk tahap Il gelombang I bagi PTS di Koper- tis Wilayah IX, menurut rencana akan dimulai pekan depan, namun tanggal yang pasti, kata sumber Fajar akan ditentukan kemudian. Pelaksanaan ujian tersebut dibagi menjadi dua gelombang, dan harus berakhir sebelum Desember 1986, termasuk pengumuman hasil Ujian. Menurut data dari Kopertis IX, untuk gelombang I, pengumuman diusahakan Oktober '86, sedang pelaksanaan ujian gelombang II diadakan November 1986. Ujian negara ini merupakan yang terakhir bagi program lama (non SKS) Bagi peserta yang tidak lulus dalam dua kali ujian gelom- bang tersebut, dengan sendirinya akan dikonversi ke program baru (SKS). Mengenai biaya ujian, kata sumber Fajar kemungkinan sama dengan ujian tahap I lalu. Untuk program sarjana muda pada ujian tahap I, dikenakan pembayaran Rp.45.000,- sedang untuk pro- gram sarjana Rp.85.000,- Data lain yang sempat diperoleh Fajar, pengumuman ujian negara bagi PTS untuk tahap I gelombang Il sudah dikeluarkan sejak awal September 1986 melalui kampus masing-masing, kecuali jika ada PTS yang belum menyelesaikan nilai-nilai ujiannya. (Ari/BB).- Sekretaris Jenderal Departemend Pertahanan Yogi Supardi tgl. 30 Agustus lalu. LOA untuk 12 pesawat tempur itu ditandatangani menyusul penandatnaganan kerjasama an- tara IPTN dan General Dynamics, pembuat F-16, mengenai offset dan bantuan teknik itu di kantor Menristek tgl. 28 Agustus oleh Habibie dan Dain H.Hancock, wakil presiden untuk program F-16 Internasional. Pembelian dengan cara offset adalah pembelian yang mewa- jibkan penjual membeli balik kom- ponen yang dihasilkan pembeli dengan prosentase tertentu. Harga ke 12 pesawat tempur itu, empat diantaranya pesawat latih dua cockpit, perawatan, latihan, suku cadang dan sistem manejemen logistik otomatis men- capai sekitar US$ 337 juta. UNTUK 22 F-16 Sekalipun Indonesia hanya Bersamb Ke Hal Vill Kol.7 Di balaman Lain ● Olahraga. Hal.II. ● English corner. Hal. VI. ● Ekonomi dan keuangan Hal. VII. Jadwal penerbangan dan berita kapal Hal.VIII ● Suami isteri itu mengatakan ia telah menikah selama tujuh tahun. Her bersama isterinya Sat mengaku sudah berpisah satu bulan. Penyebab berantakannya pernikahan mereka belum diketahui, namun diduga. selanjutnya baca beritanya di Halaman III. -- dan mengapa Lalu mengapa, tak memuaskannya. la bahkan merasa dipelan- tingkan ke dalam sebuah putaran roda yang tak punya ujung, ketika ia meneriakkan "mengapa, mengapa" tak Di habis-habis. ujungnya? Dimana? Kok, dan mengapa mengapa melulu? Di mana akhirnya. Kapan ada jawabannya? mana Dalam keadaan seperti itu, laki-laki usia muda yang menyuluki dirinya Rambo itu, sekonyong menjadi lunglai seakan tubuhnya hanya terdiri dari daging tanpa tulang. la sangat berbeda ketika dengan ototnya yang meregang memekik-mekik: "Biar sajja, Biar sajja, biar sajja.....!" Kini ia tiba-tiba teringat Tuhan, dan untuk berkomunikasi dengan Tuhan ia lalu meminjam lirik-lirik Chreisye: "Oh, Tuhan, tolonglah, Aku cinta.... Aku cinta dia", diulanginya berkali- kali dengan suara yang semakin meninggi. Berkali-kali: "O, Tuhan......, dst" Laki-laki usia muda yang menjuluki dirinya Rambo itu dengan suara lirih berkata: "Ternyata Tuhan pun tak mendengar saya. Di mana- Dersamo ne Hal Vill Kol.5
