Tipe: Koran
Tanggal: 1991-06-18
Halaman: 01
Konten
2cm Color Rendition Chart 1 Prof. Dr. Koento Wibisono Jangan Jadi Pegawai Negeri ORANG boleh saja berangan-angan untuk memperoleh pekerjaan sebagai pegawai negeri. Salah satu harapannya, barangkali, supaya kelak menerima pensiun. Meski untuk meraih salah satu kursi yang tersedia harus bersaing ketat dengan ribuan pelamar lain. Namun di antara sekian banyak angan-angan kesana, ada yang justru berpandangan lain. Satu di antaranya adalah Rektor Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta (UNS) Prof Dr Koento Wibisono. "Angan-angan untuk memperoleh pekerjaan sebagai pegawai negeri, setapak demi setapak harus dihilangkan. Cobalah masuki bidang kewiraswastaan. Supaya para wisudawan tidak jadi penganggur," katanya kepada Bernas, pekan lalu. Orang akan memahami bahwa ungkapan pernyataan itu merupakan ekspresi tuntas dari kegelisahan seorang pen- didik yang telah bertahun-tahun membantu menyiapkan masa depan para mahasiswanya. Meski demikian, toh Prof Koento yang telah menjabat Rektor UNS sejak 1986 ini mengakui cukup berat mengangkat UNS agar menjadi kebanggaan masyarakat Solo. "Spirit akademik warga kota ini masih kalah dibanding dengan spirit bisnisnya. Tapi justru itu tantangan yang harus saya hadapi dan atasi," kata Prof Koento yang lahir di Purworejo 21 Juli 1937 ini. Bernas/dok *** ANGGOTA Dewan Riset Nasional sejak 1984 sampai sekarang ini tidak ingin terjebak pada tingginya posisi struk tural akademis yang dia capai. Tidak pula terjebak pada kepuasan atas luasnya wilayah UNS yang menjadi tanggung jawabnya. bekerja keras. la lebih tertarik untuk sedikit demi sedikit pola kehidupan masyarakat Bagaimana mengubah agar dapat berpikir alternatif, mensiasati hidup dan masa depan. Ini sejalan dengan pengarahan Dirjen Pendidikan Tinggi Depdikbud Prof Dr Sukadji Ranuwihardjo ketika melantiknya sebagal Rektor UNS periode kedua awal Desember 1990 lalu. Dirjen mengharapkan agar UNS menjadikan tahun-tahun mendatang sebagai momen mobilisasi akademik untuk meningkatkan mutu pendidikan secara cepat. Hal ini bisa terjadi bila seluruh jajaran bekerja keras sesuai tugas dan menyampaikan fungsi masing-masing. Maka sebagai pendidik ia berani tidak berhenti pada gebyar gelar kesarjanaannya saja. pernyataan kepada para sarjana lulusan universitasnya agar "Sebab proses kehidupan sekarang ini mustahil untuk dilayani dengan sistem pendidikan mana pun yang diterapkan melalui pendidikan formal." kata Prof Koento yang sebelum menjadi Rektor UNS, pernah menjadi Sekretaris Fakultas Filsafat UGM (1963-1966). Pembantu Rektor UGM (1973- 1979) dan Dekan Fakultas Filsafat UGM (1983-1986) ini. Dengan kata lain, menurutnya, untuk dapat survive, seseorang tidak harus belajar dari pendidikan formal, tetapi dapat pula belajar dari kehidupan. Yang penting, orang mampu membangun ketrampilan dan nilai tambah yang memang dibutuhkan masyarakat. Prof Koento mengingatkan. sekarang ini banyak para sarjana yang sukses berkat keuletannya menciptakan lapangan kerja sendiri. "Bukan karena menunggu koneksi, maupun relasi. Saya selalu menekankan kreativitas kepada para wisudawan lulusan katanya tegas. UNS." *** DIRJEN Dikti Prof Dr Sukadji Raňuwihardjo sehabis melantik Prof Koento sebagai Rektor UNS kedua kalinya menyatakan, perguruan tinggi di Indonesia Bagian Timur harus diakui masih terbelakang dibanding perguruan tinggi di Indonesia Bagian Barat. Prof Koento pun menyadari hal itu. Menurutnya, UNS telah memberi prioritas bagi mahasiswa asal Timtim dan Irian Jaya sejak periode 1990/1991. Pemberian kesempatan itu didasari latar belakang misi yang diemban UNS untuk membantu perkembanganm pembangunan di IBT. Namun pihaknya keberatan terhadap permintaan Pemda Timtim dan Irian Jaya yang menghendaki penambahan jumlah mahasiswa yang diterima di PTN itu untuk tahun 1991/1992 melalui PMDK. "Kedua Dati I itu minta tambahan jumlah mahasiswa dari 10 menjadi 20 orang. Secara politis kami sangat mendukung hal itu karena dengan begitu dapat lebih berpartisipasi dalam pembangunan, tetapi kami tidak mau menanggung risiko atas kemungkinan kegagalan mereka," kata Prof Koento. Permintaan penambahan jumlah mahasiswa dari dua daerah itu, menurutnya, dilandasi oleh masih dibutuhkannya banyak tenaga kerja yang berbekal intelektual dan keterampilan bagi pengembangan kedua daerah tersebut. (kri) Selamat Pagi Baru empat hari menikah, Farid Hardja menceraikan istrinya. Bukan karena tidak perawan, tapi tidak jujur, katanya. Kalau saja ia mengikuti seruan: Siapa merasa tak punya dosa, lemparkan batu pada pelacur - Farid pasti tak be- rani melemparnya. Delapan puluh satu siswa SLTP yang semula dinyata- kan lulus, dibatalkan kelulusannya. Begitulah jika pendidikan banya untuk menggembira- kan, bukan mendidik. Ekor keputusan Sjarnoebi, semua mencaci maki. Para pemain bola kaki KTB pun siap cari bos baru. Ini dia sepak bola kita, permainan seru justru di mulut, bukan kaki. Bung Sigrak Abdul Kadir No. 183 TAHUN KE-45 berita nasional MEMBANGUN BERDASAR PANCASILA dok tu. Yogyakarta. Hasil dari pertemuan itu, para orang tua siswa menun- juk dua orang sebagai perwa- kilan untuk mendampingi ke- pala sekolah menyelesaikan persoalan. Pertemuan dihadiri 56 orang-tua dari 81 siswa yang dibatalkan kelulusan- nya. Dua orang yang ditunjuk itu adalah Drs. Peristianto penduduk Jl. Bumijo Tengah dan Tamtomo Riyanto pendu- duk Sosrowijayan Kulon. Bersama kepala sekolah saat kedua wakil orang-tua siswa ko ijazah dari sub rayonnya, itu antara lain akan berkon- pihak SMP "17" I hanya men- sultasi dengan para pejabat di dapat 75 blanko. Setelah Semarang, Bernas pakat untuk mencalonkan- Namun Mardiansyah me- Suara-suara menyangkut nya," katanya. pencalonan Mendagri Rudini menjadi Presiden Mandataris ngatakan, belum saatnya se- untuk periode 1993 - 1998, karang menyebutkan siapa santer. Ketua Umum calon Presiden RI di masa mendatang. "Kami sepakat semakin DPP PDI Drs Soerjadi menya- takan, ia pantas namun DPP PPP Drs Mardiansyah menganggap terlalu pagi me- mbicarakan itu. Sementara, DPP PDI Yahya Nasuti- on, Sabtu lalu, secara pribadi mencalonkan agar Rudini me- njadi calon Presiden RI. "Ini pendapat pribadi, tetapi kalau perhitungan gu). Isu Pencalonan Presiden Rudini Diunggulkan PLi menjadi anggota tidak selalu anggota lanjutnya. Ketika Rudini ditanya ten- Ketua dengan apa yang ditegaskan tang pencalonan dirinya itu ia Kepala Negara untuk menge- lus-elus calon terlebih dahu- hanya mengatakan, "Kan lu," katanya. saja." Rudini sendiri, Sabtu, memin- Sebaliknya Soerjadi menga- ta agar semua pihak tidak takan, tidak terlalu pagi dan sembarangan mencari calon wajar saja kalau ada orang presiden. sih nanti, ya tunggu nanti 'Dielus-elus' Masalah pencalonan presi- den ini muncul setelah Men- yang mencalonkan Mendagri kopolkam Soedomo mengung- Nama Rudini mulai menjadi Rudini menjadi Presiden Man- kapkan hal itu di Bandara bahan pembicaraan, setelah dataris untuk periode menda- Juanda, Ketua tuan reserse Polwil Yogyakar- kan sebuah sumber menye- ta, Sabtu. Tersangkanya sua- butkan, BRI Cabang Sleman mi-istri Kris dan Ny. Mel, juga menjadi tempat Kris 81 Siswa SMP "17" 1 Batal Lulus Yogya, Bernas Kanwil Depdikbud Propinsi diusut, ternyata jumlah 75 DIY. blanko ini sesuai dengan Berat hati oleh Karena masih kurang 81 jumlah yang diberikan Kanwil Depdikbud. blanko, pihak sekolah berusa- ha mengurus ke pejabat-peja- bat Kanwil Depdikbud. Hasil- nya, tidak diperoleh tambah- an blanko. Delapan puluh satu siswa SMP "17" I Yogyakarta, diba- talkan kelulusannya dari Surat edaran No. 138/SMP- Ebtanas tahun 1991. Kepu- /17-1/E.2/1991 tertanggal 15 tusan mengejutkan ini diam- Juni 1991 dan ditandatangani bil Kepala SMP "17" I Yogya- Kepala Sekolah Moh. Dali- karta Moh. Dalimoen, BA. moen, BA. menyebutkan ke- setelah yang bersangkutan putusan ini terpaksa diambil mendapat pengarahan dan dengan sangat terpaksa dan berat hati. nasehat dari pejabat Kanwil Depdikbud Provinsi DIY, Sab- Sumber-sumber yang dihu- bungi Bernas menyebutkan, keputusan mengejutkan ini menimbulkan gelombang protes dari para orang-tua siswa. Senin kemarin pihak DIY. Akhirnya, tak ada jalan lain Disebutkan, pimpinan SMP kecuali meralat pengumuman "17" I mengambil keputusan tanggal 5 Juni 1991. setelah mendapat pengarah- an. bimbingan, dan nasehat Ketua Sub Rayon 4. Kepala Bidang Dikmenum dan Kepala Kepala Sekolah Moh. Dali- moen. BA membuat surat pembatalan yang diantar ke orang tua siswa masing-ma- Kanwil Depdikbud Propinsi sing pada tanggal 15 dan 16 Juni 1991 (Sabtu dan Ming- sekolah dan orang tua menga- Berdasarkan ternyata nama- Hari Senin, 17 Juni kema- dakan pertemuan khusus di komputer. nama yang sudah telanjur sekolah setempat, Gowongan rin, seharusnya para siswa diumumkan lulus dinyatakan memperoleh STTB-nya. Dan Lor JT 3/212 tidak berhasil dalam menem- para orang tua/wali yang anak asuhnya tidak lulus, puh Ebtanas 1991. Pada tanggal 5 Juni 1991. datang ke sekolah untuk seperti halnya SMTP lainnya. mempertanyakan pembatalan SMP "17" I mengumumkan kelulusan siswa. hasil Ebtanas 1991. Dari 177 peserta Ebtanas, dinyatakan lulus 156 siswa. Sedangkan 22 lainnya dinyatakan tidak lulus. Pernyataan lulus ini juga diperkuat melalui surat "Kami sangat shock, Mas. Saya sendiri sudah telanjur senang. Apalagi anak saya. la gembira sekali bisa lulus. Eh. tahu-tahu dapat surat kalau tidak lulus," tutur seorang keterangan yang ditandata-bapak yang tak ingin disebut ngani kepala sekolah. namanya. Pada tanggal 7 Juni 1991, Lulus murni sekolah mengambil blan- Sumber Bernas menyebut- kan, sebenarnya dari 177 PERLUASAN-Hotel Garuda di Jl Malioboro, Yogyakarta, kini diperluas menjadi 240 Bersambung ke hal 11 kol 9 kamar dan tambahan tiga tempat pertemuan serta sebuah kolam renang baru. Kolam Perluasan Selamat Datang Hotel Garuda akan Diresmikan Kampanye di Kampus Yogya, Bernas penduduk Jl. Kaliurang kom- pleks Pasar Kolombo, kini masih diperiksa intensif di Mapolwil Yogyakarta. Laki-bini pemilik toko ke- lontong ini, resmi menjadi Lestari, tahanan membuka kredit. polisi. Sementara anak tersangka, LI, sampai beberapa kini masih dicari aparat kare- na dilaporkan sedang ke luar kota. DPR PDI." Rudini setuju. Saya sebagai PDI tidak bersikap subyektif. Tetapi sudah bisa dimulai apakah calon terebut kader juangkan supaya partai ber- PDI atau bukan. "Yang pen- Ketua DPP PDI akan memper- saat kampanye Pemilu 1992. kepala banteng pun berse- ting kalau orang itu cocok di suami-istri ini. Menurut Nabon, yang dihu- bungi Bernas di Garden Pal- MILIK MONUMEN PERS NASIONAL SURAKARTA SELASA, 18 JUNI 1991 Sementara Rudini mengata- kan, memang tidak ada pera- SUSC Mel ma- elus. Tetapi, 12. 7.4 Surabaya belum diperiksa. Bahkan pakai jam- pi-jampi dan kemenyan sega- memperoleh 77 suara, Front Nasional 36, Front Kiri 24 dan partai lain-lainnya 20 suara. Sebagai perbandingan, ta- hun 1989 perolehan kursi Bersambung ke hal 11 kol 7 Krama Yudha. HANCURI KTB hancur? Berlian (KTB) Abdul Kadir lam Piala Winners Asia, 13 Belum ada yang tahu pasti. mengatakan, "Mental anak- Juni. Akhirnya, AFC (Asosiasi Ketika ditanya apa saja Tetapi yang pasti Manajer anak sudah hancur, ngapain Sepakbola Asia) memutuskan bentuk sanksi yang akan Pelatih Krama Yudha Tiga lagi mereka bertahan di Kra- menghukum KTB dengan ke- diberikan, Nabon senantiasa kemana pun," jelas Nabon. ma Yudha." punya pasal ungentleman conduct (kelakuan tidak sopan -red) yang bisa direferensikan kalahan tanpa tanding (WO) mengelak. "Jangan sekarang. *** Apakah pernyataan itu dan denda 3000 dolar AS. mengisyaratkan, masa senja *** KTB semakin dekat. Yang APA yang sesungguhnya jelas, berita bahwa klub milik yang terjadi? Pertanyaan itu Sjarnoebi Said itu KTB akan hingga kini belum terjawab. ditinggalkan para pemain Karena itu, Pelaksana Harian kilahnya. termasuk pelatihnya kian Administrator Liga, Nabon Noor mengatakan, hari ini kan kepala ketika ditanya, pun alasannya," katanya. tang. "Sebab, ia memang pan- lama ini. Ia mengatakan, pem- tas tampil sebagai calon. De- bicaraan nama calon Presiden la. Tapi kan bukannya lainnya," mikian pula bapak-bapak RI hendaknya jangan hanya teriak-teriak ini jago saya. Malahan ia mengatakan, jelasnya. pada 1 hingga 11 Maret 1993 Nah, baru kalau sudah saat berlangsung SU MPR. mau Menurutnya, setiap tahun diadu kita katakan 'ini jago jumlah wisatawan yang da- tang naik jumlahnya. Apalagi itu, Rudini menga- setelah ada kampanye Visit saya, mana jagomu"." Karena Bersambung ke hal 11 kol 8 Bersambung ke hal 11 kol 9 ujar Arief. Yogya, Bernas Pengamat politik Dr Lock- man Soetrisno dan Dr Arief Loekman menegaskan, pe- mikiran dikotomis yang meli- Natour Grand opening perluasan Budiman mengatakan, kam- hat adanya politik praktis dan Garuda Hotel akan diperboleh- politik teoritis, adalah salah mana saja, entah dia anggota turan atau undang-undang dilaksanakan pada tanggal 29 Golkar itu tidak menjadi ma- salah. Sebab, yang dicalonkan yang menentukan kapan pen- Juni 1991 dan menurut ren- calonan presiden bisa diku- mandangkan. Jadi mau seka- rang ya terserah, mau nanti juga terserah. Menurut Pak Domo, calon presiden mulai sekarang sudah boleh dielus- menurut saya dielus-elus bukan diumumkan." jelasnya. berarti ini Partai Kongres Sehari, Sebelum Pimpin India Yogya, Bernas diperlukan. Kerap terjadi, calon tidak mengikuti ujian gara- Liz Taylor Agustus ke Indonesia Florence, Senin WIB Aktris kenamaan Liz Taylor akan berkunjung ke Indonesia, Agustus nanti, untuk membantu negara-negara 23.05 Asia mencari dana guna memerangi penyakit menurunnya kekebalan tubuh AIDS. Keinginan itu dilontarkan Kesempatan terakhir untuk melihat ketika konferensi internasional ke-7 tentang AIDS di Florence, Italia, Senin. Dalam kesempatan itu ia juga menuduh Amerika Serikat memberlakukan kebijakan mirip Zaman Nazi. Pasalnya, AS memberlakukan larangan masuk bagi orang asing yang terinfeksi penyakit mematikan itu. "Kebijakan itu mirip yang terjadi pada Zaman Nazi," kata Liz Taylor, la memang aktif berkampanye untuk menanggulangi bahaya AIDS. Ia juga termasuk ketua dan pendiri Yayasan Amerika untuk Riset AIDS. Teman dekatnya sendiri, Rock Hudson, meninggal akibat AIDS, Oktober 1985.-- Reuter. Demikian Manajer Pemasaran Hotel Garuda Arief Jansun kepada Bernas kemarin. Arief menegaskan, Merebut Kursi di PTN di mana tempat dan ruang ujian Anda. Lihat lokasi ujian di hal. 3 cana dihadiri oleh Menpar itu postel Soesilo Soedarman dan Menko Ekuin Radius Prawiro, tahun merupakan saat yang pa- ling bagus untuk mengem- *** la menuturkan, "Ibarat kita bangkan diri. "Semua hotel mau adu jago. Sepengetahuan yang dikelola Natour, saat ini di Jatim, jauh sebelum saya mana sa undang OPP untuk berdialog. ja kan boleh. Itu hak OPP. Tapi menurut Lockman, peng- telah dan sedang mengadakan díadu jago memang disiapkan gembangan. Bukan hanya Pihak kampus pun berhak me ambil inisiatif tetap harus dari dielus-elus, disiram air tajinya Natour Garuda yang sedang ngetahui apa sebenarnya ki pihak OPP, karena OPP yang mengadakan renovasi dan kampanye i- membutuhkan suara. perluasan, tetapi juga hotel prah OPP lewat lalu yang lain seperti Kuta Beach tu," ujar Arief. Hotel di Bali" papar Arief. KTB yang lolos ke semifinal Piala Winners Asia berkat per- Lonceng Kematian Krama Yudha Tiga Berlian Senior di Piala Presiden di Korea Alasannya begitu seder- hana dan tidak logis. Sjar- noebi khawatir bila trauma kekalahan Eddy Harto, yang mental disebutnya cedera akibat kekalahan telak PSSI Perang Ujian hari pertama, Rabu, mulai pukul 08.30 WIB de- ngan Latihan Ujian. Kemudi- an pukul 09.00 Kemampuan Dasar, pukul 11.30 selesai. Hari kedua, Kamis, dimulai 08.30 WIB dengan Kemampu- an IPA, pukul 11.00 peserta IPA (saja) pulang. Sementara peserta IPS Bahasa istirahat. Pukul 12.00 Panitia Ujian Masuk Lokal (PUML) 45 Yogyakarta, Senin 30 Menit sebelumnya Kembali Para calon dianjurkan mem Surabaya, Bernas mengingatkan agar para calon perhitungkan waktu yang di- peserta memanfaatkan ke- terakhir itu sebaik- butuhkan untuk sampai ke tempat ujian dari tempat tinggal masing-masing. Ke- juga mengingat- kan agar para calon menyiap- mungkinan adanya hambatan kan semua perlengkapan yang lalulintas harus diperhitung- kan. Kemampuan IPS Bersambung ke hal 11 kol 4 pengusaha pribumi yang be- sar dan patut kita bangga- Selatan, bisa menjalar, satu timnya. kan," ujarnya. Mau mendis- mempengaruhi teman-teman kreditkan pengurus PSSI? "Saya juga tidak melihat Sjar- noebi punya karakter begitu," kilahnya pula. Bernas/eta renang ini memiliki areal untuk santai cukup luas yang bisa digunakan untuk "lesehan". Perluasan hotel ini akan diresmikan tanggal 29 Juni mendatang. panye di kampus kan. OPP dan Al-Muharraq, kemenangan Bahkan, menurut pihak Walk Over tim mereka sudah diumumkan di media massa cetak dan elektronik setem- pat. Krama Yudha gigit jari dan Sjarnoebi, kali ini, kena batunya. (men) SIKAP plin-plan Sjarnoebi tunggu saja hasil rapat besok. Yang jelas, sanksi itu pasti Said, pemilik Krama Yudha ada. Sanksinya bisa berben- yang berbuntut apes. itu tuk pendekatan disiplin, bisa sangat disesalkan Nabon pula pendekatan edukatif." Noor. "Saya juga tidak me- Nobon hanya menggeleng- mengambil langkah ini. Apa- balik meja perundingan (da- da Al-Muharraq Bahrain, ca- Padahal, Piala Winners--- ngerti mengapa Sjarnoebi juangan pengurus PSSI di mundurnya Krama Yudha pa- santer. Itu sebabnya, sebagai orang (Selasa red) pengurus Liga apakah Liga punya pasal-- lam sidang AFC di Kuala Lu- mpur, menyusul ketidakjelas- lon lawan Krama Yudha di se- mifinal. Dan keputusan ini an Dalian FC Cina, lawan sudah tak mungkin diubah yang punya tanggungjawab akan rapat dan mengundang pasal khusus dalam kaitan yang menurut Nabon dicetus- moral terhadap pemain, Kadir pengurus Krama Yudha un- Krama Yudha), tak jadi tampil mengaku lagi, impossible. "mundurnya" Krama Yudha kan di Gresik, penting untuk siap menampung tuk mengorek keterangan, ada dari Piala Winners Asia. "Na- mengukur standar pembinaan karena dibatalkan Sjarnoebi semua pemain. Pernyataan Kadir ini merupa- kan buntut dari keputusan apa sebenarnya di balik se- mua ini. saja ada," ujar pemilik klub AFC sendiri, selain menja- mun bila ditarik ke atas bisa sepak bola di masing-masing Said. negara anggota AFC. "Nah, sebagai mantan Ketua Umum PSSI, kok Sjarnoebi tidak Perkesa Mataram ini. boss KTB, Sjarnoebi Said yang secara mengejutkan memba- ace Hotel, Surabaya, Senin, tuhkan denda 3.000 dolar AS, tahu hal ini. Kan aneh," tukas talkan keberangkatan KTB ke kesimpulan dari rapat ini juga sedang mempertimbang- Nabon Noor. Bahrain untuk memenuhi akan dijadikan acuan untuk kan kemungkinan bentuk-- Alasan keuangan, menurut pertandingan away KTB da- menjatuhkan sanksi bagi bentuk sanksi yang lain. "AFC Nabon tidak mungkin. "la kan di kampus, menghormati Polwil Bongkar Penipuan Sertifikat Tanah 'Gaya Bantul' New Delhi, Senin gara tak membawa Tanda Pe- Bank yang menjadi la- Meski belum rampung serta UMPTN 1991. Bukan ti- Hari Selasa ini kesempatan Yogya, Bernas tanah untuk agunan di bank ngganan Kris dan Ny. Mel Sebuah penipuan sertifikat penghitungan suara hasil rena tak menggunakan pensil punya hak berpolitik praktis." yang mirip dengan gaya 'Ban- terakhir bagi para calon peser dak mustahil ujian gagal ka- ta Ujian Masuk Perguruan adalah Bank Summa, Lippo pemilu India, Partai Kongres Bank, BPD, Bank Bumi Daya, yakin benar akan kemenang Tinggi Negeri (UMPTN) untuk 2B yang sudah diraut secu- Dengan yang sudah ditentukan yakni tul, berhasil dibongkar sa- BRI Cabang Cik Di Tiro. Bah- annya. perkiraan mengetahui tempat, ruang gagal meraih kemenangan dan waktu ujian, sebelum kupnya atau karet penghapus ujian berlangsung, 19 dan 20 dan peraut pensil. Juni. secara mayoritas, Partai Kong- res pun sudah milang-miling partai mana yang akan diajak menjadi alaiansi. Sumber resmi menyebut- kan, para korban yang sudah datang ke Polwil untuk dimin- takan keterangan adalah Ny. Santosa, Suwondo "Kami akan melakukan pembentukan pemerintahan, yang tak mampu dilakukan sempatan oleh partai lain," demikian baiknya: la dan Gito Diharjo. Sedangkan Ketua Partai Kongres Mar- masih ditunggu kedatangan- korban lainnya, garet Alva, Senin. Hingga kemarin malam, nya di Mapolwil Yogyakarta perhitungan sudah mencapai sedikitnya 26 pemilik sertifi- kejahatan untuk dimintakan keterangan 343 suara dari 511 kursi yang dapat Sindikat ini, diduga menipu guna mengungkap lebih jauh diperebutkan. Partai Kongres sudah memperoleh 186 suara dan Partai Bharatiya Janata (BJP), saingan utamanya, yang dilakukan yar rupiah. kat tanah senilai Rp 1,3 mil- Main ancam Sebuah sumber yang dihu- Sumber-sumber yang dapat dihubungi Bernas, Selasa, bungi semalam mengatakan. menjelaskan, seperti halnya ia pernah diancam oleh Kris gaya 'Bantul', suami-istri ini karena dianggap akan mela- meminjam sertifikat tanah porkan kasusnya ke aparat. orang lain untuk meminjam uang di bank. Bersambung ke hal 11 kol 1 Pendapat para pengamat kan. Politik dikemukakan menjawab praktis itu kan hanya dime- tele- ngerti untuk kontrol pemerin- tah, pertanyaan Bernas lewat pon semalam. Pendapat mereka itu pun pihak yang mengritik sesuai dengan keinginan OPP yang mengusulkan agar Ketua Lembaga Pemilu dan para pim pinan sekolah menginzinkan tegasnya. berkampanye di kampus Bahkan menurut Arief, ka- sekolah-sekolah. "Kampanye itu di lau perlu kampus yang meng- independensi kampus. Di samping itu, kam- panye di kampus harus dila- kukan dengan model dialog, tidak seperti kampanye di Cara ini Dr.Loekman Soetrisno se- menurut Arief, merupakan salah satu tero- bosan bagi PPP dan PDI un- mentara itu menyatakan, bila OPP menginginkan kampanye tuk lobbying ke bawah. "Kalau tentunya harus atau dikenal dengan nama ia menghadiri PRA OLIMPIADE sana menik- mati keme- lapangan terbuka. Baik Arief mau pun Loek- Itu saja, menurut Arief, su- man menilai, kampanye di ara generasi muda yang dari kampus tak bisa dilarang kampus jumlahnya hanya se- karena alasan larangan ber- dikit. Untuk menarik suara politik praktis di kampus. "Masa kita dilarang berpolitik generasi muda nonmahasis- wa, menurutnya, bisa secara praktis. Kita kan bagian dari informal per keluarga. "Tapi, bangsa Indonesia yang juga Bersambung ke hal 11 kol 3 dan tidak perlu dilembaga- "Politik ya politik. Hari Ini Rocky dkk untuk menyebut pihak- karena panjang pagi hingga Senin malam PSSI tak setuju dengan pemerin- tah. Jadi, istilah yang salah itu jangan dilembagakan." Berlatih Intensif gawang Taipei. Akibat cedera Sua- itu, ia digantikan Widodo C Putro. "Cedera pergelangan kaki kanan saya tidak terlalu seri- us. Hanya salah tumpuan sa- nangan ja. Dalam dua atau tiga hari atas nanti sudah bisa sembuh." tel. Sore harinya, latihan di- alihkan ke kolam renang hotel tersebut yang berlangsung sekitar 45 menit." kata Ris- dianto, salah seorang pem- bantu Iswadi Idris. Menurut Risdianto, latihan Selang satu hari, Sjarnoebi meralat putusannya dan "me- ngizinkan" Herry Kiswanto teratas grup F Asia--baru dkk tampil (lagi). Tapi terlam bat, AFC yang diberitahu PSSI sudah mengirimkan berita Cina Taipei benar-benar ma- tutur Zulkarnaen. sih dirasakan Rocky dkk. Se- cara itu ditutup, berarti jalur ke bawah bagi dua OPP ini tertutup, karena kampanye jalanan sudah dilarang. Ka- lau Golkar kan bisa lobbying lewat aparat pemerintah sam- pai ke bawah," lanjut Arief. Hongkong kemarin, Moch Santoso. ketua pe- pasukan nyelenggara menegaskan. Pra-Olimpiade yang sampai Senin malam, pihak diarsitekki Iswadi Idris itu panitia belum mendapat beri- nampak selalu ceria. Meski begitu, latihan ri- ngan berupa pelemasan otot ta soal kedatangan tim Hong- kong. PSSI juga belum mengi- rim informasi ke Surabaya. "Mungkin Selasa nanti baru ada berita kedatangan tim tidak lepas dari rutinitas, di sela-sela menikmati keme- nangan. "Senin pagi, anak- Hongkong. Sebaiknya, infor- anak sudah diberi latihan November. "Kami belum berfi- kir apakah dalam sisa waktu beberapa hari ini akan ada uji coba atau tidak," kata mantan striker nasional tahun 70-an itu. masi kedatangan tim Hong- senam di seputar Garden Ho- kong dikonfrimasikan setelah Dari ke-16 pemain yang ketika lawan Taipei masuk dalam daftar susunan pema- in, hanya satu pemain yang mengalami cedera. Dia adalah Zulkarnaen, pemain kelahiran Aceh. Zulkarnaen, pendam- ping Rocky mengalami cedera di menit ke-15 saat melaku- kan umpan dari rusuk kanan tangan intensif yang dimaksudkan Mahakam untuk menghadapi Hongkong- --yang kini bercokol di urutan animo masyarakat untuk melihat langsung aksi Rocky dkk melawan Hongkong pada akan dilakukan Selasa pagi Sabtu (22/6) mendatang, dan sore nanti di Stadion 10 akan meningkat pesat. Arti- nya melebihi partai Indonesia panitia mengadakan rapat di Kantor PLN, Ketintang, Selasa malam," saran Ali Mahakam, Bendahara Panitia pada ke- sempatan terpisah. Terlepas dari kapan keda- Hongkong, Ali memperkirakan, tim melawan Jepang yang telah menyedot keuntungan kotor Rp 68 juta lebih itu. "Yang pasti, porporasi kar- cis akan dicetak lebih banyak. Ada peningkatan karena per- tandingan nanti bakal diluberi penonton," kata Ali Mahakam optimis. Rasa optimis itu didasarkan kepada kekuatan Hongkong yang secara perka- sa mampu menggulingkan Jepang 3-1. Sementara Indo- nesia sendiri kalah dari Je- pang dengan 1-2. (men) 2cm 4cm
