Tipe: Koran
Tanggal: 1991-06-18
Halaman: 06
Konten
2cm Color Rendition Chart 1 6. SELASA, 18 JUNI 1991 PASUGATAN 00-20.30: 20.00 - 00.00 : 20.00-22.30: 20.00 - 05.00: Agenda Festival Kesenian Yogyakarta Hari Ini 08.00 - 21.30: Pasar Seni di Alun-alun Sewandanan Pakualaman 08.30 - 13.00: Pameran Kerajinan di Alun-alun Sewandanan Pakualaman Pameran Kerajinan di Alun-alun Sewandanan Pakualaman Musik Keroncong di Auditorium SMM Pergelaran Sastra Jawa dan Diskusi Sastra di Taman Budaya Yogyakarta Wayang Kulit Kalatidha Kaweca oleh Bugisan Dalang Ki Subarno BA di Pagelaran Keraton Yogyakarta Agenda FKY di Kabupaten Bantul 20.00 - 05.00: Pergelaran Wayang Kulit dengan Lakon Gatotkaca Ratu oleh Dalang Ki Timbul Hadiprayitno di Panggung Terbuka Pantai Parangtritis ACARA TPI 06.00 Selamat Pagi Indonesia 06.30: Berita Pagi 07.00: Serbaneka Dilema Jakarta 07.25 Bermain Gembira bersama Yayasan Mutiara 08.00 Pendidikan SLTP 08.30 Pendidikan SLTP 09.00: Among Tani 09.29: Film Seri Neighbours 10.00 Musik Keroncong 10.30: Pustaka Medika Epilepsi 11.00 Film Miniseri A TVRI 15.30 Film Seri Kura-kura Ninja 16.00 Film Ilmu Pengetahuan 16.30 Berita Daerah 17.00 Berita Nusantara 20.00 Kesenian Tradisional 20.35 Hiburan Malam Father's Home Coming 21.00 Dunia dalam Berita 21.33: Arena dan Juara 22.30: Berita Terakhir 22.40 Film Cerita LESEHAN Lagak Jimmy Manoppo Dinah Rita Kandi tak kalah gumun. BUKAN untuk berbelasungkawa jika sejumlah artis awal bulan lalu berkumpul di Studio TVRI Pusat Jakarta dengan kostum hitam-hitam. Tidak juga direncanakan. "Nggak tahu, kenapa bisa seragam begini, ya?" celetuk Diana Nasution terheran-heran. Adiknya, Rita Nasution dan artis lain macam Liliek Liana tidak heran. "Saya sih nggak kaget. Kalau band pengiringnya Jimmy Manoppo, biasanya penyanyinya selalu hitam-hitam. Warna hitam adalah ciri khas Jimmy!" kata Liliek. Jimmy saat itu, yang memang mengenakan rompi hitam, tersenyum-senyum. "Belum tahu siapa gue." ujarnya sambil memasang wajah seram, berlagak seperti dukun. (agy) Sarjana Penganggur, Menurut Mendikbud MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Fuad Hassan menolak tuduhan bahwa sekarang banyak sarjana menganggur. "Saya harap kita tidak terkecoh oleh angka-angka yang tidak jelas sumbernya," katanya seusai diterima Presiden Soeharto di Bina Graha, Jakarta, Selasa (11/6). Kata Mendikbud, jika angka pengangguran sarjana itu mengacu pada angka pencari kerja berarti itu tidak benar. Sebab, jumlah pencari kerja tidak identik dengan jumlah penganggur. Seorang sarjana yang bekerja tidak sesuai dengan keahliannya dok pun tidak bisa digolongkan sebagai penganggur. Mendikbud Fuad Hassan Menurut pengamatan Mendikbud, masa tumbuh seorang sarjana atau masa yang diperlukan untuk mendapatkan kerja setelah lulus dari perguruan tinggi di Indonesia, relatif singkat. Tidak ada yang mengalami masa tumbuh itu sampai lima tahun," ujarnya. Menteri ini yakin, masa tumbuh itu paling lama empat tahun. "Memang harus disadari bahwa tidak bisa begitu lulus lalu bekerja, atau bekerja sesuai dengan bidangnya," tegas Mendikbud. (tar) Anggun C. Sasmi dan Bocornya Soal Ujian URUSAN bocornya soal-soal ujian pada musim ujian Mei silam menjengkelkan lady ro- cker Anggun Cipta Sasmi. 30 Mei seharusnya Anggun sudah menyelesaikan ujian semester- nya di SMA 83 Jakarta. Tetapi gara-gara ada mata pelajaran yang bocor, ia harus meng- ulang. "Ah, sebel deh. Seha- rus-nya sudah santai, nggak ngubek-ubek buku lagi seperti ini," kata penyanyi yang mulai populer lewat lagu Mimpi ini di rumahnya. "Belajar terus, kan bosen!" tambahnya. 17.31 Azan Maghrib Provinsi Kalimantan Selatan 17.34 Negeri Tercinta Nusantara 17.45 Film Seri Elvis Presley 18.15 Pelajaran Bahasa Inggris 18.45 Siaran Pedesaan 19.00: Berita Nasional 19.35: Mimbar Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Lomba Baca Puisi Humor Berhadiah Esa Ditanya apakah dia sendiri tak kebagian bocoran, ia cuma ter-enyum-senyum. Tetapi un- tuk urusan sontek-menyontek, siswi kela IIA-3 ini bukannya tak kenal. "Biasalah, namanya Anggun C. Sasmi dok sają usaha," selorohnya. Caranya, ditaruh di paha? "Itu sudah kuno," tukasnya. Yang modern? "Ssst, rahasia!" jawabnya da- lam bisikan. (agy) Pacaran, Obat Jenuh Yana Julio OBAT mujarab bagi penya- aneh bernama kejenuhan kit ter-nyata sepele saja, pacaran. Setidaknya, inilah terapi ang- gota Elfa's Singers, Yana Julio. "Ya, kalau lagi jenuh, biasanya saya pacaran. Pikiran jadi fresh lagi," ujar bujangan ke- lahiran Bogor 8 April 1960 ini Selasa (11/6) di Pub dan Res- taurant Cheers, Jakarta. Bagi penyanyi yang melejit lewat tembang Emosi Jiwa ber- sama Lita Zen (1986) itu, de- ngan pacaran segala uneg- uneg dan kejenuhan bisa hi- Yana Julio ani lang, setelah bercerita macam-macam, di luar perkara-perkara rutin. "Kami sering cerita tentang kejadian-kejadian yang lucu-lucu atau cerita tentang impian masa depan. Jadi sema- ngat bisa muncul lagi," tutur artis yang punya nama asli BERNAS Farid Hardja Bukan Soal Keperawanan Risyana ini. Meski suka pacaran, Yana mengaku tak bisa berganti-ganti pacar. "Saya ini termasuk pemalu kalau mendekati cewek. Jadi kalau udah dapat satu, ya udah!" katanya. Ditanya kapan akan menyusul dua rekannya di Elfa's, Tony Sianipar dan Elfa Seciora, yang sudah berkeluarga, Yana tersipu. "mungkin tahun depan. Kami belum siap apa,apa," gumamnya. (uti) KASUS perceraian Farid Hardja (42) dan Nur Musli- mah (21), ternyata membawa dampak yang memprihatin- kan bagi kedua belah pihak. Keprihatinan Farid terutama datang sebagai akibat dari berita yang muncul di berba- gai media cetak, yang menu- rutnya ternyata kan dan meredamnya. menimbulkan asumsi yang keliru. Karena itu Farid berusaha melurus- "Saya bukan menuntut ke- perawanan, tetapi saya tidak dapat menerima perbuatan menipu itu," tegas isteri yang Farid. la menilai tulisan-tu- lisan di media cetak itu meng- giring asumsi bahwa ia men- ceraikan karena soal kepera- wanan. "Bukan soal perawan, Bahkan janda pun saya mau. wanita pertama yang saya kawini dan hanya berumur empat bulan juga tidak pera- wan kok," jelasnya lagi, di Farid Hardja Kantor Persda (Kompas) Jalan Palmerah Barat 33 Jakarta hari ini Farid sibuk ke sana Pusat, Senin sore kemarin. Sebelum mampir ke Kantor kemari. "Farid bukan lagi penyanyi, melainkan Persda, Farid lebih dulu men- pidato. Hampir setiap datangi kantor Majalah JJ berjam-jam harus pidato depan wartawan," selorohnya. *** dan Citra. la pun khusus mendatangi beberapa media cetak lain baik di Jakarta maupun di SELAIN itu, akunya, ia Bandung guna meluruskan tegas Farid sempat kan bantahannya kepada sa- lah satu penerbitan di Ban- dung yang menurutnya telah memberitakan secara salah. BENGKEL Deklamasi di ba- wah pimpinan Jose Rizal Ma- nua, bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan DKI Jakar- ta dan Pusat Kesenian Jakar- ta - Taman Ismail Marzuki (PKJTIM) mengadakan Lomba Ba-ca Puisi Humor Kota Ja- karta I Tingkat Nasional, me- mperebutkan hadiah uang sa- tu setengah juta rupiah. De- mikian Ketua Pelaksana Lom- ba Baca Puisi Humor Kota Jakarta 1, Jose Rizal Manua, dalam jumpa pers di PKJ-TIM, Jakarta, Rabu (12/6). tuk meningkatkan melalui mempunyai sastra Kasus perceraian Farid dan Nur Muslimah itu kini masih dalam proses penanganan Pe- ngadilan Agama Sukabumi yang humor. tas," ungkap pemimpin Beng- kel Deklamasi itu. lanjut Pemenang, Rizal, a- kan dibagi dalam dua katego- ri, yakni pemenang pria dan wanita. Selain piala dan pia- Rp 100.000 rupiah. Selain itu masih ada pemenang harapan I dan II, masing-masing de- hadiah sebesar Rp 50.- pemberitaan. mencari isterinya guna mere- tentang kasus perceraiannya. dam gejolak dari peristiwa itu. Bahkan secara keras dan Sejak perpisahan itu, ia tak mendikte- lagi mengetahui di mana wa- pementasan wayang kulit di Dengan kasus yang cukup tengah masyarakat luas de- dipanggil bikin ribut itu Farid merasa ngan beragam kepentingan. nita yang biasa Enay itu berada. Niat Farid mencari Enay. tidak takut bertujuan popularitasnya Gaya Mataraman dan Sura- akan memudar. Tidak dikha- karta terekspresikan secara watirkannya kelangsungan bersama-sama lewat penam- menawari wanita itu untuk la tak perduli bantahan itu karirnya. "Popularitas seni- dinikahkan pernah man itu tergantung dari baik akan dirilis atau tidak. "Kalau nggak, dengan berlapang da- dengan pria yang menjadi pacarnya. pilan para dalang. Dan fana- bermaksud menikahkan buruknya karya yang dihasil- da akan saya ajukan gugatan Enay dengan Hen," ungkap- "Saya tisme kedaerahan pun harus mulai terkelupas. secara hukum saja." ujar nya. penyanyi tambun yang punya berat badan sekitar satu kwi- Otomatis dalam beberapa ntal ini. ngan 000. *** Bernas/oni Selanjutnya yang mempunyai kekhasan tersendiri.. Ada kehidupan Ki Subarno BA Radya Harsono Surakarta. yang melaksanakan berlang- Namun, sejak beberapa menjadi jabang bayi yang membuat pertunjukan wa- jadi sungnya akad nikah mereka. tahun terakhir ini, kedua gaya membaur, sebentar lagi dewasa, menilik, yang dijauhi masyarakat," para dalang muda masa kini ungkapnya, sambil menam- kehadiran bahkan bahwa yang dibutuh- juru pedalangan sidang mung- Rabu tak menampik hari itu Menurut Farid, kin akan berlangsung kan masyarakat adalah per- menepis garis pembatas yang pedalangan gagrag Matasura. di Bahkan mereka cenderung tunjukan yang atraktif, dina mis dan esuk di Kantor Pengadilan berlaku sejak ratusan tahun Agama Cibadak, Sukabumi. silam. Dan akhirnya, muncul bersikap "Dalam persidangan percerian aliran baru pedalangan yang tif. praktis. mungkin layak disebut itu saya tidak hadir, karena lentur namun selek- "Saya memang ngukuhi ga- seba- Tipisnya patriotisme informasi hasil raker Agak berbeda dengan dua telah menyuruh orang untuk sudah saya kuasakan kepada gai pedalangan gagrag Mata- lalu. ya Mataraman. Tetapi tidak pendapat di atas muncul dari pengacara dan notaris saya," sura (Mataraman-Surakarta). ujar Farid. menolak idiom-idiom baru Ini terlihat pada berbagai yang muncul, karena saya harus meladeni masyarakat banyak," ucap Ki Radya Har- sana (31) kepada Bernas di rumahnya, Pandansari, Po- cungrejo Muntilan, (15/6). kan. Selama karya itu baik tentu akan dapat diterima oleh masyarakat. ujarnya. Menurut Rizal, lomba baca puisi bertujuan mengembang- Babak penyisihan akan di- kan dan meningkatkan mutu adakan di Plaza TIM, Jakarta, Ibu oleh Noerani, Mencari Je- tradisi baca puisi di kalangan pada 23-28 Juni dan babak jak oleh Ferrian Erlangga, Ru- masyarakat, di samping un- di Gedung Teater Arena- mah Kosong karya Imron Ra- Djoko Leono dan final apresiasi TIM, pada 30 Juni. Peminat puisi-puisi dapat menghubungi Sekreta- kandungan riat Bengkel Deklamasi, Jalan Cikini Raya 73, Jakarta Pu- Dewan juri terdiri dari Su- Harta Karun di Rumah Tua karya Harry Cahyono. "Peserta lomba baca puisi sat. humor ini terbuka untuk umum, pelajar, mahasiswa, tardji Acara yang dikaitkan de- ngan Hari Anak-anak Sedunia Calzoum Bachri. Putu itu diharapkan dapat menggu- karyawan dan masyarakat lu- Wijaya, Emha Ainun Nadjib, gah dan membangun motivasi as di seluruh Indonesia dan Renny Jayusman dan Hamid telah berusia 17 tahun ke a- Jabbar. (iyn) serta kreativitas anak-anak. (kh) auditorium. Sebagian besar MENJAWAB pertanyaan massa penonton itu tergolong Bernas siang sebelum pentas, generasi muda. kenapa memilih judul Waiting 14. Sapto tak menjawab. "Ter- pakan partisipasinya dalam lalu pribadi," katanya sambil rangkaian kegiatan pergelaran Sapto menga- musik Festival Kesenian Yog- Pentas Sapto kali ini meru- tertawa tertawa. yakarta (FKY) III. Pergelaran musik di SMM itu berlang- sung pada 15- 19 Juni, yang dimulai dengan Paduan Sua- ra, Musik Klasik, Musik Ke- "Waiting 14" Sapto Rahardjo Disambut Hangat Rahardjo (36), Senin malam tampil di Auditorium Sekolah Menengah Musik (SMM), Bu- gisan, Yogyakarta dalam Ex- perimental Discotheque yang ia beri judul Waiting 14. Pertun- jukan yang dimulai pada presikan kebebasannya de- MUSISI otodidak Sapto kreativitasnya sewaktu men- 87) dan yang paling terbaru ciptakan nomor-nomor yang adalah Eksperimental Rock akan dibawakannya. Lagu Nin KIN (1991). 6 atau Original Laugh, misal- nya, Sapto merancangnya berdasar gagasan intuitif keti- ka seorang individu mengeks Dalam Waiting 14-nya. Sapto menggunakan perang- kat digital-computerized, yang dengan teknik sampling yakni mengumpulkan berma- cam-macam warna suara, ba- pukul 20.30 WIB ini cukup ngan tertawa lepas. mendapat sambutan hangat penonton yang memenuhi Sepekan Film Anak-anak di TVRI SEPEKAN Film Anak-anak akan digelar di TVRI pada tanggal 17 sampai 23 Juli mendatang. tutur Sapto kemarin siang. Ketujuh garapan barunya itu adalah Kimprott Dance, NIN 6 (Original Laugh), Oh, The Evening Tears, Voice and Smile Waiting 14. Test, Lips and Lips dan Sebelum mengawali pertun- jukannya dengan nomor lagu yang tertuang dalam Musik Hak, Sapto sempat berdialog Kaleng (1974). Gamelan Meets dengan pemandu acara, di Synthesizer (1986). Gamelan antaranya mengenal proses Electone Concert Gender (19- ni, Atit Mencari Ayah karya terakhir Sebuah suasana pentas Sapto Rahardjo di Auditorium SMM Bugisan. "Gagrag Matasura' Trend Baru Pedalangan ORANG boleh bilang, dua pedalangan di Jawa Te- diskotek. "Ada satu dorongan dalam diri saya untuk membuat komposisi yang senafas de- la pun yakin akan lahirnya ngan kompleksitas kehidupan musik baru, hasil rekayasa diskotek itu," katanya. dari perkawinan berbagai gaya ngah mengembang saling susul. Gaya Mataraman (ga- Menurutnya, masyarakat ti- dak melihat Farid tetapi karya pelopor itu sendiri. (kh/alp/agy) grag Mataraman) di satu pi- hak dan gaya Surakarta (ga- grag Surakarta) di lain pihak. Keduanya memiliki akar ke- kuatan yang mampu merasuk ke dalam sanubari masyara- kat pecinta wayang, di sela keterpisahan kultur yang Orang Ngesti Pandowo ini getol men- Pendapat senada dilontar- Yogya dan Sala. Bahkan da- tonan. Bukan upacara ritual. cipta gending-gending baru. la kan Sopyan Hadi Waluyo (43). tak lagi mempersoalkan gaya dalang yang juga pendagel dan pemain ketoprak. "Saya lam beberapa penampilan dan melihat wayang sebagai ton- kaset rekaman wayang hasil karyanya, pembauran gaya itu terlihat jelas. Demikian pula ketika Ki Haji Anom Suroto ma uang tunai. Pemenang Siaran Drama TVRI Pusat unjuk gigi Maka idiom-idiom baru pun bisa digunakan sebagai bumbu penyedap asal masya- rakat menyukai," kata karya- gam, pemenang akan meneri- Dari Bagian Perencanaan mulai dan Manteb Sudar- pertama memperoleh Rp 300.- wan Deppen Gunungkidul ini Jakarta diperoleh informasi, sono si Dalang Setan mengge- di rumahnya, Desa Singo- sulit 000, pemenang kedua Rp tujuh cerita yang akan mengi- brak zaman. Keduanya ber- 200.000 dan pemenang ketiga si acara tersebut telah selesai hasil menarik perhatian ma- saren Banguntapan Bantul, Minggu (16/6). syarakat di sekitar wilayah diproduksi. Hamid Yang paling penting, kata Karya Anas Bakri berjudul DIY sekaligus mempengaruhi Sopyan, adalah unsur filosofi visi para dalang, khususnya yang ada di balik pertunjukan walkan sebagai tayangan hari dan Halimah dijad- wayang para dalang muda. Dan pem- bauran gaya pun kulit maupun wayang perdana, 17 Juni 1991. Beri- semakin orang, jangan dihilangkan kutnya berturut-turut, Niraku, kokoh mencuat di tengah ge- sama sekali. karya Bung Smas, Ka-camata nerasi muda musik tersebut. Namun Sap- to, lebih jauh mengungkap- kan, ia ingin mendapatkan melingkupi keduanya. Ki Timbul Hadiprayitno, Ki Hadi Sugito, Ki Sugi Cermo- sardjono, Ki Suparman (al- marhum) adalah mereka yang berkutat dalam irama gagrag Mataraman. Sedang nama- Sabdo, nama seperti Ki Narto Ki H. Anom Suroto, Ki Manteb Sudarsono, agaknya lebih sreg berada dalam pusaran gagrag Bernasyu Ki Narto Sabdo Tidak terlalu salah jika kita sebut, Ki Narto Sabdo adalah pedalangan gagrag Matasura. Sejak tahun 70-an. pedalangan. Maka, janin pedalangan ga- arag Matasura pun berubah PADA dekade '80-an, popu- laritas Utha Likumahuwa se- bagai vokalis jazzy negeri ini ik yang konvensional maupun tergolong punya nafas tersen- yang nonkonvensional -- seba- gai medianya berekspresi. "Bunyi konvensional, misal- nya, bunyi gitar, bas, drum, perkusi dan lain-lain. Sedang yang nonkonvensional, misal- nya bunyi yang ia hasilkan dari suara manusia, kaleng. takan, diskotek merupakan besi, bunyi pesawat jet atau salah satu dunia anak muda lainnya yang saya proses yang unik, menantang dan roncong, Musik Eksperimen disukai sekaligus ditentang secara elektronik," katanya. Menurut Sapto, musik Indonesia adalah perkawinan dari berbagai keterpengaru- han musik dunia yang telah Dalam pentasnya. Sapto salah satu aspek dari sekian belum jadi anak," kata musisi menghasilkan embrio. "Tapi dan akan diakhiri oleh Band oleh sebagian orang. Dalam Dangdut. hal ini, musik merupakan tampil dengan 16 garapan banyak elemen yang memben- yang diringkas jadi delapan tuk kompleksitas kehidupan yang juga sedang mengada- lagu. "Dari delapan garapan itu, semuanya baru. Hanya kan pengamatan pada pendi- dikan musik di Yogyakarta ini. satu lagu yang pernah saya mainkan, baik di Purna Buda- ya dan televisi yaitu Hak," dalang yang semula pemimpin baru pedalangan," ungkapnya visi yang lebih kukuh agar tak dan pemain Wayang santun. VAMAHA Utha Likumahua ani Masa Paceklik bagi Utha Likumahuwa bon diri di mata penggemarnya. Sedikitnya tujuh album yang dirilisnya terbilang meledak. Di antaranya, Nada dan Apre- banding tahun-tahun silam, Pada 1991 ini Utha praktis tak banyak aktif di pentas tarik suara. Paling tidak, di- siasi, Bersatu dalam Damai meski dalam berbagai peris- atau Aku Pasti Datang. tiwa penting, ia tetap diajak "Kalau para dalang hanya berkutat dan kukuh pada masalah gaya, justru akan Penyanyi yang lahir dengan nama Doaputra Ebal Johan Likumahuwa itu dikenal seba- gai artis yang tahu menem- patkan musisi pendukung da- lam penggarapan albumnya. Untuk urusan ini Utha bisa disebut jeli. Sebut saja di Surabaya. ASEAN yang antaranya, almarhum Christ Kayhatu atau Addie MS, yang album, Utha juga sempat mau tak mau ikut punya dikontrak untuk menyanyikan lagu jingle atau lagu iklan. "Tidak banyak." akunya. andil bagi sukses Utha. Belakangan, Utha boleh disebut lambat-laun tengge- lam. Popularitasnya sedikit demi sedikit menyusut. "Waktu itu memang ada anggapan, penyanyi yang sering tampil membawakan lagu-lagu jingle bakal tidak "Lagi paceklik," komentarn- ya pendek ketika ditanyakan laku. Tapi toh setelah menya- satu pijakan musik Timur. dalam artian, sebuah perka- untuk paket Irama Jazz, yang nya lagi. (alp) LAKON satire sosial, Mega- mega karya dramawan ka- wakan Arifin C. Noer ikut memeriahkan Pekan Teater Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) III yang akan berlang- sung 20-25 Juni mendatang. pukul 20.00 di Gedung Purna Budaya. Pekan Teater ini juga akan dimeriahkan oleh Sa- nggar Shalahuddin, Teater Pusaka, Serikat Aktor dan Cantrik Mataram. kili Indonesia di Festival Lagu dilangsungkan di soal itu saat bertemu di Stu- nyikan lagu jingle, saya tetap dio VII, TVRI (5/6). Waktu itu saja laku. Makanya saya ingin ia sedang melakukan gambar mengubah image itu," tutur- Malam selanjutnya (21/6) Teater Akademi Seni Drama sutradara Arifin Brandan. Serikat Aktor (24/6) akan menggelar lakon karya sutra- dara Noor WA, Gandring Ki Subarno BA. Ketua Lemba- ga Pembina Seni Pedalangan Indonesia (Ganasidi) Yogya ini berpendapat, keterpengaruh- an para dalang muda terha- dap trend baru tersebut dise- muda Sabtu babkan tipisnya patriotisme Jika program itu terlaksa- na, artinya, para dalang akan mendapat banyak ke- sempatan karena sebagian besar dalang senior sudah terjebak dalam terhadap gagrag Mataraman. "Walaupun demikian tak Dalang muda lulusan SMKI tahun 1981 yang belakangan ada unsur kesengajaan dari laris di daerah Magelang. mereka, kecuali nut zaman kemapanan Temanggung, Purworejo, bah- kelakone dan kelarisan. Sehingga, me- zaman)," waktu kan dua bulan sekali diun- dang ke Jakarta ini berpenda- Bernas, Minggu (16/6). Menu- pat. "Kita harus lagi untuk sekedar ikut ambil generasi bijaksana rutnya, sebagian besar dalang bagian dalam kiprah menyikapi munculnya trend muda masih butuh fondasi muda pedalangan. Ini diakui oleh Radya Harsana dan So- gampang goyah oleh situasi pyan. bahwa para dalang yang sedang melanda dewasa senior tak lagi peduli dengan ini. gaya. bon (mengikuti komentarnya Teaterawan senior diwakili Serikat Aktor yang terdiri dari angkatan teaterawan Yogya Pada malam pertama (20/6) 70-an (Azwar AN, Noor WA. Pekan Teater ini, Sanggar Yoyok Aryo dan Bambang Shalahuddin akan menggelar Darto). lakon Adalah Iblis (Proyek) karya Mathori A. Elwa dan Aprinus Salam, yang disutra- darai Bagus Jati Kusumo. Pertaruhan kreativitas Pekan Teater itu merupa- kan arena pertaruhan kreati- vitas teaterawan senior dan yunior. paparnya. Di lain pihak, Subarno me- ngakui, pedalangan gaya Ma- taraman itu sendiri sejak dulu hingga sekarang sulit diru- muskan secara pasti arus kepada reka hampir tak punya Sopyan Hadi yang sedang menempuh per- jalanan atau andon lampah," kata dalang yang lahir di Ben- dungan Wates, Kulonprogo ini. Sementara itu, Menurutnya, beberapa ciri pedalangan gagrag Mataram- an terlihat lewat jenis gen- ding, bunyi (kecrek). "keprak" intonasi dialog, gaya bahasa, kandha carita, janturan dan gara-gara. Pedalangan gaya Surakarta tak harus ada ade- gan gara-gara. "Adegan ini baru muncul jika ada ksatria bon Terserah dalang diperoleh Sapto Raharjo, selama ini. memang diketahui sering me- mentaskan musik eksperi- mental. Eksperimentasi mu- siknya itu dapat disebutkan mulai dari pertama kali ia winan antara musik tradisio- membuat eksperimen musik nal dan modern. "Saya lebih pijakan kultur me pas "Mega-mega" Arifin C. Noer Meriahkan FKY III menekankan Jawa," kata musisi yang pin- tar main gamelan ini menga- khiri. (yul) Gugat. Ditutup Cantrik Mata- ram (24/6) akan mementas- kan lakon parodi Joko Tarub, yang cukup disegani karena kawan-kawan pada tahun aktor 1970-an merupakan karya sutradara Cecep Bun- Sementara itu Teater As- drafi merupakan teater baru. Tapi bukan berarti tak men- janjikan potensi. Ini terlihat. misalnya, pada tingkat disiplin latihan yang tinggi. Pemen- tasan Mega-mega merupakan debut mereka. kemampuan aktingnya seperti tampak dalam pementasan Si Bachil Teater Alam. toro. yang dipimpin Menpen Harmoko di Jakarta dua minggu nyerap sekitar 5000 penonton dalam tiga hari. Teater Pusaka, di bawah sutradara Arifin Brandan makin menunjukkan inten- sitas dalam berproses. Grup ini tidak hanya solid, melain- kan juga produktif. Selain di Yogya mereka juga pentas keliling di beberapa kota: Semarang, Solo, Bandung dan memutuskan, dalam seming- gu sekali harus ada pertun- jukan tradisional, termasuk wayang kulit, di Kota Budaya ini. Sanggar Shalahuddin me- rupakan kelompok teater yang berorientasi pada dakwah. Grup ini memiliki cukup po- tensi baik secara estetik pe- manggungan atau pun dalam menggalang penonton. Shala- huddin, pada tahun 1988- Sedangkan teaterawan 1989, pernah mencatat presta- si yang cukup baik lewat pe- mentasan Dajjal dan Lautan Jilbab yang disutradarai muda diwakili empat grup. yakn Sanggar Shalahuddin, Agung Waskito ER. Kedua pementasan ini mampu me- Teater Pusaka, Teater Asdrafi dan Cantrik Mataram. Mereka adalah para teaterawan yang dan Film (Asdrafi) Yogyakarta, tumbuh pada tahun 1970-an. seperti Arifin Brandan, Mas- room Bara. Cecep Buntoro, akan menggelar lakon Mega- mega yang disutradarai Mas- room Bara. Disusul Teater Pusaka (22/6) akan memen- taskan lakon Momok karya nya. Bagus Jati Haryono dan lain- Serikat Aktor merupakan wadah kebangkitan para man- tan anggota Teater Alam Yog- ya dalam percaturan teater di kota budaya ini. Noor WA dan lainnya. "Mereka sudah tak sempat berpikir tentang pembauran dan alih gaya yang sekarang ini dirasakan generasi muda karena pedalangan," kata Sopyan. Sementara, Radya Harsana pun mengakui bahwa generasi setiap saat mengalami bahan. "Keterbatasan peru- nara- sumber tulis membuat peda- muda pedalangan sedang da- langan gagrag Mataraman lam keadaan terombang-am- bing di antara mempertahan- didukomentasikan. kan visi serta tuntutan ma- syarakat. Pada akhirnya, semua ter- serah kepada para dalang muda. Akankah mereka tetap mengukuhi gagrag Mataram- an atau justru menggunakan kesempatan itu untuk berkre- asi. Karena pada hakekatnya, kreasi adalah hak setiap gene- rasi. (bon) belum jelas jadwal tayangnya. Setelah album Puncak Asmara, 1987, pria berusia 36 tahun ini tak lagi menelurkan album. "Belakangan ini sering ada yang menanyakan, kok tidak bikin album baru lagi," lanjutnya. Terus terang Utha menga- kui, bahwa produser yang selama ini memproduksi al- bum-albumnya tengah pailit. "Selama ini memang ba- nyak tawaran untuk bikin Para juara Pemilihan Gadis Sampul '91 kurang maka banyak yang saya tolak. Clara Nelly RS, Juara I Sampul '91 yang utuh," tuturnya. Gadis DARI 14 finalis yang berhak '91 yang tahun ini diikuti oleh masuk babak akhir Pemilihan Gadis Sampul '91 yang dise- 7.124 orang itu mensyaratkan peserta remaja putri berusia lenggarakan oleh Majalah Gadis, Clara Nelly RS akhir- 13-17 tahun dengan tinggi badan minimal 155 Cm dan disertai karangan singkat tentang dirinya dan tentu saja manggung. nya terpilih sebagai Juara I, fotogenik. Tetapi betul, tak banyak sedangkan Cut Tari Aminah event besar diikutinya. Dan Anasya asal Jakarta sebagai Juara II dan Maharani Djodi ini berbeda dengan dulu. Pada Putra, juga dari Jakarta, Jua- ra III. Sementara Helen Rah- mawati dari Jembe, Jawa 1990 lalu, misalnya, ia mewa- Acara babak final menjadi meriah dengan tampilnya kelompok lawak Bagito Grup Ti- mur dinyatakan sebagai juara sebagai pemandu acara. Lelu- con di sana-sini memarakkan suasana sehingga para tamu Selain tampil di rekaman Sophia Honora sebagai Gadis tak jarang tergelak-gelak. Sampul Favorit. Gadis Sampul Berpotensi dan Begitu juga yang terjadi ketika Didin dari kelompok pelawak Agung Hotel Sahid Jaya, Ja- Babak final acara tahunan majalah remaja tersebut ber- itu bertanya finalis asal Yog- langsung Jumat (14/6) di Puri yakarta, Puji Indah Nugraeni. budur?" tanya Didin. Siswi SMAN 3 Yogyakarta rambut itu tanpa pikir panjang lagi "Siapa pendiri Candi Boro- karta. Bertindak sebagai de- wan juri, masing-masing Han- ky T. Andayu (penata dan rias wajah), Robby Tume- wu (perancang busana), Mari- model dan langsung menjawab, "Peme- Langsung saja suasana di rintah Indonesia!" ssa Haque (foto bintang film) dan Niniek L. Karim (aktris film/psikolog). Pemilihan Gadis Sampul Puri Agung Hotel Sahid Jaya itu riuh oleh tawa penonton. (oni) Bernasion Sedangkan Cantrik Mata- ram yang dipimpin sutradara muda Cecep Buntoro merupa- kan pelanggan juara Festival Teater Rakyat Tingkat Nasio- nal. Grup ini, sebagaimana Teater Gandrik, berupaya mengeksplorasi khazanah bu- daya tradisional, khususnya teater rakyat, seperti keto- prak, srandul dan lainnya dalam pertunjukan teater modern. Selain pentas teater, Pekan Teater FKY III ini juga akan dilengkapi dengan sarasehan teater. "Kami akan mengun- dang para pakar teater di kota ini," ujar Tarigan Pardamean SH, Sekretaris Panitia Seksi Teater FKY III. Direncanakan sarasehan ini diselenggarakan pada saat pementasan hari terakhir (25/6) usai. (dra) . 4cm LUAR N Pembaruan Radikal Yavli MOSKWA Ekonom radil sekembalinya dari konsultasi Serikat merencanakan menyelamatkan ekonomi Sovic "Tidak relevan dibicarakan tergantung bagaimana Barat serta masa depan kami," uja dengan Presiden Soviet Mikha Federasi Rusia, Boris Yeltsin. Ia aman dan tidak seperti Rencam Israel Tuduh Arab Rintan YERUSALEM-PM Israel Yit negara-negara Arab merintar Tengah dengan tidak menga benarnya mereka berharap pc perang. Setelah itu tidak ke memperbaiki sikapnya," ujar S Dalam bagian lain, ia men lain menuju perdamaian. Kare layak memberi tempat bagi or Bush Pertahankan Cina S CALIFORNIA - Preside mempertahankan keputusan dagang khusus (MFN) bagi C mitra dagang yang potensia. Beijing berarti merusak kesem Yakinlah bahwa tanpa dia perkembangan di sana akan sekitar 60 ribu orang Asia melarang penjualan komputer menolak rencana itu, Dewan mengadakan voting Septembe . Konferensi AIDS Diwarna FLORENCE Suasana p nasional ke-7 tentang AIDS, monstrasi yang dilakukan se- Mereka berkumpul di depan g dan menciptakan keributan, bunyikan segala macam bunyi juga membawa beberapa ba kondom raksasa yang dibubu Konferensi yang akan berla dihadiri lebih dari 14.000 pese kesehatan, pejabat pemerinta ferensi adalah "AIDS, Tantan Semua presentasi akan lebi ilmiahnya daripada segi prakte PESERTA SENAM- Ribuan pesenam serempak mereka dalam latihan mengha Swiss, hari Minggu. JAGAT SEKILA Cina Terus Perangi Pelac BEIJING: Pemerintah Beijin sapu besih terhadap pelacuran di hotel-hotel, tempat dansa, d ini sudah 124 orang ditangka tulis China Daily. "Kegiatan s tersembunyi rapi," ungkap ko bahwa orang dari Hongkong da "Pemerintah mengecam t memberi kesempatan perbuata selain menangkap langsu pemerintah juga akan member itu," tegas koran tersebut. Hari Minggu Perampok Te SUVA: Bank kerap mengund bank terbesar di Colorado A keganasan perampok. Menil kelihatan perampok membun diduga ada orang dalam yang Jumlah pelaku dan ker diumumkan karena dapat kalangan perbankan. Nampak perampok atau malahan libu dijadikan hari kerja paling baill Masyarakat Singapura Di SINGAPURA: Menteri Keseh Tong, menyerukan agar semua menjadi perantaranya," ujar Ye itu lembaga biro jodoh suda berarti kami memaksa untuk b Di Singapura, khusus unt kawin, disediakan lembaga khu mereka ke pelaminan. Pemerint ialah pertumbuhan penduduk angkatan kerja terancam tidak MENUNGGU ANGKUTAN-Ribuan pend ancaman bencana gunung Pinatubo. Hu timbunan abu di atap bangunan, sehingga
