Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

w Classic saya memerlukan tena- stra" kata Zvereva. Reuter entara Navratilova yang bisi menjadi petenis enjuarai Wimbledon 10 khir bulan ini berko- singkat. "Terima kasih Tuhan, lapangan rum- nggris ternyata tidak h," kata Navratilova. enangan Navratilova embuat para peserta edon harus berhati- Yayuk Basuki, rmasuk Indonesia rencananya kuti turnamen seri slam itu. Di turnamen Classic, Yayuk yang e babak kedua harus kui keunggulan Navra- (Rtr/bmc) dam ddock nanti akan lebih en- ebih baik Anda datang tenaga lebih kuat dari lu," kata Ruddock yang kki rekor bertanding 25 enang, dua kali kalah kali seri. a Anda ingin menginti- saya, apakah Anda bahwa pemikiran sema- u tidak jalan," tambah ck yang lebih dikenal sebutan "si pisau itu. dengar ucapan menye- Ruddock, Tyson tak menahan amarah. kah beraninya Anda ara begitu kepada saya. harus berlutut di depan an akhirnya nanti, 28 anda akan saya cabik- kata an Tyson, geram. Ruddock kalau menghadapi teror men- yang dikenal sebagai cerdas menutup perte- lewat televisi jarak jauh ngan bertanya, "Apakah duduk di sini hanya mendengarkan ucapan g pandir?" on tak tahan untuk menjawab, namun sebe- rdengar ocehan Tyson, evisi berbunyi, "ronde" na sudah usai. (Rtr/bmc) Sepakbola Pussenif TNI Bandung pendidikan 17 minggu. Setelah pertama diangkat menjadi Bin- ukarela Dinas Pendek ni ABRI dengan pang- rsan Dua sesuai dengan masing-masing. ama kegiatan seleksi maan terhadap para tidak dipungut biaya n. Pendaftaran dilaksa- sejak dikeluarkan pe- man ini dan ditutup 30 991. Keterangan seleng- a dapat ditanyakan di r Jasdam IV/Diponegoro Sisingamangaraja 20 ang.(djo/rif) kur Daniel mengakui masih kendala untuk bisa sanakan program yang disusunnya. Pasalnya. n pemain masih pan- Makanya, dalam latihan ini kami hanya me- alikan stamina pemain tap segar," tambahnya. Iwal pertandingan untuk putaran kedua Hiterima dari Liga sbb: al 27 Juni melawan Putra (home), 30 Juni Putra Mahakam (h), 11 wan Pupuk Kaltim (h). lawan Petro Kimia (h). lawan Assyabab (h), 1 us lawan Aceh Putra 4 Agustus lawan Me- ya (a), 8 Agustus lawan Padang (a) dan 18 us lawan BPD Jateng abs). Color Rendition Chart 1 4 RAGAM Kelompok Tujuhbelas HEBOH "Kelompok Tujuhbelas" mestinya tak perlu bikin keder Soerjadi. Setidaknya, itu kata A Dahlan Ranuwihardjo SH, pengamat politik dan mantan anggota DPR-RI. Kalau me- mang Soerjadi merasa bahwa dirinya didukung seluruh ca- bang PDI, seharusnya ia berani memenuhi tuntutan "Kelom- pok 17" Marsocsi-Dudi untuk mengadakan kongres, agar keri- cuhan di tubuh PDI tidak berlarut-larut. Ditemui di Jakarta, Minggu, Dahlan mengkisahkan, ketika Kongres PDI 1986 terjadi kemacetan, para formatur tidak bisa memilih Ketua Umum DPP PDI, sehingga diserahkan kepada Pemerintah (Mendagri waktu itu Soepardjo Rustam- red) yang menunjuk Soerjadi sebagai ketua Umum DPP PDI. "Di situ mulai ada rasa tidak puas. Sebab bagaimana pun, peserta kongres atau para pimpinan PDI cabang-cabang selu- ruh Indonesia ingin melihat demokrasi yang murni. Kalau Ke- tua Umum saja ditunjuk Pemerintah, itu kan tidak murni," ujarnya mengomentari unjuk rasa terus menerus di kantor DPP PDI yang menuntut segera diadakannya kongres ke-4, atau Soerjadi mundur karena dianggap melampaui masa ja- batan lima tahun (1986-1991) pada 2 Mei lalu. Sekarang sudah berlalu lima tahun, menurut Dahlan, mes- tinya kongres itu diadakan lagi. "Kalau memang pimpinan PDI sekarang mendapat dukungan yang cukup dari cabang-ca- bang seluruh Indonesia, mengapa takut melaksanakan kong- res lagi, karena masa lima tahun sudah lewat. Kalau alasan- nya karena sudah mendekati Pemilu, ini kurang kuat," tandas 'dosen FH-UI ini. JIKA masa kepemimpinan Ketua Umum DPP PDI yang seka rang berlaku tujuh tahun itu merupakan keputusan kongres, maka inipun kurang kuat, karena Ketua Umum ini tunjukan dari Pemerintah, Mendagri Soepardjo Roestam waktu itu. "Ja- Makin hari PDI mestinya berpikiran kian maju, seperti PPP sekarang. "Lihat PPP, dulu formatur tunggal, tapi sekarang di, ya mBok merasa," tutur Dahlan. beberapa orang untuk menyusun DPP. Saya minta PDI sudah dewasa untuk menempuh jalan seperti itu, atau Ketua Umum DPP dipilih melalui kongres. Ketua Umum ormas seperti Mu- hammadiyah saja bisa dipilih langsung lewat kongres, masa Umum PB HMI ini. *** orsospol (PDI) tidak," tukas mantan Ketua Dahlan melihat, gugatan "Kelompok 17" atau kubu Marsoe- si-Dudi Singadilaga kepada Soerjadi itu karena ada dua hal yang dipandang ganjil. Pertama, mereka menganggap tidak masa jabatan Ketua Umum DPP Kedua, Soerjadi dulu 1988. wajar kongres memutuskan dari lima tahun menjadi tujuh tahun. hasil tunjukan Pemerintah (Mendagri). Selain itu juga disebabkan adanya ketidakpuasan dari ke- lompok Marsoesi yang dulu dire-call dari kedudukannya seba- gai anggota DPR-RI pada "Jadi Marsoesi juga punya lasan-alasan sendiri untuk PDI meng- adakan Kongres kembali," tandasnya. j DAHLAN mengakui bahwa punya prestasi dalam memimpin PDI. Soerjadi mencapai hasil-hasil besar, yaitu dalam Pemilu lalu perolehan kursi PDI naik menjadi 40 dari sebelumnya yang hanya 24 kursi. "Bahkan sekarang PDI melakukan gerakan agak besar dengan memasukkan purna- wirawan perwira tinggi ABRI, serta sejumlah cendekiawan, pengusaha dan generasi muda," ungkapnya. Sedangkan PPP dalam Pemilu lalu malah turun kursinya dari 90 menjadi 60, sehingga HJ Naro boleh dikata gagal. Tapi kalau Soerjadi sekarang tidak mau mendekati kelompok Mar- soesi, bisa saja terjadi pengembosan PDI seperti ketika zaman PPP dipimpin Naro dulu, tuturnya. kelompok Kalau PDI ingin mendapat perolehan suara yang besar da- lam Pemilu nanti, maka kepemimpinan Soerjadi-Nico harus mengatasi masalah gugatan kelompok Marsoesi-Dudi seka- rang. "Soerjadi jangan kaku menghadapi kelompok yang ngGanjel itu karena mereka juga punya alasan untuk me- minta kongres *** menuntut dilaksanakan," tuturnya. Menurut Dahlan, bagaimanapun rasa tidak puas Marsoesi Cs akan tetap ada di dalam dirinya akibat direcall sebagai anggota DPR-RI oleh DPP PDI kepemimpinan Soerjadi, sehing- ga wajar mereka berseru agar Soerjadi segera mundur. "Wong mereka memperjuangkan Anggaran Dasar PDI, kok direcall," ungkapnya. "Supaya jangan sampai PDI mengalami pengembosan seperti PPP pimpinan HJ naro dulu, maka saya imbau agar Soerjadi lebih arif. Soerjadi tidak perlu kaku, yang bijaksanalah demi kepentingan nasional," ajaknya. Soerjadi SERI TOKOH seperti Marsoesi, Dudi Singadilaga, dan kawan- kawannya yang tergabung dalam "Kelompok 17" adalah mere- ka yang punya prestasi, reputasi, nama dan jasa terhadap PDI. "mBok ya didekati Soerjadi kalau memang percaya pada diri saya tidak lapor. Karena saya memang tidak lapor ke apa- rat. Yang penting sertifikat saya bisa kembali," kata sum- menjadi korban ber yang ini. sendiri," kata Dahlan Ranuwihardjo. Marsoesi dan kelompoknya itu masih harus dianggap seba- gai tokoh PDI dalam arti realitas, meski bukan tokoh formal. Yang realitas lebih kuat dari yang formal, sehingga yang su- dah dipecat itu juga tokoh. "Jadi janga kaku. Mereka sudah dipecat, sehingga tidak perlu ketemu lagi. Pakailah jalan Is- lah, mereka yang retak diutuhkan kembali," tuturnya. Jadi Soerjadi harus menerapkan prinsip Islah, suka damai sesama kawan seperjuangan. Karena Tuhan tidak akan meng- ubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu mengubah nasibnya sendiri. "Kalau diterjemahkan ke PDI, Tuhan tak akan mengu- bah nasib PDI selalu ricuh, kecuali tokoh-tokoh PDI sendiri yang mengubahnya." (ars) agar pun ——- Bahkan sudah pernah dila- porkan ke Kotak Pos 5000 Kantor Wapres di Jakarta. Hasilnya, suami-istri ini per- nah dipanggil menghadap ke Asisten Intel Kejaksaan Tinggi Yogyakarta untuk dimintakan keterangan. Polwil Bongkar- Sambungan dari hal. 1 "Tapi saya katakan bahwa Brotosiswoyo (Rp 14.5 juta). Dari jumlah ini, yang diteri- makan kepada pemilik sertifi- kat hanya sekitar Rp 30 juta. Orang lain Pada sekitar tahun 1989, MAS DEMANG Sumber lain menyebutkan, Padahal, ia hanya menerima kasus ini sebenarnya sudah Rp 19 juta. Jumlah ini ia cukup lama diperiksa aparat. terima dari Kris dan anaknya, LI. Ny. Lestari misalnya, ia memiliki beban pinjaman di BRI Cik Di Tiro Rp 147 juta. Menurut sumber. Kris juga pernah mengambil uang sebe- sar Rp 350 juta dari BPD (Bank Pemerintah Daerah). Uang ini kemudian disetorkan ke BRI Cik Di Tiro. BERNAS Tidak Ada Guru yang Masuk Parpol masih belum memadai Jakarta, Bernas "Hingga saat ini tak ada anggota Persatuan Guru Re- publik Indonesia (PGRI) yang masuk dan menjadi anggota partai politik, selain Golongan Karya," tegas Ketua Umum PGRI, Basyuni Suriamiharja hal yang wartawan, Senin. kepada Tahun 1977, kata guru menjadi PGRI. "Mungkin yang anggota parpol itu satu dari 300.000 angguk. lapun Namun berkata, "Kita juga akan menerima orang baru ribu guru non PGRI," ujarnya. Mengenai keterkaitan PGRI lagi di Kademangan ini Mas "Siapa?" bertanya Ragapati. "Tetapi tentu bukan seo- Walaupun ia mengakui, seca- ra organisatoris keduanya tak dengan Golongan Karya, Ba- Untuk syuni melihat dari adanya dar menggunakan hak pilih- persamaan perjuang- nya dan kepada siapa ia ter- Selamat- ya, tetap terbatas, karena aturan kampanye.'" prinsip ini. an, sejarah, dan aspirasi. panggil memutuskan pilih- Akibatnya, jumlah yang diterima dengan jumlah yang tertera dalam kuitansi jauh Diduga berbeda. Empat kuitansi lain- nya adalah hasil rekaan ter- punya kaitan. Karena itu. memilih guru wajar kalau setiap anggota nal atau dalam mengantisipasi peru- PGRI memilih Golkar. Apalagi hal ini sudah diputuskan oleh diplomatis. bahan masyarakat yang dise- babkan kemajuan ilmu dan Kesejahteraan teknologi. Kemampuan guru. kata Fuad, hendaknya meru- kongres PGRI. Sementara, Menteri Pendi- "Ada yang menilai suatu ajakan, imbauan, dan sebagai dikan dan Kebudayaan, Prof pakan salah satu segi yang Hassan minta agar menjadi perhatian utama PGRI.Upaya PGRI memper- memperkosa kebe- Dr Fuad basan. Tak benar anggapan PGRI lebih memperhatikan itu," ungkapnya. baiki mutu guru seharusnya yang kini anggota lebih ditingkatkan, dan hasil- nya lebih menonjol lagi. Basyuni menyatakan, tak DPR dari Golkar, ada seorang perlu dipersoalkan bila ke- anggota PGRI yang masuk mungkinan ada anggota PGRI parpol. Namun atas kesadar- yang tidak memilih Golkar. sendiri, ia mengundurkan Karena, setiap dapat Fuad beranggapan, wajar bila dalam meningkatkan mu- tu manusia melalui pendi- dikan, para guru yang harus an pemilih melakukan apa saja tanpa di- lebih dulu memperbaiki mutu diri dari keanggotaan PGRI. ketahui orang lain. Ini hak de- "Bagi kami tak apa-apa, se- mokrasi seseorang untuk me- nentukan sikap dan pilihan- bab keanggotaan PGRI suka- dirinya. Yakni dengan me- ningkatkan kemampuan pro- nya. "Sebagai seorang rela. Untuk menjadi anggota PGRI pun diperlukan masa- percobaan tiga bulan," ujar- rat, kita hargai itu," ucapnya. Walau begitu, bukan berar- lu lalu, yang tak sedikit guru ti kini tak ada sama sekali mengarahkan nya. Berdasar pengalaman Pemi- didahului fesional dan penguasaan ma- teri pengetahuan yang bisa dilakukan dengan usaha sen- diri maupun bersama peme- "Kalau agar muridnya guru yang menjadi anggota memilih rintah. akan para guru satu kontestan ter- tentu, ia parpol. Sebab, dari 1,6 juta mengatakan, itu menjadi kelompok profe- guru di Indonesia, hanya 1,3 juta yang menjadi anggota Bidang Pendidikan, Kamis dan Jumat lalu, Mendikbud mengatakan, peningkatkan jenjang karir guru di daerah tidak bisa disebut pendidikan, terpencil nampaknya terabai- kan, karena yang lebih diper- hatikan adalah materil dan syarakat zaman modern. Su- dah lampau masanya, bila ada anggapan bahwa guru adalah sosok terpelajar di de- sa tempat ia mengajar. Kini di desa sudah ber- sional yang tertinggal dalam menghadapi perubahan ma- bila bukan bertujuan baik dan caranya juga tak baik. finansil saja. Partai birokrat Menanggapi isu akan mun- culnya partai birokrat, pakar politik UGM ini kepada warta- wan usai simposium mene- gaskan bahwa hal itu berle- bihan. Menurut pendapatnya, setiap partai yang memenang- rangan keempat, nyata-nyata kan pemilu, baik Golkar, PPP, maupun PDI, cenderung akan telah meminimalkan (kalau ada Tapi, kalau Golkar gagal, saya kira cara itu efektif. Kalau ketiga OPP sama-sama tidak fleksibel, generasi muda akan lari ke Golput," jelas Arief. kuat, uang ini pun hasil pin- jaman dengan sertifikat orang sangka. Sumber lain mengatakan, lain. Kris dan Ny. Mel meminjam uang di BRI Cabang Cik Di Kris juga mempunyai pinjam- Sebuah sumber mengata- kan, di rumah Kris, kini ma- Tiro berjumlah Rp 327 juta an Rp 700 juta di BRI Cabang sih tersimpan 18 sertifikat Sleman. Jumlah ini pun, ke- mungkinan besar mengguna- kan sertifikat orang lain. lebih. Pinjaman ini menggu- tanah milik penduduk Desa Berbelit nakan agunan sertifikat tanah atas nama Ny. Wiryosukarto (nenek Ny. Mel) dengan nilai pinjaman Rp 71 juta lebih). Ny. Lestari (Rp 147 juta), Santosa (Rp 70,8 juta lebih). Suwondo (Rp 24 juta) dan Kalikajar, Wonosobo. Disebutkan, beberapa minggu lalu, datang seorang calo kredit kepada Kris de- Di depan petugas, Kris berbelit dalam memberi-kan keterangan. Malah, ia dika- barkan 'memasang wajah ngan membawa 18 sertifikat tanah. (nd/dan/put) S.H.MINTARDJA: punya daran untuk menjadi warga negara yang baik. sa- katkan karir. demok- Di depan peserta rensi Pusat ke-2 PGRI Rakernas bannya." "Siapa namanya, Ki Jaga- Ki Jagabaya mengangguk baya dan dimana ia akan kemudian tinggal?" annya, ia harus punya moti- Menurutnya, upaya PGRI vasi. Kalau saya, tak akan untuk meningkatkan peran Larangan Mengkritik, Meminimalkan Berpikir Analitis "Jelas, warga negara harus pengetahuan dan kesa- "Apakah semua guru mera- "Apakah ia prajurit Pange- ran Benawa atau prajurit memelas tanpa dosa. nya, Kris antara lain memalsu Dalam menjalankan aksi- Sehari-- tanda tangan korban, yang Bahasa, pukul 14.00 selesai. korban sudah menerima uang menyebutkan seolah-olah mampuan Dasar (150 menit) soal dari dirinya. Dari delapan meliputi 15 soal PMP, 40 kuitansi serah terima uang. yang baru berhasil diyakinkan benar baru dua kuitansi. Dua lainnya bertanda-tangan asli dari pemilik sertifikat, tetapi ketika disodorkan Bahasa Indonesia, dan 30 soal Matematika dasar. Kemampuan IPA (150 me- nit) meliputi 10 soal Matema- tika IPA, 15 soal Biologi, 15 soal Kimia, 15 soal Fisika dan Kemampuan IPS Bahasa kepada pemilik dalam keadaan ko- 20 soal IPA Terpadu. song. (120 menit) meliputi 30 soal IPS, 30 soal Bahasa Inggris. dan 20 soal IPS Terpadu. Para peserta harus sampai di tempat ujian paling lambat 30 menit sebelum ujian dimu- lai. "Namanya Surawijaya. Ki Rangga Surawijaya. Ia akan tinggal bersama salah seorang anaknya di Kademangan ini. Anak perempuan. Ki Rangga telah membeli tanah kosong Cara ini, menurut Arief, bisa digunakan untuk memu- lai sistem proporsional yang Keuntungan lain menurut Arief dan Loekman, pihak kampus bisa mengetahui apa yang sebenarnya dikerjakan OPP OPP juga akan meneri- ma banyak masukan dari kam orang yang tak dike- diketahui belum bukti kerja dan pengalaman- nya," tuturnya Solo, Bernas keterlibatan birokrasi beserta aparatnya tidak menghapuskan) kesem- patan bagi masyarakat untuk mengemukakan pendapatnya. Dari sudut ilmu sosial dan dalam seluruh kegiatan pemi- politik, larangan nomor empat itu kurang memberi kesem- four patan untuk berpikir secara analitis, apabila dikaitkan pula dengan SARA (suku, Demi menjaga stabilitas politik, pemerintah selama ini membentuk aparatur kea- manan yang dilengkapi de- ngan empat larangan, yang biasa disebut sebagai The akan lahir, apabila fungsi dont's. Keempat larangan itu: larangan melakukan intimi- pemilu masih digunakan se- agama,ras, antargolongan). bagai sarana mengukuhkan dasi terhadap lawan-lawan politik, larangan menghina Persoalannya, harga diri pemerintah beserta aparatnya, larangan meng- ganggu kesatuan nasional, dan larangan mengkritik kebi- lu merupakan hambatan bagi demikian Ris- posisi wandha, berpikir secara ana- litis artinya, menganalisa berdasarkan katagori. Se- dangkan kategori yang dike- nal dalam ilmu sosial, secara jaksanaan pemerintah. Pendapat ini dikemukakan implisit dilarang oleh SARA. Dr Riswanda Imawan MA pa- da Simposium Sehari Pema- Misalnya, untuk mengeta- haman dan Pengembangan hui apakah orang miskin Demokrasi Pancasila dalam kurang partisipasinya diban- Rangka Meningkatkan Kuali dingkan orang kaya, kategori tas Manusia Menyongsong kaya-miskin ini sudah masuk Kebangkitan Nasional Ke-2 di dalam pagar "antargolongan". Kampus Universitas Slamet Riyadi, Solo, kemarin. Menurut Riswandha, la- rangan kesatu, dua, dan tiga, jelas berusaha menjaga kesa- tuan dan sekaligus berusaha meningkatkan kesadaran hi- dup berbangsa. Namun, la- kesejahteraan guru, khusus- nya yang bertugas di daerah terpencil. Kesejahteraan itu bukan melulu bersifat materi dan finansil, melainkan ba- gaimana para guru sebagai petugas yang memiliki merasa perspektif masa depan, yakni kesempatan untuk mening- Agustus Berbagai peraturan tata- tertib harus dipatuhi peserta. Para peserta harus duduk di tempat bernomor yang sesuai dengan nomor peserta. Dan, meletakkan tanda peserta ujian masuk perguruan tinggi dengan pasfoto menghadap ke atas. Konpe- yang Golkar "la akan tinggal di rumah Ki Sosro Pande. Bukankah ru- sakan bahwa pekerjaannya dapat memberi kesempatan untuk meningkatkan karir?" tanya Guru Besar Psikologi pendidikan yang setaraf de- Partai --- menguasai birokrasi. Dikatakan, mahnya cukup besar, terhi- tung baik dan bersih? Semen- Pande. Di hari tuanya, Kuntaralah yang mengendali- Ragapati. Ki Rangga ingin hidup tenang kan aku untuk menghadapi "Seorang bekas prajurit di padesan.". pembunuh Kawekas dan Lan- Pajang. la telah bertempur Ragapati mengangguk-ang- melawan kekuasaan Adipati guk sambil bergumam. "Nyi gkir itu, Ki Jagabaya." Raga- pati mengenang peristiwa Demak yang pernah berkuasa Sosro Pande ternyata mempu- yang mendebarkan itu. beberapa lama di Pajang." nyai saudara yang berpang- kat." "Kenapa perempuan itu juga berusaha membunuh "la akan dapat menjadi Mas Demang dan membu- Panembahan Senapati yang salah seorang sesepuh di Kademangan ini, Mas De- nuhku dengan cara yang ka- bekerja bersama untuk mere- baya. "la berada di dalam pasu- "Menurut kakek, sar itu?" bertanya Ki Jaga- but Pajang pada waktu itu?" mang. kan Pangeran Benawa," jawab Miyatni Ki Jagabaya. menjadi marah karena aku "Apakah ia akan tinggal di pernah berusaha mencegah Kademangan ini?" "Ya Mas Demang. Ia seo- rang bekas perwira yang Bendungan Langkir berhubungan dengan Miyatni sebagaimana Ki Jaga- 1 baya pernah memperingatkan mempunyai nama baik di ka- aku. Perempuan itu tidak langan keprajuritan pada mau kehilangan calon kor- waktu itu." Dalam beberapa hari tera- khir hujan tidak turun. Langit nampak bersih. Hanya sekali- sekali nampak awan kelabu lewat. Namun kemudian sege- ra lenyap disapu angin. Malam itu udara bersih. Ki Demang." Jagabaya yang berada di ru- mah Ragapati sempat berbin- ia sela- juga mengatakan bahwa ma ini demokrasi di Indonesia bukan tidak sehat, tapi belum sehat. Untuk menyehatkan- contohnya, nya, salah satu setiap jajaran subordinal harus berani menegur kelom- pok superior. Sambungan dari hal. 1 Tantangan OPP Kampanye di kampus me- nurut Arief, justru merupakan Efektivitas Ketua DPP PPP. drs. Mar- tantangan untuk meningkat- Soal efektivitas kampanye kan kualitas OPP. "Kampus dinsyah, mengusulkan agar di kampus untuk merebut su- bisa dialog dengan calon Ketua Lembaga Pemilu Rudini serta para pimpinan Perguru- ara generasi muda, menurut Golkar, menurut ketua DPRD salah satu OPP yang umumnya dalam sambutan peringatan HUT ke-31 Soksi. juga menyatakan memberi perhatian khusus kepada para calon pemilih pemula ini. soal. Bahwa sudah ada dialog nguasaannya terhadap perso- antara kampus dengan OPP. alan daerah," tutur Arief. itu sudah bagus," tuturnya. Kampanye di lingkungan Menurut Arief, efektivitas- nya tergantung kualitas OPP Loekman, tergantung hasilnya berasal dari daerah, sehingga an Tinggi, Sekolah, Madrasah, baik negeri mau pun swasta nanti. "Tapi, itu tidak menjadi calon itu bisa diketahui pe- mengizinkan OPP berkampa- nye atau berdialog di ling- kungan kampus dan sekolah. "Maksudnya, sekaligus kampus tak perlu harus me- nunggu saat, bisa saja dimu- lai sekarang. Demikian Mar- dinsyah. Ia menambahkan. kecuali untuk pendidikan politik, sekaligus untuk me- nunjukkan perbedaan di an- tara Orsospol, setelah masing- masing menerima Pancasila sebagai satu-satunya asas. (nun/sef) itu sendiri. "Kalau Golkar bisa menurutnya lebih ideal. fleksibel bagi generasi muda, cara itu tidak akan efektif. diharuskan mengikuti upaca- ra tujuh belas, pagi-pagi jam enam misalnya, harus sudah mandi untuk mengikuti upa- cara tersebut agar tidak ter- demokrasi. Partai birokrat pelaksanaan prinsip-prinsip lambat. Tapi, apabila atasan- nya tidak datang dalam upa- cara itu, bawahannya harus berani menegur. Ini baru yang Sementara itu wakil PM namanya demokrasi yang se- hat," kata Riswanda. Dijelaskan, merupakan pendidikan politik generasi muda dan mengenal- kan organisasi kekuatan poli- tik menjelang Pemilu." kata Mardinsyah kepada pers Se- nin. boleh membawa masuk segala macam buku, catatan dan Materi yang diujikan Ke- kertas, walau pun kertas ko- song. Mereka juga dilarang membawa segala macam alat hitung (kalkulator, mesin hi- tung, sempoa) dan semua jenis peralatan elektronik komunikasi, radio alat pem- tara itu, Ki Rangga akan cang panjang. Sekali-sekali rang yang akan dapat mem- di sebelah rumah Ki Sosro buat Kademangan ini resah," terdengar Ki Jagabaya terta- Pande. Ki Rangga Surawijaya membangun rumah di tanah wa. Sementara Ragapatipun jawab Ki Jagabaya. adalah saudara sepupu Nyi kosong di sebelah rumah Ki kemudian berkata, "Kakek "Mudah-mudahan," desis Sosro Sosro Pande itu." "Para pegawai negeri yang tap.(sjw) pus untuk memperbaiki par tainya. Ketua Umum DPP PDI.drs Soerjadi, sementara itu me- nyatakan partainya juga mem birokrat. Dalam arti, Devi Lal, yang pandangannya birokrat melalui kepanjangan selalu menimbulkan kontro- tangannya (Golkar) akan me- mainkan perannya dalam per- caturan politik, sehingga lebih tak demokratis lagi. Beras 31/5). "Istilah partai birokrat itu kan pendapat Dr Miftah Toha. dengan selisih suara suara. la seorang ahli ilmu politik dalam disiplin ilmu adminis- trasi negara. Saya kira, istilah dalam pembentukan dua itu terlalu berlebih-lebihan," tegas Riswanda lagi. versi, menderita kekalahan telak. Ia tidak hanya kehilang- an kursi dalam pemilihan di majelis negara bagian Harya- na, melainkan juga kehilang- an kursi parlemen di Haryana Lal adalah tokoh kunci Pada kesempatan itu. pemerintahan minoritas yang memimpin India setelah ber- langsungnya pemilu Novem- ber 1989. la kalah oleh calon dari Partai Kongres, yang sih mau mengikuti peraturan kembali memantapkan posisi- seragam sekolah. Oleh karena nya di majelis Haryana na- itu, bila ingin jadi manusia mun tampaknya akan gagal yang modern berkualitas. memenuhi jumlah mayoritas nasional. berikan perhatian bagaimana bisa menarik masa generasi Supaya diizinkan muda dari lingkungan kam- Pendapat kedua pengamat pus. "Ini kesempatan sangat OPP. itu sejalan dengan keinginan bagus," kata Soerjadi yang memang pernah mencoba di UGM dan Unhas. Sambungan dari hal 1 seperti handy talkie dan bantu pendengaran. Peserta juga harus mema- tuhi tata tertib selama ujian berlangsung, dan memperha- tikan petunjuk pengisian lembar jawaban dengan sek- sama. tidak, ngan pendidikan guru. Bah- kan lebih tinggi, khususnya di masa datang," tuturnya. (ton) mengenai pengumuman terse- but akan diberitahukan lewat nafas "Tidak. Ia masih gadis." Ragapati menarik panjang. Katanya, "Mudah- mudahan tidak akan timbul masalah dengan gadis itu?" "Kenapa? Nampaknya Mas "Ya. Ki Rangga akan dapat Demang masih dibayangi oleh memberikan banyak petunjuk keresahan karena kehadiran untuk meningkatkan kesejah- Miyatni di Kademangan ini?" Mas Demang tersenyum. teraan hidup rakyat di daerah ini." demokrasi di Indonesia bukanlah suatu alat, tapi merupakan tujuan. Dan, lanjutnya, demokrasi itu merupakan tuntutan yang mutlak bagi setiap manusia yang modern. Dalam arti, manusia yang selalu berupaya kualitasnya. Ragapati mengangguk-ang- guk. Namun di luar sadarnya ia bertanya "Apakah anak Ki Rangga itu sudah berkeluar- ga?" meningkatkan "Sebagai contoh, seorang mahasiswa tidak mungkin mau didikte untuk memakai seragam tertentu bila masuk kuliah. Namun, siswa SD sampai SLTA, misalnya, ma- Dengan nada rendah ia men- datang Mas Demang." agak lama peristiwa itu akan "Besok lusa mereka akan jawab, "Untuk waktu yang "Besok lusa? Darimana Ki selalu membayangi, Ki Jaga- Jagabaya tahu?" "Ki Sosro Pande yang mem- beritahukan kepadaku." "Bukankah di tanah kosong itu masih belum ada rumah- nya?" memang seorang Hasil ujian akan diumum- Yogya akan mengerahkan kan kira-kira bulan Agustus 1927 pengawas kelompok IPS- 1991. Tanggal yang pasti Bahasa dan 200 untuk kelom- pok PGSD. Miyatni gadis yang cantik. Ki Jagabaya tertawa. Kata- nya, "Akhirnya, Mas Demang akan melupakannya." dikatakan oleh Ki Demang, di rumah Ki Sosro Pande telah datang penghuni baru. Sebu- Demikianlah, maka seperti dan jangan mau didikte dan harus dalam parlemen kritis," kata Riswanda man- Sementara itu, Koordinator Pendaftaran Pa nitia Ujian Masuk Lokal 45 Sektor IKIP. Soetrisno SH, kepada Bernas menyatakan para peserta luar biasa tadi akan mendapat pemandu khu sus dari panitia. Mereka ada lah. Tur Haryanto dengan nomor ujian 2914520828, Za- inal Mutaqim (2914524101). Sri Wahyuningsih (29145300- 60) dan Bangun Prayitno (291 4538023). Ketat Pengawasan, kata Soetris- no, akan ketat. Untuk ini IKIP Bernas/uri WAGUB MANTU Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ir Sujamto, Minggu malam (16/6) menikahkan putrinya, Ir Laksmi Dewanti dengan Ir Haryanto, putra Ny Singgih Poedjowirjono asal Solo. Resepsi pernikahan berlangsung di Balai Agung Merapi PRPP Semarang, dihadiri para pejabat teras Jateng. Kedua mempelai adalah wartawan Harian Kompas, Jakarta, dalam gambar diapit oleh para orangtuanya dan Gubernur Jateng Ismail bersama istri. Perluasan adalah sebagai berikut: Partai, Kongres dan sekutunya 211 kursi, Bharatiya Janata 86, Front Nasional 144 dan Front di wilayah Tamil Nadu serta nis, "Kami ingin mengucapkan baya. Terus-terang, bagiku selamat datang, Ki Rangga," berkata Ki Jagabaya. Sambungan dari hal. 1 Jika usaha itu gagal, Partai Kongres, yang nyaris telah memimpin India sejak kemer- dekaannya tahun 1947 dari Inggris, akan menarik du- Kiri 53. Sekutu Partai Kongres yang kungan dari Partai Komunis. dimaksud, meliputi AIADMK Namun para pemimpin komu- sebelumnya, kan sejumlah yang sulit diduga mereka membentuk aliansi dengan Partai Kongres. Rao diunggulkan Sumber-sumber itu juga para Liga Muslim. Front Kiri meli- puti dua partai Komunis utama serta sejumlah kelom- keinginan pok Marxis. Sedangkan Front Nasional, dipimpin oleh Partai Janata Dal, meliputi sejumlah partai kecil regional. Wakil PM kalah la mengakui, joki bisa saja media massa. Pengumuman dapat diambil/dilihat pada muncul pada saat pelaksana- an ujian. Karenanya, penga- panitia setempat dengan me- nunjukkan Tanda Peserta UMPTN. Peserta luar biasa was penting perannya. Sekali pun pengawas tak harus ang- ker yang mungkin akan Ujian tulis UMPTN 1991 ini mempe empat peserta ngaruhi peserta ujian. Penga- Diingatkan, peserta tidak akan diikuti mang bebahu telah memerlukan datang berkunjung ke rumah Ki Sosro Pande. Mereka beru- saha untuk menunjukkan si- yang baik. Apalagi yang kap datang sebagai penghuni baru itu adalah seorang Rangga. Meskipun Ki Rangga Sura- wijaya itu sudah tidak lagi menjadi seorang prajurit, tetapi sikapnya masih men- cerminkan sikap seorang perwira. Ki Rangga tersenyum. Ku- misnya yang sudah mulai memutih bergerak-gerak keti- ka ia kemudian menjawab "Terima kasih Ki Sanak. Mulai hari ini kami sekeluarga akan menjadi tetangga kalian. "Kami merasa sangat ber- prioritas seorang aktris layar perak yang per- mungutan suara secara ra- Sumber-sumber itu mene- pertama gaskan, partai dalam suara mayoritas dalam parle- men adalah mengupayakan pembelotan tokoh dari partai- partai utama lainnya. luar biasa (tunanetra). Mereka was hendaknya bertindak se mengambil kelompok IPS- bagai pengawas. "Mereka empat Bahasa. harus teliti, khususnya pada IMF. guna penulisan nama dan nomor peserta an". nah terkenal sebagai Bidadari hasia. Penjaga, Jayalalitha, hari Pemungutan suara secara Senin secara tidak terduga rahasia bisa menjadi tantang- berhasil an berat bagi Rao, karena- nangannya, memperoleh keme- nangan cukup telak. Keme- yang dikenal pendukung Rajiv Gandhi, se- kaligus menghancurkan basis politik lawannya, nasionalis Tamil, di Negara Bagian Tamil Nadu, tempat Rajiv dibunuh oleh serangan bom. mengemukakan bahwa pemimpin partai akan segera bersidang guna memutuskan persoalan penting mengenai cara melakukan pemilihan pengganti Gandhi dan cara memperoleh suara mayoritas memimpin partai. Partai Kongres, yang telah 30 tahun tidak menyelengga- Cari pembelotan India akan menghadapi perso- Perkiraan televisi setempat alan ekonomi dan politik yang menyebutkan, suara yang rumit. "Pemerintah baru akan akan diperoleh Partai Kongres harus banyak mengambil ke- kurang 30 suara untuk men- capai kemenangan mayoritas atau separo lebih dari total kursi dalam parlemen. timbul karena pembayaran atau pemberian tersebut bu- kan tanggungjawab UGM." demikian Adnan. (rin/sus). adalah menciptakan suatu dalam parlemen. iklim yang dapat membuat tamu-tamu feel at home," kata Yang ramai disebut-sebut Arief. Untuk mewujudkannya. menjadi ketua partai lanjut Arief, tidak semudah akan dan sekaligus PM India yang slogan. baru, adalah PV Narasimha 2.100 Rao. Saat ini Rao menduduki jabatan ketua sementara. menyusul tewasnya Rajiv Gandhi dan penolakan janda Rajiv. Sonia Gandhi, untuk dengan senyum tetapi juga dengan komunikasi yang baik tanpa menghilangkan identi- tas kita sebagai wong Jogja ujar Arief. Dia memberikan salah satu contoh, staf Garuda mengena- Banyak kan pakaian Jawa setiap Sab- tu dan Minggu. "Walaupun dia berasal dari Padang, be- rakan pemilihan interen, be- lum mengambil keputusan seorang Senapati yang me- orang mimpin prajurit segelar-sepa- pan maka aku mempunyai tanggung jawab yang sangat besar. Namun ternyata aku dapat melaksanakan semua tugasku dengan baik, sching- ga aku menjadi semakin dike- nal mengeluar ideal seperti ini, sering sekali terjadi full book, penuh. "Un- pernyataan tuk itulah dilakukan perluas- mengenai an," tutur Arief. Lebih lanjut Arief mengha- dengan berkembang- mengupayakan televisi. akan memunculkan saingan utama, Sharad Pawar, salah seorang pemimpin Partai Kon- gres yang cukup berpengaruh di Bombay. Hadapi tantangan langsung oleh Pangeran Benawa yang kemudian men- jadi Adipati di Pajang." Ki Jagabaya dan para be- bahu yang mendengarkannya mengangguk-angguk. Raga- pati juga mengangguk-ang- guk. Sekilas ia sempat me- mandang wajah Ki Rangga, la memang nampak sebagai seo- rang pemimpin yang berwi- bawa. Kumisnya yang menyi- lang sudah mulai memutih. Namun sorot matanya masih membayangkan kebesarannya sebagai seorang Senapati "Sebagai seorang Senapati perang. berat Namun jenis apapun yang terbentuk, pemerintah baru ah keluarga kecil yang terdiri untung. bahwa Ki Rangga perang, tubuhku telah pernah dari seorang ayah dan seo- rang anak perempuan yang sudah dewasa. Kemudian se- akan tinggal diantara kami di terluka beberapa kali yang Kademangan yang sepi ini." sampai sekarang masih me- ninggalkan bekas. Aku justru "Aku ingin mendapat kete- orang gadis sebaya dengan nangan, Ki Jagabaya. Selama berbangga dengan bekas-be- anak Ki Rangga yang menjadi aku menjadi prajurit, maka kas luka yang tidak dapat pembantu keluarga kecil itu. hilang itu, karena dengan demikian aku dapat menun- jukkan kepada anak cucuku. tugasku sangat berat. Sebagai Ki Jagabaya dan Mas De- serta beberapa bahwa aku Rudini -- UGM juga tak memungut biaya apapun di luar biaya takan, pemunculan calon UMPTN. "Satu-satunya pu- sebaiknya sesudah anggota ngutan bagi mahasiswa yang diterima adalah Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) sesuai peraturan," katanya. la berharap, masyarakat menghubungi dan mem- Hati-hati tak DPR/MPR terpilih dilantik. "Sewaktu kampanye kan bica- ra soal program," tuturnya. Mendagri mengharapkan a- gar pencalonan presiden dila- kukan secara hati-hati. Se- bab, waktunya masih lama. "Saya harapkan semua pihak menyadari betul. pencalonan itu adalah untuk Presiden RI. Jangan sembarangan karena berikan pembayaran uang atau apa pun kepada siapa pun yang berhubungan de ngan penerimaan mahasiswa baru UGM. "Kerugian yang dialah yang akan memimpin bangsa dan negara. Wilayah- nya dari Sabang sampai Mera- SELASA, 18 JUNI 1991.11 mengenai cara pemilihan pe- mimpin barunya. pemimpin setuju mengadakan pilihan lewat konsensus. Se- kerja di Natour Garuda ya bagian lainnya mendesak pe- harus berpakaian gaya Yogya, Jati diri dan identitas Yogya ini yang kita pertahankan." lanjut Arief. Ia mengakui, tamu-tamu merasa senang dan surprise melihat staf Na- tour Garuda berpakaian adat Yogyakarta. (ans/rid) 81 Siswa hunian rata-rata. sudah mencapai Sambungan dari hal. 1 Indonesia Year 1991. Pada tingkat mikro, Hotel Garuda mengalami kenaikan tingkat Sekarang 72 sampai 75 persen. Dalam keadaan Merasa bahwa perubahan dua milyar dolar atau hampir ini sudah dilaporkan ke atas- trilyun rupiah dari an, pihak sekolah pada tang- mengelakkan ranya dari kemangkiran nega- gal 5 Juni berani mengumum- pem- kan tambahan 81 orang di- pada lembar jawab- bayaran utang untuk pertama nyatakan lulus. kalinya. Diperoleh keterangan, usul- Tak layani oknum Rektor UGM, Prof.Dr.Ir Mo Syarat yang dituntut IMF an tambahan kelulusan 81 tampaknya adalah deregulasi siswa mungkin tidak terbaca chamad Adnan M.Sc, mene- ketat, seperti pemotongan oleh pejabat Kanwil Depdik- gaskan UGM tak mengakui subsidi pangan dan pupuk, bud, sehingga angka kelulus- dan tak melayani oknum- oknum yang menyebut dirinya perantara bagi penerimaan mahasiswa baru. yang bisa mendorong kenaik- an harga (AFP/Rtr/sul/ddt) rapkan, nya Garuda, hotel-hotel yang lain juga akan mengembang- kan diri. Pengembangan diri tidak hanya pada segi fisik tetapi juga dari segi pelayan- an. "Motto Natour Garuda memang seorang Senapati perang yang sejati." "Tamu-tamu harus merasa aman, tertib, dan berada di tempat yang bersih. Mereka harus diperlakukan dengan ramah tamah. Bukan hanya Sambungan dari hal. 1 siswa SMP "17" I yang murni lulus memang hanya 75 o- rang. Jumlah ini berdasarkan NEM yang diperoleh siswa ditambah nilai faktor p dan q putusan berat dan sulit dalam perekonomian," ujar mantan Menlu Yashwant Sinha. "Kami berada dalam situasi suram dan itu harus bisa diatasi," ujarnya dalam siaran kan), nilai kelulusan masih yang sudah masuk. Sedang- kan 103 siswa tidak lulus. Setelah menerima hasil Eb- tanas dari Sub Rayon 4 (tem- pat sekolah ini dikelompok- bisa diolah'. dengan cara India, yang memiliki utang mengubah nilai faktor q atau luar negeri sebesar 70 milyar nilai semester II. Hasilnya, dolar AS atau hampir 140 ada tambahan 81 siswa ber- trilyun rupiah, tengah mengu- hasil' payakan bantuan baru senilai lulus. ——— an yang termonitor hanya 75 siswa. (put) uke. Ini tidak pencalonan Sambungan dari hal. 1 sama dengan Ketua FORKI atau PSSI," pesannya. Calon presiden itu, menu- rut Rudini, harus diteliti ma- nusianya. kapabilitasnya. kepemimpinannya, acceptabi- litas-nya, termasuk kepribadi- annya. "Harus diteliti betul semua aspek itu. Kalau di- pandang memenuhi persya- ratan, temui orangnya. Tanya- kan mau dicalonkan atau tidak. Walaupun memenuhi syarat kalau nggak mau ya kita mau bilang apa." tutur- nya. (yup/sef) segera Pangeran matkan jiwanya. Dalam per- tempuran yang sengit, Pange- ran Benawa kehilangan ke- sempatan untuk menghindari serangan beberapa orang lawan. Untunglah bahwa aku melihatnya, sehingga aku bergabung dengan Benawa dan mengu- sir orang-orang yang bertem- pur bersama-sama melawan- nya. wa. Yang mendengarkan ceri- tera Ki Rangga itu semakin Para bebahu Kademangan terkagum-kagum. Beberapa itu merasa semakin berbesar bahu menjadi sema- orang kin hormat kepada Ki Rangga hati bahwa di Kademangan mereka tinggal seorang perwi- ra prajurit yang pernah men- jadi Senapati Perang di Pajang dan bahkan menjadi orang kepercayaan Pangeran Bena- Surawijaya. Pada pertemuannya yang pertama dengan para bebahu Kademangan itu. Ki Rangga ternyata sempat banyak ber- ceritera tentang dirinya. Ten- Dengan keberadaan Ki tang jasa yang besar yang Rangga Surawijaya di Kade- Bahkan Ki Rangga itupun diberikan kepada Pajang. mangan itu, maka seisi Kade- kemudian berkata, "Pangeran Benawa tidak akan pernah mangan akan merasa mempu- nyai seorang pelindung yang benar-benar dapat dipercaya disamping Ki Jagabaya dan Mas Demang. sekarang ini, karena aku melupakan aku meskipun aku tinggal di padesan yang jauh bukan saja seorang Senapati mui Ki Rangga itupun hanya yang gagah berani, tetapi aku bahkan telah pernah menyela- Ragapati yang ikut mene- dapat mengangguk-angguk saja. (Bersambung) 2cm 4cm