Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

Color Rendition Chart 2cm . JUMAT LEGI. 3 JANUARI 1992 YOGYAKARTA Komisi VIII DPR RI Kunjungi DIY YOGYA Enam orang anggota Komisi VIII DPR RI, selama empat hari mulai tanggao 27 Desember 1991 lalu, mengadakan kunjungan ke Depertemen Kesehatan Provinsi DIY. Rombongan itu adalah KH Sa'ad Syamlan BA (FPP) sebagai Ketua Tim, Ny Martini Sumali (FKP), Ny Rabimar Juzar Bur (FKP), Dr MP Pasaribu (FKP), Liliek Poerwanto (FABRI) dan nana Dumana (FPDI). Rombongan diterima oleh Kakanwil Depkes DIY Dr HM Rochjat Soetarmo SKM, di Ruang Bundar RSUP Dr Sardjito Yogya, didampingi para pejabat Kanwil dan Dinas Kesehatan DIY. Menurut KH Sa'ad Syamlan, kunjungan itu dimaksudkan untuk memperoleh masukan dalam rangka penyusunan Undang-undang bidang kesehatan.() Khitanan Umum Pengajian Polowijan YOGYA-Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pengajian Polowijan 64 Yogya akan mengadakan khitanan umum besok pada tanggal 2 Februari 1992, bertepatan dengan hari libur Cawu II bagi siswa SD. Khitanan disediakan untuk siapa saja, tidak dipungut biaya alias gratis. Kepada peserta akan diberi sarung, hem dan kopiah. Menurut Anwar Saleh, selaku ketua panitia, khitanan kali ini di- sediakan bagi 500 anak, mengingat peminatnya banyak. Bagi yang berminat dapat mendaftarkan ke Dalem Purbayan, Jl Polowijan 64 Yogya, atau barat Pasar Ngasem, Pengurus Pengajian, dan LKMD. Pendaftar bisa dilakukan rombongan, akan ditutup tanggal 10 Ja- nuari 1992.() Upacara HUT LVRI ke-35 di Bantul YOGYA- Upacara bendera menandai puncak acara HUT LVRI ke 35 tingkat Kabupaten Bantul, berlangsung Kamis kemarin di lapangan Trirenggo. Bertindak selaku inspektur upacara Bupati Bantul, Sri Roso Sudarmo yang sekaligus membacakan amanat tertulis ketua umum LVRI pusat, Jenderal Purn Ahmad Tahir. Isi pokok amanat tersebut, ajakan pada jajaran LVRI supaya terus meningkatkan kiprahnya dalam pembangunan. Dalam upacara ini diikuti anggota Veteran serta para pelajar yang bernaung di bawah Yayasan Veteran, meliputi SMA IKIP Veteran Bambanglipuro, SMPS Bantul, SMP Nasional Bantul dan SMP Dharma Bhakti Bambanglipuro, peleton ABRI dan Polri serta lima kompi dari Yon Sena (Batalyon Serba Guna) maupun organisasi Pemuda Panca Marga. (saf) Uang Rp 9 Juta di Dalam Mobil Hilang BANTUL - Ditinggal masuk rumah selama 15 menit, uang Rp 9 juta lebih yang ditaruh di dalam mobil yang terkunci pintunya, raib disikat pencuri. Kejadian ini menimpa Rusman (47) direktur sebuah perusahaan fiberglas, warga Jl Janti Banguntapan, Bantul, Sabtu (28/12) lalu, pukul 10.00 WIB. Pagi itu korban baru saja pulang dari mengambil uang di BCA Cabang Yogya. Setelah mengambil uang, Rusman bermaksud langsung ke kantornya. Namun, ia mampir ke rumahnya di Jl Janti, Kecamatan Banguntapan, Bantul. Uang yang baru diambil dari bank tersebut, disimpan dalam tas dan diletakkan dalam mobil yang sudah terkunci pintunya. (saf) Gerak Jalan Pertasa III YOGYA-Menyemarakkan Tanggap Warsa Ketiga Pangeran Di- ponegoro (Pertasa III), akan diselenggarakan Lomba Gerak Jalan untuk umum memperebutkan trofi Walikotamadya Yogyakarta. Lomba menempuh jarak 8 Km itu, akan berlangsung 5 Januari 1992 dengan start dan finish di Monumen Pangeran Diponegoro Tegalrejo. Dituturkan oleh Kunçoro, selaku ketua panitia, tahun ini sudah mendaftar sebanyak 82 regu. Jumlah ini, dibanding tahun lalu yang diikuti oleh 133 regu memang mengalami penurunan. Namun panitia masih membuka pendaftaran di Sekretariat Panitia di Kantor Kecamatan Tegalrejo Yogyakarta. (tra) INFO YOGYA Korban kecelakaan lalulintas di wilayah hukum Polwil Yogyakarta dan dirawat di : RS Bethesda Yogya -Pardiyanto (21), penduduk Kalasan, Sleman, Kamis. -Suparwanto (24), penduduk Sayegan, Sleman, Kamis. RS PKU Muhammadiyah Yogya -Ny Darmo Suwito (71), penduduk Jetis Bantul, Kamis. -Ny Suwartini (57), penduduk Sedangtirto, Berbah, Sleman, Kamis. -Triyanto (13), penduduk Kuncen WB 1/323 Yogyakarta, Kamis. -T Nurhadi (36), penduduk Pajangan Bantul, Kamis. -Edi Susanto (25), penduduk Jl. Kaliurang Km 8 Yogyakarta, Kamis. KHATIB JUMAT KHATIB dan IMAM Jumat tanggal 3 Januari 1992 di Kotamadya Yogya, dan Kabupaten se-Daerah Istimewa Yogyakarta, adalah sebagai berikut: KECAMATAN GONDOMANAN: Masjid Besar Kauman (relay RRI). Masjid Muttaqin Selatan Pasar Beringharjo, Drs Mawarzi. Masjid Baiturrohim Mapolresta Ngupasan, KH Faruk. Masjid Wakaf Al-Makmur Lobaningratan, Drs M Zaki ML/T Sugiarto SmHk. KECAMATAN GONDOKUSUMAN: Masjid Syuhada Kotabaru. Masjid Sonyoragi, Jl Gondosuli Baciro, Drs R Abror. Mas- jid/Mushalla Balai Yasa Pengok PJKA, Drs Sarijan. KECAMATAN DANUREJAN: Masjid Al-Mujahidin Juminahan, Drs Moh Hafidz MA. Masjid Ukhuwah Islamiyah Tegal Lempuya- ngan, Johan Hamidi Drs. KECAMATAN NGAMPILAN: Masjid Baiturrohman Asrama Polri Patuk, Ahmad Mujahid BA. Masjid Taqwa Suronatan, Drs H Fahmi Muqaddas. KECAMATAN MANTRIJERON: Masjid Al-Ikhwan Tawangsari, Drs Agus Sukoco MEd. KECAMATAN MERGANGSAN: Masjid Al-Amin Keparakan Lor, Drs Djamhari. KECAMATAN JETIS: Masjid Al-Jihad Cokrodiningratan, Sabirin. KECAMATAN PAKUALAMAN: Masjid Faridan M Noto Jagalan Beji, Drs Abdul Malik Hasan. KECAMATAN GEDONGTENGEN: Masjid Danujo Kemetiran Kidul, M Muhsin. KECAMATAN KRATON : Masjid Ngadisuryan, Mudzakir. KABUPATEN SLEMAN: Masjid/Mushalla LPP, Demangan Ba- ru, R Soeharto BA. Masjid Baiturrohim Kentungan, Drs Fathul Hi- lal. Masjid Muhajirin Perumnas Condongcatur, Saifullah Hasyim. KABUPATEN BANTUL: Masjid Agung Manunggal Bantul, Dimhari BA. Masjid Jami' Bantul Kota, KH Mabarun. Masjid Al- Muqarrobin Badegan, KH Dalhar Hamduh. Masjid Al Aman Pedak, H Wasir Nuri BA. Masjid Al-Husna Palbapang, Jumali Ahsin. Mas- jid Al-Arofah Komplek Kandepag Bantul, Drs Ramli. *** Aduwi bin Yusron, Saili dan Masrun Ruslan. BERNAS Yogya, Bernas Mulai bulan Januari 1992 ini, Saiman Ruslan akan mulai me- Aduwi bin Yusron dan Ma- ngangsur utang-utangnya kepa- srun Ruslan menurut penjelasan da Panitia Urusan Piutang Nega- Saiman sendiri kepada pengaca- ra (PUPN) Cabang Yogyakarta ra Hans Selatan SH, Anna Subi- melalui kuasa hukumnya, Ded- akti SH dan Yahya Harbawanta dy Suwadi Sr. SH, sebagai upa- ya melunasi hutang Saiman Rus- lan di bank. SH serta kepada Bernas, adalah saudara Saiman. Sedangkan Saili, menurut sumber yang diperoleh Bernas juga adalah adik Saiman Ruslan. KREATIF-Penjaja hasil kerajinan berupa mebel dari bambu ini, agaknya memiliki krea- tivitas tersendiri. Untuk keleluasaan menawarkan dagangannya kepada calon pembeli, Tepat, Sanksi bagi Pencemar Lingkungan Perlu, Gerakan Kebersihan Massal di Yogya Yogya, Bernas Staf senior Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) UGM Dr Shalihuddin Djalal Tandjung berpendapat, sudah selayaknya pemerintah menjatuhkan sanksi terhadap perusahaan yang men- cemari lingkungan. Pemerintah sudah cukup toleran dengan memberi perpanjangan batas waktu bagi perusahaan-perusa- haan yang sebelumnya telah diperingatkan. "Kalau sampai batas waktu yang disepakati masih juga di- langgar, sudah seharusnya peru- sahaan itu ditindak," kata Djalal yang dimintai pendapat Bernas di kantornya, Kamis, sehubung an pengenaan sanksi bagi lima perusahaan yang diumumkan Menteri Kependudukan dan Lingkungan Hidup Emil Salim, di Jakarta, Selasa. Perusahaan-perusahaan itu ditindak karena tidak dapat me- menuhi kesepakatan untuk membuang limbah di bawah Yogya, Bernas Provinsi DIY masih keku- rangan 31 dokter gigi yang ber- sedia ditempatkan di Puskes- mas. Karena dari 116 Puskesmas yang ada, baru 35 yang telah diisi dokter gigi, sementara sisanya masih menunggu. Ideal- nya memang seorang dokter gi- gi memegang satu Puskesmas. Kakanwil Depkes DIY dr H. M Rochyat Soetarmo SKM me- ngemukakan hal itu pada upa- cara pelantikan 33 dokter gigi baru periode Desember 1991 Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UGM di Wisma Kagama, Bulak- sumur, Yogya, Selasa (31/12). Dikatakan, seorang dokter gigi harus tetap menjunjung ti- nggi idealisme dan sumpahnya sebagai seorang dokter. Selain itu juga dituntut untuk terus me- ningkatkan kemampuan dalam menyerap ilmu dan teknologi, serta bidang kesehatan masyara- kat dengan berbagai cara, entah melalui pertemuan ilmiah, baca- an dan buku-buku ilmiah. ambang baku mutu yang dite- tapkan. Batas kesepakatan yang ditandatangani dalam Program Kali Bersih (Prokasih) adalah 31 Desember 1991. Dari kelima pe- rusahaan itu, satu di antaranya adalah PT IA di Jawa Tengah yang membuang limbahnya ke anak sungai Bengawan Solo. Puskesmas DIY Butuh 31 Dokter Gigi Lebih jauh dikemukakan, selama ini Pemerintah masih menganaktirikan dokter gigi. Hal ini dapat dilihat dari penye- diaan rumah dinas yang lebih ditujukan untuk dokter umum, bidan bahkan tenaga parame- dis. terpencil Rp 800.000. "Namun Kepres No 37 tahun 1991 untuk dokter gigi ini baru akan diberlakukan April 1992. Jadi, yang lulus periode ini masih terkena sistem lama," ujar Kakanwil Depkes DIY Menurut Djalal yang juga pengelola program S2 Ilmu Lingkungan Pasca Sarjana UGM, pemerintah sudah memberi te- nggang waktu tiga tahun sejak peringatan dikeluarkan 4 Juni 1987 lalu. Bahkan batas waktu Studi Evaluasi Mengenai Dam- pak Lingkungan (Semdal) yang ditetapkan hingga 5 Juni 1990 diperpanjang lagi sampai 31 Desember 1991. Bila peraturan ini tidak diin- dahkan, menurut Djalal, lang- kah yang paling tepat untuk ditempuh adalah pemberian sanksi. Djalal menunjuk Un- dang-undang Pokok Lingkung- an Hidup (UULH) nomer 4 ta- Karena itu, dengan Keputus- an Presiden No 37 tahun 1991 tentang pengangkatan dokter sebagai Pegawai Tidak Tetap (PTT) ada keuntungan yang da- pat diraih, antara lain untuk per- kembangan karir selanjutnya, untuk meningkatkan mutu pe- gawai negeri sipil, dan lebih meningkatkan derajat serta pe- layanan kesehatan masyarakat. "Dokter baru dapat memilih tiga macam lokasi penempatan yaitu biasa, terpencil dan sangat terpencil," tuturnya. Selain mendapat gaji pokok para dokter yang berstatus PTT akan mendapat insentif khusus yang disesuaikan dengan lokasi tugasnya. Untuk daerah biasa sebesar Rp 310.000, daerah ter- pencil Rp 500.000 dan sangat Menurut Harkanti, prestasi akademik Budiono cukup baik. Tapi kasus pemukulan yang dilakukan Budiono terhadap langgar janji wisudawan dan dosen pengajarnya, Hardono sumpah sebagai dokter. (sus) "Dalam rangka tutup buku, kan nanti ada laba, maka Sa- iman akan menyisihkan sebagi- "Pihak Saiman telah menghu- an laba itu untuk mengangsur bungi pak Ari (bidang Satuan utangnya di bank," jelas Deddy Tugas PUPN-red), bahwa Sai- Suwadi di kantornya kepada man akan mengangsur pinjam- Bernas, Selasa (31/12). annya kepada PUPN melalui saya sebagai kuasa hukum Sai- Saiman telah diberitahu bahwa pertemuan di PUPN pada pukul 10.00. Namun karena kesibukan Namun untuk korban yang ti- yang tak dapat ditinggalkan dak punya kaitan yuridis de- man," jelas Deddy Suwadi. seperti dituturkan Deddy kepa- Seperti diberitakan Bernas da Bernas, Deddy tak ngan Saiman Ruslan secara langsung, seperti Ny Peter Soe- (27/12) bahwa pada hari Selasa datang pada pukul 10.00. doyo, Boediono, Ny Joyowi- (31/12) adalah hari pertemuan harjo dan Djajoes, Pintoyoso, antara Deddy Suwadi sebagai Tondo Djaimo, Rejo Utomo, kuasa hukum Saiman Ruslan Saiman tidak bersedia bertang- gungjawab. Menurut pemantauan Bernas mereka yang disebut sebagai pihak di luar Saiman itu adalah dengan kuasa hukum para kor- ban, yakni Hans Selatan SH, Anna Subiakti SH dan Yahya Harbawanta SH di kantor PUPN Namun, karena tak dapat menemukan kecocokan waktu, penduduk Bantul yang juga akibatnya pertemuan kedua merupakan salah satu korban kuasa hukum dari kedua pihak Saiman Ruslan. yang bersengketa itu, tak dapat terlaksana. Selasa pagi pukul 09.00 kua- sa hukum Saiman, Deddy Su- wadi SH datang di PUPN. Satu jam kemudian kuasa hukum para korban - Hans Selatan SH, Anna Subiakti SH dan Yahya Harbawanta SH - datang di PUPN. Menurut penjelasan Hans, Bernas/eta sang pedagang menggunakan sepeda sebagai penghela mebel-mebel itu. Cukup irit, tentu, terutama init tenaga. Selain itu jangkauan jelajah juga lebih luas. Yogya, Bernas Penundaan pelantikan Budi- ono, mahasiswa Fakultas Ke- dokteran Gigi UGM semata-ma- ta pertimbangan masalah kon- dite yang kurang baik, yaitu ka- rena melakukan pemukulan ter- hadap salah satu dosen. Adanya penundaan ini pihak UGM memperlihatkan bahwa tidak hanya mendidik masalah kete- rampilan dan pengetahuan saja. tanggal 19 Desember 1991 di lingkungan kampus UGM, jelas memperlihatkan ia tidak mem- punyai integritas terhadap alum- ni. Atas kejadian itu, jelasnya, dosen bersangkutan melapor- kan kejadian yang menimpanya kepada kepolisian Polsek De- pok, Sleman. Hal itu dikemukakan Rektor UGM Prof Dr Ir Mochamad Adnan ketika dihubungi dikedi- amannya, Kamis malam. Menu- Kemudian tanggal 21 Desem- rut Adnan, kebijaksanaan itu di- ber 1991 dosen bersangkutan tentukan oleh Mendikbud atas melaporkan kepada pihak fa- permintaan pemda dan sudah Rektor UGM Prof Dr Mocha- kultas dengan memperlihatkan berlangsung sejak lima tahun yang lalu. mad Adnan dan Dekan Fakultas Kedokteran UGM drg Harkanti Dewanto yang dijumpai Bernas secara terpisah, Kamis, menga- takan hal itu. Mereka mengemu- kakan itu berkaitan dengan kasus penundaan pelantikan Budiono sebagai dokter gigi di Wisma Kagama Selasa (31/12). surat pengaduan dan visum dari dokter. Atas kejadian ini, ujar Harkanti, pihaknya tanggal 24 Desember 1991 mengadakan Rapat Anggota Senat Fakultas Kedokteran UGM. Hasil rapat memutuskan agar pelantikan Budiono ditunda sampai masalah dengan pihak kepolisian diselesaikan. Alasan penundaan itu, jelas Harkanti, karena tindakan Budiono me- Ketika dijumpai Bernas di kantornya di Jl. Perintis Kemer- dekaan 70, Deddy Suwadi Sr, SH sempat menjelaskan, hingga sekarang dirinya masih menjadi kuasa hukum Ny Mardi Utomo, hun 1982 yang merupakan acu- an untuk menangani permasa- lahan lingkungan. "Kita sudah punya aturan main, dan itu yang harus dilaksanakan." Menurut Deddy, karena usa- ha negosiasi yang persuasif antara Ny Mardi Utomo dengan Saiman telah dicapai titik terang, Saiman Ruslan meminta Deddy sebagai konsultan hukumnya. Sedangkan dalam persoalan menghadapi para korban yang menguasakan pada Hans Selat- an SH, Anna Subiakti SH dan Yahaya Harbawantas SH, kedu- dukan Deddy sebagai kuasa hukum Saiman. "Setelah diadakan negosiasi secara persuasif antara Ny Mardi dapat kuasa hukumnya dengan Sai- Utomo melalui Dedy sebagai Pada dasarnya, lanjut Djalal, setiap warga negara bertang- gungjawab menjaga kualitas lingkungan hidup. Undang- undang itu menyebut tentang hak bagi setiap warga negara, akan lingkungan hidup yang baik. Juga disebutkan bahwa warga negara berkewajiban memelihara lingkungan hidup, mencegah dan menanggulangi kerusakan lingkungan. Lebih jauh ia mengemuka- kan, pabrik-pabrik yang mence- mari lingkungan, lebih-lebih yang menghasilkan B3 (Bahan Beracun Berbahaya) memang sebaiknya ditindak bila tidak mengindahkan peraturan. Djalal menunjuk sanksi pen- jara 10 tahun ataupun denda Rp 100 juta bagi pelaku pencemar- an. (end) Dua klien bertentangan man tercapailah titik terang," ungkap Deddy. Sementara Dekan FKG-UGM drg Harkati Dewanto mengemu- kakan, dengan lulusnya ke-33 dokter gigi baru yang terdiri dari 7 dokter gigi pria dan 26 dokter gigi wanita itu, berarti FKG- UGM telah meluluskan seba- nyak 1.547 dokter gigi. Waktu studi rata-rata yang ditempuh di FKG-UGM adalah 7 tahun, sementara lulusan tertua berumur 32 tahun dan termuda 23 tahun. Lulus dengan predikat cum laude drg Worman Sumaji, dan drg Ratna Sari Dewi dengan Indeks Prestasi 3,81. Ratna Sari Dewi merupakan lulusan terce- pat dan termuda. Ia tidak hanya berprestasi di bidang akademik tapi juga dalam kegiatan ekstra kurikuler. (rin) Dijelaskannya, dalam mem- bantu meningkatkan kualitas putra daerah, UGM mempunyai ada tiga jenis yaitu melalui PBUD (Penjaringan Bibit Ung- gul Daerah), titipan dari Pemda Timtim dan melalui mahasiswa cangkokan. Mulai Bulan Ini Saiman Ruslan Mengangsur Utangnya kepada PUPN Pelantikan Mahasiswa FKG-UGM, UGM Menerima Mahasiswa Titipan Ditunda karena Alasan Kondite Yogya, Bernas Dalam upaya membantu me- ningkatkan kualitas putra dae- rah, Universitas Gadjah Mada menerima mahasiswa "titipan" dari Pemda Timor Timor dan yang dicangkok tahun akade- mik 1991/1992 sebanyak 18 o- rang berasal dari Universitas Sam Ratulangi (Manado), Uni- versitas Tadulako (Palu), Uni- versitas Cendrawasih (Irian Namun mantan Dekan Fakul- tas Kedokteran UGM ini tidak Irian Jaya. Mereka masuk UGM Jaya), Universitas Halalueo (Ke- menutup mata kalau kelancaran tanpa tes. mengembalikan utang ke bank sebesar Rp 9 juta dengan jamin- an sertifikat tanah milik Ny. Mardi Utomo. Yogya, Bernas Pengurus Wilayah (PW) Mu- hammadiyah Kotamadya Yogya- karta menyarankan perlunya di- selenggarakan gerakan keber- sihan massal di Yogya, yang bersifat periodik. Hal itu teru- tama untuk semakin mewujud- kan slogan Yogyakarta Berhati Nyaman. Saran itu disampaikan oleh salah seorang pengurus PW Mu- hammadiyah ketika diterima oleh Walikotamadya Yogyakar- ta, R Widagdo di ruang kerja- nya, Kamis. Dalam kunjungan itu, PW Muhammadiyah Kota- madya Yogyakarta dipimpin oleh Ketua Majelis Dikdasmen, Drs H Marsum. Sesuai keterangan yang di- peroleh Bernas dari Ny Mardi, ia mendapatkan pinjaman pada tahun 1987 dari Saiman sebesar Rp 500.000 guna mensertifika- tkan tanah sawahnya. DijelaskanPW Muhammadi- yah itu, dengan gerakan keber- sihan massal periodik, sebagai upaya memancing kebersamaan warga untuk berpartisipasi da- lam menjaga kebersihan kota. Namun seperti yang tercan- tum dalam surat tagihan dari PUPN untuk Saiman yang tem- busannya kepada Ny. Mardi dan Ny. Mitro Hartono, juga korban Saiman, utang Saiman yang harus ditanggung Ny Mardi dan Ny Mitro sebesar Rp 31.597.790. Setelah pelaksanaan konrit dilaksanakan sertifikat tanah Ny. Mardi Utomo diharapkan akan kembali, namun Deddy sendiri tidak memerinci lebih lanjut kapan pelaksanaan secara kon- krit dilaksanakan. Selain itu, PW Muhammadi- yah juga menyarankan perlunya pemda lebih memperhatikan masalah kesejahteraan penge- mudi becak di Yogyakarta. Atas pertanyaan Bernas, pe- laksanaan konkret sebagai hasil negosiasi dijelaskan, Ny Mardi Dalam usaha menyelesaikan Utomo membayar pinjamannya persoalan Saiman. Deddy men- sebesar Rp 1 juta kepada Sai- jelaskan bahwa dalah satu prin- man, dan kemudian Saiman sip untuk menyelesaikan perso- Dalam tanggapannya, Wali- kotamadya R Widagdo menyata- kan untuk mengatasi masalah kebersihan, saat ini eksekutif bersama dengan legislatif meng- godok Raperda tentang Yogya Berhati Nyaman. Dijelaskannya, perda tersebut dimaksudkan untuk semakin mengajak warga kota meningkatkan kebersihan dan ketertiban lingkungannya. Beberapa waktu lalu, Wali- kotamadya Yogyakarta R Wi- dagdo menyatakan untuk me- laksanakan Perda Yogya Berhati Nyaman, yang kini tengah di- garap bersama legislatif, belum akan menentukan sanksi bagi pelanggaran kebersihan di Yog- yakarta. "Sanksi itu kan penera- pannya dalam keadaan terpak- sa. Tetapi saya melihat warga Yogya masih dapat diharapkan untuk mendukung penciptaan Yogya Berhati Nyaman. Sehing- ga tidak perlu dahulu adanya sanksi," tutur Widagdo.(tra) Sedangkan PBUD dimulai ta- hun 1990. Kebijaksanaan ini di- ambil mengingat penerimaan mahasiswa baru UGM melalui ujian tulis belum mencerminkan Untuk mahasiswa cangkok- kan sudah dimulai sejak tahun akademik 1990/1991 dari uni- azas pemerataan belajar secara versitas di wilayah Indonesia kelompok geografis bagi lulus- an SMTA di Indonesia. (sus) Bagian Timur (IBT). Mahasiswa ndari), Universitas Pattimura (Ambon). Mereka ini masuk Fakultas MIPA dan Fakultas Biologi. Aksi Kekerasan Tahun Baru Refleksi Kekecewaan Kaum Muda Yogya, Bernas Munculnya kejahatan berupa tindakan penusukan, membawa senjata tajam, merusak mobil, mengamuk dan perkelahian yang melibatkan banyak pelajar pada malam tahun baru 1992 di berbagai wilayah di Jateng dan DIY merupakan refleksi kekece- waan kaum muda yang muatan emosinya sudah kesenangan sudah merupakan ngan orang banyak, kelompok atau kerumunan orang biasanya kesenangan kolektif. Ini berba- lebih berani karena sensornya haya, karena biasanya melang- tidak begitu keras," ujarnya. gar batas-batas moral dan bila Sementara, Kasubag Pene-. sudah bergerombol bisa menim- bulkan hal-hal yang irasional. rangan Kanwil Depdikbud DIY Drs FX Koesdarto Pramono menyesalkan tindak kerusuhan tersebut, Tahun Baru yang seha- rusnya dipergunakan untuk bersenang-senang dengan ber- bagai bentuk keramaian, justru dirusak oleh perbuatan seke- lompok kaum muda yang terba- kar emosi hanya kerena ingin mencari perhatian. Kaum muda yang sudah ba- nyak menelan pil kekecewaan itu akhirnya menjadi agresif dalam arti negatif, menyerang, sehingga muncul sikap kebring- asan. Tahun baru ditafsirkan boleh berbuat semaunya untuk melepaskan segala uneg-uneg. Demikian rangkuman penda- pat Sosiolog UGM Prof Dr Soe- djito SH, MA dan Psikolog Sosial UGM Drs Moh As'ad, SU yang dihubungi Bernas secara terpi- sah, Kamis menanggapi mun- culnya aksi kekerasan yang dilakukan para pelajar pada malam tahun baru (Bernas,2/1). As'ad mengatakan, muncul- nya kekecewaan kaum muda disebabkan karena menumpuk- nya berbagai persoalan yang dihadapi, mulai susahnya men- cari pekerjaan, susahnya usaha untuk memenuhi kebutuhan primer, sementara kaum bisnis cenderung terus memproduk pada barang kebutuhan sekun- der sehingga muncul kecembu- ruan sosial, dan lain-lain. Sebelum belajar di UGM mahasiswa bersangkutan telah menempuh studi di universitas asalnya selama 2 semester. Se- dangkan di UGM mereka mulai lagi dari tahun pertama. Setelah selesai kuliah diharapkan kem- bali ke universitas asal sebagai dosen. alan ini agar kedua belah pihak tidak merasa dirugikan. Penyelesaian persoalan diha- rapakan dapat memberikan kesempatan pada Saiman dan sekaligus memberikan jalan keluar pada klien untuk menda- patkan sertifikatnya. Kedudukan Deddy sendiri' sebagai konsultan hukum ialah menyelesaikan kewajiban Sai- man dengan para pihak ketiga, tanpa rincian dari Deddy lebih lanjut siapa yang dimaksud dengan pihak ke tiga. "Munculnya aksi main tusuk itu disebabkan oleh ketegangan emosi yang sudah diluar kon- trol. Sedang tindakan perusakan mobil lebih disebabkan pada kecemburuan sosial," ujarnya. Menurutnya, seseorang bila sudah bergerombol seolah-olah "Kemampuan Saiman kan terbatas. Jika semuanya sekali- gus diselesaikan yang lain-lain tak dapat selesai," jelas Deddy. "Tetapi ada itikad baik untuk menyelesaikan kewajiban secara bertahap, bahkan pada saatnya nanti persoalan yang menyang- kut saudara-saudara Saiman seperti Aduwi Yusron, Masrun Ruslan, Saiman akan bersedia menyelesaikan," tambah Deddy di akhir wawancara dengan Bernas. (dan) Dilepas, 76 Orang Purnakaryawan Yogya, Bernas Purnakaryawan Golongan IV di lingkungan UGM banyak yang terlambat menerima Surat Keputusan Pensiun, sehingga sampai waktu pensiun tiba belum menerima SK. Demikian diungkapkan man- tan Pembantu Rektor III UGM Bidang Kemahasiswaan Drh Bu- sono dalam acara penglepasan purnakaryawan UGM di Balai Senat, Kamis. Dalam kesempat- an itu dilepas 76 orang purna- karyawan, terdiri 20 orang tena- ga edukatif dan 56 orang tenaga non edukatif. Untuk tenaga edukatif dile- pas 4 orang guru besar yaitu Prof Dr Koesnadi Hardjasoe- mantri SH, Prof Dr Darsiti Soe- ratman, Prof Dr Ir Titi Sudarti Sudikno, Prof Drs Dasuki Sudi- harjo Dikatakan, oleh Busono, akibat kondisi itu, sebenarnya merupakan masalah bagi pihak yang telah pensiun karena ke- terlambatan SK berarti keterlam- batan penerimaan Taspen dan gaji pensiun. "Masalah ini perlu dipikirkan oleh pihak fakultas dan universitas dengan mem- buat schedule pengurusan yang tepat sehingga masa pensiun tiba SK sudah dapat diterima," ujarnya. Ia juga mengharapkan agar mereka yang akan pensiun me- ngurus surat-surat jauh-jauh hari agar pada saat pensiun bisa segera menerima SK. Ia mengi sahkan dirinya sendiri, yang mengurus masalah pensiun 2 tahun sebelumnya, sehingga SK justru sudah diterima tepat hari pensiunnya. pengurusan SK pensiun tidak terlepas dari kenalan sehingga banyak informasi yang bisa di- ketahui. "Para pemuda itu kalau sen- diri mungkin tidak berani, tetapi bila sudah berada didalam suatu kerumuman akhirnya jiwanya masuk ke jiwa masa yang biasa- nya mengarah ke perbuatan yang destruktif," katanya. Soedjito yang juga rektor Universitas Janabadra Yogya menambahkan, perasaan kece- wa, frustasi dan takut mengha- dapi hari depan yang telah lama mengendap di bawah alam sadar akhirnya muncul ke per- mukaan karena mendapat pe- nyaluran pada malam Tahun Baru. "Keterlambatan SK pensiun ini disebabkan karena surat-su- rat nyangkut di Sekretaris Kabi- net. Kalau dari UGM sendiri pengurusan tepat waktu," ujar- nya. Untuk purakaryawan kali ini golongan IV yang belum menerima SK pensiun ada 3 orang yaitu Drs Soekamto M.Sc, Dr Dibyo Suhada dan Ir Soe- tarno. (sus) "Tindakan itu jelas meresah- kan dan menakutkan orang lain yang ingin menikmati hiburan," ujarnya seraya menambahkan, kasus ini memang bukan yang pertama kalinya terjadi. Karena itu perlu perhatian dan penang- anan penuh dari semua pihak.. "Kita tidak bisa hanya meng- andalkan tenaga aparat keaman- an saja, justru orangtua mem- punyai peranan besar dalam mengarahkan sikap dan tindak- an anak-anaknya sedini mung- kin," sambungnya. Anak yang menginjak usia remaja memerlukan perhatian lebih dari orangtua. Selain itu anak juga memerlukan hiburan atau rekreasi. "Karena itu orang- tua harus pandai-pandai men- ciptakan suasana rekreatif bagi anak-anaknya," kata Koesdarto. Sementara, Soedjito melihat perlunya diciptakan lapangan kerja seluas mungkin. Dengan. berkurangnya pengangguran berarti berkurang juga keributan yang sering terjadi akibat ulah sekelompok orang yang kece- wa, frustrasi, dan ingin menda- "Nah, bila berhadapan de- pat perhatian.(rin/ros) "Event Tahun Baru kiranya sangat cocok sebagai sarana. mengeluarkan uneg-uneg itu karena suasananya dianggap lebih all out," tutur Soedjito. Mengacu pada teori psikolog terkemuka Sigmund Freud, Soedjito menunjukkan teori yang membahas masalah keru- munan, yaitu yang mengatakan bahwa orang berani berbuat beringas bila berada dalam kerumunan. Kekecewaan dan ketakutan bila terus menerus diredam akhirnya bisa muncul ke permukaan bila berada da- lam keramaian atau kelompok. Dalam kehidupan sehari-hari seseorang mempunyai kecende- rungan untuk tidak bertang- gungjawab karena kecewa atau frustrasi. Tapi mereka tidak dapat berbuat apa-apa karena ada sensor berupa hukuman. 288 KK Dusun Jobolawang Resah, Sejak 1989 Listrik Belum Menyala Wates, Bernas Sebanyak 288 kepala keluar- ga (KK) penduduk Dusun Jobo- lawang Desa Pagerharjo Samiga- luh Kabupaten Kulonprogo, saat ini resah. Sebab, pelayanan listrik dari PLN yang telah mere- ka pesan sejak Desember 1989 lalu secara swadaya, sampai kini belum menyala. Padahal, semua biaya untuk itu, sebesar Rp 26 juta lebih, sudah dibayar lunas Desember 1990. Menurut sumber-sumber di Kulonprogo, kepada wartawan Kamis katakan, penduduk Jobo- lawang akhirnya minta bantuan Camat Samigaluh untuk ikut mengurus masalah tersebut. Diperoleh penjelasan 288 KK, penduduk Jobolawang Sami- galuh yang dikoordinir Suhar- sono itu, mengajukan permo- honan memperoleh pelayanan listrik ke PLN Yogyakarta. Dan setelah melalui beberapa penje- lasan akhirnya masyarakat di Samigaluh itu diminta memba- yar sebanyak Rp 26.840.500, untuk biaya penyambungan uang jaminan serta instalasi rumah. Oleh 288 KK yang seba- gian besar petani cengkeh itu, Yogya, Bernas Walikotamadya Yogyakarta R Widagdo menegaskan turunnya proyek-proyek pembangunan yang dibiayai dengan APBD (Anggaran Pendapatan dan Be- lanja Daerah), bukan berarti ke- "Memang bagi pelaksananya, sempatan membagi-bagi rezeki setiap tahapan proyek diketahui bagi aparat pelaksananya. Teta- secara pasti. Tetapi jangan sam- pi pelaksanaan proyek merupa- pai ada kesan terhenti yang kan wujud pengabdian kepada nampak dalam masyarakat, ka- bangsa dan negara yang ditun- rena akan memancing persoalan jukkan dengan kualitas proyek. lainnya. Namun demikian, ma- "Dana pelaksanaan proyek syarakat juga perlu memberikan bukan untuk dibagi-bagi, tetapi masukan tentang proyek yang untuk meningkatkan kesejahte- terkesan terhenti," tuturnya. raan masyarakat. Sehingga da- lam pelaksanaannya harus me- Sementara itu Kepala Biro matuhi tepat waktu, tepat mutu, Administrasi Umum UGM Drs dan tepat administrasi," tegas Soewardi yang dijumpai secara Widagdo ketika menyampaikan daftar proyek perubahan APBD terpisah membenarkan hal itu. Tapi keterlambatan SK pensiun pembangunan Kotamadya Yog- ini tidak dialami oleh tenaga yakarta tahun anggaran 1991/ edukatif atau non edukatif go- 1992 di Balaikota Timoho, Sela- longan III ke bawah. sa lalu. uang yang diperlukan diangsur mulai bulan Maret hingga De- sember 1990. Dari jumlah Rp 26.840.500 yang ditentukan, ternyata mereka membayar Rp 28.078.000. Ditegaskan oleh Walikota, selama ini masih sering ditemui proyek-proyek yang pelaksana- annya masih belum mengenai sasaran. Oleh karenanya, ia me- minta para pimpinan proyek untuk melaksanakan proyeknya secara sportif dan sesuai dengan Tiang serta kabel jaringan. pun dipasang pihak PLN. Na- mun, hingga kini meskipun jaringan instalasi rumah terpa- sang, tetapi aliran listrik belum juga disambung. Proyek Bukan Bagi-bagi Rezeki kan jadwal pelaksanaan proyek- proyek dilaksanakan secara te- pat. Jangan sampai ada kesan di dalam masyarakat, proyek ter- henti, karena hal itu akan me- nimbulkan permasalahan sosial. rencana. Pada bagian lain pernyataan- nya, Widagdo juga mengingat- Sementara itu antara Desem- ber 1990 hingga sekarang, dike- luarkan SK Menteri Pertambang- an dan Energi No. 0995.K/49/M- PE/1991 tanggal 10 Juli 1991 yang isinya berupa perubahan tarip pemasangan baru. Mengingat pembayaran sudah dilakukan jauh hari (6 bulan lebih dulu) sebelum SK tersebut keluar, masyarakat berharap tarip tersebut tidak berlaku bagi mereka. Tetapi ternyata PLN Yogyakarta tetap memberikan surat penjelasan tentang berla- kunya tarip baru itu. Sumber itu mengeluhkan PLN. "Mestinya, kalau PLN ini mengalami keterbatasan materi- al, tidak menerima pesanan lagi," ujar sumber itu.(wid) Sementara itu, Kabag Pem- bangunan Pemda Kotamadya Yogyakarta Ir Siti Subaryati melaporkan dalam perubahan APBD tahun 1991/1992 yang disetujui DPRD II Kotamadya Yogyakarta November lalu, telah memberikan penambahan dana sebesar Rp 1.359.931.525. Dana sebesar itu dipergunakan untuk menangani 22 proyek baru dan 24 proyek lanjutan. Dalam perubahan APBD itu sektor sosial merupakan priori- tas dengan menerima dana sebesar Rp 778.790.375 yang akan dipergunakan untuk me- laksanakan 9 proyek baru dan 16 proyek lanjutan. (tra) Bernas/oan SANG TOKOH- Haji Saiman Ruslan (ujung kin) yang selama ini banyak disebut karena beberapa kasus sertifikat tanan itu, mule bulan ini akan mulai mengangsur utang ke PUPN. Tampak ketika ia bersama dari kiri-, Suyadi, salah seorang korban, dan tiga pembela korban, Hans Selatan SH, Yahya Harbawanta SH serta Anna Subiakti SH. 4cm AGEND ANGKUTAN DARAT Kereta Api Yogyakarta - Jakarta KA Bima 1- Jakarta Kota (KT. Rp 54.000, Ekt, A Rp 50.000, E- KA Fajar Utama Gambir (Kis. Ek I Rp 33.500, Kis Il Rp 14.00m KA Senja Utama Yogya-Gambir (Kis.Il Rp 15.000, Ek Rp 36.000) KA Senja Ekonomi Lempuyangan-G (Kis III Rp 7.000) KA Senja Ekonomi Solo-T. Abang (Kis. Ill Rp 7.000) KA Gaya Baru Malam Gambir (Kis. III Rp 7.000) KA Cepat Solo - PS. Senen (Kis. III Rp 5.000) Jurusan Yogyakarta-Bandung Mutiara Selatan (Kls. I Rp 23.000, Kls. Il Rp 14.000) KA Cepat Yogya (Kis. III Rp 4.000) KA Ekspres Siang Surabaya (Kis Il Rp 10,000, Kis. Ill Rp 4.400) Jurusan Yogyakarta Surabaya KA Bima II (KT. Rp 54.000, Ekd. A Rp 50.000, E KA Mutiara Selatan (Kis I Rp 23.000, Kls ll Rp 14.000) KA Ekspres Siang Bandung (Kis II Rp 10.000, Kis III Rp 4.400) KA Cepat Purbaya (Kis III Rp 3.300) KA Gaya Baru Malam (Kis III Rp 4.500) Jurusan Yogyakarta Purwokertow KA Purbaya (Kis. III Rp 3.300) TAXI Centris 2548, 4877-Indra Kelana Puskoveri 63551, 63555- Rajawa kemudian Rp 400,- Khusus JAS Ta ANGKUTAN UDARA Garuda Indonesia Yogyakarta Jakarta GA 431 (berang 435 (12.00-13.00) GA 437 (13.20- Senin, Kamis, Minggu 19.15 0 20.1 Jakarta Yogyakarta GA 430 (06.10 11.05) GA 436 (11.30-12.35) GA 4 Minggu 17.30-18.35) ekonomi RP Yogyakarta Denpasar GA 630 (08. -18.30) GA 636 (17.10-19.30) Ja Denpasar-Yogyakarta GA 631 (07. 15.25) GA 637 (16.15-16.25) Jan Sempati Alr, mulai tanggal 15 Des Yogyakarta Jakarta SG 014 (ber Daily/setiap hari Yogyakarta-Singapura SG 014 ( Daily/Setiap hari Yogyakarta-Surabaya SG 015 (b Daily/setiap hari Yogyakarta -Denpasar SG 015 (b Daily/Setiap hari Yogyakarta Ujungpandang SG C Daily/setiap hari Hubungi Telepon 61475, 65790, 66 Kantor Buka Pukul 06.00-21.00. Merpati Nusantara Dari Yogyakarta (berangkat 07.15 (11.10) Rp 151.000, Balikpapani Ujungpandang (11.50) Rp 214.000 221.000, Palu (13.40) Rp 294.000, Kendari (Senin, Kamis, Minggu 14.1 Rp 306.000, Ambon (16.35) Rp 37 Bouraq Indonesia Dari Yogyakarta (berangkat 08.50) (12.30) Rp 214.000, Samarinda 208.000, Palu (15.20) Rp 302.000, TELEPON PENTIN Penolong Bahaya Kebakaran (PBK Yogya 5865- PMI Yogya 72176 Telepon 117-Gangguan PLN 24- Garuda Indonesia 5184 - Merpati Umbulharjo 87834. Pertolongan Pe -Polsekta Gondomanan 2376-N - Mantrijeron 3167 - Mergangsa Gondokusuman 3125-Pakualama Jetis 3136-Tegalrejo 3877. RSU Panti Rapih 63333-RS.PKU Muha Husada Tama 3651-RS. Khusus -71195-RS. Mata Dr. Yap 6205 KUNE F TETAPLAH I SITU UNTU MEMIKIR- KANNYA MANUSIA TELAH MENJADI KA RANG SER DENGAN MENGONTRO HATL MENJADI SABAR MANUSIA BAGIAN D ALAM YANG SAYA MAKSUD ADALAH DIA! ANAK ITU JANGAN DILIBATKAN. SAYA MOHON DIA DIBEBASKAN..