Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Waspada
Tipe: Koran
Tanggal: 2001-05-01
Halaman: 01

Konten


4cm 19 No. 1 Di Luar P. Jawa MEMORANDUM II ✓ 363 Setuju ✓ 52 Menolak ✓ 42 Abstain Pertemukan Gus Dur-Mega JAKARTA (Antara): Para menteri yang berada dibawah koordinasi Menko Polsoskam akan mengadakan rapat Senin (30/4) di Kantor Polsoskam mulai pukul 19:00, sementara para menteri tetap berusaha mempertemukan Gus Dur dan Megawati Soekarnoputri untuk melakukan perbaikan-per- baikan. "Nanti malam, pukul 19:00 akan ada rapat para menteri di Kantor Menko Polsoskam," kata Menhan Machfud MD, menanggapi pertanyaan war- tawan, di Jakarta, Senin. Menurutnya, terlalu pre- matur menilai kabinet akan jatuh sehubungan dikeluar- kannya Memorandum II. Akan tetapi, tidak ada menteri yang mengatakan akan mundur, dan kabinet sekarang ini masih tetap solid. Gus Dur 3 Bulan Lagi JAKARTA (Waspada): Usia kekuasaan Presiden inginan DPR, pihak DPR tidak Abdurrahman "Gus Dur" Wahid diperkirakan tinggal akan melayangkan permintaan 3 bulan lagi. Satu bulan waktu bagi Gus Dur untuk melakukan perubahan yang dituntut melalui Memo II DPR dan dua bulan berikutnya untuk persiapan Sidang Istimewa (SI) MPR, jika Presiden tidak mampu memenuhi tuntutan Memo tersebut. SI kepada MPR. Jika hal ini yang terjadi, berarti usia ke- kuasaan Gus Dur akan ber- langsung hingga 2004. Menteri Akan DPRDSU Minta. Dua Perusahaan Pengelola Walet Diaudit Total MEDAN (Waspada): DPRDSU minta dua perusahaan, masing-masing UD Alam Indah dan CV Cipta Kharisma Perkasa yang selama ini mengelola sarang burung walet di kabupaten Mandailing Natal segera diaudit karena dinilai telah berbuat kebohongan pada publik. MILIK MONUMEN PERS NASIONAL. Demikian kesimpulan dari rapat dengar pendapat antara Komisi II DPRDSU dipimpin ketuanya A Azis Angkat dengan Bupati Madina H Amru Helmi Daulay SH di Medan, Senin (30/4). Pada kesempatan itu Komisi-ll juga meminta Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta memberi keputusan objektif dalam menangani masalah gugatan pengusaha walet di kabupaten Madina. MEDAN (Waspada): Opti- misme atas kondisi ekonomi Indonesia yang terlihat di akhir tahun 2000 ternyata meng- alami perubahan, karena ke- berdaannya memburuk pada tiwulan I 2001, kata Deputi Gu- bernur BI Miranda S. Gultom. "Bila PTUN Jakarta salah mengambil keputusan dikhawa- tirkan masalah SARA di Sampit akan terulang di Madina," kata anggota Komisi-ll DPRD Sumut, Marlon Purba. Lanjut ke hal 11 kol. 1 Kasus Kaburnya Imigran Irak Dari Karantina Beberapa risiko yang sejak awal tahun ditenggarai mem- perburuk kondisi ekonomi ter- nyata menjadi kenyataan se- perti kondisi politik dan keama- Kapoltabes Tuding Imigrasi Kurang Tanggung Jawab 11.300 11.600 11.900 12.200 MEDAN (Waspada): Kapoltabes Medan Kombes.Pol.Drs. Badradin Haiti mengatakan, pihak Imigrasi Belawan ikut bertanggungjawab atas kaburnya 22 imigran gelap asal Irak dari Karantina Belawan pada 23 April 2001. Hal itu disampaikan Kapoltabes didampingi Kom. Pol.Lucky Sulaksana kepada wartawan, Senin (30/4) di halaman DPRD Sumut saat memantau pengamanan aksi unjuk rasa STN (Serikat Tani Nasional) Wilayah Sumut di gedung legislatif tersebut. "Apa gunanya karantina kalau para imigran tersebut dibiarkan lolos padahal mereka nyata-nyata melakukan tindak kriminal masuk wilayah Indonesia tanpa dokumen resmi," sebut Haiti prihatin. Lanjut ke hal 2 kol. 1 11.830 BACA DALAM ✔Mandala Dan Bayu Batal Terbang........ Hal. 3 ✔Ratusan Mahasiswa Unjukrasa Tuntut Inpres No. 4 Di Cabut.......... Hal. 5 ✔Wabah Munmen Di Taput Akibatkan Dua Tewas, Seratus Lebih Opname... Hal. 8 ✔BI Sulit Perbaiki Perbankan... ...... Hal. 9 ✔Arroyo Akan Gunakan Militer Jika Perlu.... Hal. 10 ✔Sumut Lolos Ke Delapan Besar Liga Remaja Nasional..... ✔Dompet Peduli Ummat Waspada.... Baca Hal. 2, Hal. 12 24/4 11,880 Hal itu Me- rentetan proses Memorandum morandum II untuk Presiden 5000 Pendukung Gus Dur Tak DPR Wahid melalui Mampu Terobos Blokir Aparat II yang sidang paripurna DPR Senin (30/4) dari pagi hingga malam. Menurut para anggota DPR, besar kemungkinan Gus Dur tidak akan mengubah sikapnya terhadap Memo II dijatuhkan kepadanya yang karena Memo I telah ditolak- nya. Selain itu, tidak ada kemungkinan Presiden mam- pu membuat perubahan sela- ma satu bulan ke depan. JAKARTA (Waspada): Se- kitar 5.000 massa pendukung Abdurrahman Wahid yang ti- dak kembali ke daerahnya usai acara Istighotsah, Minggu (29/4) sempat melakukan aksi unjuk rasa saat berlangsung nya Sidang Paripurna DPR RI, Senin (30/4). didominasi dari Jawa Timur semula berkumpul di Lapa- ngan Silang Monas kemudian melakukan konvoi dengan ber- jalan kaki ke Bundaran Hotel Indonesia. Di bundaran HI mereka sempat melakukan orasi dan berdo'a yang intinya mendukung kepemimpinan Gus Dur. Namun jika Presiden mela- kukan perubahan sesuai ke- Massa pro Gus Dur yang Miranda: Indonesia Triwulan I Memburuk Saat ribuan demonstrasi itu menggelar berbagai orasi akhirnya bubar akibat diguyur hujan yang cukup deras kemu- dian berpencar dan berniat untuk meneruskan perjalanan mereka menuju Gedung DPR, namun kesiapan aparat ke- amanan yang telah bersiaga di sekitar aksi melakukan pe- nyekatan sehingga massa tidak dapat menerobos pemblokiran dari aparat keamanan. KURS RUPIAH/DOLAR AS (Kurs Tengah Pasar Valas Di Medan) 25/4 12.095 26/4 WASPADA.co.id 11.775 Tersebar Luas Di Seluruh Sumut/Aceh WASPADA 11.550 27/4 30/4 http://www.waspada.co.id SELASA, Pahing, 1 Mei 2001/7 Shafar 1422 H Memo II Rapat Paripurna DPR RI di Jakarta, Senin (30/4) malam, pemungutan suara (voting) yang dilakukan secara terbuka. Dalam rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPR Soetardjo Soerjogoeritno, sebanyak 363 suara menyatakan setuju dike- luarkannya Memorandum II DPR, 52 suara menolak, dan 42 suara lainnya menyatakan abstain. Sebelum voting dilakukan, seluruh anggota menyetujui pengambilan keputusan De- wan dilakukan dengan voting nan dalam negeri yang tidak stabil, ujar Miranda di Medan, Senin (30/4),saat serah terima pemimpin Bank Indonesia Medan dari S. Budi Rochadi kepada Bambang Setiprodjo. Menurut Miranda, selain kedua hal itu, ditambah lagi dengan perekonomian dunia yang pertumbuhannya melam- bat serta ketidakpastian hubu- ngan pemerintah dengan IMF Peningkatan faktor risiko *** Demi Kebenaran Dan Keadilan secara terbuka karena me- nyangkut masalah materi. Hasil voting yang berakhir sekitar pukul 21:10 itu menun- jukkan 363 suara yang menya- takan setuju berasal dari 128 anggota F-PDIP, 115 anggota F-PG, 50 anggota F-PPP, 40 anggota F-Reformasi, 13 ang- 1 dan ketidakpasti itu, kata dia, telah memperburuk kon- disi usaha dan ekonomi Indo- nesia yang tercermin dari per- tumbuhan ekonomi yang lam- bat, inflasi yang meningkat ser- ta depresiasi nilai tukar yang sampai 5,5% dan telah menem- bus batas psikolgis Rp 10.000 per dolar AS, katanya lagi. Menurut dia, indikator ke stabilan moneter seperti inflasi, Lanjut ke hal 2 kol. 1 BANDAACEH (Waspada): Delegasi Parlemen Uni Eropa dan Belanda, serta wakil dari organisasi kemasyarakatan dan keagamaan, tiba di Banda Aceh untuk memperoleh masu- kan tentang kondisi kemanu- siaan di Aceh. PREMINISMIN Reuters PARA ANGGOTA PDI-P. Para anggota DPR dari fraksi PDI Perjuangan meneriakkan Merdeka' sambil mengangkat tangan mereka pada sidang paripurna DPR di Gedung DPR/MPR di Jakarta Senin (30/4]. DPR telah menghadapkan Memorandum II pada Presiden hari itu. Demi Kebenaran dan Keadilan Dengan Internet Terbuka Peluang Produk Anda Terkenal Ke Manca Negara Tak Perlu Repot-repot, Hubungi saja Redaksi/Bagian Iklan 0811658217 atau 4528431 matahari.said@waspada.co.id (Koordinator Iklan Cabang Medan, Sumut, Aceh) Iklan & Langganan Hubungi 4528431 Untuk Memperoleh Masukan Delegasi Parlemen Uni Eropa Dan Belanda Ke Banda Aceh gota F-PBB, 8 anggota F-KKI, 8 anggota F-PDU serta satu orang anggota non fraksi. Sedangkan 52 anggota, yang menolak dikeluarkan- nya Memorandum II berasal dari 48 anggota F-KB dan 4 anggota F-PDKB. Lanjut ke hal 2 kol. 3 Massa yang berkumpul sejak pukul 09:00 di Monas akhirnya meninggalkan lokasi dan kembali ke penginapan Lanjut he hal 2 kol. 6 Ia menyebutkan, dalam tan Untuk Perdamaian dan kunjungan sehari di ibukota berlangsung sekitar satu jam Provinsi Aceh itu, selain untuk itu, Jone Bos, yang juga mewa- bertemu Pemda dan tokoh ma- kili gereja-gereja Belanda, lebih syarakat Aceh, delegasi terse- lanjut menjelaskan, kunjungan but juga akan mengadakan delegasi kemanusiaan dari pertemuan dengan sejumlah Civil society Belanda dan Uni pimpinan LSM di Aceh, untuk Eropa tersebut tidak hanya ke memperoleh masukan tentang Aceh tetapi juga ke beberapa masalah kemanusiaan di Aceh, kota di Indonesia. sebagai tanda kepedulian dan perhatian internasional. Dalam konfrensi pers yang dipandu oleh Soraya Kamaruz- zaman dari Forum Persahaba- Memasuki akhir April 2001, dua wartawan Waspada, Dedi Syahputra dan Muhammad Thariq melakukan investigasi ke Tanjungbalai. Suatu daerah yang disebut-sebut menjadi ajang bisnis barang-barang ilegal dan salah satunya adalah daging. Berikut ini adalah tulisannya mengenai daging ilegal tersebut.(Redaksi) WALAUPUN Pemko Tan- jungbalai, ada dua pintu ma- jungbalai sempat menyatakan suk yang digunakan untuk me- perang terhadap masuknya loloskan penyeludupan daging daging ilegal asal India ber- kotak ilegal tersebut. Pertama merk Allana Alkaber, yang melalui pelabuhan Telukni- didatangkan melalui Malaysia, bung Tanjungbalai dan kedua namun aksi penyeludupan melalui lokasi-lokasi gudang tetap tercium hingga daging ikan yang terletak sepanjang haram' tersebut masih beredar pinggiran sungai Asahan sampai ke Medan. mulai dari jarak sekitar 1/2 km dari pelabuhan tersebut. Pantauan Waspada, di Tan- Dari kedua pintu masuk itu, para agen penampung di Tanjungbalai yang bersindikat dengan pihak kapal tangkahan yang membawa daging ilegal bisa selamat ke darat. Saat ini lebih banyak memanfaatkan pintu masuk dari gudang-gu- dang ikan karena lebih aman dari pemeriksaan Bea Cukai Tanjungbalai. No. 19914 Tahun Ke-55 Hal ini mereka lakukan semenjak Pemko Tanjungbalai marah' melihat gencarnya aksi penyeludup, sehingga nama Tanjungbalai terangkat' seba- gai pelabuhan yang rawan pe- nyeludupan. Ketika itu Pemko VELINDG "Kunjungan ini merupakan misi humaniter bukan politik, dan delegasinya bersifat maje- muk," ungkap Jone Bos, pimpi- nan delegasi kepada wartawan di Kuala Tripa Hotel Banda Aceh Senin (30/4). Kami ingin memperoleh gambaran yang lebih dalam dan aktual, mengenai perkem- bangan di Aceh selama ini, Lanjut ke hal 2 kol. 3 Menelusuri Jejak Daging Ilegal Di Tanjungbalai Reuters PENDUKUNG PRESIDEN WAHID. Ribuan pendukung Presiden Abdurrahman Wahid berbaris melalui jalanan di ibukota Jakarta Senin [30/4]. Mereka bergerak menuju Gedung DPR/MPR di mana Presiden Wahid menghadapi Memorandum II dari lembaga legislatif itu. MEDAN (Waspada): Pang- dam I/BB Mayjen TNI I Gede Purnawa, menegaskan, kondisi keamanan di Sumatera Utara terkendali dan tidak terimbas suasana pasca Sidang Paripur- na DPR-RI di Jakarta. Sumut Terkendali Tapi Siaga-I terjaga dalam suasana kon- dusif, maka ketahanan keama- nan itu akan terwujud dengan sendirinya. "Bahkan kondisi Sumatera Utara justru paling aman, di banding daerah lain di Indone- sia," tegas Pangdam I/BB May- jen TNI, I Gede Purnawa usai menghadiri syukuran Hari Jadi ke-53 provinsi Sumut di Gubernuran, Senin (30/4). Disebutkan Pangdam I/BB, kondisi keamanan di Sumut jauh lebih baik dibadingkan daerah lain di Indonesia dan demikian halnya hasil pengka- jian Tim Lemhanas saat mela- kukan kunjungan ke Sumut. Hal tersebut tercipta, kata Pangdam, karena mayoritas masyarakatnya tidak ingin daerah ini menjadi tidak aman. "Adanya kekhawatiran kondisi di Jakarta berimbas ke Sumut ternyata tidak terbukti. Sebab, 4 Tersangka Perakit Bom Ditangkap JAKARTA (Waspada): Em- pat tersangka yang diduga sebagai perakit bom untuk diledakkan guna mengganggu jalannya Sidang Paripurna DPR berhasil dibekuk satuan Serse Polda Metro Jaya di kamar Hotel Cemara, Senin (30/4). Keempat tersangka yang kini diamankan di Mapolres Metro Jakarta Pusat adalah, Asep Syaifullah warga asal Ba- bakan, Bandung, Jawa Barat, Ahmad Faradi warga Batu Ampar, Condet, Jakarta Sela- tan, Fakih Munandar dan Agus Susanto warga Jalan Bangka V, Jakarta Selatan. Menurut Kaditserse Polda Metro Jaya Kombes Adang Rochjana kepada wartawan ke- marin menjelaskan, penang- kapan keempat tersangka dari yang menginap di kamar 311 Hotel Cemara, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, diketa- hui hendak melakukan pera- kitan bom. "Belum sempat melakukan niatnya itu polisi yang menda- pat informasi segera melaku- kan penggrebekan. Dari hasil Lanjut ke hal 2 kol. 1 dan aparat terkait terpaksa' menangkap dan memusnah- kan berton-ton daging ilegal asal India yang diseludupkan ke Tanjungbalai. Ini dilakukan setelah terbukti efek dari meng- konsumsi daging itu dapat mengancam kesehatan manu- sia dan ternak di Indonesia umumnya yang terserang pe- nyakit sapi gila yang terkan- dung dalam daging itu. Anto, 45, begitu disebutkan namanya sebagai penampung daging ilegal di Tanjungbalai bekerjasama dengan pekerja kapal tangkahan mengakui Lanjut ke hal 2 kol. 7 HARGA ECERAN RP 1.500,- masyarakat Sumut khususnya Medan, menanggapi hal ter- sebut dengan acara pembacaan doa secara bersama seperti yang dilakukan di Lapangan Benteng kemarin pagi." Pesawat Tempur AS Serang Irak ANKARA, Turki (Antara/AFP): Sejumlah jet tempur AS membom Irak Utara Senin (30/4] setelah ditembaki artileri Irak selama patroli rutin di zona larangan terbang di wilayah tersebut, kata militer AS. Pesawat itu membom sistem pertahanan udara terpadu Irak sebagai pembalasan atas tembakan artileri anti- pesawat Irak dari lokasi sebelah baratlaut Mosul, demikian pernyataan Komando Eropa AS yang bermarkas di Stuttgart. Kelompok jet tempur itu kembali dengan selamat ke pangkalan mereka di Incirlik di provinsi Adana, Turki selatan, katanya. Sekitar 40 pesawat AS dan Inggris ditempatkan di Incirlik untuk mempatroli zona larangan terbang utara yang diberlakukan terhadap Irak setelah Perang Teluk 1991 untuk melindungi penduduk Kurdi di wilayah tersebut. Korban ditembak ketika se- dang dalam perjalanan menuju tempat tugasnya sekira pukul 07:00, persisnya di lintasan ja- lan Desa Paya Bujak Boromo depan Kantor PUD Aceh Timur. Keterangan yang berhasil Waspada peroleh menyebut- kan, pelaku penembakan tersebut dua orang pengendara RX King namun hingga kini belum diketahui identitasnya. Ketika itu korban bersama seorang anaknya yang berseko- lah di salah satu SMU sedang mengendarai mobil keluar dari rumah menuju ke tempat tugas di Kantor PDAM Tirta Peusada sambil mengantar anaknya yang Menyinggung masalah ke- amanan, Pangdam menyata- kan belum ada indikasi aneh di Sumbagut. Begitupun, tam- bahnya, siap siaga merupakan keharusan bagi setiap aparat TNI mau pun Polri. "Kita harus bersiap-siap- Karena itu Pangdam ber- harap, kondisi kemanan di Su- mut tetap kondusif. "Masalah keamanan bukan terwujud secara sesaat. Kalau memang sudah dari awal keamanan Pengerahan sejumlah per- sonil TNI di sejumlah instansi penting pemerintahan seperti di Kantor Gubsu, kata Pang- dam I/BB, bukan merupakan Lanjut ke hal 2 kol. 7 Kepala PDAM Tirta Peusada Tewas Ditembak LANGSA (Waspada): Tin- dak kekerasan dengan meng- gunakan senjata api kembali terulang di kota Langsa, Senin (30/4). Kali ini yang menjadi korban seorang pejabat eselon III di lingkungan pemerinta- han Kabupaten Aceh Timur yaitu Kepala PDAM Tirta Peu- sada Drs Lutfi T Raja. mengantisipasi ke arah yang paling buruk mengenai ke- amanan, meski pun tidak ada indikasi yang mengarah seperti itu di daerah ini," kata Pang- dam. dari belakang. Tanpa merasa curiga kor- ban memperlambat jalan mo- bilnya, dan saat beriring de- ngan pengendara kendaraan roda dua tadi korban membuka kaca mau menyapanya. Ketika itulah, salah seorang dari pe- ngendara kendaraan roda dua tersebut mencabut pistol lang- sung memuntahkan pelurunya beberapa kali ke arah korban. Mantan Gubernur BI Diperiksa Kejakgung JAKARTA (Antara): Man- gian negara Rp 1,1 triliun," tan Gubernur BI Adrianus kata Kepala Pusat Penerangan Mooy diperiksa Kejaksaan dan Hukum Kejaksaan Agung Agung, Senin (30/4) sebagai Moeljohardjo, kepada pers. saksi dalam kasus dugaan tin- dak pidana korupsi PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) dengan tersangka mantan Menteri Keuangan Ali Wardana dan mantan dirut dia, adalah peranan saksi pada Materi pemeriksaan, kata penandatangan perjanjian kerjasama antara pemegang saham PT BPUI dan PT Arta Investa Arga (AIA). "Pemeriksaan juga berkisar pada masalah pengambilalihan utang PT Barito Pasific sebesar Rp 1,7 triliun, tetapi perusaha- an itu baru menerima Rp 628 milyar sehingga dugaan keru- Setelah itu pelaku penem- bakan tersebut memutar arah kendaraannya lewat depan mo- bil korban yang sudah terhenti, langsung tancap gas. Anak korban yang berada di samping, spontan menjerit melihat ayahnya sudah bersim- bah darah serta merta menarik perhatian orang-orang lain yang sedang lewat dan memberi Lanjut ke hal 2 kol. 7 searah jalan dengan kantornya. BPUI Sudiono Timan. Sekira satu kilometer dari rumahnya, berpapasan dengan satu kendaraan roda dua dan mereka menyetop korban. Ke- tika mobil korban lewat penye- top tadi balik lagi mengikuti Eurico Guterres Divonis Enam Bulan JAKARTA (Antara): Pe- ngadilan Negeri Jakarta Utara, Senin (30/4) menjatuhkan vonis enam bulan penjara kepada mantan pejuang pro integrasi Indonesia (PPI) Eurico Guter- res karena terbukti melakukan penghasutan. Eurico menjalani persi- dangan di bawah pimpinan Hakim Suwardi sejak 13 De- sember 2001 dengan dakwaan menghasut para anak buahnya untuk merebut senjata yang telah mereka serahkan ke apa- rat keamanan di Polres Belu, NTT, pada 24 September 2000. Menanggapi vonis tersebut, tim pengacara Eurico yang dipimpin Suhardi Tomo Moel- jono langsung menyatakan banding, sedangkan jaksa Reuters MILISI PRO-INTEGRASI. Pemimpin milisi pro-integrasi Timor Timur Eurico Guterres mengangkat tangannya setibanya dia di pengadilan Jakarta Senin (30/4]. Pemeriksaan Mooy, kata- nya, dalam kapasitasnya me- wakili BI sebagai pemegang saham 80 persen di BPUI. Menurut dia, pemeriksaan juga mencari informasi tentang Lanjut ke hal 2 kol. 1 Hamka Minhaj yang menuntut satu tahun penjara menya- takan pikir-pikir. Seusai sidang, Eurico yang lahir di Uatolari (baca: Watu- lari-red), Timtim pada 17 Juli 1974 mengatakan, "Saya hanya 'melakukan apa yang menjadi kewajiban sebagai warga nega- ra RI, mau dihukum satu hari atau 100 tahun terserah asal- kan itu untuk Merah Putih,". Menurut pengacaranya, dengan vonis enam bulan, ber- arti Eurico tinggal menjalani penahan selama 23 hari yang bisa dijalaninya sebagai taha- nan rumah. Selama menjadi tahanan rumah dia tinggal di sebuah rumah sewaan di Cempaka Putih, Jakarta Timur. Eurico mulai ditahan Ma- bes Polri pada 2 Oktober 2000 di Jakarta. Serampang WASPADA - Masih sempat, sebulan ke Australia, sebulan ke Prancis, sebulan lagi ke Belanda. - He... he... he... www.waspada.co.id Color Rendition Chart 2cm