Tipe: Koran
Tanggal: 2001-05-01
Halaman: 05
Konten
A, 1 MEI 2001 001 an memperlemah perekono- esia pada masa mendatang. mikian kemelut ekomomi kita hadapi tidak akan dapat an. Bahkan mungkin akan arah. hal seperti yang disebutkan na kita secara bersama tidak Fungsi APBN di dalam meng- ekonomian nasional. APBN ngan anggaran perusahaan ggaran rumah tangga. Kita a tanpa adanya APBN per- n nasional akan sulit untuk g.APBN mempunyai fungsi mis. Besaran dalam APBN ditambah setiap tahun, untuk mankan dan mengembangkan nian. hatif bagi menutupi defisit APBN sebenarnya banyak, lakukan intensifikasi dan kasi perpajakan, privatisasi engeluaran obligasi pemerin- in sebagainya. Namun ada atif yang kita lupakan yaitu encetak uang baru oleh pe- agi menutupi defisit anggaran lan. Hal ini sudah dilakukan a-negara Eropa setelah perang ua yang lalu, sesuai dengan hn Maynard Keynes, seorang Omi dari Inggeris. Hasilnya lihat bagaimana jayanya per- an Eropa saat ini. gapa hal ini tidak kita lakukan nesia tidak seterusnya bergan- Bank Dunia dan IMF atau euangan internasional lainnya. kan terjadinya inflasi sudahlah pi bukankah itu dapat diantisi- in berbagai kebijakan moneter. ta tidak mencetak uang baru lasi tetap saja ada. Jika begitu, nya kita mencetak uang baru. pikirkan bersama. Indone- negara yang berdaulat, yang elakukan apa saja, demi gan rakyatnya. gsa ahil bangsa kita dapat menye- masalah yang ada. k itu, segenap pendukung Gus kanlah kembali ucapan Gus sambutan istighoitsah di Parkir enayan, Jakarta, Minggu (29/ Our mengatakan: "NU itu kuat. uat, tidak boleh berbuat seperti il. Orang yang berbuat seperti cil tanda mereka tidak kuat." merupakan signal kepada warga hawatiran Gus Dur bisa terjadi seperti di Jawa Timur, di saat engeluarkan Memorandum I. myata sikap anarkhis demikian, membuat citra NU dan kha- residen Gus Dur semakin tidak an masyarakat dunia semakin ir bahwa peradaban bangsa ia akan semakin hancur kalau ini terus dibiarkan. Hal ini perlu rhatian bersama. Karena itu putra bangsa, mari kita serahkan -wakil rakyat untuk mencari terbaik dalam memecahkan an bangsa ini. Kail berhasilan pembangunan sektor man laut kita yang sering dina- "raksasa tidur". rikanan laut adalah sumber daya hilik bersama (common utility). bersama" sering diartikan tidak apapun juga. Tetapi bukankah elah memberikan amanah kepada ntah untuk mengatur semua itu, uk mengatur wilayah negara di n kekayaan yang terkandung di nya. Jadi bila ada sebagian ma- at (baca: pemilik kapal) yang tang kebijaksanaan pemerintah, Tini tentang Samsat Kelautan, intah pun tidak perlu ragu-ragu k tegas. di, sekali lagi pendekatan kom- sif dalam mengembangkan ke- m perikanan laut ini merupakan ion sina qua non (tidak boleh untuk memajukan kesejahteraan rakat luas melalui peningkatan nomian dan teknologi di bidang man yang (semestinya) didukung emua warga. Penutup omitmen yang kuat dan dukungan dari semua pihak untuk mengem- an perikanan laut secara kompre- pada akhirnya akan menum- n semangat "revolusi biru" bagi pihak yang mengerucut pada ersepsi bahwa perikanan laut lah sumber daya alam milik ber- yang ditakdirkan gagal, tetapi sa tidur" yang perlu dibangunkan dorongan dan tarikan yang besar kemaslahatan kita bersama me- embangunan industri perikanan udah tentu ramah lingkungan pula. alaman folio. nya adalah Nabi Isa dan Hari umat Islam. Film yang radarai Jens Joergen Thor- an sudah sempat mengum- an dana lebih kurang 000 dolar terpaksa dihenti- pembuatannya apalagi ah negara-negara Arab protes pembuatan film ter- t. Kenyataan ini menunjuk- bahwa bukan umat Islam yang merasa dilecehkan u Nabi dan orang-orang dimuliakannya dihina atau ehkan juga umat dari aga- ain akan bersikap sama. ggambar Rasul dan saha- ya adalah merupakan ke- ngan besar yang dilakukan pembuatnya. Menggambar Nabi Allah pun para sahabat tabi'in lain sebagainya, hampir sa- dengan memfilmkannya. umnya sudah jelas, dosa be karena selain membohongi at sudah termasuk membo- i Nabi. Sebagaimana Hadits i yang diriwayatkan Bukha- n Muslim, artinya "Barang a sengaja membohong atas , maka tempatnya disedia- di dalam neraka". Oleh; ena itu saya minta kepada monis Group supaya segera tobat dan minta ampun ada Allah SWT serta minta af kepada umat Islam. Drs Safrin Pane Asahan m SELASA, 1 MEI 2001 Seputar Tanah Rencong Puskesmas Adakan Khitanan Massal SAMALANGA: Menindaklanjuti realisasi dana bantuan banjir dan kemanusian (task force) dua unit puskesmas di kecamatan Samalanga melakukan serangkaian kegiatan sunatan massal bagi anak kurang mampu dan miskin yang tersebar dalam 74 desa dalam kecamatan setempat, yang jumlahnya 141 orang, di dua tempat terpisah, Puskesmas Samalanga 91 or- ang dan Puskesmas Simpang Mamplam sebanyak 50 orang, Sabtu (21/4). Menurut Pjs Kepala Puskesmas Samalanga H Sabirin H M Ali yang di hubungi Waspada mengatakan, kegiatan itu di peruntukkan bagi anak-anak yang berasal dari keluarga miskin dan kurang mampu yang tersebar dalam Kecamatan Samalanga, mengingat apalagi selama ini orang tuanya terhimpit ekonomi. Lebih lanjut H Sabirin menambah kegiatan sunat massal tersebut merupakan program tindak lanjut yang pernah dicetuskan mantan Kepala Puskesmas setempat yakni, Dr H Taqwallah M Kes yang ini sudah dipromosikan jabatannya menjadi kepala dinas kesehatan kabupaten Simeulu (sinabang).(b15) FOSMA Perpanjang Jadwal Lomba Poster LHOKSEUMAWE: Forum Seniman Muda Aceh (FOSMA) masih memberikan kesampatan kepada para mahasiswa dan pelajar SMU sederajat untuk mengikuti lomba poster se Aceh. Hal itu dikatakan ketua Umum FOSMA yang merangkap Panitia Lomba, Alan Saidina kepada Waspada, Senin (30/4), para paserta masih diberikan kesampatan hingga batas waktu 15 April mendatang. Perpanjangan waktu itu bertujuan memberikan kesempatan kepada para peserta yang masih dalam tahap persiapan dan pengiriman karya. Menurutnya, sekarang panitia sudah menerima sebanyak 16 karya para mahasiswa dan pelajar SMU dari berbagai daerah di Aceh. Perpanjangan waktu ini juga berdasarkan permintaan dari sejumlah peserta yang menghubungi panitia. "Lagi pula kita belum mencapai target," Ungkap Alan. Sebenarnya lomba poster ini banyak peminatnya, namun para peserta tidak mengetahui pengumuman lomba yang disiarkan melalui media massa. Rata-rata informasi itu telat diterima para peserta, hingga panitia terpaksa memberikan perpanjangan waktu. (cat/b10) Kualasimpang Kebanjiran Pengungsi KUALASIMPANG: Kota Kualasimpang Aceh Timur Sabtu (28/4) mulai kedatangan tamu para pengungsi dari desa Julok Aceh Timur sebanyak 50 Kepala Keluarga (KK) dengan memakai dua truk. Kedatangan mereka ke Kualasimpang menurut ketua rombongan Bambang dikarenakan mereka di desa tersebut terbelenggu. Tidak dapat keluar maupun mencari nafkah untuk keluarganya. Lolosnya mereka dari Julok tersebut menurut Bambang berkat bantuan aparat yang mengawal kendaraan mereka keluar dari daerah rawan tersebut. Karena sebelumnya mereka selalu mendapat ancaman dari para OTK yang sangat mengganggu keselamatan jiwa mereka di areal perkebunan PTPN I tersebut. Setelah melaporkan kedatangan mereka di kantor Camat Kualasimpang yang diterima Sekcam Rafli mereka bertekad untuk keluar dari Aceh. Karena menurut Bambang ada di antara mereka yang mempunyai famili di Stabat Langkat dan mereka bertekad bergabung dengan para pengungsi lainnya yang sudah lama menetap di Langkat tersebut, kata Bambang. (b19) Jalan Kelurahan Rusak Parah LHOKSEUMAWE: Sejak dua tahun terakhir ini seluruh badan jalan di Kelurahan Tumpok Teungoh-Lhokseumawe, Kecamatan Banda Sakti, Aceh utara, rusak parah dan nyaris tidak dapat lagi dilalui kendaraan roda empat. Pengamat Waspada, Senin (30/4) jalan Peutua Rumoh Rayeuk yang merupakan jalan protokol di kelurahan Teladan Nasional tahun 1999 itu, nyaris tidak dapat di lalui lagi kendaraan, sementar Jln Peutua Bidin, Jln Iman Bangdes, walaupun di sana-sini terdapat lobang yang menga-nga, tapi masih dapat dilalui kendaraan walaupun secara merangkak-rangkak. Menyangkut hancurnya badan jalan di kelurahan Tumpok Teungoh (Satu Km dengan kota Lhokseumawwe) menurut kepala kelurahan itu Abdullah Sulaiman, pihaknya setiap tahun mengusulkan kepada pihak atasan baik secara tertulis melalui surat, maupun setiap rapat pertemuan selalu di bicarakan, ujarnya. Namun usulan tetap usulan, realisasi perbaikan sampai saat ini belum dilaksanakan sehingga cukup meresahkan seluruh warga masyarakat, betapa tidak beca tidak mau masuk, kalaupun mau ongkosnya dua kali lipat karena faktor jalan yang hancur berantakan, ujar kepala Kelurahan itu.(bil) Warga Antusias Kunjungi Pameran SINGKIL: Walau hujan sering menguyur kota Singkil namun ribuan warga masyarakat tetap antusias mengunjungi pameran pembangunan perdana di Kabupateen Aceh Singkil, yang digelar untuk memeriahkan hari jadi kedua kabupaten bumi Syech Abdurrauf itu. Pameran yang menampilkan 42 stand dari dinas/instansi dan lembaga non pemerintah tersebut merupakan gambaran kmajuan pembangunan yang telah dicapai daerah itu dan kegiatan pameran ini juga berguna untuk memotisivasi berbagai komponen masyarakat yang telah mendapatkan informasi positif untuk mendorong mereka mengaplikasikannya atau setidaknya menambah pengetahuan serta wawasan. Industri rumah tangga (none industri), Industri kecil, menengah dan besar yang berbasis pertanian, perkebunnan, perikanan dan kehutanan yang menghasilkan kebutuhan sandang, pangan dan papan yang sebagian telah menembus pasar ekspor, perlu terus dibina dan ditingkatkan sebagai upaya pembenahan ekonomi daerah. Pameran yang digelar selama sepekan (sejak Jumat 27 April hingga Rabu 2 Mei 2001) dibuka untuk umum dari pukul 10.00 sampai 24.00 WIB, juga dimeriahkan berbagai kesenian seperti kesenian/tarian Aceh. Pak-pak, pesisir dan jawa yang merupakan kebuyaan ethnis penduduk yang tinggal di kabupaten yang bersemboyan "SEKATA SEPAKAT" itu. (cmir) Mohon Bantuan Pembangunan Masjid KUALASIMPANG Panitia pembangunan Masjid Nurul Iman desa Seumadam Kecamatan Kejuruan Muda Aceh Timur mengharapkan bantuan para donatur dalam penyelesaian pembangunan masjid tersebut. Pembangunan masjid tersebut diresmikan peletakan batu dana oleh Bupati Aceh Timur DR Azman Usmanuddin MM serta memberikan bantuan dana sebesar Rp 10.000.000. Ketua pembangunan masjid Sanadi kepada Waspada mengatakan, pembangunan masjid dengan ukuran 18 X 19 meter tersebut diperkirakan menelan biaya sekitar Rp 500.000.000. Kondisi pembangunan menurut Sanadi sudah mencapai 50 persen atas bantuan Pertamina Rantau sebesar Rp 25.000.000 serta sumbangan donatur lainnya yang sudah tertanam menjadi Rp 300.000.000 lebih. Namun kini pembangunan masjid tersebut agak tersendat mengingat situasi ekonomi yang kurang menguntungkan. Pembangunan masjid tersebut menurut Sanadi letaknya agak strategis bagi masyakat yang hendak menunaikan ibadah sholat Zhuhur maupun Ashar di masjid tersebut. Karena letaknya di lintasi jalan Medan- Banda Aceh serta ke perkebunan Pulau Tiga dan Simpang Kiri maupun Tenggulun. Jadi menurut Sanadi diharapkan pembangunan masjid tersebut dapat selesai pada waktunya apa lagi untuk keperluan sholat Tarawih di bulan Ramadhan nanti. (b19) Tukang Beca Nyaris Tertembak LHOKSEUMAWE: Aparat keamanan gabungan, Sabtu (28/4) melakukan patroli rutin ke Desa Uteuen Bayi, Tumpok Teungoh dan Desa Hagu Barat Laut Lhokseumawe, Kecamatan Banda Sakti, Aceh Utara. Ketika melintasi kawasan Jln. Kuta Blang Lhokseumawe, aparat menyetop pengendara sepeda motor tanpa nomor polisi, perintah berhenti dari petugas tidak dihiraukan, sehingga aparat melakukan tembakan peringatan ke udara sebanyak tiga kali. Tembakan aparat itu nyaris menimpa Agus bin Nurdin, 25, tukang beca warga Desa Uteun Bayi, Banda Sakti. Saat kejadian korban sedang menarik sewa di kawasan itu. Peluru nyasar dari senjata aparat itu menimpa bak becak korban, karena sasaran tangkapannya lolos, aparat melakukan sweeping di kawasan itu dan membawa bencana terhadap M. Raban bin Muthalib, 45, M. Buyung, 55, keduanya warga Desa Uteun Bayi dalam pemeriksaan mendapat perlakuan kasar dari aparat. (tim) Daerah Istimewa Aceh Mengaku Diancam OTK, 500 Warga Trans Geumpang Eksodus dus, jika tidak ada ancaman terse- but. Apalagi, kata dia, sekarang ini banyak tanaman warga yang kini siap panen. warga trans Geumpang itu untuk se mentara ditampung di sejumlah ruang di kantor Deptrans dan PPH Aceh. BANDA ACEH (Waspada): Se- kitar 500 jiwa warga transmigrasi Geumpang Pidie, eksodus ke kantor eks Kanwil Transmigrasi dan PPH Aceh di Banda Aceh, menyusul ada- nya ancaman dari pihak tertentu un- tuk segera meninggalkan lokasi pe- mukiman mereka secepatnya. Rakyat Aceh Ingin Tentukan Nasib Sendiri BANDA ACEH (Waspada): Anggota Presidium SIRA dari Komisi Penelitian dan Pengem-bangan menyatakan, yang di-inginkan rakyat Aceh sekarang adalah menentukan nasib sen-diri, bukan negara federal. SIRA melihat, para elit Aceh yang masih dipercaya pemerin-tah tidak mau memahami bahwa realitas politik rakyat Aceh ingin menentukan nasib sendiri secara damai melalui referendum, sebut Taufik Ab, kepada Waspada, Ju-mat malam. la menyebutkan, apabila penyelesaian konflik Aceh terus diselingkuhi dengan keinginan dan kebijakan beberapa elit Aceh tersebut, maka konflik politik Aceh akan sulit diselesaikan seca-ra komprehensif sesuai aspirasi rakyat Aceh. Padahal, katanya lagi, elit Aceh ini turut menandatangani referendum untuk Aceh, November 1999 lalu. "Tetapi mereka tetap saja menyelingkuhi Jakarta, untuk menerapkan solusi-solusi seperti NAD dan Syariat Islam," tegasnya.(b26) Konflik PKP Aceh Timur Kian Meruncing LANGSA: Konflik inter di tubuh DPK Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) Aceh Timur kian meruncing. Ditandai dengan munculnya dua kubu kepengurusan masing-masing di bawah pimpinan M.Thahir Usman dan Ir.D.Awantono. setiba di Banda Aceh terpaksa dijual kepada warga yang mau membelinya. "Ini terpaksa kami lakukan, ka- rena kami butuh uang paling tidak untuk menyambung hidup selama berada di sini," ujar seorang warga trans lainnya dari SP-4. Selain membawa keluarga me- reka, warga trans ini juga membawa seluruh harta benda mereka, terma- suk peralatan dapur, barang elek- tronik dan perabotan kecil lainnya. Bahkan, banyak di antara barang yang mereka bawa dari Geumpang, Warga trans SP-1 hingga SP-5 ini, menurut informasi mendatangi kantor tersebut, secara bergelom- Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan resmi dari pi- hak Kanwil Transmigrasi dan PPH Aceh. (b26/b04) Ratusan Mahasiswa Unjuk Rasa Tuntut Inpres No.4 Dicabut rity approach dalam penyelesaian masalah Aceh." teriak Tanjong, yang disambut tepuk tangan pa- ra pengunjuk rasa. BANDAACEH (Waspada): Ratusan mahasiswa dari 11 Dewan Mahasiswa dan Ba- dan Eksekutif Mahasiswa ser- ta buffer aksi, Senin (30/4) melakukan unjuk rasa di ha- laman Gedung DPRD Aceh, menuntut dicabutnya In- struksi Presiden Nomor 4 Tahun 2001. Sepanjang jalan yang dilalui sejak dari start hingga finish, pa- ra pengunjuk rasa yang terdiri dari mahasiswa sejumlah pergu- ruan tinggi di Banda Aceh dan Aceh Besar itu, menyanyikan lagu yang liriknya telah diubah menjadi kritik terhadap aparat dan berwenang menetapkan kebijakan operasional di bidang keamanan di Aceh, yang hanya mempunyai garis komando de- ngan Kodam I/BB. Ia bahkan menyebutkan, In- pres tersebut telah melegitimasi Panglima TNI membentuk Pang- kolakops di Aceh yang bertugas konflik Aceh, ungkapnya lagi. Aksi unjuk rasa para maha- siswa itu berakhir, setelah per- nyataan sikap dan jenazah-jena- zahan diserahkan kepada ang- gota dewan, yang menerima ke- datangan" delegasi massa" ter- sebut. (b26) keamanan. Dari kedua kubu ini M.Thahir menduduki posisi kursi ketua berdasarkan hasil pemilihan Musyawarah Kerja Kabupaten (Mukerdakab) II di Kualasimpang pada tanggal 14 Maret 2000 lalu. Sedangkan kubu D.Awantono dengan formulasi lengkap kepengurusannya itu hasil Konferda pada tanggal 17 Maret 2001 di Losmen Bali Langsa, Aceh Timur, Kepengurusan D.Awantono ini telah dilantik Pengurus DPP Aceh sekaligus menandai bahwa kepengurusan D.Awantono itulah dianggap legal.(cah) Unjuk rasa yang diawali de- ngan long march dari Taman Ko- ta, depan Masjid Raya Baiturrah- man melalui Jalan TP Polem Tgk Daud Beureuh, dan berakhir di gedung wakil rakyat. Di halaman Gedung DPRD Aceh, para mahasiswa yang me- lakukan aksi unjuk rasa damai itu, diterima anggota DPRD Aceh Azhari Basyar dan TPG dan Hamdani Makam Al-Bajabir dari F.Aliansi. Wartawan Waspada yang meliput aksi unjuk rasa tersebut melaporkan, aksi yang dipimpin Koordinator Lapangan Pengun- juk Rasa Ismed Tanjong ber- langsung tertib, aman dan ter- kendali, meskipun puluhan apa- rat keamanan dari kepolisisan disiagakan. LHOKSEUMAWE (Waspa- da): Rumah sewaan anggota Ko- ramil dan Polsek, Kecamatan Sa- malanga, Kabupaten Bireuen, Minggu (29/4) diserang Kelompok Gerakan Separatis Aceh (GSA). Dalam kejadian terpisah, seorang anggota GSA tewas tertembak di Bireuen. bang sejak pekan lalu dengan me- numpang bus angkutan umum yang khusus mereka carter untuk datang ke Banda Aceh. Kapolres Aceh Utara, Ajun Komisaris Polisi (AKBP) Drs. Wanto Soemardi, SH kepada Waspada mengatakan sekitar pu- kul 11:25 dua orang GSA mengen- darai sepeda motor tanpa nomor polisi dengan senjata GLM me- nyerang rumah sewaan yang di- tempati anggota Koramil dan Pol- sek Samalanga. "Kami datang ke sini (kantor Deptrans dan PPH Aceh) untuk me- minta dipulangkan ke Jawa," ujar seorang warga trans asal Jawa Teng ah kepada Waspada, Minggu (29/4). la menyebutkan, sebenarnya warga tersebut tidak sampai ekso- Peluru GLM itu jatuh di de- pan rumah Serka Tarmizi anggo- ta Koramil 0103/16 Samalanga, serpihan GLM itu merusakkan din-ding rumah. Tidak ada korban jiwa dalam penyerangan itu, ujar Kapolres didampingi Perwira Penghubung Penera- ngannya Ajun Komisaris Polisi Abdi Darmawan, SH. Selain itu para pengunjuk rasa itu juga menggelar sejumlah spanduk, poster dan pamplet yang intinya mendesak pemerin- tah untuk mencabut Inpres No- mor 4 Tahun 2001 serta mengu- sung jenazah-jenazahan, sebagai simbol korban tindak kekerasan di Aceh. Alasannya, jelas Tanjong, ka- rena Inpres tersebut tetap me- ngedepankan bidang keamanan, sebagai upaya penyelesaian kon- flik Aceh dibandingkan bidang politik, ekonomi, sosial dan bu- daya, serta tidak relevan dengan aspirasi rakyat Aceh dan masya- rakat Internasional, yang lebih mengutamakan penyelesaian secara damai dan dialogis. SABANG (Waspada): Warta- wan Waspada di Sabang T. Zakaria Al Bahri bersama anggota DPRD Kota Sabang melakukan study banding ke Ma- laysia selama empat hari. Ada beberapa catatan penting yang perlu di simak sebagai perban- dingan setelah menimba ilmu dan pengalaman di negara jiran tersebut. "Kami menolak pelaksanaan Inpres Nomor 4 Tahun 2001, yang lebih mengedepankan secu- Anggota DPRD Kota Sabang bersama instansi terkait Pemda 4) menyebutkan, berbagai jenis barang yang harganya mulai me- rangkak naik, yakni minyak go- reng dari Rp 3.200/kg menjadi Rp 3.700, gula pasar dari Rp 3.500/ kg menjadi Rp 4.200. Isu mogok tersebut pertama kalinya muncul dari berbagai pu- sat pasar di Lhokseumawe, dan telah pula dimanfaatkan kalang- Beras Ramos No 1 dari harga Rp 3.400/kg menjadi Rp 3.600, Kuku Balam dari Rp 3.500/kg menjadi Rp 3.700, Bawang Me- rah dari Rp 5.000/kg menjadi Rp 6.000, tomat dari Rp 2.400/kg an pedagang untuk mengambil menjadi Rp 7.000, wortel dari Rp Enam Warga Aceh Tengah kesempatan menaikkan harga berbagai jenis barang kebutuhan masyarakat, termasuk harga sembako (semilan bahan kebu- tuhan pokok). 3.000/kg menjadi Rp 4.000, dan sejumlah barang kebutuhan lainnya juga ikut naik dari 10 s/d 20 persen. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh Utara, Dengan beredarnya isu mo- gok itu dan naiknya harga barang Medan-Aceh memang terlihat Rumah Anggota Koramil Dan sepi dari lintasan truk angkutan membuat sejumlah masyarakat Drs Munawar Kasem yang di- menjadi resah. Polsek Samalanga Diserang barang, kecuali penumpang jarak dekat maupun jarak jauh itupun agak jarang, sebutnya. tanyai Waspada harga berbagai jenis barang di pusat pa- sar dan pasar tradisional di Aceh Utara. (b17/b10) Sementara itu, Sabtu (28/4) sore satu regu Brimob Polsek Jeumpa Bireuen melakukan pat- roli rutin, setibanya di depan ter- minal Bus kota itu aparat berpa- pasan dengan pengendara sepeda motor yang mencurigakan. Ketika distop, pengendara yang berboncengan itu tidak mau berhenti, ketika diberikan temba- kan peringatan malah pengenda- ra sepeda motor tanpa nomor po- lisi balik menembak aparat, ujar Kapolres. Mendapat tembakan dari GSA itu, aparat langsung mela- kukan tembakan pelumpuhan, seorang diantaranya tertembak dan tewas di tempat, sedangkan seorang lainnya berhasil melari- kan diri, ujar Abdi Darmawan,. SH. Propeda Dan Renstra Aceh Barat Selesai Dibahas Korban yang tewas Ham- dani, 32, warga Jl. Pasar Ikan Lama Bireuen, dari korban ber- hasil disita dua pucuk pistol raki- tan jenis FN, barang bukti itu kini diamankan di Mapolsek Jeumpa Bireuen, ujarnya. (tim) MEULABOH (Waspada): lah mendapat perbaikan di sana sini. Rancangan Perda tentang pro- Propeda terdapat 3 bab, yaitu gram pembangunan daerah (Pro- pendahuluan, program pem- peda) dan rencana strategis (Ren- bangunan daerah dan penutup, stra) pembangunan Kabupaten dalam bab II mencakup program Aceh Barat tahun 2001-2005, te- pembangunan agama, pem- bangunan pendidikan, pemba- ngunan ekonomi, pembangunan keamanan, pembangunan sosial budaya, pembangunan sumber daya alam, pembangunan hu- kum dan pembangunan politik. Sedangkan Renstra terdiri dari 7 bab, yaitu pendahuluan, kondisi umum dan sumber daya, visi dan misi, tujuan pembangu- nan kabupaten, kebijakan dan prioritas pembangunan kabupa- ten, kegiatan pembangunan daerah dan penutup.(chan) lah selesai dibahas pada tingkat Gabungan Komisi DPRD Kabu- paten Aceh Barat Sabtu (28/4) di gedung DPRD yang dipimpin wa- kil ketua DPRD HT Alamsyah. Ranperda Propeda dan Ren- stra Kabupaten Aceh Barat yang diajukan Eksekutif dalam rapat paripurna ke III DPRD Kabupa- ten Aceh Barat tahun 2001 setiap babnya dibahas secara alot di tingkat komisi gabungan, sehing- ga akhirnya dapat diterima sete- "Sebenarnya kami juga tidak mau eksodus, tapi karena kesela- matan jiwa kami tidak terjamin, buat apa kami di sana," ungkap warga yang keberatan disebutkan na- manya itu. Pantauan Waspada, ratusan jumlah nama itu, pada Minggu (29/4) malam informasi yang di- himpun Waspada diprediksikan paket pasangan Bupati dan wakil Bupati yang terekam masing-ma- sing, calon Bupati, Ir H Hasanud- din B (kepala PU Aceh Tengah) sepaket dengan Drs MZ Abidin (mantan Kanwildikbud provinsi Jambi) sebagai wakil Bupati, H M Natsir Desky BE (Asisten II Pemkab Agara) calon Bupati ber- pasangan dengan Drs Idris Darga (Swasta) sebagai wakil Bupati, dan Drs Ramidin syukur (Kabag Pemkab Agara) calon Bupati berpa sangan dengan Drs Saniman Mah- mud (kepala SMU Blangkejeren). Khusus Drs H Armen Desky (anggota DPR-RI dan ketua DPD II Golkar Agara) sebagai calon Bupati dengan keunggulan me- miliki "asset" jumlah anggota de- wan dari Golkar terbanyak di de- wan, sejauh ini "tembok pena- han rahasia pasangan sebagai wakil Bupati di kubu ini masih tertutup rapat, namun diperki- rakan sebagai wakil Bupati akan terseleksi dari nama masing-ma- sing, Drs Hasanuddin Darjo (Kandepdepdikbud Agara), Drs Darmansyah (camat Babussa- lam), Drs Jamaluddin Ilyas (ca- mat Rikit Gaib), Drs Syeh Ahma- din (Kanwildikbud Kalimantan Barat). Sementara yang dipredik- si mencalonkan diri sebagai Bu- pati masing-masing Drh Thalib Akbar DVM Msi (Manager UML), Kaiman (Swasta), Drs Ra- jadun Pagan (direktur PT PIM), sejauh ini belum terdeteksi bakal wakilnya, dan bila H Umuruddin Desky (ketua DPRD II Agara) ikut terjun sebagai balon Bupati diprediksikan akan berpasangan Pemberitaan menyangkut prediksi Waspada menyangkut nama-nama kandidat balon Bu- pati dan wakil Bupati yang akan ambil bagian "turun bertempur" pada suksesi kali ini, sebagai-ma- na diberitakan Waspada, Sabtu (28/4), seiring akan dibukanya pendaftaran balon Bupati terhi- tung mulai Selasa tanggal 1 Mei 2001 hingga 14 Mei 2001. Dari se- Catatan Dari Study Banding Anggota DPRD Kota Sabang Ke Malaysia bubuhkan tanda tangan Walikota Sabang Drs Sofyan Haroen dan Chairman Pinang Port Dato' Ach- mad Ibni Hajar sebagai saksi. Dalam MOU itu telah disepa- kati kerja sama di bidang pelati- han sumber daya manusia (SDM) Kota Sabang ke Penang, alih teknologi, penyempurnaan administrasi dan masalah perizi- nan. Kedua belah pihak juga telah sepakat melakukan penanaman modal patungan. Di Sabang telah lahir sebuah perusahaan PDPS (Perusahaan Daerah Pembangunan Sabang). yang akan menanamkan modal di Pulau Pinang sebanyak 45 persen dan Padasama 55 persen. Demikian sebaliknya pihak Padasama menanamkan modal- nya di Sabang sebanyak 45 per- sen dan PDPS 55 persen. Pihak pengusaha Pulau Pi- nang akan menghandel barang komoditas yang diekspor ke nega- ranya, demikian pula PDPS Sa- bang akan menghendel barang- barang yang akan diimpor ke Sa- bang. Untuk menjajaki kemung- kinan kerja sama di bidang tran- Pulau Pinang akan mengirimkan sportasi laut, pihak pengusaha utusannya ke Sabang awal bulan Mei mendatang. Angkutan Dari Medan Ke Aceh Langka LHOKSEUMAWE (Waspa- da): Berbagai jenis angkutan truk barang dari Medan (Sumut) ke Aceh maupun sebaliknya sema- kin langka sejak dua hari ter- akhir ini. Akibatnya harga Sem- bako dan berbagai jenis barang lainnya merangkak naik 10 s/d 20 persen dari harga sebelumnya. Dengan langkanya lalu lintas truk di jalan lintas Medan-Aceh, beredar pula selentingan isu yang menyebutkan bahwa angkutan truk tersebut sengaja melakukan mogok untuk yang kedua kali- nya, akibat banyaknya hambatan di jalan raya Medan-Aceh. Keterangan yang berhasil di- himpun Waspada, Minggu (29/4) menyebutkan, langkanya truk pengangkutan barang dari Me- dan ke Aceh sebaliknya, mulai terjadi sejak Jumat tanggal 27 April 2001 lalu. Sabang dalam lawatan itu mengikutsertakan dua orang pengusaha daerah, T. Syahrial dan Muchtar, ketua MUI Sabang Tgk H Ibrahim Bin Suud, ketua KNPI Drs Khamaruddin, Ketua Balai Wartawan Sabang T.M Yusuf, BBA. Turut pula unsur pengurus konsorsium Pengusaha Muda Islam Aceh Syaiful dan di- dampingi Walikota Sabang serta ketua BPKS Sabang. Kehadiran rombongan study banding dari Sabang ke Pulau Penang disambut konsul jendral di Pulau Pinang dan Chairman Padasama (Persatuan Pedagang pedagang Melayu) Pulau Pinang dan dato' Achmad Ibni Hajar Eksekutif Chairman Pinang Port, Kedua pengusaha antara pu- lau Pinang dan Sabang telah di- sepakati kerja sama dan telah di- tanda tangani MOU yang ditan- datangani ketua BPKS Sabang Drs Ir. Zubir Sahim dan Chair- man Padasama Pulau Pinang rimkan pemuda Sabang ke nege- Dato Waris dan turut pula mem- ri ini untuk dilatih di berbagai Seperti dikatakan Encik Wa- ris, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia akan diki- Setelah seorang warga se- tempat menyebutkan, bahwa da- lam dua hari terakhir jalan raya Ini semakin memperjelas bahwa pemerintah tidak memiliki itiqad baik dalam menyelesaikan KUTACANE (Waspada): Ber- bagai komponen masyarakat Aceh Tenggara secara umum ti- dak ikhlas "tampuk pimpinan" orang nomor satu di bumi sepa- kat segenap periode 2001-2006 ja- tuh ke dalam genggaman balon yang tidak aspiratif. Selain itu, dalam proses suksesi Bupati Aceh Tenggara kali ini ada indikasi bakal terjadi "perpecahan suara" dalam menetapkan balon Bupati di tubuh fraksi-fraksi. Perpecahan Suara Bakal Terjadi Jelang Pendaftaran Balon Bupati Aceh Tenggara Sebagaimana pemberitaan yang diturunkan Waspada bebe- rapa kali, menyangkut perkem- bangan situasi menjelang proses suksesi Bupati Aceh Tenggara (Agara), berbagai komponen mas- yarakat, terdiri dari pemikir, ula- ma, Ormas, LSM, berharap ang- gota dewan yang berjumlah 30 orang menjatuhkan pilihan ke- pada kandidat yang mengutama- kan kepentingan rakyat. Maka sudah seharusnya harapan ini di- wujudkan para anggota dewan karena harapan yang diungkap- kan rakyat bukan "harapan se- orang pengemis" tetapi bermak- na perintah dari "pemilik negeri" yang telah mempercayakan aspi- rasi sekitar 211 ribu jiwa rakyat di Agara melalui perpanjangan tangan mereka di gedung dewan terhormat. WASPADA Halaman 5 Keterangan yang diperoleh dari kalangan pedagang pasar In- pres-Lhokseumawe, Minggu (29/ keterampilan. Sedangkan me- nyangkut dengan fasilitas pela- buhan Free Prot Sabang akan diimpor dari Pulau Pinang. Kemajuan Pulau Pinang sejak 50 tahun silam dan negeri ini memiliki program dan memi- liki master plan yang permanen serta mendapat bantuan dana sa- ngat besar dari pihak kerajaan untuk memajukan negeri ini. Pengelolaan pelabuhan de- ngan berbagai fasilitaş dikelola oleh investor asing dan mereka mau menanamkan modalnya bila dinilai prospeknya mengun- tungkan walaupun dalam waktu relatif lama. Fasilitas dermaga Pinang Port saat ini baru 900 me- ter dan akan dibangun sampai 2000 meter. Pinang Port juga me- ngambil pinjaman dari bank un- Selamat Datang Ke Kangbams Pulau Bebas Cukai dengan H Aripin Ismail (ketua partai PPP Agara). Prediksi Was- pada ini merupakan hasil pan- tauan perkembangan tiga bulan terakhir, dan seusai mekanisme pemilihan Bupati dan wakil Bu- pati yang telah diputuskan dalam tata tertib penetapan pasangan Bupati dan wakil Bupati yang te- lah mencalonkan diri adalah "tu- gas" dari fraksi-fraksi dewan. tuk membangun fasilitas der- maga dan gudang. Pihak Pinang Port berjanji akan memajukan kawasan lain seperti Sabang untuk memper- cepat pertumbuhan ekonomi daerah ini, hanya saja dia minta faktor keamanan harus menda pat jaminan khusus dan perizi- nan diperingkas. TZakaria Al Bahri ALBAYAN Dunia Sarana Kebaikan Meraih Kebahagiaan Akhirat "Dan orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul- Nya mereka itu orang-orang shiddiqien dan orang-orang yang menjadi saksi di sisi Tuhan mereka. Bagi mereka pahala dan cahaya mereka. Dan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat kami, itulah penghuni-penghuni neraka." (QS.57:19). Suatu kehidupan yang diperintahkan untuk menjauhi dunia, bukan berarti memikirkan urusan akhirat semata dan melupakan kegiatan duniawi. Ajaran Islam tidak mengharamkan manusia terhadap kesenangan dunia yang merupakan penghiburan halal bagi manusic. Di antara kaum muslimin yang beranggapan bahwa barang-barang dan perhiasan duniawi itu diharamkan bagi mereka. Pemahaman ini tentu sangat salah dan keliru. T. Zakaria Al Bahri Rombongan study banding Anggota DPRD Kota Sabang befoto bersama di P. Langkawi Port Tujuan hidup manusia adalah dalam rangka memperoleh sautu kebahagiaan, baik di dunia maupun akhirat. Allah SWT juga berfirman: "Mereka itulah yang berada di jalan yang benar dari Tuhan mereka, itulah orang yang beruntung." (QS. 2:5). Kehidupan mengasingkan diri dari kehidupan yang ramai dan menolak segala bentuk kehidupan serta corak warna di dunia bukanlah suatu perbuatan untuk mencapai kehidupan yang hakiki. Karena sifat tersebut telah mengurangi sebahagian nikmat dan rahmat yang diberikan Allah SWT yang tiada nilai dan harganya. Sebagian umat Islam melaksanakan dan mengamalkan perkataan zuhud dengan cara merangsang atau meningkatkan kehidupan rohani, dengan menyiksa diri serta membiarkan perut mereka lapar. Agama Islam pernah mengajarkan hal itu, dan Allah SWT pun menolak ajaran rohani yang keliru ini. Yang penting sekarang bagaimana manusia dapat menempatkan diri dengan tepat dalam menyikapi kedua kehidupan ini. Rasulullah sendiri telah menjalankan ajaran zuhud sesuai dengan kehendak Al-Qur'an. Beliau bisa menempati dan tidak memisahkan antara kehidupan dunia dan akhirat serta di sela- sela kesibukan beribadah beliau tetap aktif dalam lapangan ekonomi, sosial dan politik. Maka dari itu hendaknya dapat mengelola kehidupan dengan baik. Dan mampu menjadikan dunia sebagai sarana dalam kebaikan demi meraih kehidupan akhirat yang terbaik. Karena dunia adalah ladangnya akhirat. Zainul Abdi Nasution Ditembak Dan Digranat TAKENGON (Waspada): an dengan sadis dari jarak dekat Enam warga Geudong Teungoh, korban dibantai dengan timah dibacok. Tidak Desa Reronga, Kecamatan Ti- yang panas, ada mang Gajah, Aceh Tengah ditem- puas dengan itu, korban juga di- bak dan diGLM oleh OTK. Satu hantam dengan GLM. tewas, tiga dilarikan ke RSU Datu Beru Takengon, dua lain- nya belum ditemukan. Informasi yang berhasil Was- pada himpun Minggu (29/4) dari berbagai sumber menyebutkan, pembantaian secara sadis itu justru dilakukan OTK pada pagi hari (Sabtu 28/4) sekitar pukul 09:00. Korban setelah dibariskan, kemudian dibantai dengan timah panas, dibacok dan "dihadiahi" se-butir GLM. 01 Edianto tewas di TKP setelah timah panas yang dilepaskan dari jarak dekat menembusi ra- hangnya hingga hidung. Semen- tara Tukiman, 40, Sadikin, 30, menderita luka terkena serpihan GLM. Selain itu kedua korban juga dibacok pada bagian kaki, tengkuk dan dada. Sementara Rukini, 40, mendapat satu butir timah panas di bagian kepala. Namun sebutir timah panas itu tidak menembusi kepala korban. Pangkal timah panas itu masih kelihatan di kepala korban. Se- mentara Paino dan Mujimin, hingga kini belum ditemukan. Menurut warga setempat, se- belum dibantai OTK terlebih da- hulu memeriksa identitas kor- ban. Setelah identitas korban di- ketahui, mereka tidak dibenar- kan melanjutkan aktivitas berkebun. Korban dibariskan. Kemudi- Sekaitan dengan "adanya ge- jala" bakal terjadinya perpecahan suara pada beberapa fraksi di DPRD II Agara dalam menentu- kan pilihan calon Bupati dan wa- kilnya, karena fraksi tersebut mencalonkan sosok kandidat dari luar partainya, oleh Drs Jama- luddin Ilyas dinyatakan hal terse- but merupakan hal biasa dan syah-syah saja. "Dengan situasi contoh kasus yang demikian, ter- jadinya beda pilihan bukan meru- pakan dosa, kata Jamludin Ilyas, karena calon yang bukan merupakan kader partai Kondisi RSU Sigli Memprihatinkan kran bak air dan kunci kamar mandi yang tidak ada. Betul-be- tul tidak terurus, kata salah se- orang keluarga pasien. misalnya, sebut Jamal Ilyas, Zul- masrul (PDIP) menjatuhkan pili- han kepada H M Natsir Desky sebagai Bupati namun dua rekan lainnya yang di dewan memilih yang lain, hal ini bisa-bisa saja karena anggota dewan ini juga duduk di DPRD Agara dipilih dari wilayah berlainan terkecuali ca- lon yang maju berasal dari kader partai secara organisasi harus di- dukung penuh oleh kader yang duduk di kursi legislatif, kata Ja- mal Ilyas, sekaitan dengan pem- bicaraan prediksi suksesi pemili- han Bupati dan wakil bupati Aga- ra periode 2001-2006 yang dija- dualkan akan di gedung dewan pada tanggal 21 Agustus 2001. (b24/b25) Selain itu juga tampak sam- pah berserakan di belakang Zaal, seperti tidak pernah dibuang atau di bersihkan. Petugas Ru- mah Sakit menyatakan masalah berserakannya sampah memang sukar diatasi. Coba lihat, kata se- orang perawat keluarga pasien membuang daun bekas bung- kusan nasi serampangan. Keluarga pasien yang kebe- tulan mendengar pembicaraan Waspada dengan seorang pera- wat itu, langsung mengkomplin. Kalau pihak Rumah Sakit meng- inginkan, agar sampah tidak di buang secara serampang, semes- tinya mereka menyediakan ke- ranjang sampah ukuran kecil setiap kamar. SIGLI (Waspada): Rumah Sakit Umum (RSU) Sigli, satu-sa- tunya rumah sakit pemerintah di daerah Sigli kelihatan bagai- kan rumah tidak berpenghuni, sehingga rumah sakit tersebut tak terurus, ungkap keluarga pa- sien kelas III kepada Waspada, Minggu (29/4). Keluarga pasien itu menun- jukkan kepada Waspada tempat tidur pasien di kamar rawat inap kelas III itu mornya sudah copot, sehingga penyangga di bagian ba- wah sudah lepas. Hanya selain itu pintu ka- mar juga sudah banyak yang ti- dak punya kunci, sehingga untuk menutup pintu kamar menjadi sukar. Padahal waktu malam perlu kamar ditutup rapat jangan sampai nyamuk masuk, tuturnya. Lain lagi bak air yang tidak punya kran sehingga air tumpah. Kamar mandi juga disebutkan tak punya kunci. Belum lagi ber- bicara masalah WC, kata dia, su- ngguh-sungguh menyedihkan. Jorok dan bau tak sedap, karena tak di semprot air karbel. Berbagai penyebab terjadi- nya Droup Out (Putus Sekolah) menimpa anak-anak di daerah konflik ini, ada di antaranya yang ikut mengungsi bersama orang tua, faktor ekonomi dan keama- nan juga sangat mempengaruhi, ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Utara Drs Haji Abdullah Rasyid MBA. Pelaku kejahatan sambil me- ngancam warga yang lain, akhir- nya meninggalkan korban yang terkapar di tanah. Warga setem- pat baru berani mendekati kor- ban setelah OTK jauh. Namun anehnya, Paino dan Mujimin dua dari enam korban tidak ada lagi di TKP. Berdasarkan data yang ada di Dinas P dan K, kecamatan Ku- ta Makmur merupakan ranking pertamam anak putus sekolah dasar dari kelas I-VI sebanyak 64 orang, menyusul Kecamatan Ta- nah Jambu Aye 63 orang, Keca- matan baktiya 50 orang dan Ke- Warga Geudong Tengoh hing- ga berita ini diturunkan benar- benar dibaluti perasaan takut. Karena sebelumnya di penghu- jung Maret lalu, 48 unit rumah penduduk setempat hangus jadi arang juga dibakar OTK. Ketika itu walau warga Geudong Tengoh tidak ada yang tewas, namun beberapa orang di antara mereka mendapat perlakuan kasar dan siksaan serta intimidasi. Hingga berita ini diturunkan, Paino dan Mujimin belum dite- mukan. Sementara Edianto yang tewas di TKP telah dikebumikan oleh warga setempat secara Is- lam. Tiga korban lainnya masih dirawat di RSU Datu Beru Ta- kengon. Kapolres Aceh Tengah AKBP Drs Abadan Bangko yang dikon- firmasi Waspada melalui perwira penghubung, Ajun Komisaris Po- lisi M.Jais, enggan memberikan komentar. "Maaf Kapolres tidak ada di sini, saya tidak berani membe- rikan komentar," jelasnya. (b23) Berapalah sebuah keranjang kecil itu tidak sampai Rp 10.000, kalau memang menginginkan ru- mah sakit jangan jorok di setiap zaal dan setiap kamar disediakan keranjang itu. Ketika Waspada meninjau kelas II dan kelas I dari keluarga pasien juga di peroleh kesan yang sama. Masalah mor yang copot di tempat tidur, pintu kamar, 365 Murid SD Putus Sekolah Di Aceh Utara LHOKSEUMAWE (Waspa- da): Sepanjang tahun 2000/2001, sebanyak 365 murid Sekolah Da- sar (SD) negeri/swasta, di Kabu- paten Aceh Utara Droup Out (putus Sekolah), ranking terba- nyak Kecamatan Kuta Makmur, menyusul Kecamatan Tanah Jambu Aye dan Kecamatan Baktiya. camatan Nisam 49 orang. Kecamatan Muara batu 26 orang, kecamatan Muara Dua 20 orang, Samudera 16 orang, Keca- matan Seunuddon 15 orang, Ke- camatan Dewantara 13, Lhok- sukon 11 orang, Kecamatan Blang mangat 11 orang, kecama- tan Tanah Pasir 9 orang, Meurah Mulia 5 orang. Kemudian tunjukan bak sampah supaya keluarga pasien membuang ke bak sampah, ke- luarga pasien mengajari petugas rumah sakit. (crs) Kecamatan Banda Sakti 4 orang, Kecamatan Syamtalira Arun 3 orang, Kecamatan Syam- talira Bayu, Matang Kuli dan Ke- camatan Tanah Luas masing-ma- sing 2 orang anak putus sekolah Dasar. Kita sangat mengharapkan kepada masyaraqkat terutama wali murid, supaya dapat mema- sukkan kembali anak-anaknya yang putus sekolah itu ke se- kolah-sekolah yang dekat dengan tempat tinggalnya, lebih-lebih murid kelas VI yang akan meng- hadapi EBTA/EBTÑAS pada Tgl 11 s/d 13 Juni 2001, ujar Drs H Abdullah rasyid MBA. (bil) Color Rendition Chart 2cm
