Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bernas
Tipe: Koran
Tanggal: 1992-05-01
Halaman: 02

Konten


2cm 2. JUMAT KLIWON, 1 MEI 1992 YOGYAKARTA Kursus Beternak di Lanud Adisucipto YOGYA- Untuk memberikan bekal ketrampilan kepada anggo- ta TNI AU Lanud Adisucipto beserta keluarganya, Pengurus PIA Ardhya Garini (AG) setempat bekerjasama dengan instansi terkait menyelenggarakan kursus beternak ayam. Kursus yang dibuka oleh Ketua PIA AG Lanud Adisucipto Ny Moersabdo di gedung Adiloka Lanud Adisucipto, Rabu kemarin, diikuti oleh 41 orang peserta, yang terdiri atas keluarga TNI AU dan utusan Dinas Peternakan Kabupaten Boyolali. Menurut renca- na, kursus tersebut akan dilaksanakan selama lima minggu, di an- taranya empat minggu praktek, dengan materi antara lain pe- ngendalian penyakit, pemilihan bibit, dan pengetahuan makanan ternak. (tra) Mahasiswi UGM Dijambret di Sleman BERAN-Indah Sri Nurhayati (19), mahasiswi UGM asal Candi- binangun, Pakem, Sleman, sekitar pukul 15.00 Kamis kemarin, di dekat rumahnya, Desa Lepen, Candibinangun, Pakem, telah men- jadi korban penjambretan. Saat itu, dua orang pejambret yang mengendarai sepeda motor Astrea Prima bernomor polisi AB 4015 VA berhasil membawa ka- bur tas yang dibawanya. Akibatnya, selain SIM dan STNK, Indah juga kehilangan uang sebesar Rp 13.000 yang terdapat di dalam tasnya. Korban kemudian melaporkan kasus ini kepada petugas berwajib. (vip) Pelayanan RSUD Kotamadya Yogyakarta YOGYA- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamadya Yog- yakarta yang berlokasi di Jalan Wirosaban No. 1 Telepon 71195 Yogyakarta memberikan jasa pelayanan kesehatan kepada ma- syarakat. Adapun pelayanan yang diberikan, adalah : Poliklinik: Umum, Kebidanan, Penyakit Gigi dan Mulut, Penyakit Anak, Penyakit Dalam, buka setiap hari kerja. - Rawat Nginap: Unit Penyakit Dalam, Unit Penyakit Anak, Unit Kebidanan. - Penunjang diganostik: Radiologi, Laboratorium, USG, Fisiotera- phi, Farmasi. Unit Gawat Darurat: buka 24 (dua puluh empat) jam. (Ⓒ) Ujian Jabatan Pramuwisata Umum YOGYA-Dalam rangka memperoleh pramuwisata yang handal dan mempunyai ijazah resmi pemerintah, Dinas Pariwisata DIY akan menyelenggarakan ujian dan kursus pramuwisata untuk umum. Ujian dan kursus tersebut diutamakan untuk calon pramu- wisata yang menguasai bahasa asing apapun, kecuali Bahasa Inggris. Ujian terbuka bagi pria dan wanita, berpendidikan minimal lu- lusan SLTA dan memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) DIY. Bagi yang berminat, dapat mendaftarkan diri di Dinas Pariwisata Provinsi DIY di Jalan Malioboro 14 Yogyakarta, setiap hari pada jam kerja, mulai tanggal 25 Mei sampai 2 Juni 1992. (win) Anjang Kasih Depwan DPC PDI Kodya YOGYA- Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Departe- men Kewanitaan (Depwan) DPC PDI Kotamadya Yogyakarta, me- nyelenggarakan anjang kasih ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Wirogunan Yogyakarta. Kunjungan yang diikuti oleh sekitar 40 orang anggota Sarinah dan Srikandi PDI itu dipimpin langsung oleh Pembina Depwan DPC PDI Kotamadya Yogyakarta, JB Wiyanjono SH. Selain menye- lenggarakan dialog dengan beberapa penghuni LP Wirogunan, rombongan PDI tersebut juga memberikan hiburan dengan me- nampilkan berbagai tarian daerah. (kri/tra) Yogya, Bernas Gara-gara melanggar lampu merah, dua sepeda motor terli- bat tabrakan di perempatan Jalan P. Senopati Yogya, Kamis siang. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.. Bantuan bagi Fraksi ABRI diterima Marcus Suharjo, untuk PPP diterima Saifudin, sedang Golkar dan PDI masing-masing melalui wakilnya, Dirjosuwarno dan Basukesti. Menurut saksi mata di tempat kejadian, ketika itu traffic light yang menghadap ke arah sela- tan sedang menyala merah. Namun, entah mengapa, sebuah sepeda motor Honda nopol AA 4028 AC yang dikendarai oleh Bambang Tri (23) tak menghi- raukannya. Berbicara tentang penggu- naan hak suara, pada kesempat- an itu bupati mengatakan, da- lam pelaksanaan pemilu lima tahun yang lalu, di Kulonprogo banyak terdapat 'kartu mati'. Yaitu kartu yang tidak sah kare- na salah mencoblosnya serta kartu blanko atau yang tanpa pilihan. Jumlahnya, menurut bupati, kurang lebih sebanyak 11.000 lembar. Dua Motor Tabrakan Dengan kecepatan tinggi, penduduk Plipiran, Bruno, Pur- worejo ini melaju dari selatan hendak ke utara. Sementara itu, karena traffic light yang meng- hadap ke barat sudah menyala hijau, maka Srisadono (27) yang berboncengan dengan H. Efendi (20) mengendarai Suzuki RC "Itu kan sayang sekali. Maka kepada masyarakat saya minta agar diberikan penjelasan yang nopol AB 5915 EH, pun mula melaju akan menuju ke selatan ke arah Gondomanan. Bupati Minta OPP Jaga Stabilitas Jangan Menghambat Proses Belajar Wates, Bernas dimaksudkan untuk menunjang kegiatan pelaksanaan demokrasi mendatang. Bupati Kulonprogo Drs Sura- tijo mengharapkan kepada para pimpinan Organisasi Peserta Pe- milu (OPP) di wilayahnya untuk tetap menjaga stabilitas menje- lang maupun selama pemilu. Pada kesempatan yang sama bupati juga menyerahkan bantu- an kepada empat fraksi di DPRD Kulonprogo. Masing-ma- sing menerima sejumlah Rp 200.000. Hal itu dikemukakannya Ka- mis kemarin di Gedung Kaca Pemda saat menyerahkan ban- tuan dana kepada ketiga OPP. Selama ini lanjut bupati, sta- bilitas keamanan Kulonprogo cukup mantap. Oleh karenanya baik dalam kampanye saat pe- milu maupun sampai sesudah pemilu stabilitas diharapkan tetap terjaga. Bupati minta agar masing- masing OPP memberikan kam- panye kepada masyarakat agar semua yang berhak memilih, menggunakan hak pilihnya se- cara benar. Karena keberhasilan pemilu antara lain ditentukan. oleh mereka yang berhak me- milih dan benar-benar menggu- nakan hak tersebut. 7.5 yang Drs Bantuan kepada OPP terse- but masing-masing sejumlah Rp Ahmad Muhamad dan Purnomo lahan semacam itu tidak akan Santosa. Bantuan yang berasal terulang lagi pada pemilu seka- dari APBD Tk II Kulonprogo, rang," pinta bupati. (wid) Langgar Lampu Merah Srisadono, warga Jalan Sisi ngamangaraja Yogya, yang tak menyangka ada pengendara, dari arah yang hendak ditujunya menerobos lampu merah, men- jadi kaget saat ia sedang tancap gas, mendadak muncul sepeda motor Honda dalam kecepatan tinggi. Karena jarak di antara mereka sudah sangat dekat, tak pelak lagi, tabrakan antara ke- duanya tak bisa dihindarkan lagi. Benturan antar keduanya sangat keras, maka ketiga pe- ngendara sepeda motor tersebut terlempar ke jalanan aspal. Tetapi nasib ketiganya berbeda, jika Bambang Tri dan Srisadonc hanya mendapat luka lecet-lecet saja, maka H. Efendi menderita luka cukup berat. (hrl/ang) BERNAS Ir Diperkirakan Berada di Yogya Beran, Bernas kata sumber itu. Ir (25), manajer UD Sinar Makmur cabang Wates yang di- laporkan telah melarikan uang kas dan uang nasabahnya pada bulan Februari lalu (Bernas, 30/4), dipastikan oleh petugas berwajib masih berada di sepu- tar wilayah hukum Polres Sle- man atau Polresta Yogyakarta. Kepastian yang diungkapkan Kamis kemarin di Mapolres Sle- man itu, disertai dengan penje- lasan bahwa petugas berwajib di Sleman telah mengontak pe- tugas Polres Kulonprogo, untuk ikut bergabung dalam operasi pencarian Ir, yang sampai kini masih buron. Diharapkan, ope- rasi gabungan bisa berjalan ba- ik agar Ir segera tertangkap. Perinciannya, Rp 500.000 di antaranya merupakan uang kas milik UD Sinar Makmur cabang Wates. Sementara, sisanya yang sebesar Rp 1 juta, merupakan uang setoran nasabah yang ti- dak pernah setorkan ke kan- tor pusat di Yogyakarta. Ditambahkan oleh sumber ini, sewaktu hendak lari, Ir agaknya telah mengetahui bah- wa ulahnya yang tidak menye- torkan uang nasabah itu, telah tercium oleh pimpinannya di Yogyakarta. Karena itu, pada pagi hari menjelang pelarian, Ir meminta kepada kasir, agar seluruh uang yang tersimpan di UD Sinar Makmur cabang Wates diserah- kan kepadanya. Lebih dari Rp 1 juta Sementara itu, seorang sum- ber lain dari UD Sinar Makmur mengungkapkan, uang yang di- larikan Ir mencapai lebih dari Rp 1 juta. "Tepatnya, 1,5 juta," Sebelum lari, Ir konon sem- pat mengatakan kepada kasir- nya bahwa ia akan beristirahat panjang sampai waktu yang ti- dak terbatas. (vip) SEMPIT Perkembangan kota menjadikan kawasan bermain untuk anak-anak menyempit. Akibatnya, pinggiran sungai pun terpaksa dipergunakan pula untuk bermain. Kurang, Kepedulian Masyarakat terhadap Kamtibmas parkir di halaman rumah mem- perhatikan tatacara pengaman- an, maka kesempatan bagi pen- curi akan berkurang. Polres Bantul Intensifkan Petugas Keliling Dalam kaitan ini, Kapolda mengajak jajaran warga pergu- ruan bela diri tenaga dalam untuk bersama-sama Polri men- ciptakan kamtibmas yang man- tap, sejuk dan dinamis. Khusus menghadapi Pemilu 1992 mendatang, Kapolda me- minta agar jajaran perguruan bela diri tenaga dalam meng- himpun kekuatan dan kemam- puan daya linuwih untuk me- ngamankan dan menyukseskan Pemilu 1992. Yogya, Bernas Kapolda Jateng-DIY Mayjen Pol Drs Aji Komaruddin me- nyatakan, tingkat kepedulian masyarakat terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) hingga saat ini ma- sih belum menggembirakan. Salah satu indikasinya dapat dilihat dari masih tingginya ang- ka kriminalitas. Tindak kejahat- an, pada dasarnya dapat ditekan jika masyarakatnya turut aktif menciptakan kamtibmas yang mantap, antara lain dengan mempersempit gerak penjahat. Kapolda Mayjen Pol Drs Aji Komaruddin mengatakan hal ini Kamis siang di nDalem Probo- sutejan, Ngadisuryan, Yogyakar- ta, ketika menghadiri Syawalan Ikatan Perguruan Bela Diri Te- naga Dalam (IPBTD) Pusat Yog- yakarta. Menurut Aji; gangguan kam- Yogya, Bernas Pembebastugasan rektor dan dosen sehubungan dengan pen- calonannya sebagai caleg, diha- rapkan tidak menghambat pro- ses belajar mengajar di kampus. Hal ini dikemukakan mantan Rektor UGM Prof Dr Koesnadi Hardjasoemantri kepada Bernas usai melantik pengurus Keluar- ga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) DIY Kamis. Koesnadi mengatakan, tugas- tugas akademis hendaknya ma- sih dapat dilakukan sekalipun tugas administratif dan tugas struktural tidak boleh dilakukan. "Kalau konsultasi bimbingan skripsi dan mengajar, seharus- nya masih boleh," ujarnya sera- ya menambahkan, bimbingan dan pendadaran skripsi itu ter- masuk masalah teknis saja. Seandainya mengajar juga ti- dak diperbolehkan, menurut Koesnadi, hal ini bukan masalah yang rumit bagi dosen. "Tob Pengurus Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kaga- ma) DIY periode 1991/1994 di- lantik Ketua Kagama Pusat, Prof Dr Koesnadi Hardjasoemantri SH, di Bangsal Kepatihan Yog- yakarta, Kamis. tibmas akan senantiasa berkem- bang sesuai dengan dinamika perkembangan kehidupan ma- syarakat. Penjahat, kata jenderal polisi berbintang dua ini, juga memanfaatkan perkembangan teknologi untuk memperlancar aksinya. Ketua umum pada kepengu- rusan periode tersebut adalah Drs Suprastowo. Sebagai ke- lengkapan kepengurusan diben- tuk seksi-seksi terdiri sie organi- sasi, olahraga dan kesenian, hu- mas dan pariwisata, pendidikan, dan kesejahteraan. "Dan jika masyarakat tidak berusaha mencegah atau tidak mempunyai kepedulian terha- dap masalahnya, maka ganggu- an kamtibmas khususnya krimi- nalitas akan tetap terjadi," tegas Kapolda. Pada kesempatan itu, Koes- nadi mengemukakan, fungsi wadah alumni adalah kelang- sungan hubungan antar lulusan dan mahasiswa. Kecuali itu, de- ngan adanya wadah alumni ini sekaligus dapat membantu pe- ngembangan kampus. Koesnadi menjelaskan, Kaga- di dalam negeri saja, melainkan ma tidak hanya memiliki cabang la mencontohkan, berbagai kasus pencurian sepeda motor di Yogyakarta menggunakan modus operandi kunci palsu, merusak kunci dan pemilik lalai mengamankan kendaraannya. Jika pemilik kendaraan berinisi- atif menambah perlengkapan kunci pengaman, atau setiap ga". (put) Perguruan tinggi, tidak meng- hasilkan sarjana yang siap pa- kai, tapi siap latih dan siap mandiri secara akademik. Tim- bulnya kesenjangan antara tena- ga kerja pendidikan tinggi dan lapangan kerja yang ada dise- babkan kurangnya informasi se- cara akurat tentang lapangan kerja yang tersedia. Padahal, informasi tersebut diperlukan perguruan tinggi untuk mendi- sain kurikulum dan perencana- an pendidikan. Wakapolres Bantul, Mayor Pol Adi Lelono mengungkapkan hal itu kepada Bernas ketika ditemui di rumahnya, Rabu. Me- nurut Adi Lelono, keberadaan petugas dalam menghadapi kampanye pemilu memang di- butuhkan oleh masyarakat. Untuk itu, katanya, pihaknya menyambut baik usulan warga Bantul yang menghendaki per- lunya diberlakukan petugas ke- liling menjelang Data yang dihimpun Bernas menyebutkan, Iwan Irawan, penduduk Notowinatan Pembebastugasan Rektor dan Dosen kampanye permilu mendatang di PA I/446 Yogya, menjadi kor- ban penganiayaan yang dilaku- kan oleh Her, pelajar sebuah STM swasta di Yogya. tersebut. Ditegaskan oleh Adi, petugas yang akan menjalankan tugas- nya pada saat pelaksanaan kam- panye pemilu nanti, tidak boleh bertindak gegabah. "Ini yang akan terus kita ingatkan, karena setiap petugas kepolisian di- tuntut untuk jeli dalam meng- hadapi persoalan yang ada di masyarakat," ujarnya. Sementara itu Kepala Kantor Deppen Bantul, Parmoso, BA kepada Bernas di ruang kerja- nya, Rabu ketika dimintai pen- dapatnya sehubungan dengan rencana petugas untuk menga- mankan pemilu menyatakan, pada prinsipnya dia mendukung rencana tersebut. kampanye itu hanya 25 hari sa- ja, sehingga waktu kuliah dapat dimajukan atau dimundurkan," katanya. Kalau mengajar saja, tambah Koesnadi, tentunya dapat dima- jukan dan dipadatkan. Sedang- kan masalah teknis lainnya akan mudah diatasi. "Tidak mungkin dosen mempengaruhi mahasis- wanya ketika mengajar. Mereka kan juga punya tugas yang ha- rus diselesaikan," katanya. Pada dasarnya, lanjut Koes- nadi, bila peraturan itu telah dikeluarkan, seluruhnya harus dilaksanakan sesuai yang berla- ku. Hal senada dikemukakan Rektor Universitas Atmajaya, Drs Silvester A Kodhi, ketika di- hubungi secara terpisah. "Selu- ruh konsekuensi yang berkait- an dengan caleg tetap akan di- taati," kata Kodhi. Pembebastugasan ini, menu- rut staf ahli menteri KLH terse- sudah sampai di luar negeri misalnya Tokyo, London, dan New York. Dari daerah tingkat II di DIY, hanya Kabupaten Gunungkidul saja yang belum memiliki ca- bang. Sedangkan jumlah selu- ruh keanggotaan Kagama yang tercatat di instansi vertikal dan otonomi sebanyak 600 anggota. "Jumlah itu belum seluruhnya tercacat, apabila terçatat selu- ruhnya diperkirakan akan ber- jumlah 1000 orang," lapor Drs Winotonegoro. Acara Syawalan IPBTD terse- but juga menampilkan pembica- ra Dr Damardjati Soepadjar, do- sen UGM. Ahli filsafat ini me- nyampaikan hikmah syawalan tentang "Tenaga (dalam) Tena- Drs Suprastowo, Ketua Kagama DIY Empat PR IKIP Dilantik Yogya, Bernas but, tidak akan mengganggu tu- gas rektor maupun dosen. Un- tuk tugas-tugas yang bersifat teknis masih tetap dapat diupa- yakan, misalnya menandata- ngani ijazah yang dapat dilaku- kan jauh sebelum dibebastugas- kan. Berdasarkan data Kanwil Depnaker DIY, pencari kerja yang berpendidikan sarjana ta- hun 1990/1991 mencapai 4260 orang, dari jumlah itu yang terserap hanya 0,1 persen (62 orang). Karena itu tenaga kerja yang berpendidikan tinggi perlu mengubah sikap dan berusaha mandiri, menghindari kecenderungan bekerja di sek- tor pemerintahan atau sektor formal. serta "Segala sesuatunya harus di- cermati benar-benar, sehingga bila ada hal penting dapat di- persiapkan jauh sebelumnya," ucapnya. Perihal dirinya yang diangkat sebagai rektor oleh yayasan, Kodhi mengatakan, "Itu terserah yayasan. Kalau yayasan mengizinkan, saya akan tetap bertugas seperti semula. Tetapi jika tidak, saya akan taati aturan itu," tandasnya. Menurut Soetojo, bidang ilmu yang dimiliki Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di lingkungan Ko- pertis Wilayah V DIY kurang se- suai dengan kebutuhan tenaga kerja. Kenyataannya belum ada PTS yang mempunyai fakultas Kamis. Seminar diselenggarakan kedokteran,, geografi, tenaga Demikian salah satu pokok pikiran yang terungkap dalam seminar Ketenagakerjaan Lulus- an Perguruan Tinggi di Pusat Antar Universitas (PAU) UGM, kelautan dan lainnya. Akibat- nya, program studi tertentu me- lampaui kebutuhan pasaran ker- ja. Jurusan Sosiologi Fisipol UGM. Seminar sehari ini menampil- kan pembicara Dr Nasikun, Dr Helmut Weber, Prof Dr Koes- nadi Hardjasoemantri SH, Ka- kanwil Depnaker DIY Tata Su- wita dan Koordinator Kopertis Wilayah V Ir Soetojo Tjokrodi- hardjo. Ia berpendapat, dosen yang masuk dalam daftar caleg hen- daknya tetap boleh mengajar, karena hal itu termasuk tugas akademis dan bukan merupa- kan tugas struktural. (win) Prof Dr Ahmad Badawi dilan- tik menjadi Pembantu Rektor (PR) I bidang Pendidikan dan Pengajaran, Pengabdian Masya- Kagama DIY, kecuali menga- rakat dan Penelitian. Mantan dakan kegiatan yang bersifat Dekan FIP IKIP Negeri tersebut keakraban juga melaksanakan menggantikan kedudukan Prof seleksi penerimaan mahasiswa Dr Djohar MS yang kini menjadi baru melalui penyaringan bibit Rektor IKIP Negeri Yogyakarta. unggul daerah (PBUD). Kegiat- Dr Zuchdi M Ed dilantik an itu dilaksanakan ata menjadi PR II, bidang adminis- trasi umum. Jabatan ini, meru- pakan jabatan kedua. Karena, ia sudah menduduki jabatan terse- but pada periode kepemimpin- an sebelumnya. asar instruksi dan petunjuk Pengurus Pusat Harian Kagama. "Kegiatan itu telah dilaksanakan tiga kali Winotonegoro. (win) berturut-turut sejak 1990," jelas Yogya, Bernas Rektor IKIP Yogyakarta Prof Dr Djohar melantik empat orang pembantu rektor baru di ling- kungan IKIP, menggantikan pembantu rektor lama. Pelan- tikan dilakukan di aula registrasi kampus setempat, Kamis. Empat pembantu rektor baru tersebut masing-masing Prof Dr Ahmad Badawi, Dr Zuchdi M Ed, Drs Supartono dan Dr Wur- yadi MS. Bernas/eta erat dengan industri. Misalnya, program studi teknik industri, komputer, informatika, kelaut- an, eksplorasi, pengolahan dan pemanfaatan sumberdaya alam. Berkaitan dengan upaya itu, maka kurikulum yang dikem- bangkan di PTS perlu mengikuti perkembangan pembangunan bangsa. "Kurikulum harus luwes dan mengikuti perkembangan zaman," tegasnya. Bantul, Bernas Menjelang kampanye pemilu, Polres Bantul merencanakan un- tuk mengintensifkan petugas keliling yang akan keluar masuk perkampungan. Langkah ini di- ambil mengingat masa-masa pe- milu merupakan saat yang ra- wan. Sementara itu Tata Suwita mengulas tentang kenyataan makin meningkatnya pencari kerja yang berpendidikan tinggi. Diungkapkan, kemampuan DIY untuk menyerap tenaga kerja yang berpendidikan tinggi masih sangat terbatas. Mereka biasanya bekerja sebagai tenaga pengajar atau di lembaga pene- litian baik negeri atau swasta. Karena itu program antarkerja merupakan alternatif agar tena- ga kerja pendidikan tinggi dapat terserap. Ia beranggapan, PTS di ling- kungan Kopertis Wilayah V ha- rus mulai berpikir mempersiap- Menurut Tata Suwita, pro- kan penambahan program studi gram antarkerja dibedakan da- baru yang mempunyai kaitan lam tiga macam, Antar Kerja Selain itu, Polres dan Kantor Deppen Bantul sudah sepakat untuk membuka posko di wila- yahnya masing-masing selama 24 jam penuh, menjelang pemi- lu. Sarjana Tidak Siap Pakai Tapi Siap Latih Yogya, Bernas Lokal (AKL), Antar Kerja Antar Daerah (AKAD), Antar Kerja Antar Negara (AKAN). Dengan dibukanya posko itu, akan memudahkan pihak petu- gas dalam melakukan peman- tauan terhadap isu-isu serta gejolak yang ada di daerah pedesaan. (jok) Sedangkan Dr Wuryadi MS dilantik sebagai PR IV untuk bi- dang kerjasama. Dr Wuryadi se- belumnya merupakan staf peng- ajar FPMIPA dari perguruan tinggi tersebut. Jabatan PR IV di lingkungan IKIP Negeri Yogya- karta merupakan lembaga baru Mengacu pada data yang ada di Kanwil Depnaker, tenaga sar- jana banyak terserap dalam pro- menyerap 872 orang. "Di sini gram AKL yang tahun 1987-1991 tenaga kerja pendidikan tinggi dapat ditempatkan untuk meng- isi lowongan kerja setempat di sektor jasa dan pemerintahan," tegasnya. Organisasi Wanita Mundur AGEND dan Tidak Mandiri Lagi nesia menjadikan posisi perem- puan sebagai bayangan suami. Yogya, Bernas Organisasi wanita saat ini jus- tru mundur dan tidak mandiri lagi. Padahal sejarah pergerakan perempuan Indonesia yang memberi kedudukan dan hak sama bagi wanita untuk mela- wan penjajah telah memuncul- kan organisasi wanita yang mandiri, independen, berstatus pribadi, dan tidak bergantung suaminya. Sedangkan staf peneliti Pusat Penelitian Kependudukan (PPK) UGM Dr Helmut Weber menilai, ada ketidaksesuaian perkem- bangan sistem pendidikan tinggi dengan ekonomi Indonesia. Pernyataan tersebut disam- paikan oleh pengamat sosial Dra A Prasetyo Murniati Sutjipto MA ketika tampil sebagai pem- bicara dalam ceramah Hari Kar- tini bertemakan Wanita dan Po- litik di Kantor DPC PDI Kota- madya Yogyakarta, Kamis. Dikatakan, suksesnya di sek- tor pendidikan tinggi ternyata menciptakan masalah ketenaga- kerjaan. Karena semakin tinggi jenjang pendidikan yang telah dicapai dan semakin tinggi mo- dal ditanam dalam bidang pen- didikan, semakin tinggi pula as- pirasi dan citra terhadap jabat- an, status sosial dan pendapatan yang dituntut. (sus) Ditegaskan oleh Murniati, da- lam perkembangannya saat ini, wanita Indonesia justru hanya menjadi bayangan suami. Dalam arti, peranannya dalam masya- rakat sangat bergantung pada kedudukan suaminya dalam masyarakat pula. "Kalau suaminya menjadi ke- pala suatu instansi, maka istri- nya akan menjadi ketua organi- sasi wanita di instansi tersebut. Pemberian kedudukan itu tanpa memperhitungkan lagi kemam- puan si istri. Pokoknya ia harus menjadi "pendamping" suami- nya," jelas staf pengajar di AKTK Tarakanita itu. Menurut Murniati, menurun- nya kemandirian organisasi wa- nita di Indonesia saat ini, karena memang dikehendaki oleh para pembuat kebijaksanaan di nega- ra kita, yang sebagian besar merupakan kaum pria. Political will, lanjutnya, menentukan bahwa organisasi wanita Indo- Yogya, Bernas Selama Rabu sampai Kamis petang kemarin, dilaporkan adanya tiga kasus penganiayaan di wilayah hukum Polresta Yog- Namun demikian, dalam per- setujuannya, dewan mengusul- kan agar hasil penjualan bong- Sementara itu, Drs Supartono karan tersebut dimasukkan da- dilantik sebagai PR III, bidang lam kas daerah. Dan untuk ma- kemahasiswaan. Sebagaimana sa mendatang, sebelum melaku- Dr Zuchdi, jabatan PR III ini, kan pembongkaran terhadap bagi Supartono juga merupakan beberapa barang inventaris jabatan kedua. Pemda, sebaiknya eksekutif mengkonsultasikan lebih dahulu dengan para wakil rakyat. ya. Korban tercatat atas nama .wan Irawan (16), Widadi (21) dan Ridwan Husein (29). Asal mula peristiwa, menurut saksi mata di tempat kejadian, Rabu siang sekitar pukul 14.00, pelaku bersama teman-teman- nya yang dalam keadaan mabuk melakukan kebut-kebutan sepe- da motor, sambil berzig-zag di Jalan Notowinatan. Karena dira- sa menganggu, ibu Iwan keluar rumah, menegur Her dan ka- wan-kawannya. Tetapi bukannya berhenti Yogya, Bernas DPRD Tingkat II Kotamadya Yogyakarta dalam sidang pleno yang dipimpin Ketuanya H Rus- madi, Kamis kemarin, akhirnya menyetujui usulan Walikotama- dya Yogyakarta R Widagdo un- tuk menghapus beberapa bong- karan bangunan dalam daftar inventaris Pemda Kodya Yogya- karta. di IKIP. Pada sambutannya rektor mengatakan, tugas dan tang- gung jawab IKIP sebagai lemba- ga pendidikan tinggi semakin meningkat, baik kuantitas mau- pun kualitasnya. Untuk itu, kata rektor, diperlukan kerja keras PPI dan inovasi-inovasi kreatif yang dilaksanakan secara terpadu dan terprogram jelas, dengan di- dasari semangat kebersamaan, keterbukaan, kepedulian dan kemitraan antar seluruh civitas IKIP (ksb) Kasus Penganiayaan Menimpa 3 Orang yang sedang membeli rokok. Ia kemudian meminta kepada pe- laku sebatang rokok, sambil berujar, "kok kamu mabuk." Jawaban yang diterima benar- benar tak diduga korban, ia di- tusuk dengan pisau di bagian lambungnya. Adapun berbagai bongkaran yang diusulkan walikota untuk dihapuskan tersebut adalah be- kas gedung Puskesmas Gondo- kusuman II di Terban, bekas jembatan Tegalgendu, dan be- kas bangunan los sampah, serta pengolahan sampah yang terle- tak di sebelah timur kebun bi- Sebab lain mundurnya ke- mandirian gerakan wanita di In- donesia itu, menurut Murniati, adalah sistem kebudayaan kita yang menempatkan suami atau bapak sebagai panutan. Sistem ini memang menjadikan perem- puan menjadi anggota masyara- kat nomor dua setelah laki-laki. "Struktur sosial yang berciri- kan budaya patriarkbi ditambah dengan pemerintahan militer merupakan kendala besar bagi perempuan Indonesia untuk bergerak dan berjuang memer- dekakan dirinya sendiri," jelas tokoh wanita yang memperke- nalan istilah "DPR Jalanan" ter- sebut. Dalam peninjauan itu komisi C dipimpin wakil ketua komisi, Tumiran Hadiwijoyo, didampi- ngi Ir Suharno dan Ir Sri Ha- nanto, staf Dinas Perikanan DIY. Murniati mengakui, memang di negara kita perempuan telah diberikan kesempatan untuk berperan dalam berbagai bidang kehidupan. Tetapi ikatan struk- tur sosial, budaya, dan politik masih mengekang mereka. Ia menegaskan, hak dan ke- wajiban perempuan di Indone- sia memang sudah disamakan dengan kaum laki-laki. Tetapi itu hanya yang tertulis dan be- lum menunjukkan keadilan. Ka- rena hampir seluruh jabatan po- litik yang besar pengaruhnya dalam struktur sosial masih di- kuasai oleh kaum pria. Disetujui, Penghapusan Bongkaran 3 Bangunan Menurut Kepala PPI Sadeng, Suwarman, hambatan yang dia- lami PPI Sadeng dalam bulan September hingga November adalah terbatasnya ruang pendi- ngin, padahal pada bulan-bulan tersebut tangkapan ikan cukup banyak. "Mengingat posisi itu sangat sentral, maka seharusnya posisi pengambil keputusan perlu di- ratakan kepada kaum perem- puan juga. Dengan demikian, kedudukan, hak, dan kewajiban pria dan wanita menjadi benar- benar sama," ucap aktivis kope- rasi dan organisasi sosial terse- Menurutnya, sejak dioperasi- kan Juni 1991, PPI Sadeng me- ngalami kemajuan yang cukup pesat. "Namun belum seperti yang diharapkan," katanya. Sampai saat ini PPI Sadeng ditangani 18 tenaga kerja yang terdiri dari 5 pegawai negeri sipil, 5 capeg, dan 8 tenaga honorer. Kecuali itu dalam per- kembangannya PPI telah mem- peroleh penambahan kapal, da- ri 18 perahu motor tempel men- jadi 39 kapal berbagai ukuran. Penambahan nelayan juga di- alami, sampai sekarang selu- ruhnya berjumlah 368 orang. berulah, Her malah menyam butnya dengan caci maki sambil berkacak pinggang. Setelah itu mereka pergi entah kemana. Kejadian tersebut rupanya berbuntut. Lima belas menit kemudian, Iwan yang sedang membersihkan halaman depan rumahnya didatangi Her dkk. Tanpa banyak cakap, Iwan yang tidak tahu apa-apa lang- sung dibacok Her, mengguna- kan clurit pada bagian pelipis nya, hingga cedera cukup berat. Mengetahui korbannya berlu- muran darah, pelaku melarikan diri membonceng sepeda motor temannya, ke arah Jalan Sukun kemudian ke arah utara. Penganiayaan yang menimpa Widadi terjadi Rabu siang di Gedongkuning, Rejowinangun, Kotagede, Yogyakarta. Pelaku- nya adalah IK (20) beralamat sama dengan TKP. Siang itu, di sebuah warung, korban bertemu dengan pelaku bit Dongkelan Timur. Dalam pengantarnya, Waliko- tamadya Yogyakarta R Widagdo menyatakan, pembongkaran ter- sebut terpaksa dilakukan karena kondisinya sudah tidak mema- dai lagi untuk pelayanan masya- rakat. Ia menunjukkan, gedung Puskesmas Gondokusuman II terpaksa dibongkar, karena di- anggap tidak efisien dan tidak mampu menampung pengun- jung yang datang. "Untuk itu, pemda merenca- nakan membangun puskesmas baru berlantai dua di lokasi tersebut," jelas Widagdo. Sedangkan untuk jembatan Tegalgendu, dibongkar karena Pemda I Provinsi DIY telah membangun jembatan baru un- tuk memperlancar arus lalu lin- tas di tempat tersebut. Sementara itu, bangunan los dan pengolahan sampah hibah dari Fakultas Teknik UGM su- fungsikan lagi. Bangunan itu dah sejak lama tidak dapat di- akan segera dibongkar, karena ditempatnya akan didirikan pe- rumahan untuk karyawan Pem- da I Provinsi DIY. (tra) but. Dengan masuknya perempu- an dalam posisi pengambil ke- putusan politik, menurut Murni- ati Sutjipto, diharapkan dapat memberikan sumbangan untuk perubahan struktur sosial yang ada saat ini menjadi situasi yang lebih adil. Tidak hanya untuk keadilan perempuan, tetapi juga keadilan bagi semua manusia yang dilahirkan oleh perempu- an. Adapun produksi ikan dari tahun ke tahun mengalami pe- ningkatan, tahun 1989 sebanyak 7 ton, 1990 dengan hasil 10 ton, dan tahun 1991 sebanyak 46 ton. Meskipun demikian sampai bulan Maret PPI Sadeng belum dapat mencapai target pema- sukan retribusi Rp 50 juta. Hingga Maret, pemasukan retri- busi PPI Sadeng tercatat Rp 30,8 juta ditambah uang leges dari kelapa sebesar Rp 308 ribu. Diungkapkan Suwarman, upaya mencapai target retribusi dilakukan dengan memberikan penyuluhan kepada masyarakat sekitar agar tertarik menjadi ne- layan. Penyuluhan ini bahkan sampai ke Kabupaten Bantul dan Kulonprogo. Murniati mengakui berbagai alasan telah dibuat untuk mem- batasi keterlibatan wanita dalam pengambilan kebijaksanaan itu, antara lain wanita belum siap, emosional, dan kurang produk- tif. Dan anehnya, alasan yang sering dipergunakan untuk "pembenaran" berbagai perlaku- an terhadap perempuan itu bu- kan hanya diakui oleh kaum pria saja, tetapi juga oleh kaum wanita. Dalam peninjauan itu terung- kap pula kesulitan lainnya anta- ra lain tidak adanya biaya ope- rasional kecuali uang solar ge- nerator. Selain itu perlunya penambahan tenaga kerja mau- pun tenaga honorer. Pada ke- sempatan itu, Komisi C DPRD DIY menyarankan agar Dinas Perikanan Gunungkidul lebih memperhatikan perawatan ge- dung dan bangunan lainnya. Kecuali itu perlu disediakan bi- aya untuk pembinaan calon ne- layan. (win) "Selama belum ada kesepa- katan di antara kaum wanita sendiri tentang apa yang di- nginkan dan diperjuangkan, ma- ka kedudukan wanita tetap akan terus di bawah. Karena hanya dari kaum perempuan sendirilah kemerdekaan dalam arti sesungguhnya, tanpa mem- persoalkan kekuasaan, dapat tercapai," ujarnya. Meskipun demikian, Murniati mengakui memang banyak pe- rempuan Indonesia yang kini sudah puas dengan peranannya. Sehingga mereka beranggapan bahwa politik bukan bidangnya. Pandangan inilah, yang seharus- nya mulai dikikis dan wanita pun aktif pula dalam bidang politik. (kri/tra) Sementara itu, Ridwan Hu- sein menjadi korban pemukulan yang dilakukan teman karibnya ndiri, Cnd (32), warga Gowo- ngan Lor, Yogya. Persoalan ber- mula dari jual beli sebuah mobil merek Fiat. Korban membeli mobil dari Cnd seharga Rp 1,4 juta. Ia langsung membayar, ka- rena percaya pada ucapan Cnd bahwa mobil dalam kondisi ba- ik. Tetapi seminggu kemudian, mobil itu ternyata rusak dan dibengkelkan sehingga meng- habiskan biaya Rp 200.000. Menurut Tajuddin, interaksi antara lingkungan hidup alami- ah dan kependudukan dapat di- pengaruhi oleh teknologi dan pembangunan. Bila kondisi lingkungan hidup alamiah dan kependudukan tidak serasi de- Pada Bulan-bulan Tertentu dan PPI Sadeng Sulit Pasarkan Ikan pembangunan, maka hal ini Yogya, Bernas Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Sadeng Kabupaten Gu- nungkidul mengalami kesulitan memasarkan ikan pada bulan- bulan September, Oktober, dan November. Hal ini terungkap dalam peninjauan Komisi C DPRD Tingkat I DIY, pekan lalu di Sadeng. kondisi rumah. daya dukung Jumlah itu terdiri dari nelayan wilayah dan pada gilirannya pendatang 79 orang, nelayan mempengaruhi kualitas hidup. sambilan utama 106 orang, dan Diungkapkan, variabel yang nelayan sambilan biasa 79 digunakan untuk melakukan orang. analisa tentang interaksi kepen- dudukan dan lingkungan hidup alamiah adalah pendidikan, proporsi usia penduduk dan Setelah melalui uji analisis diketahui ada empat kecamatan yang tergolong tidak serasi di tingkat II yaitu Kecamatan Dli- ngo, Semin, Ponjong dan Tepus. Di empat kecamatan itu, je- lasnya, ketidakserasian lebih ba- nyak ditentukan kondisi ling- kungan hidup alamiah diban- ding kependudukan. Ketika mempertanyakan ten- tang mobil tersebut kepada Cnd, pelaku malah marah-ma- rah dan melakukan pemukulan atas diri korban. (hri/ang) Lingkungan 30 Kecamatan di DIY Serasi Yogya, Bernas Ada 30 kecamatan di DIY yang serasi interaksi kependu- dukan dan lingkungan hidup alamiahnya. Kecamatan yang serasi tersebut merupakan wila- yah perluasan kota Yogyakarta yang dalam banyak hal, kondisi- nya telah bersifat kota sehingga tidak terlalu tergantung pada pertanian sebagai mata penca- harian. Hal itu dikemukakan staf pe- neliti Pusat Penelitian Kepen- dudukan (PPK) UGM Dr Tadju- ddin Noer Effendi dalam semi- nar nasional Kependudukan, Lingkungan Hidup dan Pemba- ngunan Berkelanjutan di Wis- ma Kagama, Kamis. Dalam seminar yang dise- lenggarakan PPK UGM ini tam- pil sebagai pembicara Dr Sofian Effendi, Dr Djamaluddin Ancok, Dr Alwi Dahlan, Ir Bambang Agus Salam. Khusus di Kecamatan Semin Gunungkidul, ketidakserasian lebih banyak disebabkan oleh tekanan penduduk. "Di empat kecamatan itu perlu ada inter- vensi perbaikan lingkungan hidup alamiah, terutama pe- ngendalian erosi dengan meng- dengan kemampuan dan kese atur penggunaan lahan sesuai suaian alam," jelas Tadjuddin. Dari penelitian yang dilaku- kan tim PPK ini, katanya, juga ditemukan sepuluh kecamatan yang tergolong tidak serasi di tingkat I yaitu Kecamatan Kali- bawang, Berbah, Pajangan, Se- won, Bantul, Pandak, Imogiri, Srandakan, Banguntapan dan Playen. Di kesepuluh kecamat- an itu angka tekanan penduduk relatif tinggi. (sus) ANGKUTAN DARAT Kereta Api Yogyakarta-Jakarta KA Bima I- Jakarta Kota (KHU.Rp 55.000,Eks A Rp 52.000 KA Fajar Utama-Gambir (Eks A Rp 35.000, Eks B Rp 25.00 KA Senja Utama Yogya-Gambir (Eks A Rp 38.000, Eks B Rp 30.00 KA Senja Ekonomi Lempuyangan- (Klas Ek Rp 7.000) KA Senja Ekonomi Solo-Tanah Ab (Klas III Rp 7.000) KA Gaya Baru Malam-Pasar Sene (Klas III Rp 7.000) KA Ekspres Solo-Pasar Senen (Klas III Rp 6.500) Jurusan Yogyakarta-Bandung KA Mutiara Selatan (Eks A Rp 33.000, Eks B Rp 24.0 KA Ekspres Surabaya (Bis.Rp 11.000, Rp 4.400) KA Senja Utama (Bis.Rp 14.000) KA Cepat (Bis. Rp 4.000) Jurusan Yogyakarta-Surabaya KA Bima II (Eks A Rp 46.000, Eks 8 Rp 35.0 KA Mutiara (Eks A Rp 33.000, Eks B Rp 24.0 KA Ekspres Siang Bandung (Bis.Rp 11.000, Ek Rp 4.400) KA Cepat Purbaya (Klas Ek Rp 3.300) KA Gaya Baru Malam (Klas Ek Rp 4.500) Jurusan Yogyakarta-Purwokerto KA Purbaya (Klas Ek Rp 2.300) TAXI Centris 2548, 4877-Indra Kelam Puskoveri 63551, 63555- Raja kemudian Rp 400,- Khusus JAS ANGKUTAN UDARA Garuda Indonesia Yogyakarta Jakarta GA 429 (09.00-10.00) GA 433 (12.00 -14.00) GA 437 (16.00-17.00) 18.45-19.45) GA 439 (khusus Rp 116.000, eksekutif Rp 154.5 Yogyakarta Denpasar GA 628 (08.20-10.40) GA 632 (12.00 (12.20-14.40) GA 638 (khusus Jam berangkat WIB, jam tiba V Denpasar-Yogyakarta GA 631 15.25) GA 637 (16.15-16.25 Sempati Air, Fokker F-100 Dari Yogyakarta Tujuan : Balikpapan Bangkok Batam Denpasar Hongkong Jakarta Manila Medan Color Rendition Chart Pekanbaru Pontianak Singapore Surabaya Taipei SG01- SG01- SG014 SG014 SG014 SG01- SG015 SG014 SG01- SG01- SG01 Hubungi Telepon 66353, 61475, Kantor buka pukul 06.00-21.00 Merpati Nusantara Dari Yogyakarta (berangkat 07 (11.10) Rp 151.000, Balikpapi Ujungpandang (11.50) Rp 214 C 221 000, Palu (13.40) Rp 294.00 Kendari (Senin, Kamis, Minggu Rp 306.000, Ambon (16.35) Rp Bouraq Indonesia Dari Yogyakarta (berangkat 085 (12:30) Rp 214.000, Samarinc 208.000, Palu (15.20) Rp 302.00 TELEPON PENTI Penolong Bahaya Kebakaran (F Yogya 5865 - PMI Yogya 7217 Telepon 117-Gangguan PLN Garuda Indonesia 5184 - Merp Umbulharjo 87834-Pertolongan -Polsekta Gondomanan 2376- Mantrijeron 3167 Mergangs Gondokusuman 3125- Pakuala Jetis 3136-Tegalrejo 3877-RS Rapih 63333-RS PKU Muhamm Tama telp. 3651 dan 2033 (dokte sur 72367-RSUD Kodya Yogya Nirmala Pakualaman 5255-Kli CHINMI SI TANGAN BAJA KANSKA FY SG014 SG014 SG01- SG014 SG015 SG01 BAIK! KRESE AYO! LOMPAT KE MARI T APA LAC