Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

2cm 10. JUMAT KLIWON, 1 MEI 1992 OLAHRAGA ANDALAN-Dennis Dergkamp (kanan), salah satu striker andalan Ajax. Ajax Ulangi Masa Keemasan AJAX Amsterdam sering diibaratkan sebagai "taman kanak- kanak sepakbola Eropa. Mengapa? Sebab, dari klub inilah lahir pesepakbola yang kemudian menjadi sangat matang ketika berada di negeri orang. Contohnya banyak, Marco van Basten, Frank Rijkaard dan Gerald Vanenburg. Dan kini, "siswa-siswa" baru siap untuk dimatangkan di negara lain. Siapa lagi kalau bukan Richard Witschge, Bryan Roy dan Dennis Dergkamp. Dua belas tahun lalu, Van Basten masih bermain bersama dengan Vanenburg, Sonny Silooy, John van't Schip. Sekarang, Van Basten menjadi bintang di negeri orang. Memang demikianlah ciri khas Ajax. Klub yang didirikan oleh imigran Yahudi tahun 1900 itu mendidik para pemain bumi putera dan kemudian "menjualnya" ke klub luar negeri. Ciri khas pemain Ajax, selain bakat yang luar biasa adalah kharisma. Dua hal inilah yang menjadi pegangan bagi para pemburu bakat dalam mencari pemain. Karena sering menguatamakan kharisma itu, pemain Ajax kadang harus kalah melawan klub lemah yang bermain kasar dan tidak ksatria. Bisa dikatakan, para pemain Ajax mempunyai segalanya, kecuali usia yang belum matang. Jadi, mungkin mereka masih "takut untuk bermain kasar dan keras. Saat ini, hanya sedikit pemain senior milik Ajax. Misalnya kiper kharismatik Stanley Menzo, Danny Blind dan pemain asal Swedia, Stefan Petterson. AJAX mencapai masa keemasan tahun 1970-an. Saat itu, Ajax menjadi tim terbaik di dunia. Catatan prestasinya sungguh mencengangkan. Tahun 1971, 1972 dan 1973, Ajax menjuarai Piala Champions. Pada era itu pula, Ajax menjuarai kompetisi Liga Belanda enam kali dan juara Piala Liga empat kali. Dan yang tak bisa diremehkan, tahun 1972 Ajax menggondol kejuaraan antarklub dunia (sekarang Piala Toyota). Saat itu, Ajax memperke- nalkan kepada dunia sebuah gaya yang kemudian terkenal dengan nama total football. Inilah gaya yang sangat menuntut fisik prima, punya mobilitas tinggi dan agresif serta intelegensia yang memadai. Hanya orang-orang "khusus" bisa melaksanakan total football. Mereka adalah Piet Keizer, Garrie Muhren, Ruud Krol, Johnny Rep, Arie Han, Johan Neeskens, Wim Suurbier, Sjaak Swart dan tentu saja Johan Cruyff. Saat dipegang mereka, Ajax benar-benar bagai monster yang siap mengobrak-abrik siapa saja. Setelah tahun 1973, era total football pun berakhir seiring dengan kepergian Cryuff ke Barcelona (Spanyol). Cruyff ke luar dari Ajax karena teman-teman setimnya tak lagi memilih dia sebagai kapten tim. Salah satu sebabnya adalah, Cruyff selalu menganggap dirinya lebih tahu tentang sepakbola dari siapa pun. Maka, tak heran ia menciptakan banyak musuh selama berkecim- pung di dunia bola. Tetapi tak satu pun orang meragukan sumbangan pemain Ajax yang kini melatih Barcelona itu bagi perkembangan sepakbola. Kini, Ajax ingin mengulang lagi masa keemasan itu. Namun yang pasti, Ajax tidak akan lagi memainkan total football. Gaya ini diyakini sudah selesai, dan memang hanya oeang-orang tertentu yang bisa melakukannya. Tetapi, ciri khas Ajax tetap saja kelihatan. Mereka tetap agresif dan mobil. Hasil imbang 2-2 melawan Torino di final putaran pertama Piala UEFA, Kamis dini hari kemarin menjadikan Ajax favorit meraih trofi Piala UEFA untuk pertama kalinya dalam sejarah. Masalahnya sudah jelas, di putaran kedua, Ajax akan bertanding di kandang sendiri. (Rtr/WS/bmc) Piala Davis Zona Asia Oceania Grup I BIODATA PEMAIN INDIA 1. Nama Ramesh Krisnan, Lahir: Madras, 5 Juni 1961, Tinggi: 174 cm; Status: Menikah, Peringkat 180 AT (tertinggi 23 ATP 1986); Prestasi: Juara na- sional India 1977, Juara turnamen yunior di Mi- chigan, AS, 1977, Juara Wimbledon Yunior 1979, Juara Perancis 1991 Terbuka Yunior 1979; Perempat final AS Terbuka 1981 dan 1987; Perempat final Wim- bledon 1986, Final Piala Davis 1987, Juara beberapa seriturnamen di Hongkong, Jepang, Wellington, Auckland, Manila, Nagoya, Singapura, Beckenham, Schenectady, Mezt, Stuttgart dll; Petenis yang pernah ditaklukkan, Stefan Edberg, Mats Wilander, Jimmy Connors, Pat Cash serta Andrea Gomez 12. Nama Leander Adri- an Paes, Lahir: Madras, 17 Juni 1973, Berat: 71 kg, Tinggi: 177 cm, Sta- tus Belum menikah- Peringkat: 245 ATP Prestasi :: Limca Turnamen Tenis Yunior 1985, Juara India 1987, Juara Rice Bowl di Hongkong, 1987 dan 1989, Juara turnamen lapangan rumput India 1987, Juara turnamen ITF India 1988, Juara Piala Flanders Yunior di Antwerp 1990, Juara Wimbledon Yunior 1990, Juara Kejuaraan Terbuka India 1990, Juara AS Terbuka Yunior 1991, Finalis ganda turnamen Nagoya Open 1992 3.Nama Syed Zee-shan Ali, Lahir Calcuta, 1 Januari 1970, Berat 65 kg. Tinggi 175 cm Status Belum menikah Juara Green Sand 1991 Peringkat 388 ATP Prestasi : Juara yunior ITF di bawah 16 tahun di Bangkok 1985, Juara yunior Asia 1986, Se- mifinal nior 1986, Finalis ganda AS Terbuka Yunior 1986, Semifinal Wimbledon Yunior 1986, Juara sirkuit di Jepang 1988, Juara Yunior Asia di bawah 18 tahun 1989, Juara ganda di challenger China 1989, Juara India Master 1989, Juara kejuaraan nasional India 1991 4. Nama Gaurav Nate- ekar; Lahir: Pune, 4 April 1972, Berat: 63 kg Juara Sarda Master 1992 WS Tinggi 174; Status Belum menikah, Pe- Prestasi: Juara turna- ringkat: 787 ATP men tenis Gujarat 1991; Juara UP Hard Court 1991; Juara kejuaraan Western India 1991; Wimbledon Yu- 1990 INDONESIA -Finalis Jepang Terbuka Yunior 1991. Medali perak tunggal Sea Games XVI 1. Nama: Benny Wijaya Lahir Jakarta, 28 Oktober 1973 Berat: 63 kg Tinggi: 178 cm Status: Belum A menikah Peringkat: 338 ATP Prestasi: - Juara Euro Asia Beijing 1990 2. Nama: Dede Suhendar Lahir Bogor, 14 Desember 1969 Berat 68 kg Tinggi: 173 cm Status: Menikah Peringkat: 534 ATP Prestasi: Finalis master 3. Nama Suharyadi Anggota tim Davis sejak 1984 Ikut eksebishi Olimpiade Los Angeles 1984 Lahir Blora, 14 Februari 1965 Berat 64 kg Tinggi: 167 cm Status: Belum menikah Peringkat 787 ATP Prestasi: Medali emas beregu Asian Games Seoul 1986 -Juara beregu Asia 1987 -Juara ganda putra Pra Olimpic 1988 Juara Master Green Sand 1989 Dua emas Asian Games XI Beijing 4. Nama Bonit Wiryawan Lahir: Surabaya, 10 Februari 1968 Berat: 62 kg Tinggi: 173 cm Status: Belum menikah Peringkat: 770 ATP Prestasi: Medali perak Asian Games XI (dar) BERNAS Diklat Salatiga Boyong Piala KONI Semarang, Bernas Tim Diklat Salatiga mengukuh- kan dirinya sebagai juara Turna- PIALAI KONI men Piala JATENG KONI Jateng setelah di final Kamis malam kemarin, di Stadion Citarum Semarang, menaklukkan tim favorit Bengawan Solo Persis 4- 3 (3-1, 3-3) dalam pertandingan melalui perpanjangan waktu dua kali 15 menit. Gol penentu kemenangan Diklat Salatiga yang diasuh John Ozok ini, diciptakan Supriyono pada menit ke-9 perpanjangan waktu, setelah sebelumnya kedudukan imbang 3-3. Semen- tara tiga gol lain Diklat Salatiga, dua diantaranya dipersembah- kan kapten tim, Rahmad Dwi Putranto, dan satu gol lainnya diciptakan Yanu Eko. Sementara Persis Solo yang kini berjuang kembali merebut masa keemasan menciptakan gol melalui Supriyanto, Ananto dan Nurhuda. Dua tim yang berlaga pda pertandingan kedua mempere- butkan juara I ini menggelar permainan cepat. Anak-anak Semua Pemain Panitia disiplin, seusai si- dang akhir Kamis yang berlang- sung alot mulai dari pukul 16.00 dan baru berakhir menjelang pukul 21.00, melalui Ketuanya, Minang Warman SH, mengemu- kakan, hasil kerja panitia disi- plin itu akan disampaikan kepa- da pengurus harian PSSI. "Soal diterima atau tidaknya itu ter- gantung pengurus harian," ujar Minang kepada para wartawan di Sekretariat Liga PSSI, Kom- plek Stadion Senayan, semalam. Selain usulan agar semua pemain terkena hukuman, pani- tia disiplin juga memberikan rekomendasi yang berisi usulan perbaikan dari kelemahan-kele- mahan yang masih terasa sela- ma ini. Tetapi, Minang tak ber- sedia menyebut isi rekomendasi Piala Asia akan Dihukum Jakarta, Bernas Semua pemain tim PSSI Piala Asia yang mengikuti pe- musatan latihan di Hongkong beberapa waktu lalu dianggap bersalah dan diusulkan untuk mendapat hukuman. Bentuk hukuman bagi 23 pemain itu bervariasi mulai dari peringatan, peringatan terakhir, hukuman percobaan dan hukuman lang sung (tanpa percobaan, red). Jakarta, Bernas Suasana hening GOR Jakarta Utara, semalam berubah menja- di riuh oleh teriakan penonton manakala angka terakhir dipetik tim bolavoli putra Jatim yang sekaligus mengangkatnya seba- gai juara di Kejuaraan nasional. bolavoli junior tahun 1992. Dalam partai penentuan sema- lam, Jatim menumbangkan Jawa Barat 3-0 (15-11, 15-9, 15-11). Di kelompok putri, Jatim muncul sebagai juara ketiga setelah menang atas Jateng 3-0 (15-2, 15-5, 15-3) sedangkan juara pertama dan kedua yang diperebutkan DKI Jaya dengan Jabar dimenangkan tuan rumah DKI 3-2 (9-15, 1-15, 15-4, 15-8, 15-13). Sedangkan juara ketiga untuk kelompok putra jatuh pada tuan rumah DKI setelah menang tanpa bertanding dari Sulawesi Utara. Melalui vanasi pukulan di de- pan net dan smash-smash ke- rasnya, angka demi angka terus diraih anakanak dari provinsi Pulau Jawa bagian timur itu. Memang, di set kedua Jabar sempat memperoleh kesempat- an meraih angka delapan tetapi setelah mengumpulkan angka 11, Jatim menutupnya dengan 15-11. (tsn) Bengawan Solo Persis menerap- kan pola permainan umpan- umpan pendek, sementara Dik- lat Salatiga yang para pemain- nya rata-rata memiliki postur tubuh lebih tinggi, menggulir- kan bola dengan umpan-umpan panjang. Hasil dari serangan cepat Persis ini membuahkan hasil hanya semenit setelah pertan- dingan dimulai. Gol yang dicip- takan Supriyanto itu bermula dari tendangan bebas yang dioperkan pelan oleh Nurhuda. Namun dengan rasa percaya diri yang cukup tinggi, Diklat Sala- tiga mulai menemukan bentuk permainannya. Pekalongan Juara III Sementara pada pertandingan pertama, tim Korwil II Peka- longan mampu menang 2-1 (0- 0) atas tim Ronggeng Banyumas Korwil I. Gol-gol tim Pekalong- an diciptakan oleh Tri Widiyan- to pada menit ke-53 dan Sub- han pada menit ke-75. Sementara gol balasan tim. Ronggeng Banyumas disum- bangkan oleh striker Joko Priyo- no pada menit ke-82. Dengan hasil itu tim Korwil II Pekalong- an meraih juara III, sementara tim Ronggeng harus puas di tempat keempat. (djo) Turin, Kamis Ajax Amsterdam tampil seba- gai favorit juara Piala UEFA setelah dalam pertandingan final putaran pertama, Kamis dinihari WIB bermain imbang 2-2 melawan Torino. Ajax sebenarnya lebih dahulu unggul 2-0, tetapi dapat dibalas melalui dua gol yang diciptakan pemain Torino asal Brasil, Wal- ter Casagrande. Sejak menit pertama, Ajax mengejutkan kubu tuan rumah dengan serangan-serangan yang gencar dan agresif. Dan pada menit ke-16, pendukung Torino benar-benar dibuat terkejut setelah Wim Jonk menciptakan gol dari jarak 30 meter. Ten- dangan drive Jonk itu, tak ber- hasil diantisipasi kiper Torino Luca Marchegiani. itu. "Ini sifatnya sangat intern," katanya. Pemain tengah Aron Winter hampir saja menciptakan gol pada menit ke-24. Tetapi sundu- lan Winter hasil umpan silang Ketika didesak apakah da- lam rekomendasi itu terdapat butir-butir yang menyinggung tentang manajer pelatih dan BTN (Badan Tim Nasional) ikut bersalah dalam kasus Hong- kong, Minang menolak menja- wab. Manajer pelatih dan BTN merupakan mata rantai dari pemain sehingga beberapa pihak termasuk sejumlah pema- in menganggap mereka ikut bertanggungjawab paling tidak ikut menjadi penyebab terjadi- nya kasus Hongkong. Menurut amggota panitia disiplin lainnya, Mursanto SH, dari 23 pemain itu, empat di antaranya yang terkena penco- retan diusulkan untuk diganjar hukuman lebih berat. Mursanto menyatakan bisa saja keempat pemain itu mendapat hukuman badan. Manajer pelatih Sementara, Amran YS, salah seorang anggota panitia disiplin menambahkan, salah satu dari rekomendasi itu di antaranya menyangkut tentang belum saatnya PSSI menerapkan mana- jer pelatih. Tetapi masalah lain Tim Bolavoli Putra Arseto, Pelita Jaya dan Mitra "Rebutan" Polosin Jatim Juara Yogya, Bernas Tampil di partai puncak pu- tra, Jatim yang menurunkan sebagian pemain barunya itu malah keteteran. Di set pertama, tim Jabar yang dipayungi man- tan pemain nasional Gugi Gus- Kegagalan PSSI Senior dan taman memang sempat meng- Junior maju ke putaran final imbangi permainan Jatim, tetapi Piala Asia 1992, bukan karena kemudian terkunci pada angka pelatih tidak memiliki kemam- 11 sebelum ditutup Jatim de- puan. Namun, banyak faktor ngan 15-11. Di set kedua, Jatim nonteknis yang ikut menentu- makin menggila. kan. Erenst Pahelerang, pelatih Perkesa Mataram Yogyakarta mengemukakan pendapat itu kepada Bernas di rumahnya, Kamis malam. Jakarta, Bernas Jika PSSI tidak memperpan- jang kontrak Anatoly Polosin di Indonesia, terbetik kabar Arseto, Pelita Jaya dan Mitra Surabaya berkeinginan menarik pelatih asal Ukrania itu untuk mena- ngani klub mereka. Sementara rekan Polosin, Vladimir Urin diincar klub semi profesional Bandung Raya, Bandung. Meski itu masih belum resmi disampaikan kepada Polosin maupun Urin, tetapi kedua pelatih yang habis masa kon- traknya 30 Maret kemarin me- ngakui sudah mendengar bah- wa klub-klub tersebut berminat memakainya. "Saya mendengar demikian, tapi itu hanya om- ong-omong saja," kata Polosin ketika dihubungi Bernas di rumahnya kemarin. Sedangkan Urin mengaku TIM PIALA DAVIS Tim Piala Davis Indonesia hari ini berlaga melawan tim India dalam babak penyisihan Zona Asia Oceania Grup I. Pasar taruhan di Jakarta tetap Tim PSSI yang menurut Amran sangat tolong agar hukumannya dibuat penting belum saatnya diung- seringan mungkin," kata Noah. kapkan di sini, "Tunggu saja dari pengurus harian nanti," akunya. Pokoknya, lanjut tokoh sepakbola dari Medan ini, se- mua rekomendasi itu isinya untuk perbaikan persepakbola- an di Indonesia. Kemarin pemain yang men- dapat giliran pertama diperiksa adalah Eddy Harto. Tak kurang dari satu jam Eddy berada di dalam sebelum disusul oleh pemain lainnya seperti Noah Meriem, Widodo C Putra dan pembantu umum Syaiful. Dari panitia disiplin selain Minang Warman, juga Mursanto SH, Amran YS, Drs. Sumaryoto dan Max Boboy. Sementara Noah Meriam yang dicegat wartawan selepas pemeriksaan mengatakan, apa yang dikatakannya kepada pa- nitia disiplin tak jauh berbeda. dengan keterangan yang pernah disampaikan rekan sebelumnya. "Saya mengatakan apa adanya bahwa kejadian di Hongkong itu merupakan spontanitas. Selain itu saya mengimbau ke- pada panitia disiplin jika me- mang keempat pemain yang dicoret itu dianggap bersalah Pada babak kedua, Torino yang tidak ingin dipermalukan di kandan sendiri bermain kese- tanan. Dan di menit ke-65, Ca- sagrande berhasil menyamakan kedudukkan. Bermula dari ten- dangan Scifo dari jarak 20 meter yang ditepis Menzo, Casagrande langsung menyambut bola mun- tah itu. Kedudukan seri ini hanya bertahan 12 menit karena lagi- lagi Ajax menciptakan gol yang dibuat Stefan Pettersson melalui titik penalti. Tendangan penalti diberikan wasit karena striker Ajax, Dennis Bergkamp diganjal pemain Torino, Silvano Bene- detti. siap menangani Bandung Raya jika memang PSSI tidak mem- perpanjang masa kontrak dia. "Saya menunggu satu minggu apakah PSSI akan memperpan- jang kontrak saya atau tidak," jelas Urin. Kedua pelatih itu mengata- kan, pihak Badan Tim Nasional akan merapatkan dulu apakah mereka akan dipakai kembali atau tidak diperpanjang. "Ter- gantung hasil rapatlah," aku Urin. Sedangkan Syaiful mengaku bahwa kejadian Hongkong menurut perkiraannya tak akan terjadi jika para pemain diberita- hu hak-haknya sebelum berang- kat. "Seperti dilakukan sebelum- nya pengurus PSSI selalu mem- beritahukan bahwa selama luar negeri setiap pemain men- dapat hak-hak termasuk kewa- jibannya sehingga tak timbul masalah," katanya seraya me- nambahkan bahwa kasus itu pun menurut dugaannya mun- cul setelah adanya berita bahwa akan ada pengurus PSSI yang akan datang ke Hongkong be- berapa hari sebelum aksi pe- langgaran disiplin terjadi. Menyinggung soal keuang- an, Syaiful mengatakan bahwa sebelum berangkat dia dibekali uang Rp 25 juta lebih. Uang itu untuk membayar gaji, THR (Tunjangan Hari Raya). dan uang tinggal pemain dan pela- tih. Uang itu dibayarkan kepada pemain di Jakarta dan sebagian pemain ada yang menerima setelah sampai di Hongkong. "Jati itu bukan dana taktis," katanya. (tsn) Kegagalan PSSI di Piala Asia, Materi Pemain Kurang Memadai Mengenai adanya klub Gala- tama yang berminat kepada kedua pelatih itu, Zulham me- ngaku itu hak klub Galatama. "Tetapi sejauh ini saya belum mendengar ada klub Galatama yang berminat kepada kedua pelatih itu," katanya. Hal ini dibenarkan oleh Se- kretaris BTN, Drs. Zulham Effendi, yang dihubungi di kan- tornya. Menurut Zulham, masa Dijelaskan Danan, jika Polo- kontrak Polosin dan Urin habis sin memang diincar Arseto, akhir Maret. Tentang apakah biasanya yang menentukan kontrak kedua pelatih itu akan pengurus di Jakarta. Setelah itu, diperpanjang atau tidak, itu baru dikirim surat pemberitahu- tergantung hasil rapat pengurus an ke markas Arseto di Solo. PSSI. (hpr/tsn) Pelatih Arseto Solo, Dananja- ya, yang dihubungi di Kadipolo Solo juga mengatakan belum mendengar rencana perekrutan Polosin oleh Arseto. "Saya be- Pelatih Ajax, Louis van Gaal jelas merasa kecewa dengan hasil seri itu. "Kami bermain sangat bagus dan saya kira kami bisa menang dengan skor 3-1," kata Gaal. "Kemampuan Torino menyamakan kedudukan men- jelang bubaran itu adalah anti- klimaks dari perjuangan kami. Hal ini membuat kami harus bekerja lebih keras saat menja- mu Torino di Amsterdam," tam- bah pelatih yang baru setahun menangani Ajax itu. lum bisa berkomentar apa-apa, karena belum menerima berita langsung dari pengurus di Ja- karta," katanya. bahwa kedua pelatih kurang Erents, keberadaan Anatoly Po- berkualitas dan kurang mampu. losin dan Vladimir Urin di Indo- Menurutnya, kegagalan terse- nesia sebenarnya masih diperlu- but tak terlepas dari materi kan. Tapi, sebaiknya PSSI tidak pemain yang memang kualitas- lagi menugaskan mereka untuk nya kurang memadai. Selain itu, menangani pemain senior dan terbatasnya wewenang mereka junior. Akan lebih tepat, jika untuk memilih pemain dan kedua pelatih asal Ukraina itu diberi tugas membina para pe- main pemula. waktu persiapan yang kurang panjang, di samping faktor-fak- tor nonteknis lainnya. la memberi contoh kasus Dilihat dari hasil yang dicapai pendepakan empat pemain tim kedua tim PSSI itu di Singapura, senior, beberapa hari menjelang Erenst tidak membantah penda- pertarungan yang menurutnya pat yang menilai Polosin dan jelas mengurangi kekuatan tim Urin telah gagal. Tapi, ia tak dan mengganggu konsentrasi sependapat kalau kegagalan itu pemain lainnya. dijadikan sebagai tolok ukur Karena itu pula, menurut an," katanya. (umr) Pertandingan final putaran kedua akan berlangsung di kandang Ajax, dua pekan men- Kegembiraan Ajax lantas buyar lima menit menjelang datang. Bergkamp dapat ditangkap bubaran setelah Casgrande Ajax yang rata-rata berisi para Marchegiani. Torino pun tak memperdaya kiper Ajax. Gol pemain muda diperkirakan tinggal diam. Dengan motor kedua Casgrande ini terjadi akan memenangkan pertanding- serangan Enzo Scifo, Torino cukup indah. Sebelum menje- an di kandang sendiri ini. Seba- berkali-kali membuka peluang. bolkan gawang Ajax, ia yang gaimana pertandingan lainnya, bermain di kandang sendiri menggiring bola sendirian ber- hasil melewati pemain bertahan lebih menguntungkan. Bukan Danny Blind. hanya karena didukung penon- ton, tetapi lapangannya pun sudah dikenal dengan baik. Susunan pemain:Torino Luca Marchegiani, Pasquela Bruno, Roberto Mussi (Gianluca Sordo, 85), Enrico Annoni, Silva- no Benedetti, Roberto Cravero (Giorgio Bresciani, 80), Giorgio Venturin, Enzo Scifo, Rafael Martin Vazquez, Walter Casa- grande, Gianluca Leintini. Ajax Amsterdam: Stanley Menzo, Danny Blind, Frank de Boer, Sonny Silooy, Wim Jonk, Aron Winter, John van't Schip, Michel Kreek, Dennis Berg- kamp, Stefan Petterson, Bryan Roy (Fon Groenendijk, 85). (Rtr/tsn/bmc) "Saya yakin PSSI masih mem- butuhkan mereka. Saya juga percaya, dengan tugas itu mere- ka bisa mencetak pemain nasio- nal yang tangguh. Sebab, pela- tih asing biasanya selain mantan pemain juga didukung dengan latar pendidikan ilmu kepelatih- Rahmi dan Siauw Lung Berlatih di Korsel Yogya, Bernas Rahmi Kurnia, taekwondoin asal Yogyakarta peraih medali emas pada Kejuaraan Taekwon- do Eropa Terbuka di Brusells (Belgia) 25-26 April, dalam wak- tu dekat akan bertolak ke Korea Selatan untuk berlatih bersama dengan tim dari negara itu yang akan dipersiapkan ke Olimpia- de Barcelona. Selain Rahmi, satu lagi atlet andalan Yogya, Siauw Lung juga akan diikutsertakan. Pe- megang medali emas Kejurnas tahun lalu ini, gagal merebut medali dalam kejuaraan Eropa Terbuka. Siauw Lung dikalah- kan taekwondoin asal Belanda, Muskend pada babak semifinal. "Kita sudah menerima surat dari PB TI (Taekwondo Indone- sia), kalau Rahmi dan Siauw Lung akan diikutsertakan ke Bernas/asb Daniel menambahkan, pihak- nya sebenarnya belum resmi ditunjuk sebagai pelatih, akan tetapi secara lisan project officer tim PSSI Pra PON XIH Jateng Drs Soehoed telah memilih dia. Dalam menangani tim Pra PON mengunggulkan India. Susunan tim Indonesia selengkapnya dari kiri, Suharyadi, Benny Jateng ini ia menghendaki di- Wijaya, Dede Suhendar dan Bonit Wiryawan. bantu minimal oleh seorang asisten pelatih, dokter, ahli pijat urat, pelatih fisik, pelatih kiper dan seorang pembantu umum. Nama-nama pemain seleng- kapnya: Korwil I Banyumas: Anjar Yulianto (kiper), Tarwoto, kasmo, Joko Priyono. Korwil II Pekalongan Wasduki. Korwil III Semarang Rumadi, Nanang, Eko Susilo, Rudy Hartono, Tri Agus Prasetyo. Korwil IV Pati: Arif Yanto, Bambang Harsoyo. Korwil V Solo: Suwamo. Kor- wil VI Kedu: Sarwono, Joko Setiono, Uut Setiaji. PSIS Madya Sutarto. Semarang Diklat Salatiga: Kurnia Sandy (kiper), Rudi Susanto, Tulastono Supar- min, Kristiawan, Rahmad, Kur- niawan, Supriono. Persis Solo: Irwan Hananto, Michael, Triyan- to, Edi Mardiyanto, Supangat, Supriyadi, Kuntadi, Ananto, Muh Nurhuda, Dalhari. Non- Piala KONI: PSIR: Damari, Ratriadi, Yuli. Salatiga: Maximi- lan. Blora: Budiarto. PSIS: Agus Setiawan. Pati: Munaji, martono, Huriyo, Selamet, Sarwi dan Joko Mulyono. (djo) Di semifinal Suzana/Romana akan menemui lawan tangguh, pasangan Anne Kerry Gusse/- Kristine Radford dari Austria. Di perempat final pasangan ung- gulan teratas ini mengalahkan pasangan gado-gado Austria/Ce- ko-Slowakia, Reichel Sandra/- Studenikova Katarina 6-3, 6-2. Pertandingan di nomor ganda putri ini memang tidak berjalan serempak. Di pertandingan lain sudah menyelesaikan pertan- dingan semifinal yang memakan korban pasangan Indonesia, Irawati Moerid/Vivi Rogi. Pasangan tuan rumah ini terpaksa memainkan pertan- dingan sebanyak dua kali akibat penundaan sehari sebelumnya. Di perempatfinal kemarin pagi Irawati/Vivi mempermalukan pasangan unggulan keempat, Barbara Griffiths (Inggris) dan Danielle Jones (Australia) de- ngan 6-2, 6-4. Namun sore harinya mereka balik digilas Tracey Morton/ Julie Richardson (Australia/Se- landia Baru) yang diunggulkan di tempat kedua 3-6, 4-6. Hasil tunggal lain: *Katarina Studenikova (Ceko-5) vs Kristine Radford (Aus-1) 6-1, 6-7 (6-8), 6-4 *Hiromi Nagano (pn-3) vs Julie Richardson (NZL) 7-5, 6-3 Nike Dobrovits (Aut-3) vs Siobhan Nicholson (Irl-6) 6-1, 6-1 • Tracey Morton (Aus) vs Carin Bakkum (Bel-6) 6-1, 6-2. (dar/hil) Korsel bersama enam taekwon- doin lain yang ada di Pelatnas (pemusatan latihan nasional)," kata Sekretaris Umum Pengda TI DIY, Bambang Susanto kepa- da Bernas di ruang kerjanya, Kamis. Dikatakan, dua taekwondoin putri yang tak pernah absen dalam berbagai kejuaraan nasio- nal sejak tahun 80-an ini meru- pakan atlet yang dipersiapkan memperkuat daerah ini dalam babak kualifikasi PON XIII di Jakarta, Oktober mendatang. Hal itu diungkapkan Nus Yadera ketika berbincang-bin- cang dengan Bernas di rumah mantan pelatihnya, Erenst Pahe- lerang di kawasan Minggiran, Yogyakarta, Kamis malam. "Ka- lau tidak ada halangan, besok (hari ini- red), saya akan ke Surabaya menemui manajer Ge- lora untuk menandatangani kontrak," jelasnya. Rencananya, tim Indonesia akan bertolak ke Korsel pada tanggal 5 Mei, empat hari kemu- dian tim ini sudah latihan bersa- ma sampai tanggal 30 Mei. Yang masuk dalam tim Indonesia, para taekwondoin yang ikut pada kejuaraan Eropa Terbuka. (sug) Sebenarnya, kata Nus - pang- gilan akrab Nus Yadera - ia semula berniat bergabung de- ngan klub baru, Indocement Bogor. Tapi karena hingga kini belum ada kepastian Indoce- Suzanna/Romana Panas, Pembentukan Pengurus PSS Beran, Bernas Harapan Terakhir 47 Pemain Masuk Nominasi Tim Pra PON Jateng Semarang, Bernas Sejumlah 47 pesepakbola usia di ba- wah 23 ta- hun terpilih Jakarta, Bernas Tim formatur yang diketuai Sukodarminto (Pemda Sleman) memutuskan tidak melakukan tim Pembentukan kepengurusan PSS Sleman periode 1991/1995, yang berlangsung dalam Musya- Pasangan petenis berlainan warah Anggota, Kamis malam di generasi Suzanna Anggarkusu- Aula Pemda Sleman, diwarnai ma Wibowo/Romana Tedjaku- suasana "panas".Sebelum suma, menjadi tumpuan harap- formatur mengumumkan susun perubahan dan susunan kepe an terakhir yang mampu me- an pengurus, salah seorang ngurusan baru PSS tidak beru nyelamatkan tuan rumah Indo- anggota terpilih, Sugiyarto, me- bah. Sukidi menjelaskan, pem- nesia di turnamen tenis Volvo ngirimkan surat penolakan ke- bentukan kepengurusan baru Women's Open, berhadiah total pada Ketua Panitia Pengarah, H ini mencoba mengacu pada 25.000 dolar (sekitar Rp 50 juta) Sukidi Cokrosuwignyo. di lapangan tenis Senayan, Ja- Dalam suratnya yang dibaca- kepengurusan PSSI yang baru. karta. kan Sukidi yang juga sekretaris Pasangan yang sebenarnya tim formatur, Sugiyarto menya- merupakan pelatih dan anak takan keberatan ditunjuk seba- asuh ini, secara meyakinkan gai Kabid Dana, dan mohon memastikan diri ke babak semi- agar dirinya tidak dicantumkan final ganda putri, setelah Kamis sebagai pengurus. Penolakan itu petang kemarin menyingkirkan sempat menimbulkan ketegang- pasangan Katharina/Dobrovits an menjelang penutupan Mu- Nike asal Austria dua set lang- syawarah Anggota. Pimpinan sung 6-3, 7-5, dalam waktu satu musyawarah, Drs Kalis Purwan- jam 10 menit. Namun, pada langkah 29 benteng Awam, mantan juara Jawa Tengah berhasil menero- bos pertahanan Asnan, dan akhirnya Asnan kecolongan satu Ajax Favorit Gondol Piala UEFA Nus Yadera Bergabung dengan Gelora Dewata Yogya, Bernas Nus Yadera, mantan pemain jangkar Perkesa Mataram Yog- yakarta, tetap melanjutkan kip- rahnya di klub Galatama (Liga nonamatir). Midfielder berkulit gelap itu akan membela bende- ra Gelora Dewata Bali mulai musim kompetisi XII menda- tang. KONI tim JATENG masuk no- minasi inti Pra PON XIII Jateng hasil pantauan enam pemandu bakat, selama ber- langsungnya Piala KONI Jateng, 18-30 April. um Daftar nama-nama pemain itu disampaikan koordinator tim pemandu bakat Songkowo Soe- diharto yang ditujukan kepada Komda PSSI Jateng, Kamis. Daniel Roekito, pelatih yang terpilih menangani tim Pra PON Jateng ini kepada Bernas menje- laskan, 47 pemain itu nanti akan berlatih pada 6-11 Mei menda- tang. Mereka akan diujicoba- kan dulu," kata Daniel. Nus Yadera ment akan mendirikan klub Galatama, akhimya ia memilih Gelora Dewata sebagai tempat naungannya. Negosiasi dengan pihak Ge- lora Dewata sudah dilakukan- nya sejak dua pekan lalu. "Saya to kemudian meminta kepada tim formatur agar melakukan rekonsolidasi, dan sidang di- skors selama 10 menit. Asnan Rozak Ambil Alih Posisi Teratas bidak. Namun berkat pertahan- Yogya, Bernas Master Nasional (MN) Asnan an yang kukuh akhirnya bidak Rozak mengambilalih posisi Asnan bisa kembali dengan teratas, setelah mengalahkan posisi raja lebih aktif di sayap pecatur tuan rumah DIY, Awam menteri. Akhirnya Awam me- Wahono, pada babak kelima nyerah pada langkah 49. pra Kejurnas catur wilayah IV di Hasil lengkap babak V: Gedung KONI DIY, Kamis. Asnan Rozak (Kaltim) vs Dengan kemenangannya itu, Awam Wahono (DIY), 1-0. Asnan, juara catur se-Kaliman- Tekno (Kalteng) vs RW Aljamiat tan Tengah, mengumpulkan (DIY), 0-1. Maslan (Jateng) vs nilai empat setengah. Abdurahman (Kalteng), 1-0. Sementara Awam yang sejak Agus Santoso (DIY) vs O Silala- babak pertama memimpin urut- hi (Kaltim), 1-0. Buntoro (Ja- an sementara, tetap mengum- teng) vs Iwan Prihastomo (DIY), pulkan nilai tiga setengah. Se- 1-0. Ahmad Yasid (Jateng) vs hingga posisinya melorot ke Abdul Jalil (Jateng), 0-1. Harm- urutan empat bersama Agus ani SH (DIY) vs Joko Purbowo Santoso (DIY) dan Buntoro (Jateng), 1-0. Syaiful Yandi (Kal- (Jateng). Urutan kedua ditem- teng) vs Hamsidi (Kalteng). pati pecatur andalan DIY lain- Junaid (Kaltim) vs Drs M Syafru- nya, RW Aljamiat dan Maslan ddin (Kaltim), 0-1. Sumaryono (Jateng), dengan nilai empat. (DIY) vs S Inkiriwang (Kaltim), Asnan yang memegang bidak 1/2-1/2. RY Harto (DIY) vs putih, sejak langkah ketujuh Yusransyah (DIY), 0-1. Kautzar mengajak pertukaran besar- (kalteng) vs Ishak Sugeng (Ja- besaran. Sehingga memasuki teng), 0-1 babak berikutnya posisinya sudah tidak begitu rumit. Dan, setelah Asnan dan Awam lokade pada langkah ke sebelas, per- mainan sudah menuju babak akhir. Pengurus baru PSS: Ketua Umum; exofficio Sekwilda Sle- man, Ketua Harian; H Sukidi Cokrosuwignyo. Ketua I/II/III: Drs Yahya Ombara/Drs Kalis Purwanto/Sudarsono KH. Kabid Dana; Sugiyarto, Sekretaris Umum/wakil; Suparlan/Drs Kuntadi, Bendahara; Subardi dan H Suwandi.(bsl) Klasemen sementara: 1. Asnan R, MP (Kaltim) 2. RW Aljamiat MN (DIY) 4 3. Maslan (Jateng) 4 4. Awam W, MN (DIY) 5. Agus Santoso (DIY) 6. Buntoro, MN (Jateng) 3 1/2 7. Tekno S, MN (Kalteng) 3 8. Abdurahman, MN (Kalteng) 3 4 1/2 3 1/2 3 1/2 (sug) sudah bertemu dan membicara- kannya langsung dengan Pak Mislan (pemilik Gelora Dewata- red). Semuanya berjalan lancar. Soal gaji dan fasilitas yang dijan- jikan juga cukup memuaskan," katanya. Tapi sejauh itu Nus belum bersedia merinci berapa nilai kontrak maupun gaji yang akan diterimanya dari klub yang ber- markas di Denpasar itu. "Yang pasti, gaji saya lebih besar dari yang saya terima selama di Per- kesa," tukas pemain kelahiran Ambon 15 Desember 1966 itu. Nus Yadera memperkuat Perkesa Mataram selama dua tahun, musim kompetisi X dan XI. la resmi hengkang dari tim Prajurit Mangkuyudan itu terhi- tung mulai 6 Maret 1992. Di samping kontraknya yang sudah berakhir, ia cabut dari Perkesa dengan alasan jenuh dan ingin mencari suasana baru yang le- bih segar. (umr) RAGA Bisnis L Dunia U Padang, Bernas Pengusaha hendakn lagi berorientasi pada E na melobi pejabat pe keputusan untuk me jalan usahanya, karen lobi semacam itu m dunia usaha nasional sa Ketika kantong per tebal, peluang memang di situ. Tetapi ketika pemerintah sakit, sakit dunia usaha. Color Rendition Chart Demikian Tantri Abe- tokoh yang dikenal sebutan manajer satu saat berbicara dalam su temuan dengan 150 pe dan kalangan pergurua daerah di Padang, Rabu Acara yang diseleng DPD Golkar dan Kadin kat I Sumbar itu, me peluang dan tantanga usaha dewasa ini. Lebih lanjut Managin tor kelompok usaha P mengingatkan, pemeri sudah tidak punya ban untuk pembangunan, ranannya tidak lagi beg nan sebagai pelaku e Maka, imbau Tantri, se para pengusaha juga t terlalu mengandalkan fasilitas dan proyek-pro pemerintah. Bisnis lobi di Indon kembang dalam dekade ketika pemerintah sed mainkan peranan yang sebagai pelaku ekonom era ini, "Yang jago adal: usaha yang bisa melob lalu dapat banyak proy Tanri, seperti yang ditu ra. Namun, sejak aw: 1980-an, ketika deregul Saya Takut niknya, ada dua pasan ntin yang terdiri dari anak. Mereka adalah is dan anaknya, Armini. anak ini dinikahkan be KUA Kecamatan Senen April bersama 28 pasa innya, yang kemudia. ma-sama naik pelam hotel megah itu. Perkawinan massal mulung dan pekerja diselenggarakan oleh H Pan Pacifik bekerjasam. Yayasan Usaha Mulia A kelompok sosial lainny yayasan membantu me pasangan yang sudah nggal bersama untuk k dinikahkan secara resm aya Sari Pan Pacific. "Ini merupakan reali sosial Sari Pan Pacific mang berniat memban tak mampu untuk mela kan pernikahan. Itulah kami memilih 30 pasa Sebenarnya, kami ing kahkan 50 pasangan tap kapasitas tempat di s mencukupi, kami han kahkan sekaligus mer 30 pasangan ini," ujar Sumartono, Direktur Pe Sari Pan Pacifik. Menurut Hetty, selur pernikahan dan reseps dari kocek Sari Pacifi penyelenggara tungga hotel tidak mendapat ti na dari luar atau dari mana pun untuk maks sud tertentu. Hetty, dar pa pejabat hotel engga berikan konfirmasi mer mlah biaya untuk acara BIC HARI I MATARAM-EMPIRE 7. 10.00 14 45 17.00-1915 21 30 103 FILM YG BERHASIL MER SEPANJANG 64 T ******** WINNER OF 5 ACADEMY AWARDS BEST PICTURE 1992 INCLUDING SARIUMIDNITE DI EMPIRE7 REGENT 3 24.00 00:30 the silen ORGON POUS EMPIRE3 2300 REGENT 4 23.30 MATARAM 24.00 RATIH 2 GOLDEN 00.30 24.00 841 HES SO FAR UNDERCOVER, HE MAY NEVER GET BACK! DOLBY STERED THE HI