Tipe: Koran
Tanggal: 2001-07-19
Halaman: 02
Konten
4cm WASPADA Haji LPJ Depag Soal Pelaksanaan Dana Pengamanan SI MPR Rp 18 M Belum Cair JAKARTA (Waspada): Lapor- an pertanggungjawaban Departe- men Agama mengenai pelaksa- naan haji tahun 2001 banyak se- kali kelemahannya, sehingga hal itu tidak dapat diterima. Demikian Abdul Rokib anggo- ta Komisi VI DPR-RI dari Fraksi Reformasi yang berasal dari Partai Keadilan mengemukakan hal itu dalam dengar pendapat yang dilakukan Depag dengan DPR- RI mengenai pelaksanaan Haji tahun 2001 yang berlangsung Ra- bu (18/7) di Jakarta. Contoh dari hal yang menjadi kelemahan itu, kata Abdul Rakib di antaranya mengenai hitungan Siskohat. Dalam laporan itu dinya- takan Depag menerima dari setiap jamaah haji dari Bank Penerima Setoran (BPS) 1 dolar AS, sehingga dengan jumlah jamaah haji Indo- nesia yang membayarkan BPIH di BPS seharusnya diterima 192 ribu dolar atau sekitar Rp 1,4 mi- liar dari 192.000 jamaah. Tetapi dalam laporan dikemukakan yang diterima hanya Rp 612 juta. Kemudian dari liying cost yang diberikan kepada jamaah dimana setiap jamaah mendapat sekitar 400 dolar (1500 real), se- hingga seharusnya dengan jumlah jamaah 192.000 living cost itu ber- jumlah 76.800.000 dolar AS. Na- mun yang dilaporkan hanya 72 juta dolar AS, sehingga ada selisih sekitar Rp 31 miliar. Laporan BPIH ini tidak dapat diterima kata Akib pula, sebelum Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selesai melakukan audit- nya. Saat ini BPK sedang bertugas ke Arab Saudi untuk melakukan audit mengenai biaya yang dike- luarkan selama pelaksanaan haji tahun 2001 di Arab Saudi terma- suk untuk pondok, serta hal lain- nya. Tiga orang Irak lainnya telah dipotong terlebih dulu lidahnya karena tindakan yang serupa di Hilla, 110 km di selatan Baghdad. Rakyat... (lanjutan dari hal 1) berlakunya Dekrit, dia berjanji tetap me- ngupayakan kompromi dengan berbagai pihak terutama para pimpinan Parpol besar. Gus Dur juga mengungkapkan masih memiliki dua senjata lagi untuk melawan parlemen tetapi dia merahasiakan senjata itu. Kecemasan rakyat melihat ketegaran Gus Dur melakukan perlawanan terhadap berbagai pihak terutama pihak parlemen. Sebaliknya ketegaran pihak legislatif yang anggota MPR itu juga telah terbukti dengan sangat bersengaja melakukan perlawan terhadap Gus Dur, mulai dari pembentukan Pansus Bruneigate dan Buliggate, dilanjut- kan parpuma meminta MPR mengadakan SI sampai ke responsif MPR meladeni permintaan DPR tersebut sehingga SI dijadwalkan 1 Agustus. Pada dengar pendapat lapor- an Depag ini dari 10 anggota De- Pria Irak Dipotong Lidahnya Karena Mencela Saddam Hussein ARBIL, Irak (Waspada): Se- orang pria Irak dipotong lidahnya di depan umum karena mencela Presiden Saddam Hussein, demi- kian kata sejumlah saksimata. Pria itu, Zaher Abdulhussein, telah melontarkan kata yang menghujat Saddam dalam satu pertengkaran dengan seorang perwira polisi yang melaporkan- nya ke dinas keamanan. Komando Saddam menerapkan hukuman tersebut di lapangan terbuka yang dihadiri oleh ribuan warga sipil. Kelompok pembela hak azasi telah berulang kali me- nyatakan kekhawatirannya ten- tang tindakan kejam dan hukum- an yang di luar kebiasaan seperti pemotongan telinga, tangan dan terakhir lidah sebagaimana dite- rapkan Komando Saddam. Pemotongan itu, kata saksi- mata, terjadi di depan umum di satu lapangan di distrik al-Jadeeda di kota Diwaniya, 180 km di selat- an Baghdad. Kecemasan itu juga terjadi di ling- kungan anggota MPR sehinga rumah mereka dijaga oleh polisi secara khusus. Jajaran Polresta Bogor meningkatkan pe- ngamanan terhadap sejumlah titik yang dinilai rawan kejahatan dan kerusuhan, termasuk terhadap sejumlah rumah milik anggota MPR/DPR-RI yang ada di daerah ini. "Di tempati atau tidak, sejumlah rumah anggota MPR dan DPR yang ada di Kota Bogor, kami jaga ketat, untuk mengantisipasi kemungkinan yang tak diinginkan," kata Kapolresta Bogor AKB Pol Sabar Rahadjo, Rabu. Selain melakukan penjagaan di lokasi rumah anggota dewan, Polresta juga me- ningkatkan pengamanan di sejumlah titik rawan kejahatan, seperti di Pasar Bogor, Pasar Ramayana, Terminal Bus Baranang- siang dan stasiun kereta api. "Kami menambah pasukan di setiap titik rawan itu masing-masing satu pleton," kata Kapolresta, seraya menjelaskan saat ini semua anggota Polri dalam kondisi siaga satu. Petugas juga melakukan pengaman di Kompleks gedung DPR/MPR RI yang akan menjadi tempat berlangsungnya penyelenggaraan Sidang Istimewa MPR 2001 Rabu, mulai meningkatkan penjaga- annya. Kadispen Polda Metro Jaya Kombes Pol Anton Bachrul Alam di Jakarta, Rabu, mengatakan, aparat keamanan yang bertu- gas di Kompleks gedung mulai mening- katkan kewaspadaan. wan yang bertanya semuanya me- nyatakan laporan itu masih ba- nyak kelemahannya. Seperti yang disampaikan Saruji Ranjung dari Fraksi PPP, yang mempertanyak- an mengenai airport tax yang se- besar Rp 25.000 apakah semuanya telah dibayarkan kepada Departe- men Perhubungan. Demikian juga anggota dewan lainnya memper- tanyakan mengenai dana abadi umat apakah ada yang dikeluar- kan untuk pelaksanaan haji tahun 2001. Para anggota dewan itu me- ngemukakan, BPIH tahun 2002 tidak dapat ditetapkan sebelum seluruh pertanggungjawaban BPIH tahun 2001 terselesaikan. LHOKSEUMAWE (Was- pada): Pasukan Kolakops TNI sek- tor A, Rabu (18/7), berhasil melaku- kan penggerebekan terhadap markas Gerakan Separatis Aceh (GSA) di Desa Cot Canti, Kecamat- an Sakti, Kabupaten Pidie, dan menembak mati Menteri Pang- lima Perang GSA Daud Paneuk. Demikian diungkapkan Dan- satgaspen Kolakops TNI Letkol CHB Firdaus dalam siaran pers- nya yang diterima Waspada, Rabu (18/7) malam. Menurutnya, selain penggerebekan di Cot Canti, TNI juga berhasil menggasak markas GAM di Desa Gabo Kecamatan Padang Tiji, Pidie, Tidak ada pengeluaran dari dana Abadi Menteri Agama KH Tolchah Hasan mengemukakan, biaya ke- kurangan operasional haji tahun 2001 tidak ada yang dikeluarkan dari dana abadi. Sebab untuk pe- ngeluaran dana abadi itu harus ada Keppresnya. Dana operasional dikeluarkan giro Depag yang diperoleh dari hasil BPS, katanya pula. Dana hasil BPS ini sekitar Rp 42 miliar sedangkan yang telah dikeluarkan baru 26 miliar, tetapi sisa dari giro ini akan diperguna- kan menambah kekurangan pene- tapan kurs tahun 2001. "Selain menyita 5 pucuk senja- ta dan sejumlah barang bukti, TNI juga berhasil menewaskan Mente- ri Panglima Perang GSA," ujar Firdaus. Mengenai BPIH tahun 2002, Tolchah hasan meminta agar sege- ra dapat ditetapkan, sehingga da- pat dikeluarkan Keppres menge- Kata dia, dalam penggerebek- an markas Cot Canti, pasukan TNI yang dipimpin Lettu InfAde Candra sempat dihadang dengan kontak senjata 15 menit oleh GSA. Pemerintah tidak pernah me- ngakui laporan tentang pemo- tongan lidah tersebut, namun be- berapa media pemerintah telah melaporkan tentang pemotongan telinga sejumlah tentara yang de- sersi. Laporan itu dilengkapi de- ngan gambar. (cji/m11) yang akan mengganggu jalannya SI. Menurut Kadispen, pihaknya juga telah melakukan pengamanan pada be- berapa tempat strategis lainnya seperti pada kawasan perniagaan. Sementara itu Wakaba Humas Polri Kombes Pol Edward Aritonang secara terpisah mengatakan bahwa untuk penga- manan jalannya penyelenggaraan SI di seluruh tanah air diperlukan dana sebesar Rp18 miliar. Menurut Edward, dana tersebut belum turun dari pemerintah. Sedangkan menurut Kadispen Polda Metro Jaya, sementara tersedia dana sebesar Rp4 miliar sebagai dana talangan. Edward Aritonang menjelaskan, wa- lau dana pengamanan SIMPR belum turun dari pemerintah, bukan berarti Polri tidak bekerja. Polri tetap bekerja dan terus mengan- tisipasi kemungkinan munculnya tindakan yang dapat mengganggu jalannya SI. Mungkin Tak Jadi Sementara itu, ada kabar menyenang- kan, rencana Presiden Abdurrahman Wahid mengeluarkan dekrit kemungkinan besar tidak jadi dilaksanakan, karena terda- pat tanda-tanda positif, kompromi semakin mungkin terwujud. nai BPIH itu. Sebab saat ini ma- syarakat sudah menunggu-nung- gu besarnya BPIH tahun 2002. Depag menurut Tolchah Hasan telah mengajukan surat kepada Menkeu agar kurs untuk BPIH tahun 2002 dapat ditetapkan ber- kisar dari Rp 9.600,- sampin PAN Sumut Dukung SI-MPR 10.000,- besarnya BPIH itu tidak akan melebihi dari Rp 30 juta. (01) Dan Minta Gus Dur Mundur Berita ini belum tentu sesungguhnya karena sering terjadi ralat pemberitaan dari jurbir Presiden. Bagi para tamu yang memasuki ge- dung wakil rakyat itu mulai dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan bukan saja secara individu, tapi juga terhadap kendaraan yang dibawa masing-masing. Anton mengatakan, peningkatan dan kewaspadan pengamanan itu dalam upaya mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi, baik terhadap ancaman dan teror Penggerebekan Markas GSA Cot Canti Adhie yang ditemui saat istirahat santap siang di Hotel Grand Bali Beach menyatakan, kemungkinan dikeluarkan- nya dekrit keadaan bahaya makin menipis. Ketika ditanya apakah kemungkinan tidak jadinya dekrit keadaan darurat itu karena tak ada dukungan dari TNI-Polri, Adhie membantahnya. "Tidak begitu. TNI-Polri akan men- dukung semangat untuk mempertahankan integritas bangsa. Untuk kepentingan bangsa, TNI-Polri pasti di belakang Pre- siden," katanya. "Ini keyakinan Gus Dur sendiri, ka- rena TNI-Polri mempunyai filosofi untuk kepentingan integritas bangsa, kalau tidak mendukung, ya, bukan TNI namanya," tambah Adhic. Tewaskan Menteri Panglima Perang Daud Paneuk Namun TNI berhasil mematah- kan perlawanan mereka dan me- nembak mati Daud Paneuk. Sementara dalam penyergap- an di Desa Gabo, tambah Firdaus, pasukan TNI yang dipimpin Lettu Inf Dodi berhasil menembak mati dua GSA, yaitu Maskun, 28, dan Muhammad, 26, warga desa se- tempat. Kedua jenazah kemudian diserahkan kepada keluarga masing-masing untuk dikebumi- kan. Ditanya apakah bukan merupakan pembangkangan jika TNI tidak mendu- kung dekrit, Adhie menyatakan bukan, karena menurut dia, alasan dikeluarkannya dekrit dianggap belum memenuhi syarat. "Tetapi, saat negara terancam, TNI- Polri pasti akan mendukung," ujamya.(ant/ .snc/r-m13) JAKARTA (Waspada): Kepo- lisian RI yang merupakan tombak pengamanan jalannya Sidang Is- timewa (SI) MPR masih menung- gu cairnya dana pengamanan se- besar Rp 18 Miliar dari Departe- men Keuangan RI. Sementara, pasukan pengaman SI semakin memperketat penjagaan dalam mengantisipasi percepatan SI MPR. Dalam aksi tersebut, TNI me- nemukan barang bukti 2 pucuk pistol colt buatan USA No. 756815, 3 pucuk pistol colt tanpa nomor, 1 pucuk pistol rugger, 1 pucuk pis- tol rakitan, dan puluhan butir amunisi berbagai kaliber dan jenis. Juga menyita 1 magazen AK- 47,3 dragrem, 3 Kopelrem, 1 stel pakaian PDL Malaysia, 1 jaket warna hijau, 2 HT Kenwood, 1 so- lar sel, 1 adaptor, 3 buah batere, 1 lembar dokumen sandi, 2 em- blem logo GAM, serta sebuah dom- pet berisi uang Rp 253.150. (tim) "Sampai saat ini belum ada sepeserpun dari 18 miliar dana pengamanan SI yang diajukan Pol- ri turun dari Depkeu," kata Waka Ba Humas Polri Kombes Edward Aritonang, di Jakarta, Rabu (18/ 7). Menurutnya, sampai saat ini baru Polda Metro Jaya yang memi- liki dana pengamanan SI. "Dana itu sama sekali bukan berasal dari Depkeu tetapi dana talangan Pol- da Metro Jaya," ujar Aritonang. Di tempat terpisah Kadispen Polda Metro Jaya Kombes Pol An- ton Bachrul Alam, kemarin mem- benarkan, Polda Metro Jaya baru memiliki dana sekitar 70 persen dari dana yang dibutuhkan yakni sebesar Rp 6,2 miliar. "Sedangkan dana sebesar Rp 4 miliar yang ada ini diambil dari dana talangan. Sisanya belum di- ketahui, sebab dana yang diajukan Polri ke pemerintah sampai saat ini belum turun juga," kata Anton BA. Dikatakannya, dana talangan ini berasal dari sumber dana yang ada. "Sambil menunggu dana dari Pernyataan sikap tersebut di- bacakan Rafriandi Nasution di sekretariat DPW PAN Sumut Jl. Amaliun Medan Rabu sore (18/ 7). Hadir pada kesempatan itu Ke- tua DPW PAN Sumut Drs H Ibra- him Sakty Batubara serta pengu- rus PAN Sumut lainnya HAzwir Sofyan, HAmran Ys, Ir Besri Nazir, S Hakim Lubis, dr Surawana Su- dia, Drs Ahmad Mulyadi dan Abdi Nusa Tarigan, SH. Dalam pernyataan sikapnya DPW PAN Sumut juga menolak Dekrit Presiden yang dijadwalkan 20 Juli 2001 karena tidak sesuai dengan konstitusi negara. Khusus kepada PAN melalui DPD, DPC dan DPRt untuk tetap menjaga ketenangan dan ketertiban da- erah/lingkungan masing-masing serta melindungi asset-asset partai dan sosial keagamaan dan lainnya. Kepada seluruh elit politik di Sumatera Utara dan masyarakat, agar menjadikan SI MPR sebagai upaya introspeksi dan berdoa da- lam upaya memotivasi untuk membangun masa depan Suma- tera Utara yang lebih cerah. Menyinggung SI-MPR, PAN Sumut mengharapkan berlang- sung fair dan benar-benar mampu menemukan solusi terbaik bagi bangsa pada saat ini maupun ma- sa mendatang. Sebab apabila SI- MPR tidak mampu sebagai penye- lamat dalam menyelesaikan perta- rungan kepentingan antara legis- latif dan yudikatif maka rakyat tidak tahu lagi kepada siapa nasib mereka serta bangsa ini digan- tungkan. pemerintah Polda memberdaya- kan sumber dana yang ada untuk menutupi dana pengamanan SI," katanya. Pendukung Gus Dur Diduga Buat Kekacauan Di Sumut MEDAN (Waspada): DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sumut telah membuat pernyataan sikap mendukung pelaksanaan Sidang Istimewa (SI) MPR seka- ligus meminta Gur Dur mundur dari jabatannya selaku Presiden RI. Sedangkan Edward Aritonang menjelaskan, walau dana penga- manan SI MPR belum turun dari pemerintah bukan berarti Polri tidak bekerja. "Kita tetap bekerja dan terus mengantisipasi kemung- kinan munculnya tindakan yang dapat mengganggu jalannya SI," katanya. Penjagaan di perketat Sementara, penjagaan di Ge- dung DPR/MPR RI tempat ber- langsung jalannya SI, mulai Rabu (18/7) diperketat. Aparat keaman- an yang bertugas di seputaran gedung wakil rakyat itu mening- katkan kewaspadaan tinggi dalam mengantisipasi munculnya an- caman atau teror masuk ke dalam gedung. "Setiap orang yang me- masuki halaman DPR harus me- lalui pemeriksaan. Ini dilakukan guna mengantisipasi teror bom semakin ramai," kata Kadispen Polda Metro Jaya Kombes Anton BA kepada wartawan di ruang ker- janya," Rabu (18/7). Sedangkan diperketatnya penjagaan ini lanjut Anton BA, menurutnya, selain waktu SI yang semakin dekat yakni 1 Agustus mendatang, perketatan ini juga dilakukan guna menghadapi ka- lau-kalau SI MPR dipercepat nan- tinya. "Sewaktu-waktu SI diperce- pat kita sudah dapat menganti- sipasi semua kemungkinan yang TAPTENG (Waspada): Otoyo alias Ahuan, tekong kapal ikan KM Jimmi-I penduduk Jalan Jati Sibolga yang diduga dibantai ABK- nya dan dicampakkan ke laut di kawasan Pulau Nias, ditemukan telah menjadi mayat di perairan Pulau Tamang Kabupaten Man- dailing Natal, Selasa (17/7). Ketika ditemukan, mayat kor- ban sudah membusuk dan di ba- gian kepala terdapat luka bekas pukulan benda keras, sedangkan bagian lehernya membiru.Pihak Polres Tapteng yang turun ke TKP (Tempat Kejadian Peristiwa) sege- ra melakukan penyidikan, selan- jutnya mengevakuasi mayat ke RSU Sibolga untuk keperluan vi- sum. "Proses menunjukkan tanda-tanda ada pemahaman teman-teman dialog Pre- siden bahwa persoalan bangsa lebih pen- ting daripada persoalan pribadi yang tam- paknya tengah diperjuangkan DPR," kata Juru Bicara Presiden, Adhie Massardi men- jawab pertanyaan wartawan di Denpasar, Ditemukan Jadi Mayat Seperti diberitakan Waspada (11/7), pembantaian berawal ke- tika korban Otoyo menyuruh SP menangkap ikan merah seberat ciptakan jalan baru, bukan yang tidak berujung seperti sekarang ini. Demikian antara lain pernya- taan sikap tersebut. Diduga Buat Rusuh Sedangkan Wakil Ketua DPW PAN Sumut H Amran Ys pada ke- sempatan itu mensyinyalir para pendukung Gus Dur akan mem- buat kekacauan di di daerah ini karena Sumut dianggap sebagai salah satu daerah yang rawan kon- flik. Menurut Amran, mereka mensinyalir para pendukung Gus Dur akan membuat kekacauan dan salah satu korbannya adalah warga PAN, berdasarkan laporan intelejen PAN serta sejumlah kalangan yang layak dipercaya lainnya. Karena itu, kata Amran Ys, mereka sudah menyurati DPD, DPC hingga ke ranting-ranting agar waspada menjelang, ketika dan pasca Dekrit maupun SI MPR, sekaligus mengamankan asset- asset PAN dari upaya-upaya peng- rusakan. Kemudian mengharapkan sia- papun pemimpin yang lahir dari SI-MPR kali ini harus segera men- Tekong Yang Dibantai ABK 5 kg dari dalam jaring. Namun, SP gagal menangkapnya. Untuk kedua kali, Otoyo menyuruh ter- sangka menangkap ikan ter- sebut. Ketika berhasil, SP berujar kepada ikan," Gara-gara kau ikan aku dimaki tekong." bakal muncul dalam mengganggu jalannya SI," katanya. Lebih lanjut Anton BAmenga- takan, pihaknya juga telah mela- kukan penjagaan di beberapa tem- pat strategis lainnya yang telah mendapat ancaman pembakaran seperti di kawasan Blok M, Ja- karta Selatan. "Tempat-tempat strategis lainnya seperti di pusat- pusat perkantoran di Jalam MH Thamrin dan Jalan Rasunan Said (Kuningan)," tambah Anton BA. Saat itulah Otoyo meng- artikan, SP memakinya sehingga Otoyo mengambil tali dan men- cambuk SP. Dari sanalah awal dendam itu, sampai kemudian SP mengajak kawan-kawannya un- tuk membantai korban. Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Drs Aridono Sukmanto,SH yang dikonfirmasi melalui Kasat Serse AKP BM Sagala, Rabu(18/ 7),membenarkan mayat Otoyo telah ditemukan.Sedangkan para tersangka pembantai korban juga sudah tertangkap." Kini dalam proses," kata Sagala.(czn) Belum ada rencana undang PBNU Sementara Kapolda Metro Jaya Irjen Sofyan Jacoeb menga- kui, sejauh ini belum ada rencana mengundang PBNU untuk men- dapat jaminan agar massa dan santri pro Gus Dur tidak datang ke Jakarta saat SI MPR RI. Dalam menghadapi kelom- pok-kelompok massa yang beraksi pada SI nanti, lebih lanjut Kapolda menerangkan, pihaknya selalu mengupayakan negoisasi agar se- mua aspirasi yang disampaikan dapat disalurkan pada dewan "Belum ada jaminan dari tang ke Jakarta. Saya tidak tahu · kankan kepada seluruh Kapolda yang tengah bersidang. "Kapolri agar da- (S mene- untuk kah mengamankan SI," tambah Kapolda. apakah ada jaminan atau tidak. Yang pasti kita sudah melakukan pendekatan," kata Kapolda usai menggelar latihan Operasional Mantap Brata VIII/2001 dalam menghadapi SI MPR di Mapolda Rabu (18/7). "Saya berharap banyak, Ma- bes Polri mengambil langkah- langkah demikian (mengundang PBNU, red)," ujar Sofjan Jacoeb seraya menerangkan langkah me- ngundang PBNU untuk meminta jaminan agar massanya tidak da- tang ke Jakarta sebaiknya hal itu BANDA ACEH (Waspada): Warga Banda Aceh dan Aceh Besar kurang begitu peduli terhadap perkembangan konflik politik di pentas nasional yang heboh de- ngan ancaman dekrit dari Presi- den Abdurrahman Wahid dan Si- dang Istimewa yang akan digelar MPŘ-RI. Di Aceh, Isu Dekrit Dan SI Kalah Populer Dengan 17 Agustus Sebaliknya, warga di ibukota provinsi "Serambi Mekah" lebih fokus menyambut kedatangan HUT RI, 17 Agustus 2001 dikait- kan Kuala Tripa Hotel, Banda Aceh. Pantauan Waspada sejumlah warung kopi dan kantor pemerin- tahan dan di berbagai lokasi lain hingga Rabu (18/7), umumnya warga Banda Aceh dan sekitarnya membicarakan soal 17 Agustus dan segala konsekuensinya. "Kita kurang tertarik bicara soal dekrit atau SI, lebih tertarik membahas bagaimana nasib kami ke depan," ujar Syamsuddin, 34, seorang warga Kelurahan Keu- dah, Banda Aceh. Banyak warga lainnya ketika ngobrol di sejumlah warung kopi menaruh perhatian serius memba- has informasi KBMK dan KBAK serta dialog yang akan dilaksana- kan di Aceh akhir Juli untuk me- nindak lanjuti pertemuan Joint Council di Jenewa, Swiss. Amran juga mengatakan apa- rat keamanan sudah mencium ba- kal adanya aksi teror sehingga telah memantau tempat-tempat dan orang-orang tertentu yang dicurigai akan melakukan teror. Dikatakan pula PAN telah me- lakukan koordinasi dengan partai- partai lainnya untuk mengantisi- pasi bakal terjadinya kekacauan. Tapi saya yakin upaya-upaya un- tuk melakukan kekacauan itu akan digagalkan oleh PAN dan pihak-pihak lainnya," cetus Am- ran. Dia menegaskan pula agar jangan mencoba-coba membuat kekacauan karena pasti gagal. Demikian pula Ketua DPW PAN Sumut Ibrahim Sakty Batu- bara mengatakan pihaknya telah Katharine Graham, Boss Ternyata, sejumlah warga yang ditemui secara terpisah me- ngaku sangat jenuh melihat per- kembangan kondisi Aceh yang semakin tidak menentu. "Jika se- perti ini terus, keluarga saya bisa kelaparan karena sudah tak bisa mencari makan," ujar warga Kuta Baro, Aceh Besar. dilakukan Mabes Polri guna amannya SI MPR. Sementara bendera merah pu- tih sejak beberapa hari belakangan kembali berkibar dan umumnya dipasang di tempat umum, seperti pusat perbelanjaan, kantor peme- Menyinggung akan masuknya massa pro Gus Dur dan para santri ke Jakarta, Kapolda mengatakan, 24 ribu pasukan pengamanan SI MPR siap amankan jalannya SI. "Dalam mengamankan agenda nasional itu, petugas tidak melihat pro atau kontra Gus Dur. Semua kelompok yang beraksi kita tindak profesional berdasarkan protap pengamanan SI. Terhadap mereka (massa pro dan kontra, red) kita harapkan tidak terjadi bentrokan," katanya. Graham, yang mantan pener- bit Post yang kemudian terpilih menjadi ketua komite eksekutif The Washington Post Co., menga- lami cedera kepala pada Sabtu 14 Juli lalu di Sun Valley, Idaho, setelah dia terjatuh dalam satu konferensi para tokoh bisnis. Dia menjalani operasi pada 15 Juli dan meninggal dunia di RS St. Alphonsus Regional Medical Cen- ter di Boise. Menurutnya langkah meng- antisipasi masuknya massa ke Ja- karta yang telah diambil adalah pola berlapis yang dilakukan oleh Polda-Polda seperti, lapisan I ada- lah Polda Metro Jaya, dilapisan II adalah Polda Lampung dan Pol- da se Jawa-Bali dan lapis III ada- lah Polda-Polda di luar Polda lapis- an I dan II. "Jadi antisipasi pence- gatan masuknya massa telah dila- kukan dengan pola berlapis," ka- tanya. (chas) Dia meninggal dunia akibat mengalami pendarahan internal. Saat menghembuskan nafas ter- akhirnya, sejumlah anggota ke- luarga berada di sisi Graham. Satu acara keagamaan diselenggara- kan Senin di Kathedral Nasional Washington. Ayah Graham, Eugene Meyer, Reuters MENGOTOPSI IKAN HIU. Para peneliti Mike Meyer [kiri], Stephen Swanson [tengah] dan Ryan Johnston [kanan] bersiap untuk melakukan otopsi atas seekor ikan hiu Great White betina sepanjang 3,5 meter yang ditemukan menyangkut di jaring nelayan di lepas pantai Mossel Bay Selasa (1717). Hiu Great White, meskipun menjadi sejenis ikan pemangsa manusia, adalah termasuk spesies yang dilindungi di Afrika Selatan dan termasuk makanan laut yang paling unik. rintahan dan lokasi lainnya. "Di tempat-tempat yang tinggi, di situ merah putih berkibar," demikian liputan Waspada. Sedangkan Wadansatgaspen Opslibkam Kom. Pol. Drs. Sudar- sono SH, ketika dihubungi Waspa- da mengatakan pihak merasa ber- syukur bahwa rakyat Aceh seka- rang sudah memiliki keberanian untuk mengibarkan bendera me- rah putih, di halaman rumah dan kenderaan-kenderaan pribadi. "Itu kesadaran ma-- undingan wakil RI dan GAM di syarakat sudah mulai tumbuh. Wakil RI Ancam melalui dialog keza- liman yang selama ini dilakukan oleh GSA," ujarnya. Sedangkan mengenai rencana Gus Dur mengeluarkan dekrit dan MPR menggelar SI, menurut Su- darsono tidak terlalu berpengaruh, baik terhadap pasukan BKO mau- pun organik. Karena, kata dia, tugas aparat keamanan di daerah itu adalah untuk memulihkan kondisi ke- amanan Aceh yang sudah carut- marut itu. Begitupun, tidak ada rencana penambahan pasukan untuk persiapan menyambut HUT RI di Aceh, maupun meng- hadapi ancaman dekrit dan SI. "Pasukan kita di Aceh sebanyak 16 ribu, termasuk organik," ujar- nya. Sebelumnya, pemerintah me- lalui Wapres Megawati Soekar- noputri berkeyakinan sebelum tanggal 17 Agustus persoalan di tanah air, terutama di Aceh sudah bisa diatasi. Pengertian selesai inilah yang menarik bagi warga Aceh sehingga banyak menyita waktu membica- rakan persoalan ini diberbagai tempat. Pihak keamanan ini tetap ber- upaya sebelum tanggal tersebut, paling tidak seluruh kantor peme- rintah di tingkat kecamatan kem- bali berfungsi. (b04/b26) Dari pihak RI yang Rabu ke- marin diwakili Ridhwan Karim dan T.Djohan tetap ngotot diben- tuk lembaga baru setelah lebih dahulu KBMK dibekukan. Se- Amanat Nasional (BM-PAN) di daerah ini agar tetap waspada Washington Pos Meninggal Dunia mentara pihak GAM punya pan- terjadi- nya kekacauan.(m08) sebaliknya. Sumber di GAM menyebut, pihaknya tetap pada pendiriannya supaya dibentuk Steering Kom- KATHARINE Graham (foto) veteran top eksekutif di The Washington Post yang menge- mudikan suratkabar itu sehingga memenangkan hadiah Pulitzer untuk liputannya tentang skandal Watergate telah meninggal du- nia di Boise, Idaho, Selasa (17/7]. Dia menghembuskan nafas ter- akhirnya dalam usia 84 tahun. membeli Washington Post saat dilakukan penjualan karena me- ngalami kebangkrutan pada saat suasana perekonomian AS menga- lami depresi. Kemudian suaminya Philip Graham diangkat menjadi penerbit. Demikian pula kisah yang di- alami Leg, 20, warga Desa Bandar- jambu T.Tinggi. Pria yang sempat mengecap pendidikan hingga ke- las-I di SMP Negeri-1 T.Tinggi ne- kat membunuh majikannya di Ka- ro, Oktober 1998. Waspada/Muhammad Faisal Pemred Harian Waspada H Prabudi Said saat memberikan ceramah didepan para wartawan daerah Sumut di Aula Bumi Warta Waspada dalam rangka rapat evaluasi Rabu (18/7) "Aku kerja di perkebunan je. ruk di sana dengan janji diberi gaji Rp 200 ribu namun ternyata hanya dibayar Rp 100 ribu per bu- lannya. Atas pengaruh kawan, dia kubunuh. Namun akhirnya PN Kabanjahe memvonis hukuman penjara seumur hidup," kata putra janda Rukinah. Rapat Evaluasi Wartawan Daerah Sumut Bahas Tugas Kewartawanan MEDAN(Waspada): Rapat evaluasi kerja wartawan daerah Sumatera Utara yang membahas tugas-tugas kewartawanan dan tantangannya berlangsung di aula pertemuan gedung Bumi Warta Waspada Jalan Brigjen Katamso Medan, Rabu(18/7). Ketiga tahanan dan napi di LP Anak tersebut mengaku sela- ma dalam penjara semakin rajin berharap Tuhan memaafkan ke- sholat dan mengaji. Mereka hanya khilafan yang pernah diperbuat dan dapat hidup berbahagia sesuai cita-citanya. (h06) Rapat evaluasi tersebut meru- pakan tahap pertama dihadiri wartawan dari daerah Langkat, Binjai, Tanah Karo, Deliserdang dan Tebingtinggi. Hadir pada kesempatan itu, Pemimpin Umum dr Hj.Rayati Syafrin, Pemred H.Prabudi Said, Wapemred H.Teruna Jasa Said, Ka Litbang M.Yunus Na- sution, Redpel Sofyan Harahap dan Azwir Thahir serta Redaktur Sumut Rudhy Faliskan. Sedangkan, Pemred H.Pra- budi Said dalam kesempatan itu mengimbau kepada para warta- wan yang hadir, khususnya warta- wan Waspada di daerah Sumut agar mentaati kode etik wartawan dalam membuat berita,sehingga tidak merugikan orang lain. Pemimpin Umum Harian Menurut H.Prabudi Said, da- Waspada dr Hj.Rayati Syaf- lam membuat berita para warta- rin, dalam sambutannya meminta wan harus mengupayakan check and recheck sehingga berita yang agar para wartawan atau kores- ponden Waspada di daerah Suma- disajikan dapat berimbang.Selain tera Utara melakukan evaluasi, itu, para wartawan tidak terjebak baik terhadap berita-berita atau dalam kepentingan politik pihak- liputan-liputan yang tujuannya pihak tertentu yang punya tujuan untuk perkembangan surat kabar tertentu, yang pada akhirnya da- Jika 2x24 Jam Tidak Tinggalkan Kuala Tripa Hotel BANDA ACEH (Waspada): Wakil RI di forum Damai melalui Dialog (DMD) Untuk Aceh, me- ngancam akan menangkap wakil GAM, jika dalam waktu 2 x 24 jam tidak meninggalkan Kuala Tripa Hotel Banda Aceh. Ancaman serupa ditujukan ke pihak Henri Dunant Centre (HDC) akan disuir dari Indonesia, jika masih mengizinkan penggu- naan fasilitas kepada anggota KBMK dan KBAK yang telah di- bubarkan. Dua bentuk ancaman tersebut mengemuka dalam pertemuan Joint Komite Wakil RI dan GAM yang berlangsung sejak Senin, tiga hari lalu di Kuala Tripa. Akibat- nya, pertemuan yang membahas hasil pertemuan Joint Council di Jenewa Swiss, awal Juli lalu, ber- langsung dalam suasana tegang. Bahkan, pertemuan marathon ini semakin "panas" begitu tidak berhasil diputuskannya soal pem- bentukan lembaga baru setelah keberadaan KBMK dibekukan. Setelah suaminya mati akibat bunuh diri pada 1963, Graham mengambil alih kendali penerbit- an dan dengan sedikit pengala- man bisnis dia memimpin surat- kabar tersebut ke satu jenjang jurnalistik bersejarah. (m11) Ingin Jadi (lanjutan dari hal 1) *** Hal yang sama terjadi pada Sur, 12, pelajar kelas VI SD, warga Jalan Balai Desa, Sunggal putra Suberi yang bekerja menarik be- cak dan Daima. Dia menelanjangi seorang anak perempuan berusia 5 tahun pada 22 Mei 2001 karena sekedar ingin melihat bagian da- 200.000 Balita... lamnya. Sur bercita-cita hanya (lanjutan dari hal 1) ingin menjadi supir truk karena tidak pernah ada. "Kalau ditemu- dapat jalan-jalan jauh dan bakal kan pada akhir tahun 1997, jadi memperoleh banyak uang. dapat dikira-kira apa yang terjadi pada waktu itu," tukasnya. Acara puncak kegiatan mem- peringati hari anak tahun 2001 Senin (23/7) akan dilakukan di Anjong Mon Mata Banda Aceh. Usai peringatan itu akan dilang- sungkan dialog Gubernur dan Ketua DPRD Aceh dengan anak- Kostrad... 5.000 Kiai... (lanjutan dari hal 1) Anas menekankan bahwa persiapan fasilitas hanya dikhususkan untuk para kiai yang akan melaksanakan perte- muan. Sedangkan untuk upacara pem- bukaannya, pihaknya akan mampu menampung hingga 10.000 peserta, termasuk para ustad, atau peserta lain yang akan bergabung. Wakil RI Ancam Tangkap GAM Dan Usir HDC Dari Indonesia Dia memaparkan, hingga saat ini, para kiai yang sudah memberikan konfirmasi kehadirannya mencapai hampir 4.000 orang. Mereka berasal dari Jawa Timur (2.000 kiai), Jawa Te- ngah dan DI Yogyakarta (750 kiai), Jawa Barat (750 kiai), wilayah Jabotabek (500 kiai). Sekitar 300 kiai dari luar Jawa juga telah menyatakan siap datang. "Itu baru jumlah yang sudah menelefon ke panitia," katanya. Karena itu, dia memperkirakan, jumlah itu masih akan terus bertambah seiring dengan usainya pertemuan pen- dahuluan di Kediri, Jawa Timur. Para peserta, dia menambahkan, kemungkin- an besar baru ramai berdatangan pada Sabtu mendatang. Dia menekankan, pihaknya hanya akan melayani pertam- bahan peserta yang berkapasitas sebagai kiai. Karena pertemuan ini hanya akan bisa diikuti oleh kiai NU dan bukan peserta di luar kapasitas itu Waspada di daerah masing-ma- sing. Karena, kata dr Hj.Rayati Syafrin, pertumbuhan media cetak yang cukup pesat sekarang ini, baik dari Sumut maupun dari luar daerah akan menjadi tantangan yang harus diwaspadai. Karena itu, harapnya, para wartawan da- erah,khususnya Sumut mampu mengimbangi persaingan-per- saingan itu dengan meningkatkan kualitas pemberitaan. (lanjutan dari hal 1) dengan tegas, bahwa kalau tidak mengetahui apa-apa soal TNI se- baiknya tidak usah berbicara. Tetapi yang jelas TNI sudah ber- buat banyak, walaupun tetap saja ada orang yang menuding macam- macam. Tembak mati pengkhianat Lebih lanjut Pangkostrad me- nandaskan, siapapun yang ber- khianat terhadap NKRI (Negara mitte, sebelum dibentuk wadah baru dan memperluas KBKD (Ko- mite Bersama Konsultasi Demo- krasi). Perbedaan sikap inilah membuat pertemuan Rabu (18/ 7) di Kuala Tripa menjadi dead- lock. "Wakil GAM akan kami tang- kap kalau tidak segera mening- galkan Kuala Tripa sesuai waktu yang ditetapkan," tegas Komisaris Besar Polisi Ridhwan Karim, se- perti dikutip sumber Waspada, petang kemarin. Sedangkan Kolonel Yasin da- lam pertemuan yang sama sehari sebelumnya mengeluarkan an- caman keras terhadap HDC.Aki- bat tidak ada titik temu, akhirnya persoalan yang berkembang sejak pertemuan Join Komite ini digelar, akhirnya persoalan itu diajukan ke Joint Council di Jenewa, Swiss. peroleh hasil dari Joint Council Tapi, sebegitu jauh belum di- apakah "deadlock" di Kuala Tripa Hotel tadi bisa dicarikan jalan ke- luar. "Jika tidak ada perkembang- an, ya GAM diancam tangkap," sumber tadi memprediksi apa yang akan diambil pihak aparat. Pembekuan KBMK setelah pihak GAM tidak bisa memenuhi syarat yang diputuskan perte- muan Joint Council, yaitu menga- mankan Exxon Mobil dan mem- pertemukan Abdullah Syafe'i, Panglima Perang AGAM Pusat Pendukung belum tampak Sementara itu, menjelang Sidang Istimewa (SI) MPR, 1 Agustus men- datang, Wisma Perjalanan Haji Indo- nesia (PHI) Cempaka Putih, yang kerap digunakan sebagai penginapan pendu- kung Gus Dur belum menerima peme- sanan kamar dari mereka. "Sampai hari ini, belum ada pe- mesanan rombongan daerah. Kalau toh ada pesanan, kita tidak bisa menerima, karena sampai bulan Agustus wisma ini penuh dipakai pendidikan dan pe- latihan," ungkap Isnan, resepsionis Wisma PHI, sebagai disiarkan Tempo Interaktif. Peserta pelatihan itu di an- taranya dari PLN dan Departemen Ke- uangan. Isnan tidak membantah kalau tiap ada momen politik yang penting wisma PHI selalu digunakan sebagai semacam base camp massa pendukung Gus Dur. "Terakhir mereka menyewa kamar di sini waktu acara Haul Bung Karno di Senayan sekitar 50 orang. Sedangkan pemesanan terbanyak waktu Istiqoshah sekitar 300 orang," kata Isnan. Sementara ketika memorandum I dan II, tidak ada rombongan massa pendukung Gus Dur di wisma itu. "Biasanya rombongan langsung memesan kamar paling lama untuk dua hari. Mereka tidak memesan jauh hari sebelumnya. Biasanya men- dadak," kata Isnan. [snc] A KAMIS 19 JULI 2001 2 anak, serta dialog interaktif di TVRI. Menurut Ketua Panitia Hari Anak, dr.H.T.Hanafiah, dalam kegiatan itu akan diadakan pekan olahraga anak-anak, termasuk lomba layangan, gaseng, ayun anak, kontes balita dan sosialisasi kesehatan reproduksi. Selain itu, juga dilaksanakan lomba tari, qasidah serta shlawat tingkat SD dan TK pada Agustus mendatang. (b27) Kesatuan Republik Indonesia) layak ditembak mati, tidak ter- kuali TNI atau bukan. Ryamizard mengatakan itu saat ditanya perihal adanya keter- libatan oknum-oknum TNI yang berkhianat atau bergabung de- ngan (GAM). "Hukuman untuk pengkhia- nat hanya satu tembak mati kepa- lanya dan contohnya sudah ada dilakukan terhadap oknum TNI yang terbukti berkhianat," tegas- nya. Disinggung tentang situasi pat merugikan Harian Waspada. Selain itu, H.Prabudi Said menjanjikan honor yang tinggi kepada foto-foto berita eksklusif dari para wartawan yang tidak diterbitkan di surat kabar lain. Rapat evaluasi juga diisi cera- mah dari Redaktur Pelaksana Sofyan Harahap yang memapar- kan tentang penulisan berita, pe- nulisan features, kode etik warta- wan, dan Undang-undang pers. Para wartawan yang hadir menyambut baik rapat tersebut dan mereka menginginkan agar pertemuan atau rapat evaluasi dilaksanakan minimal tiga bulan sekali. Pada kesempatan itu Pemred H.Prabudi Said melalui Redaktur daerah Sumut Rudhy Faliskan menyerahkan hadiah uang tunai kepada H.Husni Siregar, warta- wan Waspada di Deliserdang atas foto beritanya Maling Lembu Di- bakar Massa di Desa Kualabali, Galang, Deliserdang' yang diterbit- kan Harian Waspada beberapa hari lalu.(m06) Di Tiro, dengan Pangdam I/BB. Sedangkan pembubaran KBAK, sesuai keputusan perte- muan Joint Council di Jenewa, Swiss, awal bulan ini, yaitu masa berlaku Jeda Kemanusiaan sudah selesai. Informasi lain menyebutkan, ngototnya wakil RI di DMD seba- gai indikator bahwa RI tidak mau masalah Aceh diselesaikan melalui dialog secara lebih mendalam. "Mi- liter yang mewakili RI, makanya mereka selalu tidak sabar. Tapi kalau sipil, ceritanya akan lain," kata sumber tersebut. Dia tidak bisa membayangkan jika HDC diusir dan wakil GAM di Kuala Tripa ditangkap, semen- tara forum DMD ini menjadi per- hatian dunia internasional. "RI semakin tidak populer di mata internasional," sebutnya. Sementara, Komisaris Besar Polisi Ridhwan Karim, wakil RI di forum DMD untuk Aceh yang Waspada Konfirmasi membenar- kan, keputusan yang dihasilkan dari pertemuan selama tiga hari Joint Komite tersebut adalah dibu- barkannya KBAK dan dibekukan- nya KBMK Namun, ketika Waspada me- nanyakan soal adanya ancaman terhadap wakil GAM dan HDC, Ridhwan Karim mengatakan, "sia- pa bilang, enggak ada itu," ujarnya sambil tertawa. (b26/b04) Keluarga... (lanjutan dari hal 1) Gus Dur melalui surat, namun sampai sekarang belum diperoleh jawaban. Menanggapi imbauan terse- but Gus Dur minta keluarga kor- ban dan para pendamping untuk mengirim surat kepada Gus Dur ke alamat Jl Irian 7 Jakarta Pusat.. Gus Dur Temui... (lanjutan dari hal 1) mereka menyatakan, pendekar Banten siap mendukung pemerin- tahan yang sah yang saat ini di- pimpin Abdurrahman Wahid. Sementara itu, Ratno Timoer yang sempat diberitakan menda- pat serangan stroke tampak sehat, tetapi dia tidak mau berkomentar tentang pertemuan yang ber- langsung di rumahnya tersebut. MPR Persiapkan... (lanjutan dari hal 1) Sedangkan voting tertutup dilakukan dengan menggunakan surat suara yang sudah dipersiap- kan petugas. Dalam simulasi itu, voting di- lakukan untuk mengambil kepu- tusan tentang percepatan SI sebe- lum 1 Agustus 2001, penerimaan atau penolakan pertanggungja- waban presiden dan pemilihan wakil presiden yang baru. Hal menarik yang terjadi da- lam simulasi itu adalah peragaan voting diwarnai pula dengan se- jumlah interupsi oleh para "ang- gota MPR" itu, di antaranya protes kelebihan kartu suara dalam satu fraksi dan perdebatan tentang ke- beradaan anggota MPR non- fraksi. Saat ini, di DPR ada satu ang- gota non fraksi yakni HJ Naro yang sebelumnya bergabung de- ngan Fraksi Kesatuan dan Ke- bangsaan Indonesia (FKKI), na- mun dikeluarkan. keamanan di Propinsi Daerah Is- timewa Aceh saat ini, Pangkostrad yang baru saja berkunjung dalam rangka menginspeksi pasukan di daerah tersebut, menyatakan, si- tuasi Aceh saat ini keamanannya membaik. Menurutnya lagi, penumpas- an terhadap gerakan separatis GAM telah menunjukkan hasil yang baik sehingga tingkat ke- amanan pun lebih terkendali. Di- antaranya sudah mulai beropera- sinya kembali Exxon Mobil.(m34/ m45) Color Rendition Chart MED PEMBOBOL RU Jalan Ampera Medan Februari 2001, diring (16/7) beserta baran Informasi dik AB menghilang di F rampokan kembali ke Pengakuan A untuk berfoya-foya s Medan Barat AKP Ri ketika dikonfirmasi m untuk pengusutan lell BANDING NAZ Tata Usaha Negara ( Koordinator Kopertis terhadap penggugat. No.64/G/2000/PTU Menanggapi put 2001 tersebut, Nazar Sri Sulistyawati SH di putusan tersebut. "Pada prinsipnya Zulfan Erwin diberh melanggar pasal 12 TIM INVESTIGA Mahasiswa Islam In penyalahgunaan tem Labuhan Hasibuan ke bertujuan menciptaka Sedang Ketua T sekretaris umum PMII dari masyarakat dan m dapat ditutup. Ditambahkannny dengan anggota Abd Hasibuan (Unimed), A SAKSI WARTA perampasan kamera (PN) Medan, dengan yang hadir mengal berlangsung. Demikian hasil pa sidang yang dipimpin h tidak dapat hadir ke PM Senin depan. Mender Indralis (Sinar Medar Prapanca) yang hadir Menurut Indralis, PN Medan yang selalu rampasan kamera wa sudah rugi waktu dan Sementara Feiriza maupun gaya oknum- dirinya mendukung si sudah ada 'faktor X ditunda maka ratusan rasa ke PN Medan." Sementara jaksa terdakwa tidak ditand tetapi hanya surat ket tersebut diragukan. "S dokter Rutan bukan p TARIF ANGKO Pemerintahan Kota (Pa dengan jiwa dan sema maka pihaknya berhak sendiri, tanpa harus m "Pemko berhak r masyarakatnya," tegas menyahuti kedatangan Menurut dia, Pep Medan No.551/65/ penetapan tarif angkut diikuti, lanjut dia, nam menentukan tarif angk melibatkan unsur-unsu Mengenai sinyaler penentuan tarif Angko men itu tidak benar da angkot bersabar untuk SK Walikota. (m33) ΒΡΤΡΗ ΜΑΝIPL Pangan Dan Hortikultur ganjur di Sumut kepa Deptan Pusat yang me terkena ganjur. Sumber Waspad. mengatakan keherana rus berlanjut di Sum Simalungun dan Delise Kepala BPTPH Sum pihaknya tidak menut keterbatasan karena d Ditambahkannya, kimiawi sedang pence aya api di areal persaw ANJANGSANA nesia) Medan pada pe mengadakan anjangsa Acting Director LAAI, B (14/7) di Medan. Dia mengatakan na diberi pendidikan dar Karenanya, LAAI meny sekolah 'mini semaca hukuman mempunyai DEPNAKER BED Kakanwil Depnaker (Dep mengatakan, PT Yuki t SP-Il tidak diacuhkan p Tegasnya Rabu (1 menyelesaikan semua ijazah dan sistem kontra wartawan di Medan Se Menurut dia, jika p maka Kandepnaker Su (BAP) untuk dilimpahk pihaknya masih men perusahaan masih me Sementara kemarin Waspada mengatakam Menurut dia, Kandepr kabupaten termasuk p Deliserdang. (h07) Lipu Masyar MENHULOSI:A tokoh pemuda, tokoh c AVIA Samudra Jl Pac Ketua Umum Himpu Lubis (kiri) Ketua Un Parlindungan Pulung aat Mandailing deng Hikmasu Drs Irwa
