Tipe: Koran
Tanggal: 2001-07-19
Halaman: 03
Konten
9 JULI 2001 2 Waspada/Muhammad Faisal ara wartawan daerah Daerah awanan kan Harian Waspada. itu,H.Prabudi Said an honor yang tinggi o-foto berita eksklusif wartawan yang tidak n di surat kabar lain. evaluasi juga diisi cera- Redaktur Pelaksana rahap yang memapar- ng penulisan berita, pe- tures, kode etik warta- Undang-undang pers. vartawan yang hadir ut baik rapat tersebut a menginginkan agar m atau rapat evaluasi kan minimal tiga bulan esempatan itu Pemred Said melalui Redaktur amut Rudhy Faliskan kan hadiah uang tunai Husni Siregar, warta- da di Deliserdang atas nya Maling Lembu Di- ssa di Desa Kualabali, eliserdang' yang diterbit- an Waspada beberapa m06) p GAM onesia engan Pangdam I/BB. ngkan pembubaran suai keputusan perte- nt Council di Jenewa, al bulan ini, yaitu masa da Kemanusiaan sudah masi lain menyebutkan, wakil RI di DMD seba- tor bahwa RI tidak mau ceh diselesaikan melalui ra lebih mendalam. "Mi- mewakili RI, makanya elalu tidak sabar. Tapi il, ceritanya akan lain," ber tersebut. Hak bisa membayangkan diusir dan wakil GAM Tripa ditangkap, semen- m DMD ini menjadi per- inia internasional. "RI tidak populer di mata Lonal," sebutnya. ntara, Komisaris Besar hwan Karim, wakil RI DMD untuk Aceh yang Konfirmasi membenar- utusan yang dihasilkan emuan selama tiga hari nite tersebut adalah dibu- a KBAK dan dibekukan- IK. un, ketika Waspada me- m soal adanya ancaman wakil GAM dan HDC, Karim mengatakan, "sia- enggak ada itu," ujarnya ertawa. (b26/b04) arga... an dari hal 1) melalui surat, namun ekarang belum diperoleh anggapi imbauan terse- Dur minta keluarga kor- para pendamping untuk n surat kepada Gus Dur tJl Irian 7 Jakarta Pusat.. Our Temui... an dari hal 1) menyatakan, pendekar iap mendukung pemerin- ang sah yang saat ini di- Abdurrahman Wahid. entara itu, Ratno Timoer mpat diberitakan menda- gan stroke tampak sehat, a tidak mau berkomentar pertemuan yang ber- g di rumahnya tersebut. Persiapkan... an dari hal 1) angkan voting tertutup an dengan menggunakan ara yang sudah dipersiap- ugas. am simulasi itu, voting di- untuk mengambil kepu- ntang percepatan SI sebe- gustus 2001, penerimaan nolakan pertanggungja- presiden dan pemilihan residen yang baru. menarik yang terjadi da- ulasi itu adalah peragaan iwarnai pula dengan se- interupsi oleh para "ang- Ritu, di antaranya protes an kartu suara dalam satu an perdebatan tentang ke- an anggota MPR non- tini, di DPR ada satu ang- n fraksi yakni HJ Naro belumnya bergabung de- raksi Kesatuan dan Ke- an Indonesia (FKKI), na- keluarkan. an di Propinsi Daerah Is Aceh saat ini, Pangkostrad aru saja berkunjung dalam menginspeksi pasukan di tersebut, menyatakan, si- eh saat ini keamanannya aik. nurutnya lagi, penumpas- madap gerakan separatis elah menunjukkan hasil aik sehingga tingkat ke- n pun lebih terkendali. Di- mya sudah mulai beropera- embali Exxon Mobil.(m34/ } 000000 KAMIS, 19 JULI 2001 MEDAN SINGKAT PEMBOBOL RUMAH DIRINGKUS: 5 Bulan diburon, AB, 28, Warga Jalan Ampera Medan, pembobol rumah Asun di Jalan Yosudarso pada 12 Februari 2001, diringkus Polsekta Medan Barat di kawasan Glugur, Senin (16/7) beserta barang bukti mesin tik. Informasi dikepolisian, Selasa (17/7) mengatakan selama pelarian, AB menghilang di Pekanbaru Riau. Karena kehabisan bekal dari hasil rampokan kembali ke Medan namun diketahui polisi lalu menangkapnya. Pengakuan AB, barang curiannya berupa TV dan VCD telah terjual untuk berfoya-foya sedang sebuah mesin tik belum terjual. Kapolsekta Medan Barat AKP Rinasari Ginting melalui Kanit Res/Intel Iptu B.Pasaribu ketika dikonfirmasi membenarkan. Katanya, tersangka mendekam di sel untuk pengusutan lebih lanjut. (h06) BANDING NAZARUDDIN HISYAM TERKABUL: Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT-TUN) Sumut mengabulkan permohonan banding Koordinator Kopertis Wilayah I Sumut-Aceh, Ir Nazaruddin Hisyam MS, terhadap penggugat Zulfan Irwin dan membatalkan putusan PTUN Medan No.64/G/2000/PTUN-Medan tanggal 9 Nopember 2000. Menanggapi putusan PT TUN Sumut mengabulkan banding 30 April 2001 tersebut, Nazaruddin Hisyam yang didampingi kuasa hukumnya Hj Sri Sulistyawati SH di PT TUN Sumut Senin (16/7) menyambut baik hasil putusan tersebut. "Pada prinsipnya Kopertis Wilayah I Sumut-Aceh tetap mengusulkan Zulfan Erwin diberhentikan sesuai bunyi surat yang diterimanya yang melanggar pasal 12 ayat 3 PP No.32/1970." ujar dia. (m43) TIM INVESTIGASI ANTI JUDI: Koordinatorat cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sumut membentuk tim investigasi penyalahgunaan tempat hiburan, judi dan Narkoba. Ketua PMII Sumut, Labuhan Hasibuan kepada wartawan Sabtu (14/7) menyebut tim tersebut bertujuan menciptakan Sumut bebas kegiatan prostitusi, judi dan Narkoba. Sedang Ketua Tim Investigasi, Umar Halomoan Daulay yang juga sekretaris umum PMII Sumut mengatakan tim akan menampung informasi dari masyarakat dan memprosesnya melalui jalur hukum agar arena maksiat dapat ditutup. Ditambahkannnya, susunan tim terdiri Ketua Umar Halomoan Daulay, dengan anggota Abd Rasyid (STIK'P), Ade Zulkarnaen (USU), Atyas Muda Hasibuan (Unimed), Ade Saputra (ITM). (m45) SAKSI WARTAWAN KECEWA: Untuk ketiga kalinya sidang kasus perampasan kamera wartawan ditunda ketua hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, dengan asalan terdakwa sakit. Sedang para saksi wartawan yang hadir mengaku kecewa dengan lambannya proses sidang berlangsung. Dal Demikian hasil pantauan Waspada di PN Medan Senin (16/ sidang yang dipimpin hakim J Butar-butar tersebut, terdakwa Anton Silitonga tidak dapat hadir ke PN Medan dengan alasan sakit sehingga sidang ditunda Senin depan. Mendengar putusan tersebut para saksi wartawan seperti Indralis (Sinar Medan), Feirizal Purba (Waspada) dan M Hidayat (Radio Prapanca) yang hadir di ruang sidang menjadi kecewa. Menurut Indralis, dirinya dan beberapa saksi lainnya kecewa dengan PN Medan yang selalu menunda dan terkesan memperlambat sidang pe rampasan kamera wartawan. "Jelas saya kecewa pada PN Medan, karena sudah rugi waktu dan tenaga datang kemari tetapi sidang selalu ditunda." Sementara Feirizal, menyatakan sangat kesal dengan cara dan tingkah maupun gaya oknum-oknum penegak hukum tersebut. Menurut Feirizal, dirinya mendukung sinyalemen rekan wartawan Poster Sirait, SH bahwa sudah ada 'faktor X dalam kasus ini. "Jika Minggu depan sidang tetap ditunda maka ratusan wartawan Kota Medan akan mengadakan aksi unjuk rasa ke PN Medan." Sementara jaksa Darwis Tanjung SH mengatakan, alasan surat sakit terdakwa tidak ditandatangani langsung dokter Rumah Tahanan (Rutan) tetapi hanya surat keterangan sakit dari petugas Rutan sehingga asalan tersebut diragukan. "Seharusnya yang mengatakan sakit terdakwa itu dari dokter Rutan bukan petugas Rutan." (m43\m34) BPTPH MANIPULASI DATA GANJUR: Balai Proteksi Tanaman Pangan Dan Hortikultura Sumut diduga memanipulasi data serangan hama ganjur di Sumut kepada Dirjen BP TP (Bina Produksi Tanaman Pangan) Deptan Pusat yang menyebut satu persen dari luas sawah 223.649 hektar terkena ganjur. Sumber Waspada di Departemen Pertanian Sumut, pekan lalu, mengatakan keheranannya data BPTPH, karena serangan hama ganjur te rus berlanjut di Sumut terutama pada tiga lumbung beras Langkat, Simalungun dan Deliserdang. Kepala BPTPH Sumut Ir. Yayah Roliyah ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya tidak menutupi laporan serangan hama tersebut n amun ada keterbatasan karena dilapor setiap dua minggu sekali. Ditambahkannya, pemberantasan hama ganjur hanya dengan cara kimiawi sedang pencegahannya dapat dilakukan dengan menambah cah aya api di areal persawahan. (h07) ANJANGSANA KE LP ANAK: LAAI (Lembaga Advokasi Anak Indo- nesia) Medan pada peringatan hari Anak Indonesia 23 Juli 2001, akan mengadakan anjangsana ke LP Anak Tanjunggusta. Hal itu disampaikan Acting Director LAAI, B.Batubara,SH kepada wartawan di PN Medan, Sabtu (14/7) di Medan. Dia mengatakan napi di LP Anak memerlukan perhatian khusus dengan diberi pendidikan dan keterampilan sebagai modal memperbaiki diri. Karenanya, LAAI menyetujui gagasan pemerintah agar LP Anak dilengkapi sekolah 'mini' semacam SLTP/SLTA terbuka, sehingga usai menjalani hukuman mempunyai bekal ijazah untuk mencari pekerjaan. (h06) TARIF ANGKOT DITENTUKAN PEMKO: Kabag Humas Pemerintahan Kota (Pemko) Medan, Ismunandar SH mengatakan, sesuai dengan jiwa dan semangat UU No.22 Tahun 1999 tentang otonomi daerah maka pihaknya berhak menentukan kebijakan tarif Ahgkutan Kota (Angkot) sendiri, tanpa harus mengikuti kebijakan Pemprovsu. "Pemko berhak menentukan kebijakan sendiri untuk kepentingan masyarakatnya," tegas Ismunandar di Balai Kota Medan, Senin (16/7), menyahuti kedatangan surat Gubsu tentang tarif angkutan. Menurut dia, Peprovsu telah menyampaikan surat kepada Pemko Medan No.551:/65/Benikda/Ill/2001 tanggal 13 Juli 2001 tentang penetapan tarif angkutan. Meskipun surat Pemprovsu tersebut tidak harus diikuti, lanjut dia, namun bisa menjadi pedoman dan rujukan dalam menentukan tarif angkutan khusus untuk kota Medan. "Penentuan itu telah melibatkan unsur-unsur seperti DLLAJ Medan, Organda dan pihak lain." Konjen Jepang Mengenai sinyalemen intervensi Pemprovsu dan 'bola panas' dalam penentuan tarif Angkot tersebut, Ismunandar membantah keras, "Sinyale Pamit Pada Gubsu men itu tidak benar pihaknya mengimbau pengemudi dan pengusaha angkot bersabar untuk tidak menaikan tarif angkutan sebelum munculnya SK Walikota. (m33) DEPNAKER BEDA PENDAPAT KASUS PT YUKI: Pelaksana Eks Kakanwil Depnaker (Departemen Tenaga Kerja) Sumut, Drs Thoga M. Sitorus mengatakan, PT Yuki telah melecehkan isntansinya karena SP4, SP-I dan SP-Il tidak diacuhkan perusahaan tersebut. Tegasnya Rabu (18/7) merupakan batas akhir PT Yuki Abadi dalam menyelesaikan semua urusan dengan instansinya berkaitan penyanderaan ijazah dan sistem kontrak kerja di perusahaan tersebut," kata Thoga kepada wartawan di Medan Senin (16/7). Menurut dia, jika pimpinan PT Yuki tidak mengindahkan SP I,II dan III, maka Kandepnaker Sumut akan menyiapkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) untuk dilimpahkan kepada pihak pengadilan. Karena, lanjut dia, pihaknya masih menjadi Ketua P4D sehingga persoalan karyawan perusahaan masih menjadi tanggungjawabnya. Sementara kemarin, Kakandepnaker Medan Drs Agus Pondaag kepada Waspada mengatakan, persoalan PT Yuki sudah dipenuhi perusahaan. Menurut dia, Kandepnaker Sumut tidak berhak lagi mengambil tugas kabupaten termasuk persoalan buruh ataupun karyawan di Medan dan Deliserdang. (h07) Kota Medan Menjelang SI MPR: Walikota Minta Warga Tidak Eksodus dan Kepala Biro Humasy Drs Sa- khyan Asmara. saikan melalui jalur hukum. Kita memiliki Mahkamah Agung dan perangkat lainnya," tutur KH Asril Alisyahbana. MEDAN (Waspada): Walikota Medan Drs H Abdillah, Ak, MBA mengimbau warga kota untuk tidak eksosdus menjelang digelarnya Sidang Istimewa MPR 1Agustus 2001 dan bersama- sama menjaga ketertiban serta keamanan. "Tidak ada alasan melaku- kan eksodus. Apalagi selama ini situasi Kota Medan sangat kon- dusif," tegas Walikota melalui Kabag Humas Ismunandar, SH di Balai Kota, Rabu (18/7). bauan lewat TVRI Medan. Sedangkan Rajamin Sirait, SE mengungkapkan, yang dibutuhkan masyarakat saat ini adalah ketenangan, kedamaian dan keamanan, sehingga dapat dengan leluasa mencari makan. Dijelaskannya, sehari se- belum menggelar Pernyataan Sikap, akan dipasang sejumlah spanduk yang isinya mengimbau warga masyarakat Sumut tetap tenang dan tidak terpengaruh terhadap SI MPR. Dijelaskan, jika dekrit benar- benar dikeluarkan Presiden 20 Juli 2001, maka sesegera mung- kin DPD Karya Peduli Bangsa secara bersama-sama dengan masyarakat melakukan im- Sementara Gubsu HT Rizal Nurdin menyatakan dukungan- nya terhadap gagasan yang di- tempuh DPD Karya Peduli Bangsa Sumut sembari mengi- ngatkan kepada panitia agar da- pat mewaspadai adanya pihak- pihak lain yang ingin memafaat- kan kegiatan ini untuk kepenti- ngan tertentu.(m33/m28) Liputan Masyarakat KERBER Menurutnya, kondisi kon- dusif di daerah ini sudah terbina sejak lama, justru kondisi itu di- jaga bersama dan jangan kea- daan yang baik itu dikorbankan dengan situasi yang tidak me- nguntungkan. Selain itu Walikota mengi- ngatkan masyarakat jangan mau terbawa ajakan provokator yang ingin mengeruhkan suasana. Se- jalan dengan imbauan walikota tersebut, kepada lurah dan ca- mat diingatkan agar mengantisi- pasi sedini mungkin segala ben- tuk yang berkembang di wilayah kerjanya, antara lain mengefek- MEDAN (Waspada): Pim- pinan proyek Basic Education Project (proyek peningkatan pen- didikan dasar) Medan, Drs Bah- rumsyah MM mengatakan, ham- pir 70 persen jenjang pendidikan dan kepangkatan guru SD dan SLTP di Medan sudah layak me- ngajar, sedang peningkatan mu- tu atau SDM guru baru men- capai 60 persen. Demikian dikatakan Bah- rumsyah kepada Waspada di Medan Rabu (18/7) berkaitan sta- tement mantan Menteri Pendi- dikan dan Kebudayaan Fuad Ha- san yang mengatakan jumlah guru SD dan SLTP di Indone- sia yang layak mengajar di bawah 50 persen. "Dari sisi jenjang pendidikan dan kepangkatan hampir 70 per- sen dari guru SD dan SLTP di Medan sudah layak atau sesuai standar mengajar yang ditetap- kan pemerintah, namun dari segi SDM dan pengembangan pemba- haruan kualitas sesuai tuntutan zaman minimal hanya 60 per- sen." ujarnya. MEDAN (Waspada): Konsul Jenderal Jepang di Medan Mr Mitsui Matsuzu melakukan kun- jungan kehormatan untuk mo- hon pamit kepada Gubsu HT Rizal Nurdin di ruang kerjanya Rabu (18/7) sehubungan dengan berakhirnya masa tugas. 70% Guru SD-SLTP Layak Mengajar ada 4.154 orang, D1 93, D2 630, D3 dan sarjana muda 61, S1 (sar- jana) 382 dan lain-lain 6 orang. "Di- lihat dari jumlah rata-rata, umum- nya jenjang pendidikan mereka sudah layak dan tidak ada masalah." "Setelah bertugas selama dua tahun tiga bulan di Medan, kepada Gubsu saya mohon pamit diri dan sekaligus mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan dengan baik oleh Pemerintah Indonesia khusus- nya Pemerintah Propinsi Sumut selama ini," kata Mr Mitsui. Mr Mitsui kepada Gubsu me- negaskan, sekembalinya ke Je- pang, dia akan terus mempromo- sikan keanekaragaman kultur budaya yang ada di Sumut kepa- da masyarakat Jepang termasuk meluruskan pemberitaan negatif oleh media asing tentang Indo- nesia. Penggantinya di Medan ini baru akan mulai tugas pada Sep- tember 2001 nanti. Untuk itu, kepada Gubsu Mr Mitsui berha- rap agar Pemprovsu dapat me- lanjutkan hubungan baik kepada penggantinya kelak. Mr Mitsui juga mengutarakan selama ber- tugas di Medan banyak kesan positif yang diperoleh baik dari pemerintah maupun masyarakat yang kelak akan menjadi kena- ngan dalam hidupnya. Menanggapi hal ini, Gubsu pada prinsipnya mengucapkan terima kasih atas atensi dan ker- jasama yang dibina selama ini antara kedua pemerinta- han.(m28) Setiap pembaca Waspada dapat mengirim foto kegiatan non komersial untuk dimuat di lajur ini. Misalnya, kegiatan sosial, reuni, atau segala kegiatan yang perlu diketahui masyarakat, baik untuk tujuan silaturahmi, acuan atau sekedar informasi kegiatan publik Sumut/Aceh. Anda sendiri yang menjadi "wartawan". Tulis keterangan gambar di atas selembar kertas- tidak melebihi satu folio, tentang apa peristiwanya, tanggal dan tempat peristiwa. Kirimkan ke Redaksi Masyarakat Waspada, Jl. Brigjen Katamso No. 1, Medan 20151. DI T MENHULOSI:Acara silaturrahmi Kapolda Sumatera Utara dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh adat, Ormas, LSM dan OKP se-Sumatera Utara berlangsung 24 Juni 2001 di restoran AVIA Samudra Jl Padang Golf Polonia Medan. Tampak Kapolda Irjen. Pol. Drs. Ansyaad Mbai didampingi Ketua Umum Himpunan Keluarga Besar Mandailing (HIKMA) Sumatera Utara Drs H Fadhlan Rawy Lubis (kiri) Ketua Umum PD-HIKMA Kota Medan, Drs M Johari Lubis, MM (kanan) Wakil Ketua H Parlindungan Pulungan, SH, Drs Irwan Sakti Lubis (tengah) setelah mengulosi Kapoldasu dengan ulos aat Mandailing dengan doa "Horas Tondi Madingin Pir tondi Matogu. (Foto kiriman Kahumas Hikmasu Drs Irwan Sakti Lubis) tifkan Siskamling dan Pam Swa- karsa. Korban Ismail, 36, kepada Waspada Rabu (18/7) mengatakan, dia berhasil dibebaskan setelah menandatangani surat pernyataan di atas kertas segel yang isinya tidak akan menuntut di belakang hari atas perbuatan oknum petugas itu. Ismail yang didampingi Mandor MPU Lin 47 Jumanda dan teman-temannya kemudian menceritakan kronologis peristiwa tersebut. Kejadian itu bermula dari tabrakan antara MPU lin 47 dengan sepeda motor yang dikendarai dua pemuda mengaku petugas polisi berpakaian separuh dinas di Jalan Bandar Selamat/ Letda Sujono Minggu (8/7) sekira pukul 17:00. Akibat tabrakan itu, sepeda motor Impressa mengalami kerusakan sayap, lingkar dan garpu baling. Supir MPU kemudian mengajak berdamai dan membawa sepeda motor tersebut ke bengkel. Mandor MPU dan wakilnya begitu mendengar anggotanya mengalami masalah kemudian datang ke bengkel bersama teman Iwan yang juga supir serap. Setelah mengetahui permasalahan, supir bersama mandor dan wakil mandor serta temannya bermaksud meninggalkan bengkel untuk pergi undangan ke rumah rekan mereka. Namun ketika MPU tersebut akan berjalan, tiba-tiba salah seorang mengaku petugas polisi itu menendang pintu mobil membuat mereka yang berada di MPU terkejut. Ketika oknum itu Rencana gelar Pernyataan Sikap Bersama ini dilaporkan "Biarkanlah para wakil kita di MPR yang bersidang menye- lesaikan masalah ini, tidak perlu oleh Ketua DPD Karya Peduli kita campuri, Apapun hasil SI Dua Napi LP Tg Gusta Kabur mandor mengucapkan kata-kata yang tidak mengenakkan. Padahal Bangsa Sumut KH Asril Alisyah- itu tidak yang menyakit- kan kepada pelaku. Ketegangan tersebut berhasil diatasi oleh Iwan yang memisahkan kedua belah pihak. Pernyataan Sikap Sementara DPD Karya Pe- duli Bangsa Sumut bersama se- jumlah organisasi keagamaan, OKP, mahasiswa, LSM, buruh, kelompok etnis, profesi dan pe- ngusaha se-Sumut akan me- nyampaikan pernyataan sikap di Wisma Benteng Medan 28 Juli 2001. bana Nasution beserta rekan- rekannya kepada Gubsu H Rizal Nurdin di ruang kerjanya, Rabu (18/7). Gubsu didampingi Asisten Ekbang dan Kesos Drs H Kasim Siyo MSi, Kaditsospol Sumut, Kakanwil Departemen Agama Dari 60 persen ketidaklaya- kan mengajar guru itu, kata Bah- rumsyah, meliputi pendidikan, pengadaan buku pegangan, alat peraga, sarana dan prasarana sekolah/mengajar, penataran, kesejahteraan yang minim dan gugus yang merupakan pembi- naan dalam memecahkan masa- lah guru. "Jadi kategori belum layak guru itu berkenaan dengan kualitas dan kesejahteraan guru yang kurang diperhatikan." Sedang dari kelayakan me- ngajar, menurut Bahrumsyah, sesuai data guru SD negeri di Medan berjumlah 5.299 orang maka pendidikan dibawah D1 (SPG sesuai standar pemerintah) MEDAN (Waspada): Fraksi Partai Golkar (FPG) DPRD Me- dan mensinyalir, ada intervensi pihak luar yang sangat kuat mempengaruhi walikota dalam menempatkan posisi lurah di Me- dan. Sedangkan Tim Pemantau Kelurahan yang dibentuk Pemko Medan hanya sebagai tameng saja. Hal tersebut diungkapkan Ketua FPG DR Bangkit Sitepu, Rabu (18/7), di gedung DPRD Medan menyangkut masalah pe- nindakan terhadap lurah yang dinilai tidak baik menjalan tu- gasnya. Akibat dari hal tersebut, katanya, kini timbul keresahan di kalangan lurah, sehingga me- reka tidak tenang dalam ber- tugas. Jelas, kata Bangkit, peni- laian yang dilakukan terhadap kinerja lurah tidak objektif, ka- rena dilakukan oleh pihak luar yang sangat dipercayai Walikota Medan Drs H.Abdullah Ak.MBA. Dia juga menyebutkan rasa ke- cewanya terhadap walikota ka- rena begitu mudah diintervensi oleh 'pembisik-pembisik' itu. Didampingi Sekretaris FPG butkan, tidak satu dua orang lu- CP Nainggolan, Bangkit menye- rah yang dimutasi dengan alasan yang tidak jelas. Lurah-lurah ter- sebut umumnya yang berada di pinggiran kota Medan. Alasan mereka ditindak hanya karena di salah satu jalan dalam kelura- Intervensi Luar Pengaruhi Walikota Tempatkan Lurah 07.30 Jakarta 09.20 Banda Aceh 09.50 Jakarta 12.30 Jakarta 13.00 Jakarta 13.20 Batam 13.45 Singapura 15.30 Jakarta 17.20 Jakarta 18.20 Jakarta 10.00 14.30 17.15 Merpati 07.30 Perusahaan Jam Berangkat dari No. Pesawat Jam Garuda Indonesia Bayu Indonesia 09.00 12.15 10.10 13.00 17.35 Kepada wartawan usai au- diersi, KH Asril Alisyahbana me- ngemukakan secara umum sampai saat ini kondisi keama- nan di Sumut masih kondusif dan tidak berpengaruh banyak terhadap kondisi yang berkem- bang di Jakarta. Begitupun, ke- pada masyarakat Sumut dipe- sankan agar jangan terpengaruh atau ikut-ikutan melakukan hal- hal negatif apalagi melakukan tindakan-tindakan anarkis, kita harus dapat menerimanya dengan baik pula. Kalau ada pe- nafsiran yang macam-macam, kita serahkan melalui mekanis- me konstitusi dan jika ada penda- pat yang menilai adanya keran- cuan hukum biarlah disele- Mandala Air Lines Jakarta MDL-091 09.15 Jakarta MDL-093 13.45 Jakarta MDL-097 16.30 Silk Air 10.00 20.10 AWAIR 12.30 Untuk guru SLTP negeri, ka- ta dia, berjumlah 1.815 orang yang terdiri dari pendidikan dibawah D3 864 orang, D3 258, sarjana muda 189 dan S1 504 orang. "Jadi dari 1.815 orang itu maka 50 persen lebih yang me- lebihi standar dari jenjang pendi- dikan D2 yang ditetapkan peme- rintah. Tegasnya ketidak laya- kan mereka itu terletak pada SDM, fasilitas dan kesejahte- raannya saja." (m43) Jadwal Penerbangan Nama KA han tersebut masih ditemui tum- pukan sampah. "Anehnya lagi, lurah itu langsung ditindak wa- laupun baru mendapat peringa- tan pertama," katanya. FPG, sebut Bangkit Sitepu, sangat setuju bila lurah yang di- tindak adalah yang benar-benar bermasalah, dengan terlebih da- hulu memberi peringatan I sam- pai III. "Bukan seperti sekarang ini, hanya dengan peringatan pertama langsung ditindak. Itu namanya tidak mendidik," ka- tanya. Lagipula, menyangkut pe- nanggulangan masalah sampah di Medan tidaklah sesederhana seperti yang dibayangkan. Sam- pai saat ini sampah masih meru- pakan masalah yang sulit untuk ditanggulangi. Seharusnya, kata Bangkit, walikota menyadari hal itu. "Lihat saja masalah pe- ngalihan status PD Kebersihan menjadi Dinas Kebersihan, sam- pai sekarang belum tuntas. Bagaimana masalah sampah kota Medan bisa diselesaikan," katanya. Sedangkan untuk membica- rakan masalah ini, Bangkit me- minta kepada pimpinan DPRD Medan segera menggelar rapat gabungan komisi dengan me- ngundang pihak terkait, seperti Tim Pemantau Kelurahan untuk dengar pendapat kepada de- wan.(m17) Malaysia Air Penang MH-863 09.35 Kuala Lumpur MH-861 12.15 Penang MH-864 9P828 Jakarta QZ835 GA-181 08.40 Jakarta GA-190 09.10 Jakarta GA-183 11.55 Banda Aceh GA-191 12.30 Jakarta GA-195 14.50 Jakarta GA-151 16.40 Batam GA-844 12.45 Singapura GA-185 17.30 Jakarta GA-187 20.30 Jakarta GA-189 Penang BK-010 11.15 Jakarta BK-104 17.15 19.15 Singapura MI-231 09.05 Singapura MI-237 Pelangi Air 10.20 Ipoh Pekan Baru/Batam MNA-528 17.05 Palembang/Batam MNA-529 /Palembang Pekan Baru Tiba dari 09.45 No. Pesawat Jakarta MDL-090 Jakarta MDL-092 Jakarta MDL-096 GA-190 GA-180 GA-191 GA-182 GA-184 GA-150 GA-845 GA-186 GA-188 Penang BK-011 Jakarta BK-103 Kuala Lumpur MH-860 Penang MH-862 Ipoh Singapura MI-232 Singapura MI-238 9P828 12.00 Jakarta QZ832 Jadwal Kereta Api Berangkat Pukul Tiba Pukul Kelas Sri Bulan Utama Sri Bilah Utama 15.10 Medan 20.05 EKS/BIS R.Prapat 12.50 EKS/BIS Medan 09.10 EKS/BIS R.Siantar 12.40 EKS/BIS Medan 15.55 EKS/BIS P.Siantar 19.30 EKS/BIS 13.50 EKS/BIS 20.26 EKS/BIS Sri Bilah Sri Bilah EKS/BIS R.Prapat Medan 08.00 Dolok Martimbang P.Siantar 06.30 Dolok Martimbang Medan 10.05 Dolok Martimbang P.Siantar 13.20 Dolok Martimbang Medan 16.55 Sri Bilah R.Prapat 08.15 Medan Medan 14.40 R.Prapat R.Prapat 22.30 Medan 04.10 Sri Bilah Medan 21.45 R. Prapat 03.35 EKS/BIS Lancang Kuning T.Balai 06.35 Medan 10.36 EKONOMI Putri Hijau Medan 06.40 T. Balai 10.43 EKONOMI Putri Hijau T.Balai 14.55 Medan 18.53 EKONOMI Lancang Kuning Medan 15.05 T.Balai 19.13 EKONOMI KDR Sri Langkat Medan 05.30 P.Brandan 08.03 BISNIS KDR Sri Langkat P.Brandan 08.15 Medan BISNIS KDR Sri Langkat Medan 14.35 P.Brandan 17.08 BISNIS KDR Sri Langkat P. Brandan 18.20 Medan 21.02 BISNIS Sri Bilah Binjai 10.15 Prapat 20.26 Lancang Kuning Binjai 14.00 T.Balai 19.13 Binjai 20.29 R.Prapat 03.35 10.48 BISNIS EKONOMI BISNIS Sri Bilah MEDAN (Waspada): Tak sabar menunggu masa hukuman yang berakhir dua bulan lagi, dua napi LP Kelas-I Tanjunggusta Medan yang berstatus assimilasi, nekat kabur meskipun mendapat penga- walan petugas jaga LP. Informasi di kepolisian, Rabu (18/7) mengatakan, Budi Suheri, 23, warga Jalan Serbaguna, kasus pencabulan dan Suprianto, 32, warga Jalan Serimbi, kasus pencurian harus menjalani hukuman sampai 1 dan 10 September 2001. Pelarian tersebut terjadi pada 26 Juni 2001 pagi ketika keduanya menjalankan tugas membersihkan lapangan tennis yang terletak di luar penjara tersebut. Para napi bekerja dibawah pengawasan beberapa petugas. Namun diduga terjadi kolusi, oknum petugas tersebut membiarkan saja ketika napinya kabur meninggalkan mereka. Terungkapnya pelarian tersebut baru diketahui malam harinya, tatkala berlangsung timbang-terima piket malam dari petugas jaga siang pada petugas jaga malam. Kemudian selama beberapa hari, seluruh petugas LP disibukkan melakukan pencarian ke sanak saudara napi tersebut namun tetap tidak ditemukan. Sedang Kakanwil Depkeh dan HAM Sumut Baren M.Sinaga, SH ketika dikonfirmasi via telpon selular, tidak membantahnya. Namun Kakanwil berusaha melakukan GTM (Gerakan Tutup Mulut) dengan berkomentar akan diusut. (h06) Satu Kompi Pasukan Brimob Siap Diberangkatkan Ke Aceh MEDAN (Waspada): Sebanyak satu kompi atau seratus orang pasukan Brimobdasu yang kini ditempatkan di Tebingtinggi siap diberangkatkan ke Aceh pada gelombang kedua, kata Kadispen Poldasu AKBP Drs H.Amrin Karim. untuk men- di dapatkan pelatihan dan pengetahuan tentang kondisi yang sedang terjadi di Aceh dilatih untuk pengenalan Medan di Aceh sebelum penempatannya ke daerah konflik Selasa (17/7). Menurut Kadispen, jika pasukan tersebut jadi dikirim ke Aceh maka akan diserahkan kepada Polda Aceh dan penempatannya diatur di sana, melihat kegunaannya. Dengan demikian komando terhadap pasukan tersebut akan dipegang oleh Polda Aceh untuk mengatur strategi yang akan diterapkan dalam menghadapi atau membatasi gerakan GAM. Namun, lanjutnya, pasukan tersebut bisa saja tidak jadi dikirimkan ke Aceh tergantung situasi keamanan yang berkembang kemudian di Aceh.(m45) WASPADA Halaman 3 Sekelompok Oknum Polisi Aniaya Wakil Mandor MPU Hingga Kritis MEDAN (Waspada): Sekelompok oknum polisi menganiaya wakil mandor MPU lin 47 Tembung-Bandar Setia di Asrama Perintis Poldasu Jalan Kolam, Bandar Setia Medan hingga kritis dan tiga hari tidak bisa berjalan, SP Kedua pemuda mengaku polisi itu kemudian meminta supir untuk mengantarkan mereka pulang ke rumah namun permintaan itu tidak diterima oleh wakil mandor hingga kedua oknum polisi itu sakit hati. Senin (9/7) kedua pemuda mengaku polisi bersama empat temannya melakukan pencarian terhadap Ismail dan Iwan di Pangkalan Bandar Setia namun yang dicari tidak ditemukan. Mereka kemudian berpesan kepada supir lainnya agar Selasa (10/7) kedua nama tersebut menunggu mereka di sini sekira pukul 16:00 kalau mau damai. Keesokan harinya dengan menaiki mobil Carry dan sepeda motor oknum polisi itu menangkap Ismail dari Pangkalan Bandar Setia dan melakukan penganiayaan. Bahkan mereka juga mem- bawa Ismail ke Asrama Perintis Poldasu Jalan Kolam. "Di sana saya dipukuli pakai rotan dan benda tumpul lainnya hingga sekujur tubuh babak belur dan sampai tiga hari tidak bisa jalan," kata Ismail sambil menujukkan sisa penganiayaan yang dilakukan oknum polisi tersebut. Bahkan ketika penganiayaan itu berlangsung dilihat oleh komandan mereka yang hanya mengatakan sudah jangan dipukuli tanpa mencegahnya. Menurut Ismail, oknum polisi tersebut melakukan pengania- yaan terhadap dirinya karena sakit hati dipermalukan di depan umum karena saat minta diantar supir MPU ke rumahnya tidak saya perbolehkan dan melawan petugas. Setelah puas melakukan penganiayaan sekira pukul 01:00, baru Ismail dibebaskan dengan syarat tidak ada tuntutan di belakang hari dan harus menyerahkan temannya Iwan paling lambat Minggu (22/7) sambil menyerahkan secarik kertas nomor telepon Bagian Sabhara Polda Sumut 7340668 atau Bripda Roy Ginting Jalan Kolam Bagian Polisi Perintis. "Tidak itu saja, istri Ismail juga dibawa ke Asrama tanpa setahu dirinya dan disuruh oknum polisi itu mengganti perleng- kapan pakaian dinas Rp 155.000. Bila tidak ditepati suaminya akan ditangkap lagi," kata Ismail menirukan ucapan istrinya. Peristiwa penganiayaan tersebut telah dilaporkan korban ke Denpom I/7 Medan Rabu (11/7) dan mengharapkan agar kasus tersebut ditindak lanjuti karena sejak peristiwa tersebut kedua pelaku tidak bisa bekerja untuk mencari nafkah dan merasa ketakutan dikejar-kejar oknum polisi tersebut.(m39) SAMPOERNA hijau SAMPOERNA A Asyiknya Rame-rame MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI, DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN Color Rendition Chart 2cm
